9 0 108 KB
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. T DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DI RUANG D 315 RUMAH SAKIT CIBABAT
A. Pengumpulan data 1. Identitas a. Identitas Pasien/Klien Nama
: Tn. T
Tanggal lahir/umur
: 23 Desember 1961 / 59 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: Sarjana
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
Golongan Darah
:
Diagnosa Medis
: Stroke Infark + DM tipe II + hipertensi
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 21 April 2021 Tanggal Pengkajian
: 22 April 2021
Alamat
: Kp. Pintu Air Cigugur, RT 05 RW 08, Cimahi Tengah, Cimahi
Nomor Rekam Medis
: 516853
b. Identitas Penanggung Jawab Nama
: Ny. S
Umur
: 53 tahun
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Alamat
: Kp. Pintu Air Cigugur, RT 05 RW 08, Cimahi Tengah, Cimahi
2. Riwayat Kesehatan a. Keluhan utama Keluarga klien mengatakan bahwa klien merasa lemas pada tangan dan kaki. b. Riwayat Kesehatan Sekarang Keluarga klien mengatakan bahwa klien pada mulanya merasa pusing hingga kelamaan membuat klien menjadi lemah. Kelemahan terjadi secara tiba-tiba bahkan sering membuat tubuh bagian kirinya terasa keram. Keluarga juga mengatakan bahwa klien masih rutin kontrol 1 bulan 1 kali karena penyakit strokenya. Keluarga mengatakan bahwa yang memperberat keluhan yang ia alami adalah saat tekanan darahnya sedang naik. Dan hal yang dapat meredakan keluhan adalah ketika sesudah meminum obat. c. Riwayat Kesehatan Dahulu Klien mengatakan ia pernah dirawat di rumah sakit selama 3 hari karena stroke ringan. d. Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menular ataupun menurun. 3. Pemeriksaan fisik a. Penampilan Umum : klien terlihat lemah b. Kesadaran : CM, GCS 15 c. Tanda-tanda vital : Tekanan darah 177/105 mmHg, nadi 74x/menit, pernapasan 22x/menit, dan suhu 36,2⁰C
d. Kepala :distribusi rambut merata, rambut berwarna hitam, tidak ada kerontokan rambut, kulit kepala bersih, kepala simetris e. Mata : jarak pandang berkurang, sklera tidak ikterik, konjungtiva merah muda, tidak ada edema f. Telinga : membran timpani keabu abuan, simetris, tidak ada lateralisasi g. Hidung : simetris, mukosa lembab berwarna merah muda, tidak ada hambatan kepatenan jalan nafas, tidak ada pengeluaran cairan h. Mulut : mukosa merah muda, jumlah gigi 32, tidak ada lesi dan edema, mulut bersih i. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening, warna merata sama seperti warna kulit lain, reflek menelan teraba j. Dada : payudara simetris, puting menonjol Jantung : suara jantung 1 dan 2 terdengar, tidak ada pembengkakan, saat diperkusi suara dullness Paru-paru : suara nafas vesikuler, pengembangan paru simetris, saat diperkusi terdengar suara resonan, bunyi nafas vesikuler k. Abdomen : bising usus 20x/menit, suara lambung tympani, suara hati dullness, tidak ada nyeri tekan l. Punggung dan Bokong : tidak ada lesi dan edema, tidak ada nyeri tekan, simetris m. Ekstremitas Atas : CRT kurang dari 3 detik, jumlah jari 10, tidak ada edema, simetris, kekuatan otot lemah, skor asassement resiko jatuh (Morse) 45 n. Ekstremitas Bawah : simetris, tidak ada edema, jumlah jari 10, kekuatan otot lemah, skor asassement resiko jatuh (Morse) 45
4. Pola Aktivitas Sehari-Hari NO
Aktivitas
1
personal hygiene Mandi
di rumah
di RS
2x1 hari dilakukan sendiri
1x1 hari diseka oleh keluarga
Keramas gosok gigi Makan
2
2 hari 1 x 2x 1 hari 3x1 hari
Pagi : nasi
Siang : nasi ±5 sendok makan
belum melakukan 1x1 hari 3x1 hari
pagi : bubur, sayur, telur
siang : bubur, sayur, telur
malam : hanya buah/sayur
malam : bubur, buah,
Minum tidur dan istirahat
air putih ±6-7 gelas perhari siang : -
telur air putih ± 7-8 gelas perhari siang : 2 jam perhari
4
eliminasi bab
malam : 2-3 jam 1x2 hari konsistensi tidak
malam : 6 jam perhari 1x1 hari konsistensi lembek
5 6
eliminasi bak Olahraga
menentu ±5-6x perhari 1x per minggu jenis jogging
±6-7x perhari tidak melakukan
3
5. Data psikososial dan Spiritual a. Pola komunikasi : klien mampu sedikit berkomunikasi kepada perawat, klien dibantu oleh keluarga saat menceritakan segala keluhan yang dirasakan b. Konsep Diri
Gambaran dıri : pasien tampak lelah dan mencoba ikhlas terhadap penyakitnya.
Ideal diri : pasien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya.
Peran : klien saat ini sebagai pasien yang membutuhkankan pelayanan dan sosok kepala keluarga.
Identitas diri: klien menyadari dirinya sebagai pasien dan harus memberikan informasi kepada perawat tentang kesehatannya tapi pasien merasa kecewa karena jarang berkumpul dengan keluarganya ketika di rawat di RS.
Harga diri : klien mengatakan harga diri bertambah jika pihak keluarga mamberikan semangat, pasien merasa tidak bisa melakukan banyak hal sendiri.
c. Mekanisme kopping : pasien menceritakan segala keluhannya pada keluarganya. d. Aspek Spiritual
Makna hidup → Klien merasa hidupnya begitu berarti bagi istri juga anaknya.
Pandangan terhadap sakit → Klien merasa penyakit ini adalah teguran dari Tuhan karena semasa dia sehat, dia sering tidak tidur larut malam.
Keyakinan akan sembuh → Klien mengatakan dirinya pasti akan segera sembuh
Kemampuan beribadah → Klien dapat melakukan ibadah sholat dengan baik, tapi klien melakukan sholat dengan cara duduk atau berbaring.
6. Data Pengetahuan Klien dan keluarga mengetahui penyakit yang diderita klien saat ini karena pernah dirawat sebelumnya dengan keluhan yang sama. 7. Data Penunjang Hasil pemeriksaan kimia klinik : Jenis pemeriksaan
Hasil pemeriksaan
Unit
Jumlah normal
Glukosa Darah
364
mg %