Askep Wound Dehiscence [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA



PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN Nama Mahasiswa



: Irfan Marsuq Wahyu R



Tempat Praktik



: R 14



NIM



: 170070301111063



Tgl. Praktik



: 10 – 15 September 2017



A. IdentitasKlien Nama



:Tn. P......................................No. RM



: 11317647



Usia



: 63 tahun................................. Tgl. Masuk



: 3 September 2017



Jeniskelamin



: Laki Laki................................Tgl. Pengkajian



: 10 September 2017



Alamat



: Doko, Blitar...........................Sumber informasi



: Pasien



No. telepon



:-..............................................Nama klg. Dekat yg bisa dihubungi Ny. S.................:



Status pernikahan



: Menikah................................



Agama



: Islam.....................................Status



: Istri



Suku



: Jawa.....................................Alamat



: Doko, Blitar



Pendidikan



: SMP......................................No. Telepon



:-



Pekerjaan



: Swasta..................................Pendidikan



:SMP



Lama berkerja



: -............................................. Pekerjaan



:Swasta



B. Status kesehatanSaat Ini 1. Keluhan utama



: Klien mengeluh nyeri saat bangun tidur di bagian perut



tepatnya di daerah bekas operasi. Ketika dilihat ternyata terdapat rembesan urine dari stoma yang mengenai luka bekas operasi. Jahitan luka bekas operasi menjadi terbuka kembali 2. Lama keluhan



: 1 hari sebelum MRS



3. Kualitas keluhan



: Nyeri tajam, skala nyeri 6



4. Faktor pencetus



: Wound Dehiscence



5. Faktor pemberat



: Terkenanya urine pada luka



6. Upaya yg. telah dilakukan : Dibawa ke RSSA 7. Diagnosa medis



:



a.



Wound Dehiscence..................................................... Tanggal 3-09-2017



b.



Sepsis......................................................................... Tanggal 3-09-2017



c.



ca Buli......................................................................... Tanggal 3-08-2017



C. Riwayat Kesehatan Saat Ini  Klien mengatakan merasa nyeri di bagian perut bawah, nyeri hilang timbul seperti ditusuk  Klien mengatakan perutnya terasa begah saat makan



 Klien mengatakan sering mual saat makan  Klien mengatakan takut bergerak karena takut lukanya terbuka kembali Klien merasa tubuhnya berbeda dari sebelumnya dimana terdapat luka post perasi ca buli dan stoma urine D. Riwayat Kesehatan Terdahulu 1. Penyakit yg pernah dialami: a. Kecelakaan (jenis&waktu)



: Tidak pernah mengalami kecelakaan



b. Operasi (jenis&waktu)



: Tidak Pernah



c. Penyakit:  Kronis



:



 Akut



:



d. Terakhir masuk RS



: tanggal 28 Agustus 2017



2. Alergi (obat, makanan, plester, dll): Keterangan : menurut keluarga klien tidak memiliki alergi 3. Imunisasi: tidak terkaji karena klien lupa 4. Kebiasaan: Jenis Merokok



Frekuensi Jumlah Lamanya Tidak merokok........... tidak merokok.................. ........................................



Kopi



Tidak.......................... ........................................ ........................................



Alkohol



Tidak



5. Obat-obatan yg digunakan: Jenis



Lamanya



Dosis



E. Riwayat Keluarga Orang tua pasien tidak ada yang menderita penyakit kronis (DM, HT, Jantung, dll) GENOGRAM



Keterangan: : Laki-laki : Perempuan : Meninggal : Ikatan perkawinan : Garis keturunan : Tinggal serumah



F. Riwayat Lingkungan Jenis  Kebersihan



Rumah Pekerjaan rumahnya bersih, klien selalu ........ Klien tidak bekerja membersihkan rumah 2x/hari.........



 Bahaya kecelakaan



Rumah tidak memiliki tangga, lantainya pun tidak licin..................



 Polusi



Klien tinggal dipinggiran kota, jauh dari pabrik, disekitar rumah terdapat banyak pepohonan..........



 Ventilasi



menurut keterangan keluarga, ventilasi dirumah klien sangat memadai karena pada ruang tamu terdapat 4 jendela besar, sedangkan dikamar klien sendiri terdapat........



 Pencahayaan



Pencahayaan didalam rumah sangat bagus,pada siang hari tidak perlu menggunakan lampu untuk penerangan karena sudah ada pencahayaan matahari langsung.. .



G. PolaAktifitas-Latihan  Makan/minum



Rumah RumahSakit 0.................................................. 2..................................................



 Mandi



0.................................................. 2..................................................



 Berpakaian/berdandan



0.................................................. 2..................................................



 Toileting



0.................................................. 2..................................................



 Mobilitas di tempat tidur



0.................................................. 2..................................................



 Berpindah



0.................................................. 2..................................................



 Berjalan



0.................................................. 2..................................................



 Naik tangga



1.................................................. 2..................................................



PemberianSkor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain lebih dari 1 orang, 4 = tidakmampu



H. Pola Nutrisi Metabolik  Jenis diit/makanan



Rumah RumahSakit Padat..................................... rendah garam



 Frekuensi/pola



3x/hari................................... 4x/hari



 Porsi yg dihabiskan



1 piring nasi........................... 200cc



 Komposisi menu



nasi,sayur,ikan...................... nasi, sayur, ikan



 Pantangan



tidak ada................................ Tidak



 Napsu makan



sangat baik............................ Terjadi penurunan ..............................................



 Fluktuasi BB 6 bln. Terakhir



Tidak naik tidak turun............



 Jenis minuman



Air,.........................................



 Frekuensi/polaminum



Air jarang,..............................



 Gelas yg dihabiskan



Air kurang 600 cc,.................



 Sukar menelan (padat/cair)



Tidak.....................................



 Pemakaian gigi palsu (area)



Tidak.....................................



Nafsu Makan



 Riw. Masalah penyembuhan luka Cepat....................................



I. Pola Eliminasi Rumah



RumahSakit



 BAB: - Frekuensi/pola



1-2x/hari...................................... belum BAB



- Konsistensi



lembek........................................



- Warna & bau



khas feses, kuning kecokelatan. .



- Kesulitan



tidak ada.....................................



- Upaya mengatasi



tidak ada.....................................



 BAK: - Frekuensi/pola



3-4x/hari...................................... 2x/hari



- Konsistensi



cair.............................................. cair



- Warna&bau



khas urin, kuning emas............... khas urin



- Kesulitan



tidak ada.....................................



- Upaya mengatasi



tidak ada.....................................



J. Pola Tidur-Istirahat  Tidur siang:Lamanya - Jam …s/d… - Kenyamanan stlh. tidur  Tidur malam: Lamanya - Jam …s/d… - Kenyamanan stlh. tidur - Kebiasaan sblm. tidur



Rumah 1-2 jam



Rumah Sakit Sering terlihat tidur



13.00-15.00



Di siang hari



Merasa Nyman



Merasa nyaman



± 7 jam



±8 jam



21.00-04.00



20.00-04.00



Merasa nyaman



Merasa nyaman



Menonton TV, berdoa



Berdoa



- Kesulitan



Tidak ada masalah



- Upaya mengatasi



Tidak ada masalah



Tidak ada



Tidak ada



K. Pola Kebersihan Diri Rumah RumahSakit 2x/hari...................................... 1x/hari



 Mandi: Frekuensi - Penggunaan sabun



dengan sabun......................... diseka dengan sabun



 Keramas: Frekuensi



3x/minggu................................ belum keramas



- Penggunaan shampoo



dengan shampo......................



 Gosok gigi: Frekuensi



2x/hari...................................... 1x/hari



- Penggunaan odol



dengan odol............................



dengan odol dan



obat kumur  Ganti baju: Frekuensi



2x/hari...................................... 1x/hari



 Memotong kuku: Frekuensi



jarang, bisa sampai panjang.... belum potong kuku



 Kesulitan



tidak ada.................................. ADL dibantu



 Upaya yg dilakukan



tidak ada.................................. dibantu



L. Pola Toleransi – Koping Stres 1. Pengambilan keputusan:



( ) sendiri



(√) dibantu orang lain, sebutkan, Istri



2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan diri, dll): Tidak ada masalah dengan biaya maupun perawatan diri 3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah: dibicarakan dengan istri 4. Harapan setelah menjalani perawatan: Bisa kembali beraktivitas 5. Perubahan yang dirasa setelah sakit: banyak kegiatan yang terbengkalai M. Konsep Diri 1. Gambaran diri



: Klien merasa dirinya menjadi mudah lelah



2. Ideal diri



: Klien ingin cepat sembuh dan beraktivitas seperti biasanya



3. Harga diri



: Klien mendapat perhatian dari istrinya



4. Peran



: Dalam keluarga klien berperan sebagai ayah, dan sebagai suami



5. Identitas diri



: Klien adalah seorang kepala rumah tangga



N. Pola Peran & Hubungan 1. Peran dalam keluarga : sebagai kepala keluarga 2. Sistem pendukung:suami/istri/anak/tetangga/teman/saudara/tidak ada/lain-lain, sebutkan: 3. Kesulitan dalam keluarga: ( ) Hub. Dengan orang tua



( ) Hub.dengan pasangan



( ) Hub. Dengan sanak saudara ( ) Hub.dengan anak ( ) Lain-lain sebutkan,.............................................................................



4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS:.................................. ......................................................................................................................................................... .. 5. Upaya yg dilakukan untuk mengatasi:................................................................................................ O. Pola Komunikasi 1. Bicara:



(√ ) Normal



( )Bahasa utama: Indonesia.....................



( ) Tidak jelas



( ) Bahasa daerah:Jawa.........................



( ) Bicara berputar-putar



( ) Rentang perhatian: Baik....................



(√) Mampu mengerti pembicaraan orang lain( ) Afek:Klien merasakhawatir 2. Tempat tinggal:



(√) Sendiri bersama istri ( ) Kos/asrama ( ) Bersama orang lain, yaitu:.........................................................................



3. Kehidupan keluarga a. Adat istiadat yg dianut: Jawa....................................................................................................... b. Pantangan & agama yg dianut: Islam.......................................................................................... c. Penghasilan keluarga:



( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 250.000 – 500.000 (√) Rp. 500.000 – 1 juta



( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta ( ) > 2 juta



P. Pola Seksualitas 1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (√) tidak ada



( ) ada



2. Upaya yang dilakukan pasangan: (√ ) perhatian



( √) sentuhan ( ) lain-lain, seperti, ............................................................



Keterangan :



Q. Pola Nilai & Kepercayaan 1. Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk Anda, Ya/Tidak 2. Kegiatan agama/kepercayaan yg dilakukan dirumah (jenis & frekuensi): Sholat 5 waktu 3. Kegiatan agama/kepercayaan tidak dapat dilakukan di RS: Sholat 4. Harapan klien terhadap perawat untuk melaksanakan ibadahnya:Tidak ada R. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan Umum: Lemah, terpasang iv line  Pengkajian Nyeri - P : Luka yang terbuka kembali - Q : Seperti tertusuk, skala 6/10 - R : Daerah perut tengah bawah - S : Hilang timbul



- T : Sekitar 20 menit  Kesadaran : compos mentis GCS : E4V5M6 - TD : 130/90 mmHg - RR : 24x / menit - Nadi : 84 x / menit - S : 36,4 C 2. Kepala & Leher a. Kepala: 



Bentuk kepala normal dan simetris







Distribusi rambut merata







Warna rambut sebagian putih sebagian hitam







Kulit kepala tidak ada luka







Wajah simetris







Tidak ada nyeri tekan







Tidak teraba massa



b. Mata: 



Fungsi pengelihatan normal







Posisi alis mata dan kelopak mata simetris







Pupil ishokor φ 3 mm / φ 3 mm







Konjungtiva tidak anemis







Sklera tidak ikterik



c. Hidung: 



Bentuk simetris







Tidak ada rinnorhea







Tidak ada penumpukan / pengeluaran sekret berlebih







Tidak ada deviasi septum nasal







Tidak ada nyeri tekan pada sinus frontalis dan sinus maksilaris



d. Mulut & tenggorokan: 



Bentuk simetris







Mukosa lembab







Tidak ada deviasi trakhea







Tidak ada nyeri telan



e. Telinga: 



Bentuk simetris







Tidak ada otorea







Tidak ada serumen







Tidak ada luka







Fungsi pendengaran baik







Tidak ada nyeri tekan di belakang telinga



f. Leher: 



Tidak ada distensi vena jugularis







Tidak ada deviasi trakhea







Tidak ada kaku kuduk



3. Thorak & Dada: - Jantung  Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak nampak  Palpasi



: Pulsasi ictus cordis traba di ICS 5 mid clavicula sinistra, 2 cm lateral



 Perkusi



: Dullness



 Auskultasi : S1 S2 tunggal, irama reguler - Paru - Inspeksi : Pengembangan dada simetris, retraksi intercostae minimal, bentuk dada normal, tidak ada luka - Palpasi



: Taktil fremitus normal



- Perkusi



: Resonan



- Auskultasi : Ronchi -



-



-



-



4. Payudara & Ketiak 



Simetris







Tidak ada luka







Tidak teraba massa







Tidak ada nyeri tekan



5. Punggung & Tulang Belakang 



Tidak ada kelainan tulang belakang







Tidak ada luka pada punggung







Tidak teraba massa







Tidak ada nyeri tekan



6. Abdomen - Inspeksi: Bentuk protuberant, terdapat luka Stoma dan Luka pasca operasi ca buli - Palpasi: Tidak ada distensi abdomen, ada nyeri tekan - Perkusi: - Auskultasi: Bising usus 8 kali / menit (normal). 7. Genetalia & Anus - Inspeksi



: Bersih, tidak ada lesi/ ruam, tidak terpasang kateter



- Palpasi



:Tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa



8. Ekstermitas - Atas: Kekuatan otot 5/5, tidak ada kontraktur, tidak ada deformitas, tidak ada edema, terpasang selang infus pada tangan kanan - Bawah: Kekuatan otot 5/5, tidak ada kontraktur, tidak ada deformitas, edema +/+, tidak ada lesi / luka 9. Sistem Neurologi GCS E4V5M6 10. Kulit & Kuku - Kulit: warna kulit sawo matang, teraba hangat, turgor kulit normal - Kuku: kuku bersih, rapi, CRT 2 detik S. Hasil Pemeriksaan Penunjang 



Laboratorium Tanggal 10/09/2017 jam 09:10



Jenis Na K Cl



10/09/2017 jam 09:10 Hb Eritrosit Leukosit Hematokrit Trombosit MCV MCH MCHC RDW PDW MPV P-LCR PCT NRBC Absolute NRBC Percent Hitung Jenis



Hasil Serum Elektrolit 131 4,56 101 Hematologi 12,20 4,31 19,68 35,9 717 83,3 28,3 34 16,3 8,4 8,7 13,7 0,62



Nilai Normal 136-145 3,5-5,0 98-106 13,4-17,7 4,0-5,5 . 106 4,3-10,3 . 103 40-47 142-424 80-93 27-31 32-36 11,5-14,5 9-13 7,2-11,1 15,0-25,0 0,15-0,40



Eosinofil Basofil Neutrofil Limfosit Monosit Ureum Kreatinin Albumin



1,2 0,2 76,3 13,5 8,7 Faal Ginjal 24,4 0,89 Faal Hati 3,56



0-4 0-1 51-67 25-33 2-5 16,6-48,5 4 cm dimana saja 5. Tipe Jaringan Nekrotik



6. Jumlah Jaringan Nekrotik



1 = tidak ada jaringan nekrotik 2 = putih / abu-abu jaringan tidak dapat teramati dan atau jaringan nekrotik kekuningan yang mudah lepas 3 = jaringan nekrotik kekuningan yang melekat taoi mudah dilepas 4 = melekat, lembut, eskar hitam 5 = melekat kuat, keras, eskar hitam



1 = tidak ada jaringan nekrotik 2 = 50 % dan 4 cm sekitar luka



1 = tidak ada indurasi 2 = indurasi 4cm di mana saja pada luka



2 = 75 % s.d 100 % luka tertutup dan atau terdapat jaringa epitel meluas sepanjang > 0,5 cm pada permukaan luka 3 = 50 % s.d 75% luka tertutup dan atau terdapat jaringan epitel meluas sepanjang < 0,5 cm pada permukaan luka 4 = 25 % s.d 50 % luka tertutup 5 = < 25 % luka tertutup Total Skor Tanda Tangan



30



30



30



Rentang Status Luka



1 Jaringan Sehat



5



10



13 15



Regenarasi Luka



20



25



30



35



40



45



50



55



60



65



Degenerasi Luka



ANALISA DATA No . 1.



Data DS :  Hasil pngkajian keluhan utama klien : Klien mengatakan merasa nyeri pada area luka post operasi  P : Wound Dehiscence  Q : Tertusuk



Etiologi Riwayat post op ca buli ↓ Terkena rembesan urine ↓ Luka terbuka kembali ↓ Merusak jaringan saraf sekitar luka ↓ Nyeri akut



Masalah keperawatan Nyeri Akut



 R : Hypogastric  S : VAS 6/10  T : Nyeri hilang timbul DO :  Hasil pemeriksaan fisik TTV : 



TD : 140/90 mmHg







Nadi : 84.x/menit







RR : 24 x/menit



 Hasil pemeriksaan fisik wajah : Ekspresi wajah grimance , Wong Baker’s Scale



2.



DS : klien mengeluh nyeri daerah bekas oeprasi ca buli DO :  



Terdapat luka terbuka pada daerah hypogastric Terdapat stoma urine



Riwayat post op ca buli ↓ Terkena rembesan urine ↓ Luka terbuka kembali ↓ Merusak jaringan luka ↓ Kerusakan Integritas Jaringan



Kerusakan Integritas Jaringan



3



DS :  Klien mengatakan perutnya terasa begah saat makan  Klien mengatakan sering mual saat makan  Klien mengatakan takut bergerak karena takut lukanya terbuka kembali  Klien merasa tubuhnya berbeda dari sebelumnya dimana terdapat luka post perasi ca buli dan stoma urine DO :  terdapat luka post operasi ca buli  terdapat stoma urine



Riwayat post op ca buli ↓ Terkena rembesan urine ↓ Luka terbuka kembali ↓ Merusak jaringan luka ↓ Terdapat stoma urine ↓ Tubuhnya tidak seperti tubuh orang normal lainnya ↓ Gangguan citra tubuh



Gangguan Citra Tubuh



DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN (BERDASARKAN PRIORITAS) Ruang : 14 Nama Pasien : Tn. P Diagnosa : No. Tanggal Dx Muncul 1



Diagnosa Keperawatan Nyeri akut b.d saraf yang terbuka, kesembuhan luka



2



Kerusakan integritas kulit b.d luka terbuka



3



Gangguan citra tubuh b.d post operasi ca buli dan stoma urine



Tanggal Teratasi



Tanda Tangan



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan No. 1 Nyeri akut Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 7 jam nyeri akut berkurang Kriteria Hasil : mendapatkan perubahan skor sesuai targer pada indicator NOC NOC : Pain Level No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 6.



Indikator Nyeri yang dilaporkan Panjngnya episode nyeri Ekspresi wajah terhadap nyeri Tidak bisa beristirahat Mengerinyit Mengeluarkan keringat



7. 8. 9.



RR TD Nadi



Keterangan Penilaian : Nomor 1-6 1



: Berat



2



: Cukup Berat



3



: Sedang



4



: Ringan



5



: Tidak ada



Nomor 7-9 1



: Deviasi berat dari kisaran normal



2



: Deviasi cukup berat dari kisaran normal



3



: Deviasi sedang dari kisaran normal



4



: Deviasi ringan dari kisaran normal



5



: Tidak ada deviasi dari kisaran normal



1



2



3



4



5



√ √



Intervensi NIC : Pain management  Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi  Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan  Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan  Kurangi faktor presipitasi nyeri  Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi  Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dala, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin  Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri sesuai resp dokter  Tingkatkan istirahat  Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur Anagesic Administration:  Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri sebelum pemberian obat  Cek intruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi  Cek riwayat alergi  Tentukan anakgsil pilian, rute pemberian dan dosis optimal  Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali  Evaluasi efektivitas analgesic, tanda dan gejala



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan No. 2 Kerusakan integritas jaringan Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 7 jam kerusakan inegritas jaringan berkurang Kriteria Hasil : mendapatkan perubahan skor sesuai targer pada indicator NOC NOC : Wound healing: Secondary intention No. 1. 2. 3.



Indikator Granulasi Pembentukan bekas luka Ukuran luka berkurang



4. 5. 6. 7. 8. 9.



Drainase purulent Drainase serosa Erythema di kulit sekitar luka Peradangan luka Lubang pada luka Bau busuk pada luka



Keterangan Penilaian : Nomor 1-3 1. : Tidak ada 2. : Terbatas 3. : Sedang 4. : Besar 5. : Sangat besar Nomor 4-9 1



: Sangat besar



2



: Besar



3



: Sedang



4



: Terbatas



5



: Tidak ada



Intervensi NIC : Pressure ulcer prevention wound care  Berikan pasien pakaian yang longgar  Jaga kulit pasien agar tetap bersih dan kering



1



2



3



4



5



 Mobilisasi pasien setiap 2 jam sekali  Monitor kulit kan adanya kemerahan  Monitor mobilisasi pasien di tempat tidur  Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat  Observasi luka pasien  Kolaborasi ahli gizi pemberian diet TKTP (tinggi kalori tinggi protein)  Lakukan teknik perawatan luka dengan teknik steril



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan No. 3 Gangguan citra tubuh b.d perbedaan organ tubuh pasca operasi Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x7 jam, diharapkan citra tubuh klien kembali normal Kriteria Hasil : Didapatkan skor NOC sesuai target NOC : Body Image No.



Indikator



1



2



3



1.



Kesesuaian antara realitas tubuh, ideal







2.



tubuh, dan perwujudan tubuh Kepuasan terhadap penampilan dan fungsi







3.



tubuh Mampu mengidentifikasi kekuatan personal



4



5







Intervensi NIC : Body Image enhancement  



  



Tentukan harapan pasien tentang citra tubuh berdasarkan tahap perkembangan Tentukan apakah persepsi ketidaksukaan terhadap karakteristik fisik tertentu membuat disfungsi paralisis social bagi remaja dan pada kelompok resiko tinggi lainnya Tentukan apakah perubahan fisik saat ini telah dikaitkan ke dalam citra tubuh pasien Identifikasi pengaruh budaya, agama, ras, jenis kelamin, dan usia pasien menyangkut citra tubuh Pantau frekuensi pernyataan kritik diri



IMPLEMENTASI Nama klien Diagnosa medis Tgl 10-092017



No. Dx. Kep 1



: Tn. P : Wound Dehiscence



Tanggal pengkajian



: 10-09-2017



TTD & Nama Terang



Jam



Tindakan Keperawatan



Respon Klien



09.00



Pemberian obat iv: Ciprofloxacin : 2x400mg Omeprazole : 1x40 mg Metamizole : 3x1gr TTV : TD : 130/80 mmHg Nadi : 82x/ menit Suhu : 36,2°C RR : 20x/menit Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif



Klien tidak tampak kesakitan saat diinjeksikan obat Klien tidak tampak berkeringat setelah diinjekikan obat Klien mengatakan nyeri berkurang setelah diinjeksikan obat



11.00



11.30



Klien tidak tampak kesakitan dilakukan pengukuran TTV



saat



termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.



12.00 12.00 12.30



Klien mengatakan merasa nyeri pada bagian luka bekas operasi Klien mengatakan nyeri saat merubah Mengobservasi reaksi nonverbal dari posisi ketidaknyamanan Klien mengatakan nyeri hilang timbul Klien tampak mengerinyit saat merubah Mengajarkan tentang teknik non farmakologi: posisinya napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang saat melakukan napas dalam dingin Meningkatkan istirahat pasien dan menganjurkan pasien untuk tidur



Tgl 10-09-



No. Dx. Kep 2



Jam 08.00



Tindakan Keperawatan Bersama keluarga memandikan pasien dengan



Pasien mengatakan agak sulit tidur ketika nyeri timbul Respon Klien Pasien merasa nyaman setelah mandi



TTD & Nama Terang



2017



sabun dan air hangat Memberikan pasien pakaian yang longgar 08.30 09.00



Menjaga kulit pasien agar tetap bersih dan kering Mobilisasi pasien setiap 2 jam sekali



Pasien merasa nyaman dengan pakaian yang longgar Pasien merasa nyaman dengan kult yang bersih dan kering Pasien tampak mengerinyit saat mobilisasi tempat tidur



10.00 Monitor kulit kan adanya kemerahan Observasi luka pasien Kolaborasi ahli gizi pemberian diet TKTP (tinggi



Tidak ada kemerahan pada sekitar area luka Perban tampak bersih dan tidak ada rembesan luka Pasien menghabiskan ½ porsi makanan yang diberikan



kalori tinggi protein), menyuapi pasien dengan Tgl 10-092017



No. Dx. Kep 3



Jam 10.00



makanan TKTP Tindakan Keperawatan Gunakan bimbingan antisipasif menyiapkan pasien terkait dengan perubahan-perubahan citra tubuh yang telah diprediksika Membantu pasien mendiskusikan perubahanperubahan bagian tubuh akibat pembedahan dengan cara yang tepat. Membantu pasien memisahkan penampilan fisik dari perasaan berharga secara pribadi dengan cara yang tepat Monitor frekuensi dari pernyataan mengkritisi diri Bantu pasien mengidentifikasi bagaian tubuhnya yang mmiliki persepsi positif terkait dengan tubuhnya.



Respon Klien Pasien



belum



perbedaan



pada



TTD & Nama Terang



menerima



adanya



perut



system



dan



perkemihan



Pasien



belum



menerima



perubahan



dirinya Pasien



merasa



kelebihan apapun



dirinya



tidak



punya



Bantu pasien mengidentifikasi tindakan – tindakan yang akan meningkatkan penampilan Identifikasi kelompok pendukung yang tersedia untuk pasien



Pendukung yang tersedia untuk pasien adalah istri dan anaknya.



IMPLEMENTASI Nama klien Diagnosa medis Tgl 11-092017



No. Dx. Kep 1



: Tn. P : Wound Dehiscence Jam 09.00



11.00



11.30



12.00 12.00



12.30



Tgl



No. Dx.



Jam



Tanggal pengkajian



Tindakan Keperawatan Pemberian obat iv: Ciprofloxacin : 2x400mg Omeprazole : 1x40 mg Metamizole : 3x1gr TTV : TD : 140/80 mmHg Nadi : 100x/ menit Suhu : 36,4°C RR : 36x/menit Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif



: 10-09-2017



Respon Klien



TTD & Nama Terang



Klien tidak tampak kesakitan saat diinjeksikan obat Klien tidak tampak berkeringat setelah diinjekikan obat Klien mengatakan nyeri berkurang setelah diinjeksikan obat Klien tidak tampak kesakitan saat dilakukan pengukuran TTV Klien teraba hangat dan merasa kediginan



termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,



Klien mengatakan merasa nyeri dan panas pada bagian luka bekas operasi kualitas dan faktor presipitasi. Klien mengatakan nyeri saat merubah posisi Mengobservasi reaksi nonverbal dari Klien mengatakan nyeri hilang timbul Klien tampak mengerinyit saat merubah ketidaknyamanan posisinya Mengajarkan tentang teknik non farmakologi: Klien tampak ingin melepas semua selang yan terpasang pada tubuhnya napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang dingin saat melakukan napas dalam Pasien mengatakan agak sulit tidur ketika nyeri timbul Meningkatkan istirahat pasien dan menganjurkan pasien untuk tidur Tindakan Keperawatan



Respon Klien



TTD & Nama



11-092017



Kep 2



Terang 08.00



Bersama keluarga memandikan pasien dengan



Pasien merasa nyaman setelah mandi



sabun dan air hangat Memberikan pasien pakaian yang longgar Menjaga kulit pasien agar tetap bersih dan kering



Pasien merasa nyaman dengan pakaian yang longgar Pasien merasa nyaman dengan kult yang bersih dan kering



Mobilisasi pasien setiap 2 jam sekali



Pasien tampak mengerinyit saat mobilisasi tempat tidur



08.30 09.00 10.00 Monitor kulit kan adanya kemerahan



Tidak ada kemerahan pada sekitar area luka Perban tampak bersih dan tidak ada rembesan luka



Observasi luka pasien Pasien menghabiskan ½ porsi makanan yang diberikan Kolaborasi ahli gizi pemberian diet TKTP (tinggi kalori tinggi protein), menyuapi pasien dengan Tgl 11-092017



No. Dx. Kep 3



Jam 10.00



makanan TKTP Tindakan Keperawatan Gunakan bimbingan antisipasif menyiapkan pasien terkait dengan perubahan-perubahan citra tubuh yang telah diprediksika Membantu pasien mendiskusikan perubahanperubahan bagian tubuh akibat pembedahan dengan cara yang tepat. Membantu pasien memisahkan penampilan fisik dari perasaan berharga secara pribadi dengan cara yang tepat



Respon Klien Pasien



mulai



perbedaan



pada



TTD & Nama Terang



menerima



adanya



perut



system



dan



perkemihan



Pasien dirinya



sedikit



menerima



perubahan



Monitor frekuensi dari pernyataan mengkritisi diri Bantu pasien mengidentifikasi bagaian tubuhnya yang mmiliki persepsi positif terkait dengan tubuhnya. Bantu pasien mengidentifikasi tindakan – tindakan yang akan meningkatkan penampilan Identifikasi kelompok pendukung yang tersedia untuk pasien



Pasien



merasa



dirinya



tidak



punya



kelebihan apapun Pendukung yang tersedia untuk pasien adalah istri dan anaknya.



IMPLEMENTASI Nama klien Diagnosa medis Tgl 12-092017



No. Dx. Kep 1



: Tn. P : Wound Dehiscence Jam 09.00



11.00



11.30



Tanggal pengkajian



Tindakan Keperawatan Pemberian obat iv: Ciprofloxacin : 2x400mg Omeprazole : 1x40 mg Metamizole : 3x1gr TTV : TD : 140/80 mmHg Nadi : 80x/ menit Suhu : 36°C RR : 20x/menit Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,



12.00



12.30



Respon Klien Klien tidak tampak kesakitan saat diinjeksikan obat Klien tidak tampak berkeringat setelah diinjekikan obat Klien mengatakan nyeri berkurang setelah diinjeksikan obat Klien tidak tampak kesakitan saat dilakukan pengukuran TTV Klien teraba hangat dan merasa kediginan



Klien mengatakan merasa nyeri dan panas pada bagian luka bekas operasi Klien mengatakan nyeri saat merubah posisi Mengobservasi reaksi nonverbal dari Klien mengatakan nyeri hilang timbul ketidaknyamanan Klien tampak mengerinyit saat merubah posisinya Mengajarkan tentang teknik non farmakologi: Klien tampak ingin melepas semua selang napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ yan terpasang pada tubuhnya Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang dingin saat melakukan napas dalam Pasien mengatakan agak sulit tidur ketika nyeri timbul Meningkatkan istirahat pasien dan menganjurkan kualitas dan faktor presipitasi.



12.00



: 10-09-2017



pasien untuk tidur



TTD & Nama Terang



Tgl 12-092017



No. Dx. Kep 2



Jam 08.00



Tindakan Keperawatan Bersama keluarga memandikan pasien dengan



TTD & Nama Terang



Respon Klien Pasien merasa nyaman setelah mandi



sabun dan air hangat Memberikan pasien pakaian yang longgar Menjaga kulit pasien agar tetap bersih dan kering



Pasien merasa nyaman dengan pakaian yang longgar Pasien merasa nyaman dengan kult yang bersih dan kering



Mobilisasi pasien setiap 2 jam sekali



Pasien tampak mengerinyit saat mobilisasi tempat tidur



08.30 09.00 10.00 Monitor kulit kan adanya kemerahan



Tidak ada kemerahan pada sekitar area luka Perban tampak bersih dan tidak ada rembesan luka



Observasi luka pasien 10.30 Melakukan penggantian balutan luka dan



Pasien tampak mengerinyit saat dilakukan perawatan luka, luka pasien belum menutup



merawatluka post amutasi dengan teknik aseptic 11.30



Kolaborasi ahli gizi pemberian diet TKTP (tinggi



Pasien menghabiskan ½ porsi makanan yang diberikan



kalori tinggi protein), menyuapi pasien dengan Tgl 12-092017



No. Dx. Kep 3



Jam 10.00



makanan TKTP Tindakan Keperawatan Gunakan bimbingan antisipasif menyiapkan pasien terkait dengan perubahan-perubahan citra tubuh yang telah diprediksika Membantu pasien mendiskusikan perubahanperubahan bagian tubuh akibat pembedahan



Respon Klien Pasien



mulai



perbedaan perkemihan



pada



TTD & Nama Terang



menerima



adanya



perut



system



dan



dengan cara yang tepat. Membantu pasien memisahkan penampilan fisik dari perasaan berharga secara pribadi dengan cara yang tepat Monitor frekuensi dari pernyataan mengkritisi diri Bantu pasien mengidentifikasi bagaian tubuhnya yang mmiliki persepsi positif terkait dengan tubuhnya. Bantu pasien mengidentifikasi tindakan – tindakan yang akan meningkatkan penampilan Identifikasi kelompok pendukung yang tersedia untuk pasien



Pasien



sedikit



menerima



perubahan



dirinya Pasien



merasa



dirinya



tidak



punya



kelebihan apapun Pendukung yang tersedia untuk pasien adalah istri dan anaknya.



EVALUASI Hari/



No



Tanggal/



Dx



Jam 12-09-



Kep 1



2017



Tanda



Evaluasi



tangan



S: 



Pasien sedikit mengeluh nyeri pada luka bekas operasi







Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul namun sudah agak berkurang



O: 



Klien masih tampak mengerinyit saat berpindah posisi.







Skala yeri 4







Nadi : 82 x/menit







RR







TD : 140/80 mmHgSuhu : 36°C







Pada abdomen bawah terdapat balutan luka post op ca



:20 x/menit



buli 



Pasien tidak tampak berkeringat NOC: Indikator



Awl 2



Nyeri yang dilaporkan



Score Tgt Akr 4 3



Panjngnya episode nyeri



2



4



3



Ekspresi wajah terhadap nyeri



2



4



3



Tidak bisa beristirahat



3



4



3



Mengerinyit



3



4



3



Mengeluarkan keringat



3



4



4



RR TD Nadi



5



5



4



3



4



4



5



5



5



A: Masalah sesuai dengan NOC teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan dan didelegasikan



Hari/



No



Evaluasi



Tanda



Tanggal/



Dx



Jam 12-09-



Kep 2



tangan S: 



2017



Pasien mengeluh nyeri pada luka bekas operasi



O: 



Pada region hypogastric terdapat balutan luka post operasi ca buli







Pada balutan luka tidak terdapat rembesan luka NOC: Indikator Granulasi Pembentukan bekas luka Ukuran luka berkurang Drainase purulent Drainase serosa Erythema di kulit sekitar luka Peradangan luka Lubang pada luka Bau busuk pada luka



Awl 2



Score Tgt Akr 3 3



2



3



3



2



3



3



3



4



4



3



4



4



3



4



4



3



4



3



3



4



4



A: Masalah sesuai dengan NOC teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan dan didelegasikan



Hari/



No



Tanggal/



Dx



Jam



Kep



Evaluasi



Tanda tangan



12-092017



3



S:  



Pasien sedikit menerima perubahan dirinya







Pasien merasa dirinya punya semangat untuk sembuh



O: 



Pendukung yang tersedia untuk pasien adalah istri dan anaknya NOC: Indikator



Kesesuaian antara realitas tubuh, ideal tubuh, dan perwujudan tubuh



Score Awl Tgt Akr 3 4 4



Kepuasan terhadap penampilan dan fungsi tubuh



3



4



4



Mampu mengidentifikasi kekuatan



2



4



4



personal A: Masalah sesuai dengan NOC sudah teratasi P: Intervensi dilanjutkan dan didelegasikan