AST Oksigenasi Prink Besok [PDF]

  • Author / Uploaded
  • anita
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISA SINTESIS TINDAKN PEMASANGAN OKSIGENASI NASAL CANUL Disusun dalam rangka memenuhi tugas stase Keperawatan Dasar



                                                                        



Disusun oleh : ANITA (A1C121020) CI INSTITUSI



(…………………………..)



CI LAHAN



(…………………………..)



PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSR TAHUN AJARAN 2021/2022



A. IDENTITAS PASIEN Nama : Ny.B Diagnosa medis : Tanggal masuk : 12 Oktober 2021 Tanggal dilakukan tindakan :12 Oktober 2021 B. Diagnosis keperawatan dan dasar pemikiran 1. DS :  Klien mengatakan demam  Klien mengatakan batuk dan nyeri dada apa bila batuk  Klien mengatakan sesak napas  Klien mengatakan susah tidur, tidak nyenyak 2. DO : 3. TD : 130/80 mmHg / N : 88 x/m / P : 29 x/m / S : 37 c/ Sp02 : 95% 4. Diagnosis keperawatan :  Pola nafas tidak efektif 5. Dasar pemikiran : Klien masuk di ruangan rinra 1 pukul 13:30 WIB dengan keluhan demam dan Kanula hidung adalah alat yang digunakan untuk memberikan oksigen tambahan atau peningkatan aliran udara ke pasien atau orang yang membutuhkan bantuan pernapasan C. Tindakan keperawatan yang dilakukan Melakukan pemasangan oksigen nasal kanul 1. Tujuan :  untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh karena mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen  Pernapasan menjadi lebih lega. 2. Indikasi Sebagai terapi oksigen pada pasien yang dapat bernafas spontan namun membutuhkan dukungan oksigen konsentrasi rendah hingga sedang. Beberapa contoh penyakit dengan kebutuhan oksigen rendah ringan sampai sedang antara lain: penyakit paru dan asma . 3. Kontrakindikasi jalan napas yang tersumbat, baik akibat trauma hidung, penggunaan tampon hidung, atau akibat infeksi/inflamasi. 4. Prosedur  Pastikan tabung oksigen atau sumber oksigen lainnya telah tersedia dan dapat berfungsi dengan baik. Pasang regulator oksigen, flow meter, dan humidifier. 



 Identifikasi gejala pasien dengan benar, tujuannya agar manfaat nasal kanul dapat bekerja.   Cuci tangan dengan benar.  Posisikan pasien untuk duduk dengan posisi Semi-Fowler atau posisi lain yang memungkinkan.  Hubungkan selang kanul ke bagian tabung oksigen atau sumber oksigen lainnya.  Aktifkan aliran oksigen dengan memastikan dosis sudah sesuai dengan kebutuhan pasien. Periksa kembali ujung kanul untuk memastikan adanya aliran oksigen.   Pastikan prong  kanul hidung melengkung ke arah bawah, kemudian prong akan dimasukkan ke dalam rongga hidung.   Kedua sisi selang diposisikan di atas dan di bagian belakang telinga.  Letakkan kanul pada bagian bawah dagu dengan fiksasi.  D. .prinsip tindakan Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah tindakan, memilih ukuran yang tepat, dan menentukan laju oksigen yang sesuai kebutuhan pasien.. E. Analisa tindakan Jika ditemukan pengumpulan mukus maka perlu dibersihkan terlebih dahulu agar pemberian oksigen dapat efektif. F. Bahaya yang dapat terjadi  Iritasi kulit.  Komplikasi pada mukosa hidung.  Mengalami hiperoksia, yaitu kadar oksigen di dalam tubuh terlalu tinggi.  Mengalami hiperkapnia, yaitu ketidaknormalan tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2) di dalam darah. G. Hasil yang didapat  S : Klien mengatakan sesak demam, sesak npas dan nyeri napas berkuranng Klien mengatakan merasa lebih nyaman  O : RR = 20x/menit Klien tampak lebihnyaman  A : Masalah teratasi  P:H. Tindakan keperawatan  Pertahankan jalan napas paten. Tempatkan pasien pada posisi yang nyaman  Pertahankan pemberian O2. I. Evaluasidiri Perlu lebih memperhatikan kesesuaian tindakan dengan kondisi klien. Pada tindakan pemasangan oksigen nasal kanul, perlu lebih hati-hati. Tindakan yang dilakukan dengan tidak hat-hati dapat menimbulkan masalah baru pada klien