Bab 1-6 PKP Sumber Makmur Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



1



BAB I KONSEP DASAR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat telah di bangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai : 1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan . 2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat. 3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari : 1. Perencanaan tingkat Puskesmas 2. Lokakarya Mini Puskesmas Penilaian Kinerja Puskesmas dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat, keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan ( antara lain melalui penerapan quality assurance ). Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat. Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.



B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKEMAS Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja / prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan verifikasi hasilnya.



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



2



Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten/kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I,II,III) sesuai dengan pencapaian kinerjanya.Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus. C. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS Dalam melaksanakan Penilaian Kinerja Puskesmas di Puskesmas Sumber Makmur mempunyai tujuan dan manfaat, yaitu : 1. Tujuan Penilaian Kinerja Puskesmas a. Tujuan Umum Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten / kota. b. Tujuan Khusus 1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan. 2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok puskesmas. 3) Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang. 2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan dengan target yang harus dicapai. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja puskesmas (out put dan out come) Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya. Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas. D. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS Ruang lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaian terhadap kegiatan kegiatan upaya kesehatan wajib Puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat Provinsi dan kegiatan kesehatan



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



3



pengembangan / inovativ yang ditetapkan oleh Provinsi dan bisa ditambahi oleh Kabupaten/Kota, apabila diwilayah Puskesmas tersebut mempunyai program unggulan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sudah diukur dengan kemampuan sumberdaya termasuk ketersediaan dan kompetensi tenaga pelaksananya, dengan tetap memperhatikan arahan dan kebijakan tingkat Provinsi dan Pusat, yang dilandasi oleh kepentingan daerah dan nasional termasuk konsensus global/ kesepakatan dunia (antara lain penanggulangan penyakit TBC, malaria, diare, kusta, dan lain-lain). Secara garis besar lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas berdasarkan pada upaya-upaya Puskesmas dalam menyelenggarakan :



tersebut



1. Pelayanan kesehatan yang meliputi: a. Upaya Kesehatan Wajib sesuai dengan kebijakan nasional, dimana penetapan jenis pelayanannya disusun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. b. Upaya Kesehatan Pengembangan / inovatif antara lain penambahan upaya kesehatan atau sub variable upaya kesehatan dalam pelaksanaan pengembangan program kesehatan yang dilaksanakan diPuskesmas. 2. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan, meliputi: . 1. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan lokakarya mini dan pelaksanaan penilaian kinerja. 2. Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat, obat,keuangan, dll. 3. Mutu pelayanan Puskesmas, meliputi: 1. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan. 2. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap standar pelayanan yang telah ditetapkan. 3. Penilaian out-put pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan. Dimana masing-masing program/ kegiatan mempunyai indikator mutu tersendiri, sebagai contoh angka drop out pengobatan pada program penanggulangan TBC. 4. Penilaian out-put Pelayanan antara lain melului Pengukuran tingkat kepuasan pengguna Jasa Pelayanan Puskesmas. Belum semua kegiatan Pelayanan yang dilaksanakan di Puskesmas dapat dinilai tingkat mutunya,baik dalam aspek inpute, proses, out-put maupun outcomenya, karena indicator dan Mekanisme untuk untuk penilaiannya belum ditentukan. Sehingga, secara keseluruhan tidak akan diukur dalam Penilaian Kinerja, akan tetapi dipilih beberapa indicator yang sudah ada standar Penilaianya. Jenis kegiatan Puskesmas yang terdapat dalam lampiran buku Penilaian Kinerja Puskesmas ini merupakan jenis kegiatan yang memungkinkan dilaksanakan di seluruh (Sebagai “Daftar Menu’). Sesuai dengan Kebutuhan dan Permasalahan, masing-masing Kabupaten/ kota akan menetepkan jenis kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan, dan kemudian hasilnya dinilai berdasarkan rencana yang telah disusun. Hasil Kegiatan Puskesmas yang diperhitungkan meliputi Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan didalam gedung maupun di luar gedung.



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



4



BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS Pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas meliputi serangkaian kegiatan yang dimulai sejak awal tahun anggaran pada saat penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan Puskesmas. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data yang dipantau dan dibahas melalui forum Lokakarya Mini baik bulanan dengan lintas program di dalam Puskesmas maupun Lokakarya Mini tribulanan yang melibatkan lintas sektor di Kecamatan. Penilaian Kinerja Puskesmas di sini meliputi Puskesmas dan jaringannya yaitu Puskesmas, Puskesmas pembantu, bidan di desa serta berbagai UKBM dan upaya pemberdayaan masyarakat lainnya. Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, maka pada proses pelaksanaannya tetap dibawah bimbingan dan pembinaan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas Sumber Makmur tahun 2020, sebagaimana berikut di bawah ini: 1. Penetapan target Puskesmas Target Puskesmas yaitu tolak ukur dalam bentuk angka nominal atau persentase yang akan dicapai Puskesmas pada akhir tahun. Penetapan besar target setiap kegiatan yang akan dicapai masing-masing Puskesmas sifatnya spesifik dan berlaku untuk Puskesmas yang bersangkutan berdasarkan pembahasan bersama antara Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan Puskesmas pada saat penyusunan rencana kegiatan Puskesmas. Target Nasional perlu dijabarkan ke dalam target Provinsi, Kabupaten/Kota dan Puskesmas secara tepat. Penetapan target Puskesmas dengan mempertimbangkan : a. Besarnya masalah yang dihadapi oleh masing-masing Puskesmas. b. Besarnya masalah yang dihadapi kabupaten/kota. c. Keberhasilan tahun lalu dalam menangani masalah. d. Kendala-kendala maupun masalah dalam penanganannya. e. Ketersediaan sumberdaya termasuk kemampuan sumber daya manusia tahun yang akan datang. f. Lingkungan fisik (faktor kesulitan geografis, iklim, transport, dan lain-lain) dan non fisik (sosial budaya, tingkat pendapatan ekonomi masyarakat, pendidikan masyarakat, dan lain-lain). 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan puskesmas Tahun 2020 ( Januari s.d Desember 2020 ) dengan variabel dan sub variabel yang terdapat dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2020. Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun yang lalu. Penilaian Kinerja Puskesmas merupakan salah satu simpul dari satu rangkaian kegiatan dalam manajemen Puskesmas. Oleh karena penilaian kinerja adalah kegiatan untuk menilai kinerja Puskesmas berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun, maka periode waktu penilaian disesuaikan/disinkronkan pula dengan perencanaan. Yang dimaksud dengan hasil kegiatan Puskesmas di sini adalah Puskesmas beserta jaringannya yaitu Puskesmas Pembantu.



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh pencatatan hasil kegiatan yang ada/ dibuat Puskesmas. 3. Pengolahan Data. Setelah proses pengumpulan data selesai, penghitungan sebagaimana berikut di bawah ini :



5



dari SIP



dilanjutkan



dan



dengan



a. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan  Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H x 100% /T  Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (ΣSV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau V (%) = Σ SV/n.  Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 % Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81– 90 % Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 % b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas  Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi empat kelompok : 1) Manajemen Operasional Puskesmas 2) Manajemen alat dan obat 3) Manajemen keuangan 4) Manajemen ketenagaan  Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai sebagai berikut : 1) Skala 1 nilai 4 2) Skala 2 nilai 7 3) Skala 3 nilai 10  Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-masing kelompok manajemen. Cara Penilaian :  Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.  Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel  Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan nilai akhir manajemen  Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi : Baik : Nilai rata – rata > 8,5 Cukup : Nilai 5,5 – 8,4 Kurang : Nilai < 5, c. Penilaian mutu pelayanan Cara Penilaian :  Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.  Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel  Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu  Nilai mutu dikelompokkan menjadi : Baik : Nilai rata – rata > 8,5



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



6



Cukup : Nilai 5,5 – 8,4 Kurang : Nilai < 5, 4. Analisa data Analisis data merupakan kegiatan untuk mengambil kesimpulan dari data yang sudah diolah, yang selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan untuk memberikan masukan bagi perencanaan, monitoring, bimbingan dan pengendalian fungsi Puskesmas. Kesalahan yang sering dilakukan dalam upaya menetapkan/merumuskan masalah secara benar, ada 3 buah hambatan:   



Tidak mendiagnosa masalah dari gejalanya. Terlalu memfokuskan pada masalah yang relatif kecildaripada masalah yang utama Kurang dapat menentukan alternatif dalam penyelesaian masalah yang sebenarnya.



5. Rumusan Masalah Perumusan analisis sebab akibat, menggunakan suatu teknik untuk mengidentifikasikan semua masalah dalam suatu situasi tertentu sebagai rangkaian hubungan sebab akibat. Langkah-langkah merumuskan masalah dan penyebabnya:  Identifikasi kesenjangan pencapaian hasil cakupan kegiatan pelayanan, manajemen Puskesmas dan pencapaian mutu kegiatan.  Identifikasi faktor penyebab, pendukung, peluang dan ancaman prioritas masalah kegiatan pelayanan kesehatan yang dihadapi Puskesmas dalam tahun anggaran berjalan. 6. Prioritas Masalah Penentuan prioritas masalah kegiatan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metoda, untuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai dengan yang kurang penting



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



7



BAB III PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PADA PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS 1. Cara Pengumpulan Data a. Kepala Puskesmas membentuk team kecil Puskesmas untuk melakukan kompilasi hasil pencapaian. b. Masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan pengumpulan data pencapaian dengan memperhitungkan cakupan hasil kegiatan dan mutu. c. Bersama penanggung jawab kegiatan dan latar belakangnya mengenali factor-faktor pendukung dan penghambat. d. Bersama-sama menyusun rencana pemecahannya. 2. Jenis Data Jenis data yang dikumpulkan Puskesmas Sumber Makmur adalah a. Penilaian cakupan kegiatan pelayanan kesehatan Puskesmas Sumber Makmur b. Penilaian kegiatan managemen Puskesmas c. Penilaian mutu pelayanan 3. Variabel penilaian Puskesmas Variabel penilaian Puskesmas meliputi : Variable penilaian puskesmas a. Administrasi dan manajemen 



Manajemen umum puskesmas







Manajemen sumberdaya







Manajemen pemberdayaan masyarakat







Manajemen keuangan







Manajemen data dan informasi



b. Upaya kesehatan masyarakat 



Esensial o KIA dan KB o Promosi kesehatan o Kesehatan lingkungan o Gizi o P2







Pengembangan o Lansia



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



o Batra o Kesehatan jiwa o Kesehatan olahraga o Kesehatan kerja o perkesmas c. Upaya kesehatan perorangan 



Rawat jalan







Pelayanan kefarmasian







Pelayanan laboratorium



d. Mutu manajemen 



Pelayanan ibu hamil







Pelayan ibu bersalin







Pelayanan bayi baru lahir







Pelayanan balita







Pelayanan usia pendidikan dasar







Pelayanan usia produktif







Pelayanan usia lanjut







Pelayanan penderita hipertensi







Pelayanan penderita diabetes mellitus







Pelayanan penderita ODGJ berat







Pelayanan penderita terduga TBC







Pelayanan orang dengan resiko HIV



8



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



9



BAB IV PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS



Hasil Kinerja Puskesmas Sumber Makmur berdasarkan data tahun 2020 dapat kami sajikan sebagaimana berikut ini: A. HASIL KINERJA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020 Hasil kinerja pelayanan kesehatan Puskesmas Sumber Makmur dapat dilihat dari beberapa upaya, yaitu : 1. Upaya Kesehatan Wajib Hasil pencapaian kinerja dalam Upaya kesehatan wajib yang ada di Puskesmas Sumber Makmur dapat dilihat dari tabel sebagai berikut : Tabel 4.1. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas Sumber Makmur Kec Mesuji Kab Mesuji Tahun 2020 No



KOMPONEN



TARGET INDIKATOR %



HASIL CAKUPAN %



TINGKAT KINERJA



KET



1



2



3



3



4



5



I



KIA dan KB



100



75,94



Kurang



II



Promosi Kesehatan



100



87,63



Cukup



III



Kesehatan Lingkungan



100



40,70



Kurang



IV



Gizi



100



58,02



Kurang



V



Pencegahan dan Pengendalian Penyakit



100



67,84



Kurang



66,64



KURANG



RATA-RATA KINERJA



BAIK ≥ 91% CUKUP ≥81-90 % KURANG ≤80%



Sumber : Hasil Cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2020



Dari tabel diatas penilaian kinerja Upaya Pelayanan kesehatan wajib Puskesmas Sumber Makmur maka didapat rata rata kinerja 66.64%, (termasuk dalam tingkat kelompok kinerja kurang). 2. Upaya Kesehatan Pengembangan Hasil pencapaian kerja upaya kesehatan pengembangan Puskesmas Sumber Makmur dapat dilihat dalam tabel berikut ini:



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



Tabel 4.2. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas Sumber Makmur Kec. Mesuji Kab. Mesuji Tahun 2020 TARGET HASIL INDIKATOR CAKUPAN TINGKAT KOMPONEN KET KINERJA % %



No 1



2



3



4



5



I



Lansia



100



108,91



Baik



II



Pengobatan Tradisional



100



100



Baik



III



Kesehatan Jiwa



100



100



Baik



IV.



Kesehatan Olahraga



100



60



Kurang



V.



UKS



100



92,95



Baik



92,37



BAIK



RATA-RATA KINERJA



 



10



6



BAIK ≥ 91% CUKUP ≥81-90 % KURANG ≤80%  



Sumber : Hasil Cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2020



Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil penilaian kinerja upaya kesehatan pengembangan Puskesmas Sumber Makmur mendapat nilai 92,37 % (termasuk dalam tingkat dalam tingkat kelompok kinerja baik). Berdasarkan data diatas maka nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, adalah 78,51 % (kinerja Cukup) B. HASIL KINERJA PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020 Hasil pencapaian kerja upaya kesehatan perorangan Puskesmas Sumber Makmur dapat dilihat dalam tabel berikut ini:



No



Tabel 4.3. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Perorangan Puskesmas Sumber Makmur Kec. Mesuji Kab. Mesuji Tahun 2020 TARGET HASIL INDIKATOR CAKUPAN TINGKAT KOMPONEN KINERJA % %



KET



3



4



5



6



Rawat Jalan



100



55



Kurang



Pelayanan Konseling



100



BAIK ≥ 91%



100



Kurang



III



Pelayanan Kefarmasian



100



100



Baik



IV.



Pelayanan Laboratorium



100



60



Kurang



 



RATA-RATA KINERJA



59,45



KURANG



1



2



I II



CUKUP ≥81-90 % KURNG ≤80%  



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



11



C. HASIL KINERJA KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS SUMBER MAKMUR SEMESTER 1 TAHUN 2020 Hasil penilaian kinerja kegiatan manajemen Puskesmas Sumber Makmur dapat kita lihat dari tabel sebagai berikut : Tabel 4.4. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Puskesmas Sumber Makmur Kecamatan,Mesuji, kabupaten Mesuji 2020



No



KOMPONEN



1



2



TARGET INDIKATOR



TINGKAT KINERJA



KET



3



4



5



8,5



Baik



9



Baik



9,25



Baik



7



Cukup



10



Baik



7



Cukup



7,54



Cukup



8,33



Cukup



10



I



MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS



II



MANAJEMEN SUMBER DAYA



III



MANAJEMEN KEUANGAN



10



IV



MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT



V



MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI



10



VI



MANAJEMEN PROGRAM



10



VII



MANAJEMEN MUTU RATA-RATA KINERJA



HASIL CAKUPAN



10 10



10



  Sumber : Hasil Cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2020



BAIK ≥8,5 CUKUP ≥5,5-8,4 KURANG ˂5,5



Dari tabel diatas hasil kinerja kegiatan manajemen Puskesmas Sumber Makmur Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji Tahun 2020 adalah : 8,33 % (termasuk dalam tingkat kelompok kinerja Cukup) C. HASIL KINERJA MUTU PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020 Untuk hasil pencapaian kinerja mutu pelayanan Puskesmas Sumber Makmur dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



No 1



12



Tabel. 4.5. Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Sumber Makmur Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji 2020 TARGET HASIL INDIKATOR CAKUPAN TINGKAT KOMPONEN KET KINERJA % % 2



10



3



4



10



Baik



7



Cukup



10



Baik



4



Kurang



10



Baik



4



Kurang



BAIK ≥8,5



10



Baik



CUKUP ≥5,5-8,4



1



Pelayanan ibu hamil



2



Pelayanan ibu bersalin



3



Pelayanan bayi baru lahir



4



Pelayanan balita



5



Pelayanan usia pendidikan dasar



6



Pelayanan usia produktif



7



Pelayanan usia lanjut



10



8



Pelayanan penderita hipertensi



10



9



Pelayanan penderita DM



10



7



Cukup



10



Pelayanan penderita ODGJ berat



10



10



Baik



11



Pelayanan penderita terduga TB



4



Cukup



12



Pelayanan orang dengan resiko HIV



10



Baik



7,54



Cukup



RATA-RATA KINERJA



10 10 10 10 10



10 10



7



Cukup



5



KURANG ˂5,5



Sumber : Hasil Cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2020



Dari tabel diatas hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Sumber Makmur Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji tahun 2020 adalah : 7,54 % (termasuk dalam tingkat kelompok kinerja Cukup).



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



13



BAB V PENYAJIAN, ANALISIS DATA DAN PEMECAHAN MASALAH



A. PENYAJIAN HASIL KEGIATAN 1. Kegiatan Upaya Pelayanan Kesehatan a. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kinerja upaya pelayanan kesehatan Masyarakat terdiri 2 variabel yaitu upaya essensial dan pengembangan. Berikut ini hasil pencapaian upaya pelayanan kesehatan masyarakat dalam bentuk grafik : Grafik 5.1 Upaya Pelayanan Kesehatan Masyarakat Puskesmas Sumber Makmur tahun 2020



PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN UKM



KIA dan KB UKS



Kesehatan Olahraga



200.00 100.00



Promosi Kesehatan



Kesehatan Lingkungan



0.00 Kesehatan Jiwa



Gizi



Pengobatan Tradisional



Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lansia



Dari grafik diatas dapat dilihat pencapaian hasil kinerja pelayanan kesehatan di Puskesmas Sumber Makmur upaya kesehatan ibu dan anak 69,01%, upaya promosi kesehatan 87,63% upaya kesehatan lingkungan 40,70%, gizi 58,02%, upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit 67,84%, lansia 108,91%, batra 100%, kesehatan jiwa 100%, kesehatan olahraga 60%, UKS 92,95%. b. Pelayanan Kesehatan Perseorangan Berikut ini hasil pencapaian upaya pelayanan kesehatan masyarakat dalam bentuk grafik :



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



14



Grafik 5.2 Upaya Pelayanan Kesehatan Perseorangan Puskesmas Sumber Makmur tahun 2020



PENILAIAN CAKUPAN KEGIATAN UKP Rawat Jalan 100



50



pelayanan laboratorium



0



Konseling



pelayanan kefarmasian



Banyak perbaikan yang harus dilakukan untuk meningkatkan cakupan kegiatan UKP terutama meningkatkan kunjungan upaya kesehatan perseorangan. 2. Kegiatan Manajemen Kinerja Manajemen dibagi menjadi 6 variabel, yaitu : manajemen umum puskesmas, manajemen sumberdaya, manajemen pemberdayaan masyarakat, manajemen keuangan, manajemen data dan informasi, manajemen program dan manajemen Mutu. Berikut ini gambaran pencapaian kinerja manajemen di Puskesmas Sumber Makmur : Grafik 5.3 Grafik Cakupan Manajemen Puskesmas Sumber Makmur Tahun 2020



PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS Manajemen Umum Puskesmas Manajemen Mutu



10



Manajemen Sumberdaya



5 0 Manajemen program



Manajemen Data dan informasi



Manajemen pemberdayaan masyarakat



Manajemen keuangan



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



15



Dari grafik di atas, terdapat 2 manajemen yang nilainya kurang yaitu manajemen Pemberdayaan Masyarakat dan Manajemen Program 3. Kegiatan Mutu kinerja mutu terdiri dari 12 indikator standar pelayanan minimal di bidang kesehatan. Berikut ini hasil pencapaian mutu dalam bentuk grafik : Grafik 5.4 Grafik Mutu Puskesmas Sumber Makmur Tahun 2020



MANAJEMEN MUTU Pelayanan Ibu Hamil Pelayanan Penderita Terduga TBC Pelayanan Ibu Bersalin 10 Pelayanan Penderita ODGJ Berat



5



Pelayanan Bayi Baru Lahir



0 Pelayanan Penderita DM



Pelayanan Balita



Pelayanan Penderita Hipertensi



Pelayanan usia Pendidikan Dasar



Pelayanan Pelayanan Usia Lanjut Usia Produktif



Dari grafik diatas dapat dilihat pelayanan yang sangat rendah adalah pelayanan balita, pelayanan usia produktif dan pelayanan terduga TBC. B. ANALISA DATA Dengan melihat hasil kinerja kegiatan Puskesmas Sumber Makmur tahun 2020 diatas maka penentuan identifikasi masalah dan penyebab masalahnya. Hal ini puskesmas melakukan analisis melihat faktor faktor yang mendukung dan menghambat kegiatan, serta menyusun alternative pemecahan masalah dengan mempertimbangkan kecendrungan timbulnya masalah (ancaman) dan kecendrungan untuk perbaikan (peluang).



1. Identifikasi Masalah Cakupan Kegiatan Puskesmas Sumber Makmur Identifikasi masalah pada cakupan kegiatan program puskesmas Sumber Makmur dapat kita lihat dari table berikut ini :



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



Tabel 5.1 Indentifikasi Masalah Cakupan Kegiatan Program No



Program



1 1 2 3 4 5 6 7 8



2 Persalinan oleh Dukun Kematian Neonatus Rumah tangga ber- PHBS PHBS sekolah IKL Sarana Air Minum Kepemilikan jamban Sehat Pelayanan balita Presentasi balita STUNTING (TB/U) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat Asi Eksklusif. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Pelayanan Kesehatan Penderita HT Pelayanan Kesehatan Penderita DM Pelayanan Kesehatan terduga TBC Pelayanan Kesehatan pada anak usia pendidikan dasar



9 10 11 12 13 14



Targe t (%) 3 0 0 65% 100% 100% 85% 100% 100%



Pencap aian (%) 4 5 1 2.98% 0% 1.71% 18,16% 56,11% 34.34%



Kesenja ngan (%) 5 5 1 62,02% 100% 98% 66,84% 43,89% 66%



100%



60,71%



39,29%



100%



71,32%



100%



28,68% 66,18%



100%



61,54%



38,46%



100%



48,41%



51,59%



100%



15



Kunjungan Rawat Jalan



100%



16 17



Pemeriksaan Protein urine Pemeriksaan Sputum BTA



100% 100%



85,91% 39,52% 19,11% 13,04%



33,82%



14,09% 60,48% 80,89% 86,96%



16



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



17



2. Prioritas Masalah



Tabel 5.2 Prioritas Masalah



No



Program



S



G



F



TOT AL



6 3 5 2 2



7 3 5 1 1



8 15 20 8 7



2 3 4 3 2



2 3 3 3 1



9 14 16 13 10



9 IV I XVI XVI I XV V III VII XIV



4 2 3 3 3



3 2 2 3 2



17 11 12 14 11



II XI IX VI X



3



3



13



VIII



2 2



2 2



10 10



XII XIII



1 1 2 3



2 Persalinan oleh Dukun Kematian Neonatus Rumah tangga ber- PHBS



4 5 5 3



5 3 5 2



4



PHBS sekolah



2



2



5 6 7 8



IKL Sarana Air Minum Kepemilikan jamban Sehat Pelayanan balita Persentasi balita STUNTING (TB/U) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat Asi Eksklusif. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Pelayanan Kesehatan Penderita HT Pelayanan Kesehatan Penderita DM Pelayanan Kesehatan terduga TBC Pelayanan Kesehatan pada anak usia pendidikan dasar



2 4 5 4



3 4 4 3



4



3



5 4 4 4



5 3 3 4



9 10 11 12 13 14 15



Kunjungan Rawat Jalan



16 17



Pemeriksaan Protein urine Pemeriksaan Sputum BTA



PRI ORI TAS



U



4 4 3 3



3 3 3 3



PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



Dari table diatas didapat prioritas masalah puskesmas Sumber Makmur sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Kematian Neonatus Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Pelayanan Balita sesuai Standar Persalinan oleh Dukun Kepemilikan Jamban Sehat Pelayanan KesehatanTerduga TBC Persentase Balita Stunting



18



3. Identifikasi masalah dan alternatif pemecahan masalah a. Identifikasi Masalah 1) Kematian Neonatus LINGKUNGAN



ALAT/SARANA



KEPEDULIAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN NEO RESTI KURANG



SARANA POSYANDU KIT, BIDAN KIT KURANG



ALAT MEDIS PENUNJANG MASIH KURANG



DANA OPERASIONAL UNTUK BIDAN TERBATAS



TRANSPORT PETUGAS KURANG TERKAIT SSH



PERTEMUAN AMP TINGKAT PUSKESMAS KURANG



KOORDINASI PERENCANAAN KEGIATAN KIA KURANG



UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN KE NAKES MASIH KURANG



PENYULUHAN /PEMBINAAN KELAS IBU HAMIL MASIH KURANG DIPAHAMI



KERJASAMA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR DLM PELAKSANAAN KIA MASIH KURANG



SARANA PENYULUHAN KURANG



2)KEENGGANAN BUMIL



PENGETAHUAN MASYARAKAT DLM PERSALINAN DI FASKES RENDAH



SISTEM PENCATATAN & PELAPORAN MASIH KURANG



ALAT TRANSPORTASI TERBATAS



JARAK DAN WAKTU TEMPUH



METODE



PENYELIAAN FASILITATIF BIKOR KE BIDAN DESA KURANG



PENYULUHAN AKTIF KE MASYARAKAT MASIH KURANG



MASIH ADA KEMATIAN NEONATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBER MAKMUR TAHUN 2020



MASIH KURANGNYA TENAGA BIDAN TERLATIH



BIAYA



BIDAN DESA BELUM SEMUA MENDAPAT PELATIHAN



PELACAKAN KASUS KEMATIAN ovm/ovp MASIH KURANG



MANUSIA/ SDM



2) Pelayanan Kesehatan Usia Produktif



LINGKUNGAN



ALAT/SARANA



KEPEDULIAN MASYARAKAT DLM YANKES USILA MASIH KURANG



SISTEM PENCATATAN & PELAPORAN MASIH BELUM LENGKAP



SARANA POSBINDU TERBATAS



DUKUNGAN LINTAS SEKTOR BELUM MAKSIMAL



KESADARAN MASYARAKAT UNTUK PERIKSA KESEHATAN MASIH KURANG



PENYULUHAN /PEMBINAAN POSBINDU BELUM MAKSIMAL



PENDATAAN TERINTEGRASI PIS PK BELUMMAKSIMAL



ALAT TRANSPORTASI TERBATAS



JARAK DAN WAKTU TEMPUH



METODE



PELAKSANAAN KEGIATAN POSBINDU OLEH PETUGAS BELUM MAKSIMAL



ALAT MEDIS PEMERIKSAAN USILA MASIH TERBATAS



ADVOKASI KE LINTAS SEKTORAL



RENDAHNYA CAKUPAN YANKES USIA PRODUKTIF



PETUGAS TERLATIH BELUM ADA



DANA OPERASIONAL UNTUK STIK PEMERIKSAAN TERBATAS



BIAYA



PETUGAS BELUM PERNAH MENDAPATKAN PELATIHAN



REFRESING KADER POSBINDU PTM BELUM MAKSIMAL



MANUSIA/ SDM



3) Pelayanan Balita sesuai Standar JARING PENYEBAB MASALAH 23. CAKUPAN D/S BALITA DI POSYANDU (FISH BONE)



ALAT/SARANA



LINGKUNGAN



SARANA & PRASARANA MASIH TERBATAS



KEPEDULIAN MASYARAKAT DATANG KE POSYANDU MASIH KURANG



PEMBERDAYAAN WANITA & KETERLIBATAN MASY DLM RANGKA PEMBENTUKAN POSYANDU MANDIRI MASIH KURANG



SISTEM PENCATATAN &PELAPORAN MASIH KURANG



POSYANDU KIT MASIH KURANG



AKTIFASI FORUM DESA MASIH KURANG



KOORDINASI LINTAS SEKTOR BELUM MAKSIMAL



METODE



KERJASAMA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR DLM PELAKSANAAN KIA MASIH KURANG



ALAT TRANSPORTASI TERBATAS



PENGETAHUAN MASYARAKAT DAN KADER TTG POSYANDU MANDIRI MASIH KURANG



KOORDINASI PERENCANAAN KEGIATAN POSYANDU KURANG



LOKMIN LINTAS SEKTOR KURANG OPTIMAL



REFRESING KADER POSYANDU BELUM MAKSIMAL



PENYULUHAN AKTIF KE POSYANNDU MASIH KURANG



DANA OPERASIONAL UNTUK PETUGAS GIZI TERBATAS



RENDAHNYA PELAYANAN BALITA DI WILKER PUSKESMAS SUMBER MAKMUR



MASIH KURANGNYA TENAGA TERLATIH



TRANSPORT PETUGAS KURANG (SSH KECIL)



BIAYA



PETUGAS BELUM SEMUA MENDAPAT PELATIHAN



PENATALAKSANAAN TENTANG PEMBENTUKAN POSYANDU BELUM MAKSIMAL



MANUSIA/ SDM



4) Persalinan oleh Dukun LINGKUNGAN



ALAT/SARANA



PENYULUHAN /PEMBINAAN TTG POSYANDU KURANG



METODE



KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP AKI & AKB KURANG



SARANA POSYANDU KIT, BIDAN KIT KURANG



ALAT TRANSPORTASI TERBATAS



SISTEM PENCATATAN &PELAPORAN MASIH KURANG



PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PERSALINAN DI FASKES MASIH KURANG



KERJASAMA LINTAS PROGRAM & LINSEK DLM PELAKSANAAN KIA MASIH KURANG



PENYULUHAN / PEMBINAAN KELAS IBU HAMIL MASIH KURANG



ALAT MEDIS MASIH KURANG



MASIH ADANYA PERSALINAN OLEH DUKUN DI PUSKESMAS SUMBER MAKMUR



MASIH KURANGNYA TENAGA BIDAN TERLATIH



DANA JAMPERSAL TERBATAS



BELUM SEMUA PUNYA BPJS



BIAYA



BIDAN DESA BELUM SEMUA MENDAPAT PELATIHAN



OTJ/REFRESING KEGAWAT DARURATAN KURANG



MANUSIA/ SDM



5) Kepemilikan Jamban Sehat



LINGKUNGAN KEPEDULIAN MASYARAKAT DLM STOP BABS MASIH KURANG INSPEKSI SANITASI JAMBAN,SPAL,TS SEHAT JARAK DAN WAKTU MASIH BELUM TEMPUH MALSIMAL



ALAT/SARANA



METODE



SARANA TERBATAS



PENDATAAN KEPEMILIKAN JAMBAN BELUM MAKSIMAL



ALAT UNTUK PEMERIKSAAN MASIH TERBATAS



PEMERIKSAAN KRITERIA JAMBAN SEHAT OLEH PETUGAS BELUM MAKSIMAL



SARANA PENYULUHAN KURANG



PENYULUHAN AKTIF KE MASYARAKAT TENTANG STBM BELUM MAKSIMAL



PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA JAMBAN SEHAT KURANG



DANA OPERASIONAL UNTUK MATERIAL TERBATAS



KESADARAN MASYARAKAT TENTANG STBM MASIH KURANG PENGETAHUAN MASY TENTANG STBM MASIH KURANG



PENDAMPINGAN STBM &STOP BABS



RENDAHNYA CAKUPAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT



PETUGAS TERLATIH BELUM ADA



BIAYA



PETUGAS SANITARIAN BELUM PERNAH MENDAPATKAN PELATIHAN



KADER STBM BELUM SEMUA DAPAT PELATIHAN



PENYULUHAN STOP BABS BELUM MAKSIMAL



MANUSIA/ SDM



6) Pelayanan pada terduga TBC



LINGKUNGAN



ALAT/SARANA



METODE



JARAK



PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TERDUGA TB PARU MASIH KURANG SARANA POSYANDU DAN POSKESDES UNTUK PENDATAAN TERDUGA TB PARU BELUM MAKSIMAL



WAKTU TEMPUH



SISTEM PENCATATAN &PELAPORAN MASIH KURANG



PENEMUAN SUSPECT BERBASIS MASYARAKAT MASIH KURANG



PENJARINGAN OLEH KADER KE MASYARAKAT MASIH BELUM OPTIMAL



KERJASAMA LINTAS SEKTOR KURANG



KURANGNYA RFRESING KADER TB PARU KEPEDULIAN MASYARAKAT TENTANG MASIH KURANG



KURANG OPTIMALNYA PETUGAS DALAM PENEMUAN TERDUGA



PELIMPAHAN KEWENANGAN KURANG



DANA OPERASIONAL UNTUK PETUGAS TERBATAS



TRANSPORT PETUGAS /KADER 7)KURANG Persentase



LINGKUNGAN KEPEDULIAN MASYARAKAT DALAM



BIAYA



SURVEY KONTAK TB BELUM MAKSIMAL



PELACAKAN TB MANGKIR KURANG MAKSIMAL



RENDAHNYA CAKUPAN TERDUGA KASUS TB DI PUSKESMAS SUMBER MAKMUR



TERLALU KETAT SKRENING TERDUGA TBC



BELUM PERNAH ADA SOSIALISASI PENEMUAN TERDUGA TB



PENGETAHUAN KADER TENTANG TB PARU KURANG



MANUSIA/ SDM



Balita Stunting



ALAT/SARANA



SARANA POSYANDU KIT, BIDAN KIT KURANG



METODE SISTEM PENCATATAN &PELAPORAN MASIH KURANG



KETERLIBATAN MASY DLM DETEKSI GIZI KURANG MASIH KURANG



BUDAYA ANAK PENDEK KARENA KETURUNAN



ALAT TRANSPORTASI TERBATAS



KERJASAMA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR DLM PELAKSANAAN KIA MASIH KURANG



SARANA PENYULUHAN KURANG



KOORDINASI PERENCANAAN KEGIATAN KIA KURANG



SURVEILAND GIZI KURANG MASIH KURANG



PENYULUHAN /PEMBINAAN TTG STUNTING KURANG OPTIMAL



INVESTIGASI KASUS GIZI BURUK MSH BLM MAKSIMAL



TRANSPORT PETUGAS KURANG



MASIH KURANGNYA NUTRISONIS DAN BIDAN TERLATIH



BIAYA



MANUSIA/ SDM



MASIH ADANYA PERSENTASE BALITA STUNTING



b. Pemecahan Masalah Tabel 5.3 Pemecahan Masalah No



1



Prioritas Masalah Kematian Neonatus sebanyak 1 bayi di wilayah kerja Puskesmas Sumber Makmur tahun 2020



Alternatif Pemecahan Masalah



Pemecahan Masalah Terpilih



a. Melakukan penyuluhan dan pembinaan ke kelas ibu hamil supaya dipahami



a.  Melakukan penyuluhan dan pembinaan ke kelas ibu hamil supaya dipahami



b. Kerjasama Lintas Sektor dalam pelaksanaan menhatasi AKI dan AKB



b.  Kerjasama Lintas Sektor dalam pelaksanaan menhatasi AKI dan AKB



c. Pelatihan / OJT dan refreshing kebidanan tentang layanan klinis



c. Pengajuan dan pengadaan alat medis penunjang.



d. Pengajuan SSH terkait pelayanan Kebidanan e. Pengajuan dan pengadaan alat medis penunjang. 2



71,32 % belum dilakukan pelayanan kesehatan usia produktid sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas Sumber Makmur tahun 2020.



3



43,89% belum dilakukan pelayanan balita sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas Sumber Makmur tahun 2020



a.Penyuluhan dan pembinaan tentang Posbindu PTM b.Pendataan dan pelayanan dengan terintegrasinya program PIS-PK c. Pengadaan alat Medis (PTM Kit) dan Stik Glukosa dan Kolestrol d.Advokasi ke Lintas Sektoral tentang rendahnya cakupan Posbindu PTM e.Refreshing kader Posbindu PTM



a. Penyuluhan tentang pentingnya menilai status gizi setiap bulan. b. Advokasi ke PKK tentang pelayanan balita sesuai standar. c. Di anggarkannya inovasi makanan untuk menarik



a. Penyuluhan dan pembinaan tentang Posbindu PTM b. Pengadaan alat Medis (PTM Kit) dan Stik Glukosa dan Kolestrol c. Advokasi ke Lintas Sektoral tentang rendahnya cakupan Posbindu PTM



a. Penyuluhan tentang pentingnya menilai status gizi setiap bulan. b. Advokasi ke PKK tentang pelayanan balita sesuai standar. c. Di anggarkannya inovasi makanan untuk menarik



ibu balita. d. Refreshing kader Posyandu tentang pelayanan pada balita sesuai standar. e. Peningkatan kerjasama terhadap RT dan Tokoh Masyarakat dalam sosialisasi Pelayanan Balita



ibu balita.



4



5 persalinan oleh dukun di wilayah kerja Puskesmas Sumber Makmur tahun 2020



a. Penyuluhan dan pembinaan kelas ibu tentang pentingnya persalinan di faskes oleh nakes b. Pengadaan dan Advokasi Sarpras untuk persalinan di Faskes c. Advokasi ke lintas sektoral tentang pentingnya persalinan di faskes d. Evaluasi kemitraan bidan dengan dukun e. Advokasi ke BPJS dan Dinas Kesehatan terkait Jaminan Kesehatan f. Refreshing bidan terkait update keilmuan



a. Penyuluhan dan pembinaan kelas ibu tentang pentingnya persalinan di faskes oleh nakes b. Advokasi ke lintas sektoral tentang pentingnya persalinan di faskes c. Evaluasi kemitraan bidan dengan dukun



5



66,84 % belum memiliki jamban sehat di wilayah Kerja Puskesmas Sumber Makmur tahun 2020



a. Pendampingan STBM dan Stop BABS b. Penyuluhan aktif ke masyarakat tentang STBM c. Advokasi ke Desa tentang pengadaan / pemicuan untuk belanja bahan material d. Pelatihan / OJT kader STBM



a. Pendampingan STBM dan Stop BABS b. Advokasi ke Desa tentang pengadaan / pemicuan untuk belanja bahan material c. Pelatihan / OJT kader STBM



51,59% tidak dilakukan pelayanan pada terduga TBC sesuai standar di Puskesmas Sumber Makmur tahun 2020



a. Pelacakan TB dan survei kontak TB digiatkan agar terduga TB juga diperiksa b. Pelaporan dan pencatatan oleh jejaring, jaringan dan kader TB dioptimalkan c. Advokasi ke kepala desa dan tokoh masyarakat tentang



a. Pelacakan TB dan survei kontak TB digiatkan agar terduga TB juga diperiksa b.  Pelaporan dan pencatatan oleh jejaring, jaringan dan kader TB dioptimalkan c. Transpor petugas dan kader dianggarkan.



6



pelayana n terduga TB sesuai standar d. Transpor petugas dan kader dianggarkan. e. Sosialiasi dan OJT petugas dan kader tentang TB 7 20% balita stunting di Puskesmas Sumber Makmur tahun 2020



a. Penyuluhan dan pembinaan tentang stunting kepada masyarakat dan posyandu b. Koordinasi dengan Lintas Sektoral tentang dampak dan penanganan stunting c. Koordinasikan dengan dinas kesehatan terkait MP ASI d. Sosialisasikan dengan Masyarakat bahwa Stunting bukan keturunan e. Dilakukan pelatihan / OJT tentang penanganan Stunting.



a. Penyuluhan dan pembinaan tentang stunting kepada masyarakat dan posyandu b. Koordinasi dengan Lintas Sektoral tentang dampak dan penanganan stunting c. Dilakukan pelatihan / OJT tentang penanganan Stunting



BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Puskesmas Sumber Makmur telah melaksanakan penilaian kinerja 2020 dengan hasil sebagai berikut :



tahun



1. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan masyarakat esensial yaitu 66,64% termasuk kategori kurang, sehingga tugas dari Puskesmas untuk meningkatkan cakupan. 2. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan masyarakat pengebangan yaitu 92,37% termasuk kategori baik. 3. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan perseorangan yaitu 59,45% termasuk kategori kurang. 4. Kinerja manajemen Puskesmas dgn nilai 8,33 termasuk kategori kinerja cukup. Kinerja mutu kegiatan dengan nilai 7,54 Termasuk kategori kinerja cukup disebabkan karena masih kurang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan dan memanfaatkan fasilitas yang ada dalam memberikan pelayanan terutama pada pengelolaan Kotak Saran. Dengan melihat hasil kesimpulan diatas dapat di sisimpulkan bahwa masih perlunya upaya Puskesmas Sumber Makmur untuk meningkatkan cakupan hasil pencapaian kinerja karena dirasa masih belum memenuhi harapan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. B. SARAN Untuk lebih meningkatkan cakupan diharapkan Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan, terutama memnuhi kebutuhan tenaga yang dibutuhkan oleh Puskesmas Sumber Makmur. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai upaya untuk lebih meningkatkan partisifasi masyarakat Diharapkan untuk tahun – tahun ke depan, masing – masing program dapat meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program – program yang hasil pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran. Untuk lebih meningkatkan kualiatas pelayanan dan mengantisipasi segala dampak pembangunan perlu dibuat upaya baru dalam menanggulangi dan menghadapi masalah – masalah yang timbul. Sumber Daya Manusia Kesehatan di sumber Makmur masih kurang secara kuantitas maupun kualitas baik segi ilmu dan pengalaman melalui pelatihan pelatihan serta bimbingan tehnik bagi tenaga kesehatan dan harapan tidak ada lagi beban kerja yang berat petugas karena mengerjakan tupoksi ganda.