BAB II Makalah Telegraf [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB II Pembahasan 2.1



Pengertian Telegraf Telegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh. Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Namun sebelum adanya telegraf elektrik, beberapa negara di Eropa menggunakan telegraf optik untuk melakukan komunikasi jarak jauh.



2.2



Telegraf Optik



2.2.1 Pengertian Telegraf Optik Telegraf Optik adalah alat komunikasi pengirim pesan jarak jauh dengan menggunakan sinyal visual. Teknologi ini tidak menggunakan tukang pos, kuda, kabel, maupun listrik. Teknologi ini memungkinkan pesan-pesan disampaikan dengan sangat cepat. Penemuan teknologi ini menjadi dasar inovasi teknologi telegraf selanjutnya. Kemunculan teknologi ini 50 tahun lebih awal dari penemuan teknologi listrik. Telegraf ini menyampaikan simbolsimbol semafor melalui menara pengirim dan penerima. Semafor tiang penyampaian informasi dengan menggunakan kincir berporos, penutup, matriks, atau dengan bendera yang dikendalikan manusia. Informasi disandikan dengan posisi elemen mekanis yang dibaca sewaktu kincir atau bendera berada pada posisi tetap. Penamaan ini merujuk pada sistem pemberian sinyal dengan menggunakan bendera yang dipegang oleh dua tangan (semafor bendera). Bentuk lain dari telegrafi optis antara lain sinyal kapal, lampu sinyal atau lampu Aldis, serta heliograf.



3



4



Gambar 2.1 Menara Telegraf Optik di Jerman 2.2.2 Sejarah Telegraf Optik Sebelum telegraf optik ditemukan, prinsip-prinsip kerja teknologi ini telah dikembangkan oleh orang Yunani. Hal ini dilakukan dengan meletakkan api obor di atas benteng. Huruf-huruf dikirim dengan mengkombinasikan beberapa api obor tersebut. Orang-orang Kartago dan Romawi Kuno juga menggunakan teknologi yang sama. Tetapi umumnya pada masa itu teknologi rintisan telegraf optik digunakan untuk kepentingan perang. Pada tahun 1971 telegraf optik ditemukan



kembali



dan



disempurnakan



oleh



Claude



Chappe



yang



berkebangsaan Perancis. Penemuan telegraf ini merupakan sebuah revolusi. Di dalam beberapa dekade ke depan, jaringan antar benua dibuat di Eropa dan Amerika. Yang pertama dibuat menghubungkan Paris dan Lille pada zaman revolusi Perancis. Hubungan ini sejauh 230 kilometer dan memiliki 15 semafor. Pesan yang pertama yang disampaikan adalah kabar kemenangan militer atas Austria. Pesan ini bisa disampaikan dalam waktu kurang dari setengah jam. Transmisi 1 simbol dari Paris ke Lille bisa terjadi dalam waktu 10 menit, sekitar 1.380 kilometer per jam. Lebih cepat daripada pesawat terbang modern yang ditemukan satu setengah abad kemudian.



5



2.2.3 Cara Kerja Telegraf Optik Jaringan telegraf optik terdiri dari sederetan menara. Masing-masing diletakkan berjarak 5 sampai 20 kilometer satu sama lainnya. Pada setiap menara ini, terdapat semafor kayu dan 2 teleskop di atasnya (teleskop ditemukan pada tahun 1600). Semafor memiliki dua lengan pemberi sinyal yang masing-masing bisa diposisikan pada 7 posisi. Kayu dasarnya juga bisa diputar di 4 posisi, jadi memungkinkan 196 posisi yang berbeda. Setiap posisi ini mewakili kode untuk huruf, angka, kata, atau bagian dari sebuah kalimat. Setiap menara mempunyai telegrafer, yang melihat melalui teleskop menara yang di sebelahnya. Jika semafor dari menara itu menunjukkan suatu posisi, telegrafer menyalin simbol tersebut di menaranya sendiri. Kemudian dia menggunakan teleskop untuk melihat apakah telegrafer di menara setelah dia menyalin simbol itu dengan benar. Dengan cara ini, pesan disampaikan simbol demi simbol dari satu menara ke menara yang lain. Semafor dikontrol dengan 2 pegangan. Seorang telegrafer bisa mempunyai kecepatan 1 sampai 3 simbol per menit.



Gambar 2.2 Sketsa Menara Telegraf Optik



6



2.2.4 Perkembangan Telegraf Optik Teknologi ini berkembang dengan begitu cepat. Dalam kurang dari 50 tahun, Perancis membangun infrastruktur nasional dengan lebih dari 530 menara dan total jaraknya hampir 5.000 kilometer. Paris dihubungkan dengan Strasbourg, Amsterdam, Toulon, Perpignan, Lyon, Turin, Milan, dan Venice. Di awal abad ke-19, pesan pendek dari Amsterdam ke Venice dapat dikirim tanpa kabel dalam waktu satu jam. Beberapa tahun sebelumnya, pengantar pesan yang menunggang kuda memerlukan waktu setidaknya satu bulan untuk melakukan hal yang sama. Sistem ini ditiru dalam skala besar oleh negara-negara yang lain. Swedia mengembangkan jaringan di keseluruhan negara. Langkah ini diikuti oleh Inggris dan Amerika. Tidak lama sesudah itu, Spanyol, Jerman dan Rusia membangun infrastruktur telegraf optik berskala besar. Kebanyakan dari negara-negara tersebut membuat variasi dari telegraf optik milik mereka sendiri, misalnya menggunakan alat pengatur cahaya (shutter). Swedia mengembangkan sistem yang dua kali lebih cepat, spanyol mendirikan telegraf yang tahan angin. Setelah itu, telegraf optik juga digunakan pada perkapalan dan lalu lintas kereta api. Jaringan asli antar negara Eropa tidak pernah benar-benar ada. Penghubung antara Amsterdam dan Venice hanya bertahan sebentar. Ketika Napoleon diusir dari Belanda, Jaringan telegraf miliknya pun dibongkar. Orang Spanyol, di sisi lain mulai agak terlambat. Jaringan di negara ini baru selasai ketika teknologi ini mulai tidak digunakan di negara-negara lain. Jaringan telegraf optik hanya digunakan untuk kepentingan militer dan negara, orang biasa tidak memiliki akses. Walaupun sebelumnya digunakan untuk mengirim pesan nomor lotere yang menang dan data bursa saham.



2.3 Telegraf Elektrik 2.3.1 Pengertian Telegraf Elektrik



7



Telegraf adalah mesin yang digunakan untuk mentransmisikan pesan dalam bentuk impuls listrik yang kemudian dikonversi menjadi data dalam bentuk kode morse. Sebuah pesan yang dikirim melalui telegraf disebut telegram atau kabelgram, sementara orang yang mengoperasikan mesin telegraf dalam bahasa Inggris dikenal sebagai telegrapher.



Gambar 2.3 Telegraf Elektrik (Receiver)



2.3.2 Sejarah Telegraf Elektrik Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain.



8



Gambar 2.4 Alexander Bain Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sömmering pada tahun 1809. Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik untuk alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Göttingen. Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke dan dipasarkan pada Great Western Railway di Inggris. Telegraf ini dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dari stasiun Paddington ke West Drayton dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1839. Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan “recording telegraph” (telegraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan “Pantelegraf”.



9



Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon. Sebuah telegraf elektrik, pertama kali dengan bebas ditemukan dan dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1837 oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya, Alfred Vail, membuat kode morse yang menyimbolkan huruf dengan Morse. Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada tanggal 6 Januari 1838 melalui 2 mil/3 km kawat di Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey. Pesannya dibaca “Seorang penunggu yang sabar bukanlah pecundang” (A patient waiter is no loser) dan pada tanggal 24 Mei 1844, ia mengirim sebuah pesan “Apa yang telah Tuhan ciptakan” (What hath God wrought) dari the Old Supreme Court Chamber di Gedung DPR di Washington kepada Mt. Clare Depot di Baltimore. Morse / Vail telegraf dengan cepat disebarkan pada 2 dasawarsa berikutnya.



10



Gambar 2.5 Alfred Vail Kabel lintas Atlantik mulai dicoba digunakan pada tahun 1857, 1858, dan 1865. Kabel pada tahun 1957 hanya dioperasikan beberapa kali. Kabel telegraf komersil pertama yang mampu melintasi Samudera Atlantik berhasil diselesaikan pada tanggal 18 Juli 1866. Australia merupakan penghubung pertama dunia pada Oktober 1872 melalui telegraf bawah laut di Darwin. Hal ini menimbulkan berita baru bagi dunia. Kemajuan teknologi telegraf selanjutnya terjadi pada awal tahun 1970, ketika Thomas Edison menemukan “telegraf dua arah dengan rangkap dua penuh” (full duplex two-way telegraf) dan melipatgandakan kapasitasnya dengan menemukan quadruplex pada tahun 1874. Edison mendaftarkannya pada



11



lembaga pematenan US dan duplex telegraf berhasil dipatenkan pada tanggal 1 September 1874.



2.3.3 Sistem Telegraf Elektrik 2.3.3.1 Kode Morse Awal penggunaan



Gambar 2.6 Prof. Samuel Finley Breese Morse Kode



morse



pertama



kali



digunakan



secara



luas



setelah



teknologi radio dan telegrafi berkembang pesat di akhir abad ke-19. Pada awal-awal penggunaannya kode morse dipakai untuk pengiriman pesan antara dua tempat yang terpisah jauh dengan menggunakan teknologi radio CW (constant wave) atau gelombang tetap sebelum ditemukannya komunikasi radio dengan suara. Hal ini dikarenakan radio pada masa awalnya masih pada penggunaan gelombang rendah, yang tidak mampu mengirimkan gelombang suara, namun dapat mengirimkan bunyi sederhana seperti bunyi panjang-pendek dari kode morse. Kode morse tidak lagi dipergunakan sebagai modul komunikasi resmi Angkatan Laut internasional pada tahun 1997 dan diganti dengan sistem GMDSS yang menggunakan satelit, bukannya gelombang radio, namun sampai saat ini kode morse masih aktif digunakan dalam komunikasi jarak jauh antar kapal laut atau menara darat internasional.



12



Penggunaan sipil



Gambar 2.7 Telegraf Elektrik (Transmitter) Tombol transmisi morse tipe satu tombol. Model ini umum digunakan sejak Perang Dunia ke-2. Kini model varian dua tombol (masing-masing untuk titik dan garis) lebih umum digunakan dalam pengiriman kode morse. Pada masa awal perkembangannya hingga pertengahan abad ke-20, kode morse yang dikirim melalui telegraf adalah media komunikasi yang jangkauannya terluas dan tercepat, dan menjadi sarana utama pengiriman berita di kantor-kantor pos di seluruh dunia hingga saat telepon menjadi populer di masyarakat. Namun hingga saat ini, radio amatir (radio non pemerintah, komersial maupun militer), termasuk ORARI Indonesia masih aktif menggunakan kode morse baik untuk berkomunikasi maupun berpartisipasi dalam kontes. Kode morse juga masih dicantumkan dalam pedoman radio telepon Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), walaupun hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja. Pelayaran sipil juga masih menggunakan kode morse untuk komunikasi jarak jauh. Alfabet dalam kode morse: A •–



C –•–•



E •



B –•••



D –••



F ••–•



13



G––•



U ••–



H ••••



V •••–



I ••



W •––



J •–––



X –••–



Angka :



K –•–



Y –•––



1 •––––



L •–••



Z ––••



2 ••–––



M ––



Tanda Baca :



3 •••––



N –•



. •–•–•–



4 ••••–



O –––



, ––••––



5 •••••



P •––•



: –––•••



6 –••••



Q ––•–



- –••••–



7 ––•••



R •–•



/ –••–•



8 –––••



S •••



9 ––––•



T –



0 –––––



2.3.3.2 Cara Kerja Telegraf Elektrik Telegraf mengirimkan sinyal untuk jarak jauh melalui kabel-kabel. Sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh telegraf merupakan kode-kode sederhana yang mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan. Sinyal-sinyal dikirimkan dengan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Kodekode sederhana itu disebut dengan kode Morse, sesuai dengan nama penemunya. Operator telegraf mengirimkan sinyal-sinyal menggunakan sebuah peralatan yang mengiterupsi aliran listrik di sebuah kabel. Operator menggunakan loncatan arus pendek dan panjang dengan jarak di antaranya untuk mengkodekan huruf-huruf dari pesan yang ingin dikirimkan. Sebuah peralatan di penerima akan megubah sinyal-sinyal menjadi rangkaian bunyi kedutan. Kemudian operator telegraf atau printer mekanik menerjemahkannya menjadi kata-kata. Pesan yang dikirimkan melalui telegraf disebut telegram. Kode morse adalah sebuah sistem pengiriman pesan yang menggunakan kombinasi suara panjang dan pendek



14



dalam berbagai cara yang bervariasi untuk mengkodekan huruf-huruf, ditdit diwakili dengan titik-titik, sedangkan dah-dah diwakili dengan garis penghubung.



Gambar 2.8 Diagram Kerja Telegraf Elektrik



2.4 Perbandingan Telegraf Optik dan Telegraf Elektrik Semafor muncul lebih dulu dibanding telegraf elektris. Telegraf optik menghilang secepat ia muncul. Ini terjadi dengan datangnya telegraf elektrik 50 tahun kemudian. Di Perancis telegraf optik ini bertahan hanya sampai tahun 1853, sedangkan di Swedia sampai tahun 1880. Semafor lebih cepat daripada penunggang kuda untuk menyampaikan pesan jarak jauh, tapi jauh lebih mahal dan lebih terbuka dibandingkan saluran telegraf elektris yang kelak akan menggantikan mereka. Jarak yang dapat ditangani oleh telegrafi optis dibatasi oleh geografi dan cuaca, sehingga dalam penggunaan praktis, kebanyakan telegraf optis menggunakan barisan stasiun relai untuk mengatasi jarak yang lebih jauh. Jika menggunakan telegraf optik siapa saja yang mengerti kode telegraf optik bisa membaca pesan orang orang lain. Telegraf elektrik tidak terganggu kabut, angin, hujan deras, atau awan yang rendah, dan bisa juga digunakan pada malam hari. Lebih lagi, telegraf elektrik lebih murah dari pembangunan telegraf optik. Keuntungan lainnya adalah lebih sulit untuk menangkap suatu pesan. Telegraf elektrik juga membuat komunikasi antar benua menjadi mungkin, yang tidak bisa dilakukan telegraf optik (kecuali jika anda memutar arah melalui Asia).



15



2.5 Pebandingan Telegraf dan Komunikasi Modern Telegraf



elektrik



merupakan



teknologi



sebelum



surat



elektronik (email) dan internet. Sejak tahun 1830an, pengiriman gambar sudah dapat



dilakukan.



Sebuah



variasi



dengan



menggunakan keyboard



juga



dikembangkan, agar teknologi dapat digunakan orang yang tidak mengerti kode morse. Telegraf optik dan elektrik pada dasarnya sama dengan internet dan email. Alat-alat komunikasi ini menggunakan bahasa kode dan stasiun untuk mengirim informasi jarak jauh. Telegraf optik menggunakan sinyal visual, telegraf elektrik dengan titik dan garis, internet dengan angka 1 dan 0. Api dan jejak asap juga merupakan sistem telegraf jika dikombinasi dengan teleskop, bisa menjadi seefisien telegraf optik. Tentu saja email lebih efisien dari telegraf optik. Tetapi ini tidak mengubah kenyataan bahwa telegraf yang memiliki teknologi rendah juga bisa memberi hasil yang sama tanpa manggunakan kabel ataupun energi, sedangkan internet mempunyai gumpalan kabel dan menyerap persediaan energi kita dengan cepat. Teknologi ini mati ketika datangnya mesin faksimili dan jaringan komputer pada pertengahan abad ke-20. Pada kapal dan rel kereta, telegraf digantikan dengan teknologi elektronik, tetapi di perkapalan teknologi telegrafi masih digunakan pada saat keadaan darurat (dengan menggunakan lampu dan bendera).



2.6 Prospek Telegraf di Masa Depan 



Sekarang telegraf sudah dianggap sebagai metode yang ketinggalan jaman, sebagian besar anak bangsa kelahiran 2000-an mengakui tidak pernah menggunakan telegram.







Kemungkinan digunakannya kembali telegram dimasa depan sangat kecil, karena banyaknya alat komunikasi modern yang lebih canggih, cepat dan efektif .







Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi membuat alat-alat komunikasi terdahulu menjadi terbelakang dan kebanyakan tidak digunakan kembali.



16







Salah satu perusahaan telegraf terkenal, Western Union, mengirimkan telegram terakhir pada tahun 2006.







Hampir semua perusahaan juga telah berhenti menawarkan layanan telegram seiring berkembangnya E-mail serta layanan sms dengan biaya lebih murah sekaligus lebih cepat.







Telegraf atau pun telegram mungkin kini sudah tidak dioperasikan, dan beberapa tahun mendatang mungkin akan sulit untuk menemukannya.







Namun keberadaan alat-alat tersebut tetap menjadi bagian dan sesuatu yang berpengaruh pada sejarah perkembangan dunia teknologi komunikasi dan informasi.