BAB II Senam Aerobik Low Impact [PDF]

Citation preview

BAB 2 KERANGKA KONSEP



2.1



Kerangka Konsep Berdasarkan tinjauan pustaka menurut Appel dkk (2007), Anderson



(2011), Budisetio (2005), Kuswardhani (2006), Mansjoer (2002), Giriwijoyo (2007) dan Tangkudung (2004) maka dapat dibentuk kerangka teori sebagai berikut : Lansia hipertensi



Penatalaksanaan Non Farmakologis : 1. Senam aerobik low impact 2. Lakukan manajemen stres 3. Diet rendah garam/natrium 4. Stop merokok



Senam low impact



Penatalaksanaan Farmakologis : 1. Pemberian Diuretik Thiazide 2. Inhibitor Ace 3. B Bloker



Skema 2.1 Kerangka konsep



35



Tekanan darah setelah diberikan senam - naik - tetap - turun



36



2.2



Hubungan antar Variabel Berdasarkan kerangka teori di atas, maka dapat digambarkan hubungan



antar variabel penelitian pada skema 3.2 sebagai berikut :



Variabel terikat : Tekanan Darah



Variabel bebas : Senam Aerobik Low Impact



Jenis kelamin Usia Pekerjaan Riwayat merokok Riwayat alkohol Status Indeks Masa Tubuh Konsumsi natrium Stress



Keterangan : : Variabel yang diteliti : Variabel yang tidak diteliti : Alur pikir



Skema 2.2 Hubungan antar variabel



37



2.3.



Kerangka Kerja



Melakukan perkenalan/orientasi



Melakukan presensi



Melakukan pengukuran tekanan darah sebelum perlakuan



Memberikan senam aerobik low impact



Melakukan pengukuran tekanan darah setelah perlakuan



Mengevaluasi tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan perlakuan



Skema 2.3 Kerangka kerja



2.4



Definisi Operasional Definisi operasional pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.1 Tabel 2.1 Definisi Operasional



No



Variabel



1 1



2 Variabel bebas : Senam aerobik low impact



Definisi Operasional 3 Senam aerobik low impact adalah gerakan teratur yang berkesinambung an yang dapat mengeluarkan energi



Alat Ukur 4 SOP (Standar Operasiona l Prosedur)



Hasil Ukur



Skala



Skor



5 -



6 -



7 -



38



1



2



3



4



5



6



7



2



Variabel terikat : Tekanan darah



Tekanan darah adalah kekuatan yang dihasilkan oleh darah terhadap setiap satuan luas dinding pembuluh darah dengan satuan mmHg



Spignoman ometer



mmHg



Rasio



≤ 119/79 mmHg = rendah,



3.5



120/80 s/d 139/89 mmHg = normal, ≥140/90 mmHg = tinggi



Hipotesis Penelitian Menurut Saryono (2011), hipotesis merupakan prediksi dari penelitian.



Dari penelitian ini didapat hipotesis kerja yaitu Ha : Ada pengaruh antara latihan aktivitas fisik senam aerobik low impact terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Posyandu Lansia Desa Tohpati, Klungkung.