Bahan Ajar Pengecatan Body [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MATERI AJAR PENGECATAN PANEL PLASTIK OLEH: JOHANNES MF PURBA, S.Pd



Gambar 1. Sepeda motor yang perlu dicat



A. Manfaat pengecatan panel plastik Sepeda motor atau mobil yang warna catnya sudah kusam atau tidak menarik lagi karena seringnya terpapar sinar matahari, adanya goresan-goresan pada cat karena mobil atau sepeda motor tersenggol kendaraan lain. Melihat bodi sepeda motor atau mobil sudah tidak indah dipandang mata perlu untuk dilakukan pengecatan ulang atau repainting. Pada materi sebelumnya telah dibahas pengecatan pada bahan logam dan non logam seperti fiberglass, pada materi ini diuraikan mengenai pengecatan pada bahan non logam yaitu pada panel plastik. Pada prinsipnya pada pengecatan sebelumnya dengan pengecatan saat ini tidak jauh perbedaannya hanya pada penggunaan primer plastik dan jenis cat untuk bahan plastik. B. Tahapan pengecatan panel plastik Ada beberapa tahapan dalam pengerjaan repaint motor. Dalam pengerjaan repaint motor ada 7 tahapan yang perlu dilakukan. Pertama, proses pengelupasan striping bawaan pabrik. roses pertama, pengelupasan striping asli, di sini agak sulit bila motornya Honda, apalagi motor keluaran lama pasti keras.



Gambar 2. Tahap pengelupasan striping



Kedua, proses menghilangkan cat lama. Menghilangkan cat lama menggunakan gerinda ampelas, sampai ketemu warna plastiknya.



dengan



Ketiga, masuk proses cat foxy, dilanjut pendempulan "Setelah difoxy pasti akan terlihat permukaan yang enggak rata, makanya perlu dilakukan pendempulan. Keempat, proses pelapisan cat dasar. Pelapisan cat dasar menggunakan warna putih, kalau untuk catcandy berbeda, harus warna silver. Kelima, proses pengecatan warna sesuai dengan motor aslinya. Untuk proses keenam dan ketujuh, pemasangan striping dilanjut pernis atau clear.



Gambar 3. Proses Oven Bodi Motor



"Proses terakhir pemasangan striping, sebelum lanjut pernis diamkan striping selama 3 hari di lemari oven supaya merekat, baru dilakukan pernis atau clear. C. Praktik pengecatan panel plastik  Persiapan alat dan Bahan: 1. Cat Semprot Sebaiknya pilih yg resinnya tinggi seperti Merk Samurai dan Canbrush. Ada juga merk lain, seperti RJ, Pylox, Diton, GP500 dll. Agar hasil pengecetan berkualitas sebaiknya produknya tidak beda merk. misal; Cat primer, plastic Primer, Putty(dempul semprot), Undercoat, Clear dll semua harus satu merk agar hasilnya bagus. 2. Amplas Amplas 360, 800, 1000, 1200, 1500, 2000. 3. Dempul Jika ada yg coak atau gompal bisa di tambal dahulu dengan dempul plastic putty boleh dengan merk Alfaglos atau yang tinggal semprot juga ada seperti samurai putty primer . 4. Compound + Polish + Wax Agar semakin kinclong/mengkilap dan licin maka perlu menggunakan compound, polish, dan wax.







Langkah-langkah pekerjaan: Langkah 1: Lepas body motor dari Kerangkanya Langkah 2: Cuci semua body motor yang kotor dengan air dan sabun hingga bersih Langkah 3: Pengamplasan Body Plastik ABS. Amplas body motor dengan kondisi basah, lebih bagus pake sabun supaya lebih awet amplasnya, gunakan amplas no.360 hingga cat motor yang lama terkikis habis sampai terlihat dasar body plastiknya. Dilanjutkan dengan pengamplasan dengan no.800 sampai rata semua, dilanjutkan dengan amplas no.1200 hingga benar-benar rata. Jika ada yg gompal agak dalam bisa didempul dulu sebelum pengamplasan no.800 di terapkan. Setelah diamplas cuci lagi dengan sabun hingga bersih dan di keringkan, lebih bagus pengeringannya di bawah sinar matahari biar tidak ada air yang tersisa di body plastiknya. Pengamplasan Body Plastik PP Plastik PP biasanya ada pada spakbor belakang, di belakang body biasanya ada tulisan timbul yang melambangkan bahwa plastik tersebut berbahan PP atau ABS. Bila body PP sudah pernah di Cat, bisa di hilangkan dengan Paint Remover (Ingat hanya untuk plastik berbahan PP) tidak dianjurkan untuk plastik berbahan ABS dikarenakan Plastik ABS bisa lunak bila terkena Paint Remover. MULAI PENGECATAN Bersihkan debu yang menempel pada body yang tadi telah di amplas halus. Gunakan Plastik Primer (jika berbahan Plastik PP) di awal pengecatan agar merekat kuat pada cat di atasnya dan cat tidak mengelupas/Retak. Bila berbahan Plastik ABS tidak perlu menggunakan cat PlastikPrimer. Gunakan cat dasar untuk awal pengecatan. Kalo ente mau warna cerah bisa pake undercoat(Lapisan dasar) putih/abu-abu. siiip cat dasar selesai di aplikasikan jemur di bawah sinar matahari sekitar 10 menit. Setelah kering, selanjutnya bila ada debu bersihkan dulu debu yang menempel pada cat dasarnya, selanjutnya pengecatan cat warna, semprot 3 lapis tipis-tipis, jemur lagi di bawah sinar matahari sekitar 10 menit. Setelah kering, amplas lagi pake no.1500 bila ada kotoran yang nempel di cat warna, cuci keringkan lanjut cat warna sekali lagi dan jemur sekitar 5 menit. Setelah kering, naik cat vernis(Clear) berguna untuk melindungi Cat dari sentuhan yang tidak diinginkan heheh. Semprot 3 lapis tipis-tipis, jemur dibawah sinar matahari sekitar 1/2 hari. DETAILING Bila vernis mengalami oksidasi atau hasil tidak sempurna, biasanya akan timbul bercak putih di dalam lapisan vernis dan kalo kita lihat lebih dekat itu akan terlihat seperti gelembung udara kecil-kecil yang mengendap di dalam lapisan vernis, Shungguuh kagak sedhaap di pandang mata. Solusinya diamplas pake no.1000 supaya gelembung udaranya terkikis dan rata dengan sekitarnya warna Vernis akan menjadi butek ini wajar dan ngamplasnya jgn terlalu di tekan, pake perasaan aja sekiranya sudah hilang gelembung kecil-kecil nya, lanjutkan dengan amplas dengan no.2000 supaya vernis menjadi rata dan halus.



poles compound



Compound



kemudian oleskan Compound di atas vernis yg telah di amplas halus yang dapat dibeli di toko Cat. Digosok menggunakan kain halus/ kaos atau dengan tangan gosok dengan sedikit tenaga dengan gerakan memutar untuk mendapatkan hasil glossy compound ini sifatnya abrasif (mengkikis) cat. POLISHING



Polish Compound



Meguiars Ultimate Polish



Lanjut pada pemolesan body yang telah di beri compound, poles dengan merk apa aja yang ada tulisan Polish, polishing ini hanya untuk mengkilapkan saja dan ini bersifat abrasif pada cat. Teknik molesnya sama seperti sebelumnya menggunakan kain atau tangan untuk menggosok. Polish ini dapat menyebabkan vernis menjadi semakin tipis.



WAX



Zymol CLEANER WAX



Meguiars Ultimate Liquid wax



Lanjut pada perlindungan body yang telah di poles dengan menggunakan WAX. Wax sifatnya mengkilapkan sekaligus melindungi beda dengan polish yang bersifat abrasif. Wax boleh dengan merk apa aja kalo ane pake merek zymol cleaner WAX. Agar hasilnya bagus gosoknya menggunakan kain microfiber dengan gerakan memutar. Cara mengecat mobil/motor Cara mengecat mobil/motor yang baik yaitu: 1. 2. 3.



4. 5.



6.



7. 8.



9.



Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan ampelas (kertas gosok) ukuran 800 yang warerproof, kemudian dihaluskan dengan ampelas ukuran 1500. Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan kain, dan diamkan pada terik matahari sampai benar-benar kering. Semprot permukaan dengan Epoxy diamkan/keringkan yang selanjutnya gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas ukuran 2000, dan jangan sampai habis cukup sampai rata permukaannya. Selesai diampelas, cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga benar-benar kering, selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang lembut seperti kain kaos katun. Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan bisa putih atau abu2 dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari serta hindari media debu, setelah dicat diamkan hingga benar2 kering. Setelah kering ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal, namun dengan ampelas ukuran 2000. Perlu diingat *proses pengampelasan cukup tipis2 saja, karena maksud pengampelasn ini hanya untuk meratakan cat dasar. Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di pergunakan, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer. Bila jenis catnya kental biasanya 1:2 (1 ltr cat berbanding 2 ltr tiner), tapi bila jenis catnya encer bisa 1:1, pergunakanlah campuran tiner yang bagus demi menghasilkan cat dan warna yang bagus pula. Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan, dalam proses pengecatan cukup satu kali menarik spoit cat jangan terlalu tebal, jangan melompat dan jangan diulang bolak-balik agar cat bisa rata, untuk berpindah dari atas kebawah lakukan perpindahan penyemprotan setengah dari lebarnya keluaran cat.



10. Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lanjut dengan cara sang sama hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener2 kering. 11. Setelah kering barulah kita memasuki proses varnis agar hasil bagus dan lebih awet usia dan warna cat, pilih varnis yang benar-benar bagus atau untuk kelas yang sedang bisa menggunakan Avian S4000, Blinken, Clear coat GTX 4001. 12. Untuk melakukan proses varnish, lakukan pencampuran sesuai agar bisa menghasilkan kilap yang bagus, untuk varnish dengan komponen hardener biasanya perbandingannya 100:25:75 (100 clear coat : 25 harddener : 75 thiner) lakukan penyemprotan sebagaimana proses pengecatan (satu jalan, merata dan jangan melompat) 13. Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lanjut hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener-benar kering 14. Setelah proses pengecatan selesai dan cat sudah benar-benar kering lakukanlah proses poles untuk menyempurnakan hasil agar lebih maksimal dan agar cat benarbenar terlihat mengkilat seperti baru. D. Tips cara pengecatan panel plastik Bagaimana cara mengecat panel plastik mobil atau sepeda motor agar mengkilat dan tidak mudah terkelupas ? Hal yang harus diperhatikan jika ingin cat tidak mudah terkelupas adalah kebersihan bagian yg akan dicat, untuk panel-panel berbahan plastik gunakan ampelas yang halus (1000-1200) karena bahan plastik konturnya mudah rusak sehingga jika ampelas terlalu kasar permukaan panel plastik nya malah jadi kasar bukannya halus, kalau berbahan Fiber boleh menggunakan yg lebih kasar sedikit. Untuk hasil terbaik sebelum dicat semprotkan dulu Epoxy berguna untuk menutup poripori dan menambah daya lekat cat, kalau ada baret yg cukup dalam, harus di dempul dulu sebelum di-Epoxy. Haluskan dengan ampelas no.1000 bila Epoxy sudah kering. Harap perhatikan jika permukaan panel plastik sudah didempul dan diEpoxy dengan benar dan diampelas dengan merata maka akan terlihat mengkilap dan ini bisa menghasilkan hasil ahir yg sempurna baik dari segi kualitas dan akan sangat mengkilap jika nanti sudah dicat dan di Vernis. Gunakan bahan yg sama (duco), jangan mencampur bahan cat sintetis seperti Avian dengan cat Akrilik atau polyuretane karena pekerjaan akan berantakan/gagal karena lain bahan lain pula reaksi kimianya. jika ingin menggunakan cat instan (pylox) gunakan juga dengan merk yg sama kecuali kita sudah tahu bahan dasar catnya sama. Selanjutnya bagaimana cara ngecat mobil/sepeda motor yang benar agar warnanya kelihatan mengkilap? Biasanya yg bikin mencat tidak mengkilap/kinclong salah waktu meng-clear/vernish. Sesuaikan cat dengan kondisi kemampuan, contoh: cargloss, sikken atau yg dengan harga bahan yang terjangkau, clear/vernish minimal menggunakan merk sikken. Apabila ngecat sendiri sih paling abis cm 250 - 400rb berikut glitter ato cat bunglon kuncinya di thinner.... sebaiknya gunakan thiner mrk impala,gurita atau cobra yang penting jenisnya, utk cat minimal pake thinner jenis B, trus utk clear/vernish wajib pake jenis A pengen gampang sih pake jenis A aja semua. jgn pake thinner biasa ato jenis C soalnya itu buat ngebilas.



soal perbandingan campuran itu tergantung kebiasaan yg ngecat biasa encer ato langsung tebel biasanya 1 : 3 – 5 untuk pengecatan cara hemat : 1. ampelas area yg akan d cat smp bersih. 2. dasari dgn epoxy di usahakan jgn terlalu tipis/tebel ( camp. epoxy+hardener+tiner A ). 3. ampelas kembali setelah lap. epoxy kering smp halus. 4. cat dasar bisa warna putih/silver ( camp. cat dasar+tiner ND = 1 : 0.5 ) 5. cat warna sesuai dgn keinginan,di usahakan sampai 3x lapis agar warna yg d hasilkan max ( camp. cat warna + tiner ND = 1 : 0.5 ) 6. setelah kering baru lap. clear di usahakan pk clear yg bermutu dan d semprot smp 3-5 lapis krn daya tahan mutu dan warna di tentukan oleh clearnya ( camp. clear + hardener + tiner acrilic = 1 : 0.1-0.4 ) 7. untuk proses pengeringan di usahakan jgn jemur langsung di terik matahari cukup d anginkan saja. 8. merk cat bisa platinum/danaglos dll. untuk pengecatan cara hebat : 1. ampelas area yg akan d cat smp bersih. 2. dasari dgn epoxy di usahakan jgn terlalu tipis/tebel ( camp. epoxy+hardener+tiner A ). 3. ampelas kembali setelah lap. epoxy kering smp halus. 4. cat dasar bisa warna silver ( camp. cat dasar+tiner acrilic = 1 : 0.3 ) 5. cat warna sesuai dgn keinginan,di usahakan sampai 4x lapis agar warna yg d hasilkan max (camp. cat warna + tiner acrilic = 1 : 0.3 ) 6. setelah kering baru lap. clear di usahakan pk clear yg bermutu dan d semprot smp 3-5 lapis krn daya tahan mutu dan warna di tentukan oleh clearnya ( camp. clear + hardener + tiner acrilic = 1 : 0.1 ) 7. untuk proses pengeringan di usahakan jgn jemur langsung di terik matahari cukup d anginkan saja. 8. merk cat bisa lenosal/blinken/sikkens/spieshecker. 9. jika boleh mulai pemilihan epoxy-thiner-cat-clear 1 merk,compresor min 1 PK, spray gun. Dasar pengecatan vespa 1. Dimulai dengan memperhatikan tingkat simetris vespa dan kelengkungan tiap lekukannya. Setelah vespa dipreteli, pasang dop dan spakbor ga usah dilepas. Dimulai dengan mengetok bagian body yang kurang simetris menjadi simetris dan ketok pula kelengkungan lekuk di bodi, asalkan tidak keluar dari garis lengkung yang diinginkan. Perhatikan spakbor dan dop ketika dipasang, sesuaikan lubang dan penahan dop tutup mesin jangan sampai melengkung ketika dipasang, diteruskan dengan menyesuaikan posisi baut pengikat bagasi agar ketika bagasi dipasang simetris dengan tutup mesin. Sempurnakan dengan mengetok lekukan kecil terutama bagian yang cembung dengan cara diketok palu. Agar rapi gunakan kayu datar sebagai alas permukaan yang diketok, bila perlu gunakan pula kayu datar dibelakang permukaan yang diketok. 2. Tahap berikutnya menentukan apakah cat dan dempul akan dibuang seluruhnya atau hanya sebagian. Bila sebagian, perhatikan bagian yang cembung dan daerah sekitar karat. Congkel bagian yang cembung atau terkelupas dan sudah berkarat sampai terlihat



bagian terluar dari karat. Ketok pelan di bagian yang dicurigai ada karat dibawahnya dengan menggunakan objek yang kecil. Bila suara yang keluar tidak seperti dari benda padat, congkel bagian tersebut sampai ditemukan karat. 3. Jika terdapat lubang atau sobekan, maka harus di las. Las pada tahap ini. Tips : Jangan pernah vespa di las ketika tidak simetris karena hasil las akan mengunci ketidak simetrisan bahan. 4. Dilanjutkan dengan tahap pengamplasan. Gunakan amplas dengan nomor kecil seperti 80 atau sikat baja bila perlu untuk mempercepat pengerjaan. Gunakan amplas lebih halus semisal no 240 ( kurang lebih )untuk penghalusan sampai besi yang terbuka bersih dari karat. Tips : Pengamplasan di tahap ini tidak boleh menggunakan air. Bagian besi yang terbuka harus bersih dari air ataupun minyak. Jangan membiarkan besi terbuka terlalu lama sampai tahap pengecatan dasar. Bila lewat dari 6 jam di tahap ini ulangi pengamplasan dengan amplas halus/240 sampai besi terlihat mengkilap dan bersih. 5. Tahap pengecatan dasar menggunakan epoxy atau meni. Setelah permukaan dilap bersih semprot dengan cat epoxy/ meni secara merata. Tips : Campuran thinner dan epoxy jangan terlalu encer. Aduk dahulu epoxy atau meni yang ada di kaleng cat sampai bagian yang mengendap tercampur merata. Pengecatan dasar yang baik terlihat dari warna yang flat/ dop dan ketika diraba permukaannya kasar. Setelah cat dasar kering amplas lagi dengan amplas no 360 (kurang lebih) sampai permukaan halus ketika diraba dan bintik pori hilang/ sangat kecil. jemur/panaskan bagian yang akan dicat agar cat lebih menempel. Bila bagian cat dasar ada yang habis diamplas, cat lagi dengan epoxy pada permukaan itu saja, dan haluskan ketika kering. Penting bahwa semua permukaan besi yang terbuka harus tertutup epoxy. 6. Tahap berikutnya adalah pendempulan. Dempul bagian yang penyok dengan bidang lebih besar dari bidang yang penyok. Pendempulan yang baik sama dengan pengecatan yaitu dilakukan berlapis. Tips : Untuk penyok yang berdekatan lebih baik didempul pada satu bidang yang besar. Pencampuran hardner pada dempul harus memperhatikan cuaca sekitar. Perbanyak hardner (warna oranye ) bila cuaca terlalu dingin. Ketika membuka kaleng dempul baru, aduk resin dempul sampai rata jangan terlihat seperti ada minyak diatasnya. Bila dempul yang diinginkan lebih keras , campurkan resin fiberglass secukupnya sesuai yang diinginkan. Gunakan objek datar dan tidak keras ( seperti sendal jeit bekas ) sebagai pegangan amplas (amplas ditaruh diatasnya) agar pengamplasan dempul di bagian datar atau dengan kelengkungan lebar tidak bergelombang. Pengamplasan dilakukan ketika dempul cukup kering dan belum terlalu keras agar lebih mudah dan cepat pengerjaannya. Gunakan isolasi untuk membentuk nat atau lekukan. Bila belum terbiasa mendempul aduk adonan dempul sedikit saja agar tidak keringsebelum dipakai. 7. Pengamplasan dempul awal agar cepat, gunakan amplas kasar misal no 80 bila perlu pembentukan dempul menggunakan sikat baja kecil yang tajam agar lebih cepat. Bila bentuk sudah mendekati yang diinginkan gunakan amplas kasar kembali. Pengamplasan harus menggunakan air , bersihkan amplas secara berkala di air dan juga permukaan yang diamplas. Bila sudah terbentuk gunakan amplas no 240 sampai permukaanya halus dan tidak ada baret bekas sikat baja atau amplas kasar. Ulangi pendempulan bila masih terdapat kekurangan.



8. Tahap pengecatan dasar akhir. Cat kembali seluruh permukaan dengan menggunakan epoxy secara merata. Gunakan teknik yang sama seperti pengecatan dasar sebelumnya. Jangan lupa amplas sampai halus ketika cat sudah kering. Tips : Lakukan pengamplasan setiap tahap pengecatan. 9. Ketika seluruh permukaan yang tertutup epoxy sudah halus dan bersih (gunakan lap bersih untuk membersihkan, hindari bekas minyak atau sabun/deterjen pada lap) persiapan pengecatan warna bisa dimulai. Campur cat dengan thinner jangan terlalu encer. Mulai dilakukan pengecatan pertama. Tips : jarak antara airgun dengan permukaan akan tergantung dari kekuatan angin yang disemprotkan. Tidak perlu menggunakan tekanan angin yang terlalu besar sebab hanya mengakibatkan pemborosan. Campuran cat dan thinner jangan terlalu encer agar cepat menutup. Campuran thinner dan cat berikutnya semakin encer agar lebih rapi. 10.Amplas permukaan setelah kering. Gunakan amplas sedang ( kurang lebih 240 ) sampai permukaan terlihat halus dan bintik pori hilang/cukup kecil. Selalu gunakan air ketika mengamplas. Ulangi pengecatan1 atau 2 kali lagi atau sampai warna merata dan dirasakan cukup. Tips : Untuk warna2 terang, setelah epoxy terakhir cat permukaan dengan warna perak agar warna yang dihasilkan lebih cerah. Tidak perlu menggunakan thinner yang baik sampai tahap pengecatan warna paling akhir. Untuk warna cerah semakin bagus kualitas thinner semakin cerah warna yang dihasilkan. Untuk warna merah dan kuning bila ingin hasil yang optimal, setelah pengecatan dengan warna perak, dilanjutkan dengan cat warna putih sampai cukup merata (tidak usah sampai benar-benar rata) baru pengecatan warna tersebut dapat dilakukan. 11.Setelah pengecatan warna tahap akhir dan kering, amplas kembali permukaan sampai halus dan bintik pori hilang/ cukup kecil. Pada tahap ini dan selanjutnya gunakan amplas yang lebih halus semisal no 360. Bersihkan permukaan bila perlu menggunakan air dan shampo motor atau sabun yang mampu menghilangkan lemak (seperti sabun cuci piring). Pastikan bekas sabun benar-benar hilang dan semua permukaan bersih sebelum tahap pengecatan clear/vernish. 12.Campur clear/gloss dan thinner jangan encer untuk pengecatan gloss awal. Cat seluruh permukaan. Tips : Cat seluruh permukaan dengan merata dan sedikit lebih tebal. Jemur /panaskan bagian yang akan dicat sampai hangat/panas. Pindahkan bagian yang akan dicat ke tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Pengecatan dilakukan ketika permukaan mulai dingin/ sedikit hangat. Pengecatan harus searah dan tertib mulai tahap ini. Artinya pengecatan jangan melompat-lompat. Ketika mulai dari depan, teruskan pengecatan sampai belakang kemudian stop. Jangan menggunakan tekanan angin yang besar mulai tahap ini karena hasil yang didapat bisa agak buram.Pengecatan tahap ini lebih baik dilakukan di tempat yang anginnya kecil. Biarkan vespa di tempat teduh sampai riak vernish berkurang dan cukup kering. Pindahkan ke tempat panas bila sudah cukup kering dan aman dipindahkan. 13.Seperti biasa setelah kering amplas permukaan sampai halus. Lakukan langkah ini beberapa kali sampai dirasa cukup. Untuk pengecatan clear/gloss tahap terakhir, campuran dibuat jangan terlalu encer dan tidak sekental yang pertama. Cat secara merata dan sedikit agak tebal. Pastikan pengecatan di tahap ini tidak ada kesalahan/sangat minimal. Setelah selesai tahap ini bagian yang dicat harus dikeringkan sampai benar2 kering agar hasil yang dicapai maksimal. Sebagai acuan bila matahari cukup terik, jemur motor minimal 3 sampai 4 hari. Usahakan jangan terkena sejenis minyak atau bahan yang bersifat asam (termasuk pula sabun/shampo).



14.Ketika sudah benar-benar kering tahap finishing bisa dilakukan. Amplas seluruh permukaan sampai halus dan warna menjadi buram dengan menggunakan amplas no 1500 dan air. Bersihkan bagian yang dicat dengan lap kering dan jangan ditekan. 15.Cukup gunakan compound putih untuk tahap berikutnya. Lakukan penggosokan cat dengan compound sampai cat terlihat mengkilat. Tips : Gunakan kain lembut khusus buat compound. Ketika menggosok permukaan, gosok permukaan secara sejajar bolak balik dan tekan dengan cukup kuat. Tambahkan compound ketika penggosokan dilakukan untuk hasil yang maksimal dan mempercepat kerja. 16.Cuci dengan shampo motor/sabun anti lemak sampai bersih kemudian keringkan. Bila masih ada bagian yang buram, ulangi penggosokan dengan compound di bagian tersebut. Ulangi pencucian bila sudah beres. 17.Tahap terakhir finishing. Bersihkan permukaan dengan lap bersih dan kering. Oleskan san poly dengan merata di seluruh permukaan. Gunakan lap bersih ketika mengoleskan dan jangan ditekan. Biarkan poles cukup kering kemudian lap dengan lap kering dan bersih sampai mengkilap (lap baru bukan bekas mengoleskan san poly). 18.Cuci kembali dengan shampo motor dan keringkan dengan lap. Setelah ini baru kita bisa menggunakan poles yang diinginkan. Tips: Gunakan poles dengan bahan silikon jangan compound. Tidak perlu lagi dilakukan pencucian setelah pemolesan di tahap ini. Bila perlu gunakan poles dengan base teflon agar hasil maksimal diperoleh.



mengakibatkan hasil pengecatan menggelembung pada clear coat. Pastikan anda mengikuti panduan dan spesifikasi pada setiap produk cat yang anda gunakan. Kegagalan pengaplikasian produk akibat kesalahan pencampuran takaran, waktu pencampuran , dan temperatur akan mengakibatkan anda frustasi. Penggunaan Cat dan Clear Coat. Sekarang saatnya mengecat !!!. Semprotkan cat menurut Spesifikasi panduan produk jumlah campuran, waktu per lapisan, suhu pengeringan dll. Dan kemudian gunakanlah clear coat. Setelah ronde pertama clear coat telah kering amplaslah menggunakan amplas basah ukuran 600. anda akan melihat lubang / pori pada lapisan clear coat tersebut. Lanjutkan pengamplasan hingga pori tersebut hilang. Apabila anda akan melakukan Airbrush sekaranglah saat nya menggambar di atas permukaanya. Setelah selesai menggambar atau menggunakan cutting sticker tutuplah menggunakan proses pengaplikasian clear coat lagi. Kadang harus menggunakan 2 lapisan lagi atau lebih untuk mengubur gambar tersebut. Apabila sudah halus dan bagus, Amplaslah menggunakan ukuran 1500. Apabila anda ingin hasil lapisan yang lebih lembut dan mengkilap lanjutkan menggunakan ukuran 2000. Tahap Pemolesan. Sekarang adalah bagian kerja yang paling ditunggu. Hal terakhir adalah memoles body motor yang sudah dicat sehingga sehalus kaca. Anda membutuhkan alat poles yang mempunyai kecepatan yang bervariasi , sponge poles, dan kompon. Gunakanlah kompon halus untuk menghilangkan permukaan clear coat yang jadul akibat proses pengamplasan tadi. Setelah cukup licin anda bisa menggunakan obat poles untuk memunculkan kilap dari kualitas clear coat yang anda gunakan.



Tahap Cara Pengecatan Body Motor / Airbrush Cara mengecat mobil/motor yang baik yaitu: -A mpelas terlebih dahulu bagian yang akan dicat dengan ampelas(krtas gosok) ukuran 800 yang warerproof, kemudian dihaluskan dengan ampelas ukuran/no. 1000. - Setelah permukaan telah digosok dengan ampelas cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan kain, dan dipanaskan dibawah terik matahari sampai benar2 kering. -Cat permukaan yang dikehendaki dengan Epoxy setlah kelar jemur bagian yang tercat tadi kemudian gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas ukuran 1200, dan jangan sampai habis cukup sampai rata permukaannya. -Setelah diampelas cuci bagian tersebut dengan air bersih dan jemur hingga kering dan dibersihkan dengan kain yang lembut seperti kain kaos. -Kemudian masuk pada tahap pengecatan dengan menggunakan cat dasar yang diinginkan bisa putih atau abu2, saya biasa menggunakaan merk Avian atau steelgloss dan dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari langsung dan hindari media debu, setelah dicat jemur bagian tsb hingga benar2 kering, dan ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal, namun dgn ampelas no.>1200 dan perlu diingat proses pengampelasan cukup tipis2. -Masuk dalam proses pewarnaan pilih warna sesuai yamg diinginkan dan campuran untuk cat lebih diencerkan biasa sy memakai ukuran 1liter cat banding 4liter Thiner Super A, dan dalam proses pengecatan cukup 1kali menarik spoit cat jangan diulang2 agar kelihatan rata.kemudian jemur hingga bener2 kering. -Apabila dalam pengecatan untuk warna-warna bukan dop seperti warna metalik hasil pengecatannya sedikit tidak rata atau seperti meluber bagian yang tidak rata catnya diampelas lagi setelah kering dengan ampelas ukuran 1000 rata lagi catnya kemudian di cat lagi. Setelah kering barulah kita memasuki proses pernis agar hasil bgus pilih pernisnya dengan merk-merk yang bagus seperti Avian S4000 Atau Blinken dan hasilnya kendaraan kita seperti dikasih minyak mengkilap walau tak dicuci.



Alternatif Kedua Bahan dan Alat yang digunakan untuk mengecat Motor : 1. Degreaser 2. Dempul 3. Epoxy Primer 4. Epoxy Surfacer 5. Cat Finishing 6. Clear Coat 7. Amplas ukuran / Nomor 80,120,360,400,600,1500,2000 Buat Ruang Khusus untuk Pengecatan: Tidak perlu menggunakan ruangan khusus untuk pengecatan cukup gunakan gudang anda. Bersihkan gudang anda dan lapisi dengan terpal atau plastik berwarna putih ( bisa



juga dengan dicat ). Dan letakkan beberapa kipas angin / blower dengan berbagai ukuran kecepatan untuk menyedot partikel dan bau di dalam ruangan. Siapkan juga lampu penerangan / tube lamp yang diletakan berlawanan arah untuk memberikan cukup pencahayaan saat anda mengecat motor, yang nantinya akan dibantu oleh refleksi pantulan sinar dari dinding warna putih yang telah anda persiapkan sebelumnya. Keamanan. Pastikan juga sirkulasi udara dalam spray booth ( ruang pengecatan ) bagus, sehingga tidak membahayakan bagi kesehatan anda. Hal ini penting untuk menecegah kebakaran karena aroma dan bau cat tersebut sangat mudah terbakar. Pastikan alat listrik , steaker, kabel sudah terinstal dengan benar dan tidak membahayakan, dan juga gunakanlah masker yang berkualitas bagus. Alat Pengecatan Motor.. Setidaknya anda menggunakan dua spraygun yang bagus, Ukuran Kompresor Angin Yang cocok dan bagus. Spray gun dibutuhkan 2 unit untuk primer dan yang lainya untuk pengecatan dan aplikasi clear coat. Tahap Pengecatan motor. Lepaskan Tangki motor dari rangka. Biasanya terdapat dua sekrup yang berada di depan dan bagian belakang. Jangan lupa menutup kran bahan bakar dahulu. Pastikan tangki motor yang akan anda cat tidak mengalami kebocoran. Sebaiknya lakuakan dulu perontokan cat dari logam tangki. Apabila ada kebocoran gunakanlah epoxy dan dilapisi menggunakan fiberglass atau lebih bagusnya anda reparasi ke spesialis reparasi tangki, karena bagian tangki adalah sebuah item utama bagi penampilan motor. Setelah masalah kebocoran teratasi Keringkan dan tutup katup bahan bakar menggunakan isolasi pastikan dahulu tidak ada gas bahan bakar atau aroma bensin / harus kering sepenuhnya. Isolasilah semua bagian dari panel yang anda tidak ingin mengecatnya contoh: strip, Variasi, Logo dll. Setelah proses pengupasan cat selesai gunakanlah degreaser / dilap pakai thinner untuk membersihkan permukaan logam dari kotoran dan minyak. Gunakanlah Epoxy Primer ( Khusus logam ) diatas lubang kecil dan bagian yang penyok. Penggunaan Epoxy Primer memberikan lapisan dasar dan daya rekat yang bagus untuk lapisan Cat diatasnya. Semprotkanlah primer dengan gerakan yang agak cepat pada permulaan pengaplikasian supaya mendapatkan lapisan yang tipis dan merata. Kemudian Gunakanlah Primer dalam jumlah secukupnya beberapa lapis sampai anda puas. Kadang bisa sampai 6 lapisan atau bahkan lebih. Amplas Epoxy menggunakan amplas ukuran 120 atau 360 dilanjutkan dengan ukuran 400 atau lebih, bertujuan untuk menghaluskan dan memberikan pola alami dari cat, dan menghasilkan lapisan cat berikutnya sehalus sutra. apabila ada lubang kecil / penyok yang terlihat oleh mata anda dan tangan anda setelah proses menghaluskan epoxy, gunakanlah dempul secukupnya untuk menutup area tersebut ( tidak boleh melebihi 2 cm ketebalanya ). Biasanya dalam proses pengamplasan epoxy penyok kecil ini mudah terlihat dan terasa. Gunakanlah amplas ukuran 80 dan pada saat dempul tersebut sudah berkuran ketebalanya lanjutkan menggunakan amplas ukuran 120 dan kemudian finishing amplas ukuran 400.



Dan sekarang anda sudah siap untuk penggunaan epoxy surfacer yang akan memberikan lapisan yang lebih halus dan ideal untuk dudukan cat. Epoxy Surfacer juga akan mencegah Thinner masuk kedalam dempul yang mana akan mengakibatkan hasil pengecatan menggelembung pada clear coat. Pastikan anda mengikutipanduan dan spesifikasi pada setiap produk cat yang anda gunakan. Kegagalan pengaplikasian produk akibat kesalahan pencampuran pencampuran dan temperatur akan mengakibatkan anda frustasi.



takaran, waktu



Penggunaan Cat dan Clear Coat.Sekarang saatnya mengecat. Semprotkan cat menurut Spesifikasi panduan produk jumlah campuran, waktu per lapisan, suhu pengeringan dll. Dan kemudian gunakanlah clear coat. Setelah ronde pertama clear coat telah kering amplaslah menggunakan amplas basah ukuran 600. anda akan melihat lubang / pori pada lapisan clear coat tersebut. Lanjutkan pengamplasan hingga pori tersebut hilang. Apabila anda akan melakukan Airbrush sekaranglah saat nya menggambar diatas permukaanya. Setelah selesai menggambar atau menggunakan cutting sticker tutuplah menggunakan proses pengaplikasian clear coat lagi. Kadang harus menggunakan 2 lapisan lagi atau lebih untuk mengubur gambar tersebut. Apabila sudah halus dan bagus, Amplaslah menggunakan ukuran 1500. Apabila anda ingin hasil lapisan yang lebih lembut dan mengkilap lanjutkan menggunakan ukuran 2000. Tahap Pemolesan. Sekarang adalah bagian kerja yang paling ditunggu. Hal terakhir adalah memoles body motor yang sudah dicat sehingga sehalus kaca. Anda membutuhkan alat poles yang mempunyai kecepatan yang bervariasi , sponge poles, dan kompon. Gunakanlah kompon halus untuk menghilangkan permukaan clear coat yang jadul akibat proses pengamplasan tadi. Setelah cukup licin anda bisa menggunakan obat poles untuk memunculkan kilap dari kualitas clear coat yang anda gunakan. Alternatif Ketiga 1. Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan ampelas (kertas gosok) ukuran 800 yang warerproof, kemudian dihaluskan dengan ampelas ukuran 1500. 2. Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan kain, dan diamkan pada terik matahari sampai benar-benar kering 3. Semprot permukaan dengan Epoxy diamkan/keringkan yang selanjutnya gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas ukuran 2000, dan jangan sampai habis cukup sampai rata permukaannya 4. Selesai diampelas, cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga benar-benar kering, selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang lembut seperti kain kaos katun 5. Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan bisa putih atau abu2 dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari serta hindari media debu, setelah dicat diamkan hingga benar-benar kering 6. Setelah kering ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal, namun dengan ampelas ukuran 2000. Perlu diingat *proses pengampelasan cukup tipis2 saja, karena maksud pengampelasn ini hanya untuk meratakan cat dasar. 7. Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di pergunakan, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.



8. Bila jenis catnya kental biasanya 1:2 (1 ltr cat berbanding 2 ltr tiner), tapi bila jenis catnya encer bisa 1:1, pergunakanlah campuran tiner yang bagus demi menghasilkan cat dan warna yang bagus pula. 9. Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan, dalam proses pengecatan cukup satu kali menarik spoit cat jangan terlalu tebal, jangan melompat dan jangan diulang bolak-balik agar cat bisa rata, untuk berpindah dari atas kebawah lakukan perpindahan penyemprotan setengah dari lebarnya keluaran cat. 10. Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lanjut dengan cara sang sama hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener-benar kering. 11. Setelah kering barulah kita memasuki proses varnis agar hasil bagus dan lebih awet usia dan warna cat, pilih varnis yang benar-benar bagus atau untuk kelas yang sedang bisa menggunakan Avian S4000, Blinken, Clear coat GTX 4001. 12. Untuk melakukan proses varnish, lakukan pencampuran sesuai agar bisa menghasilkan kilap yang bagus, untuk varnish dengan komponen hardener biasanya perbandingannya 100:25:75 (100 clear coat : 25 harddener : 75 thiner) lakukan penyemprotan sebagaimana proses pengecatan (satu jalan, merata dan jangan melompat) 13. Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lanjut hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener-benar kering 14. Setelah proses pengecatan selesai dan cat sudah benar-benar kering lakukanlah proses poles untuk menyempurnakan hasil agar lebih maksimal dan agar cat benar-benar terlihat mengkilat seperti baru. Perawatan CAT 1.Claying Tujuannya untuk mengangkat kotoran2 yg udah lama banget nempel di body motor kita, seperti bekas aspal,bekas kotoran yg me"ngerak",dll. Tujuan utamanya ialah menyegarkan dan menghaluskan kembali cat motor kita. Kapan sih kita bisa tahu klo kita butuh men'clay' motor kita? Coba deh raba dengan tangan kita (atau bisa juga kita masukan tangan kita ke dalam kantong plastik dan coba raba body motor kita dengan tangan yang sudah terbungkus plastik tersebut), jika terasa kasar berarti motor kita butuh treatment ini. Clay ini bentuknya mirip kaya lilin yang buat mainan anak2 itu. Caranya,gosok clay ini di sekujur cat motor dengan dilubrikasikan dulu menggunakan quik gosok secara merata, lalu lap dengan menggunakan lap Microfiber/MF yang berkualitas. 2.Cleaning Tujuannya untuk menghilangkan bekas noda/wax terdahulu,meminimalkan/menghilangkan baret halus (swirl mark) yang ada. 3.Polishing langkah ini bertujuan untuk menghidupkan kembali warna cat kita. jangankan motor lama, motor yang baru keluar dari pabrik aja pasti ada cacatnya. nah... polishing adalah caranya. motor saya kebetulan masih tergolong baru, begitu melewati tahap ini hasilnya keliatan baik. Polish itu adalah produk yang mengandung unsur mengikis atau abrasive, cara kerja polish yaitu dengan mengambil sedikit lapisan permukaan cat, untuk tujuan memperbaiki atau menghaluskan permukaan yang terdapat defect tersebut. Bentuk dari produk polish



bisa cream,pasta,atau lotion. klasifikasi polish dibagi berdasarkan kemampuan daya kikisnya terhadap permukaan cat. jadi ada kelas light cut,medium cut, dan heavy cut. semua kelas itu diperuntukan untuk keperluan spesifik kerja masing masing, apakah untuk tujuan memperbaiki atau tujuan menyempurnakan. Selain itu jangan lupa juga, polish dibagi lagi menjadi 2 jenis aplikasi penggunaan. Apakah itu untuk digunakan dengan tangan, atau digunakan dengan mesin. INGAT! jangan sampai salah memilih. Compound : Biasa disebut dengan cutting compound atau rubbing compound, kegunaannya untuk menghilangkan defect yang diakibatkan oleh oksidasi berat atau scratch. Polish : Produk yang merupakan hasil perpaduan dari berbagai macam kandungan kimia, yang bertujuan untuk menghilangkan oksidasi ringan (bintik air),swirl mark (baret Halus), atau pun swirl mark yang timbul akibat dari pemakaian mesin poles. Glaze : Polishing produk yang sifatnya sangat ringan sekali, hampir tidak ada kemampuan untuk mengikis diperuntukkan untuk mengembalikan kilauan permukaan cat dengan cara memberikan nutrisi khusus, glaze inilah yang sebenarnya membuat permukaan cat menjadi lebih berkilau. tapi perlu diingat... glaze tidak mempunyai kemampuan untuk memberikan proteksi terhadap sinar matahari atau cuaca. Paint cleaner/pre-wax cleaner : Produk yang mengandung bahan kimia yang bertujuan untuk membersihkan sisa wax terdahulu, juga dapat digunakan sebagai penghilang kotoran yang tidak bisa hilang hanya dengan cara dicuci saja. Bagaimana cara melakukan proses polishing yang baik: - Jangan pernah mencampur adukan berbagai macam jenis polish di dalam satu kain yang sama. dengan kata lain satu kain hanya digunakan untuk satu jenis polish begitu selanjutnya. -Usahakan menggunakan tehnik yang paling ringan terlebih dahulu, dicoba dengan memakai tangan saja di bagian yang perlu di polish , bila hal tersebut tidak berhasil baru kita bisa beralih dengan menggunakan mesin detailing (dual action atau rotary buffer) -Bekerjalah di lingkungan kerja yang cukup ventilasi udara, penerangan yang cukup, dan yang pasti jangan pernah bekerja di bawah sinar matahari langsung. 4.Waxing/protection/sealent Tahap ini yang biasa dikenal dengan istilah moles. Tujuannya untuk memberikan proteksi terhadap sinar UV di cat motor kita setelah semua tahapan di atas tadi. produk mana yang bikin paling kinclong? Cari yang terdapat kandungan pure carnaubanya (dibuat dari bahan alam), cuman biasanya produk ini tidak dapat bertahan terlalu lama terkena sinar matahari. klo mau yg awet kinclongnya? cari yang berbahan sintesis (biasa dikenal dengan Sealent product), basisnya dari bahan-bahan kimia sehingga lebih tahan terhadap cuaca. 5.Maintaining Semua proses tersebut dapat bertahan lebih lama lagi hasilnya jika kita rawat. Bagaimana cara ngerawatnya? bisa dengan waxing motor 2 minggu sekali, agar lebih bagus lagi bisa juga disemprotkan quik detailer setelah kita selesai mencuci, langkah ini yang paling sering dilakukan untuk mempertahankan hasil dari semuanya.



Jika semua langkah ini dilakukan dengan benar, hasilnya akan terlihat baik, cat akan terlihat lebih deep, wetlook ,dan slick setiap harinya. Sebagai catatan: yang perlu diingat dari semua proses ini adalah: -Jangan pernah mencampur campur produk ini dalam satu applicator pad. jadi buat cleaning applicatornya sendiri,buat polishing sendiri, buat waxing juga sendiri. lapnya juga demikian harus sendiri-sendiri. -Gunakan lap yang terbuat dari bahan Microfiber, memang agak mahal namun hasilnya bakal lebih bagus, gak bikin baret, dan lebih tahan lama karena bisa dicuci berkali kali.