Bas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Penjelasan :



Lighting (Penerangan) Suatu penerangan dapat dinyalakan, dimatikan, atau dimmed dengan BAS, yaitu lighting control system yang berbasis waktu di suatu hari atau sensor Occupancy, photo sensors, dan timers. Contoh tipikalnya adalah untuk menyalakan lampu disuatu ruang saat ada pergerakan dan mematikan lampu setelah setengah jam setelah pergerakan terakhir dirasakan. Atau sebuah photocell diletakan diluar bangunan yang berfungsi sebagai sensor yang dapat merasakan gelap dan terang dalam sehari, dan memodulasi penerangan di luar kantor, ditempat parkir atau halaman.



Suhu Unit AC untuk bangunan atau gedung adalah perangkat listrik yang menyerap energi listrik cukup besar. Penggunaan sistem BAS akan memonitor kondisi sistem ( tekanan, temperature dan humidity ) maupun operasi dan sebagai kontrol start, stop secara manual dan otomatis. Mempunyai fungsi utama dalam memperbaiki performance mesin, penurunan biaya operasional dan maintenance mesin, dan kemudahan operational karena terintegrasi dalam unit computer yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan sistem yang diinginkan.



Sirkulasi udara Pengaturan suhu di suatu ruangan non AC antara lain ruang mesin tergantung dari sirkulasi udaranya. Ruangan yang panas sangat membutuhkan sirkulasi udara yang baik dan terkontrol. Penggunaan sistem BAS akan memonitor kondisi operasional fan, yang secara otomatis ataupun manual akan menghidupkan dan mematikan fan sesuai dengan kondisi udara yang diinginkan.



Elevator Elevator atau yang dikenal dengan lift adalah sarana transportasi vertikal dalam suatu gedung yang dapat mengangkut orang maupun barang. Pengoperasian alat transportasi vertikal yang terintegrasi dengan BAS akan mengontrol pada penjadwalan pengoperasiannya. Hal ini akan berpengaruh pada penghematan energi listrik dimana lift akan off ataupun on sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Saat dalam keadaan darurat, sistem BAS akan memerintahkan lift untuk menuju ke lantai dasar atau lantai terdekat, dan selanjutnya penumpang lift dapat mencari tangga darurat terdekat.



Urinoir, Kran Wastafel, Dll Penghematan pemakaian air bersih sudah merupakan hal yang penting. Distribusi air bersih, baik dari sisi debit air, kualitas air serta pemantauan kerusakan instalasi, dapat dimonitor melalui sistem BAS ini. Juga termasuk drainase limbah serta pengolahannya, sebelum dilepaskan ke saluran air lingkungan, agar tidak melebihi ambang batas yang telah ditetapkan.



Access Gate Access Gate Control adalah kemampuan untuk mengontrol akses gate/pintu. Bentuk yang lebih kompleks Access Gate Control memiliki sistem di tempat yang memungkinkan akses yang disesuaikan untuk personil yang berbeda, melalui penciptaan zona waktu dan tingkat akses. Saat terjadi keadaan darurat, access gate control yang terintegrasi dengan sistem BAS akan membuka secara otomatis pintu-pintu yang digunakan sebagai alur evakuasi. Untuk beberapa ruangan khusus akan terkunci dan tidak bisa di akses oleh siapapun (semua tergantung programnya).



RFID, Fingerprint RFID adalah sistem identifikasi tanpa kabel yang memungkinkan pengambilan data tanpa harus bersentuhan seperti barcode dan magnetic card seperti ATM. RFID menggunakan sistem identifikasi dengan gelombang radio.



Sedangkan Fingerprint



/



Pemindai sidik jari adalah



sistem identifikasi berdasarkan karakteristik fisik yaitu gambar digital dari pola sidik jari. Gambar tersebut disebut pemindaian hidup. Pemindaian hidup adalah pemrosesan digital untuk membuat sebuah template biometrik yang disimpan dan digunakan untuk pencocokan. Sistem identifikasi yang terintegrasi dengan sistem BAS akan memudahkan dalam penyimpanan data dan penggunannya, antara lain identifikasi ID karyawan, identifikasi aset perusahaan, identifikasi perbelanjaan barang, dan lain-lain.



CCTV dan Monitoring CCTV dan Monitoring adalah proses pengontrolan, pemantauan, pengawasan, maupun pengendalian data secara real time, lebih akurat dan otomatis. Sistem cctv biasanya diaplikasikan pada pengawasan keamanan, yaitu pengawasan keluar masuknya orang, kendaraan di area gedung maupun perkantoran. Dan juga mengamati ruangan-ruangan yang dianggap penting. Sistem CCTV yang terintegrasi dengan



sistem BAS akan memudahkan security untuk memantau suatu area ataupun objek yang dianggap penting secara otomatis.



Sistem Alarm Tanda Bahaya. Sistem alarm Tanda Bahaya pada bangunan dimaksudkan untuk memberikan peringatan dini pada penghuni bangunan berkaitan dengan hal-hal yang terjadi pada bangunan seperti kebakaran, getaran gempa (vulkanik atau tektonik), bahaya tsunami, keamanan dan kekuatan elemen struktur. Secara umum, sistem alarm terdiri atas 3 unsur yaitu unsur detektor, unsur sinyal tanda bahaya, dan unsur pengendali. Unsur detektor adalah piranti yang dapat mendeteksi beberapa isyarat dan tanda yang berkaitan dengan fenomena yang dideteksi. Misalkan detektor untuk bahaya kebakaran akan mendeteksi munculnya asap atau panas yang berlebihan dalam ruangan, atau detektor getaran gempa akan mendeteksi simpangan bangunan yang berlebihan akibat getaran gempa. Dengan terintegrasinya sistem Alarm Tanda Bahaya dan sistem BAS, Informasi dan peringatan dini yang telah disampaikan sistem alarm ini diharapkan dapat memberikan reaksi bagi alat pengendali untuk bekerja secara otomatis atau memberitahu penghuni bangunan untuk mengaktifkan alat pengendali atau menyelamatkan diri atau meningkatkan kewaspadaan.



Fire Fighting Alarm system / Sistem Alarm Kebakaran sistem alarm kebakaran pada bangunan berfungsi untuk mendeteksi dan memberikan peringatan dini pada penghuni bangunan ketika terdeteksi adanya asap, api, karbon monoksida dan keadaan darurat kebakaran pada bangunan. Pada sistem alarm kebakaran, apabila detektor asap dan panas yang berlebih ini memberikan sinyal yang akan diterima oleh panel induk pada ruang pengendali, dan seketika panel pengendali akan memberikan peringatan berupa lampu nyala disertai dengan bunyi sirine atau alarm. Dengan peringatan dini ini petugas pengaman bangunan gedung akan segera melakukan upaya pemadaman kebakaran dengan peralatan pemadam kebaran yang sudah terintegrasi dengan bangunan gedung pada lokasi timbulnya api. Dengan terintegrasi sistem BAS, sistem alarm kebakaran dapat terhubung dengan sistem alarm pada dinas pemadam kebakaran pada suatu kota. Sehingga, apabila terjadi kebakaran pada bangunan gedung tersebut maka tim pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi.



Sistem Sprinkler. Sistem ini menggunakan instalasi pipa sprinkler bertekanan dan head sprikler sebagai alat utama untuk memadamkan kebakaran. Sprinkler akan menyala secara otomatis ketika ada api yang akan menyebabkan kebakaran. Sprinkler akan bekerja ketika mendapatkan suhu dari panas api sekitar 68C yang akan terbuka dan air akan keluar pada head/kepala sprinkler. Secara otomatis sistem sprinkler akan menginformasikan Sistem Alarm Kebakaran bahwa ada api.