(BIMBINGAN UKMPPD BATCH IV 2020) Kardiovaskuler [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Soal Bimbingan UKMPPD : Kardivaskuler 1. By. Melly berusia 4 hari dibawa ke IGD oleh ibunya dengan keluhan sesak nafas yang semakin memberat dan sulit minum sejak usia 3 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran bayi CM, RR 62x/menit, suhu 36 C, denyut nadi dan perfusi ekstremitas bawah tidak teraba sedangkan ekstremitas atas normal, ekstremitas atas tampak lebih merah dibandingkan ektremitas bawah. Pemeriksaan auskultasi jantung didapatkan S2 mengeras, bising ejeksi sistolik lembut di linea parasternal kiri atas. Pemeriksaan rontgen tampak jantung sedikit membesar dan edema paru. Apa diagnosis pasien ini? A. VSD B. Koartasio aorta C. ASD D. TOF E. TGA 2. An. Grega, 6 bulan, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan berat badan yang sulit naik, sesak napas tapi tidak disertai kebiruan. Pemeriksaan fisik HR 100x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,7 C. Pada auskultasi didapatkan murmur diastolik pada Lower left sternal border. Diagnosis yang paling mungkin ialah? A. VSD B. ASD C. PDA D. Stenosis pulmonal E. Koarktasio aorta 3. An. Yalati, usia 5 tahun datang ke Puskesmas karena ibu khawatir melihat pertumbuhan anaknya yang tampak tidak sama dengan teman sepermainannya. Berat badan anak tersebut tampak lebih kecil sejak bayi. Perkembangan dan aktivitas sehari-hari si anak tidak ada kendala, serta asupan nutrisi tercukupi. Riwayat anak tampak biru dan sesak disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 12 kg dan tinggi badan 95 cm, tanda vital lainnya dalam batas normal. Pada pemeriksaan thoraks didapatkan bising holosistolik derajat IV/VI dengan punctum maksimum pada sela iga 3-4 garis parasternal kiri yang meluas ke sepanjang tepi kiri sternum, lain-lain dalam batas normal. Hasil foto thoraks didapatkan ukuran jantung agak melebar ke arah bawah-kiri dan vaskularisasi normal. Diagnosis kasus tersebut adalah? A. Defek septum atrial B. Defek septum ventrikel C. Tetralogy of Fallot D. Patent ductus arteriosus E. Transposition of great arteries 1



4. An. Bimbang 12 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan sesak yang dirasakan memberat ketika beraktivitas. Saat masih bayi, ia didiagnosis suatu penyakit jantung bawaan, namun tidak pernah kontrol karena jarak yang jauh dari rumah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gambaran kebiruan pada ekstremitas bawah, tetapi tidak ditemukan pada ekstremitas atas. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini? A. Stenosis aorta B. ASD C. VSD D. PDA E. Eibstein anomaly 5. An. Tufa, usia 6 tahun saat bermain bersama temannya tiba-tiba bibir dan ujung jari sianosis. Riwayat sejak kecil pasien sering mengalami sianosis pada bibir dan ujungujung jari. Pasien dibawa ke IGD dengan kondisi sesak, kesadaran somnolen, nadi 110x/m, RR 32x/m, suhu 36.5℃, sianosis (+), murmur (+). Hasil rontgen thoraks sebagai berikut.



Kelainan jantung bawaan yang mendasari adalah? A. Eibstein anomaly B. Truncus arteriosus C. Hypoplastic left heart syndrome D. Tricuspid atresia E. Total anomaly pulmonary venous return 6. An. Zupa, berusia 10 tahun dibawa ke UGD RS karena ujung jari tangan dan bibir anaknya tampak kebiruan. Keluhan ini diperberat jika anak mennagis atau setelah melakukan aktivitas yang berat. Keluhan seperti ini sudah lama muncul sejak anaknya balita. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, RR 24x/menit, HR 120x/menit dan suhu 36,7 ℃. Pemeriksaan jantung didapatkan adanya suara murmur ejeksi end sistolik pada sela intercostal 4 kiri. Hasil rontgen didapatkan gambar berikut. 2



Apakah diagnosis pasien yang paling mungkin? A. Tetralogi of fallot B. Ventricular septal defect C. Atrial septal defect D. Koartasio aorta E. Patent ductus arteriosus 7. Ny. Zimzalabim, 36 tahun datang ke poli jantung dengan keluhan berdebar-debar. Nyeri dada dan sesak disangkal. Pasien mengalami sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/80 mmHg, Nadi 110x/menit, RR 22x/menit, Suhu 38,5°C. Terdapat thrill pada auskultasi ICS IV MCL Sinistra. Di rongga mulut pasien ditemukan pseudomembran putih yang berdarah ketika dikerok. Kemungkinan diagnosis pasien adalah? A. Pericarditis B. Endocarditis bakterial C. Penyakit jantung rematik D. Myocarditis E. Pancarditis 8. An. Porapipam, 10 tahun, dibawa ke poli karena demam sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan pegal-pegal pada area siku, pergelangan tangan, dan lutut. Pasien sempat susah makan 2 minggu yang lalu karena demam dan nyeri menelan. Pada pemeriksaan didapatkan HR 102 x/menit, RR 22 x/menit, dan suhu 38,4°C. Pemeriksaan fisik jantung terdengar opening snap pada area apeks jantung. Pemeriksaan EKG didapatkan pemanjangan interval PR, pemeriksaan LED meningkat, dan titer ASTO meningkat. Komplikasi penyakit katup jantung tersering sesuai ilustrasi kasus di atas adalah? A. Stenosis pulmonal B. Stenosis mitral C. Stenosis tricuspid D. Stenosis aorta E. Regurgitasi mitral 3



9. An. Sinchan, 10 tahun BB 26 Kg datang dengan keluhan demam sesak sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh sendinya sakit, tangan bergerak tanpa tujuan. Dari pemeriksaan tanda vital TD 110/70, N 110x/min, RR 20x/min, T 38. Pemeriksaan fisik ditemukan nodul subkutan. Riwayat infeksi tenggorokan berulang. Pemeriksaan penunjang LED meningkat, titer ASTO meningkat. Berapa lama terapi untuk pasien ini supaya tidak mengalami relaps? A. Selama 2 tahun B. Selama 10 tahun C. Selama 4 tahun D. Selama 5 tahun E. Selama 8 tahun 10. Tn. Kaido 40 tahun datang dengan keluhan demam sesak sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan tanda vital TD 110/70, N 120x/min, RR 20x/min, T 39. Pemeriksaan fisik ditemukan osler node, janeway lesion, splinter hemorrage. Riwayat Menggunakan narkoba suntik dengan temannya. Pemeriksaan penunjang Echocardiography ditemukan regurgitasi katup tricuspid. Terapi pada pasien yang tepat adalah? A. Amoxiclav + Gentamisin B. Ampisilin C. Vankomisin + Gentamisin D. Ciprofloxacin E. Eritromisin 11. An. Trianita, 4 tahun, diantar ibunya ke RS karena mengalami demam sudah 10 hari. Demam disertai adanya ruam kemerahan di seluruh tubuh. Orang tua pasien juga mengatakan bahwa mata pasien menjadi merah dan lapisan dalam mulut kemerahan seperti strawberry. Pada pemeriksaan didapatkan peningkatan laju nadi dan gallop pada auskultasi. Medikamentosa terpilih untuk kasus seperti ini adalah? A. Isoprinosin B. Aspirin C. Ibuprofen D. Etoricoxib E. Clopidogrel 12. Tn. Yelatuw, 45 tahun itu dirawat di rumah sakit karena demam, sesak napas, dan berat badan turun. Pasien juga terkadang mengeluhkan nyeri dada. Pada pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, Nadi 100x/menit, RR 26x/menit, suhu 38,5 C. Ekstremitas didapatkan edema pada tungkai bawah. Pemeriksaan x-foto thorax menunjukkan gambaran kardiomegali dan pemeriksaan EKG menunjukkan gangguan aritmia. Kemudian dokter mendiagnosis pasien tersebut miokarditis. Dilakukan pemeriksaan kultur darah tidak didapatkan adanya bakteri. 4



Manakah dari organisme berikut yang paling mungkin menyebabkan kondisi diatas? A. Adenovirus B. Coxsackie group A virus C. Coxsackie group B virus D. Mumps virus E. Rhinovirus 13. An. Hekma 10 tahun BB 26 Kg datang dengan keluhan demam sesak sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh sendinya sakit, tangan bergerak tanpa tujuan. Dari pemeriksaan tanda vital TD 110/70, N 110x/min, RR 20x/min, T 38. Pemeriksaan fisik ditemukan nodul subcutan. Riw infeksi tenggorokan berulang. Dari EKG ditemukan gelombang PR interval memanjang, LED meningkat , titer ASTO meningkat Terapi eradikasi yang tepat pada pasien tersebut adalah? A. Benzatin penisilin 1,2 juta U IM dosis tunggal B. Benzatin penisilin 2,4 juta U IM dosis tunggal C. Benzatin penisilin 600.000 U IM dosis tunggal D. Penisilin V 750-1000mg/hari selama 10 hari E. Amoxicillin 25-50mg/kgBB selama 14 hari 14. Ny. Klaris, 27 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada berdebar-debar dan terasa tidak nyaman sejak 3 hari. Nyeri dada dan sesak disangkal. Pasien memiliki riwayat demam yang tidak kunjung sembuh sejak 1 minggu yang lalu. Tanda vital TD 120/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 38,2 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan perdarahan konjungtiva, bercak-bercak kemerahan pada telapak tangan, serta pada auskultasi di dapatkan mur-mur holosistolik di apeks. Pada pemeriksaan funduskopi ditemukan Roth’s spots. Diagnosis pada pasien ini adalah? A. Penyakit Jantung Rematik B. Perikarditis C. Endokarditis Infektif D. Miokarditis E. Angina Prinzmetal 15. Tn. Poci, 62 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam selama 3 hari. Dia menyangkal nyeri dada atau sesak napas. Pasien mempunyai riwayat hipertensi, diabetes, rheumatoid arthritis dan operasi penggantian katup aorta sebelumnya. Obatobatan yang dikonsumsi diantaramya termasuk lisinopril, hydrochlorothiazide, aspirin, dan warfarin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/60 mmHg, Nadi 100 x/menit, RR 20 x/menit, dan saturasi oksigen 99%, Suhu 38,4 C. Suara paru-paru normal, murmur decrescendo diastolik awal II/IV di batas sternum kiri bawah, dan bunyi jantung S1 yang sangat lembut. Hasil pemeriksaan penunjang Leukosit 15 .000 dan ESR 110. Sebagian EKG-nya di bawah.



5



Apa pemeriksaan lanjutan yang tepat pada pasien ini? A. Coronary angiography B. Transthoracic echocardiogram C. Transesophageal echocardiogram D. Cardiac magnetic resonence imaging E. Pemeriksaan Enzim jantung 16. Tn. Yudha, 24 tahun datang ke dokter untuk kontrol penyakitnya jantung rematik. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan jantung didapatkan bising dekresendo 3/4 di area SIC 2 linea parasternal kanan. Pada pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan apeks jantung bergeser ke inferior. Tanda pemeriksaan fisik yang dapat dijumpai pada pasien ini adalah? A. Homan sign B. Stemmer sign C. Osler nodes D. Landolfi sign E. Perthes sign 17. Tn. Mandon, seorang atlet berusia 33 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik auskultasi didapatkan bunyi kresendo dekresendo (4/6) pada linea mid axilla dekstra. Kelainan katup yang terdapat pada pasien adalah? A. Stenosis mitral B. Stenosis aorta C. Stenosis pulmonal D. Regurgitasi trikuspid E. Regurgitasi mitral 18. Tn. Diro, berusia 54 tahun datang dengan keluhan sesak saat melakukan aktivitas berat sejak 1 tahun terakhir, Pasien merasakan dada berdebar – debar saat melakukan aktivitas sejak 3 bulan terakhir, Riwayat pingsan pada pasien 2 minggu yang lalu. Pada 6



pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 mmHg, nadi 104 x/menit reguler, pulsus parvus et tardus, pernapasan 24 x/menit, JVP + 4 cmH2O dengan posisi 45 derajat. Pada pemeriksaan jantung didapatkan apex pada left axila anterior line ICS V dan didapatkan murmur ejeksi sistolik pada right parasternal line ICS II. Kelainan katup yang dijumpai pada pasien ini adalah? A. Regurgitasi Aorta B. Regurgitasi Pulmonal C. Stenosis Aorta D. Stenosis Pulmonal E. Stenosis Mitral 19. Ny. Deca, 42 tahun datang dengan ke IGD dengan keluhan semakin sesak saat aktivitas dan bengkak pada kedua kaki. Dia menyangkal adanya nyeri dada. TD 150/90 mmHg, Nadi 110 x/menit, RR 28x/menit, dan saturasi oksigen 92%. Pemeriksaan fisik suara paru normal, peningkatan JVP, murmur holosistolik III/VI pada apeks yang muncul setelah klik mid diastolik, bunyi jantung S3, dan edema pitting di kedua ekstremitas bawah. Kelainan katup yang dijumpai pada pasien ini adalah? A. Regurgitasi Mitral B. Regurgitasi Trikuspid C. Stenosis Trikuspid D. Regurgitasi Aorta E. Stenosis Mitral 20. Tn. Prumprum, 25 tahun datang dengan keluhan badan sering demam hilang timbul sudah 1 bulan ini, dan terkadang dada terasa sesak dan nyeri hingga berkeringat dingin, lemas dan terasa akan pingsan. Pada pemeriksaan tanda vital TD 130/85, N 120 x/menit, RR 26 x/menit, Suhu 38,3 C. Pada pemeriksaan area Inferior papila mammae ditemukan murmur mid-late diastolik grade III/VI, opening snap (+), terdengar makin keras saat expirasi dan menjalar hingga area axila. Diagnosis dan komplikasi yang dapat muncul pada kasus diatas adalah? A. Mitral stenosis + Hipertrofi ventrikel kanan dan kiri B. Trikuspid stenosis + Hipertrofi ventrikel kiri dan atrium kiri C. Aorta stenosis + Hipertropi ventrikel kanan dan atrium kanan D. Mitral regurgitasi + Hipertropi atrium kanan dan kiri E. Mitral stenosis + Hipertropi ventrikel kanan dan atrium kiri 21. Tn. Law berusia 29 tahun dengan riwayat ectopia lentis datang untuk medical chek up. Pada pemeriksaan fisik TD 130/90 mmHg, Nadi 99x/menit, RR 20x/menit, nampak dada berbentuk pectus excavatum, pes planus, arcus palatum yang tinggi dan wrist sign dan thumb sign (+). Manakah dari gangguan jantung berikut yang sering dikaitkan dengan kondisi pasien tersebut? A. Regurgitasi katup aorta 7



B. C. D. E.



Koarktasio aorta Prolaps katup mitral Defek septum ventrikel Endocardial chusion defect



22. Ny. Marshil 50 tahun datang ke klinik KL dengan keluhan berdebar-debar yang hilang timbul sejak 2 minggu lalu. Terkadang pasien juga merasakan nyeri dada, nyeri dada dapat muncul saat aktivitas maupun istirahat, namun nyeri dada hilang timbul. Pasien memiliki riwayat penyakit paru sejak 10 tahun. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 116 x/menit, RR 20 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan EKG, tampak gambaran sebagai berikut:



Diagnosis dari gambar EKG di atas adalah A. Takikardi atrium paroksismal B. Takikardi atrium multifocal C. Fibrilasi atrium D. Flutter atrium E. Takikardi supraventrikel 23. Ny. Ledi, 53 tahun, datang ke IGD dengan keluhan merasa berdebar-debar sejak 2 jam yang lalu. Pasien menyangkal adanya nyeri dada ataupun sesak, tetapi merasa ujungujung tangannya dingin dan berkeringat. Pasien memiliki riwayat infark miokard dan tindakan bypass jantung 5 tahun lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70, HR 116 x/menit, RR 22 x/menit. Pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.



8



Diagnosis EKG pasien adalah? A. Takikardi atrium paroksismal B. Takikardi atrium multifocal C. Accelerated junctional rhythm D. Junctional tachycardia E. Atrial fibrilasi 24. Ny. Merci, usia 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan jantung berdebar sejak tadi malam. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sesak dan gelisah. TD 100/70 mmHg, Nadi 175 x/menit ireguler, RR 30 x/menit. Auskultasi thoraks S1 S2 normal, ireguler, terdapat ronkhi basah halus 1/3 lapang paru. Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sebagai berikut.



Terapi yang tepat diberikan untuk pasien adalah? A. Adenosin iv B. Diltiazem iv C. Kardioversi 100 J D. Kardioversi 120 J E. DC Shock



9



25. Ny. Bolu, 48 tahun, datang ke IGD dengan nyeri dada sejak 4 jam yang lalu. Pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 44x/min, RR 22 x/min, suhu afebris. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.



Tindakan yang paling tepat diberikan pada pasien adalah? A. Injeksi Sulfas Atropine 0,5 mg IV B. Kardioversi 100 J C. Amiodarone 150 mg IV D. Pemasangan Transcutaneous Pacemaker E. ISDN 5 mg sublingual 26. Ny. Xika, 35 tahun, datang untuk melakukan medical check up. Pasien sempat mengeluhkan pingsan sebanyak 2 kali saat melakukan lari pagi. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.



Diagnosis pasien sesuai dengan gambaran EKG adalah? 10



A. B. C. D. E.



Left bundle branch block Right bundle branch block Mobitz I Mobitz II AV block derajat III



27. Ny. Manda, 51 tahun, mengalami diare dan lemas sejak 2 hari lalu. Otot-otot tangan terasa kaku dan sulit digerakkan. Suami pasien mengatakan istrinya rutin minum obat darah tinggi yang dibeli sendiri dari apotek. Dokter melakukan pemeriksaan kadar elektrolit, didapatkan kadar Kalium 6,0 mEq/l. Gambaran EKG yang sesuai pada pasien ini adalah? A. Gelombang T tinggi B. Pemendekan interval QT C. Elevasi J point D. Flat T wave E. Pemanjangan interval QT 28. Tn. Backti, 70 tahun dibawa ke IGD karena tidak sadarkan diri. Saat diperiksa nadi tidak teraba, dokter dan perawat segera melakukan RJP 5 siklus, dilanjutkan evaluasi nadi karotis. Didapatkan nadi tidak teraba dan apnea. Hasil pemeriksaan pada EKG seperti berikut.



Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan? A. Hentikan RJP B. Lanjutkan RJP C. Defibrilasi bifasik 120 J D. Inj sulfas atropine 0,5 mg E. Drips amiodaron 29. Tn. Baho 50 tahun datang ke klinik KL dengan keluhan berdebar-debar yang hilang timbul sejak 2 minggu lalu. Terkadang pasien juga merasakan nyeri dada, nyeri dada dapat muncul saat aktivitas maupun istirahat, namun nyeri dada hilang timbul. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 84 x/menit, RR 20 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan EKG, tampak gambaran sebagai berikut.



11



Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah? A. Amiodaron B. Atropin sulfat C. Adenosine D. Kaptopril E. Bisoprolol 30. Tn. Mursyid, 25 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan jantung berdebar-debar sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh sesak nafas, demam naik turun dan nyeri sendi berpindah-pindah. Sebelumnya pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan namun tidak diobati. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD 120/90 mmHg, HR 80 x/menit, RR 22 x/menit dan suhu 37 C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suara murmur diastolik grade 3/6 di apeks. Jika kondisi tersebut berlanjut, apakah kondisi yang bisa ditemui pada pemeriksaan EKG? A. R di V5 dan S di V1 >35mm B. S di V3 dan R di avL >28mm C. T inverted di II, III, avF D. P mitral di lead II E. P pulmonal di lead II 31. Tn. Saiful, usia 56 tahun, datang ke IGD dengan keluhan mual dan nafsu makan turun. Riwayat memiliki penyakit gagal jantung dan minum obat jantung rutin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD : 100/70 mmHg, Nadi 80 x/menit pulsus defisit, RR 20x/menit, JVP 5+3, batas jantung di ICS V, murmur diastol (+) di katup mitral. SDV +/+, Ronkhi -/-. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran seperti berikut.



12



Apakah kemungkinan obat jantung yang menyebabkan kondisi pasien diatas? A. Warfarin B. Ace-inhibitor C. Digoxin D. Furosemid E. Beta blocker 32. Ny. Cikgu, 75 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan lemas sleuruh tubuh sejak 5 jam SMRS. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan KU lemah, TD 70/palpasi, Nadi 40 x/menit, RR 26 x/menit, ekstremitas akral dingin, CRT melambat. Dari hasil pemeriksaan EKG ditemukan gambaran seperti berikut.



Apa tatalaksana yang tepat untuk mengatasi kondisi syok pada pasien tersebut? A. Dopamin B. Norepinefrin C. Dobutamin D. Atropin E. Trancutaneus pacemaker 33. Tn. Sumimasen, berusia 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan jantung berdebar dan pusing. Dia menyatakan dia baru selesai berpesta dan minum banyak alkohol. Tidak ada 13



nyeri dada atau sesak napas. TD 110/70 mmHg, Nadi 122 x/menit, RR 20 x/menit, dan saturasi oksigen 95% Pemeriksaan EKG berikut.



Manakah dari berikut ini yang merupakan tatalaksana yang paling tepat saat ini? A. Cardioversi synchronized B. Intravenous amiodarone C. Intravenous diltiazem D. Observation E. Intravenous adenosine 34. Tn. Aceng, usia 38 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan letih, lemas, mual, dan muntah sejak kemarin dan dirasakan memberat. Sebelumnya pasien tidak mau makan sejak 4 hari yang lalu karena baru saja ditinggal mati istrinya. Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 74 x/menit ireguler dan lemah, RR 16 x/menit, suhu afebris. Sembari menunggu pemeriksaan elektrolit, didapatkan hasil EKG depresi segmen ST, flat T dan muncul gelombang U. Kemungkinan hasil tes elektrolit yang sesuai dengan klinis dan interpretasi EKG pasien adalah? A. Na >145 mmol/l B. Na 5 mmol/l D. K