Blasting & Painting [PDF]

Citation preview

BLASTING & PAINTING



Ach. Nasif Andrianto Jakarta, 30 September 2015













REFERENCE STANDARD SURFACE PREPARATION STEEL ABRASIVE PAINTING PAINTING DEFECT PAINTING INSPECTION AND TEST



REFERENCE STANDARD



REFERENCE STANDARD




SSPC
ISO
ASTM
NACE



REFERENCE STANDARD



SURFACE PREPARATION TINGKAT PEMBERSIHAN WHITE METAL BLAST CLEANING NEAR WHITE METAL COMMERSIAL BLAST BRUSH OFF – BLAST INDUSTRIAL POWER TOOL HAND TOOL SOLVEN



SSPC



ISO



NACE



SP 5 SP 10 SP 6 SP 7 SP 14 SP 3 SP 2 SP 1



Sa 3 Sa 2.5 Sa 2 Sa 1



No 1 No 2 No 3 No 4 No 8



St 3 St 2



REFERENCE STANDARD



INSPECTION & TEST
ASTM D610 TINGKAT KARAT PERMUKAAN




ASTM D 660 TINGKAT INSPEKSI PENGECATAN EXTERIOR




ASTM D661 METODE TEST U/ TINGKAT CRACKING EKSTERIOR




SSPC PA 2 METODE PENGUKURAN DFT



REFERENCE STANDARD




ASTM D 552 METODE MANDREL BEND TEST
ASTM D 3359 METODE ADHESION TEST DENGAN TAPE TEST – CROSS CUT
ASTM B 117 SALT RESISTANCE
ASTM D 4541 METODE PULL OFF TEST



SURFACE PREPARATION



Grade of Steel
Grade A :  Steel surface covered completely with adherent mill scale and with little if any rust.
Surface grade B :  Steel surface, which has begun to rust and from which the mill scale has begun to flake.




Surface grade C :  Steel surface on which the mill scale has rusted away or which, it can be scraped, but with little pitting visible to the naked eye.
Surface grade D :  Steel surface on which the mill scale has rusted away and on, which considerable pitting is visible to the naked eye. 8



SURFACE PREPARATION



9



SURFACE PREPARATION



WHITE METAL – Sa 3 Permukaan setelah dibersihkan harus bebas dari minyak, gemuk, pasir, debu, kerak besi, karatdan lainnya dimana permukaan menyerupai WARNA PUTIH BESI



SURFACE PREPARATION



NEAR WHITE METAL – Sa 2.5



Permukaan yang telah dibersihkan harus bebas dari minyak, gemuk, pasir, debu,kerak besi, karat dan kontaminasi lainnya,dimana permukaan hampir menyerupai WARNA PUTIH BESI, kecuali kontaminasi yang diperbolehkan hanya noda atau bayangan bekas karat



SURFACE PREPARATION



COMMERSIAL – Sa 2



Permukaan setelah dibersihkan harus bebas dari minyak, gemuk, pasir, debu, kerak besi, karat dan kontaminasi lainnya,kecuali kontaminasi yang diperbolehkan hanya noda atau bayangan bekas karat, dan pelapiasan lama yang banyaknya tidak lebih dari 33% atau 1/3 bagian dari total permukaan



SURFACE PREPARATION



BRUSH OFF – Sa 1



Permukaan setelah dibersihkan harus bebas dari minyak, gemuk, pasir, debu, kerak besi, karat,dan pelapisan lama. Pelapisan lama yang merekat keras diperbolehkan jika tidak bisa dihilangkan setelah permukaan dibersihkan dengan penyemburan abrasive



SURFACE PREPARATION



POWER TOOL – St 2 & St 3 Permukaan setelah dibersihkan harus bebas dari minyak, gemuk, pasir dan debu. Sisa kerak besi,karat dan pelapisan lama yang merekat keras diperbolehkan tidak lebih 10% dari total permukaan. Kerak besi,karat,dan pelapisan lama dianggap merekat keras,jika tidak dapat dibersihkan dengan pisau dempul,setelah permukaan dibersihkan dengan penyemburan abrasive



SURFACE PREPARATION



15



STEEL ABRASIVE ABRASIVE Bahan yang digunakan untuk membersihkan dan mengasarkan permukaan



Disemprotkan dengan tekanan tinggi menggunakan peralatan yang dikenal dengan blast pot (sand pot)



STEEL ABRASIVE MATERIAL



Silica Sand Bahan mineral alam yang terdiri dari kristal silica dan berbentuk agak runcing



STEEL ABRASIVE



Coal Slag Residu hasil olah pembakaran industri. Mengandung silika bebas kurang dari 1.0%. Berbentuk persegi-empat atau agak lonjong



STEEL ABRASIVE



Steel Shot Bahan abrasive yang diproduksi dari baja, berbentuk bulat. Baik digunakan untuk membersihkan permukaan,namun kurang efektif untuk menciptakan kedalaman profil. Dapat digunakan ulang pada shop blasting



STEEL ABRASIVE



Steel Grit Bahan abrasive yang diproduksi dari baja dan berbentuk runcing. Abrasive ini bisa berkarat dan mengkontaminasi permukaan yang dibersihkan. apat digunakan ulang pada shop blasting.



PAINTING SISTEM PELAPISAN Primer Melindungi permukaan logam agar tidak berkarat.Fungsi dititikberatkan pada pigment sebagai antikarat Intermediate / Undercoat Menambah ketebalan dan melindungi terhadap akses dari lingkungan.



Top Coat / Finish Coat Pelindung paling luar terhadap akses lingkungan dan berfungsi sebagai keindahan atau estetika. Ditekankan pada ketahanan warna dan daya kilapnya. Harus memiliki daya rekat yang baik terhadap primer atau intermediate



PAINTING DEFECT



BLISTER Air , garam , gas yang tertahan dibawah lapisan cat Permukaan basah Pelarut yang tidak sesuai



PAINTING DEFECT



Sagging  Salah aplikasi dari operator  Terlalu banyak thinner  Temperatur tinggi



PAINTING DEFECT



Wringkle



Adanya • •



Kandungan minyak pada permukaan Kandungan Solvent pada permukaan



PAINTING DEFECT



SPRAY DUST



 Temperatur tinggi  Penguapan yang terlalu cepat  Jarak spray terlalu jauh  Tekanan pompa tinggi



PAINTING DEFECT



Crack resistance



Proses pelapisan pada cat lama Pelapisan diatas cat dasar yang belum kering System painting yang salah



PAINTING DEFECT



PAINTING DEFECT Pinholes



• • •



Aplikasi dengan roller Over spray Temperature permukaan tinggi



PAINTING DEFECT TERKELUPAS / DELAMINATION



Pengecatan dilakukan pada cat lama Permukaan kotor Pemakaian cat dasar yang tidak sesuai



PAINTING DEFECT



PAINTING DEFECT



Cissing / fish eye



kontaminasi 



Oil/Grease



PAINTING DEFECT



Grit inclusion



Grit yang tertahan pada lapisan cat



PAINTING INSPECTION & TEST KONDISI LINGKUNGAN Temperatur permukaan Temperatur permukaan yang akan dibersihkan minimal harus 3ºC diatas dew point temperature Kelembaban udara Pembersihan hanya dapat dilakukan bila kelembaban di bawah 85% Arah dan kecepatan angin Penyemburan tidak disarankan bila kecepatan angin melebihi 25 km/jam



PAINTING INSPECTION & TEST



PAINTING INSPECTION & TEST



TITIK EMBUN DAN KELEMBABAN UDARA



PAINTING INSPECTION & TEST



ARAH DAN KECEPATAN ANGIN



PAINTING INSPECTION & TEST



MENDETEKSI PASIR DAN DEBU



INSPECTION & TESTING PROSEDURE MENDETEKSI PASIR DAN DEBU DUST CLASS PARTICLE 0.Partikel tidak terlihat pada pembesaran dibawah 10x 1.Partikel terlihat dibawah perbesaran 10X tetapi masih dibawah diameter 50 µm 2. Partikel terlihat normal yaitu antara diameter 50 µm sampai 100 µm 3. Partikel jelas terlihat normal dengan diameter diatas 0.5 µm 4. Partikel kelihatan bersih yaitu antara diameter 0.5 mm-2.5 mm 5. Partikel kelihatan besar diatas 2.5 mm



PAINTING INSPECTION & TEST



MENGUKUR CAT BASAH



PAINTING INSPECTION & TEST



MEASURING DRY PAINT



PAINTING INSPECTION & TEST



PENGUJIAN DESTRUKTIF



PAINTING INSPECTION & TEST



PENGUJIAN DESTRUKTIF



5B



4B



3B



2B



1B



10. If mechanical properties accepted, Inspector shall be write Welding Procedure in accordance with standard reference. 11. Submit all of document to client for review and approved.



Thank You



43