Bukit Baruga Antang [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Elsa
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

49



BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN



A. Keadaan Geografis Kelurahan Antang merupakan salah satu Kelurahan dalam wilayah Kecamatan kota Makassar. Kelurahan Antang dibatasi beberapa Kelurahan sebgai berikut : 1. 2. 3. 4.



Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Tello Baru. Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Bangkala. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Manggala. Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Borong.



Luas wilayah Kelurahan Antang adalah kurang lebih 3,71 Km2 yang dibagi kedalam wilayah yang lebih kecil yang disebut Organisasi Rukun Warga (ORW), yaitu sebanyak 11 ORW, pada setiap ORW dibagi lagi kedalam beberapa wilayah yang dikenal sebagai Organisasi Rukun Tetanga (ORT), sehingga terdapat 63 ORT, di wilayah Kelurahan Antang, Daerah Pannara (RW 1) terbagi dalam 9 RT, Pattunuang (RW 2) terdapat 6 RT, Bori (RW 3) terdapat 6 RT, Bitowa (RW 4) terdapat 10 RT, Antang pasar (RW 5) terdapat 5 RT, Lasuloro (RW 6) terdapat 4 RT, Antang Indah (RW 7) terdapat 3 RT, Antang Jaya (RW 8) Terdapat 3 RT, Nipa (RW 9) terdapat 9 RT, Asindo (RW 10) terdapat 4 RT, dan Bukit Baruga (RW 11) terdapat 10 RT.



50



B. Keadaan Demografis Keadaan demografi merupakan salah satu factor sangat penting dalam kaitannya dengan pelaksanaan pembangunan social ekonomi yang mempengaruhi stratifikasi dalam masyarakat.Faktor penduduk ini menempati posisi yang paling utama, karena seperti yang kita ketahui bahwa pembangunan itu adalah suatu upaya manusia untuk merubah pola hidup dan status social mereka untuk tetap memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya manusia merupakan salah satu modal dasar pembangunan daerah dan sumber daya alam. Jumlah penduduk keseluruhan di Kelurahan Antang berjumlah 25.773 orang dengan jumlah sebesar



5.710 Kepala Keluarga. Pada



umumnya terdiri dari suku Makassar, yang seluruhnya memilki latar belakang kehidupan yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Untuk Jumlah penduduk Di Kelurahan Antang berbagai aspek ekonomi dapat dilihat sebagai berikut : 1. Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin Jumlah penduduk di Kelurahan Antang, bila dilihat menurut jenis kelamin dimaksudkan untuk mengetahui besarnya jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.Serta untuk mengetahui jumlah Kepala Keluarga (KK) dalam suatu rumah tangga. Untuk lebih jelasnya dalam mengetahui jumlah penduduk di Kelurahan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.1



51



Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin



Frekuensi



Persentase (%)



Laki-Laki 12.814 49,7 Perempuan 12.959 50,3 Total 25.773 100 Sumber Data Sekunder : Kantor Kelurahan Antang, 2010 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan jumlah penduduk, antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan ada perbedaan walaupun tidak terlalu jauh. Dimana jumlah penduduk perempuan lebih banyak yaitu sebesar 12.959 jiwa (50,3 %) sedangkan jumlah penduduk laki-laki 12.814 jiwa (49,7 %) dari jumlah keseluruhan penduduk Kelurahan Antang. 2. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Umur Jumlah penduduk di Kelurahan Tamalanrea dilihat dari segi umur di maksudkan untuk mengetahui jumlah penduduk yang usia produktif dan tidak tidak atau kurang produktif serta untuk mengetahui dan membandingkan jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan berdasarkan pengelompokan umur. Lebih jelasnya untuk mengetahui jumlah penduduk menurut umur di dan jenis kelamin di Kelurahan Antang, dapat dilihat pada tabel berikut Tabel III.2 Jumlah Penduduk Menurut Umur Umur 0 – 4 Tahun 5 – 9 Tahun 10 -14 Tahun 15 – 19 Tahun



Frekuensi 251 275 337 950



Persentase (%) 5,8 7,4 7,92 14,0



52



20 – 24 Tahun 12.770 25 – 29 Tahun 298 30 – 34 Tahun 206 35 – 39 Tahun 268 40 – 44 Tahun 1.545 45 – 49 Tahun 264 50 – 54 Tahun 265 55 – Tahun keatas 509 Jumlah 25773 Sumber Data : Kantor Kelurahan Antang 2010



45,5 7,5 5,3 5,4 20,0 7,3 7,3 8,4 100



3. Keadaan Penduduk Menurut Agama Pada dasarnya masyarakat mempunyai kebutuhan-kebutuhan tertentu untuk kelangsungan hidupnya.Kebutuhan tersebut bukan hanya bersifat jasmani tetapi juga kebutuhan rohani. Dengan memeluk suatu agama terjadi pula ikatan batiniah antara hamba dan penciptannaya. Agama yang merupakan pedoman hidup yang memberikan ketenangan dan kedamaian diantara pemeluknya. Agama juga merupakan pedoman hidup yang sangat dipatuhi oleh masyarakat dalam membina hubungan diantara mereka, beberapa atauran yang mengikat bersumber dari agama yang dianut. Kebutuhan rohani seseorang sangat memerlukan ketentraman suatu masyrakat, keseluruhan dari semua penduduk di Kelurahan Antang yang sebanyak 25.773 jiwa



menganut berbagai macam agama yang diakui di



Indonesia ( Sumber data Sekunder : Kantor Kelurahan Antang). C. Keadaan Sarana dan Prasarana Untuk menunjang proses kegiatan-kegiatan social maupun kegiatan ekonomi, maka sarana dan prasarana sangat penting keberadaannya. Hal tersebut selain



53



menunjang



untuk



kegiatan-kegiatan



social



ekonomi



tertentu,



dapat



pula



mempengaruhi proses sarana pendistribusian hasil-hasil usaha mereka yang dapat menghasilkan keuntungan-keuntungan ekonomi jasa. Makin lenkap sarana suatu desa maka dapat memudahkan dalam memnuhi kebutuhan individu di dalam suatu masyarakat. Beberapa sarana yang menunjang proses kegiatan social ekonomi di kelurahan Antang. 1. Sarana Jalan dan Transportasi Dalam proses pemasaran terutama hasil perindustrian, pertanian maupun peternakan, jalan transportasi sangat penting keberadaannya. Sarana transportasi dan jalan di Kelurahan Tamalanrea yang dapat menghubungkan daerah-daerah pelosok yang termasuk sebagai kantong-kantong produksi hasil-hasil pertanian, karena jauhnya letak tempat bekerja penduduk dan tempat tinggal, alat transportasi yang digunakan di Keluran Antang ini ada Mobil angkot, ojek, bentor dan becak. 2. Sarana Pendidikan Tingkat pendidikan penduduk dalam suatu Wilayah juga besar dipengaruhi oleh sarana dan prasarana penunjang untuk penduduknya dalam wilayah tersebut.Untuk itu keberadaan sekolah dengan tenaga pengajar yang memadai diperlukan untuk perbaikan taraf hidup yang akhirnya membawa peningkatan kualitas yang lebih baik. Jenis pendidikan umum yang ada antara lain dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.3



54



Jumlah Sarana Pendidikan Sarana pendidikan



Frekuensi (gedung)



Pesentase (%)



Taman kanak-kanak SD



5 8



16,5 41



SLTP 2 SMA 4 Perguruan Tinggi 2 Total 21 Sumber Data Sekunder : Kantor Kelurahan Antang, 2010



13 16,5 13 100,00



Berdasarkan dari tabel di atas, jumlah keseluruhan dari sarana pendidikan yang dimilki adalah 21 gedung yang terdiri dari Taman Kanak-kanak 5 gedung (16,5 %), Sekolah Dasar 8 gedung (41%), SLTP 2 gedung (13 %), SMA 4 gedung (16,5 %) dan Perguruan Tinggi 2 gedung (13 %). 3. Prasarana Kesehatan Keberhasilan pembangunan suatu masyarakat dapat dilihat dari sudut kesehatan, semakin maju sarana penunjang kesehatan semakin maju pula tingkat kesehatan masyarakatnya. Demikian deskripsi singkat tentang Kelurahan Antang yang diharapkan dapat membantu menambah pengetahuan dalam usha pemahaman yang lebih dan gambaran yang lebih jelas tentang wilayah Kelurahan Antang beserta karakteristik Penduduknya.