CBR PSTL Tony [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL BOOK REPORT PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK Mata Kuliah: Perencanaan Sistem Tenaga Listrik Dosen Pengampu : Dr. Sukarman Purba, M.Pd



Disusun Oleh : Tony Haryono Sinaga (5173131024)



PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karuniaNya penulis dapat meyelesaikan penyusunan tugas critical book report dengan baik tanpa kendala apapun. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak dosen pengampu yang telah membimbing Saya dalam menyelesaikan tugas ini. Tugas critical book ini penulis susun agar dapat memahami salah satu tugas mata kuliah Perencanaan Sistem Tenaga Lstrik. Tujuan lain dari pada tugas ini adalah supaya pembaca dapat memahami dan mengetahui tentang buku Pembangkit tenaga listrik.. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam penyelesaian makadipahami Saran dan kritik dari berbagai pihak Saya harapkan untuk menyempurnakan makalah ini. Sekian, terimakasih.



Medan, Oktober 2020



Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................. DAFTAR ISI ........................................................................... BAB I PENDAHULUAN ....................................................... A.LATAR BELAKANG …………………………………………….. B. TUJUAN……………………………………………………………….. C. MANFAAT………………………………………………………………



BAB II PEMBAHASAAN………………………………………………… A. IDENTITAS BUKU 1 ................................................................... B. RINGKASAN BUKU 1 .................................................................. BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI BUKU ……………………… BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………… DAFTAR PUSTAKA..…………………………………………………………..



BAB I PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG Critical Book Review adalah salah satu tugas yang ada dalam kurikulum KKNI yang diterapkan di Universitas Negeri Medan yang harus dikerjakan oleh Mahasiswa. Critcal Book Report merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengkritik, mereview, dan mengulas suatu buku serta membandingkannya dengan satu atau dua buku lainnya. Kegiatan Critical Book Report ini sangat penting bagi mahasiswa karena dapat meningkatkan kemampuan berpikir sistematis dan kritis, dan dapat meningkatkan budaya membaca mahasiswa. Buku yang akan dikritik dalam tulisan ini yaitu buku Pembangkit Energi Listrik yang dalam buku ini terdapat bab bag yang penting yang akan dibahas. Adapun tujuan mengkritik buku ini yaitu untuk mengetahui berbagai cara yang perlu dan penting dilakukan dalam proses pembangkit tenaga listrik. Dengan adanya critical book review ini maka mahasiswa akan lebih memahami materi, karena dalam pengerjaannya dituntut untuk membaca secara teliti dan cermat.



B. TUJUAN 1. Untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya pembangkit lisrtrik baik itu PLTA,PLTD,PLTG,PLTU dan lain lain. 2. Untuk mengetahui apa manfaat pembangkit bagi kehidupan sehari hari



C. MANFAAT Untuk dapat meningkatkan pengetahuan si pembaca mengenai pembangkit tenaga listrik dan dapat menerapkan nya dalam kehidupan sehari hari dan agar sipembaca diharapkan dapat mengetahui bagaimana setiap proses terjadinya setiap pembangkit tenaga listrik.



BAB II PEMBAHASAN



A.IDENTITAS BUKU 1. BUKU UTAMA Judul Buku



: Pembangkitan Energi Listrik



Pengarang



: Ir.Djiteng Marsudi



Penerbit



: Erlangga



Kota/Tahun Terbit : Jakarta/2005



B. RINGKASAN BUKU MASALAH OPERASI PADA PUSAT-PUSAT LISTRIK A. PUSAT LISTRIK TENAGA AIR 1. Potensi Tenaga Air Dalam PLTA,Potensi Tenaga Air dikonversikan menjadi tenaga listrik. Mula mula potensi tenaga air dikonversikan menjadi tenaga mekanik dalam turbin air. Kemudian turbin air itu memutar generator yang membangkitkan tenaga listrik. Daya yang dibangkitkan generator yang diputar turbin adalah : p = k.ռ.H.q.[kw} Dimana : p = Daya [kW]



H= tinggi terjun air [ meter ] q = debit air [m/kubik] ռ = efisiensi turbin bersama generator k = konstanta



B. MACAM MACAM TURBIN AIR A. Turbin Kaplan Turbin kaplan digunakan untuk tinggi terjun rendah,yaitu dibawah 20 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik roda dua air turbin dilakukan melalui pemanfatan kecepatan air. Roda air turbin menyerupai baling-baling kipas angin. B. Turbin Francis Turbin ini digunakan untuk tinggi terjun sedang,yaitu antara 20-400 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses reaksi sehingga turbin francis juga disebut sebagai turbin reaksi. C. Turbin Pelton Turbin pelton adalah turbin untuk tinggi terjun yang tinggi,yaitu diatas 300 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses impuls sehingga turbin pelton kjuga disebut sebagai turbi impuls. B. PUSAT LISTRIK TENAGA UAP 1. Proses Konversi Energi Dalam PLTU, energi primer yang dikonversikan menjadi energi listrik adalah bahan bakar. Bahan bakar yang digunakan dapat berupa batu bara, minyak, atau gas. Konversi energi tingkat pertama yang berlangsung dalam PLTU adalah konversi energi primer menjadi energi panas.



2. Siklus Uap dan Air Siklus uap dan air yang berlangsung dalam PLTU yaitu adanya daya yang relatif besar,di atas 200 MW. PLTU umumnya memiliki pemanas ulang dan pemanas awal serta mempunyai tiga turbin yaitu tekanan tinggi, turbin tekanan menengah, dan turbin tekanan rendah.



3. Instalasi Pengolah Air Ketel Sirkuit uap air dalam PLTU tidak bisa terhindar dari kebocoran ditambah dengan adanya blow down air dari drum ketel untuk membuang bahan bahan kimia. Suplasi air ini bisa berasal dari : a. Perusahaan air minum ( PAM ) b. Sumur, yang dibuat dengan membor tanah c. Air laut yang disuling ( Didestilasi ) d. Air sungai atau air dari danau



C. PUSAT LISTRIK TENAGA GAS ( PLTG ) 1. Proses Kerja Proses kerja PLTG ialah udara masuk ke kompresor untuk dinaikkan tekanannya menjadi kira kira 13 kg/cm2 kemudian udara tersebut dialirkan ke ruang bakar. Dalam ruang bakar,udara bertekanan 13 kg/cm2 ini dicampur dengan bahan bakar dan dibakar. Apabila digunakan bahan bakar gas,maka gas dapat langsung dicampur dengan udara untuk dibakar, tetapi apabila digunakan bahan bakar minyak ( BBM ), maka BBM ini harus dijadikan kabut terlebih dahulu kemudian baru dicampur denag udara untuk dibakar. 2. Operasi dan Pemeliharaan Dari segi operasi, unit PLTG tergolong unit yang masa start nya pendek, yaitu antara 15 -30 menit,dam kebanyakan dapat distart tanpa pasokan daya dari luar, yaitu dengan menggunakan mesin diesel sebagai motor start. Sedangkan dari segi pemeliharaan, unit PLTG mempunyai selang waktu pemeliharaan yang pendk yaitu sekitar 4000-5000 jam operasi. Makin sering unit mengalami start stop makin pendek selang waktunya. 3. Pendinginan Pendingina sudu sudu turbin dan proses turbin dilakukan dengan udara dari kompressor. Untuk keperluan ini, ada lubang pendigin dalam sudu sudu dan dalam poros turbin yang pembuatannya memerlukan teknologi canggih, sedangkan pendingin minyak pelimas dilakukan dengan meggumakan penukar panas konvesional.



D. PUSAT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP ( PLTGU ) PLTGU merupakan kombinasi PLTG dengan PLTU. Gas buang dari PLTG yang mempunyai suhu diatas 4000 C, dimanfaatkan ke dalam ketel uap PLTU untuk menghasilkan uap penggerak turbin uap. Dengan cara ini, umumnya didapat PLTU dengan daya sebesar 50% daya PLTG. Ketel uap yang digunakan untuk memanfaatkan gas buang PLTG mempunyai desain khusus untuk memamnfaatkan gas buang. Karena daya yang dihasilkan turbin uap tergantung kepada banyak nya gas buang yang dihasilkan unit PLTG, yaitu kira-kira menghasilkan 50% daya unit PLTG, maka dalam mengoperasikan PLTGU ini, pengaturan daya PLTGU dilakukan dengan mengatur daya unit PLTG,sedangkan daya unit PLTU mengikuti saja, meyesuaikan dengan gas buang yang diterima dari unit PLTG-nya. E. PUSAT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI ( PLTP ) PLTP sesungguhnya adalah sebuah PLTU,hanya saja uapnya didapat dari perut bumi. Oleh karena itu,PLTP umumnya terletak dipegunungan dan didekat gunung berapi. Pada PLTP,uap masuk kebagian tengah kemudian mengalir kekiri dan ke kanan. Uap di dapat dari suatu kantong uap dalam perut bumi. Kantong uap ini terbentuk dalam tanah di atas suatu lapisan batuan yang keras dan ada di atas magma. Di atas lapisan batuan yang keras ini, terdapat rongga yang mendapat air dari lapisan humus dibawah hutan yang menahan air hujan. F. PUSAT LISTRIK TENAGA DIESEL (PLTD) 1. Prinsip Kerja PLTD mempunyai ukuran mulai dari 40 kW sampai puluhan MW. Untuk menyalakan listrik di daerah baru umumnya digunakan PLTD oleh PLN. Dilain pihak, jika perkembangan pemakaian tenaga listrik telah melebihi 100 MW, penyedian tenaga listrik yang menggunakan PLTD tidak ekonomis lagi sehingga baru dibangun Pusat Listrik lain, seperti PLTU atau PLTA. 2. Perkembangan Unit PLTD Pada unit PLTD, karena frekuensi yang dihasilkan generator nilainya harus konstan, maka putarannya juga harus konstan. Pengaturan daya hanya bisa dilakukan dengan mengatur banyak nya bahan bakar yang disemprotkan kedalam oleh pompa plunyer. G. PUSAT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN)



PLTN pada dasarnya sama denga PLTU hanya saja ruang bakar PLTU diganti denga reaktor nuklir yang menghasilkan panas (kalor). Ada dua macam reaktor nuklir : 1. Reaktor termal fashion 2. Reaktor fast Breeder



BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU Kekurangan 1. dibuku ini contoh nya kurang, 2. buku ini contoh gambar juga kurang yang sulit untuk dipahami Kelebihan Tata letak bahasa dan penggunaan bahasanya bagus dan mudah dipahami disertai dengan penjelasan dan pemahaman materi.



BAB IV PENUTUP KESIMPULAN Pembangkitan tenaga listrik yang banyak dilakukan dengan cara memutar generator sinkron sehingga didapatkan tenaga listrik arus bolakbalik tiga fasa. Tenaga mekanik yang dipakai memutar generator listrik Ndidapat dari mesin penggerak generator listrik atau biasa disebut penggerak mula (primover). Mesin penggerak generator listrik yang banyak digunakan adalah mesin diesel, turbin uap, turbin air, dan turbin gas. Proses pembangkitan tenaga listrik adalah proses konversi tenaga primer (bahan bakar atau potensi tenaga air) menjadi tenaga mekanik sebagai penggerak generator listrik dan selanjutnya generator listrik menghasilkan tenaga listrik. Untuk pembangunan pusat tenaga listrik, mempertimbangkan kebutuhan (demand) beban rata-rata harian, yaitu mempertimbangkan besar daya yang dibangkitkan pada hari tersebut. Beban rata-rata harian adalah luas diagram beban k beban maksimum selama periode tersebut



SARAN Semoga dalam adanya crtical book ini pembaca lebih memahami cara kerja tiap pembangkit listrik yang ada walapun tidak semuanya ada didalam nya. Dan penulis juga mengharapkan kritikan dan masukan dari pembaca agar penulis lebih mengerti dan memahami cara penulisa critical book kedepannya.



DAFTAR PUSTAKA Abdul Kadir, 1998. Transmisi Tenaga Listrik. Universitas Indonesia, Jakarta Andriyanto, 2003. Pengoperasian Generator STF 100 kVA Sebagai Pembangkit Tenaga Listrik. Laporan PI. Teknik Elektro FT Unesa, Surabaya Davit Setyabudi, 2006. Transformator Tenaga. Laporan PI. Teknik Elektro FT Unesa, Surabaya Djiteng Marsudi, 2005. Pembangkitan Energi Listrik. Erlangga, Surabaya Diklat Pembidangan Teknik SLTA. Pengenalan Pemeliharaan Mesin Pembangkit. PT PLN Persero Unit Pendidikan dan Pelatihan, Suralaya. 2003 Diklat Pembidangan Teknik SLTA. Penanganan Bahan Bakar. PT PLN Persero Unit Pendidikan dan Pelatihan, Suralaya. 2003 Diklat Pembidangan Teknik SLTA. Alat Bantu Mesin Pembangkit PT. PLN Persero. Unit Pendidikan dan Pelatihan, Suralaya. 2003 Diklat Pembidangan Teknik SLTA. Pemeliharaan Mesin http:/gendomazo.blogspot.com/2013/03/download-buku-teknik-pembangkit-tenaga-.html!?m=1