17 0 241 KB
Chapter 5 Biaya Tenaga Kerja SUMBER : Buku Mulyadi hal 330-331. No 5-8 Data yang dihasilkan : Misalkan perusahaan X hanya mempekerjakan 2 orang karyawan : Risa Rimendi dan Oki Sasongko. Berdasarkan Kartu Hadir minggu ke dua bulan April 19X2, bagian pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah untuk periode yang bersangkutan. Menurut kartu hadir, karyawan Risa Rimendi bekerja selama seminggu sebanyak 35 jam, dengan upah per jam Rp1.000, sedangkan karyawan Oki Sasongko selama periode yang sama bekerja 40 jam dengan tariff upah Rp1.250 per jam. Berdasarkan jam kerja mereka, upah yang dibayarkan kepada mereka dalam minggu tersebut adalah Rp85.000. menurut kartu jam kerja, penggunaan jam hadir masingmasing karyawan tersebut disajikan dalam gambar dibawah ini.
Data jam kerja karyawan perusahaan X Penggunaan jam kerja
Risa Rimendi
Oki Sasongko
Upah Pesanan #100
10 jam
25 jam
Upah Pesanan #125
25 jam
10 jam
0 jam
5 jam
35 jam
40 jam
Untuk menunggu persiapan pekerjaan Total
Dengan demikian upah karyawan sebesar Rp85.000 (35 jam x Rp1.000 ditambah 40 jam x Rp1.250) didistribusikan seperti disajikan dalam gambar dibawah ini.
Distribusi upah tenaga kerja langsung perusahaan X Distribusi biaya tenaga kerja
Risa Rimendi
Oki Sasongko
Pesanan #100
Rp10.000
Rp31.250
Pesanan #125
25.000
12.500
Dibebankan
sebagai
biaya
tenaga kerja langsung :
Dibebankan
sebagai
biaya 0
6.250
overhead pabrik Jumlah upah minggu kedua Rp35.000
Rp50.000
bulan April 19X2 PPh
yang
dipotong
oleh 5.250
Rp 7.500
perusahaan 15% dari upah minggu kedua bulan April 19X2 Jumlah
upah
bersih
yang Rp29.750
Rp42.500
diterima karyawan
5. Jurnal untuk mencatat distribusi gaji dan uoah minggu kedua bulan April 19X2 tersebut diatas adalah : A. Barang Dalam Proses Biaya Overhead Pabrik
Rp78.750 Rp 6.250
Gaji dan Upah B. Barang Dalam Proses Biaya Overhead Pabrik
Rp85.000 Rp35.000 Rp50.000
Gaji dan Upah C. Barang Dalam Proses
RP85.000 Rp29.750
Biaya Overhead Pabrik
Rp45.500
Gaji dan Upah D. Utang Gaji dan Upah
Rp72.250 Rp85.000
Utang PPh Karyawan
Rp12.750
Kas
Rp72.250
Jawaban : A
6. Setelah buku kas keluar dibuat untuk membayar gaji dan upah minggu kedua bulan April 19X2 tersebut diatas, jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi tersebut adalah : A. Barang Dalam Proses Biaya Overhead Pabrik
Rp78.750 Rp 6.250
Gaji dan Upah B. Barang Dalam Proses Biaya Overhead Pabrik
Rp85.000 Rp35.000 Rp 50.000
Gaji dan Upah C. Utang Gaji dan Upah
Rp85.000 Rp85.000
Utang PPh Karyawan
Rp12.750
Kas
Rp72.250
D, Gaji dan Upah
Rp85.000
Utang PPh Karyawan
Rp12.750
Utang Gaji dan Upah
Rp72.250
Jawaban : D
7. Jurnal yang dibuat untuk mencatat pembayaran gaji dan upah kepada Risa Rimendi dan Oki Sasongka adalah : A. Barang Dalam Proses
Rp78.750
Biaya Overhead Pabrik
Rp 6.250
Gaji dan Upah B. Utang Gaji dn Upah
Rp85.000 Rp72.250
Kas C. Utang Gaji dan Upah
Rp72.250 Rp85.000
Utang PPh Karyawan
Rp12.750
Kas
Rp72.250
D. Gaji dan Upah
Rp85.000
Utang PPh Karyawan
Rp12.750
Utang Gaji dan Upah
Rp72.250
Jawaban : B
8. Jurnal untuk mencatat penyetoran PPh karyawan ke Kas Negara adalah : A. Utang PPh Karyawan
Rp12.750
Kas B. Barang Dalam Proses Biaya Overhead Pabrik
Rp12.750 Rp35.000 Rp50.000
Gaji dan Upah C. Utang Gaji dan Upah
Rp85.000 Rp85.000
Utang PPh Karyawan
Rp12.750
Kas
Rp72.250
D. Gaji dan Upah
Rp85.000
Utang PPh Karyawan
Rp12.750
Utang Gaji dan Upah
Rp72.250
Jawaban : A
SUMBER : Buku Usri Hal418-419. L11-2 dan L11-3 L 11-2 Rencana Pembayaran Insentif. Produksi standar di Departemen Pemotongan adalah 20 unit per jam dalam waktu kerja selama 6 jam per hari . Tingkat upah per jam adalah sebesar $ 8 Diminta : Hitung pendapatan karyawan untuk setiap kondisi berikut ini dengan hasil perhitungan dibulatkan sampai 3 digit di belakang koma. 1). Rencana pembayaran insentif digunakan , dimana pekerja menerima 80 % dari waktu yang dihemat setiap hari. Catatan mengidentifikasi informasi berikut ini . Unit
jam
Senin
160
8
Selasa
170
8
Rabu
175
8
2). Rencana bonus seratus persen digunakan dan 860 di produksi dalam waktu kerja selama 40 jam per minggu 3). Rencana insentif memberikan peningkatan upah per jam sebesar 5% untuk semua jam kerja dalam satu hari dimana kota produksi tercapai. Catatan mengidentifikasi informasi berikut : Unit
jam
Senin
160
8
Selasa
168
8
Rabu
L 11-3
175
8
Rencana Bonus Kelompok Seratus Persen . Departemen Perakitan dari Colin- Max Company memperkerjakan enam orang dalam satu shiff selama 8 jam dengan upah sebesar $12,50 per jam. Overhead pabrik adalah sebesar $ 120 per jam shiff. Produksi untuk minggu kedua bulan juni menunjukkan : senin 460 unit , selasa 475 unit, Rabu 492 unit, kamis 500 unit . Perusahaan baru-baru ini menerapkan sistem rencana bonus kelompok seratus persen dengan standar produksi kelompok sebesar 60 unit per jam. Bonus dihitung untuk setiapa hari . Kontroler meminta analisis untuk biaya produksi minggu ini. Diminta: Buat skedul yang menunjukkan pendapatan dalam departemen , biaya tenaga kerja per unit, biaya overhead per unit, dan total biaya perunit. Bulatkan biaya per unit sampai tiga angka di belakang koma.
Chapter 6 Biaya Overhead Pabrik (FOH)
SUMBER : BUKU MULYADI HAL 215-222 NO 1-30 1. Manakah diantara pernyataan mengenai biaya overhead pabrik berikut ini yang benar ? A. Dalam perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan, biaya overhead pabrik terdiri dari semua biaya selain biaya langsung yang berhubungan dengan produk. B. Menurut perilakunya, biaya overhead pabrik digolongkan menjadi biaya overhead pabrik langsung departemen dan biaya overhead pabrik tidak langsung departemen C. Dalam perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan, biaya overhead pabrik terdiri dari semua biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung pabrik
D. Menurut hubungannya dengan departemen, biaya overhead pabrik dibagi menjadi dua golonga : biaya overhead pabrik tetap dan biaya overhead pabrik variable Jawaban : C
2. Menurut hubungannya dengan departemen, biaya overhead pabrik digolongkan menjadi : A. Biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung B. Biaya overhead pabrik langsung departemen dan biaya overhead pabrik tidak langsung departemen C. Biaya overhead pabrik variable, biaya overhead pabrik tetap dan biaya overhead pabrik semivariabel D. Biaya bahan penolong, biaya depresiasi, dan biaya amortisasi Jawaban : B
3. Menurut perilaku dalam hubungannya dengan perubahan volume produksi, biaya overheadpabrik digolongkan menjadi : A. Biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung B. Biaya overhead pabrik langsung departemen dan biaya overhead pabrik tidak langsung departemen C. Biaya overhead pabrik variable, biaya overhead pabrik tetap dan biaya overhead pabrik semivariabel D. Biaya bahan penolong, biaya depresiasi, dan biaya amortisasi Jawaban : C
4. Suatu perusahaan percetakan memiliki 3 departemen produksi : departemen set, departemen cetak dan departemen jilid. Ketiga departemen produksi tersebut terletak
dalam sebuah gedung. Berikut ini adalah contoh biaya overhead pabrik langsung departemen di dpeartemen cetak, kecuali : A. Biaya gaji mandor departemen cetak B. Biaya bahan penolong yang terjadi di departemen cetak C. Biaya depresiasi mesin cetak D. Biaya depresiasi gedung pabrik Jawaban : D 5. Suatu perusahaan percetakan memiliki 3 departemen produksi : departemen set, departemen cetak dan departemen jilid. Ketiga departemen produksi tersebut terletak dalam sebuah gedung. Berikut ini adalah contoh biaya overhead pabrik tetap di departemen cetak, kecuali : A. Biaya asuransi mesin cetak B. Biaya depresiasi mesin cetak C. Biaya bahan penolong yang terjadi di departemen cetak D. Biaya gaji mandor departemen cetak Jawaban : A 6. Berikut ini adalah contoh biaya tenaga kerja tidak langsung, kecuali : A. Upah karyawan yang mengerjakan pesanan tertentu B. Gaji mandor pabrik C. Upah karyawan gudang bahan baku D. Upah karyawan bagian bengkel Jawaban : B 7. Berikut ini adalah contoh biaya overhead pabrik di dalam perusahaan percetakan, kecuali : A. Biaya pelumas mesin dan ekuipment B. Biaya listrik C. Biaya asuransi gedung
D. Biaya kertas untuk cetak Jawaban : D 8. Biaya overhead pabrik yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume produksi adalah biaya overhead pabrik : A. Variabel B. Tetap C. Semivariabel D. Tidak langsung departemen Jawaban : C 9. Manakah diantara biaya berikut ini yang merupakan biaya overhead pabrik yang termasuk dalam golongan biaya overhead pabrik yang timbul sebagai akibat dari berlalunya waktu : A. Biaya minyak pelumas mesin B. Biaya suku cadang mesin dan ekuipmen C. Biaya gaji mandor D. Biaya asuransi mesin dan ekuipmen Jawaban : D 10. Manakah diantara biaya berikut ini yang merupakan biaya overhead pabrik yang termasuk dalam golongan biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap: A. Biaya minyak pelumas mesin B. Biaya suku cadang mesin dan ekuipmen C. Biaya depresiasi gedung pabrik D. Biaya asuransi mesin ekuipmen Jawaban : C 11) Berikut
ini
adalah
tahap
biaya overhead pabrik, kecuali:
yang
harus
dilalui
dalam
perhitungan
tarif
A. Menyusun anggaran biaya overhead pabrik B. Memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk C. Menghitung dasar tarif biaya overhead pabrik D. Mengitung
selisih
antara
biaya overhead pabrik
sesungguhnya
dengan
biaya overhead pabrik yang dibebankan berdasarkan tarif Jawab: D 12) Kapasitas praktis adalah: A. Kapasitas teoritis pabrik atau departemen untuk menghasilkan produk pada kecepatan penuh tanpa berhenti selama jangka waktu tertentu B. Kapasitas teoritis dikurangi dengan kerugian-kerugian waktu yang tidak dapat dihindari karena hambatan-hambatan intern perusahaan C. Kemampuan perusahaan untuk memproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang D. Kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapaai dalam tahun yang akan datang Jawab: B 13) Kapasitas normal adalah: A. Kapasitas teoritis dikurangi dengan kerugian-kerugian waktu yang tidak dapat dihindari karena hambatan-hambatan intern perusahaan dan tren penjualan di masa yang akan dating B. Kapasitas teoritis pabrik atau departemen untuk menghasilkan produk pada kecepatan penuh tanpa henti selama jangka waktu tertentu C. Kapasitas teoritis dikurangi dengan kerugian-kerugian waktu yang tidak dapat dihindari karena hambatan-hambatan intern perusahaan D. Kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun yang akan datang Jawab: A
14) Kapasitas sesungguhnya yang diharapkan adalah: A. Kapasitas teoritis dikurangi dengan kerugian-kerugian waktu yang tidak dapat dihindari karena hambatan-hambatan intern perusahaan dan tren penjualan di masa yang akan dating B. Kapasitas teoritis pabrik atau departemen untuk menghasilkan produk pada kecepatan penuh tanpa henti selama jangka waktu tertentu C. Kapasitas teoritis dikurangi dengan kerugian-kerugian waktu yang tidak dapat dihindari karena hambatan-hambatan intern perusahaan D. Kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat dicapai dalam tahun yang akan dating Jawab: D 15. Jika satuan produk dipakai sebagai dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk, biaya tarif overhead pabrik dihitung dengan cara membagi:
A. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya bahan baku yang dipakai dalam periode anggaran. B. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode anggaran. C. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya tenaga kerja langsung dalam periode anggaran. D. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jam mesin yang akan dikonsumsi dalam periode anggaran. JAWAB: B 16. Jika biaya tenaga kerja langsung dipakai sebagai dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk, tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan cara membagi:
A. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya tenaga kerja langsung dalam periode anggaran. B. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya bahan baku yang dipakai dalam periode anggaran. C. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode anggaran. D. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jam mesin yang akan dikonsumsi dalam periode anggaran. JAWAB: A 17. Jika biaya bahan baku dipakai sebagai dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk, tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan cara membagi:
A. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya tenaga kerja langsung dalam periode anggaran. B. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya bahan baku yang dipakai dalam periode anggaran. C. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode anggaran. D. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jam mesin yang akan dikonsumsi dalam periode anggaran. JAWAB: A 18. Jika biaya bahan baku dipakai sebagai dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk, tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan cara membagi:
A. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya tenaga kerja langsung dalam periode anggaran.
B. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran biaya bahan baku yang dipakai dalam periode anggaran. C. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode anggaran. D. Taksiran biaya overhead pabrik menurut anggaran dengan taksiran jam mesin yang akan dikonsumsi dalam periode anggaran. JAWAB: D 19.
Tarif biaya overhead pabrik yang berupa persentase adalah tarif yang dasar pembebanannya adalah :
A. Satuan produk B. Jam mesin C. Jam tenaga kerja langsung D. Biaya bahan baku atau biaya tenaga kerja langsung JAWABAN : D 20.
Jika tarif overhead pabrik ditentukan sebesar Rp5.000 per jam mesin, dan pesanan no.800 dikerjakan selama 1.000 jam mesin, maka jurnal untuk mencatat pembebanan biaya overhead pabrik kepada pesanan tersebut adalah :
A. Biaya overhead pabrik sesungguhnya
Rp5.000.000
Biaya overhead pabrik yang dibebankan
Rp5.000.0000
B. Baiaya overhead pabrik yang dibebankan Rp5.000.000 Biaya overhead pabrik sesungguhnya
Rp5.000.000
C. Biaya dalam proses biaya overhead pabrik Rp5.000.000 Biaya overhead pabrik yang dibebankan
Rp5.000.000
D. Biaya dalam proses biaya overhead pabrik Rp5.000.000 Biaya depresiasi mesin
Rp5.000.000
JAWABAN : A Data berikut disediakan untuk mengerjakan soal nomer 21 samapi 30.
Tarif biaya overhead pabrik yang dihitung berdasarkan kapasitas normal 10.000 jam tenaga kerja langsung adalah Rp7.500 per jam tenaga kerja langsung yang terdiri dari tarif biaya overhead pabrik tetap Rp5.000 dan tarif biaya overhead pabrik variabel Rp2.500 per jam tenaga kerja langsung . dalam tahun 19X1 jam tenaga kerja langsung yang sesungguhnya terjadi sebanyak 9.000 dan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi adalah sebesar Rp62.500.000. pada akhir tahun 19X1. Persediaan produk dalam proses Rp15.000.000 dan persediaan produk jadi Rp5.000.000. harga pokok produk yang dijual dalam tahun 19X1 adalah Rp105.000.000. 21.
Dalam tahun 19X1 tersebut terjadi biaya overhead pabrik :
A. kurang dibebankan sebesar Rp7.500.000 B. lebuh dibebankan sebesar Rp7.500.000 C. kurang dibebankan sebesar Rp7.500.000 D. lebih dibebankan sebesar Rp5.000.000 JAWABAN : D 22.
Selisih kapasitas yang terjadi dalam tahun 19X1 adalah sebesar :
A. Rp5.000.000 R B. Rp7.500.000 R C. Rp7.500.000 L D. Rp5.000.000 L JAWABAN : A 23.
Selisih anggaran yang terjadi dalam tahun 19X1 adalah sebesar : A. Rp10.000.000 L B. Rp10.000.000 R C. Rp7.500.000 L D. Rp7.500.000 R JAWABAN :
24.
Setelah rekening biaya overhead pabrik yang dibebankan ditutup ke rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya. Rekening yang terakhir ini pada akhir tahun 19X1 bersaldo : A. debit sebesar Rp5.000.000 B. debit sebesar Rp7.500.000 C. kredit sebesar Rp5.000.000 D. kredit sebesar Rp5.000.000 L JAWABAN : C
25.
biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk berjumlah ; A. Rp25.000.000 B. Rp67.500.000 C. Rp85.000.000 D. Rp22.500.000 JAWABAN : B
26.
jika selisih overhead pabrik dibagikan ke persediaan dan harga pokok penjualan, saldo rekening. Persediaan produk jadi pada akhir tahun 19X1 setelah mendapat alokasi selisih biaya overhead pabrik adalah ; A. Rp5.200.000 B. Rp4.800.000 C. Rp200.000 D. Rp600.000 JAWABAN : A
27.
jika selisih biaya overhead panrik dibagikan ke persediaan dan harga pokok penjualan, saldo rekening Harga pokok penjualan pada akhir tahun 19X1 setelah mendapat alokasi selisih biaya overhead pabrik adalah : A. Rp4.200.000
B. Rp109.200.000 C. Rp100.800.000 D. Rp105.000.000 JAWABAN : B 28.
jika selisih biaya overhead pabrik dibagikan ke persediaan dan harga pokok penjualan, saldo rekening persediaan produk dalam proses pada akhir tahun 19X1 setelah mendapat alokasi selisih biaya overhead pabrik adalah : A. Rp600.000 B. Rp15.000.000 C. Rp15.600.000 D. Rp14.400.000 JAWABAN : C
29.
jika selisih biaya overhead pabrik diperlakukan sebagai pengurang atau penambah rekening harga pokok penjualan , maka harga pokok penjualan dicantumkan dalam laporan rugi laba rugi akan : A. berkurang Rp600.000 B. bertambah Rp600.000 C. berkurang Rp5.000.000 D. bertambah Rp5.000.000 JAWABAN : C
30.
jurnal untuk mencatat biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk dalam tahun 19X1 adalah ; A. barang dalam proses biaya ov. Pabrik
Rp85.000.000
Biaya overhead pabrik sesungguhnya B.barang dalam proses biaya ov. Pabrik
Rp85.000.00 Rp67.500.000
Biaya overhead pabrik yang dibebankan C. barang overhead pabrik yang dibebankan Rp90.000.000
Rp67.500.00
Biaya overhead pabrik sesungguhnya D. barang dalam proses biaya ov. Pabrik Biaya overhead pabrik yang dibebankan
Rp90.000.000 Rp100.000.000 Rp100.000.000
JAWABAN : B
SUMBER : USRY 462-465-469 L 12-4 Berbagaitarif overhead. Nazareth company mengestimasikanbiaya overhead sebesar $225.000 untuktahundepan. Estimasiunityangakan di produksiadalahsebesar 25.000 unit, denganbiayabahanbakusebesar $500.000. konversiakanmemerlukan jam tenagakerjalangsung yang diestimasikansebesar 56.250 denganbiaya $8 per jam, dan jam mesin yang diestimasikanadalahsebesar 75.000 Dimintahitunglahdanjawaban: a. Unit produksi
b. Biayabahanbaku
c.
Jam tenagakerjalangsung
d. Biayatenagakerjalangsung
e. Estimasi overhead pabrik
L12-12. Overhead Pabrik Dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Thomas Company telah seluruhnya dihancurkan oleh kebakaran selama bulan Juni. Tetapi data biaya berikut ini dapat diselamatkan; biaya tenaga kerja langsung actual adalah sebesar $8.117, biaya bahan baku langsung actual adalah sebesar $16.550; biaya
overhead pabrik actual adalah sebesar $14.134; dan tarif overhead pabrik yang telah ditentukan sebelumnya adalah sebesar 200% dari biaya tenaga langsung. Diminta : hitung jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jawab : biaya tenaga kerja langsung actual adalah sebesar $8.117 biaya overhead pabrik actual adalah sebesar $14.134; Jumlah biaya overhead pabrik yang dibebankan = 200% x $8.117 =$16.234 Jadi, jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi. Selisihnya sebesar $2.100 L12-13
Alokasi
overhead
pabrik
dibebankan
terlalu
tinggi
atau
terlalu
rendah.Informasi berikut tersedia mengenal akun persediaan dan harga pokok penjualan dari Hazelhurst company pada akhir tahun ini: Barang
dalam Barang jadi
proses Bahan
Harga
pokok
penjualan
baku $2000
$6000
$12.000
kerja 2000
16.000
32.000
pabrik 2000
16.000
32.000
$38.000
$76.000
langsung Tenaga langsung Overhead dibebankan Saldo akhir tahun
$6000
Overhead pabrik dibebankan telah di tutup ke pengendalian overhead pabrik. Di tahuntahun sebelumnya, overhead pabrik dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rtendah
diperlakukan sebagai penyesuain terhadap laba atau pendapatan. Persediaan awal dari tahun yang berakhir ini tidaklah signifikan. Diminta : buat jurnal untuk menutup pengendalian overhead pabrik dengan asumsi : 1. Overhead pabrik dibebankan terlalu rendah sebesar $6000 dialokasikan ke persediaan dan harga pokok produksi sesuai dengan proporsi saldo dari akun akun tersebut . 2. Overhead pabrik dibebankan terlalu tinggi sebesar $6000 dialokasikan persediaan dan harga pokok produksi sesuai dengan proporsi saldo dari akun akun tersebut . 3. Overhead pabrik dibebankan telalu rendah sebesar $6000 dialokasikan ke persediaan dan harga pokok produksi sesuai dengan proporsi overhead pabrik dibebankan yang terdapat dalam saldo akun akun tersebut Jawaban usry L12-13 Saldo akun
Presentasi dari total
Barang dlm proses
$6.000 : $120.000 x 100%
5%
Barang jadi
$38.000
:
$120.000
x 32%
:
$120.000
x 63%
100% Hpp
$76.000 100%
Saldo akhir tahun
$120.000
100%
Jurnal Barang dalam proses(5% dari $6000) Barang jadi (32% dari $6000)
$300 $1920
HPP (63% dari $6000)
$3780
Pengendali overhead pabrik
$6000
Saldo akun
Presentasi dari total
Barang dlm proses
$2.000 : $50.000 x 100%
4%
Barang jadi
$16.000 : $50.000 x 100%
32%
Hpp
$32.000 : $50.000 x 100%
64%
Saldo akhir tahun
$50.000
100%
Jurnal Barang dalam proses(4% dari $6000) Barang jadi (32% dari $6000) HPP (64% dari $6000)
$240 $1920 $3840
Pengendali overhead pabrik $6000 S 12-5 Tariff yang telahditentukansebelumnya overhead pabrikdibebankan, wunderkind company menetapkankapasitas normal padatingkat 60.000 jam mesin.Tingkat operasi yang diperkirakanuntukperiode yang barusajaberakhiradalah 45.000 jam.Padatingkatkapasitas actual ini, beban variable diestimasikansebesar $29.250 danbebantetapsebesar $18.000.hasil actual menunjukanbahwa 47.00 jam mesindigunakandanbahwa overhead pabrik actual adalahsebesar $47.100 selamaperiodetersebut. Diminta: 1. Hitung tariff overhead pabrik yang telahditentukansebelumnyaberdasarkankapasitas normal. Jawab: Jam mesin = 60.000 jam Overhead pabrik yang dianggarkan Tetap $18.000 Variable $29.250 Total $48.250 a. Tariff overhead pabriktetap per jam mesin
b. Tariff overhead pabrik variable per jam mesin
c.
Tariff overhead pabrik per jam mesin
2. Hitung tariff overhead pabrik yang telahditentukansebelumnyaberdasarkankapasitas actual yang diperkirakan. Jam mesin = 47.000 jam Overhead pabriktet yang dianggarkan Tetap $18.000 Variable $29.250 Total $48.250 a. tarif overhead pabriktetap per jam
b. tariff pabrik variable per jam variable
c.
total variable pabrikepr jam mesin
3. hitungjumlah overhead yang dibebankankeproduksijikaperusahaanmenggunakan tariff kapasitas normal. Jam mesin 45.000 jam overhead pabrik yang dianggarkan Tetap $18.000 Variable $29.250 Total $48.250 a. tarif overhead pabriktetap per jam
b. tariff pabrik variable per jam variable
c.
total variable pabrikepr jam mesin
4. hitungjumlah overhead yang dibebankankeproduksijikaperusahaanmenggunakan tariff kapasitas actual. Jam mesin 45.000 jam overhead pabrik yang dianggarkan Tetap $18.000 Variable $29.250 Total $48.250 d. tarif overhead pabriktetap per jam
e. tariff pabrik variable per jam variable
f.
total variable pabrikepr jam mesin
5. hitungjumlah overhead dibebankanterlalutinggiatauterlalurendahyangdibebankankeproduksijikaperusahaanmen ggunakankapasitas normal. Jawab: Jam mesin x total overhead pabrikper jam 60.000 x 0,7875 = $472.500 Jadi overhead pabrik yang dibebankanuntukperiodetersebutlebihtinggisebesar $424.250 dibandingkandenganbiayakapasitas normal. 6. Hitungjumlah over terlalutinggiatauterlalurendahyangdibebankankeproduksijikaperusahaanmenggunakan tariff kapasitasaktualyangdiperkirakan. Jawab: Kapasitas actual = $47.100 Jam mesin x total overhead pabrik per jam $47.000 x 3,15 = 148.050