CJR (Kelompok 3) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“CRITICAL JOURNAL REVIEW” Dosen Pengampu Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Mata Kuliah Kewirausahaan Oleh: Kelompok III Mey Waty Silaban



(2173111026)



Angelin Siringo-ringo



(2172111004)



Ayu Nora Karo-Karo



(2172111009)



Carolina Sinambela



(2173311009)



Fitriyani Koto



(2172111014)



Melisa Lorensia Siahaan



(2171111023)



PRODI PENDIDIKAN



BAHASA DAN SASTRA INDONESIA



JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN



2020 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Critical Journal Review yang berisikan tentang kritikan-kritikan dan pembahasan mengenai jurnal berupa analisis manfaat hutan mangrove di dua daerah yang berbeda. Critical Journal Review ini hadir di tengah pembaca atas kerja keras dari penulis yang telah bekerja dalam membuat Critical Journal Review sehingga dapat tersusun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Reviewer berterima kasih untuk teman-teman yang telah banyak memberikan masukan pemikiran atas tersusunnya Critical Journal Review Semoga Critical Journal Review ini bermanfaat bagi mahasiswa dan menjadi inspirasi untuk mencerdaskan generasi selanjutnya.



Medan, Oktober 2020



Penulis



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2 DAFTAR ISI...............................................................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................4 A.



IDENTITAS JURNAL....................................................................................................................5



BAB II RINGKASAN ISI JURNAL..........................................................................................................6 A.



RINGKASAN JURNAL PERTAMA..............................................................................................6 1.



PENDAHULUAN.......................................................................................................................6



2.



TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................................6



3.



HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................................................7



4.



SIMPULAN.................................................................................................................................9



B.



RINGKASAN JURNAL KEDUA.................................................................................................10 1.



PENDAHULUAN.....................................................................................................................10



2.



METODE PENELITIAN...........................................................................................................10



3.



HASIL PENELITIAN...............................................................................................................11



4.



KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................................12



BAB III PEMBAHASAN ISI JURNAL...................................................................................................13 A.



PEMBAHASAN ISI JURNAL PERTAMA DAN KEDUA..........................................................13



BAB IV PENUTUP..................................................................................................................................15 A.



KESIMPULAN.............................................................................................................................15



B.



SARAN.........................................................................................................................................15



C.



SARAN.........................................................................................................................................15



3



BAB I PENDAHULUAN A. IDENTITAS JURNAL a. JURNAL PERTAMA 1. Judul Jurnal



: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Kewirausahaan



2. Penulis



: Doddy Adhimursandi



3. Penerbit



: Universitas Mulawarman Indonesia



4. Tahun Terbit



: 2016



5. Tempat Terbit



:-



6. Tebal Jurnal



: 18 Halaman



7. Volume Jurnal



: Vol. 13 No. 1



8. ISSN



: 2528-1127



b. JURNAL KEDUA 1. Judul Jurnal



: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Berwirausaha Siswa SMK



2. Penulis



: Caecilia Vemmy,S.



3. Penerbit



: Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta



4. Tahun Terbit



: 2015



5. Tempat Terbit



: Yogyakarta



6. Tebal Jurnal



: 10 Halaman



4



BAB II RINGKASAN ISI JURNAL A. RINGKASAN JURNAL PERTAMA 1. PENDAHULUAN Tidak dapat di pungkiri jumlah pengangguran di Indonesia meningkat, keterbatasan kesempatan kerja menjadi masalah yang di hadapi oleh para lulusan perguruan tinggi, sehingga semakin meningkatkan pengangguran intelektual di Indonesia. Sepanjang bulan Februari hingga Agustus 2014, jumlah pengangguran di Indonesia bertambah 0,09 juta orang dari 7,15 juta orang meningkat 7,24 juta orang. Dengan jumlah ini, tingkat ini diprediksi akan bertambah karena pertumbuhan ekonomi yang melambat di 5,01%. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Indonesia bahwa sebagian dari jumlah pengangguran di Indonesia adalah mereka yang berpendidikan diploma/Akademi/dan Lulusan perguruan Tinggi. 2. TINJAUAN PUSTAKA Entreprenurial intention atau niat kewirausahaan dapat diartikan sebagai langkah awal dari suatu proses pendiriran sebuah usaha yang umumnya bersifat jangka panjang (Lee & Wong, 2004). Menurut Krueger (1993), niat kewirausahaan mencerminkan komitmen seseorang untuk memulai usaha baru dan merupakan isu sentral yang perlu diperhatikan dalam memahami proses kewirausahaan pendirian usaha baru. Niat kewirausahaan akhir-akhir ini mulai mendapat perhatian untuk diteliti karena diyakini bahwa suatu niat yang berkaitan dengan perilaku terbukti dapat menjadi cerminan dari perilaku yang sesungguhnya. Dalam teori Planned behavior (Fishbein & Ajzen, 1985) dinyakini bahwa faktor-faktor seperti sikap, norma subyektif akan membentuk niat seseorang dan selanjutnya secara langsung akan berpengaruh pada perilaku. Pada dasarnya pembentukan jiwa kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal (Priyanto, 2008). Faktor internal yang berasal dari dalam diri wirausahawan dapat berupa sifat-sifat personal, sikap, kemauan dan kemampuan individu yang dapat memberi kekuatan individu untuk berwirausaha. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri pelaku entrepreneur yang dapat berupa unsur dari lingkungan sekitar seperti



5



lingkungan keluarga, lingkungan dunia usaha, lingkungan fisik, lingkungan sosial ekonomi dan lain-lain. Beberapa karakteristik psikologis ditemukan dalam sejumlah studi sebagai determinan dari perilaku kewirausahaan seperti: (i) kebutuhan untuk berprestasi atau need of achievement (Gorman et al., 1997; Littunen, 2000; Nishanta, 2008), (ii) inisiatif dan kreativitas (Gorman et al., 1997; Gerry et al., 2008), (iii) kecendrungan mengambil resiko/the propensity to take risk (Hisrich & Peters, 1995; Gerry et al., 2008), (iv) kepercayaan diri dan locus of control (Gorman et al., 1997; Nishanta, 2008), (v) selfesteem and perilaku inovatif (Robinson et al., 1991), (vi) nilai–nilai yang dianut dan tujuan personal (Gorman et al., 1997) dan (vii) leadership (Gerry et al., 2008). Beberapa penelitian sebelumnya menemukan bahwa beberapa faktor penentu intensi kewirausahaan. Turker & Selcuk (2008) menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan dan dukungan struktural dalam bentuk kolaborasi dari semua sektor dalam masyarakat mempengaruhi seseorang untuk berwirausaha. Berdasarkan hasil dari penelitian Indarti & Rostiani (2008), efikasi diri (self efficacy) mempengaruhi intensi berwirausaha mahasiswa Indonesia dan Norwegia, namun kebutuhan akan prestasi atau need for achievement, umur dan gender tidak terbukti secara signifikan sebagai prediktor intensi kewirausahaan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Juli 2015. Jumlah kuisioner yang disebarkan adalah 150 responden namun yang mengembalikan kuisioner hanya 100 responden dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, pembahasan statistik deskriptif dibagi dalam dua bagian. Pertama, pembahasan statistik deskriptif dilakukan untuk menjelaskan dan menggambarkan berbagai karakteristik responden secara keseluruhan berdasarkan jurusan dan jenis kelamin. Kedua, pembahasan deskriptif juga dilakukan untuk mengetahui sebaran jawaban responden dan seberapa jauh variasi jawaban responden dari setiap variabel penelitian ini. Adapun kuisioner yang disebar untuk mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Samarinda, adalah sebagai berikut : Tabel 1. Jurusan Responden



Jumlah responden



Persentase 6



Jurusan Akuntansi 33 Manajemen 35 Ilmu Ekonomi 30



responden 33,67 % 35,71 % 30,61%



Studi Pembangunan Jumlah



98



100%



Responden yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa di semua jurusan S1 yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Samarinda. Namun tidak semua mahasiswa yang dijadikan responden, hal ini dikarenakan hanya beberapa responden mahasiswa sesuai kualifikasi yang dapat diminta untuk mengisi kuisoner tersebut. 2. Jenis kelamin Adapun jenis kelamin mahasiswa yang dijadikan responden dalam penelitian ini untuk setiap jurusan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Responden Jurusan Laki-laki Akutansi 20 Manajemen 23 Ilmu Ekonomi 18



Jenis kelamin Perempuan 13 12 12



Studi Pembangunan Jumlah 61



37



Berdasarkan tabel di atas, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa responden berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan. 4. SIMPULAN Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini maka dapat disimpulkan beberapa hal antara lain : a. Variabel Enterpreneurial traits tidak berpengaruh secara signifikan terhadap niat kewirausahaan. b. Variabel Enterpreneurial skill berpengaruh signifikan terhadap niat kewirausahaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan dua indikator yaitu creativity dan market awareness, hasil uji dari kedua indikator ini menunjukkan bahwa indikator market 7



awareness berpengaruh positif, sedangkan indikator creativity berpengaruh negatif terhadap minat kewirausahaan. c. Variabel Kontekstual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap niat kewirausahaan. Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh dalam penelitian ini maka saran dan keterbatasan yang dapat menjadi masukan pada penelitian selanjutnya adalah : Indikator enterpreneurial traits ternyata tidak berpengaruh terhadap niat kewirausahaan maka perlu ditanamkan hal-hal yang dapat membangun jiwa kewirausahaan, antara lain dengan memberikan motivasi dan dukungan yang lebih agar mampu menimbulkan niat kewirausahaan, memberikan pemahaman secara mendalam bahwa usaha yang dirintis harus benar-benar ditekuni karena dalam setiap usaha itu ada resiko yang selalu mengintai. Pada



variabel



enterpreneurial



skill



terdapat



indikator



creativity



yang



menunjukkan berpengaruh negatif, hal ini karena terkadang ide yang di dapat terlalu banyak sehingga terkadang malah membuat bingung untuk memilih jenis usaha yang akan di jalankan. Dengan adanya hal ini maka perlu dilakukan upaya untuk lebih mengembangkan daya kreativitas yang benar. Misalnya ada pedampingan dari para wirausahaan yang telah berhasil, sehingga para mahasiswa tidak bingung untuk memulai berwirausaha. Indikator Academic support, Social support dan Environmental factor support yang digunakan pada variabel kontekstual tidak berpengaruh terhadap niat kewirausahaan. Indikator dari luar diri mahasiswa ini merupakan hal penting sehingga perlu ditanamkan bahwa setelah lulus kuliah itu tidak hanya mencari pekerjaan tetapi dengan mengambil keputusan untuk membuat lapangan pekerjaan sendiri dan hal itu lebih baik. B. RINGKASAN JURNAL KEDUA 1. PENDAHULUAN Data statistik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten TabalongKalimantan Selatan, menunjukkan bahwa jumlah penduduk tahun 2009 sebanyak 206.830 jiwa dengan tingkat penggangguran didominasi oleh lulusan SMA dan SMK sebanyak 50%, lulusan D - III dan S1 sebanyak 19 %. Penggangguran terjadi 8



disebabkan oleh sulitnya mendapatkan pekerjaan di tengah persaingan yang ketat. Proses pembelajaran kewirausahaan di sekolah belum diikuti dengan penerapan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan yang riil. Tidak optimumnya proses pembelajaran kewirausahaan, akhirnya membuat lulusan SMK tidak mempunyai semangat berwirausaha dan justru lebih menyukai menjadi pegawai atau buruh. Penelitian Hartini menemukan bahwa di antara lulusan SMK tidak banyak yang berorientasi berwirausaha dan penelitian Sanmustri menemukan bahwa siswa SLTA di Yogyakarta mempunyai kecenderungan kuat untuk menjadi pegawai negeri atau karyawan. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, dengan mengumpulkan faktafakta berdasarkan pengukuran terhadap gejala yang terjadi pada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII pada SMK Program Studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-Kalimantan Selatan, yaitu di SMKN 1 Muara Uya dan SMK Tabalong, yang berjumlah 162 siswa. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan pada penentuan ukuran sampel menurut Krejcie & Morgan (Isaac & Michael,1983:193) menggunakan taraf siginifikansi 5 %, sehingga diperoleh ukuran sampel sebesar 114 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling sehingga jumlah sampel kelompok dihitung berdasarkan jumlah populasi masing-masing kelompok. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah survey dengan menggunakan alat pengumpul data berupa angket. Validitas instrumen dalam penelitian ini meliputi validitas isi (content validity) dan validitas konstruk (construct validity).



3. HASIL PENELITIAN Deskriptif data dalam penelitian ini meliputi penyajian ukuran distribusi frekuensi, ukuran tendensi sentral (mean,modus,median), ukuran penyebaran (simpangan baku), dan interpretasi deskriptif dari variabel kebutuhan akan berprestasi, kreatifitas, kemandirin, keberanian mengambil risiko, toleransi keambiguan, pengaruh orang tua dan self efficacy. 9



Kebutuhan akan prestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha pada siswa SMK Program Studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-Kalimantan Selatan. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai koefisien X1 bernilai positif sebesar 0,299 dan memiliki nilai sig 0,003 yang menunjukkan bahwa variabel kebutuhan akan berprestasi memiliki pengaruh yang positif dan siginifikan terhadap intensi berwirausaha siswa SMK Program Studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-Kalimantan Selatan. Kreatifitas



berpengaruh



positif



dan



signifikan



terhadap



intensi



berwirausaha pada siswa SMK Program Studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-Kalimantan Selatan. Tabel 2 diatas menunjukkan nilai koefisien X2 bernilai positif sebesar 0,384 dan memiliki nilai sig 0,000 yang menunjukkan bahwa variabel kreatifitas memiliki pengaruh yang positif dan siginifikan terhadap intensi berwirausaha siswa SMKProgram Studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-Kalimantan Selatan. Kemandirian berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha pada siswa SMK Program Studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-Kalimantan Selatan. Tabel diatas menunjukkan nilai koefisien X3 bernilai positif sebesar 0,292 dan memiliki nilai sig 0,006 yang menunjukkan bahwa variabel kemandirian memiliki pengaruh yang positif dan siginifikan terhadap intensi berwirausaha siswa SMK Program Studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-Kalimantan Selatan. 4. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: (a) kebutuhan akan prestasi, kreatifitas, kemandirian, keberanian mengambil risiko, toleransi keambiguan, pengaruh orang tua dan self efficacy mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha baik secara parsial maupun simultan pada siswa SMK Program studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten TabalongKalimantan Selatan; (b) self efficacy merupakan prediktor paling dominan yang mempengaruhi intensi berwirausaha pada siswa SMK Program studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-Kalimantan Selatan. 10



Berdasar hasil analisis dan pembahasan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap intensi berwirausaha siswa SMK Program Studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong-Kalimantan Selatan, maka peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut: (a) Untuk orang tua, keluarga umumnya, perlu memberikan dorongan dan motivasi baik berupa moril ataupun material kepada anaknya untuk meningkatkan kreatifitas dan menanamkan kemandirian agar anak mempunyai minat dan motivasi untuk berwirausaha. Orang tua hendaknya melakukan komunikasi aktif kepada anaknya untuk memberikan gambaran-gambaran peluang yang dapat diraih anak sehingga diharapkan anak dapat berwirausaha dimasa mendatang dengan yang lebih memadai; (b) untuk sekolah, para guru umumnya serta guru mata diklat kewirausahaan agar dapat memberikan materi pelajaran dan metode belajar yang sesuai untuk meningkatkan kreatifitas dan kemandirian siswa agar siswa lebih termotivasi..



BAB III PEMBAHASAN ISI JURNAL A. PEMBAHASAN ISI JURNAL PERTAMA DAN KEDUA 1. Hubungan antara kedua dari jurnal dari segi isi saling berkaitan dikarenakan jurnal pertama membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan wirausaha



tersebut



berniat untuk memulai suatu usaha yang kecil maupun besar secara umum sedangkan jurnal kedua juga membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kewirausahaan namun dengan penekanan terhadap Anak-Anak SMK bukan secara umum. 2. Pokok-pokok Argumentasi 11



Jurnal Pertama Niat kewirausahaan akhir-akhir ini mulai mendapat perhatian untuk diteliti karena diyakini bahwa suatu niat yang berkaitan dengan perilaku terbukti dapat menjadi cerminan dari perilaku yang sesungguhnya. Dalam teori Planned behavior diyakini bahwa faktor-faktor seperti sikap, norma subyektif akan membentuk niat seseorang dan selanjutnya secara langsung akan berpengaruh pada perilaku. Jurnal Kedua Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi berwirausaha siswa SMK Program Studi Keahlian Teknik Otomotif di Kabupaten Tabalong- Kalimantan Selatan. Populasi penelitian ini sebanyak 162 siswadan sampel sebanyak 114 siswa. Dari pernyataan diatas, Reviewer menyimpulkan bahwa pokok-poko argumentasi yang dikemukakan oleh penulis dari dua jurnal tersebut sudah tepat karena dengan alasan-alasan diatas terciptalah penelitian ini yang mana akan sangat membantu dalam memecahkan permasalahan tersebut dan menghasilkan solusi yang akan



dilakukan



ke depanya



untuk menanggulangi



permasalahan



terkhusus



kewirausahaan tersebut.



1. Reviewer setuju dengan pemilihan dari dua jurnal dengan tema faktor-faktor yang mempengaruhi kewirausahaan dalam laporan ini dikarenakan dengan adanya hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kewiarusahaan akan menjadi informasi yang sangat penting bagi masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan yang berkaitan dengan kewirausahaan. 2. Reviewer mengkritik dua jurnal ini karena tidak adanya saran yang diberikan oleh peneliti mengenai langkah-langkah yang pertama kali akan dilakukakan dalam berwirausaha dikarenakan saran akan berguna untuk menindaklanjuti dari hasil jurnal tersebut sehingga bisa diaplikasikan.



12



3. Berdasarkan kesimpulan dari dua jurnal sudah menyinggung dari segala hasil penelitian dari kedua jurnal tersebut yang dimana kesimpulan tersebut berisi garisgaris besar dari hasil penelitian dari kedua jurnal tersebut. Dari kesimpulan jurnal pertama, reviewer berpendapat bahwa harus dikembangkan lagi hasil penelitian tentang faktor-faktor yang menyebabkan niat dalam berwirausaha. Dari kesimpulan jurnal kedua, kita mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan ketidaksiapan anak SMK dalam berwirausaha.



BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Adapun Kesimpulan yang dapat diambil dari Critical Journal Report adalah : 1. Jurnal Pertama membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan adanya niat dalam kewirausahaan meliputi Enterpreneurial traits dan Kontekstual berpengaruh



secara



signifikan



terhadap



niat



kewirausahaan



tidak



sedangkan



Enterpreneurial skill berpengaruh signifikan terhadap niat kewirausahaan. 2. Jurnal Kedua berisi tentang faktor-faktor yang mempengauhi kewirausahaan antara lain kebutuhan akan prestasi, kreatifitas, kemandirian, keberanian mengambil risiko, 13



toleransi keambiguan, pengaruh orang tua dan self efficacy mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha baik secara parsial maupun simultan pada siswa SMK. B. SARAN Adapun Saran yang diajukan oleh Reviewer adalah : 1. Reviewer berharap agar hasil penelitian dari jurnal ini dikembangkan untuk ke depannya yang akan berguna dan juga perlu adanya peran pemerintah untuk membuat apa yang ada di dalam jurnal ini. 2. Reviewer berharap ada kritik dan saran dari pembaca sebagai bahan pembelajaran dari segi isi CJR ini dan sistematikanya untuk ke depannya dalam menyusun suatu laporan.



14