CJR Kepemimpinan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CRITICAL JURNAL REVIEW ” KEPEMIMPINAN ”



DISUSUN OLEH : NAMA : NOVIA FAJRI SAPUTRA NIM : 6183121032 KELAS : PKO-C DOSEN PENGAMPU : Drs. H. M. NUSTAN HASIBUAN, M.Kes MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN



PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018/2019



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kita sampaikan kepada allah swt, karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan laporan critical jurnal review untuk memenuhi tugas mata kuliah kepemimpinan, ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterimakasih kepada bapak Drs. H. M. Nustan Hasibuan, M.Kes. selaku dosen mata kuliah kepemimpinan, yang telah memberikan tugas ini kepada penulis. Penulis sangat berharap kiranya critical jurnal ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui isi jurnal beserta kelebihan dan kekurangan dari jurnal tersebut. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam critical jurnal ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan ulasan demi memperbaiki critical jurnal yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Medan,14 November 2018



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….. i DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang …………………………………………………………………….. 1 B. Tujuan Critical Jurnal Review .................................................................................. 1 C. Manfaat Critical Jurnal Review …………………………………………………… 1 BAB II ISI ANALISIS JURNAL A. Identitas Jurnal …………………………………………………………………….. 2 B. Ringkasan Isi Jurnal ……………………………………………………………….. 2 BAB III PEMBAHASAN A. Kelebihan Jurnal …………………………………………………………………… 10 B. Kekurangan Jurnal …………………………………………………………………. 10 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ………………………………………………………………………… 11 B. Saran ……………………………………………………………………………….. 11 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………… 12



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar belakang Mengkritik sebuah jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik bangsa. Banyak jurnal-jurnal yang beredar sekarang ini yang bisa dikritik. Baik dari segi penulisan, cocok tidaknya dengan pembaca, maupun dari segi kelengkapan materi. Ada pun tujuan penulisan di dalam makalah ini adalah untuk menguraikan tentang kelebihan dan kekurangan dari jurnal tersebut hal ini dilakukan demi memenuhi tugas mata kuliah kepemimpinan yaitu tentang critical jurnal review dimana tujuannya adalah tidak lain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa didalam menilai sebuah jurnal. Didalam makalah ini juga juga tidak maksud untuk menyudutkan beberapa pihak tertentu. Pada makalah ini disertakkan keunggulan dari jurnal tersebut. Baik itu dari segi penulisan dan pemakaian bahasa, bahan materi yang disampaikan, maupun dari segi kelengkapan materi. Karena pada dasarnya tidak ada jurnal yang sempurna. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang tersinggung atas penyajian makalah ini. Karena makalah ini dibuat dari sudu opini pembaca. B. Tujuan critical jurnal review Ada pun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : -Mengetahui identitas jurnal -Mengetahui hasil review jurnal C. Manfaat critical jurnal review Dari kajian yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca khususnya mahasiswa jurusan pendidikan kepelatihan olahraga untuk mengetahui tentang sebuah kepemimpinan.



1



BAB II PEMBAHASAN A. IDENTITAS JURNAL  JURNAL 1 1



Judul Jurnal



2 3



Nama Jurnal Download



4 5 6 7 8



Volume dan Halaman Tahun Penulis Reviewer Tanggal 



GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN SEKRETARIAT TNI AL LANTAMAL VIII DI MANADO Jurnal EMBA https://www.KEPEMIMPINAN/1755-ID-gayakepemimpinan-dan-motivasi-pengaruhnya-terhadapkinerja-pegawai-pada-bagian.pdf Vol : 1 & Hal : 31-39 2013 Sarly Sariadi Novia Fajri Saputra 14 – November - 2018



JURNAL 2



1



Judul Jurnal



2 3 4 5 6 7 8



Nama Jurnal Download Volume dan Halaman Tahun Penulis Reviewer Tanggal



ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN JURNAL STUDI MANAJEMEN & ORGANISASI http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo Vol : 3 & Hal : 69 2006 Susilo Toto Raharjo, Durrotun Nafisah Novia Fajri Saputra 14 – November - 2018



B. RINGKASAN JURNAL  JURNAL 1 1.



Abstrak Penelitian  Tujuan Penelitian  Subjek Penelitian  Assement Data  Kata Kunci



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor TNI AL Lantamal VIII Manado. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linear berganda Menggunakan beberapa cara :  Menggunakan akses internet motivasi, gaya kepemimpinan, kinerja pegawai. 2



2



Pendahuluan  Latar Belakang dan Teori



3.



Metode Penelitian  Langkah Penelitian  Hasil Penelitian



Pencapaian tujuan organisasi banyak unsur-unsur yang menjadi hal penting dalam pemenuhannya, diantaranya adalah kepemimpinan. Sumber daya yang telah tersedia jika tidak dikelola dengan baik maka tidak akan memperoleh tujuan yang telah direncanakan, sehingga peranan pemimpin sangat penting yang dapat mempergunakan wewenang dan kepemimpinan untuk mencapai suatu tujuan. Kepemimpinan merupakan gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya agar mau bekerja sama dan bekerja efektif. Motivasi kerja akan meningkat apabila mendapatkan seorang pemimpin yang baik dan bertanggung jawab. Gaya kepemimpinan yang baik dapat memacu karyawan untuk bekerja secara disiplin, yaitu mampu memenuhi standar kerja, norma-norma atau aturan yang telah ditetapkan jika motivasi kerja pegawai kurang maka, kinerja dalam pekerjaanpun ikut menurun. Motivasi yang tinggi akan memacu kinerja dalam berkerja. Motivasi kerja akan dapat diwujudkan ketika kepemimpinan dalam organisasi berlangsung dengan baik. Kepemimpinan akan menanamkan pengaruh untuk memotivasi pegawai sehingga mereka mau bekerja sesuai dengan pencapaian tujuan yang dikehendaki. Pemimpin berusaha agar anggotanya mau dan mampu bekerja dengan baik. Pentingnya peranan kepemimpinan dalam usaha mencapai tujuan organisasi, sehingga dapat dikatakan bahwa sukses atau gagalnya suatu organisasi sebagian besar ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh orangorang yang diserahi tugas memimpin dalam organisasi yang bersangkutan. Pekerjaan yang di jalankan oleh secretariat kearsipan Lantamal VIII Manado yang begitu banyaknya, sehingga perlu adanya motivasi dari pemimpin agar dapat meningkatkan kinerja karyawan yang lebih maksimal lagi dengan memperbaiki sarana dan pra sarana dimana terbatasnya berbagai sarana dan prasarana kerja pada bagian administrasi umum menyebabkan motivasi kerja para pegawai juga rendah. Motivasi yang masih rendah juga disebabkan oleh gaya kepemimpinan kepala bagian yang cenderung otokratik berdasarkan pengamatan, artinya berbagai kebijakan yang seharusnya ditangani secara bersama sama terkesan masih diambil alih oleh pimpinan. Selain itu ada keterbatasan kerja sama antara pimpinan dan staf pegawai. Jenis penelitian ini menggunakan metode assosiatif yaitu untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dengan menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya 3



 Diskusi Penelitian



kepemimpinan dan motivasi kerja baik secara parsial maupun simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor TNI AL Lantamal VIII Manado. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Kinerja karyawan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang di berikan padanya Mangkunegara (2009:9). Hasil pengujian hipotesis secara simultan menunjukan bahwa variable motivasi kerja (X1) dan gaya kepemimpinan (X2) mempunyai hubungan yang positif dan searah dengan variable kinerja Pegawai (Y) dan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan koefisien korelasi sebesar 77.8%. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) dengan judul “pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada perusahaan air minum kota Surakarta), dengan jumlah sampel 78 responden dan alat analisis regresi berganda. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai (Rivai dan Mulyadi 2009;42), Hasil pengujian hipotesis secara parsial variabel gaya kepemimpinan menunjukan bahwa thit > ttabel (3.935 > 2.763) ini berarti bahwa variabel gaya kepemimpinan mempunyai hubungan positif dan searah terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) bahwa variabel gaya kepemimpinan mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) yang juga menemukan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Motivasi 4



 Daftar Pusaka



merupakan suatu daya pendorong atau penggerak seseorang untuk berprilaku tertentu yang dapat timbul dari dalam atau luar individu (Mangkunegara 2009:20). Hasil pengujian hipotesis secara parsial variabel gaya kepemimpinan menunjukan bahwa thit > ttabel (3.485 > 2.763) ini berarti bahwa variabel motivasi mempunyai hubunngan yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) yang menunjukan bahwa variabel motivasi mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Salah satu penelitian yang dilakukan Parlinda dan Wahyudin (2008) dengan judul “Analisis Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta)”. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 78 orang karyawan perusahaan air minum kota Surakarta, dengan menggunakan metode sensus. Hasil penelitiannya adalah variabel gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Parlinda dan Wahyudin (2008) dan Wulan Lucky (2006) yang juga menemukan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Kepemimpinan, Teori dan Aplikasi. Penerbit Albeta, Bandung. Gomes, Faustino Cardos. 2004. Managemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketiga, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Hardiandja, Efendi. 2003. Manajemen Sumberdaya Manusia. Penerbit Gramedia Jakarta. Lucky Wulan, 2006. Analisis Pengaruh Motivasi Karja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Disperindang, Semarang). Fokus Ekonomi. Vol, 1. No. 2. 92-108. Universitas Diponegoro, Semarang. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama, Bandung. Parlinda Vera dan Wahyuddin. M. 2008. Pengaruh Kepemimpinan,Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surakarta. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Vol 2. No. 3. 175-194. Rivai Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2009. Kepemiminan dan Prilaku Organisasi, Edisi Ketiga, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sarwono Jonathan. 2008. Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta, Bandung. Sedarmayanti. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Refika Aditama, 5



Bandung. Siagian, Sondang. P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta. Simamora, Henry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN. Yogyakarta Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Jakarta. Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan, Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Edisi I, Andi, Yogyakarta.



 1.



JURNAL 2



Abstrak Penelitian  Tujuan Penelitian  Subjek Penelitian



 Assement Data  Kata Kunci 2



Pendahuluan  Latar Belakang dan Teori



Analyse data is done by validity exam and reliabilitas exam by using Cronbach'S Alpha technic, correlation exam with “product moment technich” and regresi linear exam. It consisted of R² exam, F and t exam. The result of this research indicate that the five factors of leadership style : partisipative style, orient achievement style, directive style, supportif style, and maintenance style are have an effect on positively and signifikan to job satisfaction, organizational commitmen, and the employees performance. From this research results hope able to mange and consider the five variables as measure for developing job satisfaction, organizational commitmen and the employees performance. Menggunakan beberapa cara :  Menggunakan akses internet Leadership Style, Job Satisfaction, Organizational Commitmen, Employees Performance. Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah organisasi baik organisasi dalam skala besar maupun kecil. Dalam organisasi berskala besar, sumber daya manusia dipandang sebagai unsur yang sangat menentukan dalam proses pengembangan usaha peran sumber daya manusia menjadi semakin penting (Tadjudin, 1995). Perkembangan dunia usaha akan terealisasi apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Kepemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Media massa, baik elektronik maupun cetak, seringkali menampilkan opini dan pembicaraan yang membahas seputar kepemimpinan. Peran kepemimpinan yang sangat strategis dan penting bagi pencapaian misi, visi dan tujuan suatu organisasi, merupakan salah satu motif yang mendorong manusia untuk selalu



6



3.



Metode Penelitian  Langkah Penelitian



 Hasil Penelitian



 Diskusi Penelitian



menyelidiki seluk-beluk yang terkait dengan kepemimpinan. Kualitas dari pemimpin seringkali dianggap sebagai faktor terpenting dalam keberhasilan atau kegagalan organisasi (Bass, 1990, dalam Menon, 2002) demikian juga keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi baik yang berorientasi bisnis maupun publik, biasanya dipersepsikan sebagai keberhasilan atau kegagalan pemimpin. Begitu pentingnya peran pemimpin sehingga isu mengenai pemimpin menjadi fokus yang menarik perhatian para peneliti bidang perilaku keorganisasian. Schein (1992), Nahavandi&Malekzadeh (1993), dan Kouzes&Posner (1987;1993) menyatakan pemimpin mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan organisasi. Pemimpin memegang peran kunci dalam memformulasikan dan mengimplementasikan strategi organisasi. (dalam Su’ud, 2000) Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda yaitu persamaan regresi yang melibatkan hubungan antara 2 (dua) variabel atau lebih. Regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh perubahan dari suatu variabel independent terhadap variabel dependent. Variable independent : yaitu variable yang nilainya tidak tergantung pada vairabel lain, dan sering disebut variabel prediktor dan dikombinasikan dengan huruf X, kedua variabel dependen : yaitu variabel yang nilainya tergantung pada variabel independent, sering disebut variable respon dan dikombinasikan dengan Y. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima faktor gaya kepemimpinan : gaya partisipatif, gaya orientasi prestasi, gaya direktif, gaya supportif, dan gaya pengasuh berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja karyawan. Implikasi dari hasil-hasil penelitian menganjurkan agar manajemen mempertimbangkan kelima variabel tersebut sebagai tolak ukur dalam mengembangkan kebijakan yang tepat demi meningkatnya kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja karyawan, yang secara terperinci dijabarkan Kesesuaian antara gaya kepemimpinan, norma-norma dan kultur organisasi dipandang sebagai suatu prasyarat kunci untuk kesuksesan prestasi tujuan organisasi (Yulk&Van Fleet, 1992). Walaupun dalam kaitannya dengan teori kepemimpinan di Amerika utara terbatas dari negara-negara lain (Kuchinke, 1999). Pada waktu yang sama, berkonsultasi, pengembangan organisasi intervensi, dan pelatihan yang diselenggarakan oleh U.S. asal negara para 7



 Daftar Pusaka



eksekutip, semua tergantung pada dasar teori kepemimpinan di U.S. sampai memperhatikan perbedaan kecil dalam pemahaman gaya kepemimpinan atau perbedaan pemahaman kepemimpinan yang dibangun dalam negara-negara. Beberapa penulis sudahkah menunjukkan bahwa usaha ini untuk menerapkan konsep HRD dan metoda barat yang secara langsung pada negara-negara lain tanpa menyesuaikan perbedaan budaya (Jaeger, 1984; Wigglesworth, 1987 dalam Ardichvili, 2001). Kepuasan kerja adalah suatu teori atau konsep praktis yang sangat penting, Karena merupakan dampak atau hasil dari keefektivan performance dan kesuksesan dalam bekerja. Kepuasan kerja yang rendah pada organisasi adalah rangkaian dari menurunnya pelaksanaan tugas, meningkatnya absensi, dan penurunan moral organisasi (Mathieu&Hamel, 1889). Sedangkan pada tingkat individu, ketidak puasan kerja , berkaitan dengan keinginan yang besar untuk keluar dari kerja, meningkatnya stress kerja, dan munculnya berbagai masalah psikologis dan fisik. Ahmad Gozali&M. Slamat, 2003, Kepemimpinan Kepala Kandepag Kabupaten-Kota yang Efektif, : Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Departemen Agama RI, Jakarta. Alimuddin, 2002, Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Badan Pengawasan Daerah Kota Makassar, Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Gajah Mada (tidak dipublikasikan) Ardichvili, Alexander, 2001, “Leadership Styles and Work-Related Values of Managers and Employees of Manufacturing Enterprises in PostCommunist Countries”, Human Resource Development Quarterly; Winter; Vol.12, No. 4. p:363-383 Bass, B.M&Avolio, 1990, “The Implications of Transaksional and Transformational”,Team and Organization Development, 4, p.231273 Bass, B.M., 1997, “Does The Transactional - Transformational Leadership Paradigm Transcend Organizational and National Boundaries?”, Journal American Psychologist, 52: 130139 Buchyar&Slamet Riyadi, 2003, Manajemen Operasional Kandepag KabupatenKota. Jakarta: Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Departemen Agama RI. BPKP, 2000, Pengukuran Kinerja, Suatu Tinjauan Pada Instansi Pemerintah, Tim Study Pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Jakarta. Conger&Jay A, Kanungo, 1987, “Toward a Behavioral Theory of Charismatic Leadership in Organizational Settings”, Academy of 8



Management Review, Vol. 12, No. 4, p.637-647 ----------et al, 2000, “Charismatic Leadership and Follower Effect”, Journal of Organizational Behavior, 21: 747767



9



BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL



A. Kelebihan Jurnal JURNAL1  Judul jurnal ini menarik  Konsep dan penjelasannya bagus  Di dalam jurnalnya terdapat pendapat para ahlinya,sehingga jelas maksudnya JURNAL 2  Jurnal ibi bagus mudah sekali dipahami  Singkat jelas B. Kekurangan Jurnal JURNAL 1  Di dalam jurnal terdapat kekeliruan/ ke khilafan  Pendapat para ahli di jurnal ini sangat sedikit JURNAL 2  Tulisan di jurnal anda terlaku kecil dan sulit dibaca  Jurnal ini menggunakan bahasa ingris



10



BAB IV PENUTUP



A. Kesimpulan Setiap karya tulis pastinya memiliki cirri-ciri yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannya. Jurnal pasti mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari kekurangan yang terkandung di dalam setiap jurnal akan membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi lebih. Dalam kedua jurnal ini, terkandung informasi yang sangat melimpah yang mana mebuat pembaca menjadi tertarik untuk membaca atau menganalisis jurnal ini seperti yang telah penulis lakukan saat ini. Diatas penulis sampaikan ringkasan dan juga kelebihan serta kekurangan dari masing masing jurnal yang diharapkan dapat menjadi menjadi pembanding diantara opini atas pembaca jurnal tersebut.



B. Saran Didalam kelebihan dari jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi, dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang maksimal.



11



DAFTAR PUSTAKA https://www.KEPEMIMPINAN/1755-ID-gaya-kepemimpinan-dan-motivasi-pengaruhnyaterhadap-kinerja-pegawai-pada-bagian.pdf



http://ejournal.undip.ac.id/index.php/smo



12