CJR - Telaah Kurikulum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Critical Journal Review



Kendala dan Rekomendasi Perbaikan Pengembangan Kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan (Niam Wahzudik, 2018) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Telaah Kurikulum dan Buku Teks



Dosen Pengampu : Revita Yuni, S.Pd., M.Pd. Disusun Oleh :



Nanda Vecensius Ginting (7193141003)



PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020



Identitas Jurnal        



Judul Artikel : Kendala dan Rekomendasi Perbaikan Pengembangan Kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Terbit : Volume 6, nomor 2 tahun 2018 Pengarang Artikel : Niam Wahzudik Penerbit : Universitas Negeri Semarang Kota Terbit : Semarang ISSN : 2252-6447 (Print) Alamat Situs : https://doi.org/10.15294/ijcets.v6i2.26712



RINGKASAN JURNAL YANG DI RIVIEW Abstrak Penelitian Tujuan Penelitian Subjek Peneltian Assesment Data



-Kata Kunci



Untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pengembangan kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditinjau dari aspek landasan pengembangan kurikulum. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah yang diambil secara acak. Responden penelitian sebanyak 54 responden terdiri atas kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan guru. Angket dipergunakan untuk mengungkap data atau informasi terkait bagaimana proses pengembangan kurikulum di SMK yang ditinjau menurut aspek keterapan landasan pengembangan, peran stakeholder, proses pendampingan kurikulum. Curriculum assistance; curriculum development; curriculum expert; human resources; vocational school



Pendahulun Latar Belakang



Minimnya literatur kajian (penelitian) yang fokus pada bagaimana satuan pendidikan mengembangkan (menyusun) kurikulum terutama kajian keterterapan berbagai aspek landasan pengembangan kurikulum dan pendampingan kurikulum mendorong peneliti meneliti tema ini. Kajian ini akan memperkaya referensi kajian kurikulum, tidak hanya sekadar bagaimana implementasi suatu kurikulum di sekolah tetapi bagaimana suatu kurikulum itu



dikonsepkan, disusun hingga diimplemnetasikan dalam program pembelajaran di kelas. Artikel ini mendeskripsikan secara empiris proses pengembangan kurikulum di SMK ditinjau dari aspek keterterapan landasan pengembangan kurikulum, peran stakeholder, proses pendampingan,dan kendala penyusunan dokumen kurikulum (KTSP) yang berkualitas dan dapat dioperasionalisasikan. Landasan Teori



Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai lembaga pendidikan yang mendapatka tugas berat dalam menghasilkan lulusannnya sebagai calon tenaga kerja terampil kompeten dan mampu beradaptasi dengan perkembangan IPTEK. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan UndangUndang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 15 yang menyebutkan bahwa SMK merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Pada pasal tersebut juga dijelaskan SMK sebagai salah satu pendidikan kejuruan secara umum mempunyai tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki akhlak mulia, pengetahuan dan wawasan kebangsaan yang luhur; serta mempunyai tujuan khusus yaitu menyiapkan peserta didik dengan pengetahuan, kompetensi, teknologi dan seni agar menjadi manusia produktif, maupun bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi.



Metode Metode Penelitian



Langkah Penelitian



Desain penelitian untuk studi kebijakan ini adalah survei dengan system angket dan wawancara. Kegiatan penelitian dilaksanakan dalam waktu 8 bulan yaitu bulan April– September 2018. Prosedur pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan angket dan wawancara. Data yang bersifat kuantitatif dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, sedangkan data yang



bersifat kualitatif akan diinterpretasikan secara kualitatif untuk mengungkap makna yang tersirat di dalamnya -Hasil penelitian



-Daftar Pustaka



Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pengembangan kurikulum di satuan pendidikan SMK telah sesuai dan menggunakan landasan pengembangan kurikulum, terdapat dukungan dari berbagai stakeholder namun masih terbatas, proses pendampingan kurikulum belum maksimal karena di tiap sekolah tidak ada sumber daya khusus ahli pengembang kurikulum. Berbagai permasalahan dalam pengembangan kurikulum sekolah seperti terbatasnya keterlibatan stakeholder, kualitas sumberdaya manusia dan pendampingan kurikulum yang masih terbatas. Ansyar, M. (2015). Kurikulum: Hakikat, Fondasi, Desain & Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group. Apindo: Kualitas Lulusan SMK Belum Penuhi Kebutuhan Industri. (2017, 7 November). Republika.co.id. Diunduh dari https://republika.co.id/berita/ekonomi/makro/17/11/07/oz18yx382-apindo-kualitas-lulusansmk-belum-penuhikebutuhan-industri Bakrun, M. (2018). Revitalisasi SMK Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0 [PowerPoint slides].Retrieved from https://www.scribd.com/presentation/384335354/Revitalisasi-SMKDanRevolusi-Industri-4-0



Dll Kelebihan Jurnal



Kelemahan Jurnal







Jurnal ini memiliki kelebihan pada hasilnya banyak diberikan gambaran gambaran seperti grafik berwarna membuat pembaca lebih mudah memahami hasil dari penelitian jurnal tersebut.  Tata cara penulisan dan isi abstrak sudah baik karena penulis dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kegiatan penelitian tentang kendala dan rekomendasi perbaikan pengembangan kurikulum di sekolah menengah kejuruan menjelaskan latar belakang jurnal penelitian yang dibuat secara ringkas, tepat dan jelas. Dalam penulisan jurnal jenis huruf yang digunakan sama, penggunaan sistem penomoran (numbering)juga tersusun dengan baik.  Dari segi kerapian penulisan, jurnal ditulis sudah rapi karena semua bagian paragraf diberikan pengaturan rata kanan-kiri (alignment justify).  Menyertakan refrensi. Penelitian yang dilakukan memiliki keterbatasan diantaranya periode pengamatan dan kemungkinan masih terdapat variabel lain yang mempengaruhi pengembangan kurikulum di sekolah menengah kejuruan. Oleh karena itu,



hasil penelitian ini belum dapat mengungkap lebih jauh pengaruh variabel kendala pengembangan kurikulum di sekolah menengah kejuruan terhadap perbaikan pengembangan kurikulum di sekolah menengah kejuruan perbaikan pengembangan kurikulum di sekolah menengah kejuruan. Kesimpulan



jurnal ini sangatlah bagus dan sangat cocok bagi seseorang sebagai bahan referensi dalam mempelajari pengaruh kendala dan rekomendasi perbaikan pengembangan kurikulum di sekolah menengah kejuruan, meskipun jurnal ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang terdapat didalamnya tetapi pada dasarnya memiliki tujuan yaitu bagaimana seorang pembaca dapat dengan mudah mengerti dan memahami serta mengaplikasikan setiap pembahasan yang sudah dibacanya dalam kehidupan sehari-hari melalui jurnal yang bertemakan pengaruh kendala dan rekomendasi perbaikan pengembangan kurikulum di sekolah menengah kejuruan ini.



Rekomendasi



jurnal ini pada dasarnya sangat baik digunakan sebagai panduan memahami materi pengembangan kurikulum. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman yang selalu berubah maka alangkah baiknya jika jurnal ini diperbaharui agar memberikan wawasan dan pengetahuan pembaca terhadap materi yang ada di jurnal tersebut.



Lampiran