9 0 2 MB
RS. SAHABAT JL. SURABAYA – MALANG SUWAYUWO – SUKOREJO – PASURUAN
1
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Salah satu unit pelayanan kesehatan yang utama adalah Rumah Sakit (RS) dimana RS merupakan suatu organisasi yang paling kompleks dengan menghasilkan luaran (out put) yang sangat beragam, sepertipadat modal, padat pakar, dan padat teknologi. Menurut SKN rumah sakit merupakan bagian dari suatu sistim pelayanan kesehatan yang mengutamakan pemberian pelayanan pengobatan dan pemulihan. Kemampuan yang lebih dalam memberikan pelayanan kesehatan, menjadikan rumah sakit sebagai tempat merujuk pasien, bahan pemeriksaan maupun keilmuan / teknologi. Menghadapi tuntutan masyarakat diera globalisasi yang semakin membutuhkan pelayanan kesehatan secara bermutu, lebih mudah, lebih cepat dan lebih murah telah memacu Rumah Sakit untuk dapat memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin berkembang tersebut melalui pendekatan dan penampilan kinerja yang lebih professional. Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, padat modal dan padat tehnologi. Komplek sitas ini muncul karena pelayanan di Rumah Sakit menyangkut berbagai fungsi, antara lain pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin pelayanan. Agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki perangkat penunjang sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Sejalan dengan hakekat pembangunan di bidang kesehatan yaitu meningkatkan derajat kesehatan setiap individu yang mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani, rohani dan sosial. Kesehatan adalah merupakan faktor yang paling dominan dalam kehidupan masyarakat kita, untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang bias menangani pelayanan di bidang kesehatan. Dengan melihat potensi yang ada di wilayah Kecamatan Sukorejo baik potensi Sumber Daya Manusia (SDM), potensi lingkungan maupun potensi penduduk yang kurang lebih mencapai 1350 jiwa, belum ada suatu lembaga yang menangani tentang pelayanan kesehatan yang berada di wilayah Sukorejo. 2
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
Dalam rangka untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang maksimal, sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat kecamatan Sukorejo, memandang perlu untuk mendirikan suatu lembaga kesehatan untuk melayani pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Sukorejo dan sekitarnya. Sebagai warga desa yang sedang berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi banyak permasalahan kesehatan masyarakat. Dalam rangka upaya menanggulangi permasalahan kesehatan tersebut pemerintah telah berupaya mengembangkan berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan tersebut selain dilaksanakan di sarana kesehatan milik pemerintah juga sarana pelayanan milik swasta atau masyarakat sendiri. Sistem kesehatan disusun untuk mendapatkan hasil guna kesehatan masyarakat secara maksimal dengan cara mengefektifkan semua sumber daya manusia yang tersedia, juga diperlukan adanya hubungan secara berjenjang dari tingkat yang tertinggi hingga tingkat yang leih rendah dalam kaitan kualitas pelayanan masyarakat. Disadari masih cukup banyak kendala yang harus diatasi untuk menjamin berhasilnya berbagai pelayanan kesehatan tersebut. Dalam kemajuan zaman di era globalisasi ini masyarakat indonesia semakin perduli dan sadar akan pentingnya kesehatan dan tingkat pemanfaatan unit pelayanan kesehatan semakin meningkat pula. Masyarakat di daerah inipun juga sadar akan pentingnya kesehatan itu sehingga memerlukan tempat pelayanan kesehatan, namun sayangnya di daerah ini belum terdapat tempat pelayanan kesehatan yang mudah di jangkau. Apabila masyarakat ingin berobat atau sekedar berkonsultasi kepada petugas kesehatan, warga harus menempuh jarak yang agak jauh dari tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi kembali acuh akan kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau mengunakan tempat pelayanan kesehatan sebelum mereka benar-benar sakit yang tidak bisa mereka tahan lagi atau setelah sakit yang mereka alami terjadi lama, sehingga setelah menggunakan tempat pelayanan kesehatan mereka sudah dalam keadaan sakit yang sudah dalam stadium lanjut. Sehingga terkadang penanganan penyakit itu menjadi terlambat atau tidak bisa di sembuhkan lagi. Oleh karena itu saya ingin membagun suatu tempat pelayanan kesehatan berupa Rumah Sakit yang lebih mudah dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah menjangkau tempat pelayanan kesehatan dan di harapkan warga dapat mencegah kemungkinan penyakitnya menjadi lebih parah atau untuk mengurangi 3
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan. Tingkat kesehatan warga akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraannya juga akan meningkat pula. Rumah Sakit Sahabat diharapkan mempunyai
daya
ungkit
untuk
meningkatkan pendapatan dari pendapatan fungsional dan pendapatan umum. Untuk meningkatkan pendapatan, diperlukan upaya meningkatkan jenis dan mutu pelayanan. Lingkungan
bisnis
yang
terus
berubah,
memerlukan
pengelolaan
perubahan yang dapat memetakan pengaruh kekuatan-kekuatan tarhadap arah organisasi dan untuk menaikan citra organisasi agar dalam
pencapaian
visi,
dan/atau
berkompetisi
mendapatkan legitimasi
memenangkan
persaingan
mencapai visi sosio ekonominya. Demikian juga terjadi pada provider pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit. Tantangan
dan tekanan Rumah Sakit akan selalu muncul sesuai dengan
perkembangangan teknologi kedokteran, perkembangan jenis penyakit dan tuntutan masyarakat tentang perbaikan mutu layanan.
B. VISI Visi Rumah Sakit Sahabat adalah “Rumah Sakit yang Terpercaya di Pasuruan” Visi adalah harapan yang hendak diwujudkan pada masa yang akan datang atau periode 5 tahun mendatang, visi tersebut harus mampu mengilhami semua anggota organisasi dan mampu memotivasi serta membangkitkan semangat dan rangsangan bagi seluruh anggotanya untuk dapat meraih atau mencapainya. RS Sahabat merupakan Rumah
Sakit swasta yang diharapkan dapat
memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan fungsinya sebagai Rumah Sakit terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan. Oleh karena itu sebagai Rumah Sakit swasta maka diharapkan selain dapat memberikan pelayanan terbaik dan terjangkau oleh masyarakat Kabupaten Pasuruan yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan juga diharapkan RS Sahabat mampu mewujudkan kemandirian dalam pengelolaannya.
4
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
C. MISI -
Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi SDM yang sesuai dengan standart kompetensi internasional. Dengan pembelajaran keterampilan, ilmu pengetahuan dan attitude yang memadai.
-
Memberikan pelayanan, yang bertumpu terhadap standart mutu internasional, dan mampu menyenangkan pelanggan yang ditunjang dengan penerapan sistem akuntabilitas publik, yang bisa dipertanggung jawabkan.
-
Memberikan pelayanan
kesehatan
individu
dengan service
yang lebih
menyenangkan dibanding pemberi pelayanan sejenis. Dengan prinsip bahwa pelanggan saat ini dan masa yang akan datang merupakan pelanggan yang dewasa dan memiliki pemahaman yang baik terhadap pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan. -
Memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan pelanggan yang dapat dipertanggung jawabkan secara medic maupun secara moral dengan pelayanan yang berdasarkan hati nurani.
-
Mengelola keuangan secara rasional dan proporsional dalam rangka efektifitas dan efisiensi keuangan yang akan berdampak positif terhadap share holder dan stake holder.
D. MOTTO Motto Rumah Sakit Sahabat adalah “ Melayani Pelanggan Dengan Ikhlas ”
E. NILAI 1. Integritas 2. Profesional 3. Peduli 4. Kerjasama 5. Akuntable
F. TUJUAN Tujuan Rumah Sakit Sahabat , adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Umum adalah : “ Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat “. 5
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
2. Tujuan khusus adalah : a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada Rawat Jalan, Rawat Inap, Gawat Darurat, Kamar Operasi dan Penunjang Medis sesuai Standard Rumah Sakit. b. Meningkatkan kinerja unit-unit melalui implikasi inovasi proses. c. Meningkatkan kinerja ketenagaan Rumah Sakit melalui komputerisasi Sistem Informasi Rumah Sakit. d. Meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui pembelajaran ( pendidikan pendidikan dan pelatihan ) pengembangan SDM agar profesional, produktif dan berkomitmen. e. Meningkatkan kepuasan pelanggan (‘customer’) Rumah Sakit.
G. SUMBER DAYA MANUSIA Sebagai perusahaan yang memberikan jasa RS Sahabat memandang penting sumber daya manusia sebagai sumber daya utama dalam jasa layanan kesehatan. Oleh karena itu kami mempunyai komitmen yang kuat untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan
dan
keahlian
mereka
melalui
pendidikan
dan
pelatihan
berkesinambungan. 1. Dokter Spesialis Dokter spesialis di Rumah Sakit Sahabat semuanya telah mendapat akreditasi dari Medical Advisory Commite.Artinya mereka telah diterima oleh kolega mereka dan diakui oleh direksi Rumah
Sakit sebagai yang berprestasi baik
dibidangnya masing-masing. 2. Dokter Jaga Pelayanan dan konsultasi langsung diberikan dokter spesialis kami, dilengkapi dengan tim dokter jaga yang berada di Rumah Sakit 24 jam setiap hari, untuk menangani pasien di Unit Gawat Darurat. 3. Staf Paramedis RS Sahabat merekrut perawat
yang terbaik dengan seleksi ketat dan
memberikan pelatihan dan pendidikan intensif, sehingga mereka mepunyai kecakapan secara tehnis dan medis dan mempunyai sikap perhatian dan ramah terhadap seluruh pasien. Saat ini seluruh paramedis terdiri dari Perawat dan Bidan 6
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
yang ada di RS Sahabat minimal telah memiliki level pendidikan D3 (Ahli Madya). 4. Staf lainnya RS Sahabat memiliki Departemen sumber daya manusia dan manajemen kualitas yang bertugas untuk mendidik, melatih, menilai yang berkesinambungan kepada seluruh staf dan seluruh jajaran untuk selalu memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan kepuasan pelanggan.
H. LINGKUP KEGIATAN PELAYANAN 1. Unit Gawat Darurat 24 Jam 2. Poli Spesialis : a. Poli Kandungan (Obsgyn) b. Poli KB dan KIA c. Poli Anak d. Poli Penyakit Dalam e. Poli Bedah Umum f. Poli Gigi g. Poli Kulit Kelamin h. Poli Syaraf Dan Rumah Sakit akan mengembangkan Poliklinik Spesialis dalam tahap selanjutnya sebagai berikut: a. Poli Mata b. Poli THT c. Poli Paru d. Poli Urologi e. Poli Orhopedi f. Poli Hemodialisa 3. Kamar bersalin 24 jam 4. Kamar Operasi 24 Jam 5. Rawat Inap 6. Perinatologi 7. Laboratorium 24 Jam 8. Radiologi 9. HCU (High Care Unit) 24 Jam 7
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
BAB II SUMBER DAYA MANUSIA ATAU KETENAGAAN RUMAH SAKIT SAHABAT
2.1 FASILITAS RUMAH SAKIT SAHABAT 1. Unit Gawat Darurat 24 Jam 2. Poli Spesialis : a. Poli Kandungan (Obsgyn) b. Poli KB dan KIA c. Poli Anak d. Poli Penyakit Dalam e. Poli Bedah Umum f. Poli Gigi g. Poli Kulit Kelamin h. Poli Syaraf Dan Rumah Sakit akan mengembangkan Poliklinik Spesialis dalam tahap selanjutnya sebagai berikut: a. Poli Mata b. Poli THT c. Poli Paru d. Poli Urologi e. Poli Orhopedi f. Poli Hemodialisa 3. Kamar bersalin 24 jam 4. Kamar Operasi 24 Jam 5. Rawat Inap 6. Perinatologi 7. Laboratorium 24 Jam 8. Radiologi 9. HCU (High Care Unit) 24 Jam
8
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
2.2 Fasilitas dan Sarana Jenis-jenis pelayanan Kesehatan yang disediakan di Rumah Sakit Sahabat adalah : a. Poliklinik Umum Unit pelayanan yang menangani kasus - kasus untuk konsultasi rawat jalan. Memiliki unit layanan konsultasi dokter umum dan dilengkapi ruang pemeriksaan dan peralatan. Unit ini diatangani oleh empat orang dokter umum dan empat orang bidan. b. Poliklinik Kebidanan dan KB Unit pelayanan ini menangani pemeriksaan untuk konsultasi rawat jalan kebidanan dan Keluarga Berencana, Program KB ( layanan alat kontraseps ), pemeriksaan kehamilan dan post melahirkan. Poliklinik ini dilengkapi meja Gynecologi standart dan USG, yang ditangani oleh satu orang dokter spesialis Gynecologi dan empat orang bidan. c. Poliklinik Anak Unit pelayanan ini menangani konsultasi dan pemeriksaan pada bayi, balita dan anak ( dibawah usia 12 tahun). Poliklinik ini ditangani oleh satu orang dokter spesialis anak dan empat orang bidan. d. Poliklinik Penyakit Dalam. Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus internis, dimana unit ini dilengkapi dengan ruang pemeriksaan dan peralatan ECG serta ditangani satu orang dokter spesialis penyakit dalam dan empat orang bidan. e. Poliklinik Syaraf Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus penyakit syaraf, unit ini ditangani oleh satu orang dokter spesialis syaraf dan empat orang bidan. f. Poliklinik Bedah Unit pelayanan ini menangani pemeriksaan untuk konsultasi rawat jalan bedah dengan jenis-jenis pelayanan antara lain : rawat luka, pasang/buka kateter, perawatan post operasi. Unit ini ditangani oleh satu orang dokter spesialis bedah dan empat orang bidan. g. Poliklinik Gigi Unit pelayanan yang menangani pemeriksaan dan perawatan gigi dengan jenis jenis pelayanan seperti : ekstraksi gigi, pembersihan plak dan karang gigi, penambalan gigi dan pemeliharaan gigi. Unit ini dilengkapi dengan satu dental unit yang ditangani oleh satu orang dokter gigi dan satu orang perawat gigi. 9
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
h. Instalasi Gawat Darurat 24 jam Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus yang bersifat kegawat daruratan, yang terdiri dari kasus darurat bedah dan darurat non bedah. Unit ini ditangani oleh empat orang dokter umum dan empat orang perawat. Unit ini terdiri dari beberapa triase ruangan yakni ruang penanganan/tindakan pasien dan ruang bedah, ruang resusitasi, ruang Obeservasi. Untuk menunjang kinerja dan kelancaran pelayanan selama 24 jam unit ini juga ditunjang oleh unit-unit yang lain misalnya : farmasi, rontgent, laboratorium. i. Apotek Pelayanan yang diberikan oleh apotik Rumah Sakit Swasta berupa penyediaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap, sekaligus pelayanan obat-obatan bagi masyarakat luas. Unit ini buka 24 jam yang ditangani oleh dua orang Apoteker dan 3 orang asisten apoteker. j. Laboratorium Instalasi ini merupakan penunjang dalam upaya menentukan diagnosa penyakit pasien secara tepat dan akurat. Tindakan atau treatment medis yang akan diberikan kepada pasien sangat mempertimbangkan hasil laboratorium yang diperoleh. Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat dilaksanakan di RS terdiri dari : pemeriksaan kimia klinik dan pemeriksaan rutin. Unit ini ditangani oleh satu orang dokter spesialis Patologi Klinik dan 4 orang analis. k. Instalasi Radiologi Unit ini memberikan pelayanan radiologi, khususnya untuk pemeriksaan rontgent dan USG. Unit ini ditangani oleh satu orang dokter spesialis radiologi, satu orang tenaga radiografer. l. Instalasi Bedah Sentral Unit ini ditangani oleh satu orang dokter spesialis bedah umum, satu spesialis gynekologi, satu orang spesialis anasthesi, satu orang asisten anathesi dan tiga orang perawat, dua orang bidan. m. Instalasi Gizi Instalasi Gizi menangani gizi untuk pasien rawat inap (pengadaan makanan pasien) serta menangani konsultasi rawat jalan. Unit ini ditangani oleh dua orang tenaga gizi.
10
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
n. Fisioteraphy Unit Fisioteraphy memberikan pelayanan therapi medik kepada pasien yang membutuhkan, unit ini dilayani oleh satu orang fisiotherapis. o. Ambulance Unit bergerak ini memberikan pelayanan kegawatdaruratan, pelayanan ambulance jenasah dan referal pasien. Sarana yang ada adalah satu ambulance pasien yang ditangani satu orang sopir. p. Pelayanan rawat Inap Pelayanan rawat inap memegang peranan penting dalam menunjukan kemampuan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh sebuah Rumah Sakit, dengan kapasitas 72 tempat tidur, pelayanan rawat inap diharapkan mampu menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan yang prima. q. Poliklinik Saraf Unit pelayanan ini menangani pemeriksaan untuk konsultasi rawat jalan dan rawat inap penyakit saraf. Unit ini ditangani oleh satu orang dokter spesialis saraf dan empat orang bidan.
Tabel 1. Banyaknya Ruang dan Tempat Tidur di RS Sahabat tahun 2016 NO
NAMA RUANG
1
SAKURA
19
2
TULIP
6
3
LAVENDER
6
4
VIP
6
5
LOTUS
9
6
ISOLASI
1
7
HCU
3
8
PERINATOLOGI
10
9
POLI
3
10
UGD
8
11
KABER
2
12
RADIOLOGI
1
13
RECOVERY ROOM ( RR )
3
JUMLAH BED KESELURUHAN 11
JUMLAH BED
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
77
Layanan
rawat
inap
juga
ditunjang
dengan
layanan
laboratorium,
rontgent, farmasi, PMI dan layanan ambulance.
2.3 Sumber Daya Manusia / Ketenagaan Faktor sumber daya manusia sebagai motivator dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan Rumah Sakit, tidak terlepas dari pertimbangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia itu sendiri. Klasifikasi dan jumlah tenaga di RS Sahabat tahun 2016 dapat digambarkan sebagai dalam tabel 1. Tabel 2. Data Pegawai berdasarkan jumlah dan Kualifikasi Pendidikan NO
JENIS KETERANGAN
I
Medis
1
dr. Sp. Anak
1
2
dr. Sp. Penyakit Dalam
1
3
dr. Sp. Radiologi
1
4
dr. Sp. Bedah
1
5
dr. Sp. Obgyn
1
6
dr. Sp. Patologi Klinis
1
7
Dokter Umum
4
8
Dokter Gigi
1
9
Dokter Sp. Anastesi
1
10
Dokter Sp. Saraf
1
11
Dokter Sp. Kulit Kelamin
1
JUMLAH
14
II
Paramedis Keperawatan
1
S1 Keperawatan
4
2
D3 Keperawatan
24
3
D3 Kebidanan
24
4
D3 Anestesi
1 JUMLAH
III 1 12
JUMLAH
53
Paramedis Non Keperawatan S1 Farmasi
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
2
2
D3 Gizi
2
3
D3 Analis Kesehatan
4
4
D3 Radiologi
1
5
D3 Rekam Medik
2
6
D3 Farmasi
1 JUMLAH
13
12
IV
Non Medis
1
S1 Ekonomi
1
2
S1 Hukum
1
3
S1 Teknik
1
4
D3 Manajemen
1
5
SLTA
4
6
SMA Farmasi
2 JUMLAH
10
TOTAL
90
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
BAB III STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT SAHABAT Melalui Peraturan Rumah Sakit Sahabat Jl. Surabaya – Malang Km 50 Suwayuwo, Sukorejo, Pasuruan tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja, telah ditetapkan Struktur Organisasi Rumah Sakit Sahabat sebagai berikut : Struktur Organisasi Rumah Sakit Sahabat : ( Terlampir )
14
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
BAB IV DENA RUANGAN RUMAH SAKIT SAHABAT
4.1 Dena Penunjang Medis Rumah Sakit Sahabat
15
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
4.2 Ruang Keperawatan Perinatologi
16
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
4.3 Ruang Keperawatan VIP
4.4 Ruang Bersalin ( VK )
17
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
4.5 Rawat Inap Kelas 1
4.6 Rawat Inap Kelas 2
18
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
4.7 Rawat Inap Kelas 3
19
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
No. Nama Ruangan 1
Nama Ruangan
Poli 1
15
Lotus 3
Umum
16
Tulip 1
Sp. Anak
17
Tulip 2
Poli 2
18
Tulip 3
Sp. Penyakit Dalam
19
Tulip 4
Sp. Saraf
20
Tulip 5
Sp. Bedah
21
Tulip 6
Poli 3
22
Lavender 1
Sp.Obgyn
23
Lavender 2
Sp. Kulit & Kelamin
24
Lavender 3
Poli 4
28
Vip 1
Gigi
29
Vip 2
5
Radiologi
30
Vip 3
6
Laboratorium
31
Vip 4
7
Ruang OK
32
Vip 5
8
Ruang Bersalin
33
Vip 6
9
Perinatologi
34
Ruang ISOLASI
10
HCU
35
Kasir
11
Sakura 1
36
Rekam Medik
12
Sakura 2
37
IGD
13
Sakura 3
38
Server
14
Sakura 4
39
Toilet
15
Sakura 5
40
Ruang Perpus
16
Lotus 1
41
Ruang IPRS
17
Lotus 2
42
Ruang Diklat
43
Gudang
2
3
4
20
No
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
BAB V STRATEGI, KEBIJAKANDAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN RUMAH SAKIT SAHABAT
5.1 STRATEGI DAN KEBIJAKAN Strategi dan kebijakan adalah merupakan rumusan perencanaan komprehensif dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam Rencana Strategis RS Sahabat Tahun 2016 2021 dengan efektif dan efisien. Untuk mewujudkan Visi yang dilaksanakan melalui 2 (dua) Misi dan agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran, maka dirumuskan strategi dan kebijakan kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Untuk menyusun strategi yang tepat maka perlu dilakukan analisis secara sistematis dan komprehensif mencakup Analisis Internal dan Eksternal berbasis balanced scored card, Analisis Asumsi Strategis, sebagai berikut : 1. ANALISIS SWOT Tabel 5.1.1 Analisis internal.
FAKTOR
KEKUATAN (S)
SDM/OR
1. Memiliki SDM Dokter 1. Kurangnya
GANISASI
KELEMAHAN (W)
spesialisdan spesialisis
sub dan
tenaga
profesional lainnya yang
tenaga
keperawatan (rasio dengan jumlah
TT
kurang
seimbang).
berpengalaman. 2. Memiliki
fasilitas
RS 2. Banyaknya Tenaga medik
yang lebih lengkap di wilayah
yang bekerja di RS pesaing.
kabupaten
pasuruan provinsi Jawa Timur. 3. Optimalnya SIMRS yang menjamin transparansi & akuntabilitas manajemen Rumah Sakit.
3. Aplikasi pengetahuan dan ketrampilan manajerial para kepala unit
yang masih
perlu perbaikan. 4. Belum optimalnya sistem reward & punishment.
21
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
PROSES BISNIS
1. Pilihan kelas perawatan 1. kurangnya yang
bervariasi
dari
kelas III s/d VVIP.
yang
layanan
berorientasi
pada
patient safety.
2. Tersedianya
alat 2. Belum
kedokteran
mutu
yang
canggih.
terpenuhinya
alat
medis & penunjang medis sesuai dengan standar RS Kelas A.
3. Adanya pengembangan 3. Kurang program
pelayanan
konsistennya
kepastian waktu pelayanan.
mediss pesialistik dan sub spesialistik. 4. Lokasi
RS
yang 4. Kurang
Strategis.
optimalnya
manajemen
5. Tersedianya
SPO
di
seluruh Unit Kerja RS.
sarana
pemeliharaan
prasarana
dan
peralatan medis.
6. Tersedianya unit kerja pemasaran
Rumah
Sakit. 7. Adanya
beberapa
pelayanan unggulan. KEPUASAN PELANGAN INTERNAL
1. Adanya insentive yang 1. Belum sempurnnya sistem cukup memadai.
Remunerasi yang adil dan proporsional
(berbasis
kinerja). 2. Sedang
berkembangnya 2. Masih adanya sikap reaktif
learning organization di lingkungan RS 3. Adanya kemauan untuk berubah. 4. Meningkatnya Kepedulian
karyawan
terhadap pelanggan.
22
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
yang tidak proporsional.
2. STRATEGI a. Analisis Asumsi Strategi Mengacu pada analisis SWOT ( Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancanam) maka perlu dianalisis dengan pola dasar asumsi strategis, dengan berpedoman pada visi yaitu Prima dalam Pelayanan Spesialistik dan Pendidikan Profesi maka dibawah ini disusun strategi-strategi yang dapat diterapkan sebagai berikut: Tabel 5.1.2 Analisis Asumsi Strategi ASUMSI STRATEGI SO
ASUMSI STRATEGI WO
1. Optimalkan predikat RS yang sedang 1. Atasi masalah banyaknya tenaga medik berkembang fasilitasnya untuk memenuhi
yang bekerja di RS pesaing dengan
animo masyarakat terhadap pelayanan
memanfaatkan
kesehatan yang canggih dan berkualitas.
permintaan pelayanan perawatan di
peluang
adanya
ruang VIP yang semakin besar. 2. Optimalkan
SDM
dokter
spesialis, 2. Atasi kurang konsistennya kepastian
subspesialis dan tenaga profesional lainnya
waktu pelayanan tingginya cakupan
yang
dan luasnya jangkauan pelayanan RS.
berpengalaman
pada
RS
pusat
rujukan di kawasan Provinsi Jawa Timur. 3. Optimalkan pilihan kelas perawatan yang bervariasi dari kelas III s/d VIP untuk memenuhi permintaan masyarakat pada pelayanan rawat inap kelas III dan VIP yang meningkat. 4. Optimalkan dukungan pimpinan PT dan direktur rumah sakit untuk pengembangan program pelayanan medis spesialistik dan sub spesialistik. Asumsi Strategi ST
Asumsi Strategi WT
1. Optimalkan lokasi RS yang Strategis untuk 1. Tingkatkan mengatasi permasalahan RS.
pengetahuan
dan
ketrampilan manajerial para kepala unit
yang
mengatasi
masih
lemah
meningkatnya
untuk berbagai
tuntutan hukum di bidang pelayanan kesehatan. 23
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
2. Optimalkan SOP di seluruh Unit Kerja RS 2. Perbanyak
pengadaan
untuk mengatasi permasalahan banyaknya
pelatihan
pihak
karyawan Rumah Sakit.
ketiga
yang
mengontrol
medis
dan
pelatihannon
medis
pelayanan/manajemen kesehatan secara tidak proporsional. 3. Optimalkan fungsi unit kerja pemasaran Rumah
Sakit
untuk
mengatasi
permasalahan makin banyaknya institusi pelayanan
kesehatan
dan
makin
dikembangkannya fasilitas dan pelayanan di Rumah Sakit pesaing serta beberapa RS swasta telah menjadi jaringan Rumah Sakit Internasional. 4. Optimalkan beberapa pelayanan unggulan untuk mengatasi eksternal kompetitor. 5. Optimalkan
adanya
cukupmemadai banyaknya
RS
insentive
untuk swasta
yang
mengatasi pesaing
yang
merekrut tenaga medis RSDM.
Tabel 5.1.3 Asumsi strategi ASUMSI
URAIAN
STRATEGI
STRATEGI Kekuatan & Peluang (SO)
1. Optimalkan predikat RS yang
1. Pemenuhan
sarana
dan
sedang berkembang fasilitasnya
prasarana RS sesuai standart
untuk
kelas.
memenuhi
animo
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
yang
canggih
dan
berkualitas. 2. Optimalkan
SDM
dokter
spesialis, subspesialis dan tenaga
kuantitas
profesional
meningkatkan kapasitas
lainnya
yang
berpengalaman pada RS pusat 24
2. Pengembangan kualitas &
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
SDM
untuk
rujukan di kawasan provinsi jawa timur. 3. Optimalkan
pilihan
kelas
3. Pemenuhan
sarana
dan
perawatan yang bervariasi dari
prasarana RS sesuai standart
kelas III s/d VIP untuk memenuhi
kelas.
permintaan
masyarakat
pada
pelayanan rawat inap kelas III dan VIP yang meningkat. 4. Optimalkan dukungan pimpinan PT dan direktur rumah sakit untuk pengembangan
4. Pengembangan
budaya
organisasi pembelajar.
program
pelayanan medis spesialistik dan sub spesialistik. Kekuatan & Ancaman (ST)
1. Optimalkan Strategis
lokasi
RS
untuk
yang 1. Peningkatan mutu
mengatasi
permasalahan RS.
pelayanan rumah sakit dengan berorientasi pada patient safety melalui penyediaan sarana prasarana rumah sakit yang memadahi sesuai dengan standart rumah sakit kelas A.
2. Optimalkan SOP di seluruh Unit
2. Pengembangan promosi dan
Kerja RS untuk mengatasi
kerjasama dengan pihak ke
permasalahan banyaknya pihak
tiga.
ketiga yang mengontrol pelayanan/ manajemen kesehatan secara tidak proporsional. 3. Optimalkan fungsi unit kerja pemasaran rumah sakit untuk
berorientasi kepada patient
mengatasi permasalahan makin
safety.
banyaknya institusi pelayanan kesehatan.
25
3. Penerapan SOP dengan
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
4. Optimalkan beberapa pelayanan unggulan untuk mengatasi eksternal kompetitor. 5. Optimalkan adanya insentive yang cukup memadai untuk mengatasi banyaknya RS swasta pesaing yang merekrut tenaga medis RSDM. Kelemahan& Peluang (WO)
1. Atasi masalah banyaknya tenaga
1. Perekrutan pegawai kontrak
medik yang bekerja di rs pesaing
secara ketat dengan berbasis
dengan memanfaatkan peluang
pada standart kompetensi dan
adanya permintaan pelayanan
beban kerja.
perawatan di ruang VIP yang semakin besar. 2. Atasi kurang konsistennya kepastian waktu pelayanan
2. Pengembangan sistem remunerasi berbasis kinerja.
tingginya cakupan dan luasnya jangkauan pelayanan rs.
3. Penerapan reward dan punishment.
Kelemahan &
1. Tingkatkan pengetahuan dan
1. Pengembangan menejemen
Ancaman
ketrampilan manajerial para
mutu pendidikan dan
(WT)
kepala unit yang masih lemah
penelitian
untuk mengatasi meningkatnya berbagai tuntutan hukum di bidang pelayanan kesehatan.
A. STRATEGI Dari uraian tersebut diatas mengacu pada misi dan nilai-nilai dalam pencapaian visi maka
dipilih strategi sebagai faktor kunci keberhasilan sebagai
berikut: 1. Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi SDM yang sesuai dengan standart kompetensi internasional. Dengan pembelajaran keterampilan, ilmu pengetahuan dan attitude yang memadai. 26
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
2. Memberikan pelayanan, yang bertumpu terhadap standart mutu internasional, dan mampu menyenangkan pelanggan yang ditunjang dengan penerapan sistem akuntabilitas publik publik, yang bisa dipertanggung gugatkan. 3. Memberikan pelayanan kesehatan individu dengan service yang lebih menyenangkan dibanding pemberi pelayanan sejenis. Dengan prinsip bahwa pelanggan saat ini dan masa yang akan datang merupakan pelanggan yang dewasa dan memiliki pemahaman yang baik terhadap pelayanan kesehatan yang mereka dapatkan. 4. Memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepentingan pelanggan yang dapat dipertanggung jawabkan secara medic maupun secara moral dengan pelayanan yang berdasarkan hati nurani. 5. Mengelola keuangan secara rasional dan proporsional dalam rangka efektifitas dan efisiensi keuangan yang akan berdampak positif terhadap shareholder dan stakeholder.
B. RENCANA PROGRAM KEGIATAN Untuk dapat melaksanakan strategi dan kebijakan maka perlu disusun rencana program dan dan Kegiatan selama periode kegiatan . Program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : Untuk melaksanakan kebijakan pengembangan pelayanan melaluipenyediaan sarana prasarana rumah sakit dan SDM yang memadai, unggul, berbasis teknologi canggih
sesuai dengan standar RS kelas D, ditempuh dengan 3 Program yaitu
Program
Pelayanan
Kesehatan
yang
terdiri dari
3
kegiatan
yaitu
Kegiatan
Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan, Kegiatan Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Program Peningkatan Sarana. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor. Untuk melaksanakan kebijakan pemanfaatan media dan institusi sebagai sarana promosi dan kerjasama ditempuh dengan 1 Program yaitu Program Promosi dan Pemberdayaan dengan Kegiatan Penyelenggaran Promosi Kesehatan. Untuk melaksanakan kebijakan Peningkatan kerjasama dengan pengembangan menejemen mutu pendidikan dan pemenuhan fasilitas yang terbaru. Rencana Program Kegiatan RS Sahabat yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai RS Sahabat dalam lima tahun mendatang. 27
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT
BAB VI PENUTUP
Profil RS Sahabat Tahun 2016 merupakan refleksi dari Rumah Sakit yang dapat dipakai untuk mengetahui gambaran umum serta pelayanan yang diberikan di RS Sahabat. Program dan kegiatan unggulan yang akan dilaksanakan oleh RS Sahabat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sukorejo. Dengan tersusunnya Profil RS Tahun 2016 ini, diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja yang ingin dicapai Tahun 2017 dan bermanfaat sebagai penjabaran pelaksanaan pemerintahan di Tahun berikutnya.
.
28
PROFIL RUMAH SAKIT SAHABAT