18 0 2 MB
2019 PROFIL RUMAH SAKIT
RS H.L MANAMBAI ABDULKADIR Jl. Lintas Sumbawa-Bima KM05 Sumbawa Besar NTB
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
KATA PENGANTAR Berkat
rahmat
Allah
SWT,
Alhamdulillah
pembuatan
buku
“Company Profile Rumah Sakit HL. Manambai Abdulkadir Tahun 2019” dapat tersusun dengan baik. Dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pelayanan kesehatan serta keterbukaan informasi, maka disusunlah Profil RS H.L Manambai Abdulkadir, sebagai
informasi kepada masyarakat tentang pelayanan,
peralatan, sumber daya manusia serta informasi lainnya untuk dijadikan referensi oleh masyarakat, sehingga dapat di manfaatkan sesuai dengan kebutuhan tentang pelayanan kesehatan, dengan telah dibuatnya profil ini kami
mengharapkan
kepada
masyarakat
dapat
berkunjung
dan
memanfaatkan pelayanan yang kami sediakan. Rumah Sakit HL. Manambai Abdulkadir telah melakukan perubahan perubahan, melengkapi sarana dan prasarana serta penambahan tenaga baik medis maupun perawatan serta peningkatan profesionalisme. Buku “Company Profile Rumah Sakit HL. Manambai Abdulkadir Tahun 2019” ini merupakan catatan hasil kegiatan pelayanan rumah sakit tahun 2018 dan merupakan pembaharuan terhadap Profil RS Tahun 2017. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan profil ini masih belum sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan menyajikan informasi yang tepat waktu dan akurat sehingga masyarkat memiliki informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Sumbawa Besar,
Januari 2019
Direktur
1
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
BAB I PENDAHULUAN Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat pakar, padat modal dan padat tehnologi. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di Rumah Sakit menyangkut berbagai fungsi, antara lain pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin pelayanan. Agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki perangkat penunjang sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Rumah Sakit HL. Manambai Abdulkadir adalah salah satu SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi NTB yang merupakan unsur penunjang penyelenggaraan pemerintah daerah di Bidang Pelayanan Kesehatan, merupakan rumah sakit Tipe C dengan surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.02.03./ I/ 2159/ 2013 dan telah Terakreditasi Utama oleh Komisi Akreditasi Nasional (KARS)
Nomor Sertifikat KARS-SRT/120/XII/2018, Tanggal 15 Desember 2018. Sebagai salah satu Satuan Kerja Pemerintah Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD (PPK – BLUD) dan dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa
penyediaan
barang
/jasa
yang
dijual
tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Hal tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan sejalan dengan praktek bisnis yang sehat. Demikian halnya dengan Rumah Sakit HL. Manambai Abdulkadir, perkembangan menjadi PPK – BLUD merupakan peluang yang sangat baik bagi kelangsungan hidup Rumah Sakit HL. Manambai Abdulkadir dimasa
2
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
yang akan datang adanya kewenangan dalam penggunaan anggaran terutama pembelanjaan. RS H.L Manambai Abdulkadir juga ditunjuk sebagai Rumah sakit Rujukan Regional Se-Pulau Sumbawa berdasarkan Surat Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor: ir.02.01/ i.i/ 559/ 2015 , tanggal 28 Januari 2015. Rumah sakit ini dibangun dengan tujuan untuk meningkarkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Sumbawa serta memenuhi kebutuhan akan pelayanan Kesehatan, dan Letak Geografis Pulau Sumbawa yang jauh dari Ibu Kota Provinsi sehingga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan harus ke Rumah Sakit Umum atau yang lainnya di Mataram, karena itu lah RS H.L Manambai Abdulkadir dibangun agar masyarakat di Pulau Sumbawa dapat meng akses Pelayanan Kesehatan yang optimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebagai rumah sakit milik Provinsi NTB, RS H.L Manambai Abdulkadir mengemban tanggung jawab untuk menjadi pusat rujukan sepulau sumbawa serta mendukung Visi Pemerintah Prov NTB : “MEMBANGUN
NUSA
TENGGARA
BARAT
YANG
GEMILANG”
dengan Misi : “NTB SEHAT & CERDAS” Akselerasi Peningkatan Kualitas Daya Saing Sumber Daya Manusia Sebagai Pondasi Daya Saing Daerah. Tanggung jawab tersebut mengharuskan rumah sakit untuk
tetap
meningkatkan
kualitas
peningkatan kualitas sumber daya
dan
jenis
pelayanan
melalui
agar benar-benar mampu berperan
sebagai rumah sakit rujukan, maka RS H.L Manambai Abdulkadir dituntut untuk mampu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seluruh jajarannya, agar dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pelayanan.
3
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
BAB II GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN A. SITUASI KABUPATEN SUMBAWA Kabupaten Sumbawa merupakan bagian dari Provinsi NTB yang terletak di Pulau Sumbawa, dengan ibu kota Sumbawa Besar. Sumbawa sebagai salah satu daerah dari sembilan kabupaten/kota yang berada di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat terletak di ujung barat Pulau Sumbawa, pada posisi 116" 42' sampai dengan 118" 22' Bujur Timur dan 8"8' sampai dengan 9" 7' Lintang Selatan serta
memiliki
luas
wilayah
6.643,98
Km².
Dilihat
dari
segi
topografinya, permukaan tanah di wilayah Kabupaten Sumbawa tidak rata atau cenderung
berbukit-bukit dengan ketinggian berkisar
antara 0 hingga 1.730 meter diatas permukaan air laut, dimana sebagian besar diantaranya yaitu seluas 355.108 ha atau 41,81 persen berada pada ketinggian 100 hingga 500 meter. Sementara itu ketinggian untuk kota-kota kecamatan di Kabupaten Sumbawa berkisar antara 10 sampai 650 meter di atas permukaan laut. Batas wilayah Kabupaten Sumbawa: 1. sebelah Utara : Berbatasan dengan Laut Flores 2. sebelah Timur : Berbatasan dengan kabupaten Dompu 3. sebelah Selatan: Berbatasan dengan Samudra Indonesia 4. sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa Barat
4
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
B. SEJARAH RS H.L RUMAH SAKIT H.L MANAMBAI ABDULKADIR Secara historis, Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir pada awalnya berdiri bernama Rumah Sakit Rujukan Provinsi Di Sumbawa. Rumah sakit ini mulai dioperasikan bulan Oktober 2012 dan diresmikan tanggal 17 Desember 2012 oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat dengan status Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi di Sumbawa Nomor : 24 Tahun 2010. Seiring tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, aman, nyaman dan terjangkau. Rumah Sakit Rujukan Provinsi Di Sumbawa berbenah dalam semua hal, salah satunya adalah upaya peningkatan status rumah sakit, dari kelas D menjadi kelas C. Pada Tanggal 6 Desember 2013 terbitlah Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.02.03/I/2159/2013 Tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi di Sumbawa, sebagai Rumah Sakit Umum Kelas C. Tahun 2014 Rumah Sakit Rujukan Provinsi Di Sumbawa mengalami perubahan Nama dan Status. Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi
di
Sumbawa
bernama
Rumah
Sakit
H.L.
Manambai
Abdulkadir, berdasarkan Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor: 440-288 tahun 2014, Tanggal 26 Maret 2014 Tentang Perubahahan Nama Rumah Sakit. Sedangkan perubahan Status Rumah Sakit Rujukan Provinsi Di Sumbawa, sesuai Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor
12
Tahun
2014
Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, BAPPEDA dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Maka Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir yang semula berstatus Unit Pelaksana
5
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Teknis daerah (UPTD) dari Dinas Kesehatan Propinsi NTB, berubah menjadi Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tahun 2015 Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir ditetapkan sebagai
Rumah
Berdasarkan
Sakit
Surat
Rujukan Kementerian
Regional
oleh
Kesehatan
Kementerian. RI
Nomor:
ir.02.01/i.i/559/2015, Tanggal 28 Januari 2015, Perihal: Data Kondisi Rujukan Regional. Tahun 2016 Rumah Sakit HL. Manambai Abdulkadir resmi berstatus Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Berdasarkan Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor : 440- 470 Tahun 2016 Tanggal 10 Mei 2016, tentang Status Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir. Tahun 2018 akhir di Bulan November RS H. L Manambai mengikuti penilaian Akreditasi SNARS ed 1 yang dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dan berhasil mendapatkan hasil status terakreditasi “Utama” pada Bulan Desember 2018. C. STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat nomor 12 tahun 2014, Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah dan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara tekhnis opersional berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta dikoordinasikan oleh Asisten Administrasi Umum dan Kesejahteraan Rakyat. Adapun Struktur Organisasi Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir terdiri dari : 1. Direktur 2. Bagian Tata Usaha, terdiri dari : a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 6
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
b. Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan; c. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; 3. Bidang Penunjang, terdiri dari : a. Seksi Logistik; b. Seksi Penunjang Medik; 4. Bidang Pelayanan, terdiri dari : a. Seksi Pelayanan Medik; b. Seksi Keperawatan 5. Instalasi; 6. Satuan Pengawas Internal 7. Komite 8. Staf Medik Fungsional; 9. Kelompok Jabatan Fungsional. D. SUMBER DAYA MANUSIA Ketenagaan di Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir terdiri dari tenaga medis, keperawatan, tenaga sanitarian, tenaga farmasi, tenaga gizi, tenaga tekhnis medis (fisioterapi, analis, teknis elektromedis, rontgen, dan perawat gigi), tenaga kesehatan lain (rekam medis, sarjana kesehatan masyarakat) dan tenaga tata usaha (ekonomi, akuntansi, dan sarjana administrasi lainnya). Jumlah pegawai RS H.L. Manambai Abdulkadir
terus mengalami perubahan, antara lain
karena, meninggal, penerimaan pegawai baru, serta akibat mutasi pegawai,
sehingga
distribusi
pegawai
berdasarkan
status
kepegawaiannya sebagai berikut: Ditribusi Jumlah RS H.L Manambai Abdulkadir berdasarkan Status: Status Ketenagaan No
Jenis Ketenagaan
PNS/ CPNS
1
PTT
Kontrak THL
BLUD
WKDS
Dokter non PNS
Tenaga Medik Umum dan Spesialis Dokter Spesialis Anak
1
1 7
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Dokter Spesialis Bedah
1
1
Dokter Spesialis Obgyn
1
1
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
1
1
Dokter Spesialis Emergency
1
Dokter Spesialis Anasteshi
1
Dokter Spesialis Mata
1
Dokter Spesialis Jantung
1
Dokter Spesialis Kejiwaan
1
Dokter Spesialis Radiologi
1
Dokter Spesialis Patalogi Anatomi
1
Dokter Spesialis Paru
1
Dokter Spesialis THT
2
1
Dokter Umum
10
Dokter Gigi
3
5
Tenaga Paramedis / Tenaga Kesehatan Lainnya S1 Keperawatan
5
S1 Keperawatan + Ners
32
4
114
5
24
84
1
DIII Keperawatan
18
DIII Perawat Gigi
2
DIII Bidan
12
3 96
2
DIV Bidan
7
18
4
DIV Bidan Pendidik
6
S1 Pendidikan Bidan Profesi
1
DIII Anastesi
3
S1 Farmasi Apoteker
4
2
7
DIII Farmasi
5
1
4
DIII Gizi
4
3
DIV Gizi
1
S1 Gizi
2
S1 Psikologi
1
DIII Analis Kesehatan
4
1
DIV Analis Kesehatan DIII Fisoterapi
15
5 1
5
DIV Radiologi
1
5
1
DIII Refraksionis Optisien
1
DIII Teknik Elektromedik
4
DIII Rekam Medis dan Informasi
4
2
DIII Kesehatan Lingkungan
1
2
S1 Kesehatan Masyarakat
3
16
Kesehatan
1
5 1
S1 Fisioterapi DIII Radiologi
1
3
1
8
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
DIII Teknologi Transfusi Darah
2 113
3
41
398
22
5
16
Tenaga Non Medis Lainnya S2 Kesehatan
1
S2 Manajemen
1
S2 Apoteker
1
S2 Psikologi Klinis
1
1
S2 Pendidikan Sains S1 Sosial
1 1
3
S1 Hukum S1 Ekonomi Akuntansi
2 3
2
S1 Ekonomi S1 Komunikasi
11 1
S1 Informatika
3
S1 Teknik Komputer
3
S1 Teknik Lingkungan
2
S1 Teknik Industri
1
S1 Teknik Elektro
1
S1 Teknik Mesin
1
S1Teknik Sipil
1
S1 Teknologi Pendidikan
1
S1 Administrasi
3
13
S1 Psikologi
1
S1 Ilmu Pendidikan
12
S1 Kima Pendidikan
1
S1 Pertanian
3
DIII Administrasi Perkantoran
1
DIII Ekonomi Akuntansi
1
DIII Manajemen Keuangan dan
1
1
Perbankan DIII Perpajakan
5
DIII Manajemen Informatika
6
DIII Teknik Komputer
1
3
DIII Teknik Mesin
1
DIII Teknik Pertambangan
1
DIII Pariwisata
1
Madrasah Aliyah (MA)
18
Sekolah Menengah Atas (SMA)
89
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
12
Sekolah Dasar (SD)
3
SUB TOTAL TOTAL
14
14
0
63
142
0
135
127
41
461
164
5
814
9
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
E. SARANA FISIK BANGUNAN DAN PERALATAN Rumah sakit merupakan salah satu organisasi padat modal dan padat teknologi, sehingga mempunyai sarana dan peralatan yang cukup beragam baik dari jenis maupun jumlahnya. Adapun asset (sarana dan peralatan) yang dimiliki Rumah Sakit Umum H.L Manambai Abdulkadir antara lain berupa : a. Tanah dan Bangunan : Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir memiliki area sekitar ± 7 Ha, space yang telah dimanfaatkan untuk pembangunan fisik seluas ± 4 Ha yang terdiri dari : 1. Gedung Kantor 2. Gedung Instalasi Gawat Darurat 3. Gedung Instalasi Rawat Inap ( Kelas I, II, III) 4. Gedung Instalsi Bedah Sentral 5. Gedung ICU/ ICCU 6. Gedung VK/ Nifas 7. Gedung PICU/ NICU 8. Gedung VIP/ VVIP 9. Gedung Instalasi Perawatan Anak 10. Gedung Instalasi Gizi/ Dapur 11. Gedung Laboratorium 12. Gedung Instalasi Farmasi 13. Gedung Radiologi 14. Gedung Bank Darah rumah Sakit 15. Gedung CSSD 16. Gudang IPSRS Lahan sisa 3 Ha merupakan area ruang terbuka yang belum dimanfaatkan dan kedepan sebagai Ruang Terbuka Hijau. Hal ini sesuai dengan ikon yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTB (Gubernur / Wakil Gubernur) sebagai rumah sakit dengan konsep
Green Hospital. 10
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
b. Peralatan dan Mesin (alat kantor) antara lain berupa, Kipas angin, Air Cooler, dll c. Peralatan dan mesin (alat rumah tangga) Lemari kaca, timbangan, troli barang, TV, kulkas, dispenser, Galon, sepeda, AC, kulkas bahan makanan, rice cooker, kompor gas, genset, dan lain-lain yang sangat dibutuhkan dalam memberikan pelayanan penunjang d. Alat Transportasi baik kendaraan roda empat (mobil dinas/ mobil operasional, ambulance, mobil jenazah,) maupun kendaraan roda dua e. Alat Audio Visual, Alat Komunikasi f. Alat Kesehatan/Kedokteran yang terdiri dari peralatan medis, peralatan penunjang medis, dan peralatan kebutuhan keperawatan, antara lain : 1. CT Scan 2. Echocardiografi 3. Mamografi 4. Panoramic X-Ray Machine 5. General X-Ray 6. Autoclave 7. Endoscope 8. Infus Pump 9. Syringe Pump 10. dll Gedung dan fasilitas RS H.L. Manambai Abdulkadir, terdiri dari: gedung dan fasilitas pelayanan medik, gedung dan fasilitas pelayanan penunjang serta gedung dan fasilitas pelayanan manajemen. 1. Gedung Dan Fasilitas Pelayanan Medik Gedung dan pelayanan medik terdiri dari : gedung dan fasilitas pelayanan IGD, gedung dan fasilitas pelayanan rawat jalan, gedung dan fasilitas pelayanan Rawat Inap, gedung dan fasilitas pelayanan IBS, gedung dan fasilitas pelayanan Intensif. 11
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
a. Gedung Dan Fasilitas Pelayanan IGD Gedung IGD berada disebelah barat, terdiri dari : Ruang Pendaftaran, Depo Farmasi, Triage, Ruang Tindakan, Ruang Isolasi, Ruang Observasi, Ruang Pertemuan, Ruang Bersalin dan ruang jaga petugas.
IGD
menangani
kasus-kasus
yang
bersifat
kegawat
daruratan, yang terdiri dari kasus darurat bedah, darurat non bedah serta kasus kasus obgyne. instalasi ini ditangani oleh satu orang dokter spesialis emergensi, dokter umum, perawat dan bidan yang sudah terlatih dalam bidang kegawat daruratan.
Untuk menunjang kinerja dan kelancaran pelayanan selama 24 jam IGD sudah dilengkapai dengan peralatan sebagai berikut : pasien monitor, defibrilator, saturasi O2, ECG, suction pump, infuse pump, syring pump dan electric mobile stretcher yang dipergunakan petugas
mengantar pasien ke bangsal12
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
bangsal perawatan. Selaian itu juga sudah juga ditunjang oleh unit-unit yang lain misalnya: Farmasi, Rontgent, Laboratorium dan IBS. b. Gedung Dan Fasilitas Pelayanan Rawat Jalan Gedung dan fasilitas pelayanan rawat jalan satu atap dengan manajemen, hanya jasa poliklinik ini berada di lantai dasar, terdiri dari 12 (Dua belas) ruangan klinik, yaitu : klinik Anak, klinik Penyakit Dalam, klinik Bedah, klinik Kebidanan & KB, klinik Jantung, klinik Mata, klinik Umum, klinik Gigi, klinik Konsultasi Gizi, Klinik THT, Klinik Paru, Klinik VCT dan klinik Fisioterapi.
Pelayanan rawat jalan dilakukan setiap hari kerja mulai jam 08.00 wita sampai dengan jam 12.00 wita. Adapun SDM rawat jalan, terdiri dari: Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Bedah, Dokter Spesialis Obgyne, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Jantung, Dokter Spesialis Mata, Dokter Spesialis THT, Dokter Spesialis Paru, Dokter Umum, S1+Ners, D3 Perawat, D4/D3 Bidan dan Tenaga pendukung lainnya. 1) Klinik Penyakit Dalam Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus internis, dimana unit ini dilengkapi dengan ruang pemeriksaan yang sudah dilengkapi AC, dan peralatan medis berupa : ECG dan Fim Viewer, serta ditangani 1 orang Dokter Spesialis Penyakit 13
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Dalam, 1 Orang Dokter Umum dan 2 orang Perawat Ners. 2) Klinik Anak Unit
pelayanan
ini
menangani
konsultasi
dan
pemeriksaan pada bayi, balita dan anak (di bawah usia 12 tahun), dimana unit ini dilengkapi dengan AC, dan peralatan medis berupa: timbangan digital, Stetoskop, thermometer digital, serta ditangani oleh satu orang Dokter Spesialis Anak, Dokter Umum, 1 orang Perawat Ners dan D4 1 Bidan. 3) Klinik Bedah Unit
pelayanan
ini
menangani
pemeriksaan
untuk
konsultasi rawat jalan bedah dengan jenis-jenis pelayanan antara lain: rawat luka, pasang/buka kateter, perawatan post operasi, dimana unit ini sudah dilengkapi dengan AC, peralatan medic berupa : set perawatan luka, sircumsisi set, dan sterilisator, serta ditangani oleh 1 orang Dokter Spesialis Bedah Umum dan 2 orang Perawat Ners. 4) Klinik Kebidanan dan KB Unit pelayanan
ini menangani pemeriksaan untuk
konsultasi rawat jalan kebidanan dan Keluarga Berencana, Program
KB
(layanan
alat
kontrasepsi),
kehamilan dan post melahirkan, dimana unit
pemeriksaan ini sudah
dilengkapi dengan AC, dan peralatan medic berupa : meja Gynecologi standart, Monitor dan USG, serta ditangani oleh 1 orang Dokter Spesialis Obgynie dan 3 Orang Bidan. 5) Klinik Jantung Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus jantung, dimana unit ini dilengkapi dengan ruang pemeriksaan yang sudah dilengkapi AC, dan peralatan medis berupa : ECG dan Fim Viewer, serta ditangani 1 orang Dokter Spesialis Penyakit Jantung, dan 2 orang Perawat Ners.
14
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
6) Klinik Mata Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus mata, dimana unit ini sudah dilengkapi dengan ruang pemeriksaan yang dilengkapi AC, dan peralatan medis berupa : Eye Test Chart, dan Timbangan, serta ditangani oleh 1 orang Dokter Spesialis mata, dan 2 orang Perawat Ners. 7) Klinik Umum Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus konsultasi rawat jalan, dimana unit ini dilengkapi dengan ruang pemeriksaan yang sudah dilengkapi AC, dan peralatan medis berupa : Stetoskop, timbangan dan Fim Viewer, serta ditangani 1 orang Dokter Umum, dan 2 orang Perawat Ners. 8) Klinik THT Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus Telinga Hidung dan Tenggorokan, dimana unit ini sudah dilengkapi dengan ruang pemeriksaan yang dilengkapi AC, dan peralatan medis berupa: THT Test, dan Timbangan, serta ditangani oleh 1 orang Dokter Spesialis THT, dan 1 orang Perawat Ners. 9) Klinik Paru Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus Pernafasan, dimana unit ini sudah dilengkapi dengan ruang pemeriksaan yang dilengkapi AC, dan ditangani oleh 1 orang Dokter Spesialis Paru, dan 1 orang Perawat Ners. 10) Klinik Konsultasi Gizi Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus konsultasi gizi, dimana unit ini dilengkapi dengan ruang pemeriksaan yang sudah dilengkapi AC, dan peralatan pendukung : Meteran Lila, Timbangan, Alat Peraga Serta, Poster-Poster dan Leaflet-Leaflet, serta ditangani oleh 1 orang Dokter Umum, dan 1 orang ahli gizi. 15
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
11) Klinik VCT Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus konsultasi penyalahgunaan narkoba, konseling penyakit AIDS, dimana unit ini dilengkapi dengan ruang pemeriksaan yang sudah dilengkapi AC, dan ditangani oleh 1 orang Psikiatri Medis, dan 1 perawat. 12) Fisioterapi Ruang fisioterapi berada di sebelah timur dekat ruang Rekam Medik rumah sakit.
Unit Fisioterapi adalah proses merehabilitasi pasien agar terhindar dari cacat fisik, melalui serangkaian penilaian, diagnosis, perlakukan, dan aktivitas pencegahan. Layanan fisioterpai diberikan kepada pasien yang membutuhkan, baik yang dari poliklinik maupun pasien dari bangsal perawatan dengan indikasi tertentu. unit ini dilayani oleh tiga orang fisiotherapis, buka tiap hari kerja mulai jam 08.00 wita sampai dengan jam 12.00 wita. peralatan pedukung sebagai berikut : traksi, diatermi dan peralatan pendukung lainnya. c. Gedung dan fasilitas Pelayanan Rawat Inap Gedung dan fasilitas pelayanan rawat inap terdiri dari: VVIP&VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas III (Bedah, Jiwa dan Non Bedah), Vk & Nifas, Ruang Anak, dan Pelayanan Intensif (ICU & NICU), serta Intalasi Bedah Sentral (IBS). 16
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Pelayanan rawat inap memegang peranan penting dalam menunjukan kemampuan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh sebuah rumah sakit, dengan kapasitas 154 tempat tidur, pelayanan rawat inap diharapkan mampu menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan yang prima. Layanan rawat inap juga ditunjang dengan layanan: Laboratorium, Rontgent, Farmasi, Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) dan Layanan Ambulance. 1) Gedung Dan Fasilitas Pelayanan VVIP dan VIP Gedung VVIP dan VIP berada dalam satu atap. Lokasinya berada disebelah timur, di samping gedung manajemen.
Pelayanan VVIP dan VIP bisa di manfaatkan oleh semua kalangan masyarakat, baik pasien umum, MOU, pasien intern, BPJS kecualis BPJS non kuota dari masyarakat
miskin.
Adapun SDM yang melayani di ruangan ini adalah dokter spesialis, dokter umum dan tenaga-tenaga perawat terlatih yang dipilih secara ketat, serta tenaga pendukung lainya, sedangkan dari fasilitas tergantung jenis ruangan dan semua ruangan sudah free akses internet. ❖ Fasilitas Dan Pelayanan VVIP VVIP adalah ruangan dengan kelas tarif tertinggi di rumah sakit. Ruangan ini dinamakan Ruangan Cendana. Kapasitas 2 unit ruang perawatan. 1 Unit Cendana terdiri dari 2 ruangan yaitu : 1 ruang untuk pasien, kapasitas 1 TT, dan 1 17
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
ruangannya lagi untuk penunggu pasien, kapaitas 1 TT, selain itu juga masing-masing ruangan telah dilengkapi dengan sofa, lemari, TV, kulkas, AC dan pesawat telepon yang dipergunakan untuk memanggil perawat jaga, sewaktu waktu dibutuhkan.
❖ Fasilitas Dan Pelayanan VIP VIP adalah ruangan dengan kelas tarif tertinggi kedua. Ruangan ini dinamakan Ruangan Eidelwes. Kapasitas 4 unit ruang perawatan. 1 Unit ruangan Eidelwes, kapasitas 1 TT untuk pasien, dan 1 TT lagi untuk penunggu pasien, selain itu juga masing-masing ruangan telah dilengkapi dengan kursi, lemari, TV, kulkas, AC dan pesawat telepon yang dipergunakan untuk memanggil perawat jaga, sewaktu waktu dibutuhkan.
2) Gedung Dan Fasilitas Pelayanan Kelas I Dan II Gedung Kelas I & II berada dalam satu atap, lokasi di sebelah timur, belakang gedung VVIP & VIP.
18
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Pelayanan Kelas I dan II bisa di manfaatkan oleh semua kalangan masyarakat baik pasien umum, MOU, BPJS kecuali BPJS non kuota dari masyarakat miskin. Adapun SDM yang melayani di ruangan ini adalah Dokter Spesialis, Dokter Umum, S1 + Nurs perawat, dan D3 perawat, serta tenaga pendukung lainnya, sedangkan dari fasilitas tergantung Kelas ruangan. ❖ Fasilitas Dan Pelayanan Ruangan Kelas I Ruangan ini bernama ruangan Tulip, terdiri dari: 12 ruang perawatan. Kapasitas 12 TT. Masing- masing ruangan sudah dilengkapi AC, dan gorden prevasi pasien yang bisa buka tutup.
❖ Fasilitas Dan Pelayanan Ruangan Kelas II Ruangan ini bernama Ruang Sakura, terdiri dari : 9 ruang perawatan, kapasitas 18 TT, masing-masing ruangan sudah dilengkapi dengan kipas angin.
19
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
3) Gedung Dan fasilitas Pelayanan Kelas III
Gedung Kelas III merupakan gedung baru, dibangun tahun 2015 melalui anggaran APBN. Lokasi paling selatan, disamping gedung ICU dan belakang gedung VK & NIFAS, terdiri dari 2 jenis pelayanan Kelas III, yaitu : Kelas III non bedah, berada di sebelah timur dan kelas III bedah & jiwa, berada di sebelah barat.
Pelayanan Kelas III bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat baik pasien umum, MOU, pasien intern, dan BPJS. Adapun SDM yang melayani di ruangan ini adalah Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialisi Bedah, Dokter Umum, S1 + Nurse dan D3 Perawat, serta Tenaga-tenaga pendukung lainnya. ❖ Fasilitas Dan Pelayanan Kelas III Non Bedah Ruangan ini bernama Ruang Flamboyan, terdiri dari 10 ruang perawatan, kapasitas 40 TT, selain itu
20
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
dilengkapi juga dengan kipas angin untuk masing masing ruang perawatan. ❖ Fasilitas Dan Pelayanan Kelas III Bedah & Jiwa Ruangan ini bernama Ruang Anggrek, terdiri dari 10 ruang perawatan dengan 40 tempat tidur, selain itu dilengkapi juga dengan kipas angin untuk masing masing ruang perawatan. 4) Gedung Dan Fasilitas Pelayanan Instalasi Bedah Sentral (IBS) Gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) di gunakan untuk melayani kasus- kasus pasien yang memerlukan tindakan pembedahan, baik kasus-kasus bedah umum maupun kasuskasus bedah kebidanan, berada di sebelah barat, di samping gd. Radiologi dan gd. ICU. IBS ini, terdiri dari : ruang persiapan, defo farmasi, 6 ruang tindakan (3 ruang tindakan sudah dioperasikan, masing-masing ruangan dilengkapi dengan meja operasi, lampu operasi, elektrocauter dan
peralatan
penunjang
lainnya), recovery room, ruang scrub, ruang cuci alat, ruang ganti, ruang linen, ruang tunggu, ruang istirahat petugas.
SDM IBS terdiri dari: 1 orang dokter spesialis bedah umum, 1 orang spesialis Obsgien, 1 orang spesialis anestesi, 3 orang penata anasthesi, dan 14 orang perawat.
21
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Pelayanan IBS bisa di manfaatkan oleh semua kalangan masyarakat baik pasien umum, MOU, pasien intern dan BPJS. Untuk menopang pelayanan IBS dibuatlah depo farmasi di tempat ini. 5) Gedung Dan Fasilitas Pelayanan Intensif Gedung dan fasilitas pelayanan intensif terdiri dari: 2 gedung dan fasilitas pelayanan, yaitu: ICU dan NICU. Melayani pasien- pasien dengan indikasi tertentu yang memerlukan pelayanan dengan observsi lebih. Instalasi ini merupkan instalasi yang padat modal karena ditunjang oleh peralatan kesehatan yang serba mahal, seperti: ventilator, monitor,
infuse
pump,
siring
pump,
dan
kedepannya
direncanakan akan dedukung dengan jaringan AC sentral, Oksigen central dan monitor pasien central,
Fasilitas
pelayanan intensif ini bisa di manfaatkan oleh semua kalangan masyarakat baik pasien umum, MOU, maupun pasien BPJS. ❖ Gedung Dan Fasilitas Pelayanan ICU Gedung ICU berada di belah barat, disamping IBS dengan Kapasitas 9 TT. Peralatan pendukung : bedside monitor, ventilator dan peratalan pendukung lainnya. Ketenagaan terdiri dari dokter spesialis jantung, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis emergensi dan 22
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
dokter spesialis anestesi serta perawat terlatih yang sudah bersertifikat perawatan intensif.
❖ Gedung dan Fasilitas Pelayanan NICU
Gedung
NICU
berada
di
sebelah
utara
gedung
perawatan anak, terdiri dari 2 ruangan, ruangan PICU (belum dioperasikan) dan NICU, Kapasitas 4 box bayi, 2 inkubator. Peralatan pendukung, ventilator dan peratalan pendukung spesialis Bidan
lainnya.
Ketenagaan
terdiri
dari
dokter
anak, S1+Ners dan D3 Perawat, dan D4/D3
yang
rata-rata sudah
bersertifikat perawatan
intensif.
23
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Pelayanan NICU bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat baik pasien umum, MOU, dan pasien BPJS. 6) Ruangan Dan fasilitas Pelayanan Isolasi Ruangan isolasi dimanfaatkan untuk pasien dengan perlakukan khusus yang secara medis tidak boleh gabung dengan pasien lain. Ruangan isolasi tersedia 1 ruangan pada masing-masing bangsal perawatan yaitu : Kelas III (1 ruangan), Kelas II (1 ruangan) dan Kelas I (1 ruangan). SDM yang melayani di ruangan ini adalah Dokter Spesialis, Dokter Umum, S1+ners dan D3 perawat, serta tenaga pendukung lainya. 7) Gedung dan Fasilitas Pelayanan Anak
Gedung dan fasilitas perawatan anak berada di tengahtengah rumah sakit, terdiri dari : 4 ruang perawatan, ruangan Nurse Station, dan ruang istirahat petugas. Adapun SDM yang melayani di ruangan ini, terdiri dari : Dokter Spesialis anak, S1+Ners, D3 perawat serta tenaga pendukung lainnya.
24
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
8) Gedung dan Fasilias Pelayanan VK dan Nifas Gedung VK dan Nifas berada dalam satu atap. Batas : sebelah barat : gedung ICU, sebelah timur : gedung instalasi gizi dan sebelah selatan : Mushola. Ruangan VK dan Nifas merupkan ruangan yang digunakan untuk melayani pasien-pasien dengan dengan indikasi : persalinan normal, dan pasien dengan indikasi tertentu.
Pelayanan VK dan Nifas bisa di manfaatkan oleh semua kalangan masyarakat, baik Pasien Umum, MOU, Pasien BPJS dan Pasien JAMPERSAL. SDM yang melayani di ruangan ini adalah Dokter Spesialis Obgyne, D4 dan D3 Bidan yang sudah terlatih, sedangkan dari fasilitas tergantung kelas ruangan, karena di Ruang VK dan NIFAS tersedia ruang VIP, Kelas I & II serta Kelas III. 2. Gedung Dan Fasilitas Pelayanan Penunjang Medik Gedung dan fasilitas pelayanan penunjang di rumah sakit ini, terdiri dari: gedung dan fasilitas pelayanan Penunjang Medik, dan gedung dan fasilitas pelayanan penunjang Logistic Rumah Sakit. Gedung dan fasilitas pelayanan penunjang medic berfungsi menopang pelayanan medic agar pengobatan dan perawatan yang diberikan oleh tenaga medis dapat lebih tepat, akurat, efektif dan 25
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
efisien sehingga mempercepat kesembuhan pasien, terdiri dari: Radiologi, Laboratorium, Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), Farmasi instalasi gizi, gedung dan fisioterapi, gedung dan pelayanan, sedangkan gedung dan fasilitas pelayanan Penunjang Logistic bersifat tidak langsung berhubungan dengan kesembuhan pasien, tetapi berpengaruh terhadap lingkungan rumah sakit, terdiri dari : Instalasi Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit (IPSRS), Central Steril Supply Department (CSSD), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Incinerator, Loundry, Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS), Rekam Medik (RM), dan
instalasi Keamanan
dan
Keselamatan Kerja (K3). a. Gedung Dan Fasilitas Pelayanan Radiologi Gedung radiologi berada di sebelah barat satu atap dengan ruang
laboratorium.
Terdiri
dari
ruang
tunggu,
ruang
administrasi, ruang karu, 3 ruang X-ray, ruang USG, ruang CT Scan, ruang gelap, ruang gudang dan ruangan pendukung lainnya.
26
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Pelayanan radiologi bisa di manfaatkan oleh semua kalangan masyarakat baik pasien umum, MOU, pasien intern dan BPJS. layanan radiologi buka 24 jam. Fasilitas ruangan sudah dilengkapai AC, serta peralatan sebagai berikut : CT Scan 218 Slice, X- ray mobile, x-ray stationer, panoramid x-ray. Adapun SDM radiologi terdiri dari spesialis radiologi, dokter PPDS dari Unair, tenaga radiograper professional serta tenaga pendukung lainnya.
b. Gedung dan Fasilitas Pelayanan Laboratorium Gedung laboratorium berada di sebelah barat, belakang IGD, terdiri dari Ruang Tunggu, Ruang Administrasi, Ruang Karu, Ruang Sampling, Ruang Alat dan Ruangan pendukung lainnya.
27
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Laboratorium merupakan penunjang dalam upaya menentukan diagnose penyakit pasien secara tepat dan akurat. Tindakan atau treatment medis yang akan diberikan kepada pasien sangat mempertimbangkan hasil laboratorium yang diperoleh, layanan buka 24 jam dengan jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat dilaksanakan: pemeriksaan kimia klinik, pemeriksaan rutin dan pemeriksaan elektrolit dll. Unit ini ditangani oleh dua orang dokter spesialis Patologi Klinik (PPDS), tenaga analis dan dan tenaga pendukung lainnya. c. Gedung Dan Fasilitas Pelayanan BDRS Gedung BDRS berada disebelah barat, belakang gadung Radiologi, dan merupakaan bangunan baru di bangun tahun 2015 melalui dana APBN, akan tetapi belum di fungsikan. dan untuk sementara
pelayanan
BDRS
masih
dilakukan
di
gedung
Laboratorium.
Layanan BDRS buka 24 jam, dengan peralatan pedukung sebagai berikut : blood bank refrigerator, rotator, dan cool box. Adapun SDM BDRS terdiri dari tenga-tenaga bank darah yang sudah terlatih, serta tenaga pendukung lainnya. d. Gedung Dan Fasilitas Pelayanan Farmasi Gedung farmasi berada di lantai dasar satu atap dengan gedung manajemen, terdiri dari Ruang penerimaan resep, ruang peracikan, ruang tunggu pasien dan gundang obat.
28
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Pelayanan farmasi berupa penyediaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap, sekaligus pelayanan obat-obatan bagi masyarakat luas. instalasi ini buka 24 jam Karena dan masing- masing instalasi terdapat depo farmasi. yang ditangani oleh Apoteker dan asisten apoteker serta tenaga pendukung lainnya. Dengan peralatan pedukung sebagai berikut : rak obat, lemari obat, kulkas penyimpan obat. Adapun SDM farmasi terdiri dari apoteker dan asisten apoteker serta tenaga pendukung lainnya. e. Gedung dan Fasilitas Pelayanan Instalasi Gizi Gedung instalasi gizi berada di sebelah gedung kelas II, terdiri dari ruang produksi, ruang penyimpanan makanan basah, makanan kering, ruang cuci dan steril peralatan, selain itu juga ada ruang administrasi dan ruang istrirahat petugas.
Pelayanan gizi mendukung pelayanan pasien- pasien rawat inap. layanan gizi buka 12 jam untuk memenuhi gizi pasien dengan frekuensi 3 x sehari, peralatan pedukung sebagai berikut : kulkas penyimpanan makanan, lemari makanan, penggiling daging, presto, kompor gas, mesin cuci pingi, dll. Adapun SDM gizi terdiri dari 29
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
nutrisionis dan juru masak dan pramusaji serta tenaga pendukung lainnya. f. Gedung dan fasilitas CSSD/Loundry Gedung CSSD untuk sementa di manfaatkan laundry untuk pemprosesan linen rumah sakit, sedangkan untuk steril alkes belum bisa dilaksanakan karena peralatan dan SDM terlatih belum ada, lokasi gedung : selatan berbatasan dengan belakang gedung baru kelas III. Gedung CSSD, terdiri dari ruang pakaian kotor, ruang perendaman, ruang pencucian, ruang pengeringan, ruang setrika, ruang penyimpanan linan bersih, ruang istirahat petugas dan ruang bahan habis pakai.
Pelayanan CSSD mendukung pelayanan pasien- pasien rumah sakit. layanan CSSD buka 12 jam untuk memenuhi linen pasien di semua ruangan. Adapun SDM CSSD terdiri dari tenaga terlatih dalam bidang manajemen linen. g. Gedung Dan Fasilitas Pemulasaran Jenazah Gedung pemulasaran jenazah sudah dibangun pada tahun 2017 dan sekarang sedang dalam proses Pengadaan alat-alatnya. Sementara kalo ada jenzah yang dari luar daerah untuk menunggu keluarga di titipkan di gedung pemulasaran jenazah Kab. Sumbawa.
30
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
h. Gedung Dan Fasilitas Gas Medik Fasilitas Gedung gas medik sudah ada, bekerja sama dengan Pihak Ketiga dalam penyediaan mesin penghasil gas medik, sistem distribusi masih memakai sistem manual, Sistem central akan di upayakan di UGD dan ICU di tahun berikutnya.
Pelayanan Gas medik mendukung pelayanan pasien- pasien rumah sakit. layanan Gas medik Beroperasi 24 jam untuk memenuhi gas medis pasien di semua ruangan. Adapun SDM Gas medik terdiri dari tenaga terlatih dalam bidang manajemen gas medik. i. Gedung Dan Fasilitas Pengolahan Limbah Gedung pengolahan limbah rumah sakit terdiri dari : Gedung Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Gedung Pengolahan Limbah Padat (INCENERATOR). ❖ Gedung dan Fasilitas Layanan IPAL Gedung Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berada dekat gedung CSSD, Pelayanan IPAL mendukung pengolahan limbah limbah cair medik rumah sakit, buka 12 jam. Adapun SDM Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terdiri dari tenaga terlatih dalam bidang manajemen pengolahan air limbah rumah sakit.
31
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
❖
Gedung dan fasilitas Layanan Incinerator Gedung incinerator berada di sebelah selatan bangunan rumah sakit, dekat dengan gdung Genset. gedung dan incinerator ini dibangun
tahun 2014 melalui dana DAK.
Layanan Incinerator buka 7 jam untuk memenuhi pengolahan limbah padat medic di semua ruangan. Adapun SDM Incinerator terdiri dari tenaga terlatih dalam bidang manajemen limbah padat medik rumah sakit. 3. Gedung Dan Fasilias Layanan Manajemen Lokasi Gedung Manajemen paling depan Rumah Sakit, satu atap dengan Gedung Poliklinik, Rekam Medic dan Fisioterapi.
Ruang Manajemen berada di lantai 2 (dua) gedung, terdiri dari beberapa ruangan, yaitu :
32
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Ruang Direktur Ruang Aula Rapat Utama Ruang Kabag TU Ruang Kabid Pelayanan Medis Ruang Kabid Penunjang Medik Ruang Kasie Pelayanan Ruang Kasie Keperawatan Ruang Kasie Penunjang Medik Ruang Kasie Logistik Ruang Kasubbag Perencanaan & Keuangan k. Ruang Kasubbag Umum & Kepegawaian
l.
Ruang Kasubbag Rumah Tangga & Perlenkapan m. Ruang Staf Manajemen n. Ruang Komite Medik o. Ruang Computer p. Ruang Rapat Utama q. Ruang Medical Record r. Ruang Komite Keperawatan s. Toilet (2 titik) t. Ruang DU/CU u. Ruang Gudang v. Ruang ATK
4. Jaringan Instalasi, Gedung Dan Fasilitas Pendukung Lainnya a. Instalasi Air Instalasi air di rumah sakit disuplai dari 3 sumber air yaitu : •
Sumber PDAM
•
2 Unit Sumur Bor
b. Instalasi Listrik Instalasi listrik di rumah sakit disuplai dari 2 sumber yaitu : •
Sumber dari PLN
•
Genset kapasitas 250 kva
c. Tower Air Tower air dibangun untuk memenuhi kebutuhan air rumah sakit, sudah dibangun 3 unit untuk memenuhi kebutahan pelayanan dan pada tahun berikutnya akan dibangun dimasingmasing samping gedung pelayanan. 33
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
d. Gedung Genset Gedung Genset berdekatan dengan Gedung IPAL dilengkapai dengan
mesin generator 250 KVA, pengadaan APBD tahun
2013, genset baru juga diadakan di tahun 2018 akhir dan akan optimal beroperasi di tahun 2019.
e. Ground Tank
Ground tank adalah bak penampungan air yang akan di salurkan ke setiap ruangan rumah sakit. Kapasitas 110.000 liter air, disuplai dari PDAM dan 2 unit sumur bor dalam.
34
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
f. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) adalah system informasi yang terintegrasi yang disipakan untuk menangani keseluruhan
proses
manajemen
rumah
sakit
mulai
dari
pelayanan diagnose, tindakan untuk pasien, medical record, apotek,
gudang
penggajian
farmasi,
karyawan,
penagihan,
proses
database
akuntansi
personalia,
sampai
dengan
pengendalian oleh manajemen. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) sudah ada, dan sedang menuju pelaksaan di tahun 2019. g. Jaringan Sound System Pengadan tahun 2014, dipasang dari gedung manajemen (sebagai operator) dialirkan ke IGD, selasar-selasar penghubung, Laboratorium, Radiologi, dan semua Bangsal Perawatan, tujuan jaringan ini dalah sebagai Terapi music, Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Musik memiliki kekuatan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kemampuan pikiran seseorang. Ketika musik diterapkan menjadi sebuah terapi, musik dapat meningkatkan, memulihkan, dan memelihara kesehatan fisik, mental, emosional,
sosial dan
spiritual.
Selain
itu
juga
digunakan untuk sosialisasi kebijakan dan aturan- aturan rumah s akit. h. Jaringan Parabola (TV) Jaringan parabola (TV) pengadaan tahun 2014, untuk dialirkan kesemua ruangan di rumah sakit, baik manajemen, penunjang, pelayanan dan titik yang sudah ditentukan sehingga pengunjung rumah sakit dapat menikmatinya 35
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
i. Jaringan Internet Pengadaan tahun 2014, dipasang di beberapa titik di Rumah Sakit, yaitu ; manajemen, penunjang, dan pelayanan (IGD dan VVIP/VIP). Tujuannya adalah mempermudah kerja karyawan dan sarana hiburan bagi pasien terumtama di Ruang VVIP & VIP. j. Jaringan CCTV Pengadaan tahun 2014, dipasang di beberapa titik di Rumah Sakit, digunakan oleh Pimpinan Rumah Sakit untuk memonitor kondisi Rumah Sakit. 5. Sarana Operasional Sarana operasional rumah sakit terdiri dari : Mobil Ambulance, Elektrik Mobile Strechter, Mobil Dinas, Open Cup dan Sepeda Motor Roda Tiga dan Roda Dua serta Sepeda Kayuh. a. Mobil Ambulance
Saat ini sudah ada 7 buah ambulance yang tersedia. Teridir dari: mobil ambulance hibah kementerian kesehatan, pengadaan tahun 2014, pengadaan tahun 2015 dan pengadaan tahun 2018. Mobil ambulance di gunakan untuk merujuk dan menjemput pasien, memulangkan pasien yang sudah semuh (jika diperlukan) serta jenazah
yang
membutuhkan
ambulance,
selain
itu
juga
dipergunakan saat adanya kegiatan kegiatan besar di Lingkup Pemerintah Provinsi NTB maupun Kabupaten.
36
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
b. Elctrik Mobile Strechter
Elektrik mobile strechter saat ini baru ada 1 unit rencana penambahan
tahun
berikutnya.
Ini
dipergunakan
untuk
memindahkan pasien dari ruang IGD ke bangsal perawatan dan radiologi, selain itu juga dimanfaat oleh bangsal perawatan untuk mengantar pasien ke radiologi. Stretcher ke 2 pengadaan tahun 2016 1 unit. c. Mobil Dinas
Mobil dinas rumah sakit diperuntukan untuk jajaran struktural eseleon III dan Dokter Spesialis Rumah sakit, terdiri dari: Mobil Avanza, Rush dan Mobil Inova. Pengadaan tahun tahun 2014 dan pengadaan tahun 2015, dan Tahun 2018. d. Mobil Open Cup Mobil Open Cup diperuntukan untuk mengangkut logistik rumah sakit dan untuk mendukung kegiatan-kegiatan rumah sakit lainnya. e. Motor Roda Tiga Motor roda tiga diperuntukan untuk mengangkut sampah medic dan non medic ketempat pengolahan sampah 37
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
f. Motor Dinas
Mobil dinas rumah sakit diperuntukan untuk jajaran struktural eseleon IV dan unit-unit rumah sakit yang membutuhkan. Pengadaan tahun 2013 dan pengadaan tahun 2015, terdiri dari : Honda Supra 125, Jupiter Z dan Yamaha vixion 150 cc. g. Sepeda Kayuh Sepeda kayuh dihajatkan sebagai saran operasional dalam rumah sakit, di sediakan diruangan- ruangan, seperti: Poliklinik, IGD, farmasi, laboratorium, radiologi, bank darah, dan bangsalbangsal
perawatan,
tujuannya
adalah
mempermudah
dan
mempercepat akses tenaga rumah sakit dalam melayani pasien h. Jaringan Komunikasi No 1
Sarana Komunikasi Pesawat Telepon
2
Mesin Faximile
3 4
Jaringan Internet Jaringan komunikasi ruangan Handphone
5
Jumlah 3 1
antara
5 spot 20 2 buah
Keterangan Pengadaan APBD Tahun Anggaran 2012 Pengadaan APBD Tahun Anggaran 2012 Pengadaan APBD 2012/2013 Pengadaan APBD Tahun Anggaran 2013 Hibah direktur RS, diperuntukan di ruangan ICU dan ruang IGD rumah sakit, untuk memermudah proses konsultasi antara petugas yang lagi jaga dengan dokter Penanggung jawab
38
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
6. Fasilitas Umum dan Pendukung Lainnya a. Musholla
Gbr. Gd. Musholla tampak samping Gedung musholla berada dekat gd. nifas, kelas III, dapur dan kantin. Gedung ini dibangun tahun 2014. Fasilitas yang ada, Loud speaker, alkuran, karpet, sajadah, serta di tunjang dengan tempat wudu dan kamar mandi. b. Kantin Gedung kantin berada dekat gedung Nifas, dapur dan musholla, sebenarnya gedung ini dihajatkan sebagai ruang tunggu keluarga pasien agar mereka tida perlu menunggu di dalam ruangan
pasein.
Akan
tetapi
karena
kebijakan
lain,
untuk
sementara di pinjamkan ke pengelola kantin. c. Tempat Parkir
Tempat parkir di rumah sakit ini di bagi 4 titik, yaitu : Depan Lobi untuk jajaran pejabat struktural, depan dan belakang IGD untuk
karyawan, serta depan
gedung
VVIP & VIP untuk
pengunjung rumah sakit.
39
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
d. Berugak
Berugak di Rumah Sakit adalah Pengadaan tahun 2016, disediakan di setiap depan gedung dan taman yang ada di rumah sakit. Diperuntukkan untuk pengunjung rumah sakit supaya dapat beristirahat dengan nyaman sambil menikmati suasana rumah sakit. Selain itu juga berugak ini terkadang dimanfaatkan oleh karyawan rumah sakit sekedar melepas penat saat jam istirahat karyawan.
40
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
BAB III SUMBER DAYA MANUSIA, SUMBER DANA DAN HASIL PELAYANAN A. JENIS KETENAGAAN
Saat ini RS. H.L. Manambai abdulkadir memiliki 830 pegawai yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil 136 orang, Tenaga PTT 42 orang, Tenaga Kontrak THL 71 orang, dan Tenaga BLUD 149 orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Status Ketenagaan No
Jenis Ketenagaan
PNS/ CPNS
1
PTT
Kontrak THL
BLUD
Dokter non PNS
Tenaga Medik Umum dan Spesialis Dokter Spesialis Anak
1
1
Dokter Spesialis Bedah
1
1
Dokter Spesialis Obgyn
1
1
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
1
1
Dokter Spesialis Emergency
1
Dokter Spesialis Anasteshi
2
WKDS
1
Dokter Spesialis Mata
1
Dokter Spesialis Jantung
1
Dokter Spesialis Kejiwaan
1
Dokter Spesialis Radiologi
1
Dokter Spesialis Patalogi Anatomi
1
Dokter Spesialis Paru
1
Dokter Spesialis THT
1
Dokter Umum
10
Dokter Gigi
3
5
Tenaga Paramedis / Tenaga Kesehatan Lainnya S1 Keperawatan
5
S1 Keperawatan + Ners
32
4
114
5
DIII Keperawatan
18
24
84
1 41
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
DIII Perawat Gigi
2
DIII Bidan
12
3 96
2
DIV Bidan
7
18
4
DIV Bidan Pendidik
6
S1 Pendidikan Bidan Profesi
1
DIII Anastesi
3
S1 Farmasi Apoteker
4
2
7
DIII Farmasi
5
1
4
DIII Gizi
4
3
DIV Gizi
1
S1 Gizi
2
S1 Psikologi
1
DIII Analis Kesehatan
4
1
DIV Analis Kesehatan DIII Fisoterapi
15
1
5 1
5
DIV Radiologi
1 1
1
DIII Teknik Elektromedik
4 4
2
DIII Kesehatan Lingkungan
1
2
S1 Kesehatan Masyarakat
3
16
Kesehatan
DIII Teknologi Transfusi Darah
3
1
2 113
3
5
DIII Refraksionis Optisien
DIII Rekam Medis dan Informasi
1
5
S1 Fisioterapi DIII Radiologi
1
41
398
22
5
16
Tenaga Non Medis Lainnya S2 Kesehatan
1
S2 Manajemen
1
S2 Apoteker
1
S2 Psikologi Klinis
1
S2 Pendidikan Sains S1 Sosial
1 1
S1 Hukum S1 Ekonomi Akuntansi
3 2
3
S1 Ekonomi S1 Komunikasi
1
2 11
1
S1 Informatika
3
S1 Teknik Komputer
3
S1 Teknik Lingkungan
2
S1 Teknik Industri
1
S1 Teknik Elektro
1
S1 Teknik Mesin
1
S1Teknik Sipil
1
42
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
S1 Teknologi Pendidikan S1 Administrasi
1 3
13
S1 Psikologi
1
S1 Ilmu Pendidikan
12
S1 Kima Pendidikan
1
S1 Pertanian
3
DIII Administrasi Perkantoran
1
DIII Ekonomi Akuntansi
1
DIII Manajemen Keuangan dan
1
1
Perbankan DIII Perpajakan
5
DIII Manajemen Informatika DIII Teknik Komputer
6 1
3
DIII Teknik Mesin
1
DIII Teknik Pertambangan
1
DIII Pariwisata
1
Madrasah Aliyah (MA)
18
Sekolah Menengah Atas (SMA)
89
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
12
Sekolah Dasar (SD)
3
SUB TOTAL TOTAL
14
14
0
135
127
41
63
142
0
461
164
5
814
B. SUMBER DANA Sumber dana Rumah Sakit HL. Manambai Abdulkadir tahun 2018, berasal dari : 1. APBD 2. APBN
43
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
C. KUNJUNGAN PASIEN 1. Kunjungan Pasien Tahun 2018 Kunjungan pasien tahun 2018 dapat dilihat pada diagram di bawah ini:
Kunjungan pasien 2018 8403
Rawat Jalan Rawat Inap
18458
Diagram diatas menunjukan bahwa kunjungan pasien terbanyak adalah rawat jalan dengan 18458 kunjungan. 2. Kunjungan pasien per instalasi tahun 2018 a. Kunjungan pasien Rawat jalan tahun 2018
Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Tahun 2018 1500 1000 500 0
Desember
November
Oktober
Septemb…
Agustus
Juli
Mei
Juni
April
Maret
Februari
Januari
Pasien Baru Pasien Lama
44
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Diagram diatas menunjukan bahwa kunjungan pasien terbanyak adalah pasien-pasien yang sudah pernah di rawat di RS H.L Manmbai Abdulkadir. b. Kunjungan pasien IGD tahun 2018 800 240
700
194 212 179
600 500
217
222 243 248 227 222 193 192
500 424
400
384 399
437
387 394
466 452 447 454
426
Pasien Lama Pasien Baru
300 200 100
0 Jan Peb Mar Apr Mei Jun
Jul Ags Sep Okt Nov Des
Diagram diatas menunjukan bahwa kunjungan pasien di UGD relatif stabil dengan rata-rata pengunjung pasien UGD Pasein lama 216 pasien dan Pasein Baru 431 pasien selama tahun 2018. c. Kunjungan pasien rawat inap tahun 2018 800 661
618
700
639 601
600
600
607
579
557
533 495
434 501
500 BPJS
400
Umum
300 200
131
109
100
68
70
93
70
51
52
83
97
70
70
0 Jan
Peb Mar Apr Mei Jun
Jul
Ags Sep Okt Nov Des
45
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Jumlah Total Pasein yang dirawat adalah 8403 pasien selama 2018, dengan rata-rata 700 pasien perbulan. 3. Kunjungan berdasarkan cara bayar tahun 2018 a. Kunjungan rawat jalan berdasarkan cara bayar tahun 2018
Kunjungan Berdasarkan Cara Bayar 1400 1200 1000 800 600 400 200 0
Tabel diatas menunjukan bahwa kunjungan pasien rawat jalan berdasarkan cara banyar terbanyak adalah BPJS.
D. INDIKATOR PELAYANAN 1. Indikator Pelayanan Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit digunakan indikator pelayanan seperti BOR, ALOS, BTO,TOI, NDR, GDR yaitu : a.
Bed Occupancy Rate (BOR) ▪ Adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. ▪ Indikator ini menggambarkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.
46
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
▪ Perhitungannya Jumlah Hari Rawat
BOR =
X100%
Jumlah TT x Jumlah Hari
▪ Ideal : b.
60 – 80 %
Average Length Of Stay (ALS) ▪ Adalah rata-rata lama dirawat seorang pasien ▪ Indikator ini menggambarkan tingkat efisiensi dan mutu pelayanan RS ▪ Perhitungannya : ALS =
Jumlah Hari Perawatan Pasien Keluar Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
▪ Ideal : c.
4 – 6 hari
Bed Turn Over (BTO) ▪ Adalah frekwensi pemakaian tempat tidur dalam satu satuan waktu tertentu ▪ Indikator ini menggambarkan tingkat efisiensi dan mutu pelayanan RS ▪ Perhitungannya BTO =
Jumlah Hari Perawatan Pasien Keluar Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
▪ Ideal : selama satu tahun, tempat tidur rata-rata dipakai 40 – 50 kali d.
Turn Over Internal (TOI) ▪ Adalah rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat pasien pulang sampai dengan saat terisi berikutnya ▪ Indikator
ini
menggambarkan
tingkat
efisiensi
penggunaan tempat tidur ▪ Perhitungannya TOI =
Jumlah TT x Hari) – Hari Rawat Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
47
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
▪ Ideal :
tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1 – 3
hari e.
Net Death Rate (NDR) ▪ Adalah angka kematian > 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. ▪ Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan rumah sakit. ▪ Perhitungannya NDR =
Jumlah Pasien Mati >= 48 jam dirawat
X1000
Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
▪ Ideal : f.
tidak lebih dari 25 per 1000 penderita keluar
Gros Death Rate (GDR) ▪ Adalah angka kematian umum untuk 1000 penderita keluar ▪ Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan rumah sakit. ▪ Perhitungannya GDR =
Jumlah Pasien Mati seluruhnya
X1000
Jumlah Pasien Keluar (Hidup + Mati)
▪ Ideal :
tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar
Gambaran keadaan tingkat pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir dalam satu periode Renstra tahun 2014-2018 dapat dilihat pada tabel berikut:
48
PROFIL RS H.L. Manambai Abdulkadir 2019
Tabel 2.3.4.1. Distribusi Indikator Pelayanan RS H.L Manambai Abdulkadir Tahun 2014-2018 NO
INDIKATOR
STANDAR
2014
2015
2016
2017
2018
60-80
60
62
63
64
70
1
BOR (%)
2
ALOS (Hari)
4-6
4
4
4
6
5
3
BTO (Kali)
>35
43
45
47
43
39
4
TOI (Hari)
1-3
2
2
2
3
2
5
NDR (/1000)