Conjunction [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Jenis dan Contoh Conjunction dalam Bahasa Inggris A. Pengertian Jenis dan Contoh Conjunction dalam Bahasa Inggris Apa itu conjunction? conjunction adalah salah satu bentuk part of speech (unsur kalimat dalam bahasa Inggris) yang berupa kata atau frase yang berfungsi untuk menghubungkan antara dua kata, frasa atau kalimat. Kata sambung dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sebenarnya sama saja karena kata sambung memang selalu ada di dalam tata bahasa apapun. Hanya memang dalam bahasa Inggris ada beberapa kata sambung yang harus dipahami betul rumusannya agar tidak salah baik dalam memahami ataupun mengucapkannya. Oleh karena itu, pelajari dengan benar beberapa kata sambung (conjunction) terutama dalam bentuk correlative conjunction.



B. Jenis dan Contoh Conjunction dalam Bahasa Inggris 1. Coordinating Conjunction Adalah kata penghubung yang menghubungkan kalimat satu dengan yang lainnya yang sederajat. Artinya masing-masing kalimat dapat dipahami sekalipun berdiri sendirisendiri tanpa kata penghubung. Diantara Coordinating Conjunction: For, And, Nor, But, Or, Yet, So yang bisa dihafalkan dengan singkatan FANBOYS.



Contoh: o You and I are eating together, I love you but you don’t love me. o Sorry, I can’t attend your party tomorrow for I have to accompany my mother to go to hospital. o She Nor he finish the test. o John play music well, but he can’t sing. o You have to go right now, so you won’t miss the bus. 2. Correlative Conjunction Yaitu konjungsi yang dipakai untuk menghubungkan unsur-unsur kalimat antara kata



dengan kata, frase dengan frase, dan klausa dengan klausa (seperti halnya coordinating conjunctions). Conjunction jenis ini selalu berpasangan. Yang termasuk correlative conjunction adalah: Not only & but also, neither & nor, either & or, not & but. Contoh: o Either I take a fifteen minutes to walk everyday or I join the gym for a month. o My mother is not only a good in speaking English, but also in speaking Japanese. Catatan untuk correlative conjunction: o Jika subjek singular dan plural dihubungkan, maka subjek yang paling dekat akan menentukan apakah verb itu singular atau plural. o Struktur Grammarnya harus sama. Misal, jika kalimat pertama menggunakan present tense, maka kalimat kedua juga harus present tense. 3. Subordinating Conjunction yaitu kata sambung yang menghubungkan antara anak kalimat dan induk kalimat. Artinya jika kita tidak menggunakan kata sambung, maka salah satu kalimat sulit untuk bisa dimengerti maksudnya apabila ia berdiri sendiri. Yang termasuk Subordinating Conjunction adalah: While, Whether, Where, Before, After, Then, As, Since, Because, Although/though/even though, How, Until, atau biasa saya singkat dengan WWW.BATASBAHU. Contoh: o I have started gaining weight because I haven’t exercised lately. o She always smile though she’s in deep blue. o The proposal will never be approved until the requirements filled. o My friend always asked me whether I and Thidarat are lovers or not. o I will pick you up at 9 o’clock after I finish my job.



Perbedaan Because dan Since, For, Due to serta As



A. Pengantar. Perbedaan Because dan Since, For, Due to serta As – Kita bisa mengucapkan kata “karena” dalam bahasa Inggris bisa menggunakan dengan kata because, because of, since, for, due to dan as. Bukankah arti dari since adalah sejak? betul, tapi selain berarti sejak, ia juga berarti “karena”. Begitu juga dengan for yang umumnya kita terjemahkan dengan “untuk” serta as yang biasa diterjemahkan juga dengan “sebagai”. Penggunaan kata sambung (conjunctions) dan kata depan (preposition) ini sering diujikan dalam test TOEFL dan tes-tes lain yang sejenis. Jadi pelajari baik-baik perbedaannya di bawah ini.



B. Perbedaan Because dan Since dan lainya. Letak perbedaan kesemuanya adalah sama dengan postingan sebelumnya tentang perbedaan inspite of dan although, yaitu pada apakah yang diikuti adalah sebuah kata, frasa atau kalimat. 1. Because, since dan as adalah kata yang harus diikuti kalimat (subjek dan predikat), Contoh: a. I will never leave you alone, because I love you. (Aku tidak akan pernah meninggalkanmu sendiri, karena aku mencintaimu). b. As he drove his car too fast, he got an accident yesterday. (Karena dia menyetir terlalu kencang, dia mengalami kecelakaan kemarin) c. Gareth could pass the examination, since he studied hard. (Gareth bisa lulus ujian, karena dia belajar giat) 2. Sedangkan due to, because of, for hanya digunakan jika diikuti sebuah kata, klausa atau frase yang singkatnya tidak sampai membentuk sebuah kalimat. Dalam kelompok ini masih ada satu lagi yaitu owing to, tetapi sangat jarang digunakan baik dalam tulisan maupun dalam percakapan. Contoh: a. I missed the class due to (caused by) the rain (aku tidak masuk kelas karena/disebabkan oleh hujan).



b. I could finish my job because of your help. (Aku bisa menyelesaikan pekerjaanku karena bantuanmu). c. The road was closed owing to flooding. (Jalannya ditutup karena banjir).



Perbedaan Penggunaan Inspite of dan Despite serta Though A. Pengantar. Perbedaan Penggunaan Inspite of dan Despite serta Though – Although, even though, though, however, nevertheless, in spite of (penulisan yang benar antara in dan spite dipisah), Despite Semuanya mempunyai arti yang sama “meskipun“. Tapi meskipun demikian, setiap conjunction (kata sambung) dan preposition (kata depan) di atas mempunyai aturan pakai sendiri-sendiri. Oleh karenanya, pelajari baik-baik perbedaannya di bawah ini, karena beberapa kata sambung ini biasanya keluar di dalam test tata bahasa Inggris seperti di Ujian Nasional sekolah, maupun test untuk kepentingan tertentu seperti TOEIC ataupun TOEFL.



B. Perbedaan Penggunaan. Kesemua “meskipun” dalam bahasa Inggris digunakan dalam bentuk kalimat yang berbeda.Tapi secara umum mereka di bagi ke dalam dua kelompok: 1. Kelompok yang jatuh sebelum Subjek + Predikat: o although; i.e: Although you hate me, I will always love you. o even though; i.e: Even though you are the only man left in this world, I won’t marry you. o though; i.e: Though the sky drops, my love will never change.



o however; i.e: She is ugly girl, however, she is still your sister. o nevertheless. i.e: You always hurt me, nevertheless I never hate you. 2. Kelompok yang jatuh sebelum kata atau frase yang tidak membentuk kalimat: o in spite of; i.e: In spite of getting wet, I am going to school. o despite; i.e: Despite very cool, I still feel hot. o notwithstanding i.e: I will go notwithstanding rainy. Note: khusus untuk nevertheless dan however, cara menerjemahkannya harus ditambah dengan kata “demikian” sehingga menjadi “meskipun demikian”.



Perbedaan Penggunaan Kata Just dan Only Sama artinya, tapi belum tentu sama dalam pemakaian. Seperti perbedaan penggunaan kata JUST dan ONLY. Kamu pasti sudah sangat familier dengan kedua kata tersebut karena memang sering digunakan baik dalam percakapan maupun dalam tulisan atau teks. Keduanya sama-sama masuk dalam kategori conjunction (kata sambung) dan sama-sama berarti “hanya”. Akan tetapi sekalipun memiliki arti yang sama, namun keduanya memiliki sense yang berbeda dalam penggunaannya. Bahkan dalam keadaan tertentu kedua kata tersebut dapat memiliki arti yang sama sekali berbeda. Oleh karena itu agar tidak bingung apa perbedaan just dan only, simak ulasan saya berikut ini:



A. JUST Kata “just” bisa memiliki beberapa definisi: 1) Recently = Baru saja.







Be careful – I have just washed the floor, and it’s still wet.



(= Aku baru saja mengepel lantai beberapa menit yang lalu) 



He just finished a big project. (= Dia baru saja menyelesaikan proyek besarnya)



2) Only = Hanya 



I have just one brother. (= Aku hanya punya satu saudara)







I thought you were hungry, but you ate just half of your sandwich. (= kamu hanya memakan setengah sandwich kamu, tidak lebih)



B. ONLY “Only” bisa diganti dengan “just” di beberapa keadaan: 



Only two students came to class on the day before Christmas. = Just two students came to class on the day before Christmas.







My kids only use the internet for schoolwork, not for playing games. = My kids just use the internet for schoolwork, not for playing games.



Pada frase “If only…” yang berarti “seandainya”, kita bisa menggantinya dengan Just, tapi harus merubah sedikit struktur kalimatnya: 



If only I had studied harder. I would’ve passed the test. = If I had just studied harder, I would’ve passed the test.



“Only” and “just” bisa ditukar-tukar tapi dalam definisi Just pada nomor 2 di atas, dan tidak pada nomor 1. 



Definisi 2 – Arti yang sama. We have just one daughter. = We have only one daughter.







Definisi 1 – Artinya beda. I just washed the floor (beberapa menit yang lalu) I only washed the floor (aku hanya mengepel lantai, tidak membersihkan yang lainnya)



Tapi, yang jelas tergantung konteks kalimatnya: “Did you clean the whole house?” “No, I just washed the floor” (= Tidak (semua), aku hanya mengepel lantai, karena tidak mungkin pertanyaan: apakah kamu membersihkan semua rumah, dijawab: tidak, aku baru saja mengepel lantai).



Word order Peletakan kata “just” juga bisa mempengaruhi arti: 



I just ate two pieces of pizza. ( = Aku baru saja makan 2 potong pizza)







I ate just two pieces of pizza ( = Aku hanya makan 2 potong, bukan 3 atau 5)