Contoh Laporan Kegiatan KKG Sederhana [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Visi Kabupaten Bogor adalah mewujudkan kabupaten termaju, nyaman dan berkeadilan. Salah satu misinya adalah mewujudkan masyarakat yang berkualitas. Masyarakat yang berkualitas memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Bogor yang maju dan sejahtera sehingga mampu berdaya saing dalam era globalisasi. Visi Misi Kabupaten Bogor ini selanjutnya akan dilaksanakan dalam bentuk program yang mengacu kepada program Pancakarsa, yaitu Karsa Bogor Membangun, Karsa Bogor Cerdas, Karsa Bogor Sehat, Karsa Bogor Maju dan Karsa Bogor Berkeadaban. Semua itu untuk mencapai Kabupaten Bogor yang termaju, nyaman dan berkeadaban. Kondisi di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat secara geografis berbatasan dengan ibu kota Jakarta merupakan satu daerah yang secara langsung merasakan dampak dari kemajuan ibu kota, maka Kabupaten Bogor harus terdepan mengenai pengaruh dari pembangunan ibu kota tersebut. Di samping itu, terciptanya kondisi masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, dan beretika sangat penting bagi terciptanya suasana kehidupan masyarakat yang penuh toleransi, tenggang rasa, dan harmonis. Guru sebagai profesi pendidikan yang berperan sangat penting dalam mensukseskan pendidikan, maka harus ada suatu wadah yang dapat menampung dan menyerap segala kegiatan guru. Oleh Karen itulah guru bersatu dalam Kelompok Kerja Guru sebagai bengkel kegiatan guru. Keberadaan Kelompok Kerja Guru saat ini kurang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kompetensi guru. Berbagai kendala yang dihadapi guru, kepala sekolah dan pengawas dalam usaha menciptakan kelompok kerja yang aktif dan efektif antara lain dana pendukung operasional yang belum memadai. Dalam rangka mengimplementasikan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,



Menteri Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal



Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) melaksanakan program Better Education trought Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU) mulai tahun 2008 – 2013 provinsi.



1



di 75 kabupaten/kota di 16



Program BERMUTU bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran sebagai dampak peningkatan kompetensi, kualifikasi, dan kinerja guru. Program BERMUTU yang terkait dengan usaha memantapkan struktur pengembangan mutu guru pada tingkat lokal yang salah satu kegiatannya adalah pemberdayaaan Kegiatan Kelompok Guru (KKG) di Gugus. Mulai tahun 2015 DBL Bermutu sudah tidak ada lagi karena sudah selesai programnya tetapi kegiatan peningkatan mutu guru melalui kegiatan KKG harus tetap dilaksanakan. Oleh karena itu solusi harus dilakukan. Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dana Pendampingan telah mengucurkan dana kepada KKG untuk makan minum peserta kegiatan KKG. Dengan bantuan tersebut maka kegiatan peningkatan mutu guru melalui KKG terbantu dan terarah programnya. Sedangkan untuk tahun 2016 Dana Pendampingan berupa dana makan minum peserta kegiatan KKG juga sudah tidak dikucurkan lagi. Pemerintah Kabupaten Bogor hanya memberikan bantuan berupa transpor bagi ketua KKG dan Pemandu saja padahal bantuan makan minum masih dibutuhkan oleh setiap KKG dan sangat membantu kelancaran kegiatan dengan menambah energi bagi anggota KKG yang beraktifitas ekstra waktu. Tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor kembali mengadakan Reflikasi dan Diseminasi Program Bermutu. Kali ini bantuan berupa transport yang diberikan kepada pengurus inti yakni Ketua KKG, Sekretaris dan Pemandu KKG. Dengan bantuan ini diharapkan tumbuh semangat dalam menjalankan tugasnya mengelola KKG. Sedangkan transport peserta KKG diserahkan pada pengeluaran sekolah dari dana BOS pos peningkatan kompetensi guru, terutama untuk guru honor.



B.



Tujuan Program Kegiatan KKG dikembangkan dan diimplementasikan dengan tujuan untuk memberikan



kesempatan



kepada



guru,



untuk



terlibat



dalam



proses



pengembangan profesional secara berkelanjutan melalui kegiatan Kelompok Kerja Guru dengan metode penyampaian teori dan praktek bertujuan agar para guru di wilayah Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol mampu: 1. Meningkatkan kemampuan guru dalam menghadapi pembelajaran abad 21 dengan 6C; 2. Meningkatkan ketrampilan guru dalam pemanfaatan Akun Belajar.id 3. Meningkatkan kemampuan guru dalam pemanfaatan Canva for Education. 2



4. Meningkatkan pemahaman guru tentang Kebijakan Asesmen Nasional;



C.



Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari adanya kegiatan KKG ini antara lain : 1. Meningkatnya kemampuan guru dalam menghadapi pembelajaran abad 21 dengan 6C; 2. Meningkatnya ketrampilan guru dalam pemanfaatan Akun Belajar.id 3. Meningkatnya kemampuan guru dalam pemanfaatan Canva for Education. 4. Meningkatnya pemahaman guru tentang Kebijakan Asesmen Nasional;



D.



Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah guru-guru anggota Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor yang berada pada tujuh sekolah baik di SD inti maupun SD imbas sejumlah 52 guru dan 7 kepala sekolah yang terdiri dari guru PNS dan guru honorer atau guru tidak tetap. Rekap Guru Sasaran Kegiatan KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol Tahun 2021



No 1 2 3 4 5 6 7



Nama SD SDN Singajaya 01 SDN Singajaya 02 SDN Singajaya 03 SDN Singajaya 04 SDN Singajaya 05 SDN Singajaya 06 SDN Cibodas 01 Jumlah



Guru



GTT



S1 dan



D2 dan



Jumlah



PNS 4 2 3 2 2 2 4 19



4 4 5 5 6 5 4 33



S2 8 5 7 5 6 4 8 43



SLTA 1 1 2 2 3 9



8 6 8 7 8 7 8 52



3



E.



Manfaat Manfaat dari adanya kegiatan Refdis KKG program bermutu Kabupaten Bogor di Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor antara lain: 1. Bagi peserta didik akan mendapatkan pelayanan pembelajaran yang relevan, menginspirasi, menyenangkan, meningkatkan motivasi belajar, meningkatkan pemahaman dan prestasi peseta didik. 2. Bagi guru akan bertambah wawasan tentang teori, konsep dan model pembelajaran untuk meningkatkan pelayanan pendidikan terhadap peserta didik. 3. Bagi sekolah dapat meningkatkan prestasi sekolah dan kepercayaan masyarakat tentang mutu pendidikan di sekolah.



4



BAB II PERENCANAAN PROGRAM



A. Perencanaan Kegiatan Kelompok Kerja 1. Tempat Reflikasi dan diseminasi Program Bermutu tahun 2021 ini dilaksanakan di KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor. KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor terdiri dari tujuh sekolah dalam satu desa. Ke-tujuh SD yang ada di gugus ini semua dijadikan tempat pertemuan KKG secara bergiliran hal ini sesuai dengan saran dari anggota KKG maupun Kepala Sekolah dengan alasan untuk penyegaran supaya tidak jenuh dan agar anggota KKG saling mengetahui lokasi dan kondisi sekolah-sekolah imbas. 2. Waktu Kegiatan Kegiatan Refdis Bermutu di KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah dirancang pengurus KKG bersama pengurus gugus. Selain itu dipadukan juga dengan jadwal dan materi yang menjadi RTL dari bimtek Refdis Bermutu yang dilaksanakan oleh seksi GTK Disdik Kabupaten Bogor. Adapun waktu pertemuan rutin adalah antara pukul 11.00 sampai dengan pukul 15.00. Ditambah tugas mandiri yang dilaksanakan di unit kerja masing-masing.



5



3. Materi Kegiatan dan Struktur Program Materi Kegiatan dan struktur program yang dilaksanakan pada Refdis Bermutu tahun 2021 ini adalah : Tatap



No 1 2   3               4     5      



Uraian materi Pembukaan Kegiatan KKG Kecamatan Jonggol oleh Bapak Koryandik a Pembelajaran Abad 21 dengan 6C b Penggunaan Hipermedia Pemanfaatan Akun Belajar.id a Aktifasi akun belajar.id b Memahami perbedaan akun belajar.id dengan gmail biasa c Pemanfaatan Gdrive d Kolaborasi pemanfaatan Gslide e Kolaborasi pemanfaatan Gdoc f Kolaborasi pemanfaatan Gslides g Pemanfaatan Gmeet sebagai Virtual Conference a Kebijakan Asesmen Nasional b Desain Pengembangan AKM c Bedah Soal Literasi dan Numerasi Pemanfaatan Canva for Education a Pembuatan Twibbonz b Pembuatan Poster c Pembuatan Video Pembelajaran Jumlah Jam



Muka/



Tugas



Maya



Online



2 2 4   2 2 3 2 2 2 2 2 3 4 1 2 2 2 39



    7   2 2 2 2 2 2 2 2 3 3   3 3 7 42 81  



4. Fasilitatator dan Narasumber Fasilitator adalah pemberi fasilitas dalam kegiatan KKG diambil dari Para Kepala Sekolah selaku Pengurus Gugus. Sedangkan Narasumber adalah pemberi materi pada kegiatan KKG sesuai dengan bidangnya dan sengaja diundang oleh pengurus KKG. Sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan KKG terdiri dari nara sumber utama dan nara sumber pendukung. Nara sumber utama pada kegiatan KKG berasal dari unsur‐unsur berikut:



6



a. Guru Pemandu yang sudah dilatih dan memilki kualifikasi untuk menyampaikan materi pembelajaran di KKG b. Instruktur/fasilitator : DCT sudah dilatih dan memilki kualifikasi untuk menyampaikan materi pembelajaran di KKG Nara sumber pendukung pada kegiatan KKG berasal dari unsur‐unsur berikut: a. Kepala Sekolah yang



memilki kualifikasi untuk



menyampaikan



materi pembelajaran di KKG b. Pengawas Sekolah yang memilki kualifikasi untuk menyampaikan materi pembelajaran di KKG B. Rencana Penggunaan Dana Pembiayaan KKG disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah masing‐ masing. Biaya pelaksanaan program kegiatan KKG ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain: besar kecilnya sekolah, insentif nara sumber, dan pemeliharaan sarana dan prasarana. 1. Sumber dana kegiatan KKG dapat berasal dari: a. Iuran Anggota, b. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), c. Bantuan APBD melalui Dinas Pendidikan Kabupaten 2. Pengurus setiap KKG menyusun biaya operasional dengan pengelolaannya diatur sebagai berikut. a. Sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola. b. Dana KKG digunakan untuk membiayai pertemuan rutin dan pelaporan c. Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan anggaran,



dipertanggungjawabkan



dilaporkan



kepada



pemberi



dana



kepada untuk



seluruh



menjamin



pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel. BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN A. Materi, Jadwal dan Tempat Kegiatan



7



anggota



dan



tercapainya



Materi kegiatan KKG terdiri dari, materi peningkatan kompetensi guru yang mengacu kepada standar kompetensi guru yang tercantum dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar kualifikasi dan kompetensi guru, dilaksanakan sebanyak 9 kali pertemuan dan penuyunan laporan kegiatan sebanyak 1 kali pertemuan dengan jadwal pertemuan sebagai berikut:



Pertemuan



Jadwal Pertemuan KKG



Tanggal



1



03-04-2021



Kebijakan



2 3 4 5 6 7



07-04-2021 10-04-2021 14-04-2021 17-04-2021 24-04-2021 28-04-2021



Pembelajaran Abad 21 dengan 6C Penggunaan Hipermedia Pemanfaatan Akun belajar.id Pemanfaatan G-Drive Kolaborasi Pemanfaatan G-Slide Kolaborasi Pemanfaatan G-Doc Kolaborasi Pemanfaatan G-



Pemandu Pemandu Pemandu Pemandu Pemandu Pemandu



SDN Singajaya 05 SDN Singajaya 06 SDN Cibodas 01 SDN Singajaya 01 SDN Singajaya 02 SDN Singajaya 03



8



05-05-2021



Spreadsheet Pemanfaatan



sebagai



Pemandu



SDN Singajaya 04



9 10 11



08-05-2021 22-05-2021 29-05-2021



Virtual Conference Kebijakan Asesmen Nasional Bedah Soal Literasi dan numerasi Pemanfaatab Canva for Education



Pemandu Pemandu Pemandu



SDN Singajaya 05 SDN Singajaya 06 SDN Cibodas 01



Pemandu KKG



SDN Singajaya 01 SDN Singajaya 03



12 13



02-05-2021 19-06-2021



Fasilitator/



Materi Dinas



Penyaji Pendidikan Fasilitator



G-Meet



Tempat SDN Singajaya 04



Pembuatan Twibbonz



- Pembuatan Poster Pembuatan Video Pembelajaran Penyusunan Laporan



B. Kehadiran Peserta ( Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas ) Kehadiran peserta dari pertemuan satu s.d. pertemuan tigabelas mencapai % sampai dengan % terdiri atas : Σ No.



Peserta



Σ



Seharusnya



Hadir



Hadir 8



Tidak Hadir % S



Karena I



A



1 2 3



Guru Kepala Sekolah Pengawas Jumlah Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peserta aktif mengikuti kegiatan di KKG.



C. Ketercapaian 1. Hasil Sebagaimana Program KKG yang setidaknya tertuang pada Bab I yang ditempuh dalam pertemuan selama 13 kali pertemuan di KKG menunjukkan hasil yang cukup baik terbukti peserta merasa ada peningkatan kompetensi setelah mengikuti kegiatan KKG dengan rutin dan sungguh-sungguh. 2. Tagihan Bukti dari adanya kegiatan KKG adalah adanya produk yang dihasilkan oleh peserta KKG. Di KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol khususnya bukti tagihan hasil-hasil KKG ini belum maksimal hal ini dikarenakan beberapa hal yang memang harus juga diutamakan diantaranya kegiatan KKG ini berjalan pada saat-saat yang memang guru disibukkan dengan kegiatan lomba peserta didik di kecamatan, persiapan ujian sekolah, tes semester dan sebagainya. Sehingga penyelesaian pekerjaan membuat tagihan terutama dalam tugas mandiri juga terhambat sehingga pengurus KKG dalam pelaporan juga mengalami keterlambatan. 3. Materi Materi KKG yang sudah direncanakan sudah dapat dilaksanakan tetapi karena guru sebagai profesi yang harus selalu meningkatkan mutu profesinya maka kegiatan semacam ini tetap harus terus dilakukan sepanjang guru tersebut masih aktif dalam profesinya sehingga bisa dikatakan tidak ada kata selesai dalam peningkatan mutu profesi guru melalui kegiatan KKG. Dalam hal ini pemerintah harus tetap memfasilitasi kegiatan semacam ini di KKG



9



D. Masalah dan Pemecahannya 1. Permasalahan Masalah yang dihadapi pada kegiatan KKG adalah : a. Secara substansi, ruang lingkup kegiatan KKG di Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol, membahas teknik pembelajaran menghadapi pandemic COVID-19. Pada tataran formal, program kegiatan KKG sudah disusun secara sistematis, namun dalam implementasinya belum maksimal. Hal ini karena bersamaan dengan penerapan Work From Home oleh sekolah. b. Secara umum, kegiatan KKG terlaksan tapi belum optimal, bahkan cenderung pasif karena dalam pelaksanaan KKG terdapat keterbatasan dalam penguasaan IT oleh peserta ataupun kepemilikan fasilitas yang mendukung kegiatan tsb. c. Tingkat kedisiplinan guru dalam mengikuti KKG belum menunjukkan perkembangan yang berarti. Sebagian besar, guru datang ke SD tempat kegiatan KKG lebih lambat dari jadwal dimulainya pelaksanaan KKG. Hal tersebut menyebabkan pelaksanaan KKG tidak dapat mencapai tujuan secara optimal. d. Secara akademis, para pemandu KKG di Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol sudah mampu. Namun, secara aktivitas kemampuan



dalam



mengelola proses pembelajaran dalam KKG kurang kreatif dalam mengintegrasikan kemampuan yang dimiliki secara komprehensif. e. Fasilitas pada sekolah induk kurang memadai bahkan tidak lengkap, yaitu tidak mempunyai Laboratorium computer, internet, dan instalasi listrik yang memadai. f. Dana yang disediakan masih kurang terutama untuk membeli konsumsi untuk setiap pertemuan. 2.



Pemecahannya a. Penyusunan program kegiatan KKG, selain disesuaikan dengan kebutuhan guru dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga perlu dipikirkan terobosan-terobosan dan kerja sama dengan masyarakat, sejalan dengan peningkatan mutu pendidikan berbasis sekolah. 10



b. Pihak



Gugus



Sekolah



perlu



memikirkan



upaya-upaya



untuk



mengaktifkan guru-guru dalam kegiatan KKG agar tepat waktu diantaranya dengan memberikan sertifikat KKG. c. Para pemandu bidang studi/tutor dalam melakukan tugasnya perlu diimbangi dengan kemampuannya berkolaborasi dengan media dan metode pembelajaran. d. Selain tutorial bermedia, proses interaksi dapat dioptimalkan dengan mengadakan evaluasi secara sistematis oleh Gugus Sekolah, yang kemudian berupaya untuk memperbaiki berbagai permasalahan yang ada dalam pelaksanaan KKG. e. Minta partisipasi konsumsi dari sekolah yang dijadikan tempat pertemuan. E. Rencana Keberlanjutan Kegiatan KKG KKG sebagai bengkel guru harus tetap berdaya, keterbatasan dana untuk penyelenggaraan harus ada solusinya. Dalam hal ini KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol juga harus terus melalukan kegiatan serupa. Pengurus KKG sudah mencoba mengajukan usul kepada pengurus K3S agar Iuran gugus dijalankan dengan lancar dan guru yang sudah mendapat tunjangan sertifikasi mau menyisihkan dana dari 20 % untuk peningkatan mutu profesi guna menjalankan kegiatan rutin KKG. Selain itu setiap sekolah di Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol diharapkan aktif membayar iuran gugus untuk melakukan kegiatan di KKG di Gugus.



11



BAB IV RANGKUMAN HASIL EVALUASI MANDIRI A. Evaluasi Untuk lancarnya kegiatan Refdis BEMUTU khususnya di KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor, perlu adanya suatu evaluasi kegiatan untuk dapat mengukur sejauh mana ketercapaian program kegiatan yang telah dilaksanakan. Selain itu suatu evaluasi kegiatan dimaksudkan untuk dapat menyerap aspirasi atau keinginan dari peserta di KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan. Adapun bentuk evaluasi yang dilakukan oleh KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol yaitu Evaluasi Mandiri KKG dan Evaluasi Mandiri Sekolah peserta KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol. Adapun hasil dari penyebaran Evaluasi Diri KKG dan Sekolah di KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Para anggota merasakan manfaat dari kegiatan Replikasi dan Diseminasi Program Bermutu, karena banyak hal yang dapat diperoleh, khususnya yang berkenaan dengan proses pembelajaran. 2. Agar kegiatan Replikasi dan Diseminasi Program Bermutu ini terus berlanjut, maka perlu penambahan dana dan fasilitas yang diperlukan. 3. Bagi sekolah manfaat yang diperoleh sangat besar, salah satunya dampak yang positif terhadap kinerja dan produktivitas guru dalam proses pembelajaran, khususnya di kelas. 4. Refdis KKG Bermutu merupakan sarana bertukar pendapat dan ide-ide dalam suatu kegiatan diskusi antar sesama guru sebagai teman sejawat, sehingga lebih komunikatif. 5. Kelengkapan sarana dan prasarana penunjang kegiatan KKG masih kurang bahkan belum tersedia di SD inti sekalipun terutama akses internet. Diharapkan kedepannya pemerintah daerah dapat memfasilitasinya, dengan memberikan bantuan sarana dan prsarana yang memadai pada KKG.



12



B. Suvervisi Pemantauan dan evaluasi dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut. 1. Evaluasi Mandiri KKG melakukan evaluasi mandiri dengan menggunakan contoh instrument Evaluasi Mandiri Program Bermutu. Hasil evaluasi mandiri ini merupakan bahan laporan kegiatan secara keseluruhan. 2. Pemantauan Internal Pengawas Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten, memantau pelaksanaan kegiatan guru di KKG. Setiap tim membuat laporan hasil pemantauan dan mendiseminasikannya kepada pihak terkait. C. Faktor Pendukung Faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan di KKG adalah : 1. Adanya perencanaan yang utuh



di dalam pengembangan sekolah yang



dimulai dari aktivitas guru dan didukung dengan adanya aktiviats kepala sekolah, dan aktivitas pengawas sekolah sehinga memilki pemahaman dan visi yang sama; 2. Adanya keinginan dari guru anggota KKG untuk meningkatkan budaya kerja dan peningkatan profesionalitas guru; 3. Guru dengan adanya kegiatan KKG dijadikan kesempatan bagi guru untuk berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan umpan balik sehinga persoalan yang di hadapi dapat terpecahkan ; 4. Dengan kegiatan KKG ada harapan dari guru untuk memperoleh penegetahuan, keterampilan dan sikap serta mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih inovatif bagi guru;



13



BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Secara garis besar keseluruhan pelaksanaan kegiatan KKG di Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol yang dilaksanakan mulai dari awal sampai dengan akhir pertemuan ke-9 berjalan sesuai dengan rencana kegiatan, walaupun ada beberapa kendala yang terjadi, namun kendala tersebut dapat diatasi, sehingga kami para pengurus akhirnya dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan sesuai dengan rencana yang sudah dijadwalkan. Kegiatan KKG dengan program Refdis Bermutu di KKG Gugus III Singajaya Kecamatan Jonggol selanjutnya dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Kegiatan yang sudah dirancang dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal. 2. Peserta antusias mengikuti kegiatan Replikasi dan Diseminasi Program Bermutu. 3. Peserta dapat pengalaman baru sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam PBM. B. Rekomendasi Peningkatan kompetensi guru dan peningkatan profesionalisme guru mutlat diperlukan khususnya melalui kegiatan pelatihan di KKG. Bantuan Dana Penguatan KKG dapat membantu kelancaran kegiatan tersebut di KKG oleh karena hal tersebut dalam hal ini direkomendasikan : 1. Kegiatan KKG dapat meningkatkan kemampuan profesionalisme guru karena itu diharapkan terus berlanjut. 2. Dukungan dan motivasi dari para pinisepuh dan pengawas sangat diperlukan demi terlaksananya kegiatan dan tercapainya tujuan. 3. Selain itu kami mohon agar Pemerintah Kabupaten Bogor tetap mengalokasikan dana APBD-nya guna membantu kegiatan pelatihan guru di KKG. 4. Dimohon juga agar Dinas Pendidikan mengkoordinasikan kepada tiap sekolah untuk pembiayaan kegiatan KKG dimasukan ke dalam RAPBS agar kegiatan KKG dapat berjalan sesuai dengan harapan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 14



5. Tidak lupa dimohon agar Dinas Pendidikan menghimbau dan memotivasi guru agar sebagian dana dari 20 % bagian sertifikasi guru guna peningkatan mutu dan pengembangan profesi disisihkan untuk kegiatan di KKG.



15