Contoh Laporan Pandega [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PENYELESAIAN SKU ( SYARAT KECAKAPAN UMUM) GOLONGAN PANDEGA



OLEH NUR HIKMAH



RACANA PUTRA PUTRI KAMPUS ISLAMI GUGUS DEPAN KOTA MAKASSAR 07-095 GUGUS DEPAN KOTA MAKASSAR 07-096 PANGKALAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2021



i



LEMBAR PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa Kumpulan Materi Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum (SKU) Golongan Pandega Racana Putra Putri Kampus Islami oleh Nur Hikmah Setelah diadakan perbaikan penulisan oleh Pembina dan Dewan Kehormatan maka, Kumpulan Materi Penyelesaian Syarat Kecakapan Umum (SKU) Golongan Pandega Racana Putra Putri Kampus Islami Gugus Depan Kota Makassar 07-095 dan Gugus Depan Kota Makassar 07-096 Pangkalan Universiatas Muslim Indonesia dinyatakan diterima. Makassar, 14 Maret 2021 Peserta Didik, Racana Putra Putri Kampus Islami Gugus Depan Kota Makassar 07-095 Gugus Depan Kota Makassar 07-096 Pangkalan Universitas Muslim Indonesia



Nur Hikmah Diketahui, Pendamping Kanan



Andi Suci Rahmadani, S.Farm Disahkan oleh, Ketua Majelis Gugus Depan Kota Makassar 07-095 Gugus Depan Kota Makassar 07-096 Pangkalan Universitas Muslim Indonesia



Prof. Dr. H. Basri Modding, SE, M.Si



Pendamping Kiri



Nur Azima, S.P Mengetahui, Pembina Racana Putra Putri Kampus Islami Gugus Depan Kota Makassar 07-096 Pangkalan Universitas Muslim Indonesia



Dr. Hj. Nurjannah Abna, M.Pd



ii



KATA PENGANTAR



Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah, segala puja dan puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan hidayah dan karunia-Nya , sehingga laporan Pandega ini dapat diselesaikan. Laporan ini di susun guna memenuhi pencapaian Pandega yang di dalamnya berisi materi dari Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pandega yang telah diujiankan. Dalam hal ini ucapan terima kasih serta penghargaan, penyusun menyampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian serta penyusunan laporan ini. Baik secara langsung maupun tidak langsung yakni kepada: 1. Kakak Ketua Majelis Gugus Depan Kota Makassar 07.096 dan Gugus Depan Kota Makassar 07.096 Pangkalan Universitas Muslim Indonesia 2. Kakak Ketua Gugus Depan Kota Makassar 07.096 dan Gugus Depan Kota Makassar 07.096 Pangkalan Universitas Muslim Indonesia 3. Kakak Pembina Racana Putra Putri Kampus Islami Gugus Depan Kota Makassar 07.096 dan Gugus Depan Kota Makassar 07.096 Pangkalan Universitas Muslim Indonesia. 4. Kakak Penguji Pandega Racana Putra Putri Kampus Islami Gugus Depan Kota Makassar 07.096 dan Gugus Depan Kota Makassar 07.096 Pangkalan Universitas Muslim Indonesia. 5. Orang tua Saya tercinta yang telah memberi dukungan baik secara moril maupun secara materi. 6. Teman-teman yang telah mendukung dalam menyelesaikan SKU Pandega ini. Semoga Allah SWT. memberikan hikmah atas amal dan ibadah serta bantuan yang diberikan dengan ikhlas serta limpahan rahmat dan karunia-Nya yang telah tercurahkan kepada kita, amin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Makassar, 15 Maret 2021



Penulis



DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL..........................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................ii KATA PENGANTAR.........................................................................................................iii DAFTAR ISI........................................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................6 BAB II POIN SKU 1. Keagamaan (Islam)........................................................................................................7 2. Berani Mengajukan Saran dan Kritik untuk Membangun Desanya Kepada Aparat Pemerintah Setempat.........................................................................19 3. Dapat Mengikuti dan Memimpin Diskusi Racana dan Mampu Mengambil Keputusan...................................................................................................................21 4. Dapat Mengatasi Suatu Permasalahan/Perselisihan yang Terjadi dalam Masyarakat dengan Bijak............................................................................................29 5. Mengikuti Pertemuan di Racana Sekurang-Kurangnya 3 (Tiga) Kali Setiap Bulan…………………………………………………………………………………………31 6. Setia Membayar Iuran kepada Gugus Depannya, dengan Uang yang Seluruhnya atau Sebagian Diperolehnya dari Usaha Sendiri, Serta Membantu Racana dan Gugus Depan dalam Mengelola Administrasi Keuangan....................................................................................................................34 7. Dapat Membuat Tulisan dengan Mengunakan Bahasa Indonesian yang Baik Serta Dapat Memaparkannya di Depan Pertemuan....................................................36 8. Mampu Membuat Perencanaan Kegiatan Di Tingkat Racana.....................................41 9. Dapat Merencanakan dan Memimpin Kerja Bakti Sesuai Keperluan Masyarakat Serta Berbasis Masyarakat......................................................................45 10. Memahami Makna Upacara Adat di Masyarakatnya................................................47 11. Memahami Undang-Undang Gerakan Pramuka dan Dapat Menjelaskan Isi AD dan ART Gerakan Pramuka ................................................................................51 12. Dapat Menjelaskan Tentang Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia ...............58 13. Dapat Menjelaskan Tentang Penggunaan Jam, Kompas, Tanda Jejak dan Tanda-Tanda Alam Serta Tata Cara Pengembaraan Kepada Regu atau Sangga.........................................................................................................................63 14. Dapat Menjelaskan Peran Pemuda dalam Mengisi Kemerdekaan dengan



Bentuk Tulisan, Mampu Menganalisis dan Menulis Simbol-Simbol Nasionalisme Indonesia (NKRI, Lambang Negara, Lagu Wajib Nasional) Sesuai UU No. 24 Tahun 2009...................................................................................70 15. Mampu Menjalaskan Fungsi dan Peran Indonesia dalam Organisasi ASEAN dan PBB Dalam Bentuk Tulisan..................................................................73 16. Dapat Membuat Proposal Usaha Mandiri dengan Baik dan Dapat Melakukan Kegiatan Wirausaha.................................................................................76 17. Dapat Menciptakan Mengembangkan Peralatan Teknologi Tepat Guna..................81 18. Dapat Memberikan Penjelasan Tentang Tali Temali dan Pionering.........................83 Kepada Pramuka Penggalang/Penegak.......................................................................86 19. Mampu Mengajarkan Olahraga Renang Gaya Bebasa Kepada Orang Lain dan Menguasai 2 (Dua) Cabang Olahraga Salah Satunya Cabang Olahraga Beladiri Serta dapat Menjadi Struktur Senam Pramuka/Senam Kebugaran Jasmani (SKJ)...........................................................................................88 20. Dapat Menjelaskan dan Menganalisis Tentang Kesehatan Reproduksi....................93 21. Dapat Menjadi Perwira Upacara dan Instruktur dalam Baris-berbaris......................95 22. Mampu Melakukan Penyuluhan Tentang Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Infeksi, Degeneratif dan Penyakit Yang Disebabkan Perilaku Hidup Tidak Sehat Serta Dapat Melaksanakan PPGD………………………………………………………...99 23. Melakukan Perencanaan dan Pengelolahan Perkemahan atau Pengembaraan 3 Hari Berturut-Turut................................................................................................102 BAB III PENUTUP DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerakan Pramuka merupakan organisasi kepanduan resmi di Indonesia. Kehadirannya tidak lepas dari aturan-aturan yang mengikatnya. Salah satunya adalah Undang Undang No 12 tahun 2010 yang menjadi landasan hukum kegiatan kepramukaan. Pembuatan UU No.12 Tahun 2010 dilatarbelakangi oleh momentum revitalisasi Gerakan Pramuka, agar senantiasa dapat bertahan dalam tantangan perubahan jaman. UU No. 12 Tahun 2010 disusun guna membangkitkan kembali semangat perjuangan yang di jiwai oleh nilai-nilai Pancasila dalam menjalani kehidupan yang beraneka ragam dan dinamis. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Gerakan Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Gerakan Pramuka memiliki kode-kode kehormatan, sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pramuka, Gerakan Pramuka memiliki kode kehormatan, terdiri atas janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma Kode Kehormatan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya, yaitu Kode Kehormatan Pramuka Siaga disebut Dwisatya dan Dwidarma. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang disebut Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma. Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pandega disebut Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma. Kode Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma. Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di Indonesia. Pramuka Pandega adalah golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka setelah penegak yang berusia antara 21 - 25 tahun. Pandega merupakan golongan peserta didik terakhir dalam Gerakan Pramuka setelah Pramuka Siaga (usia 7 - 10 tahun), Pramuka Penggalang (11 - 15 tahun), dan Pramuka Penegak (16 - 20 tahun). Dalam bahasa Inggris pandega biasa disebut sebagai Senior Rover.



6



POIN 1



BAB II POIN SKU POIN 1 : Islam 1. Dapat menjelaskan makna rukun Iman, rukun Islam dan Ihsan serta memberikan contohnya 



Makna Rukun Iman Makna Rukan Iman merupakan hal – hal yang mencakup amalan batin. Yaitu



keimanan atau kepercayaan terhadap Allah Subhuhanahu Wata’alaa, malaikat-Nya, kitabNya, rasul-Nya, hari akhir, dan juga keimanan kepada takdir. Orang yang sudah mencapai derajat keimanan maka disebut sebagai mukmin. Dalam sebuah hadits malaikat Jibril bertanya mengenai Iman kepada Rasulullah. Lalu Rasulullah menjawab, Iman itu ialah engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rosul-Nya, hari akhir dan engkau beriman terhadap qodho dan qodar yang baik maupun yang buruk. ( HR. Muslim )



Keimanan merupakan sesuatu yang lebih khusus dibandingkan keislaman. Jadi, ketika seseorang disebut sebagai mukmin, maka orang tersebut sudah pasti seorang muslim. Namun, tidak setiap muslim adalah seorang mukmin. 



Makna Rukun Islam Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa Islam adalah apa yang disebut dalam



rukun Islam. Yaitu amalan - amalan lahiriyah yang mencakup syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji. Saat seseorang melakukan 5 amalan ini, maka orang tersebut dikatakan sebagai muslim. Dalam sebuah hadits Arbain, Rasulullah SAW ditanya oleh malaikat Jibril tentang Islam, kemudian Nabi Muhammad SAW menjawab ; Islam itu engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan (yang haq) selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, engkau dirikan shalat, tunaikan zakat,



berpuasa ramadhan dan berhaji ke Baitullah jika engkau mampu untuk menempuh perjalanan ke sana. 



Makna Rukun Ihsan



Tingkatan yang ketiga adalah Ihsan. Saat Rasulullah ditanya oleh malaikat Jibril mengenai perkara Ihsan, maka Rasulullah menjawab, Makna Rukun Islam adalah perkara yang mencakup cara dan rasa seorang muslim dalam beribadah. Ada dua tingkatan dalam Ihsan, yaitu seorang hamba yang beribadah seakan-akan mampu melihat Allah, dan jika tidak mampu, maka orang tersebut beribadah seakan-akan diperhatikan oleh Allah. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW ditanya oleh malaikat Jibril mengenai perihal Ikhsan, maka Rasulullah SAW menjawab; Yaitu engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, maka apabila kamu tidak bisa (beribadah seolah-olah) melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu. ( HR Tingkatan Ihsan ini merupakan tingkatan tertinggi seorang muslim karena melibatkan perkara lahir dan batin. Seseorang yang mampu menjalani ibadah dengan perasaan seperti ini akan dapat melaksanakan ibadah dengan rasa harap dan ingin sebagaimana seorang hamba bertemu rajanya. Atau dengan perasaan takut dan cemas akan ganjaran yang didapat. Orang yang mampu beribadah dengan perasaan tersebut akan lebih mudah mendapatkan manfaat sebenarnya dari suatu ibadah. Dan orang-orang seperti ini akan disebut sebagai muhsin. Derajat muhsin ini hanya dapat dicapai jika seseorang telah menjadi muslim dan mukmin seutuhnya. Itulah perbedaan antara Islam, Iman, dan Ihsan. Terdapat definisi yang berbeda - beda antara ketiga hal tersebut, namun saat disebutkan salah satunya maka definisi lainnya juga sudah termasuk. Misalnya, saat seseorang memutuskan untuk menjadi muslim, maka orang tersebut bukan hanya melaksanakan lima rukun Islam saja. Tapi juga memutuskan untuk menjadi mukmin dengan mempercayai enam rukun Iman dan juga berusaha menjadi muhsin dengan beribadah sepenuh hati.



2. Memahami aturan dan dapat menjamak serta mengqasar shalat dan mampu menjadi imam dalam shalat berjamaah 



Pengertian Shalat Jamak



Shalat jamak merupakan shalat yang dilakukan dengan menggabungkan dua shalat wajib ke dalam satu waktu yang dikhususkan bagi mereka yang sedang dalam perjalanan atau sedang bepergian. Contohnya seperti shalat Dzuhur dengan shalat Ashar, lalu shalat Maghrib dengan Shalat Isya. Adapun shalat yang dapat dijamak yaitu shalat Dzuhur dengan Ashar dan shalat Maghrib dengan Isya. Dan khusus untuk shalat Subuh tidak ada penggabungan, artinya shalat subuh tidak bisa di jamak 



Macam – macam Shalat Jamak



Adapun macam-macam shalat jamak antara lain; -



Jama' Taqdim, yaitu penggabungan pelaksanaan dua shalat ke dalam satu waktu dengan cara memajukan shalat yang belum masuk waktunya ke dalam shalat yang telah masuk waktunya. Contohnya seperti tata cara shalat dengan menggabungkan shalat Magrib dengan



shalat Isya yang dilaksanakan di waktu Magrib. -



Jama' Ta'khir, yaitu penggabungan pelaksanaan dua shalat dalam satu waktu dengan cara mengundurkan atau mengakhirkan shalat yang sudah masuk waktu ke dalam waktu shalat berikutnya. Contohnya seperti penggabungan pelaksanaan shalat Dzuhur dengan shalat Ashar



pada waktu shalat Ashar, begitupun dengan shalat Magrib dan Isya yang dilaksanakan saat shalat Isya. 



Syarat Shalat Jamak Taqdim.



1. Dimana niat jamak yang diletakkan pada waktu shalat yang pertama, adapun shalat jamak taqdim pada shalat yaitu: - Shalat Dzuhur dan Ashar dikerjakan pada saat waktu Dzuhur - Shalat Magrib dan Isya dikerjakan pada saat waktu Maghrib 2. Berstatus sebagai musafir atau masih dalam perjalanan jauh dan belum sampai pada tujuan. 3. Muwalah atau bersegera, dimana antara kedua shalat yang digabungkan tidak ada selang waktu yang dianggap lama. Apabila dalam jamak terdapat pemisah atau renggang waktu yang lama seperti melakukan shalat sunnah, maka tidak diperbolehkan melakukan jamak. Misal ketika sedang takbiratul ihram sampai shalat yang kedua masih dalam waktu syarat sahnya orang menjamak.



4. Tertib Yaitu ketika seorang musafir melakukan jamak shalat dengan jamak taqdim, maka orang itu harus mendahulukan shalat yang punya waktu terlebih dahulu. Contohnya; seorang musafir akan menjamak shalat Maghrib dengan shalat Isya, maka orang tersebut harus mengerjakan shalat Maghrib terlebih dahulu baru kemudian mengerjakan shalat Isya. 



Syarat Shalat Jamak Takhir. Adapun syarat – syarat untuk melaksanakan shalat jamak takhir yaitu ;



1. Berniat sebelum melaksanakan jamak takhir. 2. Tertib. 3. Masih dalam perjalanan saat menjamak shalat. 4. Bukan bepergian untuk maksiat. 5. Mengetahui hukum diperbolehkannya qashar 6. Shalat yang di Qashar berupa shalat yang 4 rakaat 7. Niat qashar pada saat takbiratul ihram 8. Tidak bermakmum 9. Tidak berniat mukim untuk jangka waktu lebih dari tiga hari tiga malam di satu tempat 



Pengertian Shalat Qashar Shalat Qashar adalah shalat yang semestinya 4 rakaat dipendekkan menjadi 2 rakaat.



Shalat ini merupakan keringanan yang diberikan kepada seseorang yang sedang melakukan perjalanan (musafir). Namun para ulama berbeda pendapat mengenai manakah yang lebih utama dalam melaksanakan shalat saat berpergian, apakah dengan shalat sempurna seperti biasa ataukah dengan qashar, pendapat pertama mengatakan qashar shalat saat bepergian hukumnya wajib, pendapat ini diikuti Mazhab Hanafiyah, Shaukani, Ibnu Hazm dan dari para ulama. Imam malik juga dalam riwayatnya mengatakan “ mereka telah melakukan qashar harus mengulangi shalatnya selama masih dalam waktu shalat tersebut”. Adapun tiga shalat yang dapat diqashar, yaitu ; shalat Dzuhur, Ashar dan Isya, yang dimana shalat ini masing-masing memiliki 4 rakaat. Jika shalat ini di qhasar maka jumlah rakaatnya yang 4 rakaat akan menjadi 2 rakaat saja. Shalat diperuntukkan untuk seorang musafir atau orang yang sedang melakukan perjalanan jauh.







Waktu Qashar. Dalam hadits Anas bin Malik R.a, “ Rasulullah SAW ketika bepergian sebelum



matahari condong kebarat,beliau mengakhirkan shalat dzuhur di waktu shalat ashar, lalu



beliau berhenti dan shalat keduanya. Apabila berangkat setelah masuk waktu shalat maka beliau shalat lalu memulai perjalanan “ (H.R Bukhari Muslim)







Jarak diperbolehkan Qashar.



Ibnu Abbas menjelaskan jarak minimal diperbolehkannya meringkas shalat qashar adalah 4 burd atau 16 farsakh, 1 farsakh = 5.541 meter hingga 16 farsakh = 88,656 km. Begitulah yang dilaksanakan sahabat seperti Ibnu Abbas dan Ibnu Umar.



Namun menurut pendapat Imam Malik dan Imam Asy- Syafi'i, lamanya waktu qashar adalah 4 hari. 



Syarat Shalat Qashar.



1. Mengetahui bahwa shalat mana yang dapat diqashar.. 2. Jarak perjalanannya mencapai batas yang diperbolehkan 3. Memiliki tujuan yang pasti 4. Perjalanan yang dilakukan tidak untuk melakukan maksiat 5. Tidak niat bermukim lebih dari 4 hari. 6. Niat shalat qashar pada shalat yang diringkas 7. Masih dalam berstatus musafir ketika mengerjakan shalat 8. Tidak berjamaah dengan imam yang shalatnya sempurna 3. Mampu mengajak teman-teman untuk melaksananakan puasa sunnah 



Keutamaan Puasa Syawal



Berpuasa di bulan Syawal memiliki banyak keutamaan. Yaitu seperti berpuasa setahun penuh, dan mendapatkan ganjaran sepuluh kali lipat dari ibadah biasanya dan juga menyempurnakan ibadah. 



Keutamaan Puasa Awal Dzulhijjah



Puasa sunnah di awal bulan Dzulhijjah memiliki banyak manfaat, antaranya mendapat balasan dari Allah SWT, dijauhkan dari siksa api neraka selama tujuh puluh tahun lamanya. Dan dicintai oleh Allah SWT. 



Keutamaan Puasa Tarwiyah



Dalam hadits Tirmidzi dijelaskan tentang keutamaan berpuasa tarwiyah ; "Puasa pada hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun lalu, sedangkan puasa hari Arafah akan mengampuni dosa dua tahun." (HR Tirmidzi)







Keutamaan Puasa Arrafah



Puasa Arafah juga memiliki keutamaan yang istimewa. Yaitu, puasa arafah dapat menghapus dosa manusia satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Hal ini dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Muslim yang berbunyi ; “ Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya." (HR. Imam Muslim) 



Keutamaan Puasa Muharram



Puasa Muharram juga memiliki keutamaan yang istimewa. Yaitu, puasa Muharram merupakan sebaik-baiknya puasa sunnah, dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. 



Keutamaan Puasa Syaban



Keutamaan berpuasa sunnah Syaban selain menyiapkan diri untuk puasa Ramadan adalah meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT. Dalam sebuah hadits Rasulullah pernah bersabda “ pada bulan Rajab manusia dalam kondisi lalai, maka dari itu dianjurkan berpuasa sunnah Syaban untuk meningkatkan iman terhadap Allah SWT ’. 



Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh



Puasa Ayyamul Bidh memiliki 3 keutamaan. Adapun keutamaannya yaitu, seperti berpuasa sepanjang tahun, ganjaran surga oleh Allah SWT, serta amal ibadah yang berlipat ganda 



Keutamaan Puasa Daud



Puasa Daud juga memiliki keutamaan yaitu puasa daud adalah puasa yang paling disukai oleh Allah SWT. Sebab, puasa Daud dinilai sebagai puasa yang afdhal karena dapat memenuhi hak ibadah dan tubuh. Selain itu, berpuasa sunnah Daud mendatangkan pahala seperti berpuasa setahun penuh. 



Keutamaan Puasa Senin-Kamis



Keutamaan puasa sunnah Senin-Kamis cukup banyak. Di antaranya adalah pada hari SeninKamis dibukanya pintu-pintu surga. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW. “Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, „Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)



4. Dapat Mengurus Jenazah 



Memandikan Jenazah



Tata cara mengurus jenazah yang pertama adalah memandikan jenazah. Hal ini sebagai tindakan untuk memuliakan dan membersihkan tubuh orang yang sudah meninggal dunia. Adapun tata cara memandikan jenzah dalam Islam yang benar adalah sebagai berikut: 1. Meletakkan jenazah dengan kepala agak tinggi di tempat yang disediakan. Pastikan orang yang memandikan jenazah memakai sarung tangan. 2. Setelah itu, ambil kain penutup dari jenazah dan ganti dengan kain basahan agar auratnya tidak terlihat. Bersihkan giginya, lubang hidung, lubang telinga, celah ketiaknya, celah jari tangan, dan kaki serta rambutnya. 3. Langkah berikutnya, bersihkan kotoran jenazah baik yang keluar dari depan maupun dari belakang terlebih dahulu. Caranya, tekan perutnya perlahan-lahan agar apa yang ada di dalamnya keluar. Kemudian siram atau basuh seluruh anggota tubuh jenazah dengan air sabun. 4. Setelah itu, siram dengan air yang bersih sambil berniat sesuai jenis kelamin jenazah. Niat memandikan jenazah laki-laki: Nawaitul ghusla adaa 'an hadzal mayyiti lillahi ta'aalaa Artinya: "Aku berniat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (pria) ini karena Allah Ta'ala." 



Niat memandikan jenazah perempuan:



Nawaitul ghusla adaa 'an hadzihil mayyitati lillahi ta'aalaa Artinya: "Aku berniat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari jenazah (wanita) ini karena Allah Ta'ala." 5. Setelah membaca niat, miringkan jenazah ke kanan, basuh bagian lambung kirinya sebelah belakang. Setalah itu, siram dengan air bersih dari kepala hingga ujung kaki dan siram lagi dengan air kapur barus. 6. Jenazah kemudian diwudhukan seperti orang yang berwudhu sebelum sholat. Perlakukan jenazah dengan lembut saat membalik dan menggosok anggota tubuhnya. 7. Jika keluar dari jenazah itu najis setelah dimandikan dan mengenai badannya, wajib dibuang dan dimandikan lagi. Jika keluar najis setelah di atas kafan, tidak perlu diulangi mandinya, cukup hanya dengan membuang najis tersebut.



8. Bagi jenazah wanita, sanggul rambutnya harus dilepas dan dibiarkan terurai ke belakang. Setelah disiram dan dibersihkan, lalu dikeringkan dengan handuk dan dikepang. Keringkan tubuh jenazah setelah dimandikan dengan handuk sehingga tidak membasahi kain kafannya. 9. Selesai memandikan jenazah, berilah wangi-wangian yang tidak mengandung alkohol sebelum dikafani. Biasanya menggunakan air kapur barus. 



Cara Mengafani Jenazah Perempuan



1. Langkah pertama, bentangkan dua lembar kain kafan yang sudah dipotong sesuai ukuran jenazah. Letakkan kain sarung tepat pada badan antara pusar dan kedua lututnya. Setelah itu, persiapkan baju gamis dan kerudung di tempatnya. 2. Selanjutnya, sediakan 3–5 utas tali dan letakkan di paling bawah kain kafan. Sediakan juga kapas yang sudah diberikan wangi-wangian, yang nantinya diletakkan pada anggota badan tertentu. Jika kain kafan sudah siap, angkat dan baringkan jenazah di atas kain kafan. 3. Letakkan kapas yang sudah diberi wangi-wangian tadi ke tempat anggota tubuh seperti halnya pada jenazah laki-laki. Kemudian, selimutkan kain sarung pada badan jenazah, antara pusar dan kedua lutut. Pasangkan baju gamis berikut kain kerudung. Untuk yang rambutnya panjang bisa dikepang menjadi 2/3, dan diletakkan di atas baju gamis di bagian dada. 4. Terakhir, selimutkan kedua kain kafan selembar demi selembar mulai dari yang lapisan atas sampai paling bawah. Setelah itu ikat dengan beberapa utas tali yang tadi telah disediakan. 



Menyalatkan Jenazah



Setelah selesai memandikan dan mengafani jenazah, tata cara mengurus jenazah berikutnya yaitu menyalatkan jenazah. Adapun tata cara menyalatkan jenazah adalah seperti berikut: 1. Berniat (di dalam hati). 2. Berdiri bagi yang mampu. 3. Melakukan empat kali takbir (tidak ada ruku‟ dan sujud). 4. Setelah takbir pertama, membaca Al Fatihah. 5. Setelah takbir kedua, membaca shalawat "allahumma sholli ,ala Muhammad" 6. Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah 7. Takbir keempat membaca doa Untuk jenazah perempuan, kata –hu diganti –haa. 8. Salam 



Menguburkan jenazah



1. Memperdalam galian lobang kubur agar tidak tercium bau jenazah dan tidak dapat dimakan oleh binatang pemakan bangkai. 2. Cara menaruh jenazah di kubur ada yang ditaruh di tepi lubang sebelah kiblat kemudian di atasnya ditaruh papan kayu atau yang semacamnya dengan posisi agak condong agar tidak langsung tertimpa tanah. Namun bisa juga dengan cara lain dengan prinsip yang hampir sama, misalnya dengan menggali di tengah-tengah dasar lobang kubur, kemudian jenazah ditaruh di dalam lobang. Lalu di atasnya ditaruh semacam bata atau papan dari semen dalam posisi mendatar untuk penahan tanah timbunan. Cara ini dilakukan bila tanahnya gembur. Cara lain adalah dengan menaruh jenazah dalam peti dan menanam peti itu dalam tanah. 3. Cara memasukkan jenazah ke kubur yang terbaik adalah dengan mendahulukan memasukkan kepala jenazah dari arah kaki kubur. 4. Jenazah diletakkan miring ke kanan menghadap ke arah kiblat dengan menyandarkan tubuh sebelah kiri ke dinding kubur supaya tidak terlentang kembali. 5. Para ulama menganjurkan supaya ditaruh tanah di bawah pipi jenazah sebelah kanan setelah dibukakan kain kafan dari pipi itu dan ditempelkan langsung ke tanah. Simpul tali yang mengikat kain kafan supaya dilepas. 6. Waktu memasukkan jenazah ke liang kubur dan meletakkannya dianjurkan membaca doa seperti: Bismillahi Waala Millati Rosulillah Artinya: “Dengan nama Allah dan atas agama Rasulullah” (HR. at-Tirmidzi dan Abu Daud). 7. Untuk jenazah perempuan, dianjurkan membentangkan kain di atas kuburnya pada waktu dimasukkan ke liang kubur. Sedang untuk mayat laki-laki tidak dianjurkan. 8. Orang yang turun ke lobang kubur jenazah perempuan untuk mengurusnya sebaiknya orang-orang yang semalamnya tidak mensetubuhi isteri mereka. 9. Setelah jenazah sudah diletakkan di liang kubur, dianjurkan untuk mencurahinya dengan tanah tiga kali dengan tangannya dari arah kepala mayit lalu ditimbuni tanah. 10. Berdoa setelah selesai menguburkan jenazah. Selesai mengubur dan sebelum meninggalkan tempat penguburan pelayat mengambil tanah dan menaburkannya dari arah kepala tiga kali, lalu berdiri di sisinya, dan membaca do‟a sebagai berikut: “Allahummaghfir lahu warhamhu, wa‟aafihi wa‟fu „anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi‟madkhalahu, waghsilhu bil-ma‟i watstsalji wal-baradi, wanaqqohi minal khotoya kamaayunaqqottsaubu abyadhu minadanasi, waabdilhu daaron khoiron in daarihi,



waahlankhoiron min ahlihi, wazaujan khoiron minzaujihi, waqihi fitnatal qobri wa‟adaabinnar 5. Dapat menjelaskan dan melaksanakan zakat fitrah dan zakat mal serta dapat mennghitung nisab zakat mal Zakat Mal Zakat Mal yaitu zakat dari harta seorang muslim yang hanya dibayarkan bila seorang muslim memenuhi syarat –syaratnya, yaitu : 



Memiliki harta itu secara sempurna, harta yang dimiliki merupakan harta yang sempurna.







Telah mencapai nisabnya yaitu jumlahnya telah sesuai dengan syariat yang wajib di zakatnya, telah mencapai haulnya yaitu bertahan selama satu tahun.







Harta yang dimiliki adalah kelebihan dari kebutuhan pokoknya



Sedangkan jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah berupa : 



Uang, emas, perak yang dibayarkan dengan perhitungan 2,5% dari jumlah yang telah mencapai nishab dengan detail 85 gram untuk emas murni, 595 gram untuk perak murni dan uang yang mengikuti ketentuan emas dan perak.







Hasil hewan ternak, pertanian, hasil laut, perkebunan dan lainnya yang juga mempunyai perhitungan tersendiri.



Syarat harta yang wajib di zakati yaitu, milik penuh, bertambah atau berkembang, cukup nisab, lebih dari kebutuhan pokok, bebas dari hutang, dan sudah berlalu satu tahun (haul). Nisab zakat maal: 85 gram emas Kadar zakat maal: 2,5% Cara menghitung zakat mal Sebagaimana dicontohkan oleh Badan Amil Zakal Nasional di laman resminya, perhitungan zakat mal adalah sebagai berikut: 2,5% x Jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun Zakat Fitrah Zakat yang hanya dikeluarkan saat bulan Ramadan ini adalah zakat berupa sedekah wajib yang bayarkan untuk menyempurnakan dan menyucikan harta serta menyempernakan ibadah



puasa bulan Ramadan. Jenis zakat ini wajib ditunaikan oleh Muslim baik pria dan wanita yang mampu dengan mengikuti persyaratan tertentu. Sedangkan batasan mampu bagi ulama adalah seseorang yang memiliki makanan untuk dirinya dan keluarganya pada hari raya Idul Fitri. Mengutip penjelasan dari sebuah hadits : “Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam mewajibkan zakat fithri dengan satu sho‟ kurma atau satu sho‟ gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan untuk dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan shalat „Ied.” (HR. Bukhari, Nomor 1503 dan Muslim Nomor 984) 6. Dapat memahahami ayat-ayat alquran dan hadist serta dapat menjelaskannya Q,S Ar-Ra’d ayat 28 Artinya : ( yaitu ) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram. Dalam ayat ini dijelaskan Allah memberikan petunjuk bagi orang-orang yang hatinya tentram dengan tauhidullah dan mengingat-Nya, sehingga menjadi tenang. Ingatlah dengan ketaatan kepada Allah dan mengingat-Nya serta dengan pahala dari-Nya, hati menjadi tenang dan damai. hadist "Astaghfirullaah Allazii laa ilaaha illaa huwai hayyul qoyyum wa atubuu ilaihi “ Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah, yang tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia yang maha hidup lagi senantiasa mengurus makhluk-Nya , aku bertobat kepadaNya “



POIN 2



POIN 2: berani mengajukan saran dan kritik untuk membangun desanya kepada aparat pemerintah setempat =Menunjukkan bukti foto atau video bersama aparat desa dalam menyampaikan saran



Dalam foto ini Saya menanggapi dan mengkritik tentang penyalahgunaan jabatan yang dimiliki oleh pemerintah setempat yang tidak sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai aparat desa yang kurang mengayomi masyarakatnya. Akibatnya banyak masyarakat yang tidak percaya lagi terhadap pemerintah. Oleh karena itu saya menyarakan untuk diadakan sebuah wadah untuk masyarakat agar bisa berkonsultasi sehingga keluhan-keluhan masyarakat dapat diatasi oleh pemerintah setempat maupun masyarakat sekitar.



POIN 3



POIN 3 “ Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi racana dan mampu mengambil keputusan” = Menunjukan bukti fisik Absensi Rapat, Dokumen Rapat, dan SK Kepantiaan Absensi Rapat



Dokumentasi Rapat



SK Kepanitian



POIN 4



POIN 4: dapat membantu mengatasi suatu permasalahan/perselisihan dalam masyarakat dengan bijak = Saat ujian daring penguji akan memberikan permasalahan, kemudian peserta ujian memberikan masukan dan sebagai penengah dari permasalahan tersebut Gambaran pelaksanaan Saya melakukan ujian online pada tanggal 18 Juli 2020, penguji memberikan masalah tentang masyarakat yang masih abai dalam menggunakan masker pada situasi sekarang yaitu masa pandemic. Saya berpendapat bahwa hal itu bukanlah suatu perbuatan yang bagus karena pada situasi sekarang seharusnya kita sebagai masyarakat harus turut andil dalam mematuhi protocol kesehatan agar kita dapat saling menjaga. Ini bukan hanya persoalan tentang seorang individu tapi ini tentang khalayak luas.



POIN 5



POIN 5 “ Mengikuti Pertemuan di Racana sekurang-kurangnya 3 Kali setiap Bulan” = Menunjukan bukti Absensi dan Dokumen Pertemuan yang dihadiri 3 kali dalam Sebulan



POIN 6



POIN 6 “ Setia membayar Iuran kepada Gugus depan dengan uang yang diperolehnya dari usaha sendiri dan membantu gugus depan dalam mengelola adminsitrasi keuangan” = Menunjukan bukti pembayaran iuran terhitung saat menjadi anggota penuh di Racana



POIN 7



POIN 7 : dapat membuat tulisan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik serta dapat memaparkan didepan pertemuan = Membuat cerita awal masuk Racana (essay) sampai pencapaian anggota penuh, dan saat ujian daring menceritakan kembali apa yang telah diceritakan



Perkenalkan nama Saya Nur Hikmah, sering disapa Hikmah, tempat tanggal lahir Kampung Daeng, 26 Juni 2000. Disini Saya akan menceritakan awal masuk Racana sampai menjadi anggota penuh. Sebelumnya Saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya dalam berpramuka, sebelum masuk di Racana Saya sudah melalui masa Siaga, Penggalang, dan Penegak. Saya sudah bergabung di Gerakan Pramuka sejak saya duduk dibangku dasar, kecintaan saya terhadap Gerakan Pramuka hingga keperguruan tinggi. Bisa dikatakan berpramuka sudah menjadi bagian dan melekat di hidup saya, setelah masuk Racana Saya mendapatkan pengalaman yang berbeda di Racana. Itulah pengalaman Saya dalam berpramuka sebelum masuk Racana, baik sekarang saya ingin bercerita tentang awal saya masuk Racana sampai pencapaian anggota penuh. Sebelum masuk di Universitas Muslim Indonesia hal yang paling pertama yang saya cari adalah informasi tentang UKM Pramuka UMI, kemudian setelah saya menjadi mahasiswi di Universitas Muslim Indonesia saya berkunjung kesebuah festival UKM yang merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh UKM se- Universitas Muslim Indonesia, di festival itu mata saya lansgung tertuju ke stan UKM Pramuka UMI, tidak berpikir panjang saya langsung mendekat ke stan, tapi sayangnya tidak ada kakak-kakak yang berjaga disana sehinnga saya tidak bias bertanya. Keesokan harinya saya bertemu dengan salah satu senior saya yang kebetulan anggota UKM Pramuka UMI, saya pun bertanya tentang beberapa hal tentang UKM Pramuka UMI, saya pun bertanya tentang penerimaan anggota baru, kemudian kakak itu menyarankan saya untuk langsung berkunjung ke sanggar bakti UKM Pramuka UMI. Kemudia keesokan harinya, setelah kelas saya selesai (kuliah), saya dan ditemani beberapa teman saya menyempatkan untuk berkunjung kesanggar bakti sebelum saya balik kerumah. Setelah sampai disana saya langsung mengambil formulir pendaftaran penerimaan anggota baru. Kemudian setelah beberapa hari forrmulir itu saya kembalikan. Pada tanggal 24 April 2019



dilaksanakan technical



meeting dan indoor untuk



peserta dimulai dari jam 10 pagi dan bertempat di kafe bilal. Saat itu, saya tidak datang tepat waktu karena harus melakukan ujian mata kuliah dirumah Ka. Prodi Saya, Saya pun



menyempatkan untuk mengkonfirmasi kepada salah satu kakak panitia, untungnya kakak panitia itu mengerti, kemudian setelah melaksanakan ujian, Saya pun langsung menuju ke tempat technical meeting. Setelah sampai Saya langsung masuk ruangan technical meeting dijelaskan oleh kakak kakak pengurus mengenai mekanisme kegiatan outdoor. Indoor tersebut dirangkaikan dalam satu hari dengan TM karena kondisi kampus sedang tidak kondusif bertepatan dengan hari Amarah. Saya tidak sempat mengikuti beberapa materi karena ada kepentingan akademik yang harus Saya selesaikan.



Saya hanya sempat mengikuti materi P3K yang dibawakan oleh kak Jordi salah satu pengurus dewan Racana. Dan setelah rangkaian indoor selesai saya dan teman teman calon petara saling berkenalan diri satu sama lain, mereka semua ramah saat itu nama yang saya ingat ada Nikma, Titi, Ayu, Bima dan Arham. Setelah berkenalan semuanya kakak kakak panitia memberikan arahan mengenai outdoor. Tibalah pada kegiatan outdoor dilaksanakan pada tanggal 27- 29 April 2019 bertempat di bumi perkemahan Tadeang Maros. Tadeang menjadi tempat yang dipilih setiap tahunnya untuk kegiatan outdoor oleh kakak-kakak. Kakak kakak pengurus bilang tempat ini banyak memiliki cerita dan kenangan. Tibalah pada upacara penerimaan calon petara dimulai pada jam 16.00 kemudian berangkat ke lokasi outdoor mobil yang kami gunakan yaitu mobil tentara. Sampai di lokasi sekitar jam 19.30 saat itu sampai kemudian korlab menjelaskan tentang mekanisme yang ada di outdoor saat itu korlapnya bernama kak Rifqi dan aslap nya bernama kak Yathi. Setelah sampai saya bersama teman Reka saya Nikma dan Tini segera mendirikan tenda setelah itu siap siap untuk sholat isya. Setelah sholat isya diadakan penerimaan materi di lokasi Buper. Materinya pada saat itu yaitu Sandi dan morse yang dibawakan oleh kak Filda dan dimoderatori oleh kak Ica. Materinya asik dan tidak terasa sudah larut malam pukul 23.00 waktunya istirahat untuk persiapan besok pagi. Pada jam 05.00 pagi kami bangun dan melaksanakan sholat subuh kemudian memasak untuk sarapan pagi saat itu dapur kami digabungkan karna calon petara XII jumlahnya minim yaitu 10 orang. Kemudian dilanjutkan dengan hiking yang dimulai pada pukul 08.00 saat itu peserta diberikan sebutir telur, lalu kakak-kakak memberikan amanah untuk menjaga dan tidak memecahkan telur iu sampai kembali ke Bumi Perkemahan, kemudian peserta diberikan tali jiwa yang juga harus dijaga dengan baik dan jangan sampai hilang. Pos demi pos Reka kami lalui banyak rintangan yang saya lalui bersama teman reka saya. Waktu menunjukkan pukul



15.00 dan kami dipersilahkanuntuk balik ke tenda dan membersihkan badan. Setelah itu kegiata Api unggun dan pentas seni. Waktu sudah menunjukkan larut malam kemudian kami istirahat. Sekitar pukul 01.00 saya mendengar suara teriakan dan perasaan saya mulai tidak enak dan keringat dingin. Ternyata ini waktunya untuk jurid malam, kemudian saya dibangunkan oleh salah satu kakk pengurus dan jurit malam pun dimulai pos demi pos saya lalui dan itu pengalaman pertama saya dicelup di air sungai rasanya sangat dingin menusuk tulang. Sampai pada pos Adat saya kaget karna tiba-tiba saya disuruh makan beberapa makanan yang terbilang aneh dan terakhir tangan saya ditusuk jarum untuk diambil darah dan diberikan renungan oleh Pemangku Adat. Kemudian terakhir masuklah di pos ketua Dewan di situlah kami cerita lepas dan benar saja, saya sangat kedinginan sampai bibir dan tulang-tuang saya terasa sangat ngilu karena kedinginan, kemudian waktu sudah menunjukkan saatnya untuk shalat subuh. Kemudian peserta diberikan waktu untuk mencari slayer disungai dan saya bersama teman-teman pun langsung turun kesungai untuk mencari slayer, Alhamdulillah “kataku dalam hati”, karena saya lumyan cepat mendapatkan slayer, tapi tidak sampai disitu setelah saya mendapatkn slayer, Saya membantu teman- teman untuk mencari slayer yang lain lagi, nasib mendapatkan slayer yang lumayan cepat sehingga saya harus menggigit slayer yang saya dapat selama mencari slayer yang lain. Kemudian kakak-kakak mengatakan bahwa waktu untuk mencari slayer sudah selesai, kami pun disuruh untuk kembali kelapangan utama, tetapi kami belum ingin kmebali dan masih ingin mencari karena ada beberapa teman kami yang belum mendapatkan slayer, kemudian dengan terpaksa kami kembali ke lapangan utama walaupun blum mendapatkan semua slayer karena perintah dari kakak-kakak, setelah sampai di lapangan drama pun dimulai, saya dan beberapa teman – teman menangis karena perasaan yang campur aduk, tidak lama kemudian drama berakhir. Sampailah di prosesi pengukuhan oleh pemangku adat disitulah kami diterima sebagai anggota Petara XII. Dan dilaksanakan upacara penutupan kemudian kami pulang bersam- sama. Hari demi hari saya jalani menjadi anggota muda di Racana Putra Putri Kampus Islami. Sampailah masa tamu 6 bulan kemudian kami mengambil bets yang dirangkaikan dengan kegiatan Petara XIII disitulah pengkaderan dimulai, ini adalah pengambilan bets yang sangat mengesankan dan masih saya ingat sampai sekarang. Bukan karena celup-celupnya ataupun latihan milternya tapi yang paling saya ingat adalah si bubur. Buburnya yang sangat lluar biasa yang hanya bias didapatkan dii pengambilan bets Racana Putra Putri Kampus Islami. Kemudian setelah menjadi anggota penuh saya merasa legah,, kegiatan demi kegiatan pun saya lalui, selama masa pandemic. Kegiatan-kegiatan Racana dilaksanakan via daring, dan



juga beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara luring tetapi tetap memenuhi protocol kesehatan, Pada bulan Desember 2020 dilaksanakan Musyawarah Racana dan Saya diamanahkan menjadi Ketua Dewan Putri masa bakti 2020-2021, Saya berharap apa yang telah diamanahkan kepada Saya, dapat Saya jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab. Aamiin.



POIN 8



POIN 8 : mampu membuat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di tingkat racana, gugus depan dan kwartir =Membuat Tor Kegiatan Dan Saat Ujian Daring Mengsimulasikan Dalam Bentuk Penjelasan



TERM OF REFERENCE KEGIATAN UPGRADING I. LATAR BELAKANG



Saat ini negara Indonesia sedang dilanda pandemic Covid-19. Covid-19 adalah virus yang baru dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan virus lainnya, sehingga mengharuskan masyarakat Indonesia untuk beraktivitas di dalam rumah. Tentunya ini menjadi hal yang baru dan sangat memerlupakan penyesuaian diri menghadapi New Normal dengan tetap mengikuti protokol Kesehatan. Pramuka adalah organisasi atau Gerakan kepanduan yang menjadi wadah proses Pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Pramuka itu sendiri merupakan sebutan dari para Gerakan pramuka yang meliputi siaga,penggalang, penegak dan pandega yang kegiatannya 80% berada diluar rumah sehingga ini menjadi tantangan anggota pramuka untuk bisa hidup dimana saja dan mampu menyesuaikan diri. Kebijakan -kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan penularan covid-19 tentunya patut untuk direalisasikan. Di era diginal saat ini sebisa mungkin semua kegiatan dilaksanakan secara online. Hal ini tentunya menjadi solusi yang baik untuk tetap produktif dan menjalin silaturhami sesama anggota Pramuka Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar metode pendididkan Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia, agar menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur baik mental maupun spritual, serta mempunyai budi pekerti yang tinggi dan kuat dalam keyakinan beragama, cerdas, terampil dan sehat jasmaninya. Sebagai anggota Pramuka yang kreatif, tentunya diperlukan inovasi-inovasi yang baru untuk tetap memperkaya ilmu pengetahuan dan melaksanakan kegiatan di tengah pandemic tanpa menghilangkan protokol Kesehatan . Kegiatan ini dilaksanakan untuk merealisasikan salah satu program kerja dan sebagai wadah pengembangan pendidikan kecakapan anggota racana pasca penerimaan tamu racana. Oleh karena itu perlunya pemberian



materi sebagai sumbangsi



pembaharuan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan sesama anggota pramuka. II. TUJUAN KEGIATAN Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah sebagai wadah pendidikan Pengurus Dewan Racana III. SASARAN KEGIATAN Pengurus Dewan Racana Putra Putri Kampus Islami Pangkalan Universitas Muslim Indoensia. IV. WAKTU DAN TEMPAT Kegiatan ini akan dilaksanakan pada ; Hari / Tanggal : Sabtu – Ahad, 27- 28 Februari 2021 Via Zoom Meetins



ROUNDOWN KEGIATAN ORIENTASI DEWAN RACANA RACANA PUTRA PUTRI KAMPUS ISLAMI GUGUS DEPAN KOTA MAKASSAR 07-095 GUGUS DEPAN KOTA MAKASSAR 07-096 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA Sanggar Bakti: Jl. Urip Sumoharjo KM.05, Kompleks UKM Kampus II UMI



NO



HARI/TANGGAL



WAKTU



09.30-10.15



AGENDA/MATERI



FASILITATOR



Pembukaan



Mc



Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Sambutan Pemangku Adat Sambutan Ketua Dewan Racana Menyanyikan Hymne Pramuka



Kak Afini Kak Rahman Kak Riska



Pemangku Adat Ketua Dewan



Kak Fadhli Haris



Kak Febrianti Akbar 1. Pemateri 2. Moderator



1. Kak Ical 2. Kak



Kepemimpinan



1. Pemateri 2. Moderator



1. Kak Rifqi 2. Kak



14.00-15.00



Polmekabin Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega



1. Pemateri 2. Moderator



1. Kak Yogie 2. Kak Khaerul



15.00-16.00



ISHOMA



16.00-17.00



Sismintir dan Sisminsat



1. Pemateri 2. Moderator



1. Kak Filda 2. Kak



09.30-10.30



Peran Pramuka Pandega



1. Pemateri 2. Moderator



1. Kak Erlika 2. Kak



10.30-11.30



Kesekretariatan dan Rumah Tangga



1. Pemateri 2. Moderator



1. Kak Yudis 2. Kak Afini



12.00-13.00



ISHOMA



13.00-14.00



Manajemen Teknis



1. Pemateri



1. Kak



10.30-11.30



Fundamental Gerakan Pramuka



11.30-13.00



ISHOMA



13.00-14.00



1.



2.



Kak Muh.Alfin



Kak Riska



Pembacaan Doa Sabtu, 27 Februari 2021



KET



Ahad, 28 februari 2021



Kegiatan 14.00-15.00



2. Moderator



Andry 2. Kak Riska



1. Pemateri 2. Moderator



1. Kak Tullah 2. Kak Rahman



ISHOMA



15.00-16.00



Manajemen Publikasi



16.00-16.30



Penutupan



Mc



Kak Afini



POIN 9



POIN 9 : Dapat merencanakan dan memimpin kerja bakti sesuai keperluan masyarakat serta menguasai manajemen penanggulangan bencana berbasis masyarakat = Menunjukkan bukti dokumentasi kerja bakti di fasilitas umum masyarakat dan membuat video penjelasan penanggulangan bencana, bisa memilih salah satu contoh bencana alam Gambaran pelaksanaan



POIN 10



POIN 10 : memahami makna dan toleransi upacara adat di masyarakat = ujian lisan via daring Gambaran pelaksanaan Saya melakukan ujian via daring saya menjelaskan upacara pengantin yang menjadi kultur di masyarakat suku Makassar . Baik disini saya akan menceritakan sedikit tentang bagaimana upacara adat pengantin di kabupaten Gowa atau suku Makassar. Masyarakat yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan, khususnya suku Makassar sangat melestarikan budaya asli mereka. Apalagi saat melangsungkan pernikahan atau perkawinan, banyak ritualritual sakral yang dilakukan dalam prosesi pernikahan adat



Makassar. Selain memiliki



makna yang mendalam, rangkaian ritual ini bertujuan agar perkawinan yang berjalan dengan lancar dan mendapat restu dari Tuhan. Secara garis besar, perkawinan suku Makassar dipisahkan dalam tiga fase, yaitu ; sebelum akad nikah, akad nikah, dan setelah akad nikah, adapun beberapa rangkaian prosesi pernikahan suku Makassar yaitu ; 1. Accini rorong ; difase ini keluarga pihak laki-laki akan mencoba menyelidiki apakah kemungkinan mereka untuk masuk melamar seorang anak gadis yang dianggap pantas dan setara untuk menjadi istri anak mereka. 2. Appesak-pesak ; atau meraba-raba. Seorang anak perempuan yang dipercaya akan diutus untuk menyelidiki lebih jauh, apakah anak gadis itu sudah ada yang melamar atau belum 3. Ajjangang-jangang ; setelah semua dianggap aman, maka keluarga pihak laki-laki akan datang untuk menyamoaikan maksud mereka secara resmi. Satu delegasi yang biasanya berisi tiga atau empat orang dari keluarga laki-laki akan menanyakan secara resmi apakah keluarga lelaki bisa meminang atau tidak, bila disetujui, maka selanjutnya proses akan masuk ke fase berikutnya. Delegasi tersebut akan memberitahu waktu kedatangan perakilan mempelai pria untuk melamar 4. Mangeassuro ; atau datang melamar, di fase ini rombongan delegasi dari keluarga pihak laki-laki datang secara resmi mengajukan lamaran kepada keluarga pihak perempuan. Di acara ini disepakati jenis dan jumlah sunrang ( mas kawin ), doe balanja (uang belanja atau kadang disebut uang panaik) dan tanggal pernikahan 5. Appanaik leko’ caddi ; atau membawa daun sirih kecil, fase ini , wakil keluara lelaki akan datng membawa 12 bosara’ (besek atau bakul khas Bugis –



Makassar). Untuk keluarga bangsawan bosara’ berjumlah 14, yang berisi barang hantaran berupa beras segenggam, kelapa, gula merah, sirih, pinang dan kapur serta uang belanja yang sudah disepakati serta cincin pengikat, dengan selesainya fase ini berarti resmilah kedua mempelai bertunangan 6. Appanaik leko’ lompo ; atau membawa daun sirih besar, hampir sama dengan fase sebelumnya, difase ini rombongan dari keluarga laki-laki akan datang membawa bosara’ dan barang hantaran lain. Selain sirih, pinang, dan kapur, bosra’ juga berisi tembakau, gula merah, kelapa, pisang, nanas, jeruk dan berbagai macam buah-buahan lainnya, hadir pula dalam hantaran itu berbagai macam kue-kue adat seperti cucuru’ bayao, se’ro-se’ro, roko’-roko’ unti dan kue lainnya. Sebagai pelengkap dibawa pula berbagai macam perhiasan, kebutuhan wanita dan alat-alat kecantikan, difase ini keluarga calon mempelailelaki biasanya diiringi alunan musik tradisional seperti gandrang, gong dan pui-pui Tiga hari sebelum hari perkawinan tiba, calon mempelai perempuan akan mengikuti proses yang disebut abbarumbung atau diasapi. Proses ini bertujuan untuk membersihkan tubuh si mempelai perempuan agar sehat dan wangi dihadapan suaminya nanti. Malam sebelum akad nikah keluarga calon mempelai perempuan akan menggelar acara yang disebut akkorontigi. Acara ini semacam pelepasan mempelai perempuan, wakil dari keluarga besarnya akan bergantian memberikan ramu-ramuan daun pacar di tangan si calon mempelai wanita. Dengan selesainya acara korontigi maka selesai pula prosesi persiapan penyambutan akad nikah. 



Akad Nikah dan Nilekka Pada acara ini mempelai laki-laki datang dengan diantar oleh rombongan keluarga besarnya. Salah seorang pria akan ditugaskan unuk membawa sunrang atau mas kawin, mendampingi sang mempelai. Rombongan juga dilengkapi dengan alunan musik tradisional, kemudian rombongan akan diterima oleh wakil dari mempelai perempuan di depan pagar atau di depan tangga rumah. Setelah alunan musik yang disbut tunrung pakanjarak selesai, wakil perempuan akan mendendangkan syair yang disebut pakkiyo bunting (pemanggil pengantin).



Isi syair ini sangat dalam dan filosofis,



menggambarkan kebesaran hati keluarga mempelai perempuan menerima si lelaki dan bagaimana mereka berharap keduanya akan menua bersama hingga mau memisahkan. Setelah prosesi penyambutan, mempelai laki-laki dan rombongan dipersilakan masuk kedalam rumah dan acara akad nikah akan dimulai, saat itu mempelai perempuan tidak dihadirkan, mempelai perempuan akan berada didalam kamar menanti



kedatangan lelaki yang akan resmi menjadi suaminya, setelah akad selesai, mempelai laki-laki akan dibawa ke kamar tempat perempuan yang resmi menjadi istrinya telah menunggu. Namun, perjalannya tidak akan mudah karena akan ada beberapa orang yang menghalanginya termasuk penjaga pintu yang tidak mau membukakan pintu. Si penjaga pintu baru akan membuka pintu setelah salah seporang pendamping mempelai laki-laki memberinya uang ii disebut pannyungke pakke’bu atau pembuka pintu. Setelah pintu terbuka maka bertemulah dua insan yang telah sah menjadi suami istri. Namun, rentetan prosesi perkawinan suka Makassar belum selesai sampai disitu. Setelah semua acara pernikahan selesai termasuk resepsi, maka kedua mempelai akan diarak kerumah keluarga mempelai laki-laki, proses ini disebut nilekka, mereka akan menghabiskan beberapa malam di rumah keluarga laki-laki sebelum akhirnya mereka berdua berpamitan (appala’ kana). Si perempuan skarang sudah resmi menjadibagian dari keluarga besar laki-laki akan menyerahkan sarung kepada mertuanya. Sarung ini sebagai persembahan menantu kepada mertuanya dan dibalas pila oleh sang mertua dengan sarung. Kedua mempelai akan tiba kembali dirumah perempuan, dan disana akan diadakan prosesi pamungkas yang bernama appakabajikang atau saling memperbaiki/menyempurnakan. Setelah selesai proses ini, maka selesai sudah semua rangkaian perkawinan suku Makassar.



POIN 11



POIN 11 : memahami undang-undang Republik Indonesia NO. 12 tahun 2011 tentang Gerakan Pramuka dan dapat menjelaskan isi AD&art Gerakan Pramuka. = Ujian Lisan Via Daring -



Undang Undang Gerakan Pramuka (UU No 12 Tahun 2012)



UU No.12 Tahun 2010 menjadi landasan hukum yang kuat dalam menyelenggarakan pendidikan kepramukaan yang bersifat mandiri, sukarela, dan non-politis dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. UU No.12 Tahun 2010 terdiri dari 9 Bab dan 49 Pasal didalamnya yang mencakup tentang ketentuan umum, dijelaskan tentang pengertian dari sebutan dalam organisasi kestrukturan Gerakan Pramuka. Pada ; -



Bab II , membahas tentang asas Gerakan Pramuka yaitu Pancasila, dan fungsi Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan, serta tujuan Gerakan Pramuka sebagai pembentuk sikap dan karakter yang sesuai dengan nilai nilai luhur Pancasila.



-



Bab III UU No. 12 tahun 2010 dijelaskan tentang bagaimana pendidikan kepramukaan yang didalamnya terdapat dasar, kode kehormatan, kegiatan, dan sistem among, jalur dan jenjang pendidikan kepramukaan, peserta didik, tenaga pendidik dan kurikulum, satuan pendidikan, evaluasi dan sertifikasi gugus depan



-



Bab IV terdapat peraturan tentang kelembagaan Gerakan Pramuka. Pada bab ini dijelaskan sifat organisasi, satuan organisasi serta tingkatan organisasi (kwartir), pembentukan dan pengurusan organisasi, organisasi pendukung, majelis pembimbing, dan atribut yang dimiliki oleh Gerakan Pramuka. 



Bab V menjelaskan tentang tugas dan wewenang pemerintah dalam Gerakan Pramuka. Dalam hal tersebut pemerintah bertugas menjamin kebebasan anggota pramuka dalam berkreatifitas, membimbing, membantu, dan memfasilitasi jalannya pendidikan kepramukaan. selain tugas, pemerintah juga berwewenang dalam mengawasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.







Bab VI menjelaskan tentang hak dan kewajiban peserta didik, orang tua, dan masyarakat.







Bab VII, menjelaskan tentang keuangan, yang mencakup sumber keuangan, larangan sumber keuangan dan pengelolaan keuangan.







Bab VIII dan X merupakan pasal peralihan dan penutupan..







Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga



Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD&ART) merupakan landasan hukum kedua setelah Undang-Undang Kepramukaan dalam menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, terdiri dari 12 BAB untuk Anggaran Dasar dan 11 BAB untuk Anggaran Rumah Tangga. Anggaran dasar mencakup tentang ketentuan umum, seperti nama organisasi, hari pramuka, status Gerakan Pramuka, asas, tujuan, tugas pokok, dan fungsi Gerakan Pramuka, sifat organisasi kepramukaan, bagaimana pendidikan kepramukaan diselenggarakan, struktur organisasi Gerakan Pramuka, sistem pengambilan keputusan di tiap kwartir dan gugus depan secara musyawarah, ketentuan atribut yang harus dipakai oleh seorang pramuka, hak dan kewajiban peserta didik, pendapatan dan kekayaan yang dimiliki oleh Gerakan Pramuka, sistem pembubaran, serta pembahasan tentang anggaran rumah tangga . Sedangkan Anggaran Rumah Tangga dalam Gerakan Pramuka membahas tentang penjelasan setiap poin pada Anggaran Dasar Gerakan Pramuka. Pada intinya AD&ART dan UU GERAKAN PRAMUKA mempunyai isi yang serupa, akan tetapi AD&ART mmbahas lebih lengkap. -



FUNGSI



AD/ART merupakan landasan kerja dan landasan gerak Gerakan Pramuka dalam mewujudkan visi dan misinya. LANDASAN HUKUM GERAKAN PRAMUKA -



KEPPRES No 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka, dengan mempertimbangkan:.



1. anak-anak dan pemuda Indonesia perlu dididik untuk menjadi manusia dan warga Negara Indonesia yang berkepribadian dan berwatak luhur.



2. untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut harus dilakukan dilingkungan anakanak dan pemuda di samping lingkungan keluarga dan sekolah. 3. sesuai Tap MPRS No I/MPRS/1960 ttg GBHN dan Tap MPRS No II/MPRS/1960 ttg Garis-garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahapan Pertama ‟61-‟69 mengenai pendidikan pada umumnya dan pendidikan kepanduan pada khususnya, perlu menetapkan suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan tunggal untuk diberi tugas melaksanakan pendidikan tersebut di atas. -



SEJARAH SINGKAT AD/ART GERAKAN PRAMUKA



-



Keppres No 12 Tahun 1971



-



Keppres No 46 Tahun 1984



-



Keppres No 57 Tahun 1988



-



Keppres No 34 Tahun 1999



-



Keppres No 104 Tahun 2004



-



POKOK-POKOK PENTING AD/ART GERAKAN PRAMUKA



-



Pembukaan memuat dasar filosofis dan historis ketentuan dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.



-



Eksistensi: Nama, status dan tempat



-



Asas, Tujuan, Tugas Pokok dan Fungsi



-



Sistem among, PDK, KH, MK, M dan Kiasan dasar



-



Organisasi: anggota, jenjang organisasi, kepengurusan, Saka, DK, Lemdik, Bimbingan, Pemerikasaan keuangan



-



Pendapatan, kekayaan Musyawarah dan Referendum



-



Atribut Gerakan Pramuka yakni : Bendera, Panji, Himne dan Pakaian seragam serta tanda-tanda



-



ART, Pembubaran dan perubahan AD.



-



TUJUAN GERAKAN PRAMUKA



Anggaran Dasar Gerakan Pramuka tahun 2004 pasal 4 dijabarkan dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka tahun 2004 Melalui Kepramukaan : 1. Membentuk kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan



bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta memiliki kecerdasan emosional sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya kepada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara 



ALASAN PENYEMPURNAAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PRAMUKA



-



Anggaran Dasar merupakan landasan kerja Gerakan Pramuka



-



Dihadapkan pada lingkungan yang berubah serta tantangan baru



-



Perkembangan kepanduan di seluruh dunia



-



Perlu penyesuaian dengan UU No 22 th 1999, UU No 25 th 1999 dan UU No 23 th 2002 serta UU Sisdiknas.







SEJARAH SINGKAT AD/ART GERAKAN PRAMUKA



-



Otonomi daerah



-



Pembinaan Gugus Depan yang Berpangkalan di Sekolah/Kampus dan Gugus Depan wilayah serta tersedianya pembina yang mahir dan berkualitas



-



Sistem Among



-



Pengembangan Saka Pramuka Keberadaan kelompok usia Pandega dan kaderisasi 



PENYEMPURNAAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MUNAS 2003



-



Alinea 3 Pembukaan, menyesuaikan dengan paradigma baru yang menyertakan kaum muda.



-



Alinea 5 Pembukaan, Sistem Among tidak hanya ditempatkan sebagai bagian dari metode kepramukaan karena merupakan SISDIKNAS. 



-



KETENTUAN YANG DISEMPURNAKAN



PASAL 4 Anggaran Dasar penegasan formulasi dan tujuan dengan menambahkan …guna mengembangkan dan sebagainya…



-



PASAL 5 Anggaran Dasar, ditambahkan rumusannya menjadi…..serta membangun dunia dasar yang lebih baik.



-



PASAL 8 Anggaran Dasar, selain mengatur upaya , juga ditambahkan usaha yang dilakukan Gerakan Pramuka



-



Pasal 9, Sistem Among



-



Pasal 16, Pandega masuk dalam kualifikasi anggota dewasa muda



-



Pasal 18, (a) anggota muda dan angota dewasa……



-



Pasal 20, (5) Pergantian pengurus…..terdiri dari unsur pengurus lama dan pengurus baru



-



Pasal 21, SAKA, dengan ditambah 1 ayat.



-



Pasal 22, Dewan Kerja



-



Pasal 24, Bimbingan ayat (4 ), Mabiran yang diketuai oleh Camat/Kepala Distrik



-



Pasal 25, BPK ayat (3)



-



Pasal 26, Musyawarah ayat (1) butir c tentang acara pokok Munas 



LIMA UNSUR TERPADU DALAM KEPRAMUKAAN



-



Prinsip Dasar Kepramukaan



-



Metode Kepramukaan



-



Kode Kehormatan Pramuka



-



Motto Gerakan Pramuka 



-



PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DAN METODE KEPRAMUKAAN Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan ciri khas yang membedakan Kepramukaan dari pendidikan lain



-



Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.



-



Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi masyarakat. 



PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN Prinsip Dasar Kepramukaan antara lain



-



Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;



-



Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;



-



Peduli terhadap diri pribadinya;



-



Taat Kode Kehormatan Pramuka.



PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN BERFUNGSI : -



Norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka



-



Landasan Kode Etik Gerakan Pramuka



-



Landasan Sistem Nilai Gerakan Pramuka



-



Landasan Pedoman dan Arah Pembinaan Kaum Muda



-



Landasan Gerak dan Kegiatan Pramuka mencapai sasaran dan



tujuannya (AD Gerakan Pramuka tahun 2004 pasal 11) METODE KEPRAMUKAAN -



Kode Kehormatan Pramuka



-



Belajar Sambil Melakukan



-



Sistem Berkelompok



-



Kegiatan yang Menantang , Meningkat dan Mengandung pendidikan yang sesuai dengan Perkembangan Rohani dan Jasmani Peserta Didik



-



Kegiatan di Alam Terbuka



-



Sistem Tanda Kecakapan



-



Sistem Satuan Terpisah



-



Kiasaan Dasar



(AD Gerakan Pramuka 2004 pasal 12)  -



MOTTO GERAKAN PRAMUKA



Merupakan bagian proses Pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka



-



Motto Gerakan Pramuka :



-



“ SATYAKU KUDARMAKAN, DARMAKU KUBAKTIKAN”



Ini merupakan Motto tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka, sebagai bagian terpadu proses pendidikan, disosialisasikan baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka



POIN 12



POIN 12 : dapat menjelaskan sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia = Ujian lisan via daring 



SEJARAH PRAMUKA DUNIA Gerakan



Pramuka di Dunia pertama kali dimulai



pada



saat Baden Powell



menuliskan pengalamannya dalam buku Scouting for Boys pada tahun 1908. Buku ini sangat laris hal ini yang menyebabkan sehingga mulai munculan organisasi-organisasi kepanduan yang ditujukan kepada anak laki-laki saja. Pada tahun 1912, Baden Powesll bersama adik perempuannya yang bernama Agnes mendirikan organisasi Pramuka untuk wanita yang diberi nama Girl Guides. Pada tahun 1916 mulai berdiri organisasi Pramuka untuk usia siaga yang dinamai CUB (anak serigala) dan pada tahun 1918 kemudian berdiri organisasi Rover Scout yang ditujukan untuk sekelompok remaja berusia 17 tahun. Pada tahun 1922 Baden Powell kembali mempublikasikan bukunya yang berjudul Rouvering to Success yang berbicara tentang seorang pemuda yang mendayung perahu sampannya menuju pantai kebahagiaan. Untuk pertama kalinya pada tahun 1920 tepatnya pada tanggal 30 Juli – 8 Agustus 19 di Olympis Hall, London kegiatan jambore dunia pertama kali diadakan dan diikuti sebnayak 800 peserta dari 34 negara. Dalam kegiatan Jambore ini, Baden Powell dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia. 



Berikut waktu pelaksanaan Jambore Dunia ;



-



Jambore ke I tahun 1924 di London, Olympia Hall.



-



Jambore ke 2 tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, Ermelunden.



-



Jambore ke 3 tahun 1929 di Inggris, Arrow Park, Birkenhead.



-



Jambore ke 4 tahun 1933 di Hungaria, Budapest.



-



Jambore ke 5 tahun 1937 di Belanda, Vogelenzang, Blomendaal.



-



Jambore 6 tahun 1947 di Prancis, Moisson.



-



Jambore ke 7 tahun 1951 di Austria, Salz



Kamergaut. -



Jambore ke 8 tahun 1955 di Inggris, Sutton coldfild.



-



Jambore ke 9 tahun 1959 di Filipina, Makiling.



-



Jambore ke 10 tahun 1963 di Yunani, Marathon.



-



Jambore ke 11 tahun 1967 di , Amerika Serikat, Idaho. Jambore ke 12 tahun 1971 di Jepang, Asagiri.



-



Jambore 13 tahun 1975 di Norwegia, Lillehammer.



-



Jambore ke 14 tahun 1979 di Iran, Neishaboor, (dibatalkan).



-



Jambore ke 15 tahun 1983 di Alberta, Kanada, Kananaskis.



-



Jambore ke 16 tahun 1987 di Australia, Cataract Scout Park.



-



Jambore ke 17 tahun 1991 di Korea Selatan



-



Jambore ke 18 tahun 1995 di Belanda



-



Jambore ke 19 tahun 1999 di , AS, Chile.



-



Jambore ke 20 tahun 2003 di Thailand



-



Jambore ke 21 tahun 2007 di Essex, Inggris, Hylands Park, Chelmsford.



-



Jambore ke 22 tahun 2011 di Scania, Swedia, Rinkaby, Kristianstad.



-



Jambore ke 23 tahun 2015 di Yamaguchi, Jepang, Kirara Beach.



-



Jambore ke 24 tahun 2019 di Amerika Serikat, The Summit Bechtel Family National Scout Reserve.







Sejarah Pramuka Indonesia Gerakan Pramuka di Indonesia dikenal dengan tiga masa Pramuka Yaitu



Gerakan



Pramuka



pada



Masa Penjajahan Belanda,



Gerakan Pramuka pada Masa



Penjajagan Jepang dan Gerakan Indonesia setelah Indonesia Merdeka. Gerakan Pramuka pada masa penjajahan Belanda di Indonesia disebut Nederland Indische Padvinders Vereeniging atau dikenal juga NIPV, dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda. Kemudian setelah sumpah pemuda kegiatan pramuka semakin digemari sehingga terbentuk Pandu Pemuda Sumatera pada tahun 1930. Pada tahun 1931 berdiri Persatuan Antar Pandu Indonesia. Kemudian tahun 1936 berubah nama menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI). BPPKI melakukan kegiatan PERKINO (Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem). Perkemahan



inilah



yang menjadi



petunjuk



pelaksanaan kegiatan



Jambore



hingga



sekarang. Pada saat penjajahan Jepang, Gerakan Pramuka tetap berjalan dan masih bertahan, namun disaat



Jepang menyerang



Belanda banyak tokoh kepanduan Indonesai yang



ditarik masuk Keibondan, PETA dan Seinendan. Kemudian saat Jepang melarang berdirinya partai dan juga menganggap bahwa Geraka Pramuka berbahaya karena dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan rakyat. Hal itu, tidak menyurutkan tekad kepanduan Indonesia untuk menjalankan PERKINO II dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam mengusir tentara Jepang. Setelah kemerdekaan Indonesia, tanggal 28 Desember 1945 didirikan Organisasi Pandu Rakyat Indonesia di Solo yang menjadi wadah kepaduan di Seluruh Indonesia Pada tahun 1961 terdapat 100 organisasi kepanduan di Indonesia yang dibagi menjadi tiga federasi



yaitu;



Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia, Ikatan Pandu Indonesia dan



Persatuan Putera Puteri Indonesia. Pada tanggal 14 Agustus 1961 Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada seluruh masyarakat, sehingga setiap tanggal 14 Agustus di peringati sebagai Hari Pramuka se Indonesia, dan Sri Sultan Hamengkubowono ke IX adalah Bapak Pandu se Indonesia.



POIN 13



POIN 13 : dapat menjelaskan tentang penggunaan jam, kompas, tanda jejak, dan tanda-tanda alam serta tata cara pengembaraan kepada regu atau sangga = Ujian lisan via daring (perlengkapan di siapkan oleh peserta ujian) bagi yang tidak memiliki kompas bisa print model kompas dan menjelaskan bagian bagiannya Gambaran pelaksanaan: 



Cara Menggunakan Kompas



Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Adapun bagianbagian terpenting dari kompas antara lain : - Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam. - Visir, yaitu pembidik sasaran. - Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka. - Jarum penunjuk. - Tutup dial dengan dua garis bersudut 45. - Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk menopang kompas pada saat membidik. 



Macam dan jenis kompas



Kompas terdiri dari 3 jenis, yaitu kompas bidik (kompas prisma), kompas orientering (kompas silva), dan kompas biasa. Kompas bidik atau prisma fungsi utamanya untuk mempermudah menghitung sudut sasaran bidik (tempat atau benda) secara langsung. Cara pemakaiannya; -



Membidik kompas ke sasaran secara langsung sekaligus membaca sudut sasaran pada skala kompas.



-



Besar sudut yang dibuat oleh arah bidikan dan arah jarum (utara) itulah sudut sasarannya (bearing).



Kompas



silva atau



perhitungan



dan



orienteering



pembacaan



fungsi



utamanya adalah ; untuk mempermudah



pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus



kompas silva selalu dibuat transparan untuk mempermudah pembacaan peta yang diletakkan di bawahnya.







Cara Menggunakan Kompas



- Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. Setelah jarum kompas tidak bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet. - Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca pembesar, kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan mengintai angka pada dial. - Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan saja garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah dilihat melalui kaca pembesar 



-



Cara mengetahui arah tanpa kompas:



Ada cara yang paling umum digunakan seseorang untuk menentukan arah, yaitu



membuat kompas sederhana. Caranya mudah, hanya bermodalkan jarum dan silet yang digosok ke permukaan kering, dan ditusukkan ke gabus. Gabungan silet dan gabus kemudian diletakkan di atas permukaan air, sehingga terlihat mengapung. Ujung silet atau jarum pada kompas sederhana ini selalu menunjuk ke arah utara atau selatan



-



Masjid/Musholla, Anda bisa mencari tempat ibadah, seperti masjid. Anda bisa



memanfaatkan arah kiblat atau arah sholat umat muslim. Di Indonesia , masjid selalu menghadap ke arah barat, karena ka'bah yang dijadikan kiblat umat muslim berada di barat Indonesia. Manfaatkan ini sebagai patokan dasar menentukan arah selanjutnya.



-



Bayangan benda. Jika tersesat pada siang hari, lihatlah ke arah bayangan benda.



Sama seperti menentukan arah dengan jam, letakkan benda tegak di permukaan tanah. Pada siang menuju sore, bayangan benda umumnya condong ke barat. Sebaliknya, jika tersesat pagi menjelang siang, bayangan benda umumnya condong ke arah timur.



-



Memanfaatkan pohon , untuk Anda yang tersesat di kawasan penuh pepohonan, cobalah cari pohon yang berbatang besar. Perhatikan setiap sisi batang pohon ini. Sisi pohon berbatang besar yang terkena sinar matahari dan tidak berlumut menunjukkan arah timur. Jika tersesat pada malam hari, coba raba sisi pohon berbatang besar ini, dan rasakan suhunya. Cari sisi pohon yang terasa paling hangat. Sisi ini menunjukkan arah barat.



-







Tanda Jejak/ Tanda Medan



Dalam Pramuka, tanda jejak selalu bersifat rahasia. Untuk membuat tanda jejak, dapat dipakai batu, kayu, ranting, goresan, rumput dan lain sebagainya.



Tanda-tanda di Atas Tanah/ Goresan







Tanda pada rumput







Tanda tanda dengan ranting







Tanda-Tanda Alam



Seorang Pramuka pasti sudah melekat dengan alam, karenanya itu maka harus mengenal tentang alam dan tanda-tandanya. Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering kita jumpai saat berkemah : -



Kabut ; Kabut tipis rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di



udara dan



pertanda



cuaca akan selalu baik. Apabila kemarin telah



hujan,



cuaca



diprediksi terang benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu. Langit yang ditutupi awan kemudian mulai terang pada pagi hari pertanda cuaca baik, sedangkan digunung akan turun hujan. -



Awan ;A pabila angin diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang



deras. -



Matahari ; Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan



yang kehitaman pertanda akan turun hujan, apabila berwarna besih dan terang bertanda hari cerah. -



Bintang ; Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka



pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan bila tampak suram bertanda cuaca kurang baik/ buruk. -



Bulan ; Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi



awan yang gelap berarti hujan akan turun. Apabila ada lingkaran putih (halo) yang melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu. -



Binatang ; Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada



hubungannya dengan cuaca maka, kita akan tercengang atas keganjilan-keganjilan yang dilakukannya dengan cara mereka antara lain : 



Lebah ; Dengan melihat sarangnya, pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh dari sarangnya. Dan apabila cuaca buruk dia akan berterbangan tidak jauh dari sarang.







Lalat ; Apabila akan turun hujan lalat



akan hinggap di tembok/ dinding,



sedangkan pada cuaca baik mereka akan berterbangan. 



Nyamuk ; Apabila dipagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka berarti akan turun hujan. Apabila pada matahari terbenam berterbangan kesana kemari dan terbang berduyun-duyun pertanda cuaca baik. Apabila selalu terbang ditempat yang gelap pertanda cuaca akan buruk, atau akan turun hujan.







Cacing ; Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di kebun, berarti akan turun hujan.







Ikan ; Akan melompat-lompat apabila cuaca buruk







Laba-laba ; Akan bersembunyi jika cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan sarangnya bila cuaca baik.







Semut ; Akan tetap berada dalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila







Katak ; Pada cuaca buruk katak akan berdiam dalam air dan pada cuaca baik mereka akan duduk ditepi kolam. Apabila pada malam hari cuaca baik di musim kemarau katak tidak menyanyi maka cuaca buruk akan datang.







Ayam ; Pada saat



hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama



mereka akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila mereka selalu mencakar-cakar tanah berarti hujan akan datang. 



Bebek ; Mereka nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya, apabila cuaca akan buruk.







Kambing ; Apabila akan turun hujan bau badannya dapat tercium dari jarak yang lebih jauh dari pada cuaca baik.



POIN 14



POIN 14 : dapat menjelaskan peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan dengan bentuk tulisan, mampu menganalisis dan menulis symbol symbol nasionalisme Indonesia (NKRI,Lambang Negara, lagu wajib nasional) sesuai UU NO. 24 tahun 2009 =Membuat essay peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan, menggambar dan menganalisis symbol nasionalisme sesuai uu no.24 tahun 2009



PERAN PEMUDA DALAM MENGISI KEMERDEKAAN DAN MENGANALISIS SIMBOL NASIONALISME SESUAI UU NO. 24 TAHUN 2009 Peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dapat dibuktikan dengan melakukan tindakan yang memiliki jiwa nasionalis dan juga patriotis, memupuk persatuan dan kesatuan dimanapun berada serta tidak terprovokasi hal buruk. Pemuda juga diharapkan mampu berpikir realistis dan memilah hal yang baik dan buruk, sehingga yang dibutuhkan dari peran generasi muda zaman sekarang dalam mengisi kemerdekaan adalah dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. Sebagai pemuda, banyak hal yang perlu dilakukan para pemuda dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, diantaranya sebagai berikut: 1. Menjaga dan Melestarikan Kebudayaan Indonesia Budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia harus tetap kita jaga dan lestarikan, dengan tetap menampilkan kebudayaan pada setiap kegiatan-kegiatan yang diadakan. 2. Pengabdian ke Masyarakat Sebagai Pemuda Indonesia, aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat merupakan salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. 3. Terlibat dalam Memajukan Sektor Pendidikan Salah satu aset terbesar dari suatu negara adalah sumber daya manusia, sehingga untuk mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya diperlukan perbaikan kualitas dalam hal pendidikan dan diperlukan kepedulian dari berbagai pihak dari generasi muda. Generasi muda yang bisa berperan aktif dalam memperbaiki sektor pendidikan. 4. Saling menghormati dan berbagi Sikap saling menghormati memang sangat diperlukan oleh masyarakat Indonesia yang umumnya memiliki suku, ras dan agama yang berbeda. Sebagai pemuda dan bangsa Indonesia, kita sudah sepatutnya untuk menjaga tali persaudaraan meskipun berbeda karena itulah tujuan dari semboyan Bhineka Tunggal Ika. “Menerapkan prinsip setara bersaudara dan saling berbagi satu sama lain” itulah kalimat yang diucapkan oleh salah satu aktivis Serikat Mahasiswa Indonesia, Deara Shinta Lestari, saat ditanya mengenai cara untuk mengisi kemerdekaan. Bendera Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Garuda Pancasila, dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya merupakan jati diri bangsa dan identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Simbol tersebut menjadi cerminan Kedaulatan Negara di dalam tata pergaulan dengan-dengan negara lain. Undang-undang 24 Tahun 2009 tentang NKRI, Bahasa, Lagu Kebangsaan merupakan jaminan



kepastian, keselarasan, keserasian, standarisasi dan ketertiban di dalam penggunaan Lambang Negara, Bahasa, dan Lagu Kebangsaan. Lambang Negara, Bahasa, dan Lagu Kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara sebagai mana diamanatkan dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; bahwa Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan Indonesia merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia



POIN 15



POIN 15 : dapat menjelaskan fungsi dan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB dalam bentuk tulisan = Membuat essay FUNGSI DAN PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI ASEAN DAN PBB A. FUNGSI DAN PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI ASEAN ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan PERBARA (Perserikatan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) merupakan suatu organisasi regional yang didirikan berdasarkan deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Indonesia menjadikan ASEAN sebagai aplikasi dari pelaksanaan politik luar negeri dalam melakukan hubungan dengan negara-negara lain. Indonesia menganut asas politik luar negeri yang bebas dan aktif. Bebas berarti bahwa tidak akan memihak pada suatu blok atau kekuatan tertentu sedangkan aktif berarti bahwa Indonesia akan selalu turut serta dalam upaya memelihara perdamaian dunia serta ikut berpartisipasi dalam meredakan ketegangan internasional. Adapun fungsi dan peran Indonesia dalam ASEAN diantaranya adalah: 1. Indonesia salah satu Negara pendiri ASEAN Sejarah mencatat bahwa berdirinya ASEAN merupakan hasil Deklarasi Bangkok yang diprakarsai oleh 5 negara anggotanya, dimana deklarasi ditandatangani oleh kelima negara tersebut yang diwakili oleh menteri luar negeri. 2. Sebagai salah satu pemimpin ASEAN Pada tahun 1976, yaitu pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto, Indonesia pernah menjadi pemimpin ASEAN. Selama masa kemepimpinannya, Indonesia memiliki berbagai prestasi dan keuntungan, seperti: a. Indonesia telah dianggap mampu menjalin hubungan kerjasama yang baik antar negara ASEAN. b. Indonesia mampu mengajak negara-negara ASEAN untuk melakukan evaluasi terkait kesepakatan ekonomi. 3. Menjadi Tuan Rumah KTT ASEAN Salah satu reputasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia selama menjadi anggota ASEAN adalah Indonesia mampu menjadi tuan rumah beberapa kali dalam pertemuan KTT ASEAN di Indonesia, diantaranya: a. KTT ASEAN Ke-1 yang diadakan di Bali pada 23 hingga 24 Februari1976 b. KTT ASEAN Ke-9 yang diadakan di Bali pada 7 hingga 8 Oktober 2003 c. KTT ASEAN Ke-18 yang diadakan di Jakarta pada 4 hingga 8 Mei 2011 d. KTT ASEAN Ke-19 yang diadakan di Bali pada 17 hingga 19 November 2011 4. Menyelesaikan berbagai konflik yang dialami oleh Negara-negara anggota ASEAN. Dalam menjaga perdamaian dunia, terutama di kawasan Asia Tenggara, Indonesia telah mampu membantu penyelesaian konflik yang terjadi di kawasan tersebut, diantaranya: a. Menjadi penengah pada saat terjadi konflik antara Kamboja dan Vietnam pada tahun 1987 b. Menjadi penengah pada saat konflik antara Filiphina dengan Moro National Front Liberation (MNFL) B. FUNGSI DAN PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI PBB PBB (Perserikatan Bangsa- Bangsa) yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan nama United Nation (UN) merupakan organisasi internasional yang bertujuan untuk mendorong adanya Kerjasama Internasional. Organisasi yang berdiri pada 24 Oktober 1945 atau pasca terjadinya Perang Dunia II ini didirikan sebagai pengganti dari Liga Bangsa- Bangsa. Indonesia menjadi salah satu anggota PBB sejak 28 September 1950 dengan ditetapkan Resolusi Majelis Umum PBB nomor A/RES/491 (V). Namun pada tanggal 7 Januari 1965, Indonesia menyatakan



pengunduran diri dari keanggotaan PBB sebagai reaksi terpilihnya Malaysia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia kembali bergabung menjadi anggota PBB pada 28 September 1966. Adapun fungsi dan peranan Indonesia dalam PBB antara lain adalah: 1. Indonesia pernah ditunjuk menjadi pemimpin serta anggota tetap di beberapa organisasi di bawah naungan PBB. Indonesia menjadi salah satu Negara yang dianggap memiliki peranan yang cukup penting selama keanggotaannya dalam PBB. 2. Membantu penyelesaian konflik di berbagai negara. Indonesia dalam upaya menjaga perdamaian dunia yang merupakan salah satu tujuan berdirinya PBB. Adapun peran Indonesia dalam hal ini antara lain: a. Pada tahun 1989, Indonesia telah berhasil membantu penyelesaian konflik yang terjadi di Kamboja b. Indonesia menjadi mediator atas penyelesaian konflik yang terjadi antara Filipina dan Moro National Front Liberation (MNFL) yang menguasai Mindanau Selatan. 3. Melakukan upaya-upaya dalam menjaga perdamaian dunia Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia selama menjadi anggota PBB melakukan beberapa hal, yaitu: a. Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika yang menghasilkan Dasasila Bandung b. Indonesia menjadi pelopor pencetusan SEANWFZ dan ZOFTAN c. Indonesia menjadi salah satu pemrakarsa berdirinya ASEAN dan Gerakan Non Blok d. Indonesia mengirimkan beberapa kontingen dalam misi perdamaian dunia 4. Memberikan bantuan kemanusian di berbagai negara



Indonesia juga tanggap terhadap berbagai bencana yang dialami oleh negaranegara lain, yaitu: a. Pada tahun 1984, Indonesia mengirimkan bantuan untuk membantu bencana kelaparan yang terjadi di Ethiopia. b. Pada tahun 1995, Indonesia membantu dalam menampung para pengungsi yang berasal dari Vietnam di Pulau Galang.



POIN 16



POIN 16 “Dapat membuat proposal usaha mandiri dengan baik dan dapat melakukan kegiatan wirausaha” = MEMBUAT PROPOSAL USAHA MANDIRI



PROPOSAL USAHA MANDIRI



“ Ayam Tolping ( tolak pinggang )”



Oleh : Nur Hikmah



BAB I PENDAHULUAN I.I LATAR BELAKANG Ayam bakar merupakan makanan favorit bagi sebagian orang karena rasanya sangat nikmat, di Gowa, Sulawesi Selatan, terdapat kuliner yang khas yaitu ayam bakar tolak pinggang. Rasanya yang nikmat serta dagingnya yang empuk membuat kuliner ini banyak igemari oleh masyarakat, khususnya masyrakat kabupaten Gowa. Ayam tolak pinggang adalah makanan khas Bontonompo yang sudah ada sejak zaman dahulu, ayam tolping disajikan untuk upacara adat atau perayaan hari besar yang ada di kabupaten Gowa khususnya di daerah Bontonompo. Ciri khas Ayam bakar tolak pinggang ini terletak saat pembakaran, serta memiliki resep tersendiri dan bahan-bahan khas daerah dan pengerjannya masih menggunakan alat-alat tradisional khas kabupaten Gowa. I.2 TUJUAN DAN KEGUNAAN 



TUJUAN



Adapun tujuan dari pembuatan laporan praktek pembuatan ayam tolping adalah: 1. Agar dapat mengetahui bagaimana proses pembuatan ayam tolping dengan benar 2. Agar dapat mengetahui bahan apa sajakah yang di butuhkan dalam dalam pembuatan ayam tolping 3. Agar dapat membangun usaha mandiri 



KEGUNAAN



1. Agar dapat mempraktekan membuat ayam tolping 2. Untuk memperluas wawasa tentang bumbu-bumbu khas



BAB II METODE PRAKTEK



II.1 Alat dan Bahan  Alat No Alat 1 Pemanggang 2 Kuas bumbu 3 Loyang 4 Arang kayu 5 Penjepit bakar 6 Mangkok 7 Korek 8 Kipas anyaman 



No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



Jumlah 2 1 2 1 2 1 1 1



Bahan



Bahan Ayam Garam Cabai merah Minyak Bawang putih Bawang merah Penyedap rasa Merica Cabai rawit Serai



Jumlah 1 ekor 1 bgks 1/2 kg 1 pcs 7 buah 4 buah 1 bgks ¼ kg 1/2 4 btg Total



Harga 50.000 2.000 20.000 17.000 6.000 4.000 3.000 5.000 20.000 5.000 Rp. 132. 050



II.2 Cara Membuat



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Bersihkan ayam terlebih dahulu Kemudian haluskan semua bumbu Masukkan minyak kedalam bumbu, lalu aduk Kemudian siapkan ayam diatas Loyang Kemudian baluri dengan bumbu yang sudah dicampur dengan minyak Kemudian bakar ayam ditempat pemanggangan yang telah disiapkan Setelah ayam setengah matang baluri kembali dengan bumbu Setelah matang, angkat ayam dan hidangkan dengan nasi uduk.



PENUTUP



Ayam tolak pinggang khas Bontonompo ini, cukup jsrsng ditemui, hsnys beberapa saja warung makan yag menyediakan, oleh karena itu Saya berkeinginan untuk membuat sebuah usaha rumah makan ayam tolak pinggang khas Bontonompo, agar masyarakat dapat menikmati kelezatan dari ayam tolak pinggang ini, khususnya masyarakat kabupaten Gowa, selain itu saya ingin memperkenalkan bahwa Bontonompo mempunyai makanan khas yakni ayam tolak pinggang yang mmempunyai rasa yang sangat lezat dan nikmat. Bukan hanya soal memperkenalkan makanan ini, saya juga ingin membuka usaha rumah makan yang memiliki menu yang lezat tetapi juga sehat, dengan ini saya akan memperhatikan kebersihan rumah makan dan cara memproduksi ayam, karena ayam tolak pinngang ini mmemmakai ayam kampung asli, jadi harus diprhatikan dengan baik tentang kebersihannya, agar tetap terasa nikmat dan bersih.



POIN 17



POIN 17 : dapat mengembangkan peralatan teknologi tepat guna = Menjelaskan dan membuat rangkuman saran yang kakak berikan mengenai poin tersebut ( ujian daring jika diperlukan)



PERALATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENGUATAN SISTEM DI DAERAH Pembangunan ekonomi masyarakat sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi dan iptek, dalam konteks tersebut pemanfaatan iptek menjadi basis pengembangan ekonomi masyarakat. Dalam Pengembangan pengetahuan dan teknologi di masyarakat perlu difokuskan pada upaya pengembangan yang berbasiskan potensi/kekayaan sumber daya yang dimiliki, karena keragaman potensi daerah/lokal, teknologi masyarakat dan penguatan usaha kecil menengah (UKM) merupakan hal penting dalam pembangunan ekonomi daerah yang memiliki daya saing baik secara lokal, nasional maupun internasional. Taufik (2005: 5) menyatakan bahwa daya saing global ditentukan oleh kuatnya faktor-faktor lokalitas yang ada dan upaya peningkatannya serta diiringi dengan penguatan kohesi sosial masyarakat yang maju. Pembangunan berbasis pengetahuan mewujud dalam pengembangan sistem inovasi Nasional yang menjadi agenda nasional sesuai dalam UU no 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang. Penguatan Sistem Inovasi Nasional menjadi wahana utama dalam meningkatkan daya saing dan kohesi sosial demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, maju, mandiri, dan beradab. Implikasi daerah makin diarahkan pada penguatan potensi lokal yang menjadi pendukung utama pelaksanaan pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan. Pembangunan ekonomi daerah itu sendiri merupakan suatu proses yang mencakup pembentukan institusi baru, pembangunan industri alternatif, perbaikan kapasitas tenaga kerja yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik, upaya pembangunan ekonomi daerah mempunyai tujuan untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Oleh karena itu pemerintah daerah dan masyarakatnya dengan menggunakan sumberdaya yang ada harus memanfaatkan potensi sumberdaya yang mempunyai nilai tambah atau jual dalam membangun perekonomian daerah. Salah satu strategi untuk mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat dalam menghadapi persaingan global adalah melakukan percepatan pembangunan melalui upaya pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang kehidupan melalui implementasi teknologi tepat guna. Peranan teknologi tepat guna apabila dimanfaatkan secara optimal diyakini akan meningkatkan pendapatan masyarakat, menambah nilai produk , perbaikan mutu dan membantu dalam mewujudkan usaha produktif yang efisien. Implementasi teknologi tepat guna dapat dipandang sebagai sebuah strategi untuk mengoptimalkan pendayagunaan semua aspek sumberdaya lokal (alam, manusia, teknologi, sosial). Akan tetapi, tanpa mempertimbangkan unsur ketepatgunaan, teknologi (iptek) belum tentu mampu berperan sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berkeadilan, berbagai ragam teknologi tepat guna sudah dikembangkan oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah, akedemisi dalam lingkup penelitian dan dunia usaha, berdasarkan hasil pemetaaan kebutuhan TTG yang dilakukan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia TTG pun dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis teknologi, seperti alat : pengolahan pangan, pemanfaatan energi , alat penyedian infrakstruktur, pengolahan lingkungan dan alat pemampuan ekonomi. Tentunya alat-alat itu tersebut dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhaan, potensi sumber daya alam dan kemampuan masyarakat penggunaanya sehingga dapat dimanfaatkan secara optimalkan



POIN 18



Poin 18 Dapat memberikan penjelasan tentang tali temali dan pioneering kepada pramuka penggalang/penegak = dibuktikan dengan dokumentasi membuat pioneering dan penjelasan tali temali



Saat ujian Saya melaksanakan ujian secara offline di Asrama Putra Mahasiswa Takalar, Saya tidak sempat mengambil dokumentasi, tapi disini saya akan menjelaskan tentang tali temali.



Tali temali adalah salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat. Untuk mengikat antara tali dengan tali, atau tali dengan bendanya tidak asal mengikat. Tentu ada langkah untuk menghasilkan suatu bentukan dari tali-tali yang ada. Masing-masing simpul atau ikatan pun mempunyai nama dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah penjelasannya. 



Simpul: merupakan hasil atau bentukan dari satu atau dua utas tali. Beberapa simpul yang



lebih dikenal di kalangan pramuka adalah simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul laso, simpul jangkar. 1. Simpul hidup, berfungsi untuk mengikat suatu benda dengan kuat, tapi untuk melepasnya tidak susah, tali temali simpul ini biasanya digunakan untuk mengikat hewan. 2. Simpul mati, adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dalam membuatnya, namun banyak juga yang salah dalam membuatnya. Simpul Ini berfungsi untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan tidak licin. 3. Simpul pangkal, merupakan salah satu simpul yang sering sekali digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lainnya. Seperti contoh apabila kamu ingin membuat simpul palang maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah pangkal terlebih dahulu pada salah satu tongkat. 4. Simpul jangkar,



dalam pembuatannya tidak begitu sulit alias mudah. Ada beberapa cara dalam



membuat tali temali simpul jangkar ini salah satunya adalah bagilah tali menjadi dua kemudian lingkarkan pada benda yang ingin ditali, kemudian tariklah kedua badan tali, sehingga semua tali masuk ke dalam sosok. Selain dari beberapa contoh diatas, masih banyak lagi jenis simpul yang dapat digunakan dalam berpramuka. 



Ikatan



1. Ikatan palang, berfungsi untuk mengencangkan kedua tongkat secara vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi satu dan sulit dilepaskan. Fungsi Ikatan adalah bentukan dari tali yang digunakan untuk mengikat barang atau benda. Berikut macam – macam ikatan adalah sebagai berikut :



1. Ikatan kaki tiga, dari namanya ikatan ini memiliki fungsi untuk mengikat tiga tiang, yang paling dominan dari ikatan ini adalah untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan dengan sudut 900 (Siku-Siku). 2. Ikatan silang, berfungsi untuk mengikat dua buah tongkat bersilangan dan tidak membentuk siku. 3. Ikatan canggah, berfungsi untuk menyambung tongkat dengan tali secara sejajar. Ikatan canggah umum dikenal dengan nama ikatan sambung tongkat. Dengan mengenal dan mempelajari berbagai macam simpul dan ikatan, membangun sebuah bangunan darat atau dalam kata lain adalah pionering.



kita tentu sudah dapat



POIN 19



Poin 19 : Mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar = Menunjukkan bukti ijazah dan shb



Proses pembelajaran yang berpusat kepada pendidik (teacher centered), di mana pendidik menganggap dirinya sebagai gudangnya ilmu pengetahuan (store of knowledge) sudah menjadi kamus kuno. Baden Powell telah mengalihkan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (ask the boys-students centered). Dengan demikian pendidik bertindak sebagai fasilitator bukan dominator. Panduan ini dibuat agar penyelenggaraan kursus dapat dilakukan dengan memberi pengayaan pada metode penyampaian materi kursus dan tidak terbatas pada metode. Pada akhir kursus, diharapkan peserta kursus memiliki wawasan kepramukaan yang lebih luas, serta keterampilan yang memadai untuk membina gugusdepan. Panduan teknis penyajian modul Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) disusun dalam rangka standarisasi pola penyajian modul KMD, dengan harapan dapat menjadi panduan dasar bagi Pelatih Pembina Pramuka. Adapun pengembangan selanjutnya diserahkan kepada pelatih yang bersangkutan.



 TUJUAN DAN SASARAN KMD - Tujuan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, yang disingkat KMD, adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman dalam membina Pramuka. - Sasaran Setelah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, peserta mampu: • Memahami, menghayati dan melaksanakan AD & ART Gerakan Pramuka. • Menjelaskan tentang Kepramukaan serta perkembangannya. • Menerapkan kepramukaan secara efektif dan efisien dalam membina Pramuka sesuai dengan golongannya. • Membina dan mengembangkan mental, fisik, intelektual, emosional dan sosial sesuai dengan golongannya sehingga mampu berperan positif dalam masyarakat dan lingkungannya. • Menerapkan kepemimpinan yang dijiwai dan bersumber pada Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan Pramuka.  METODE KMD



Materi KMD disajikan dengan pendekatan andragogi, berfokus pada pembelajaran diri



Adapun metode dalam Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar , diantaranya: • Dinamika kelompok • Diskusi kelompok • Curah gagasan • Metta Plan (Country Fair) • Studi kasus • Kerja kelompok • Demonstrasi • Bermain peran • Presentasi •



Debat







Fish Bowl







Class Students Have







Simulasi







Berbagai kegiatan praktek (kesiagaan, kepenggalangan,



kepenegakan, kepandegaan, scouting skill, dan permainan) •



Open Forum







Rencana Tindak Lanjut (RTL)



 RENCANA PEMBELAJARAN Pendekatan yang digunakan dalam menyusun rencana pembelajaran adalah andragogi, strategi pembelajaran dilakukan dengan cara “Do-Look-Learn”. Untuk itu diperlukan



petunjuk



pelaksanaan



pembelajaran



yang sesuai dengan materi berupa



persiapan pembelajaran oleh pelatih (format terlampir) dan petunjuk pembelajaran bagi peserta kursus (format terlampir).



Pada akhir pertemuan,



pelatih mengadakan sharing



dengan tujuan mengadakan pembulatan/pencerahan berupa kesimpulan.



POIN 20



POIN 20 : mampu mengajarkan olahraga renang gaya bebas kepada orang lain dan menguasai 2 cabang olahraga salah satunya cabang olahraga beladiri serta dapat menjadi instruktur senam pramuka/ senam kesegaran jasmani (SKJ) =1. Dokumentasi renang gaya bebas 2. dokumentasi 2 cabang olahraga salah satunya beladiri 3. video senam pramuka/senam skj



1. Dokumentasi senam Pramuka



POIN 21



POIN 21 :dapat membahas dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi = Ujian lisan via daring Kesehatan Reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecatatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Baik laki-laki maupun perempuan memerlukan landasan psikis yang memadai



agar



perkembangan



emosinya



berlangsung



dengan



baik.



Faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi meliputi Faktor sosial-ekonomi dan demografi (kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah dan pengetahuan tentang perkembangan seksual dan reproduksi, serta tempat tinggal didaerah terpencil). Faktor budaya dan lingkungan (praktek tradisional, kepercayaan banyak anak banyak rejeki). Faktor psikologis (akibat dari keretakan orang tua, depresi, kehilangan rasa kebebasan). Faktor biologis (cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca penyakit menular seksual).  Tips dalam Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Mengingat pentingnya fungsi organ reproduksi bagi wanita, sudah seharusnya kesehatannya dijaga dengan baik. Oleh karena itu, beberapa tips di bawah ini bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita: 1. Bersihkan organ intim dengan benar Cara membersihkan vagina yang benar adalah dengan membasuhnya dari depan ke belakang (dari arah vagina menuju anus), terutama setelah buang air kecil dan besar. Jika dibersihkan dengan tidak tepat, kuman dari anus bisa terbawa menuju vagina. Hal ini bisa menimbulkan infeksi pada vagina 2. Konsumsi makanan sehat Konsumsilah makanan sehat dan bergizi seimbang agar tubuh mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan organ reproduksi. Selain itu, hindari konsumsi makan cepat saji dan cukupi juga kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi sekitar 8 gelas air per hari. Jika Anda suka mengonsumsi kafein, batasi agar tidak melebihi 2 cangkir kopi per hari.



3. Kelola stres Stres berlebihan dapat berdampak pada depresi, gangguan cemas, hingga gangguan kesuburan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi stres agar tidak berdampak lebih lanjut pada kesehatan reproduksi. 4. Jaga berat badan Jagalah agar berat badan tetap ideal. Berat badan yang berlebihan (obesitas) atau justru terlalu rendah dapat mengganggu ovulasi dan produksi hormon yang mengatur kesuburan seorang wanita. 5. Lakukan kebiasaan sehat lainnya Mempraktekkan kebiasaan sehari-hari seperti di bawah ini juga berpengaruh besar terhadap kesehatan reproduksi wanita: 



Berhenti merokok., karena merokok dapat mengurangi jumlah dan kualitas sel telur, serta mengganggu kesehatan rahim.







Hindari mengonsumsi minuman beralkohol. Karena mengonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko gangguan ovulasi.







Istirahat yang cukup. Sebaiknya orang dewasa, baik pria maupun wanita, membutuhkan waktu tidur selama 7-9 jam setiap malamnya.







Hindari penggunaan obat-obatan dan suplemen, termasuk obat herbal, di luar anjuran dokter.







Hindari perilaku seks berisiko, yaitu hubungan seks tanpa kondom dan sering berganti pasangan seksual. Hal ini penting untuk mencegah penyakit menular seksual



 Penyakit reproduksi wanita 1. Sindrom Ovarium Polikistik Sindrom Ovarium Polikistik adalah salah satu penyakit pada sistem reproduksi wanita yang cukup sering menyebabkan masalah kesuburan. Penyakit ini sering ditemukan pada wanita usia subur. Berikut tanda dan gejalah wanita yang memiliki PCOS yaitu; Haid tidak teratur. 



Banyak rambut atau bulu yang tumbuh di bagian tubuh tertentu.







Nyeri pinggul.







Kulit berminyak dan muka mudah berjerawat.







Kebotakan.



2. Infeksi menular seksual (IMS) Penyakit pada sistem reproduksi wanita yang mungkin muncul lainnya adalah infeksi menular seksual Wanita yang berhubungan seksual tanpa kondom dengan penderita IMS akan tertular penyakit tersebut. Ketika diderita oleh perempuan hamil, maka IMS bisa menyebabkan dampak serius kepada janin.



3. Miom Penyakit miom atau fibroid rahim merupakan pertumbuhan tumor jinak pada dinding otot rahim yang menyerang perempuan pada usia subur. 4. Kanker pada sistem reproduksi wanita Kanker yang menyerang organ reproduksi wanita disebut juga kanker ginekologis. Beberapa jenis kanker yang termasuk dalam kelompok kanker ginekolog i adalah kanker rahim, kanker serviks, kanker ovarium, kanker vagina, dan kanker vulva 5. Endometriosis Salah satu penyakit pada sistem reproduksi wanita yang juga cukup sering didengar adalah endometriosis. Kondisi ini terjadi ketika lapisan jaringan di rahim tumbuh di organ atau bagian tubuh lain, misalnya di ovarium, saluran cerna, atau kandung kemih. Penyakit ini banyak menyerang wanita di usia 30 hingga 40an. Gejalanya bisa berupa nyeri pada panggul atau perut, menstruasi yang sangat menyakitkan, perdarahan di luar masa menstruasi, hingga nyeri saat BAB atau saat berhubungan intim.



6. Rahim turun (prolaps uteri) Ini adalah kondisi di mana posisi rahim turun hingga ke vagina atau keluar dari bagian tersebut. Rahim turun lebih banyak terjadi pada wanita yang sudah menopause, usia tua,



POIN 22



POIN 22 : dapat menjadi petugas upacara dan instruktur baris-berbaris = dibuktikan dengan dokumentasi petugas upacara, sedangkan instruktur baris berbaris dibuat dalam video Gambaran pelaksanaan ; Dalam dokumentasi ini Saya sedang menjadi petugas upacara pada saat upacara 17 Agustus bersama kakak-kakak komunitas lintas pelosok ilmu, di dusun Baru, kabupaten Maros. Saya bertugas sebagai pembawa sang merah putih.



Ga



POIN 23



POIN 23 : mampu melakukan penyuluhan tentang penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degenerative dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat serta dapat melaksanakan pertolongan pertama gawat darurat = Ujian Lisan Via Daring ( Penguji Akan Menghadirkan Dokter Dalam Poin Ini )  Penyakit infeksi Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri. Bakteri atau kuman ini menyebar dengan berbagai cara. Adapun beberapa contoh penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yaitu; 



TBC : penyakit ini biasanya ditularkan memalui udara







Tetanus : penyakit ini biasanya terjadi melalui luka kotor, yang pada saat mengalami luka, jarang dibesihkan sehingga menyebabkan tetanus.







Mencret : penyakit biasanya terjadi karena pola hidup yang tidak sehat, sehingga menyebabkan mencret. Lalat, air dan jari yang kotor juga adalah penyebab penyakit ini.







Sakit telinga : penyakit ini biasanya akan menjadi,



pertanda bahwa seseorang akan mengalami flu dan pilek Adapun penyakit yang disebabkan oleh virus yaitu; 



Selesma, influenza, campak, gondok :penyakit ini biasanya ditularkan melalui udara, batuk, ataupun dari lalat







Rabies : pernyakit ini biasanya terjadi karena gigitan binatang yang memiliki rajun







Penyakit kulit : penyakit ini



biasanya terjadi melalui sentuhan kulit yang disebabkan oleh jamur.



 Beberapa tips untuk mencegah terkena penyakit infeksi: -



Sering mencuci tangan.



-



Rutin membersihkan dan mensterilkan rumah



-



Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, misalnya flu, cacar air atau belekan.



-



Masak dan sajikan makanan sehat.



-



Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda.



-



Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin membawa penyakit berbahaya.



-



Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C dan E.



 PENYAKIT DEGENERATIF Penyakit degeneratif adalah suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh manusia Adapun beberapa penyakit degeneratif adalah; -



Diabetes



-



Stroke



-



Jantung Koroner



-



Obesitas



-



Asam urat



Penyakit ini biasanya dialami oleh orang tua yang lanjut usia, tetapi sekarang banyak juga dialami olek anak muda karena perubahan perilaku gaya hidup.







Adapun beberapa penyakit yang diakibatkan perilaku hidup tidak sehat yaitu ;



-



Stres berlebihan



-



Kelebihan mengonsumsi alkohol



-



Kurang bergerak



-



Mengonsumsi makanan berlemak



-



Merokok



-



Kurang tidur



-



Kelebihan berat badan



-



Mengonsumsi gula berlebih



POIN 24



POIN 24 “ Melakukan perencanaan dan pengelolaan perkemahan serta pengembaraan selama 3 hari berturut-turut ” = Menunjukan bukti SK Kepantiaan/ sertifikat kegiatan minimal 3 hari kegiatan



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Pramuka Pandega adalah golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka setelah penegak dan berusia antara 21 - 25 tahun. Pandega merupakan golongan peserta didik terakhir dalam Gerakan Pramuka setelah Pramuka Siaga (usia 7 - 10 tahun), pramuka penggalang (11 - 15 tahun), dan penegak (16 - 20 tahun). Dalam bahasa Inggris pandega biasa disebut sebagai Senior Rover. Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di negeri Indonesia.



B. Saran Saran saya untuk kedepannya agar setiap anggota Pramuka khususnya Racana Putra Putri Kampus Islami Pangkalan Universitas Muslim Indonesia agar memiliki semangat dan tekat untuk dapat menyelesaikan SKU Pandega sesuai dengan tribina yaitu ; Bina diri, Bina satuan dan Bina masyarakat.



DAFTAR PUSTAKA



Abraham H. Maslow.1994. Motivasi Dan Kepribadian Teori Dan Motivasi Dengan Pendekatan Hirerraki Kebutuhan Manusia Pustaka Binaan: Jakarta Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. http://talipramuka.blogspot.com/2011/06/pengertian-dasar-adart-gerakan-pramuka.html https://idcloudhost.com/mengenal-perbedaan-zakat-fitrah-dan-zakat-mal-untuk-umatmuslim/https://paudit.alhasanah.sch.id/tahukah-anda/apa-perbedaan-islam-iman-dan-ihsan/ https://rsudashari.pemalangkab.go.id/pelayanan/instalasi-kesehatan-reproduksi.html https://www.admedika.co.id/index.php/id/medias/sehati-blog/item/113-penyakit-infeksidegeneratif-dan-perilaku-tidak-sehat https://www.orzatsmansa01.xyz/2015/05/13-dapat-menggunakan-jam-kompas-tanda.html https://www.popbela.com/career/inspiration/romi-subhan/macam-macam-puasa-sunnah/18 https://www.alodokter.com/cara-menjaga-kesehatan-reproduksi-wanita https://www.brilio.net/serius/tata-cara-sholat-jamak-qashar-serta-niat-dan-waktunyahttps://tafsirweb.com/3988-quran-surat-ar-rad-ayat-28.html https://m.kumparan.com/amp/berita-hari-ini/hadist-tentang-sabar-sifat-yang-harus-adadalam-diri-manusia-1upU1nCiuj1 https://daenggassing.com/perjalanan/budaya/perkawinan-suku-makassar/



RIWAYAT HIDUP



Nama penyusun adalah Nur Hikmah. Akrab dipanggil Hikmah. Penyusun lahir di Kampung Daeng, pada tanggal 26 Juni 2000. Penyusun berasal dari



Bontonompo, Kab Gowa, Provinsi Sulawesi



Selatan. Penyusun anak kedua dari tiga bersaudara. Riwayat pendidikan, penyusun menempuh Pendidikan TK di TK Aisyah Kampung Daeng selama 1 tahun, kemudian menempuh Pendidikan sekolah dasar di Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah Kampung Daeng selama 6 tahun, kemudian melanjutkan pendidikannya ke sekolah menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Cambajawaya selama 3 tahun, kemudian melanjutkan pendidikannya ke sekolah menengah atas di SMAN 1 Bajeng yang sekarang sudah berganti menjadi SMAN 2 Gowa selama 3 tahun, dan penyusun lulus di skolah menengah atas pada tahun 2018. Dan dan sekarang penyusun melanjutkan studi di Universitas Muslim Indonesia, mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra. Motto hidup penyusun adalah “Jangan apa boleh buat, tapi buat apa saja, dedikasi itu mahal semua butuh proses”.