Contoh Laporan PKM [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Andri
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

a



LAPORAN PELAKSANAAN



PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR ( PKM ) Disusun untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PDGK 4209 ) S1 PGSD Universitas Terbuka



Disusun oleh : EKO SUGIYANTO NIM : 823681319 Pokjar : SMK PANCASILA PURWODADI Masa Registrasi : 2012.2



FKIP UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SURAKARTA 2014



HALAMAN PENGESAHAN Judul Laporan Program Studi Nama Mahasiswa N IM Lokasi PKM



: : : : :



Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ) S1 PGSD EKO SUGIYANTO 823681319 SD N 2 PURWODADI



Laporan Praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ) ini telah di periksa dan disahkan pada Hari : Tanggal : Supervisor 1



Mahasiswa



H. NGADIMIN, S.Pd.M.Pd. NIP :19640201 198405 1 001



EKO SUGIYANTO NIM: 823681319



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat taufik dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Pemantapan Kemampuan Belajar Mengajar ( PKM ) ini dapat terselesaikan dengan baik, sehingga dapat terciptanya Mahasiswa sebagai Pengajar dan Pendidik yang Profesional Seperti apa yang telah kita ketahui bersama bahwa S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka ( FKIP – UT ) ialah agar para mahasiswanya mampu berperan sebagai guru yang profesioanl. Keprofesionalannya guru tercermin dalam proses pembelajaran di kelas dengan menerapkan berbagai konsep pembelajaran dan kaidah-kaidah Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ). Dalam mengatasi dan memperbaiki masalah pembelajaran yang dihadapi dalam kelas Mengingat begitu pentingya PKM bagi seorang guru maka penyusun berusaha menyusun laporan PKM ini dengan harapan dapat dijadikan sebagai panduan guru untuk meningkatkan kerpofesionalan dalam kegiatan belajar mengajar. Penyusun menyadari bahwa terselesainya laporan ini , tidak lepas dar bantuan beberapa pihak. Sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Yang terhormat Ir. Muhammad Kholis, M. Si,selaku Kepala UPBJJ-UT SURAKARTA. 2. Yang terhormat Drs. Nurhadi, selaku pengelola Universitas Terbuka. 3. Yang terhormat Bapak H. Ngadimin, S.Pd, M.Pd, selaku pembimbing yang mengarahkan Mahasiswa PKM di SD N 2 Purwodadi. 4. Yang terhormat Bapak Suyatmo, S.Pd, selaku Kepala SD N 2 Purwodadi. 5. Yang terhormat Bapak Ibu Guru SD N 2 Purwodadi. 6. Yang tersayang siswa-siswi SD N 2 Purwodadi.



7. Bapak dan ibuku yang telah memberikan nasehat dan dukungan penuh serta do’anya dalam menyelesaikan laporan ini. Penyusun telah berupaya menyelesaikan penyusunan laporan PKM ini dengan sebaikbaiknya. Namun penulis menyadari banyak kekurangan didalamnya untuk itu penyusun mengharapkan saran dan kritik dari pembaca dan penilai, sehingga laporan ini akan tampil lebih sempurna dan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Wassalamu’alaikum Wr. Wb Purwodadi, 26 April 2014 Penulis



EKO SUGIYANTO



DAFTAR ISI



Halaman Judul ........................................................................................................... Halaman Pengesahan ................................................................................................. Kata Pengantar ........................................................................................................... Daftar Isi..................................................................................................................... BAB I : Pendahuluan............................................................................................. A. Latar Belakang Penulisan Laporan PKM ....................................................... B. Tujuan Penulisan Laporan PKM .................................................................... C. Manfaat PKM ................................................................................................. D. Gambaran Umum Isi Laporan ....................................................................... BAB II : Tinjauan/Landasan Teori...................................................................... A. Tinjauan Teori.................................................................................................. B. Landasan Teori Pelaksanaan PKM................................................................. BAB III : Pelaksanaan PKM.................................................................................. A. TempatPelaksanaan........................................................................................ B. Waktu Pelaksanaan......................................................................................... BAB IV : Temuan-Temuan Dalam Pembelajaran............................................... A. Faktor Pendukung Dan Penghambat Pelaksanaan PKM................................ B. Kelebihan Dan Kekurangan............................................................................. C. Hal-Hal Unik Yang Ditemui Selama Proses Pembelajaran…......................... D. SetelahBelajarMengajarRencanaSayaBerikutnya............................................ BAB V : Penutup..................................................................................................... A. Kesimpulan......................................................................................................



Hal i ii iii iv 1 1 1 2 2 3 3 4 6 6 6 7 7 7 8 8 9 9



B. Saran................................................................................................................ Form Kelengkapan Berkas Tugas Mata Kuliah PKM PGSD ....................................



9 10



Lampiran – Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) APKG 1 APKG 2 Lembar Obsevasi Lembar Refleksi Jurnal Pembimbingan



BAB I PENDAHULUAN A.



Latar Belakang Penulisan Laporan PKM Program pengajaran adalah suatu rencana pelaksanaan proses belajar mengajar yang didasarkan atas pertimbangan tujuan yang ingin dicapai, bahan, metode, alat, alokasi waktu dan evaluasi agar siswa menguasai proses belajar dan hasil belajar yangoptimal.Peningkatan kualifikasi pendidikan guru diharapkan mampu meningkatkan kemampuan profesional mengajar. Guru dalam hal ini sangat penting dilakukan mengingat profesi mengajar merupakan pekerjaan yang tidak mudah dilakukan. Dalam mengajar terkandung kemampuan menganalisis kebutuhan siswa, mengambil keputusan yang harus dilakukan, merancang pembelajaran yang efektif dan efisien mengaktifkan siswa melalui motivasi, mengevaluasi hasil belajar, merefisi pembelajaran agar lebih efektif. Mengajar merupakan kegiatan managerial yang harus dilakukan secara profesional. Sebab yang siswa terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya. Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan ketrampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang mantap yang diharapkan telah terbentuk menempuh berbagai mata kuliah. proses pembentukan ketrampilan lebih-lebih ketrampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan sistematis, sehingga penguasaan ketrampilan dapat dipantau secara bertahap dan sistematis pula. Pada dasarnya pendidikan merupakan hak asai setiap manusia Karena pendidikan akan membantu manusia dalam pengembangan potensi dirinya. Pendidikan dilakukan melalui proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan telah diakui masyarakat.



Sejalan dengan itu Undang-undang SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 menyebutkan “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta perdaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. B. Tujuan penulisan laporan pembelajaran PKM Laporan ini disusun bertujuan untuk : 1. Syarat yang harus ditempuh dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) PGSD melalui Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar. 2. Untuk memperbaiki kesalahan teoritis melalui temuan praktik langsung. 3. Untuk menambah wawasan calon guru/guru dengan metode dan teknik – teknik mengajar terkini yang sedang dilaksanakan. 4. Untuk meningkatkan kualitas Mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. 5. Untuk meningkatkan kualitas Mahasiswa dalam keguruan sebagai pendidik yang mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi. C. Manfaat



1. 2. 3. 4.



Proses pembelajaran PKM ini telah banyak memberikan manfaat bagi guru dan siswa. Manfaat bagi guru adalah : Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan pengalaman. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman melalui tindak pengajar yang telah dipraktekkan. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan menantang. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam merancang dan melakukan pembelajaran, serta melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kekurangannya dalam mengajar.



Manfaat bagi siswa adalah : 1. Menjadikan kegiatan pembelajaran sebagai sesuatu yang dinamis, menarik dan menantang. 2. Dalam kegiatan pembelajaran, mengajar menentukan masa depan peserta belajar sebab apa yang mereka terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya. D. Gambaran Umum Isi Laporan Secara umum laporan ini berisi tentang temuan-temuan yang didapatkan setelah melaksanakan praktek pembelajaran yang berupa kelemahan, kekuatan penulis dalam melaksanakan pembelajaran, faktor-faktor penyebabnya. Serta langkah-langkah yang akan diambil dalam proses pembelajaran selanjutnya agar hasil pembelajaran bisa lebih baik.



BAB II TINJAUAN / LANDASAN TEORI A. Tinjauan Teori 1. Pengertian Belajar Definisi belajar secara umum adalah proses sadar disengaja untuk menyampaikan nilai – nilai insani dari orang dewasa kepada anak-anak dengan tindak diperoleh siswa melalui pendidikan adalah sifat-sifat sosial, susila, dan emosional yang baik dan mampu mengantarkan individu tersebut memperoleh keberhasilan hidup yang hakiki. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pembelajaran. Salah satu unsure penting dalam mencapi keberhasilan pendidikan adalah media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem yang harus ada dalam setiap pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran Dengan demikian belajar adalah proses dalam pemahaman ilmu pengetahuan, proses perubahan tingkah laku yang disengaja, akibat dari hasil pengalaman-pengalaman dan latihan-latihan, yang dibantu oleh guru melalui desain pembelajaran yang efektif. 2. Tujuan Belajar Belajar merupakan komponen yang sangat penting dalam pendidikan, karena tujuan pendidikan adalah mengarahkan individu yang asalnya awam menjadi tahu tentang nilai – nilai dan keterampilan melalui proses belajar. Maka dari itu sebelum proses belajar berlangsung, tujuan yang hendak dicapai dalam bentuk hasil belajar harus ditetapkan terlebih dulu. Tujuan harus dirumuskan secara jelas dan terukur sehingga dapat dievaluasi keberhasilan pelaksanaannya. Dengan tujuan yang tidak jelas, materi akan sulit dipahami oleh siswa yang berakibat siswa mengalami kegagalan dalam belajar. Dan tindak lanjut setelah pembelajaran juga sulit dilaksanakan. Menurut Pembukaan UUD 1945 tujuan pendidikan di Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan secara tegas tujuan pendidikan di Indonesia adalah membentuk warga negara yang berbudi pekerti luhur, mampu bersaing dalam menghadapi tantangan masa depan serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME sehingga nantinya dapat berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. Dan menurut Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tujuan pendidikan jenjang SD/SDLB/MI adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut . Dengan demikian tujuan belajar merupakan pedoman yang meliputi : 1. Untuk memandu guru menciptakan kondisi belajar yang menunjang mencapai tujuan belajar itu sendiri;



2. Kondisi kelas untuk mencapai tujuan yang bersifat kognitif tentu tidak sama dengan kondisi kelas yang dibutuhkan untuk tujuan belajar yang bersifat psikomotor; 3. Membantu guru dalam menyusun alat evaluasi yang digunakan untuk mengetahui apakah proses pembelajaran berhasil ataukah mengalami kegagalan. 3. Prinsip-Prinsip Belajar Menurut Agib ( 2002: 44) agar memiliki pedoman dan teknik belajar yang baik, ada beberapa prinsip-prinsip belajar diantaranya, sebagai berikut : 1. Belajar harus bertujuan dan terarah. Tujuan akan menututnya dalam belajar untuk mencapai harapan-harapannya. 2. Belajar memberikan bimbingan, baik dari guru atau buku pelajaran itu sendiri. 3. Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga diperoleh pengertianpengertian. 4. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa yang telah dipelajari dapat dikuasainya. 5. Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi saling pengaruh secara dinamis antara murid dengan lingkungannya. 6. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan. 7. Belajar dianggap berhasil apabila telah sanggup menerapkan ke dalam praktek sehari-hari. B. Landasan Teori Pelaksanaan PKM Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ) merupakan kulminasi dari Program Peningkatan Kualifikasi Guru ( PKG ) S-1 PGSD, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Terbuka ( UT ). Kegiatan PKM dilakukan di sekolah mitra dengan bimbingan secara intensif oleh tutor dan guru pamong. Adapun dasar dari kegiatan PKM adalah sebagai berikut: 1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas BAB XI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Pasal 39 Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Pasal 42 Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi. Ketentuan mengenai kualifikasi pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Pasal 44 Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah.



Penyelenggara pendidikan oleh masyarakat berkewajiban membina dan mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang diselenggarakannya. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membantu pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan formal yang diselenggarakan oleh masyarakat. 2. Undang – undang Nomor 14 tentang Guru dan Dosen Bagian Kelima Pembinaan dan Pengembangan Pasal 32 Pembinaan dan pengembangan guru meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan karier. Pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui jabatan fungsional. Pembinaan dan pengembangan karier guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi penugasan, kenaikan pangkat, dan promosi. Pasal 33 Kebijakan strategis pembinaan dan pengembangan profesi dan karier guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat ditetapkan dengan Peraturan Menteri. Pasal 34 Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. Satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat wajib membina dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi guru. Pasal 35 Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan. 3. PP Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Pasal 22 Penilaian hasil pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai. Teknik penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktek, dan penugasan perseorangan atau kelompok. Pasal 29 Pendidik pada SD/MI, atau bentuk lain yang sederajat memiliki: kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)



BAB III Pelaksanaan PKM A. Tempat Pelaksanaan PKM Tempat pelaksanaan PKM 2014 ini dilaksanakan di SD N 2 Purwodadi yang dilaksanakan selama 6 minggu dalam 1 minggu 2 kali pertemuan. B.



Waktu Pelaksanaan PKM Kegiatan PKM dilaksanakan di SD N 2 Purwodadi mulai tanggal 24 Februari 2014 sampai dengan 5 April 2013, dengan agenda berikut : Jadwal Kegiatan PKM No Tanggal Praktek Acara mengajar 1



24 Februari 2014



RPP 1



Mahasiswa melaksanakan PKM di SD N 2 Purwodadi dengan Supervisor 2.



2



26 Februari 2014



RPP 2



Mahasiswa melaksanakan PKM di SD N 2 Purwodadi dengan Supervisor 2.



3



3 Maret 2014



RPP 3



Mahasiswa melaksanakan PKM di SD N 2 Purwodadi dengan Supervisor 2.



4



7 Maret 2014



RPP 4



Mahasiswa melaksanakan PKM di SD N 2 Purwodadi dengan Supervisor 2.



5



12 Maret 2014



RPP 5



Mahasiswa melaksanakan PKM di SD N 2 Purwodadi dengan Supervisor 2.



6



12 Maret 2014



RPP 6



Mahasiswa melaksanakan PKM di SD N 2 Purwodadi dengan Supervisor 2.



7



17 Maret 2014



RPP 7



Mahasiswa melaksanakan PKM di SD N 2 Purwodadi dengan Supervisor 2.



8



18 Maret 2014



RPP 8



Mahasiswa melaksanakan PKM di SD N 2 Purwodadi dengan Supervisor 2.



9



25 Maret 2014



RPP 9



Mahasiswa melaksanakan PKM di SD N 2 Purwodadi dengan Supervisor 2.



10



25 Maret 2014



RPP 10



Mahasiswa melaksanakan PKM di SD N 2 Purwodadi dengan Supervisor 2.



11



5 April 2014



RPP 11



Mahasiswa melaksanakan PKM di SD N 2 Purwodadi dengan Supervisor 2.



12



5 April 2014



RPP 12



Mahasiswa melaksanakan simulasi PKM di SMK Pancasila Purwodadi dengan Supervisor 1.



Pelaksanaan ujian Pemantapan Kemampuan Mengajar pada hari Rabu, 16 April 2014 dan hari Rabu,23 April 2014 dengan agenda berikut: No Tanggal 1 16 April 2014 1



a. b. c. a. b. c.



Ujian Praktik RPP 13



Acara Mahasiswa ujian Praktik PKM di SD N 2 Purwodadi dengan pembimbing 1 dan 2. 23 April 2014 RPP 14 Mahasiswa ujian praktik PKM di SD N 2 Purwodadi dengan pembimbing 1 dan 2. BAB IV TEMUAN – TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN



A. Faktor Pendukung dan Penghambat PKM 1. Faktor Pendukung Sebelum terjun ke lapangan, peserta program telah mengikuti pembekalan oleh tutor berkaitan dengan pelaksanaan PKM. Mata kuliah PKM dilaksanakan pada semester IV yang didukung oleh semua mata kuliah yang menjadi bekal dalam kemampuan mengajar. Adanya buku petunjuk pelaksanaan PKM yang berisi pedoman dan petunjuk tentang Konsep Dasar PKM, Penyelenggaraan PKM, dan APKG. 2. Faktor Penghambat Peserta program adalah guru kelas, sehingga konsentrasi dalam PKM kadang kala dibagi dua, satu sisi berfikir bagi siswanya sendiri, disisi lain harus melaksanakan PKM. Tugas tambahan dari sekolah tempat mengajar. Pelaksanaan ujian PKM berada pada bulan Maret dimana sebagian besar materi telah selesai diajarkan.



B. Kelebihan dan Kekurangan 1. Kelemahan Kelemahan-kelemahan dan kekurangan yang saya temukan a. Dalam membuka pelajaran serinngkali kurang membangkitkan motivasi siswa. b. Dalam proses pembelajaran metode kurang bervariasi, sehingga iklim kelas kurang menyenangkan. c. Pertanyaan yang saya ajukan kurang dipahami siswa, kata-katadan tindakan yang saya lakukan kurang dapat menantang siswa untuk berpikir. d. Alat peraga yang saya gunakan kurang sesuai karena pada umumnya hanya berupa gambar membuat siswa menjadi bosan. Kelemahan tersebut terjadi karena : a. Ketidak tepatan memulai dan mengakhiri pelajaran b. Ketidaksiapan guru dalam prose pembelajaran akibat kurang percaya diri c. Kurangnya pemahaman terhadap metode pembelajaran d. Penyimpangan ,terutama dengan waktu kegiatan 2. Kelebihan Kelebihan-kelebihan yang saya temukan ;



a. RPP tersusun sesuai dengan kaidah, tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa. b. Tujuan pembelajaran yang saya harapkan dapat tercapai meskipun sebagian siswa kurang antusias c. Saya selalu mencoba menjelaskan pelajaran sejelas mungkin d. Saya selalu mengontrol belajar siswa secara merata e. Saya selalu memberikan bimbingan individu Kelebihan tersebut terjadi karena : a. Dalam penyusunan RPP saya selalu berkonsultasi dengan Kepala Sekolahatau guru senior b. Saya menggunakan metode pembelajaran sesuai materi c. Saya selalu memberikan reward pada siswa d. Media yang saya gunakan dapat me,permudah pemahaman siswa. C. Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran : a. Sebagian siswa dalam diskusi kelompok hanya pasif b. Siswa lebih tertarik pada materi bila guru menggunakan alat peraga benda nyata. c. Ditemukan anak nakal, malas dalam meyelesaikan tugas d. Sebagian besar siswa ingin selalu mendapat perhatian dari guru. D. Setelah belajar mengajar rencana saya berikutnya: a. Berkonsultasi dengan teman sejawat. b. Membuat perencanaan Pembelajaran sesuai aturan yang berlaku c. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan skenario pada RPP d. Selalu menggunakan metode dan media pembelajaran sesuai dengan materi



BAB V PENUTUP



1. 2. 3. 4.



5.



A. Kesimpulan Secara umum kelemahan pembelajaran yang saya lakukan adalah pada penataan alokasi waktu pembelajaran dan media pembelajaran Secara umum penyebab kelemahan tersebut adalah kurangnya waktu dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan juga karena keterbatasan sarana dan prasarana Secara umum kelebihan pembelajaran yang saya lakukan dalam pemilihan media pembelajaran, pemilihan metode pembelajaran serta penguasaan materi pembelajaran Secara umum penyebab kelebihan tersebut adalah karena media pembelajaran yang saya pergunakan dapat membantu siswa lebih cepat memahami materi pelajaran, pemilihan metode pembelajaran juga sangat mendukung keberhasilan proses pembelajaran serta penguasaan materi yang saya lakukan menentukan keberhasilan proses pembelajaran Berdasarkan pada kelemahan dan kelebihan yang ditemukan saat melakukan pembelajaran maka berbagai langkah perbaikan yang telah di tempuh adalah dengan pemilihan metode dan strategi pembelajaran yang mampu mengendalikan kelas dan penataan kegiatan yang efektif diantaranya adalah metode diskusi, demontrasi, tanya jawab, ceramah, inkuiri serta metodemetode yang lainnya yang di pandang dapat menggugah keaktifan dan kreativitas siswa dalam pembelajaran sehingga kelas menjadi hidup dan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran.



B. Saran Secara garis besar hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebaiknya : 1. Guru lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran agar pencapaian penguasaan materi pelajaran lebih baik lagi. 2. Penerapan metode yang digunakan harus bervariasi, sehingga akan memotivasi siswa lebih aktif lagi dalam pembelajaran di kelas. 3. Siswa yang kurang atau lamban dalam belajar, harus banyak berlatih dan diberi bimbingan khusus sehingga dapat mengejar kekurangan-kekurangannya.



FORM KELENGKAPAN BERKAS TUGAS MATA KULIAH PKM PGSD



Kode Mata Kuliah Nama Mahasiswa UPBJJ-UT Masa Ujian



N 2 Purwodadi



: PDGK 4209 : Eko Sugiyanto : Surakarta : 2014.1



No



Jenis Berkas



Target



1. 2. 3. 4. 5.



RPP Lembar Observasi Instrumen penilaian APKG 1 Instrumen Penilaian APKG 2 Refleksi



12 12 12 12 10



Kelengkapan Jumlah yang Dikumpulkan Mahasiswa 12 12 12 12 10



Purwodadi, 9 April 2014 Mahasiswa PKM UT



211199003 1 010



EKO SUGIYANTO NIM : 823681319