Contoh Proposal Pengajuan Kegiatan Ektrakurikuler Baru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

CONTOH PROPOSAL PENGAJUAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER BARU Setiap sekolahan tentu memiliki kegiatan diluar sekolah seperti ektrakurikuler. biasanya ada sebuah tambahan ektrakurikuler jika dirasa ektrakurikuler tersebut dapat melengkapi ektrakurikuler yang sudah ada di sekolah tersebut. untuk membuat ektrakurikuler tambahan. pihak yang bersangkutan harus mengajukan proposal terlebih dahulu supaya ada kejelasan menganai program kerja dan persetujuan dari pihak sekolah. kali ini aku share contoh proposal pengajuan kegiatan ektrakurikuler kejurnalistikan. semoga bermanfaat..



PROPOSAL KEGIATAN PEMBENTUKAN EKSTRAKURIKULER IKJ (IKATAN KEJURNALISTIKAN) SMA NEGERI 1 COMAL 1. PENDAHULUAN Kegiatan pembelajaran di sekolah tidak hanya berupa kegiatan di dalam kelas. Kegiatan di luar pelajaran sehari-hari pun dapat dilaksanakan, salah satunya kegiatan nyata untuk siswa seperti ekstrakurikuler yang turut membawa siswa dalam olah kreasi dan apreasiasi seni. Semakin berkembangnya IPTEK, didunia modern ini orang-orang mulai haus akan informasi. Oleh karena itu, kegiatan kejurnalistikan yang erat kaitannya dengan tulis menulis dan penginformasian berita menjadi suatu kegiatan yang bermanfaat. 2.



LATAR BELAKANG Ekstrakurikuer IKJ ( Ikatan Kejurnalistikan) ini diselenggarakan dalam rangka untuk mengembangkan minat siswa-siswi SMA Negeri 1 Comal mengenai dunia kejurnalistikan, menopang dan mengupayakan informasi seputar kejurnalistikan.



3. NAMA DAN TEMA KEGIATAN/EKSTRAKURIKULER A. Nama Kegiatan/Ektrakurikuler IKJ atau kepanjangan dari Ikatan Kejurnalistikan B. Tema “Kejurnalistikan Sebagai Kegiatan Penunjang Kreativitas dan Potensi diri dalam Menentukan Karakter Peserta Didik”. 4. DASAR PELAKSANAAN - Visi dan misi SMA Negeri 1 Comal. Program Kerja OSIS SMA Negeri 1 Comal tahun pelajaran 2013/2014. Rapat MPK SMAN 1 Comal tanggal 3 Oktober 2013.



5. TUJUAN DAN MANFAAT a. Tujuan diselenggarakannya ektrakurikuler IKJ (Ikatan Kejurnalistikan) ini adalah sebagai berikut : 1) Menjalankan Program Osis SMAN 1 Comal tahun pelajaran 2013/2014. 2) Mengembangkan minat siswa terhadap bidang kejurnalistikan. 3) Mempelajari lebih dalam mengenai bidang kejurnalistikan. 4) Tempat menampung aspirasi dan inspirasi siswa. 5) Memajukan mading sekolah. 6) Memberi informasi tentang sekolah. b. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah sebagai berikut : 1) Berkembangnya minat siswa terhadap bidang kejurnalistikan. 2) Bertambah ilmu siswa mengenai bidang kejurnalistikan. 3) Dapat digunakan sebagai tempat untuk menampung aspirasi dan inspirasi siswa melalui program kerja yang akan dilaksanakan. 4) Memajukan mading sekolah. 5) Tercapainya visi dan misi sekolah. 6. SASARAN Kegiatan Ektrakurikuler IKJ (Ikatan Kejurnalistikan) ini diharapkan mendapat apresiasi aktif dari : a. Kepala Sekolah SMAN 1 Comal. b. Guru, Staf TU dan karyawan SMAN 1 Comal. c. Siswa-siswi SMAN 1 Comal. d. Dan masyarakat secara umum. 7. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN A. Waktu kegiatan Kegiatan ektrakurikuler IKJ (Ikatan Kejurnalistikan) ini berlangsung setiap satu minggu sekali yaitu setiap hari Selasa, pukul 14.00 WIB – selesai. B. Tempat Kegiatan Tempat kegiatan ektrakurikuler IKJ (Ikatan Kejurnalistikan) ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Comal. 8. MATERI EKTRAKURIKULER Materi yang akan dilaksanakan atau diberikan dalam ektrakurikuler IKJ (Ikatan Kejurnalistikan) ini berhubungan dengan kejurnalistikan seperti : dasar-dasar kejurnalistikan, teknik menyusun berita dan feature, peliputan berita, penyusunan dan penulisan berita melalui media massa seperti Madding sekolah dan bulletin. 9. ACARA DAN KEGIATAN No.



Acara Atau Kegiatan



Waktu



Penanggung jawab



1.



Latihan rutin



setiap Selasa. 14.00 selesai



hari Pengurus Pukul WIB-



2.



KAS rutin



Setiap rutin



Latihan Bendahara



3.



Setiap dua Pengurus minggu sekali Sebulan sekali Pengurus



5.



Pembuatan madding atau bulletin (majalah) Evaluasi pembelajaran/ Rapat Bulanan Peliputan berita



Disesuaikan



Pengurus



6.



Penyuluhan Kejurnalistikan



Sebulan sekali



Pengurus



4.



10. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



SUSUNAN PENGURUS Pembina Ketua Wakil Ketua Sekretaris I Sekretaris II Bendahara I Bendahara II



: Bpk. Toto Nugroho : Eni Ristiani : Vita Purnamasari : Ananda Milani A.K : Erlinawati : Desi Reviani : Desi Erlitasari



8. Sie. Editor a. Koordinator : Siti Malikhah Anggota : a. Umri Yuliana S. b. Alif S. c. Nur Hudiyah 9. Sie. Desain Grafis Koordinator : Retno Nurmalasari Anggota : a. Ahya .U. b. Weni Susilowati 10. Sie. Reporter Koordinator : Tiffani Erlita Sari Anggota : b. Dewi Ayu S. c. Amiroh Nurul 11. Sie. Fotografer Koordinator : Susi Safitri Anggota :



a. Fahmi Assegaf b. Risky Agustina 12. Sie. Humas Koordinator : Nur Novianti Anggota : a. Fiqih Anggita P b. Retno Nurmalasari c. 11. PERLATAN YANG DIPERLUKAN Peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan Ektrakurikuler IKJ (Ikatan Kejurnalistikan) ini adalah sebagai berikut: No Peralatan Jumlah Keterangan 1. Base camp 1 Belum terpenuhi 2. Handycame 1 Belum terpenuhi 3. Tape Recorder 1 Belum terpenuhi 12. PENUTUP Demikian pengajuan proposal pembentukan ektrakurikuler IKJ (Ikatan Kejurnalistikan) ini kami sampaikan. Mudah-mudahan proposal yang kami ajukan mendapat apresiasi dari pihak yang bersangkutan. Semoga Allah SWT memberi kelancaran dalam kegiatan ini. Atas segala dukungan demi terlaksananya kegiatan ini kami ucapkan terimakasih.



Mengetahui, Ketua Osis,



Ketua IKJ,



Tri Pandriono NIS. 12065



Eni Ristiani NIS. 11918



Wakasek Kesiswaan,



Pembina IKJ,



Drs. Edy Raharjo NIP. 19600505 1988403 1 008 Menyetujui Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Comal,



Toto Nugroho S,Pd. NIP -



Dr. H. Supa’at M,Pd. NIP. 19660805 199302 1 001



Contoh Proposal Kegiatan Halal Bihalal PROPOSAL KEGIATAN HALAL BIHALAL I. Latar Belakang Manusia adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan perhatian, teman dan kasih sayang dari sesamanya. Setiap diri terikat dengan berbagai bentuk ikatan dan hubungan, diantaranya hubungan emosional, sosial, ekonomi dan hubungan kemanusiaan lainnya. Maka demi mencapai kebutuhan tersebut adalah fitrah untuk selalu berusaha berbuat baik terhadap sesamanya. Islam sangat memahami hal tersebut, oleh sebab itu silaturahmi harus dilaksanakan dengan baik.Sesungguhnya silaturahmi merupakan amal shalih yang penuh berkah, dan memberikan kepada pelakunya kebaikan di dunia dan akhirat, menjadikannya diberkahi di manapun ia berada, Allah SWT memberikan berkah kepadanya di setiap kondisi dan perbuatannya, baik yang segera maupun yang tertunda. Sama halnya dengan keluarga besar Karang Taruna Maju Bersama, pada bulan yang suci perlu diadakannya acara Halal Bihalal untuk menjaga tali silaturahmi. Agar menjadi fitrah kembali dan menambah keharmonisan hubungan kemasyarakatan maka perlu diadakannya acara ini. Selain kegiatan halal bihalal yang bertujuan untuk menyambung tali silaturrohim antar sesama keluarga besar Karang taruna Maju Bersama dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pengumpulan dana untuk Bakti Sosial yang akan diserahkan ke Panti Asuhan terdekat. II. Tujuan Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idhul Fitri 1432 H, Karang Taruna Maju Bersama selaku organisasi kepemudaan ingin mengadakan kegiatan HALAL BI HALAL yang bertujuan : 1. Untuk mengisi dan memeriahkan Hari Raya Idhul Fitri 1432 H. 2. Agar terbina kerjasama antar sesama rekan-rekan muda-mudi Karang Taruna Maju Bersama. 3. Menjalin kerukunan dan menumbuhkan rasa kebersamaan antar warga masyarakat disekitar Karang Taruna Maju Bersama berada. III. Kegiatan WAKTU DAN TEMPAT PELAKSNAAN Acara halal bihalal ini, akan kami laksanakan pada : Hari : Tanggal : Waktu : 09.00 s/d selesai Tempat : Balai Dusun Tlangu SUSUNAN ACARA



Terlampir. SUSUNAN PANITIA Terlampir. IV. ANGGARAN Terlampir. V. PENUTUP Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih. Tlangu, 8 Agustus 2011 Ketua Pelaksana Sekertaris ________________________ _________________________ Mengetahui, Kepala Dusun Tlangu ______________________ Contoh Anggaran Proposal Kegiatan



Contoh Aggaran Proposal Kegiatan



Read more: CONTOH PROPOSAL : Contoh Proposal Kegiatan



CONTOH PROPOSAL KEGIATAN TRAINING PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengatakan pengembangan sekolah mengacu pada standar isi dan standar komptensi lulusan. Standar isi dan standar komptensi salah satunya sekolah harus memiliki dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sedangkan standar proses salah satunya adalah pengembangan bahan ajar dan proses pembelajaran berbasis ICT. Proses pembelajaran yang diselenggarakan diharapkan interaktif, inspiratif, partisipatif, menyenangkan, dan menantang.



Untuk mengejar ketertinggalan kualitas sumber daya manusia Indonesia dibanding sumber daya manusia negara-negara lain di Asia maupun di dunia, para praktisi pendidikan memandang perlu adanya reformasi di bidang pendidikan. Proses pendidikan adalah sebuah pintu pembuka untuk memasuki gerbang kemajuan kualitas sumber daya manusia sebuah bangsa. Pendidikan di Indonesia saat ini seperti seorang atlet pelari yang berlari mengejar ketertinggalan dari pelari-pelari yang lain. Dalam proses ini, banyak masalah pendidikan yang terjadi. Secara garis besar masalah pendidikan di Indonesia terletak pada tiga hal, yaitu input, proses, dan output. Siswa merupakan subyek penting dalam proses belajar – mengajar di sekolah. Sedangkan guru adalah salah satu sumber belajar yang secara langsug berhadapan dengan siswa dalam proses tersebut. Dalam kaitan tersebut, maka guru perlu senantiasa melakukan up grading terus menerus termasuk dalam hal me ndapatkan metode, pendekatan, atau cara yang tepat dalam pembelajaran, karena hanya dengan cara yang tepat maka tujuan dan hasil belajar mengajar dapat diwujudkan. Menjadi guru teladan (Qualified Teachers) adalah dambaan setiap guru. Apalagi bukan hanya teladan namun lebih jauh lagi, yakni guru yang menginspirasi. Jelas akan sangat luar biasa.Sebab, guru tersebut bukan hanya memberikan teladan bagi peserta didiknya namun juga akan menjadi inspirasi bagi yang lain untuk menjadi teladan. Pembelajaran yang melahirkan ide-ide kreatif dan penuh inspirasi merupakan katalis bagi terjadinya perubahan mendasar terhadap peran guru dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus



bersifat moderat terhadap teknik pembelajaran yang menunjang mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Training Guru Inspiratif akan mengantarkan seorang guru untuk mendapatkan motivasi yang tepat dalam menjalani pekerjaannya menjadi seorang pendidik. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan antusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya. Kajian tentang motivasi telah sejak lama memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan pendidik, manajer, dan peneliti, terutama dikaitkan dengan kepentingan upaya pencapaian kinerja (prestasi) seseorang.



B. Maksud dan Tujuan



1. 2. C. 1. 2. 3. 4.



Secara terperinci maksud dan tujuan pelaksanaan program Training Guru Inspiratif ”Menjadi Pendidik Teladan yang Menginspirasi adalah sebagai berikut: A. Maksud Terbanggunnya pola pemikiran untuk mengembangkan metode pendidikan yang mengintegrasikan kecerdasan akademik dengan kecerdasan emosi dan akhlak. Mengembangkan budaya bertukar ilmu, wawasan dan pemikiran. Tujuan Membentuk pribadi guru teladan (Qualified Teacher) Membatu guru lebih mengenali kekuatan dan kelemahan diri atas potensi yang dimilikinya. Membantu guru untuk menemukan dan merawat motivasi hakiki sehingga memperoleh kekuatan ruhiyah untuk melaksanakan tugasnya. Membantu guru menjadi guru inspirasi.



C. Hasil yang Diharapkan Hasil (output) pelaksanaan pelatihan yang diharapkan diperoleh oleh peserta setelah mengikuti pelatihan yaitu: a. Guru sebagai pendidik menjadi lebih percaya diri menggunakan kemampuan yang dimiliki dan mampu menggali potensi yang ada untuk peningkatan mutu pendidikan. b. Memperkenalkan dan mengajak untuk mempelajari lebih jauh terkait IT pada umumnya dan mengenai internet khususnya sebagai penunjang pendidikan. c. Para pendidik mampu mengembangkan memadukannya dengan perkembangan IT yang ada saat ini. d.



Kepemilikan Sertifikasi Tanda Kompetensi.



kreativitas



dan



mampu



e. Training ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan menciptakan sebuah jalinan kerjasama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak (guru dan siswa). f. Terbentuknya forum pembelajaran guru inspiratif yang akan memfasilitasi lebih lanjut kegiatan peningkatan kompetensi dan kreatifitas guru pada tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara. D. Dasar Hukum 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, BAB XI Pendidik dan Tenaga Kependidikan, pasal 30 sampai dengan pasal 44. 2. UU No. 14 Tahun 2005 Guru dan Dosen Pasal 7 tentang Pengembangan diri guru serta pasal 20, peningkatan dan pengembangan kualifikasi akademik dan kompetensi guru secara berkelanjutan. 3.



Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.



4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional. 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Program Jangka Menengah Kementrian Negara Republik Indonesia. 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 8. Keputusan Mentri Pendidikan Nasional No. 31 Tahun 2005 tentang Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Penataran Guru Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda. E.



MANFAAT



Adapun manfaat dari pelaksanaan pelatihan ini adalah utuk meningkatkan kompetensi pribadi guru dan meningkatkan motivasi dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik yang profesional.



BAB II RENCANA PELAKSANAAN A.



Pengorganisasian



Secara teknis kegiatan Pelatihan Guru Inspiratif diorganisasikan dan dilaksanakan oleh Yayasan Pendidikan Nurul ’Ilmi Kutai Kartanegara bekerjasama dengan Dinas Pendidikan



Nasional Kabupaten Kutai Kartanegara. Struktur kepanitiaan secara terperinci ada pada lampiran. Waktu dan Tempat



B.



Pelatihan dilaksanakan di kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara selama 2 hari. Kegiatan ini Insya Allah akan diadakan pada : Hari / Tanggal : Sabtu - Minggu, 9 -10 Mei 2009 hari ke-1 : 08.00 – 16.00 wita (3 sesi) hari ke- 2 : 08.00 – 14.00 wita (3 sesi) Tempat : Ruang Bathara - Aula Hotel Singgasana, Tenggarong. Jadwal kegiatan secara terperinci ada pada lampiran. Narasumber / Fasilitator dan Kualifikasi Fasilitator



C.



1. Narasumber / Fasiitator  Drs. Fahmi Alaydrus, S.Psi, M.Ed. (Psikolog dan Praktisi Pendidikan, Ketua JSIT Pusat – Jakarta) 



Drs. Muhammad Ihsan Baihaqi, M.Sc, M.Pd. (Praktisi Pendidikan, Direktur Auladi Parenting School – Bandung)



2.



  



Kualifikasi Fasilitator Kualifikasi instruktur yang diharapkkan memandu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yaitu: Memiliki pemahaman mengenai dunia pendidikan dan pengembangan profesi guru. Memiliki pemahaman dan konsep yang matang mengenai proses interaksi pembelajaran. Memiliki kemampuan untuk menggali dan meningkatkan motivasi kerja bagi para peserta







pelatihan (guru). Memiliki kompetensi yang memadai mengenai metode pembelajaran dan psikologi pembelajaran. D.



Peserta Pelatihan dan Fasilitas



Sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah : 1. Kalangan pendidik di kota Tenggarong dan sekitarnya. 2. Masyarakat umum yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan dunia pendidikan. Peserta pelatihan adalah guru atau tenaga pendidik mulai dari jenjang (SD, SMP, dan SMA) yang ditunjuk oleh sekolah, baik yang berstatus negeri maupun swasta. Jumlah peserta pelatihan dibatasi maksimal 300 orang. Pada tahap awal peserta pelatihan harus memenuhi kualifikasi minimal sebagai berikut:  Usia : 23 tahun  Pendidikan : D2 / Pendidikan (bagi SD) S1 (bagi SMP/ SMA)







Lama menjadi pendidik: 1 tahun



   



Adapun fasilitas yang diperoleh peserta yaitu: Snack Makan Siang Makalah Sertifikat (yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara)



E.



1.



a. b. c. d. e. 2. a. b. c. d.



4.



1. 2. 3. 4. 5.



Materi Pelatihan



Secara rinci materi program Pelatihan Guru Inspiratif terbagi menjadi 6 modul. Modul Metodologi Pembelajaran Guru Modul pembelajaran guru merupakan modul pelatihan guru agar guru dapat mengajar dengan baik dan efektif dalam kelas. Modul ini berisi metodologi pengajaran modern yang sudah terbukti hasilnya di negara-negara maju. Konsep metodologi pembelajaran ini menggunakan: Multiple Intelligences. Accelerated Learning. Collaborative Learning. Environment Learning. Quantum Learning. Modul Interaksi Pembelajaran. Modul ini memuat 5 bagian penting yaitu: Persiapan mengajar. Pembuatan lesson plan. Strategi pengajaran. Pengembangan kurikulum.Manajemen Kelas. 3. Modul Pembentukan Karakter / Character Building Character Building adalah sebuah materi pendidikan dasar yang penting namun sangat disayangkan tidak mendapatkan tempat dan perhatian utama di sekolah-sekolah. Character Building merupakan usaha membangun karakter dan sifat siswa dalam bersikap baik dan berbudi pekerti luhur sehingga mempunyai rasa tanggung jawab akan keberhasilannya. Modul Melatih Kepemimpinan Siswa dan Organisasi Sekolah lainnya. Dalam modul ini dijelaskan mengapa pelatihan kepemimpinan sangat dibutuhkan untuk kesiapan dan pembangunan mental siswa yang duduk dalam suatu kepengurusan sekolah. Manfaat pelatihan kepemimpinan adalah: Melatih jiwa kepemimpinan siswa. Melatih kemampuan interpersonal. Melatih membuat perencanaan sampai ke pelaksanaan proyek. Melatih bernegosiasi. Modul Perancangan Outbound dan Liburan Edukasi



  



Modul perancangan outbound dan liburan edukasi merupakan modul yang berisi tentang bagaimana acara ekstra sekolah untuk pelajar dan keluarga yang dilaksanakan di luar kota dengan tujuan-tujuan pembinaan yang tepat, antara lain: Melatih fisik siswa. Mengenal alam dan lingkungan. Mengenal kemampuan-kemampuan diri yang tersembunyi.



6.



Modul Perenungan dan Penggalian Jati Diri Pembelajar Sejati. F.



Anggaran Kegiatan



Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal, maka diperlukan dana sebesar Tiga Puluh Delapan Juta Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu yang bersumber dari : 1. Kontribusi peserta 2. Donatur yang tidak mengikat. Untuk rencana anggaran secara terperinci ada pada lampiran. G.



Strategi Pelaksanaan



Dalam pelaksanaan program Pelatihan Guru Inspiratif, kegiatan ini diproyeksikan diadakan selama 2 kali pertemuan dengan 3 sesi acara setiap harinya. Bentuk utama dari pembahasan ini adalah pembahasan materi serta kegiatan yang bersifat aplikatif berkaitan dengan materi yang disampaikan.



BAB III PENUTUP Pelatihan Guru Inspiratif merupakan pola pelatihan yang sistmatis. Hasil akhir yang diharapkan dari pelatihan tersebut adalah meningkatnya motivasi dan kinerja guru dalam melakukan aktivitas pembelajaran. Sehingga kompetensi yang diharapkan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia terdidik bisa terpenuhi. Demikian proposal ini kami buat, sebagai gambaran bagi pelaksanaan pelatihan dan peningkatan mutu tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebagai suatu bentuk kegiatan yang mendukung pencapaian pelaksanaan pendidikan dan pelatihann bagi peserta didik yang berkualitas. Semestinya program ini mendapatkan dukungan dan apresiasi positif dari pengambil kebijakan serta masyarakat yang peduli pada pendidikan. Tenggarong, 24 April 2009 Ketua Panitia,



Sekretaris,



(Aris Setiawan, S.Pd)



(Hj. Selviana, S.Pd)



Lampiran 1 SUSUNAN PANITIA PELATIHAN GURU INSPIRATIF “MENJADI PENDIDIK TELADAN YANG MENGINSPIRASI”



Penasehat



Dewan Pembina



: Ketua Yayasan Pendidikan Nurul ‘Ilmi Koetai Kartanagara Sunarno, S.Pd, M.Pd : 1. H.M. Ali Hamdi ZA, S.Ag 2. Zul Asman Randika, SP, M.Si 3. Ir. Indra Wijaya 4. Saiful Aduar, S.Pd, M.Pd



Ketua Sekretaris Bendahara



: Aris Setiawan, S.Pd : Hj. Selviana, S.Pd : Nurhayati, S.Pd



Seksi Acara



: 1. Numrotus Salisiyah, S.Pd 2. Saparuddin Pabonglean, S.Ag 3. Daryanti, SE 4. Heldawati, S.Pd.I



Seksi Publikasi



: 1. M. Jaka Siswono, S.Pd.I 2. Sariyadi, SE 3. Agus Shalahuddin, S.Pd.I



Seksi Dana



: 1. Dina Aspiani, S.Pd, M.Pd 2. Dra. Sri Purwaningsih 3. Idham, S.Kom



Seksi Konsumsi



: 1. Uswatun Hasanah, A.Md 2. Ana Lasiawati, S.Pd.I



3. Mukarramah, S.Pd.I Seksi Humas



: 1. Sudarto, SE 2. Irwanuddin, A.Md 3. M. Wakhidul Karim, S.Pd



Seksi Perlengkapan : 1. Muhammad Zainuddin, QH 2. Hekso Sarjanto, S.Hut 3. Lalu Rijal Hadi, S.Si



Lampiran 2 SUSUNAN ACARA TRAINING GURU INSPIRATIF “MENJADI PENDIDIK TELADAN YANG MENGINSPIRASI”



WAKTU



ACARA



PENGISI ACARA



HARI KE- 1 (SABTU, 9 MEI 2009) 08.00 – 1. 09.00 2. 3. 09.00 – 10.30 10.30 – 10.45 10.45 – 12.00 12.00 – 13.30 13.30 – 14.00 14.00 – 16.00



Pembukaan Tilawah Al Quran Sambutan – sambutan Ketua Panitia Pjs Bupati Kepala Diknas Kukar Doa Penutup SESI 1 Modul Metodologi Pembelajaran Guru



MC Ustadz Zaenal Arifin, S.Pd



COFFE BREAK



PANITIA



SESI II Modul Interaksi Pembelajaran ISHOMA



Drs. Ihsan M.Pd. PANITIA



Evaluasi dan Interaktif Modul 1 dan 2



Kedua Fasilitator



SESI 3 Modul Pembentukan Karakter / Character Building



Aris Setiawan, S.Pd Drs. H. Sjahruddin, MS, MM Drs. Thalib, MM Ustadz Untung, S.Pd MC Drs. Fahmi Alaydrus, S.Psi, M.Ed.



Narasumber



Drs. Fahmi M.Ed.



HARI KE- 2 (MINGGU, 10 MEI 2009)



Baihaqi,



Alaydrus,



M.Sc,



/ S.Psi,



08.00 – 09.30 09.30 – 09.45 09.45 – 11.30 11.30 – 12.00 12.00 – 13.00 13.00 – 14.00 14.00 – 14.30



SESI 4 Modul Melatih Kepemimpinan Siswa dan Organisasi Sekolah lainnya. COFFE BREAK SESI 5 Modul Perancangan Outbound dan Liburan Edukasi Evaluasi dan Interaktif Modul 4 dan 5 ISHOMA SESI 6 Modul Perenungan dan Penggalian Jatidiri Pembelajar Evaluasi dan SAYONARA



Drs. Ihsan M.Pd.



Baihaqi,



M.Sc,



Alaydrus,



S.Psi,



PANITIA Drs. Fahmi M.Ed. Kedua Fasilitator PANITIA



Narasumber



Drs. Ihsan M.Pd.



Baihaqi,



/



M.Sc,



Panitia dan Peserta



Lampiran 3 RENCANA ANGGARAN DANA



SEKSI



Kesekretariata n



Publikasi



URAIAN



-



Kertas ATK Copy Makalah 1 Copy Makalah 2 Pembuatan Proposal Pembuatan Sertifikat



- Media Cetak (Kaltim Post) - Elektronik (Channel Etam) - Spanduk - Film Handycam - Cuci Cetak Film 3R



SATUAN 2 rim 1 set 300 eksemplar 300 eksemplar 50 eksemplar 300 eksemplar



5 x terbit 5 hari 5 buah 2 pieces 2 rol



HARGA (RP)



JUMLAH



40.000.00 200.000.00 2.000.00 1.000.00 10.000.00 2.000.00



80.000.00 200.000.00 1.000.000.00 500.000.00 500.000.00 600.000.00



Jumlah



2.880.000.0 0



200.000.00 250.000.00 200.000.00 50.000.00 75.000.00



1.000.000.00 1.250.000.00 1.000.000.00 100.000.00 150.000.00



Jumlah



3.500.000.0 0



- Snack - Makan Siang



Konsumsi



4 x 300 orang 1 x 300 orang



5.000.00 12.000.00 Jumlah



Perlengkapan



-



Sewa Sewa Sewa Sewa Sewa



Gedung Handycam LCD Genset Sound System



1 1 1 1 1



- Konfirmasi Pembicara Humas dan - Konfirmasi Instansi Dana Usaha - Operasional Dana Usaha



Transportasi & Akomodasi



- Honor Pembicara - Honor moderator - Penginapan Pembicara -Transport Pembicara PP



Tak terduga



set set set set set



-



2 1 2 2



orang orang orang orang



6.000.000.00 3.600.000.00 9.600.000.0 0



1.000.000.0 0 300.000.00 600.000.00 500.000.00 700.000.00



2.000.000.00 300.000.00 600.000.00 500.000.00 700.000.00



Jumlah



4.100.00.00



500.000.00 500.000.00 1.000.000.0 0



500.000.00 500.000.00 1.000.000.00



Jumlah



2.000.000.0 0



3.500.000.0 0 1.000.000.0 0 500.000.00 2.000.000.0 0



7.000.000.00 1.000.000.00 1.000.000.00 4.000.000.00



Jumlah



13.000.000. 00



10 %



3.508.000.00



38.588.000. 00 Terbilang: Tiga Puluh Delapan Juta Lima Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah TOTAL



Lampiran 4



DATA INSTRUKTUR / FASILITATOR PELATIHAN DATA PRIBADI 1. Nama Lengkap 2.



Tempat/ Tgl. Lahir



: ………………………………………………………………… : …………………………………………………………………



3.



Status



: …………………………………………………………………



4.



Jenis Kelamin



5.



Pekerjaan



: …………………………………………………………………



6.



Jabatan



: …………………………………………………………………



7.



Motto Hidup



: …………………………………………………………………



8.



Alamat



: …………………………………………………………………



: ………………………………………………………………… ………………………………………………………………



Pesan untuk peserta



1. 2. 3. 4.



: ………………………………………………………………… ……………………………………………………………….. …………………………………………………………………



PENGALAMAN PELATIHAN DAN KERJA …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… RIWAYAT PENDIDIKAN: 1. …………………………………………………………………………………… 2.



……………………………………………………………………………………



3.



……………………………………………………………………………………



4.



…………………………………………………………………………………… Lampiran 5



ABSENSI PESERTA PELATIHAN GURU INSPIRATIF “MENJADI PENDIDIK TELADAN YANG MENGINSPIRASI”



N O 01 02 03



NAMA LENGKAP



ALAMAT/ UTUSAN



NO TELP/HP



PARAF GENAP



PARAF GANJIL



04 05 06 07 08 09 10 11



Dst.



………………………………



…………………



………..



….



………..



Lampiran 6



TATA TERTIB PANITIA PELATIHAN GURU INSPIRATIF “MENJADI PENDIDIK TELADAN YANG MENGINSPIRASI” 1. 2. 3. 4. 5.



Panitia Panitia Panitia Panitia Panitia



wajib wajib wajib wajib wajib



hadir minimal 30 menit sebelum acara setiap sesi pelatihan. menjaga kebersihan selama mengikuti pelatihan. menjaga ketenangan selama mengikuti pelatihan. memakai kartu tanda panitia selama kegiatan. mematuhi semua tata tertib yang berlaku. TATA TERTIB PESERTA



PELATIHAN GURU INSPIRATIF “MENJADI PENDIDIK TELADAN YANG MENGINSPIRASI” 1. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta



wajib hadir minimal 15 menit sebelum acara setiap sesi pelatihan. wajib lapor ke panitia apabila ada keperluan diluar acara. wajib menjaga kebersihan dan keamaan selama mengikuti pelatihan. tidak diperkenankan keluar masuk ruangan tanpa kepentingan mendesak. wajib menjaga ketenangan selama mengikuti pelatihan. tidak diperkenankan mengaktifkan ponsel ketika materi berlangsung. wajib memakai kartu tanda peserta selama kegiatan. wajib mematuhi semua tata tertib yang berlaku.



Lampiran 7 DATA PESERTA PELATIHAN GURU INSPIRATIF “MENJADI PENDIDIK TELADAN YANG MENGINSPIRASI” DATA PRIBADI 1. Nama Lengkap



: …………………………………………………………………



2.



Tempat/ Tgl. Lahir



: …………………………………………………………………



3.



Status



4.



Jenis Kelamin



5.



Pekerjaan



: …………………………………………………………………



6.



Jabatan



: …………………………………………………………………



7.



Motto Hidup



: …………………………………………………………………



8.



Utusan dari



: …………………………………………………………………



9.



Alamat



: ………………………………………………………………… : …………………………………………………………………



: ………………………………………………………………… ………………………………………………………………..



Alasan mengikuti pelatihan : ………………………………………………………………… ……………………………………………………………….. ………………………………………………………………… PENGALAMAN PELATIHAN DAN KERJA 1. …………………………………………………………………………………… 2.



……………………………………………………………………………………



3.



……………………………………………………………………………………



RIWAYAT PENDIDIKAN:



1.



……………………………………………………………………………………



2.



……………………………………………………………………………………



3.



……………………………………………………………………………………



Lampiran 8 DATA PELATIHAN Nama Pelatihan Tujuan Pelatihan Jumlah Fasilitator Jumlah Peserta Tempat Acara Waktu Pelaksanaan



:...................................................................................................... :...................................................................................................... :...................................................................................................... :...................................................................................................... :...................................................................................................... :......................................................................................................



Sarana dan Prasarana : 1. ...................................................................................................... 2.



......................................................................................................



3.



......................................................................................................



Sumber Belajar : 1. ...................................................................................................... 2.



......................................................................................................



3.



......................................................................................................



Kendala/ Hambatan : 1. ...................................................................................................... 2.



......................................................................................................



3.



...................................................................................................... Tenggarong,....................................2009 Penanggung Jawab Program



.............................................. Lampiran 9 DATA MATERI/ MODUL PELATIHAN



NO



MATERI



PENYAJI



KEBUTUHAN MODUL JUDUL



JUMLAH



Tenggarong,....................................2009 Penanggung Jawab Program



..............................................



Lampiran 10 REKOMENDASI KELAYAKAN INSTRUKTUR Nama Instruktur Jenis Program Waktu Pelatihan



NO



: ..................................................................................................... : ..................................................................................................... : .....................................................................................................



KOMPONEN PENILAIAN



1



Tingkat Pendidikan



2



Pengalaman Pelatihan



3



Kompetensi Pedagogik



4



Kompetensi Sosial



5



Kompetensi Profesionalitas



6



Kompetensi Kepribadian



KUALIFIKASI LAYAK



TIDAK LAYAK



Kesimpulan: LAYAK / TIDAK LAYAK*)



Demikian rekomendasi ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tenggarong,....................................2009 Penanggung Jawab Program



.............................................. *) Coret yang tidak perlu Lampiran 11 REKOMENDASI KELAYAKAN PESERTA Nomor Peserta Nama Peserta Utusan dari



NO



: ..................................................................................................... : ..................................................................................................... : .....................................................................................................



KOMPONEN PENILAIAN



1



Tingkat Pendidikan



2



Pengalaman Kerja



3



Kompetensi Pedagogik



4



Kompetensi Sosial



5



Kompetensi Profesionalitas



6



Kompetensi Kepribadian



7



Umur



KUALIFIKASI LAYAK



TIDAK LAYAK



Kesimpulan: LAYAK / TIDAK LAYAK*)



Demikian rekomendasi ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tenggarong,....................................2009 Penanggung Jawab Program



.............................................. *) Coret yang tidak perlu Lampiran 12 INSTRUMEN PENILAIAN TERHADAP FASILITATOR DARI PESERTA



NO



KOMPONEN PENILAIAN



SKOR



STATUS PENILAIAN SESUAI TIDAK



Tenggarong,....................................2009 Penanggung Jawab Program



..............................................



Lampiran 13 EVALUASI PENYAMPAIAN DAN HASIL PELATIHAN



NO



KOMPONEN EVALUASI



SKOR



EVALUASI SESUAI TIDAK



Tenggarong,....................................2009 Penanggung Jawab Program



..............................................



Lampiran 14



RINCIAN ANGGARAN PELATIHAN



N O



KOMPONEN PEMBIAYAAN



RINCIAN KEGIATAN



HARGA SATUAN



VOLUME



JUMLAH



Tenggarong,....................................2009 Penanggung Jawab Program



..............................................



Lampiran 15



DAFTAR KEHADIRAN DAN HASIL TES



NO



NAMA PESERTA



% HADIR



NILAI TEORI PRAKTIK



NILAI AKHIR



Tenggarong,....................................2009 Penanggung Jawab Program



..............................................



Proposal WORKSHOP PENDIDIKAN



Proposal



WORKSHOP PENDIDIKAN (English Fun for Children (EFC))



“Menumbuhkan Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa”



BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2008



I.



LATAR BELAKANG “No English no life”, mungkin itulah fenomena yang terjadi dalam masyarakat sekarang ini. Kita tahu bahwa untuk melamar pekerjaan sekarang ini, disamping kita harus menguasai bidang itu kita juga dituntut bisa berbahasa Inggris. Tentunya tidak hanya dalam instansi saja bahkan Bahasa Inggris juga kita temui dalam barang-barang yang kita gunakan sehari-hari seperti dalam kemasan produk makanan, alat elektonik dan sebagainya. Yang lebih marak lagi, Bahasa Inggris sekarang tidak hanya kita temukan di bangku sekolahan saja melainkan sudah menjadi bahasa komunikasi bagi kita semua. Khususnya dalam pendidikan di negara kita, Bahasa Inggris sudah di anggap sebagai kebutuhan pokok, dan dijadikan salah satu materi yang menentukan kelulusan peserta didik di level SMP, SMA dan Sederajat. Yang paling baru, Bahasa Inggris tidak hanya di ajarkan di sekolah menengah, melainkan juga harus sudah diajarkan di Sekolah Dasar dan Sederajat. Tentunya kita tidak menginginkan Bahasa Inggris ini hanya menjadi beban tambahan bagi siswa. Yang pada akhirnya siswa kurang minat untuk mempelajarinya dan tidak bisa mengaplikaikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dalam hal ini kita membutuhkan peran guru yang bisa mendesign pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan serta dapat di pahami dengan mudah, sehingga akan menambah minat belajar siswa. Yang kemudian menjadi permasalahan adalah apakah para insan pendidikan sudah siap dengan itu? Apakah seorang guru bahasa Inggris di sekolah dasar sudah mempunyai kompetensi dalam mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak di Sekolah Dasar? Karena



anak seusia pelajar di SD belum bisa konsentrasi penuh dan masih senang dengan hal–hal yang bersifat fun dan baru, hal ini sangat berbeda sekali dengan ketika mengajar Bahasa Inggris di sekolah-sekolah menengah. Beberapa fenomena yang terjadi, bahwa beberapa guru Bahasa Inggris di beberapa sekolah dasar umumnya tidak mempunyai background knowledge Bahasa Inggris, mereka hanya berbekal pada kemampuan dasar Bahasa Inggris pada waktu mereka masih duduk dibangku kuliah atau schooling, dan yang justru lebih parah lagi ada beberapa yang melakukannya atas dasar terpaksa karena tidak ada lagi guru disekolah setempat yang bisa atau mau mengajarkan Bahasa Inggris.



Dari fenomena di atas kami tergugah untuk mengadakan kegiatan WORKSHOP “English Fun for Children (EFC)”. Dengan harapan memberikan bekal pengajaran bahasa inggris yang menyenangkan dan mudah untuk di pahami serta diingat oleh siswa, kepada guru Bahasa Inggris pada tingkat SD dan Sederajat di wilayah Kudus dan sekitarnya.



II.



NAMA KEGIATAN Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan ini di beri nama: “WORKSHOP PENDIDIKAN English Fun for Children (EFC)”



III.



TEMA KEGIATAN Tema kegiatan yang akan kami laksanakan adalah “Menumbuhkan Minat Belajar Bahasa Inggris



Siswa” atau penerapan metode pengajaran Bahaa Inggris yang



menyenangkan untuk anak-anak setara SD dan Sederajat.



IV.



MAKSUD DAN TUJUAN  Tujuan Umum 1.



Memberikan wacana kepada masyarakat Kudus dan sekitarnya, khususnya bagi para insan pendidik tentang pentingnya bahasa Inggris di masa sekarang.



2.



Memberikan wawasan yang luas kepada para guru dalam mengembangkan teknik pengajaran Bahasa Inggris di sekolah.



 Tujuan Khusus 1.



Memberikan metode dan tehnik tentang pengajaran Bahasa Inggris untuk anak- anak bagi para guru SD atau sederajat.



2.



Memberikan praktek langsung kepada para guru tentang bagaimana mengajar Bahasa Inggris bagi anak- anak SD atau sederajat.



3.



Anak bisa belajar dengan perasaan senang dalam setiap mengikuti kegiatan belajar mengajar sehingga materi yang di ajarkan akan lebih mudah dipahami dan diingat oleh anak.



4.



V.



Meningkatkan motivasi belajar anak serta merangsang anak untuk lebih aktif dan kreatif.



SASARAN KEGIATAN Kegiatan WORKSHOP PENDIDIKAN “English Fun for Children” ini, di tujukan kepada para guru SD atau sederajat di Kudus dan sekitarnya.



VI.



BENTUK KEGIATAN Bentuk kegiatan ini adalah penjelasan metode oleh pemateri kepada peserta yang dihadiri oleh para Guru SD dan Sederajat berupa pengajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan untuk anak-anak setingkat SD dan Sederajat serta memberikan pelatihan, teknik, dan cara pengajaran dengan menggunakan metode tersebut.



VII.



WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan WORKSHOP



PENDIDIKAN “English



dilaksanakan pada: Hari



: Sabtu



Tanggal



: 22 November 2008



Fun



For



Children" akan



Waktu



: 08.00 WIB – selesai



Tempat



: Auditorium UMK.



VIII.



PEMATERI Adapun pemateri yang mengisi workshop pendidikan yang akan kami laksanakan di



Auditorum UMK adalah: Ibu T. IKAWATI (Pakar Pendidikan Kreatif dari Malang)



IX.



SUSUNAN PANITIA Terlampir



X.



ESTIMASI DANA Terlampir



XI.



SUSUNAN ACARA Terlampir



XII.



SPONSHORSHIP DAN KONTRAPRESTASI Terlampir



XIII.



FORMULIR SPONSHORSHIP Terlampir



XIV.



PENUTUP Demikian proposal kegiatan WORKSHOP PENDIDIKAN “English Fun For



Children" ini kami sampaikan. Besar harapan kami atas bantuan dan kerjasamanya guna kelancaran kegiatan tersebut. Atas perhatian dan partisipasinya kami sampaikan terima kasih.



PANITIA PELAKSANA WORKSHOP PENDIDIKAN BEM FKIP-UMK



Ketua



Sekretaris



SUPRIYADI



M AINUR ROFIQ



NIM.200632172



NIM.200632215



Mengetahui, a.n. Dekan FKIP



Presiden BEM FKIP



Pembantu Dekan III



Universitas Muria Kudus



Drs. ARISTA KISWANTORO



MUH. JA’FAR



NIP. 0610713020001027



NIM.200532112



Lampiran I SUSUNAN PANITIA



WORKSHOP PENDIDIKAN “English Fun for Children” BEM FKIP-UMK



Penanggung Jawab Penasehat



: Dekan FKIP – UMK : Pembantu Dekan III FKIP – UMK



PELAKSANA



Ketua Umum



: Presiden BEM FKIP – UMK



Ketua Panitia



: Supriyadi



Sekretaris



: M. Ainur Rofiq



Bendahara



: Richma Hidayati



Seksi-seksi



1.



Seksi Acara



2.



Suatman



3.



Masitotun Nafi’ah



2. Seksi Perlengkapan



: 1. Panji Subrata



: 1. Hayim Ay’ari 2. Abdusalam 3. Shodiq Annur 4. Yen Sofi’i 5. Sukron Habib



3. Seksi Humas



: 1. Agus Sulistiyanto



6. Seksi Konsumsi



: 1. Ester Diyah Kristyo Rini 2. Aan Nurul Amanah 3. Eva Riska Asriani 4. Yulia Fitri Astuti



8. Seksi Dok.Dok



: 1. Dwi Anggara Kusuma 2. Naila Faizah



7. Seksi Kesekertariatan



: 1. Riski S. Safitri 2. Amalia Rahmawati 3. Anessa Agnes H. 4. Rizki Yunila Fitri 5. Leny Fitriyani



Lampiran II ESTIMASI DANA



WORKSHOP PENDIDIKAN BEM FKIP-UMK PENGELUARAN 1.



Sie. Kesekretariatan



 Disket 2 @ Rp. 5000,-



Rp.



10.000.00



 Kertas HVS 2 rim @ 35000,-



Rp.



70.000.00



 1 tinta print warna



Rp.



35.000.00



 2 tinta print hitam @ Rp. 25.000



Rp.



 Pamflet 300 Eksemplar @ Rp. 1000,-



Rp. 300.000.00



 Stempel



Rp.



 Sertifikat 50 Eksemplar @ Rp. 2000,-



50.000.00



25.000.00 Rp. 100.000.00



 ID card panitia



Rp.



 ID card peserta



Rp. 100.000.00



 Stiker 150 @ 1600



Rp. 240.000.00



 Kaos panitia @ Rp. 25.000,- x 30



Rp. 750.000.00



 Penggandaan 80 makalah @ Rp. 4000, Surat publikasi ke SD  Foto kopi  Amplop besar 4 buah @ Rp. 6000,-



45.000.00



Rp. 320.000.00 Rp. 150.000.00 Rp. Rp.



30.000.00 24.000.00



 Materai 10 @ Rp. 6.000,-



Rp.



60.000.00



 Penggandaan proposal



Rp.



50.000.00



 Kaset / CD Peserta 50 buah @ Rp. 20.000,-



Rp. 1.000.000.00



 Buku panduan materi pengajaran EFC 50 X 25.000,-



Rp. 1.250.000.00



 Kwitansi 1 buah



Rp.



3.000.00



 Buku hadir



Rp.



7.000.00



Jumlah



2.



Sie Acara



 Fee Narasumber  Penginapan narasumber  Makan Narasumber 5 X 50.000  Transportarsi Jumlah



3.



Rp. 4.619.000.00



Rp. 1.000.000.00 Rp. 250.000,00 Rp. 250.000.00 Rp. 750.000.00 Rp. 2.250.000.00



Sie. Dek-Dok



 Dekorasi  Kaset handy camp



Rp.



50.000.00



Rp.



60.000.00



 Edit 2 kaset @ 60.000,-



Rp. 120.000.00



 Baterai 4 buah @ Rp. 11.000,-



Rp.



 Uang kebersihan



Rp.



22.000.00 50.000.00



Jumlah



4.



Rp. 302.000.00



Sie. Perlengkapan



 Sound Sistem  Sewa meja dan kursi  Transport pengadaan perlengkapan



Rp. 400.000,00 Rp. 300.000,00 Rp.



50.000.00



Jumlah



5.



Rp. 750.000.00



Sie. Konsumsi



 Konsumsi panitia 30 @ Rp. 4.000,-



Rp



 Konsumsi peserta 80 @ Rp. 5.000,-



Rp. 400.000.00



 Makan Panitia 30 @ Rp. 5000



Rp. 150.000.00



 Makan Peserta 80 @ Rp. 8000



Rp. 640.000.00



 Kosumsi dan makan pemateri



Rp.



 3 Air botol @ Rp. 1500  3 Air mineral Gelas @ Rp. 17.000



Rp. Rp.



Jumlah



6.



120.000.00



50.000.00 4.500.00 51.000.00 Rp. 1.415.500.00



Sie. Humas



 Transportasi Sponsor



Rp.



 Tranportasi Publikasi



Rp. 250.000.00



 Komunikasi Jumlah



7.



Lain-lain



Rekapitulasi Pengeluaran Dana :



50.000.00



Rp. 100.000.00 Rp. 400.000.00



Rp. 300.000.00



1)



Sie kesekretariatan



Rp. 4.619.000.00



2)



Sie Acara



3)



Sie. Pub dek-dok



Rp. 302.000.00



4)



Sie. Perlengkapan



Rp. 750.000.00



5)



Sie. Konsumsi



Rp. 1.415.500.00



6)



Sie. Humas



Rp. 400.000.00



7)



Lain-lain



Rp. 300.000.00



Jumlah



Rp. 2.250.000.00



Rp.10.036.500.00



Sumber Dana 1)



Kas BEM FKIP



2)



Pendaftaran Peserta @ Rp. 100.000,- x 50



Rp. 500.000.00 Rp. 5.000.000.00



Rp 5.500.000.00 Total Dana Pemasukan



Rp 5.500.000.00



Pengeluaran



Rp.10.036.500.00



Jumlah



Rp – 4.536.500.00



Adapun kekurangan dana sebesar ( Empat Juta Lima Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah) diperoleh dari para Donator atau Sponsorship



Lampiran III



SUSUNAN ACARA



1. 08.00 – 09.30 Opening Ceremony 



Pembukaan







Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an







Prakata Panitia







Sambutan – Sambutan



 President BEM FKIP  Bupati Kudus (Membuka Acara) 



Penutup dan Do’a



2. 09.30 – 10.30 Materi I English Fun for Children 3. 10.30 – 13.00 Materi II Praktek Pengajaran Bahasa Inggris dengan metode English Fun for Children 4. 13.00 – 13.30 Ishoma



5. 13.30 – 14.30 Evaluasi Materi 6. 14.30 – 15.00 Selesai Penutupan



Lampiran IV



SPONSORSHIP DAN KONTRAPRESTASI WORKSHOP PENDIDIKAN “MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA” BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FKIP UMK



A. BENTUK PARTISIPASI 1.



Sumbangan atau bantuan dari para dermawan perorangan atau kelompok berupa dana atau fasilitas yang bersifat tidak mengikat.



2.



Dana dengan imbalan promosi iklan melalui produk, poster, umbul-umbul, kaos, publikasi, stiker dan tiket undangan.



3.



Bentuk partisipasi lain yang belum tercantum dalam proposal ini dapat dibicarakan dengan penyelanggaraan atau panitia.



B.



BENTUK SPONSOR



1. Sponsor



Sponsor Tunggal tunggal



pada



kegiatan WORKSHOP



PENDIDIKAN dengan



tema: “Menumbuhkan Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa” . Pihak II yang bersedia membiayai 85% dari seluruh kegiatan yang tercantum dalam proposal.



2.



Sponsor Utama Sponsor



utama



pada



kegiatan WORKSHOP



tema: “Menumbuhkan Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa”.



PENDIDIKAN dengan



Pihak II yang bersedia membiayai 60% dari seluruh kegiatan yang tercantum dalam proposal.



3.



Sponsor Pendamping Sponsor



pendamping



pada



kegiatan WORKSHOP



PENDIDIKAN dengan



tema:“Menumbuhkan Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa”. Pihak II yang bersedia membiayai 25% dari seluruh kegiatan yang tercantum dalam proposal.



4.



Partisipan Pihak II yang bersedia membiayai penyediaan sarana penunjang kegiatan yang tercantum dalam proposal mendapatkan fasilitas yang disesuaikan .



5.



Donatur Pihak II yang memberikan bantuan dana atau fasilitas yang diperlukan panitia atau sarana penunjang lain dengan ketentuan sebagaimana dalam perjanjian.



C. PAKET MEDIA PROMOSI /PUBLIKASI 1)



Paket A



Berbentuk spanduk rentang di dalam atau di luar gedung Ukuran



: 600 cm x 90 cm



Jumlah



: 10 Buah



Lokasi Pemasangan



: Tempat- tempat yang strategis



Lama Pemasangan



: Satu minggu sebelum hari “H”



Ruang Sponsor



: 1/5 (seperlima) Bagian



Harga Paket



: Rp. 1.250. 000,-



2) Paket B Bentuk Poster



: A3



Jumlah



: 100 Eksemplar



Lokasi Pemasangan



: Satu minggu sebelum hari “H”



Ruang Sponsor



: 1/5 (seperlima) bagian



Harga Paket



: Rp. 1. 000. 000,-



3) Paket C Bentuk Stiker Ukuran



: 20 x 6 cm



Jumlah



: 100 eksemplar



Distribusi



: Undangan, peserta, sponsor dan partisipasi



Ruang Sponsor



: 1/5 (seperlima) bagian



Harga Paket 4)



: Rp. 500. 000,-



Paket D



Bentuk ID Card Ukuran



: 7 cm x 10 cm



Jumlah



: 100 ID Card



Distribusi



: Peserta Dan Panitia



Harga Per- ID Card



: Rp. 15.000,-



Ruang Sponsor



: 1/5 bagian (seperlima) bagian



Harga Paket



5)



Paket E



Bentuk Umbul-Umbul



: Rp. 150. 000,



Jumlah Lokasi Pemasangan



asangan



: 15 buah : Tempat-tempat strategis



: Lima hari sebelum pelaksanaan sampai satu hari setelah pelaksanaan. Harga Paket



6)



: Rp. 500. 000,-



Paket F



Bentuk Kaos Panitia Jumlah



: 30 buah



Ukuran



: XL, L



Harga Perbuah



: Rp. 25.000,-



Ruang Sponsor



: 1/5 bagian



Harga Paket



: Rp. 750. 000,-



Catatan : 1). Setiap penambahan satu warna dan besarnya sponsor dikenakan tambahan biaya. 2). Sponsor dapat mengadakan negoisasi dengan panitia.



D. KONTRAPRESTASI 1.



Sponsor Tunggal



a.



Logo perusahaan/institusi di 10 spanduk



b.



Logo perusahaan/instansi di 100 poster



c.



Logo perusahaan/institusi di Background panggung



d.



Logo perusahaan/institusi di 40 kaos panitia



e.



Logo perusahaan/intitusi di 100 ID Card peserta dan panitia



f.



Logo perusahaan di media massa



g.



Logo perusahaan di sticker



h.



Penyiaran nama perusahaan/institusi di iklan radio



i.



Penjualan produk saat pelaksanaan kegiatan



j.



Pemasangan umbul-umbul perusahaan/institusi



k.



Penyebutan nama perusahaan/intittusi saat pelaksanaan kegiatan



2.



Sponsor Utama



a.



Logo perusahaan/institusi di 5 spanduk



b.



Logo perusahaan/instansi di 100 poster



c.



Logo perusahaan/institusi di Background panggung



d.



Logo perusahaan/institusi di 40 kaos panitia



e.



Logo perusahaan/intitusi di 100 ID Card peserta dan panitia



f.



Logo perusahaan di media massa



g.



Logo perusahaan di sticker



PROJECT PROPOSAL 1. Judul



STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH Membongkar Tuntas Konsep “Total Quality Management” dan Implementasinya.



2. Latar Belakang



Permasalahan mutu pendidikan tidak berdiri sendiri, akan tetapi terkait dengan suatu sistem yang saling berpengaruh. Mutu keluaran dipengaruhi oleh mutu “masukan” dan mutu proses. Mutu masukan dalam arti kesiapan murid dalam mendapatkan kesempatan pendidikan. Kenyataannya, banyak murid yang tingkat kesiapannya belum memadai untuk menerima proses pembelajaran, baik karena faktor gizi, kesehatan, prilaku negatif dan faktor-faktor tidak kondusif bagi pendidikan.[1] Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan yang sangat tajam terus terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, baik ditingkat domestik maupun ditingkat internasional/global. Agar sekolah dapat bertahan hidup dan berkembang dengan pesat, maka sekolah harus mampu menghasilkan lulusan dengan mutu dan kualitas yang lebih baik,. Kondisi demikian mempunyai arti yang sangat penting, bahwa sebuah institusi pendidikan (sekolah) sebagai institusi yang mempersiapkan kualitas SDM yang handal untuk tampil di pentas persaingan global dalam segmen pasar yang telah dipilih harus mampu mencapai tingkat mutu dari segala aspek, seperti mutu sumber daya manusia (guru) yang memiliki kompetensi tinggi dan mampu bekerja secara profesional, proses belajar mengajar yang menyenangkan, dan hal-hal yang terkait dengan dunia pendidikan sehingga mampu memikat masyarakat. Di era ini sudah menjadi sebuah keniscayaan bagi setiap sekolah untuk mampu menghasilkan peserta didik berkualitas yang mampu survive di pentas kompetisi global. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan serangkaian upayaupaya perbaikan mutu pada semua aspek, baik berkaitan dengan sarana-prasarana, SDM guru, fasilitas, proses belajar mengajar



yang mampu memenuhi karakteristik; menggunakan pendekatan pembelajaran belajar aktif (Student active learning), pembelajaran kooperatif dan kolaboratif, pembelajaran konstruktif, dan pembelajaran tuntas (mastery learning). Untuk keberhasilan pengembangan mutu di atas, memerlukan pemikiran dan aktifitas yang tidak mudah. Hal ini memerlukan sebuah komitmen dan kerjasama yang baik antara departemen yang terkait, baik pusat maupun daerah serta institusi pendidikan setempat sebagai pihak yang memiliki kedekatan hubungan secara langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, untuk mewujudkan mutu yang baik diperlukan adanya kejelasan secara sistemik dalam memberikan kewenangan antar institusi terkait. Jika manajemen ini diterapkan sesuai dengan ketentuan yang ada dengan segala dinamika fleksibilitasnya, maka akan menjadi perubahan yang efektif bagi pengembangan dan peningkatan mutu dan mutu pendidikan nasional. Munculnya konsep TQM (Total Quality Management)menjadikan sebuah angin segar bagi dunia pendidikan dalam upaya melakukan perbaikan-perbaikan mutu. TQM hadir sebagai konsep manajemen dalam dunia bisnis. Namun seiring dengan perkembangannya, konsep manajemen ini diterapkan pada dunia pendidikan. Penerapan manajemen mutu dalam pendidikan ini lebih popular dengan sebutan “Total Quality Education” (TQE).[2]. Secara filosofis, konsep ini menekankan pada pencarian secara konsisten terhadap perbaikan yang berkelanjutan untuk mencapai kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk mengadakan sebuah pendidikan dan pelatihan (DIKLAT) bagi para guru dan stake holder pendidikan untuk memperoleh satu pemahaman yang komprehensif tentang Total Quality Management, sehingga kedepan konsep ini mampu diimplementasikan di masing-masing lembaga sekolah dalam upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya dan di masing-masing lembaga pada khususnya.



3. Tujuan



Berangkat dari latar belakang tersebut, Diklat ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru 2. Menciptakan komitmen yang tinggi bagi para guru dalam



mengelola dan mengembangkan kualitas pendidikan di Sekolah. 3.



4. Target



Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang Total Quality Management (TQM) dan sekaligus implementasinya dalam lembaga pendidikan (sekolah).



Dari Diklat ini, diharapkan dapat menghasilkan beberapa kontribusi sebagai berikut: 1. Terciptanya tenaga pendidik yang professional 2. Terwujudnya komitmen para guru mengembangkan kualitas pendidikan 3.



5. Tema



dalam



mengelola



Tercapainya pemahan secara komprehensif tentang konsep TQM dan implementasinya di lembaga pendidikan.



STRATEGI PENINGKATAN MUTU MADRASAH Membongkar Tuntas Konsep “Total Quality Management” dan Implementasinya.



6. Sasaran



Sasaran kegiatan ini adalah: 1. PGRI Banyuwangi 2. Guru MI, MTs, MA se kabupaten Banyuwangi 3.



7. Waktu dan Tempat Pelaksanaan



Stake holder pendidikan



Kegiatan ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal Tempat



8. Sumber Dana



dan



: Sabtu – Minggu / 28 – 29 Nopember 2009 : AULA DIKNAS KAB. BANYUWANGI



Pendanaan kegiatan ini bersumber dari: 1. Iuran anggota 2. Kontribusi peserta 3. Sponsorship 4. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat



9. Jenis Kegiatan



10. Susunan Panitia 11. Estimasi Dana



12. Penutup



Kegiatan ini berbentuk Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) TQM (Total Quality Managemen) yang diberikan kepada para guru MI, MTs, MA di lingkungan Banyuwangi.



Terlampir



Terlampir



Demikian proposal ini dibuat, dengan harapan dapat berjalan dengan sukses tanpa ada hambatan yang berarti. Atas pertisipasi dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih.



CREATIVE FUNDRAISING FOR WOMEN EMPOWERMENT 13th November 2014 by yusuf under Berita Terbaru, Kegiatan



Program pemberdayaan perempuan saat ini mulai menjadi perhatian publik dan sektor swasta/perusahaan. Kegiatan fundraising untuk program pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh organisasi perempuan, yayasan sosial atau OPZ (Organisasi Pengelola Zakat) juga mendapatkan dukungan/sumbangan yang cukup siginifikan. Selain itu, Perempuan juga menjadi segmen donatur yang potensial dan prospektif. Hasil survei PIRAC menunjukkan tingkat kedermawaan kaum perempuan cukup tinggi yakni 99,7%, dengan rata-rata sumbangan mencapai Rp. 843.436/orang/tahun. Tak hanya individu perempuan, dukungan untuk program pemberdayaan perempuanpun datang dari perusahaan lewat CSR-nya, donor internasional maupun pemerintah. Potensi sumber daya dan dana ini sayangnya belum digalang dan dayagunakan secara optimal Seberapa besar peluang dukungan untuk program perempuan ini? Dari mana saja sumber-sumber pendanaan untuk program perempuan? bagaimana strategi penggalangannya? Apa saja yang harus disiapkan untuk memobilisasi dukungan untuk program perempuan? Semua seluk beluk terkait penggalangan dukungan untuk program perempuan ini akan dikupas dalam training dan outbound: Creative Fundraising For Women Empowerment, yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Selasa – Kamis, 9 – 11 Desember 2014 Tempat : Wisma Bina Warga Puncak Bogor Training ini akan mengajarkan kiat praktis menggalang donasi dan dukungan dari kaum perempuan sebagai salah satu donatur prospektif? Training juga bisa menjadi media pembelajaran bagi organisasi sosial (LSM, organisasi perempuan, yayasan, LAZIS/BAZIS) yang ingin menggalang dukungan untuk program pemberdayaan perempuan Training ini akan mengantarkan anda untuk memahami cara bekerja pengalangan sumberdaya secara kreatif dan inovatif. Kami memberikan teori dan ruang praktek untuk mengimplementasikan strategi



yang aplikatif. Info lengkap dapat dibaca di kerangka acuan yang telah kami lampirkan. TUJUAN PELATIHAN 1. Memahami konsep dan prinsip fundraising berdasarkan pengalaman dan praktek lapangan 2. Mengidentifikasi berbagai sumber dana dan daya yang dapat dimobilisasi baik dari publik maupun corporate untuk kerja pemberdayaan perempuan 3. Meningkatkan daya kreatifitas untuk menangkap peluang-peluang penggalangan pendanaan bagi kerja pemberdayaan perempuan 4. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan identifikasi, pengelolaan dan perawatan donatur 5. Melatih ketrampilan untuk membuat creative event fundraising yang inovatif 6. Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengimplementasikan berbagai metode dan strategi fundraising INVESTASI PELATIHAN Setiap peserta yang mengikuti Pelatihan ini akan dikenakan investasi pelatihan sebesar Rp.2.750.000 / orang. Dapatkan harga special bagi 10 pendaftar pertama, hanya Rp. 1.500.000,- untuk pendaftaran group (lebih dari 3 orang dan anggota PSF). Harga lainnya ditawarkan yaitu: • Rp. 2.062.500, -/person (pendaftar 3 orang/lebih; pembayaran sebelum 21 Nov 2014 atau anggota PSF, sudah termasuk diskon 25%) • Rp. 2.337.500,- (Registrasi sebelum 25 Nov 2014; sudah termasuk diskon 15%) • Rp. 2.750.000,- (Full Fare) Pembayaraan dapat dilakukan melalui: • Transfer ke rekening Bank CIMB Niaga No. Rekening 9600 1000 15003 Atas Nama: Yayasan Lembaga Penelitian dan Advokasi Publik Depok • Tunai Ditempat (Full Fare), dengan guarantee letter



Fasilitas yang diberikan selama pelatihan 1. Akomodasi ; penginapan yang nyaman dan bersih selama pelatihan 2. Konsumsi ; makan dan snack selama pelatihan 3. Training Kits ; block note, ballpoint, tas cantik 4. T-Shirt seragam pelatihan 5. CD/Flashdisk materi-materi pelatihan dan bonus materi pelatihan Hypnofundraising, Pelatihan Renstra Fundraising dan Corporate Fundraising 6. Doorpize 7. Sertifikat 8. Kartu anggota PSF 9. Buku-buku tentang fundraising BENEFIT YANG DIDAPAT • Mendapat praktek terbaik langsung dari pelaku fundraising yang akan memberikan ide-ide baru selama pelatihan berlangsung • Kesempatan untuk berbagi pengalaman diantara peserta yang akan memberikan ide-ide segar yang inovatif untuk dipraktekkan di organisasi. • Ruang untuk praktek dan refleksi diri/organisasi dari kerja-kerja fundraising yang telah dilakukan • Kepemilikan materi yang komprehensif dari pakarnya langsung PENYELENGGARA / KONFIRMASI : Sekolah Fundraising – PIRAC Jl. M. Ali No 2 RT 003/04 Kel. Tanah Baru – Beji, Depok Telepon/Fax: 021 – 7756071 email: [email protected], [email protected] Web: www.sekolahfundraising.com, www.pirac.org



Kontak Person: Nor Hiqmah: 08159508292 (WA)/ 085697641384 (WA)



Bahri :