Contoh RPP Micro Teaching [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: MTs Laboratorium Al Khoziny : Al Qur’an-Hadits : VIII/Genap : Tamak Terhadap Harta : 1 x 20 Menit (1 Kali Pertemuan)



A. Kompetensi Inti KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam. KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.2 Meyakini akibat sikap buruk sebagaimana kandungan Surat al-Humazah (104) danat-Takaatsur (102). 2.1 Terbiasa menghindari sikap buruk sesuai isi kandungan Surat al-Humazah (104) dan at-Takaatsur (102) dalam fenomena kehidupan seharihari dan akibatnya. 3.1 Memahami isi kandungan 3.1.1 Menyebutkan arti surat al-Humazah (104) dan Surat al-Humazah (104) dan at-Takaatsur (102). at-Takaatsur (102). 3.1.2 Menjelaskan isi kandungan surat al-Humazah (104) dan at-Takaatsur (102). 4.1 Menerapkan hukum bacaan lam dan ra' dalam Surat alHumazah (104) dan atTakaatsur (102). C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui permainan kartu ayat dan kartu terjemah, peserta didik dapat menyebutkan arti surat al-Humazah dan at-Takaatsur dengan benar.



2. Melalui penugasan, peserta didik dapat menjelaskan isi kandungan surat alHumazah dan at-Takaatsur dengan benar. D. Materi Pembelajaran 1. QS. Al Humazah dan Terjemahnya. 2. QS. At Takaatsur dan Terjemahnya. (Bahan Ajar, terlampir). E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Pembelajaran Saintifik (Scientific Aproach). 2. Strategi : Pembelajaran Langsung (Direct Intructional). 3. Metode : Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning). 4. Model : Make A Match (Mencari Pasangan). F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran 1. Media a. VCD Pembelajaran b. Power Point 2. Alat a. Laptop dan LCD Proyektor b. Kartu Ayat dan Kartu Terjemah 3. Sumber Kementerian Agama, 2014, Al Qur’an-Hadits Kelas VIII MTs;Buku Siswa, Jakarta, Ditjen Pendis, Direktorat Madrasah. Kementerian Agama, 2014, Al Qur’an-Hadits Kelas VIII MTs;BukuGuru, Jakarta, Ditjen Pendis, Direktorat Madrasah. Kementerian Agama, 2010, Al Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta, Ditjen Bimas Islam. Agus Suprijono, 2009, Cooperative Learning;Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta, Pustaka Pelajar. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu 1. Motivasi 2m Guru memberikan motivasi dengan menunjuk peserta didik yang fasih membaca Al Qur’an untuk memimpin temanPendahuluan temannya membaca QS Al Humazah. (3 Menit) 2. Apersepsi 1m Guru mengadakan apersepsi dengan mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan materi pembelajaran. 3. Informasi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. 1. Mengamati 3m Peserta didik menyimak tayangan VCD/LCD pembelajaran Upin-Ipin Episode 10;Tamak.



Kegiatan Inti (13 Menit)



Penutup (4 Menit)



2. Menanya Melalui motivasi guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas dari pengamatan terhadap tayangan VCD/LCD. 3. Mengeksplore (Menalar) a. Peserta didik menerima kartu ayat dan kartu terjemah secara acak. b. Setiap peserta didik memikirkan pasangan dari kartu yang dipegangnya. c. Setiap peserta didik mencari pasangan kartu yang dipegangnya. d. Setiap peserta didik yang dapat menemukan pasangan kartunya sebelum batas waktu diberikan point. e. Setelah satu babak, kartu dikocok kembali dan setiap peserta didik berganti peran. Peserta didik yang semula memegang kartu ayat memegang kartu terjemah pada babak berikutnya. 4. Mengasosiasikan Secara bergantian peserta didik menempelkan pasangan kartu ayat dan kartu terjemah yang sesuai pada papan tulis. 5. Mengkomunikasikan a. Secara bergantian peserta didik membaca pasangan kartu ayat dan kartu terjemah yang sesuai yang sudah ditempel pada papan tulis. b. Secara bersama-sama guru dan peserta didik menarik kesimpulan dari materi pembelajaran yang baru saja dibahas. 1. Refleksi a. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan pendapat (refleksi) tentang kegiatan pembelajaran yang baru saja berlangsng sebagai bahan feed back bagi pertemuan berikutnya. b. Guru memberikan penghargaan terhadap peserta didik atau kelompok yang mendapatkan point tertinggi dan memberikan motivasi kepada peserta didik atau kelompok yang mendapatkan point rendah. 2. Tindak Lanjut a. Peserta didik (kelompok) yang mendapatkan point tertinggi diberikan tindak lanjut berupa tugas terstruktur untuk mencari isi kandungan surat al-Humazah dan at-Takaatsur. b. Peserta didik (kelompok) yang mendapatkan point rendah diberikan tindak lanjut berupa tugas terstruktur untuk menghafalkan bacaan dan terjemahan surat al-Humazah dan at-Takaatsur 3. Informasi a. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang materi dan kegiatan pembelajaran pada pertemuan berikutnya. b. Secara bersama-sama peserta didik membaca QS at Takaatsur sebagai penutup kegiatan pembelajaran.



2m



5m



1m



2m



1m



1m



2m



H. Penilaian 1. Sikap Spiritual a. Teknik Penilaian : Pengamatan b. Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan c. Kisi-kisi: No. Sikap/Nilai 1. Tidak terlalu mencintai kehidupan dunia hingga melupakan kehidupan akhirat. 2. Tidak meremehkan dan menghina terhadap orang miskin. 3. Mensyukuri terhadap segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. 4. Menggunakan semua nikmat sesuai dengan petunjuk agama. 5. Tidak bahil/kikir terhadap harta yang dimilikinya.



Butir Intrumen Terlampir Terlampir Terlampir Terlampir Terlampir



d. Intrumen Penilaian: Nama Peserta Didik Kelas Tanggal Pengamatan Sikap Spiritual yang dinilai



: ………………………………………………. : ………………………………………………. : ………………………………………………. : Meyakni akibat sifat buruk sebagaimana kandungan Surat al-Humazah (104) danat-Takaatsur (102). Teknik Penilaian : Pengamatan Perilaku Penilai : Guru Skor No. Aspek Pengamatan 4 3 2 1 1. Tidak terlalu mencintai kehidupan dunia hingga melupakan kehidupan akhirat. 2. Tidak meremehkan dan menghina terhadap orang miskin. 3. Mensyukuri terhadap segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. 4. Menggunakan semua nikmat sesuai dengan petunjuk agama. 5. Tidak bahil/kikir terhadap harta yang dimilikinya. Jumlah Skor Pedoman Penskoran Rumus Penilaian Nilai Akhir Selalu : Skor 4 Skor Perolehan Sering : Skor 3 ------------------- x 100 Kadang-kadang : Skor 2 Skor Maksimal Tidak Pernah : Skor 1 Catatan: ……………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………. Sidoarjo, ………………………. Guru Mata Pelajaran, ___________________________



2. Sikap Sosial a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Antar Teman c. Kisi-kisi: No. Sikap/Nilai 1. Terlalu mencintai harta yang dimiliki. 2. Terlalu hemat dalam membelanjakan harta. 3. Merasa berat untuk mengeluarkan harta demi kepentingan agama dan sosial. 4. Terlalu mendambakan kemewahan dunia 5. Semua perbuatannya selalu bertendensi pada materi.



Butir Intrumen Terlampir Terlampir Terlampir Terlampir Terlampir



d. Intrumen Penilaian Nama Penilai Nama Peserta Didik yang dinilai Kelas Sikap Sosial yang diamati



: ( dikosongkan ) : ……………………………………………….. : ……………………………………………….. : Terbiasa menghindari sikap buruk sesuai isi kandungan Surat al-Humazah dan atTakaatsur dalam fenomena kehidupan seharihari dan akibatnya. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman Penilai : Teman sebaya Skor No. Aspek Pengamatan 4 3 2 1 1. Terlalu mencintai harta yang dimiliki. 2. Terlalu hemat dalam membelanjakan harta. 3. Merasa berat untuk mengeluarkan harta demi kepentingan agama dan sosial. 4. Terlalu mendambakan kemewahan dunia 5. Semua perbuatannya selalu bertendensi pada materi. Jumlah Skor Pedoman Penskoran Rumus Penilaian Nilai Akhir Selalu : Skor 4 Skor Perolehan Sering : Skor 3 ------------------- x 100 Kadang-kadang : Skor 2 Skor Maksimal Tidak Pernah : Skor 1 Catatan: ……………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………. Sidoarjo, ………………………. Teman Yang Menilai,



___________________________



3. Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes Lisan dan Penugasan b. Bentuk Instrumen : Daftar Pertanyaan dan Tugas Terstruktur c. Kisi-kisi Indikator Pencapaian Teknik Bentuk No. Instrumen Kompetensi Penilaian Instrumen 1. Menyebutkan arti surat Tes Lisan Daftar 1. Sebutkan arti surat alal-Humazah dan atPertanyaan Humazah ayat 1-9! Takaatsur. 2. Sebutkan arti surat atTakaatsur ayat 1-8! 2. Menjelaskan isi kan- Penugasan Tugas 1. Carilah isi kandungan surat dungan surat alRumah al-Humazah!. Humazah dan at2. Carilah isi kandungan surat Takaatsur. at-Takaatsur!. d. Intrumen Penilaian 1) Menyebutkan arti QS Al Humazah dan/atau At Takaatsur No. Nilai Kriteria 1. 100 Jika peserta didik mampu menyebutkan arti semua ayat surat tanpa melakukan kesalahan sama sekali. 2. 90 Jika peserta didik mampu menyebutkan arti semua ayat surat dimaksud dengan 1-2 kali kesalahan. 3. 80 Jika peserta didik mampu menyebutkan arti semua ayat surat dimaksud dengan 3-4 kali kesalahan. 4. 70 Jika peserta didik mampu menyebutkan arti semua ayat surat dimaksud dengan 5-6 kesalahan. 5. 60 Jika peserta didik mampu menyebutkan arti semua ayat surat dimaksud dengan kesalahan lebih dari 6 kali. 2) Menjelaskan isi kandungan surat al-Humazah dan/atau at-Takaatsur. No. Nilai Kriteria 1. 86-100 Jika peserta didik mampu menjelaskan isi kandungan surat dengan benar dan lengkap. 2. 70-85 Jika peserta didik mampu menjelaskan isi kandungan surat dengan benar tetapi kurang lengkap. 3. >69 Jika peserta didik mampu menjelaskan isi kandungan surat dengan kurang lengkap dan kurang benar. Sidoarjo, 02 April 2014 Guru Pamong, Guru Praktikkan, Khozinatul Asror, S.Pd.I NIP. 19890120 201003 1 003



Khozinatul Ulum NPM. 20107911012345 Mengetahui Kepala Madrasah,



Muhammad Khozin, M.Pd.I NIP. 19810817 200703 1 0017



Lampiran 1, Bahan Ajar TAMAK TERHADAP HARTA (QS. Al-Humazah dan At-Takaatsur)



Islam mewajibkan umatnya untuk bekerja mencukupi kebutuhan hidup dengan cara yang benar menurut Ajaran Islam. Dengan bekerja maka manusia akan memperoleh hak milik berupa harta benda. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, harta tersebut juga harus dimanfaatkan dengan tujuan beribadah kepada Allah SWT. Salah satu Akhlakul Madzmumah adalah tamak terhadap harta benda. Sifat tamak muncul karena manusia sangat mencintai harta benda. Sebagian manusia cenderung menimbun harta benda untuk kepentingan pribadi sehingga mendorong mereka untuk bersifat tamak. Di zaman modern ini manusia cenderung bergaya hidup mewah yang mendorong mereka berlaku konsumtif. Gaya hidup konsumtif menimbulkan sifat tamak yang sangat dibenci Allah SWT, seperti yang terkandung dalam Surat al-Humazah dan at-Takaatsur. Pembelajaran kali ini akan membahas Surat al-Humazah dan at-Takaatsur yang didalamnya terkandung peringatan Allah SWT agar kita tidak tamak terhadap harta benda. QS. Al-Humazah (104; 1-9)



ِ‫ٱلر ِح ِيم‬ َّ ِ‫ٱلر ۡح َٰمن‬ َّ ‫بِ ۡس ِمٱللَّ ِه‬ ٣ُِ‫بِأ َّنِمالهۥُِِأ ۡخلد ِهۥ‬ ُ ‫ي ۡحس‬٢ُِ‫ٱلَّذِيِجمعِم ااٗلِوعدَّدِهۥ‬١ٍِ‫و ۡيلِِ ِل ُك ِلِ ُهمز ٖةِلُّمزة‬ ۖ َّ ‫ك‬ ٦ُِ ‫ارِٱللَّ ِه ۡٱل ُموقدِة‬ ُ ‫ن‬٥ُِ‫وماِِأ ۡدر َٰىكِماِ ۡٱل ُحطم ِة‬٤ِ‫َّلِليُ ۢنبذ َّنِفِيِ ۡٱل ُحطم ِِة‬ َّ ‫ٱلَّتِيِت‬ ٩ِِ‫فِيِعم ٖدِ ُّممدَّد ۢة‬٨ِ‫إِنَّهاِعل ۡي ِهمِ ُّم ۡؤصدة‬٧ِِِ‫ط ِل ُعِعلىِ ۡٱۡل ۡفِِدة‬ Terjemahan 1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, 2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung 3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya, 4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. 5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? 6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, 7. Yang (membakar) sampai ke hati. 8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, 9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang



Penjelasan Ayat



1. Asbabun nuzul surat al-Humazah ini berkenaan dengan seseorang yang bernama Ubay bin Khalaf, seorang tokoh kafir Quraisy yang kaya raya yang selalu mengejek kesederhanaan hidup Rasulullah SAW. dengan kekayaannya itu 2. ayat pertama ini sebagai balasan terhadap ejekan-ejekan yang dilakukan oleh orang-orang kafir Quraisy terhadap diri Rasulullah SAW, maka Allah menyatakan bahwa orang yang suka mencela dan mengumpat akan celaka. Pada ayat ini Allah menggunakan lafadz Hammaz dan Lammaz. Terdapat perbedaan diantara dua lafadz tersebut. Hammaz adalah orang yang menghina dengan perkataan Lammaz adalah orang yang menghina dengan perbuatan. Jadi yang dimaksud dengan dua kata tersebut adalah orang yang menghina dan merendahkan manusia. 3. ayat yang kedua masih ada kaitannya dengan ayat yang pertama. Orang-orang kafir Quraisy yang selalu mengejek kesederhanaan Rasullullah SAW. itu selalu mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Hartanya telah melalaikannya pada siang hari ini dan itu, dan jika malam tiba ia tidur seakan-akan bangkai busuk. Mereka akan celaka karena hanya mementingkan kehidupan dunia. 4. pada ayat ke 3 ini dijelaskan bahwa orang-orang kafir menduga bahwa harta yang telah mereka kumpulkan itu akan dapat mengekalkan kesenangan dirinya di dunia. Mereka menganggap bahwa semua yang mereka inginkan dapat dibeli dengan harta. Bahkan mereka beranggapan bahwa siksa neraka sebagai balasan bagi mereka akan dapat ditebus dengan hartanya. 5. Atas dugaan mereka itu maka pada ayat yang ke 4 ini Allah mengingkari dengan firmaۖ َّ ‫ ( ”ك‬sekali-kali tidak ). Maksudnya apa yang mereka duga itu sama sekali tidak Nya ”ِ‫َّل‬ benar. Kejadian yang sebenarnya tidaklah seperti apa yang mereka duga. Kekayaan yang mereka miliki tidak dapat mengekalkan dirinya dan tidak akan bermanfaat bagi mereka dihadapan Allah SWT. Bahkan pada ayat ini Allah menegaskan bahwa mereka benarbenar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Maksudnya mereka yang mengumpulkan harta serta menghitung-hitungnya akan dilemparkan ke dalam al-Huthamah ( salah satu nama dari nama-nama api neraka ) 6. Pada ayat 5-7 ini Allah menjelaskan sifat-sifat Al-Huthamah. Al-Huthamah ialah api yang dinyalakan untuk membakar mereka. Api itu akan membakar mereka hingga kehati-hati mereka dalam keadaan mereka hidup. Api neraka itu akan memakan segala sesuatu yang ada dalam tubuh mereka hingga mencapai hati. Keadaan seperti ini akan mereka rasakan secara terus menerus 7. Ayat 8 dan 9 ini menjelaskan keadaan mereka di dalam al-Huthamah. Orang yang sudah masuk di dalamnya tidak mungkin akan dapat melarikan diri karena mereka diikat pada ting-tiang yang panjang dengan dileher mereka terdapat rantai-rantai. Selain itu mereka didalamya tertutup dengan rapat. QS. At-Takaatsur (102;1-8)



ِ‫ٱلر ِح ِيم‬ َّ ِ‫ٱلر ۡح َٰمن‬ َّ ‫ِب ۡس ِمٱللَّ ِه‬ ُ ‫حت َّ َٰى‬١ِ‫أ ۡله َٰى ُك ُمٱلتَّكاث ُ ُِر‬ ٣ِ‫ك ََّّلِس ۡوفِتعۡ ل ُمون‬٢ِِ‫ِز ۡرت ُ ُمِ ۡٱلمقابِر‬ ٦ِِ‫لتر ُو َّنِ ۡٱلج ِحيم‬٥ِ‫ين‬ ِِ ‫ك ََّّلِل ۡوِتعۡ ل ُمونِ ِع ۡلمِ ۡٱلي ِق‬٤ِ‫ث ُ َّمِك ََّّلِس ۡوفِتعۡ ل ُمون‬ ٨ِ‫يم‬ ِِ ‫ث ُ َّمِلت ُ ۡسِلُ َّنِي ۡومئِذٍِع ِنِٱلنَّ ِع‬٧ِ‫ين‬ ِِ ‫ث ُ َِّمِلتر ُونَّهاِع ۡينِ ۡٱلي ِق‬ Terjemahan 1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu 2. Sampai kamu masuk ke dalam kubur.



3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), 4. Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. 5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, 6. Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka jahiim, 7. Dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin 8. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megahmegahkan di dunia itu).



Penjelasan Ayat 1. Asbabun nuzul QS. at-Takaatsur ini berkenaan dengan peristiwa yang terjadi diantara dua suku anshar, yaitu Bani Haritsah dan Bani al Harits yang saling bermegah-megahan dan saling membangga-banggakan. Berkata salah seorang dari satu diantara dua suku itu, ”Adakah diantara kalian yang seperti Fulan bin Fulan ”, dan berkata pula yang lain seperti itu. Mereka saling membanggakan pada orang yang masih hidup. Kemudian mereka berkata, ” Mari kita pergi ke kuburan ” lalu seseorang dari suatu kelompok berkata, ”Adakah diantara kalian yang seperti Fulan bin Fulan ” lalu menunjukkan jarinya pada suatu kuburan. Kemudian yang lainnya melakukan seperti itu pula. Mereka menyombongkan diri dengan kekayaan dan keturunannnya baik yang masih hidup maupun yang telah mati. 2. pada ayat 1 dan 2 ini Allah SWT menegur kepada orang yang bermegah-megahan baik dalam hal harta maupun keluarga. Allah SWT menyatakan bahwa kecintaan kalian terhadap dunia dan kenikmatannya serta perhiasannya, telah menyibukan diri kalian hingga kalian melupakan akhirat dan lupa mempersiapkan untuk kehidupan akhirat. Keadaan kalian seperti ini berlangsung hingga kematian datang menjemput kalian dan kalian masuk ke dalam kubur untuk menjadi penghuni kubur. 3. Pada ayat 3-5 ini Allah mengingatkan agar mereka tidak bermegah-megahan terhadap harta dan keluarga. Karena hal itu akan membuat lalai dalam mencari kehidupan akhirat, hingga masuk ke dalam kubur. Mereka akan mengetahui akibat dari perbuatan yang telah mereka lakukan ( bermegah-megahan dalam keduniaan ). Maksudnya, mereka akan menerima balasan sebagai akibat dari perbuatannya. Ayat ini merupakan peringatan dan ancaman bagi mereka. 4. Ayat 6 dan 7 ini merupakan keterangan tentang yang dimaksud dengan ancaman Allah SWT pada ayat-ayat sebelumnya. Mereka akan melihat langsung neraka jahim. Setiap dari mereka akan menyaksikan dan merasakan di neraka jahim. Allah mengancam para



penghuni neraka bahwa jika api neraka itu dinyalakan sekali saja hingga terdengar nyala api, maka seluruh Malaikat dan para Nabi akan tunduk kepada Allah SWT. karena kedahsyatan api neraka itu. 5. Pada ayat 8 ini Allah SWT mengabarkan kepada hamba-Nya bahwa akan ditanyakan kepada mereka tentang kesyukurannya terhadap segala apa yang telah Allah berikan berupa kenikmatan baik dalam hal kesehatan, keamanan, rezeki dan lain-lain.



Keterkaitan isi kandungan QS. al-Humazah dan at-Takaatsur 1. Keduanya menerangkan tentang orang yang bangga dan bermegah-megahan dengan kehidupan dunia hingga melupakan kehidupan akhirat. 2. Keduanya mengandung ancaman Allah terhadap orang yang bangga dan bermegahmegahan terhadap kehidupan dunia hingga melalikan kehidupan akhirat. Ancaman itu berupa neraka Huthamah dan neraka Jahiim.



Penerapan Kandungan



QS. al-Humazah dan at-Takaatsur dalam Fenomena



Kehidupan dan Akibatnya 1. Tidak terlalu mencintai kehidupan dunia hingga melupakan kehidupan akhirat 2. Tidak meremehkan dan menghina terhadap orang miskin 3. Mensyukuri terhadap segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. 4. Menggunakan semua nikmat sesuai dengan petunjuk agama 5. Tidak bahil/kikir terhadap harta yang dimilikinya 6. Mengeluarkan sebagian rizkinya dengan bersedekah dan zakat jika telah memenuhi nisab dan haulnya



Ciri-ciri orang tamak ialah : 1. Terlalu mencintai harta yang dimiliki 2. Terlalu semangat memcari harta tanpa memperhatikan waktu dan kondisi tubuh 3. Terlalu hemat dalam membelanjakan harta 4. Merasa berat untuk mengeluarkan harta demi kepentingan agama dan sosial 5. Mendambakan kemewahan dunia 6. Tidak memikirkan kehidupan alkhirat 7. Semua perbuatannya selalu bertendensi pada materi.



Manfaat Menerapkan Nilai-Nilai Yang Terkandung Pada QS. Al-Humazah dan AtTakaatsur Dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Terhindar dari sifat tamak terhadap harta. 2. Dicintai oleh Allah dan sesama manusia 3. Hidupnya akan tenteram karena merasa cukup terhadap rizki yang diberikan oleh Allah 4. Nikmatnya akan selalu bertambah berkat bersyukur kepada Allah 5. Memperoleh pahala dari Allah karena menjauhi larangan-Nya 6. Selamat dari ancaman siksa api neraka.