Dampak Pandemi Corona Virus 19 Terhadap [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Karya Ilmiah



“Dampak Pandemi Corona Virus 19 Terhadap Bidang Pendidikan di Indonesia”



Nama : Nurul Khaerani Salsabila Kelas : XI Mipa 3 Nis : 199704



TAHUN PELAJARAN 2020/2021 SMA NEGERI 4 BONE



1



KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, tak lupa juga shalawat beriring salam kita haturkan kepada baginda kita nabi Muhammad SAW, sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Dampak Pandemi Corona Virus 19 Terhadap Bidang Pendidikan di Indonesia” dengan yang diharapkan. Dengan maksud penyelesaian karya tulis ini agar memenuhi tugas bahasa Indonesia. Terima kasih kami tidak haturkan kepada yang terhormat Ibu Sri Eka Fitri,S..Pd. selaku guru bahasa indonesia, dan tak lupa untuk semua pihak yang mendukung didalam penyusunan karya tulis ini. Harapan saya pun semoga karya tulis ini dapat bermanfaat, khususnya bagi si pembaca untuk menambah wawasan baru atau pengetahuan tentang judul karya ilmiah yang disebutkan diatas. Saya menyadari karya tulis ini masih banyak kekurangan yang mungkin tidak disadari dan dengan keterbatasan yang kami miliki. Kritik dan saran dari pembaca akan diterima dengan tangan terbuka demi perbaikan dan kesempurnaan karya tulis ini.



Pompanua, 23 Maret 2021 



Penulis



2



BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Pandemi COVID-19 merupakan musibah yang memilukan seluruh penduduk bumi. Seluruh segmen kehidupan manusia di bumi terganggu, tanpa terkecuali pendidikan. Banyak negara memutuskan menutup sekolah, perguruan tinggi, universitas, termasuk Indonesia. Krisis benar-benar dating tiba-tiba, pemerintah di belahan bumi manapun termasuk Indonesia harus mengambil keputusan yang pahit yaitu menutup sekolah untuk mengurangi kontang orangorang. Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik, untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu. Interaksi antara pendidik dengan peserta didik yang dimaksud dalam hal ini yaitu proses pembelajaran yang dilakukan secara formal di lembaga pendidikan atau sekolah. Dampak virus COVID-19 terjadi diberbagai bidang seperti sosial, ekonomi, pariwisata dan pendidikan. Surat Edaran yang dikeluarkan pemerintah pada 18 Maret 2020 segala kegiatan didalam dan diluar ruangan di semua sektor sementara waktu ditunda demi mengurangi penyebaran corona terutama pada bidang pendidikan. Pada tanggal 24 maret 2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun



3



2020



Tentang



Pelaksanaan



Kebijakan



Pendidikan



Dalam



Masa



Darurat



Penyebaran COVID, dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Belajar di rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19. Pembelajarn daring yang biasa digunakan tiap sekolah pada dasarnya merupakan



model



kegiatan



belajar



mengajar



yang



dilakukan



dengan



menggunakan jaringan (internet) jarak jauh, dengan bantuan alat perantara seperti (laptop, smartphone). Untuk bisa tergabung ke dalam forum belajar mengajar via daring dibutuhkan bantuan akses internet sebagai penghubung antar perangkat yang digunakan oleh pelajar dan pengajar maupun untuk mengeksplorasi. Terdapat beberapa aplikasi pendukung diantaranya seperti Google Classroom, zoom, maupun melalui grup whatsapp.Dengan pembelajaran jarak jauh dapat mengurangi resiko penyebaran virus corona dan sesuai dengan edaran yang sudah dikeluarkan oleh Kemendikbud untuk belajar melalui daring.



B.Rumusan Masalah 1.Apa saja dampak negatif yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 terhadap bidang pendidikan di Indonesia 2.Apa saja dampak positif yang ditimbulkan akibat pandemic Covid-19 terhadap bidang pendidikan di Indonesia



4



C.Tujuan Penelitian 1.Mengetahui tentang dampak negatif pandemi Covid-19 terhadap bidang pendidikan di Indonesia 2.Mengetahui tentang dampak positif pandemi Covid-19 terhadap bidang pendidikan di Indonesia



BAB II PEMBAHASAN A.Dampak Negatif Pandemi Covid-19 Terhadap Bidang Pendidikan di Indonesia Kebijakan menutup sekolah terpaksa diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona. Walaupun diawal pandemi merebak, beberapa negara masih berupaya untuk membuka sekolah seperti biasa. Namun, pada akhirnya karena pandemi yang kian mengganas, langkah penutup sekolah mau tidak mau harus dilakukan untuk menyelamatkan sektor pendidikan. China yang menjadi tempat mulanya virus Covid-19 muncul, menjadi satusatunya yang mewajibkan penutupan sekolah. Sejak merebak akhir tahun lalu, China telah melakukan lockdown dan mengumumkan penutupan sekolah.



5



Italia dengan tingkat kematian yang sangat tinggi juga akhirnya mengikuti langkah China dengan melakukan lockdown sejak Maret 2020. Semua fasilitas untuk umum ditutup, termasuk mengumumkan bahwa semua sekolah ditutup. Pandemi Corona yang juga menjamah Indonesia, menimbulkan kecemasan dan kekahwatiran yang mendalam. Pandemi ini berpeluang mengacam kualitas pendidikan. Ini jelas akan menyebabkan dampak jangka panjang yang dapat mempengaruhi masa depan pendidikan negeri ini. Di tengah kegigihan dunia melawan pandemi Covid-19, sejumlah langkah tetap harus diambil guna mengoptimalkan jalannya pendidikan selama masa Corona ini. Berbagai ruang diskusi telah dibuka guna mengatasi situasi saat ini. Segenap kebijakan telah diterapkan untuk menyelamatkan sektor pendidikan dari acaman pandemi Corona. Segenap langkah telah diambil. Namun, masih begitu banyak kekhawatiran terhadap dampak yang ditimbulkan pandemi Corona terhadap dunia pendidikan. Ini ditenggarai karena situasi saat ini yang sangat serius, membuat semua lapisan harus



melakukan



upaya



terbaik



agar



pandemi



Covid-19



tidak



berhasil



menghentikan keberlangsungan dunia pendidikan. Berikut dampak pandemi Corona yang mengancam keberlangsungan dunia pendidikan. 1.Mental siswa bisa terganggu Pandemi Corona menjadi kekhawatiran besar terhadap mental siswa. Tidak adanya kepastian berapa lama sekolah akan ditutup membuat motivasi siswa untuk belajar bisa menurun.



6



Terkadang juga karena beban tugas yang diberikan selama belajar online terlalu berat, di mana pemerintah terpaksa memberlakukan sistem belajar online sebagai pengganti penutupan sekolah. Tugas yang diberikan juga terkadang tidak seimbang dengan pemahaman materi yang didapatkan. Ini akan berpengaruh terhadap mental siswa dalam jangka panjang. 2.Tidak ada pembelajaran di ruang kelas Seperti yang sudah diketahui, beberapa waktu belakangan ini semua pembelajaran secara langsung telah ditiadakan.  Ini merupakan dampak Corona bagi pendidikan yang paling jelas terlihat dan dapat dirasakan oleh semua orang.Hal ini dilakukan guna menaati peraturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dibuat oleh pemerintah, agar dapat menekan penyebaran virus Corona. Meskipun begitu, pembelajaran tetap berjalan secara online. Baik murid atau mahasiswa dan juga guru atau dosen harus beradaptasi dengan situasi ini. 3.Banyaknya keluhan Tidak semua wilayah di negeri ini memiliki sarana dan prasana yang memadai. Kebijakan untuk memberlakukan belajar online ternyata menemui banyak keluhan karena sarana dan prasana yang tidak dapat menunjang belajar online. Keluhan tidak ada jaringan internet karena wilayah pendalaman atau keterbatasan biaya dalam membeli kuota internet, masih menjadi polemik di tengah pandemi Covid-19 ini. Seperti kasus mahasiswi Polman yang rela naik gunung dan hujan-hujanan untuk kuliah online.



7



4.Meningkatnya risiko berbahaya Dilansir dari UNICEF , meningkatnya waktu murid belajar dan bersosialisasi secara online  di internet dapat meningkatkan risiko berbahaya.Khususnya untuk murid



pendidikan



dasar



(Sekolah



Dasar



dan



Sekolah



Menengah



Pertama).Beberapa risiko tersebut antara lain  cyberbullying, juga konten negatif yang tersebar di internet berpotensi membahayakan anak.



B.Dampak Negatif Pandemi Covid-19 Terhadap Bidang Pendidikan di Indonesia Dampak positif ini dapat memotivasi melalui masa-masa sulit untuk terus mencapai tujuan pendidikan Indonesia yang lebih maju. 1. Memicu Percepatan Transformasi Pendidikan Pandemi Covid-19 berujung pada penutupan sekolah sebagai upaya penyebarannya



ke masyarakat



Indonesia.



Singkat



kata,



pemerintah



telah



memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau yang disebut dengan pembelajaran daring (online). Sistem berbasis teknologi yang berani tentunya membutuhkan institusi pendidikan, guru, siswa bahkan orang tua untuk melek teknologi. Ini sangat mempercepat transformasi teknologi pendidikan di negeri ini. Hal tersebut tentunya berdampak positif karena pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan



sejalan



dengan era



Revolusi Industri



4.0 yang terus



berkembang. 2. Banyak Muncul Aplikasi Pembelajaran Online



8



Akselerasi transformasi teknologi pendidikan akibat pandemi covid-19 telah melahirkan berbagai platform program pembelajaran online untuk mendukung pembelajaran yang berani. Banyak program studi online menjadikan pembelajaran lebih efektif. Aplikasi pembelajaran online dikembangkan dengan menyediakan fitur-fitur yang memudahkan pembelajaran online. Seperti Zoom Meeting, Google Meet, Microsoft Teams, dan lainnya. 3. Jumlah Kursus Online Gratis Kursus online gratis mulai berkembang di tengah pandemi Covid-19. Banyak lembaga bimbingan belajar menyediakan kursus online gratis atau beberapa dengan harga diskon. Seperti yang diterapkan oleh Ruangguru, Zenius, Ruang Belajar, Quipper, Aplikasi Kelas kami dan sebagainya. 4. Munculnya Kreativitas Tanpa Batas Pandemi Covid-19 telah memunculkan ide-ide baru. Ilmuwan, peneliti, dosen bahkan mahasiswa mencoba melakukan eksperimen untuk menemukan kreativitas baru dan menghadirkan proses pembelajaran yang afektif dan efisien sehingga dapat melaksanakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan. 5. Kolaborasi Orang Tua dan Guru Selama pandemi ini, para pelajar tentunya akan menghabiskan waktunya untuk belajar di rumah. Dimana hal ini membutuhkan kolaborasi inovatif antara orang tua dan guru agar siswa dapat terus belajar online secara efektif. Selain itu, kolaborasi inovatif dapat mengatasi berbagai keluhan selama pembelajaran



9



online. Hal tersebut akan berdampak positif bagi dunia pendidikan baik saat ini maupun yang akan datang. 6. Penerapan Ilmu dalam Keluarga Ketika semua sekolah ditutup, ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan ilmu di tengah-tengah keluarganya. Baik itu sekedar membuka diskusi kecil atau dengan mengajarkan ilmu yang didapat kepada keluarga. Hal ini berperan penting dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu ilmu melalui penerapan langsung. Ilmu yang diterapkan secara langsung akan berpengaruh tidak hanya bagi yang mengaplikasikannya tetapi juga bagi yang menerimanya. 7. Guru menjadi lebih akrab dan melek teknologi Tidak dapat dipungkiri bahwa proses pembelajaran di tengah pandemi harus dilakukan melalui metode online. Sehingga penggunaan perangkat teknologi sangat dibutuhkan. Selama pandemi ini, banyak dilakukan pelatihan bagi para guru



dengan



tujuan



memberikan



pembinaan



guna



menentukan



metode



pembelajaran yang bisa diterapkan pada saat pandemi, yang tentunya berbasis teknologi. 8. Internet sebagai sumber informasi yang positif Jika proses pembelajaran pada umumnya menggunakan buku cetak sebagai sumber belajar utama, maka dalam proses pembelajaran online internet merupakan sumber informasi yang dapat digunakan. Internet tidak lagi hanya digunakan oleh siswa sebagai sarana hiburan atau bermain media sosial, tetapi juga digunakan untuk mendapatkan informasi tentang pelajaran yang diajarkan.



10



Seperti mengakses buku digital, video pembelajaran dan lain sebagainya. Meski begitu, tentunya hal ini tetap harus mendapat pendampingan baik dari guru maupun orang tua siswa, agar siswa tidak salah dalam mendapatkan informasi dan terhindar dari hoax. 9. Siswa dapat diawasi oleh orang tua secara langsung Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi yang tidak terbatas. Tetapi ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi apakah mereka pada akhirnya dapat memenuhi potensi tersebut. Para ahli meyakini bahwa peran orang tua dalam kehidupan seorang anak berdampak luas dan dengan pengawasan orang tua anak akan mudah untuk memantau perkembangannya secara langsung. Keterlibatan orang tua sangat penting agar anak berprestasi di sekolah. Beberapa orang tua mungkin berpikir bahwa itu adalah peran guru untuk mengajar, bukan mereka. Namun kepercayaan seperti itu tidak merugikan orang tua dan anak. Anak-anak tidak mulai dan berhenti belajar hanya selama hari sekolah. Mereka selalu terbiasa belajar, di rumah, dengan teman, dan melalui pengaruh lain. Itulah beberapa hal positif dari pandemi covid-19. Tentu masih banyak lagi hal positif yang bisa kita rasakan. Meski demikian, kami tetap berharap pandemi segera berakhir dan pembelajaran tatap muka segera dilakukan lagi.



11



BAB III PENUTUP A.Kesimpulan Proses pembelajaran yang dilakukan selama covid 19 adalah proses pembelajaran online. Bentuk pembelajaran online selama pandemi covid 19 adalah penggunaan aplikasi. Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi zoom, google classroom dan whatsapp group. Kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran online adalah . Aplikasi yang digunakan.Untuk aplikasi whatsaap grup dan google classroom bisa dikatakan efektif karena informasi perkuliahan terdistribusi secara cepat. Untuk aplikasi zoom, menjadi kendala bagi siswa, terkadang materi tidak tersampaikan dan waktu yang dirasakan tidak efektif . Jaringan internet yang tidak stabil, siswa



12



sebagaian besar telah difasilitasi dengan kuota belajar. Tetapi karena kuota yang terbatas, terkadang menghambat siswa dalam proses pembelajaran. Ilmu yang diberikan belum tersampaikan secara baik.



B.Saran Saya berharap karya ilmiah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca agar tertarik untuk terus dapat eningkatkan keingintahuannya terhadap informasi baru yang bermanfaat. Demi kesempurnaan karya ilmiah ini, saya berharap kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun agar karya ilmiah ini lebih baik untuk ke depannya.



DAFTAR PUSTAKA Adib, R. S. (2019). Efektivitas Pembelajaran Biologi Berorientasi Literasi Saintifik. Journal of Natural Science Teaching, II(2), 83-94. Amin, M. (2017). Sadar Berprofesi Guru Sains, Sadar Literasi: Tantangan Guru di Abad 21. Prosiding Seminar Nasional, 9-18 Baharuddin, E. N. (2015). Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Covid-19. (2020, 5 Mei). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Diambil kembali dari covid19.go.id: https://covid19.go.id/edukasi/pengantar



13