Dari Konsep Menuju Keberlanjutan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DARI KONSEP MENUJU KEBERLANJUTAN PROGRAM PENGEMBANGAN KOTA HIJAU (P2KH)



TIM PENDAMPING P2KH



PENGANTAR



APA EMPAT masalah PERKOTAAN



BANJIR KEMISKINA N



KUMUH



MACET



APA KOTA HIJAU 3 PRINSIP PEMBANGUNA N BERKELANJUT AN



SOCIAL (PEOPLE)



ENVIRONME NT (PLANET)



ECONOMY (PROSPER ITY



MENGAPA •



KOTA HIJAU merupakan respon terhadap



pemanasan global,



perubahan iklim, dan degradasi kualitas lingkungan, melalui tindakan nyata



Antisipasi, Adaptasi



dan Mitigasi.



BAGAIMANA Green Community (GC)



Green Planning & Design (GDP)



Green Open Space (GOS)



Green Waste



Green Water



Green Energy



8 ATRIBUT



Green Transportation Green Building



Seluruh atribut tidak berdiri sendiri, satu kesatuan integral, dalam pengembangan



lingkunganekonomi-sosial lokal sebagai dampak ikutan dari perwujudan masing-masing atribut.



TUPOKSI PENATAAN RUANG : UU no. 26/2007 RTRW - Perda



Masterplan RTH



Pasal 30 : Amanat Pemenuhan RTH 30%  Rencana Pola Ruang  Rencana Struktur Ruang Mendukung substansi RTRW dan RDTR :     



P2KH Implementasi Taman Kota Hijau



Aktivasi RTH Taman Kota



   



Pemetaan RTH eksisting Pemetaan potensi RTH Strategi pemenuhan RTH 30% Rencana pembelian lahan untuk RTH (APBD) Penunjukkan lokasi strategis penambahan RTH – Taman Kota Lokasi strategis luasan min. 5000 Hijau m2 Lingkup Kota (city-wide) Kawasan Perkotaan Kabupaten/Ibukota Kabupaten Pembentukan Forum Komunitas Hijau (FKH) & Kegiatan FKH Festival Hijau (kegiatan kesenian di



Masterplan RTH Data RTH eksisting



Masterplan RTH Rincian RTH eksisting



Masterplan RTH Peta RTH Eksisting



Peta Rencana Penambahan RTH



Masterplan RTH  Penunjukkan lokasi strategis penambahan RTH – Taman Kota Hijau



Implementasi Taman Kota Hijau  Lokasi strategis luasan min. 5000 m2  Lingkup Kota (city-wide)  Kawasan Perkotaan Kabupaten/Ibukota Kabupaten



KAPAN TAHAPAN INSTITUSIONALIS



INISIAS I 2011



IMPLEMENT REPLIKAS ASI LINTAS ASI I SEKTOR 2012 2013 2014 Fokus 3 Atribut : Green Planning & Design (GDP) – Green Open Space (GOS) – Green Community (GC) Penyusunan



Peny usunan RAKH (GDP )



Masterplan RTH (GDP)  Penyusunan DED Taman Kota Hijau (GOS)  Implementasi Taman Kota Hijau (GOS) Pembentukan FKH (GC) Penyusunan Peta



Penyusunan DED Taman Kota Hijau (GOS)  Implementasi Taman Kota Hijau (GOS)  Kegiatan FKH (GC) : Aksi Komunitas Hijau danPenyusunan Festival Hijau 



Masterplan RTHupscalling (GDP-



 Kegiatan FKH (GC) : Aksi Komunitas Hijau, Festival Hijau, Visi-Misi Kota Hijau



 Proposal Kota Hijau (Upscalling)



INSTITUSIONALISASI LINTAS SEKTOR (2014 – dst.) : Kemitraan Swasta, Kerjasama Luar Negeri , Instansi terkait



Apresiasi Performance-Based Kerjasama Luar Negeri : 2012 – Program Symbiocity ( Swedia) : 2 K/K (Kota Palu dan Kota Probolinggo) 2013 – Program Eco-District ( Perancis) : 8 K/K (Kota Metro, Kota Bandung, Kota Mataram, Kab. Jombang, Kota Yogyakarta, Kota Semarang, Kota Singkawang, Kab. Purbalingga)



Penyusunan Proposal Kota Hijau -



2014 :  Pengembangan Nursery (GOS)  Pengembangan Atribut Hijau Lainnya



(Green Transportation/ Green Waste/Green Water)  Penguatan FKH sebagai Mitra Kota Hijau Pemda (GOS)



SIAPA 



Sinergi :  Internal



: antar kementerian & dinas



terkait  Eksternal



:



pemerintah pusat, pemerintah daerah masyarakat, dunia usaha/swasta/asing



3 PRINSIP DASAR P2KH



BERLANJUT MANDIRI BERAGAM



PRINSIP KESATU BERLANJUT Pengembangan Kota Hijau harus terus berlanjut, meski P2KH berakhir. RAKH sebagai Panduan Kota Hijau. Master Plan RTH (20 TH) Master Plan RTH – Up Scalling (20 TH) FKH sebagai Mitra Kota Hijau 



PRINSIP KEDUA MANDIRI Dana P2KH (Pusat) = dana STIMULAN Sharing APBD, bukti keseriusan Pemda dalam pengembangan Kota Hijau, khususnya dalam alokasi pembangunan RTH Membuka peluang kerjasama lintas sektor 



KERJASAMA LINTAS SEKTOR (1) Contoh pengembangan kerjasama : PROGRAM NASIONAL KEMENTERIAN Kementerian



Program



Atribut



Pengembangan



Kemenkes



Kota Layak Anak Green Open Space



Taman Bermain Anak



Kemenkes



Kota Sehat



Green Open Space



Taman meningkatkan ketersediaan oksigen



Kemensos



Kota Lansia



Green Open Space



Fasilitas Ramah Lansia di Taman (Jalur refleksi)



Kempora



Kota Aktif



Green Open Space



Lapangan Olahraga di Taman



KERJASAMA LINTAS SEKTOR (2) Contoh pengembangan kerjasama : PROGRAM NASIONAL KEMENTERIAN (lanjutan) Kementerian



Program



Atribut



Pengembangan



Kementerian Lingkungan Hidup



Adipura



Green Waste



Pengolahan Sampah di Kota



Kemenhub



Transportasi Ramah Lingkungan



Green Transportation



Jalur Sepeda dan Pejalan Kaki menghubungkan taman kota



Kemenhut



Hutan Kota



Green Open Space



Penambahan Hutan Kota, bagian dari RTH 30%



KemenESDM



Energi Terbarukan



Green Energy



Penggunaan Lampu Surya di Taman Kota



KERJASAMA LINTAS SEKTOR (3) Contoh pengembangan kerjasama : Lintas Direktorat Internal KemenPU







Atribut



Dirjen



Pengembangan



Green Tansportation



Cipta Karya, Bina Marga



Pembangunan Jalur Sepda dan Pejalan Kaki menghubungkan taman kota



Green Waste



Cipta Karya



Infrastuktur Sistem Pengolahan Sampah di Kota



Green Water



Sumber Daya Air



Pengelolaan Sumber Daya Air di Perkotaan



Green Building



Cipta Karya



Penerapan Prinsip Bangunan Hijau di Perkotaan



Swasta (CSR)



PRINSIP KETIGA 



BERAGAM







Fokus awal : 3 atribut (Green Planning & Design, Open Space, Community) Lanjutan : 4 atribut (Green Transportation, Waste, Water, Energy) Pengembangan : 1 atribut (Green Building) Berpedoman RAKH, Master Plan RTH, Master Plan RTH Upscalling







 



KONSEP UP-SCALLING 















G. Transportation – Kota Ramah Pejalan Kaki dan Pesepeda G. Water – Kota Ramah Air G. Waste – Kota Ramah Sampah G. Energy – Kota Ramah Energi Terbarukan



MANFAAT



3 PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Peningkatan RTH  Tumbuhnya Peningkatan kondisi Taman sebagai lingkungan, tempat memperbaiki iklim SOCIAL berkegiatan mikro  (PEOPLE) warga kota meningkatkan angka produktifitas dan kesehatan warga kota ENVIRONME ECONOMY Keberadaan NT (PROSPER RTH (PLANET) ITY meningkatkan harga tanah di sekitarnya



TERIMA KASIH