Defisiensi Qi Yang Limpa Ginjal 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Limpa (Pi) Limpa meridiannya berhubungan luar dalam dengan lambung. Fungsi fisiologis limpa yang utama adalah • Menguasai transportasi dan transformasi • Mengendalikan darah • Mempengaruhi otot dan anggota gerak • Menjaga letak organ pada lokasinya • Berhubungan dengan dunia luar melalui mulut dan manifestasinya terlihat di bibir Limpa dikatakan mengatur transportasi dan transformasi, karena limpa mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang terkandung di dalam makanan maupun air dan kemudian menyalurkannya ke jantung dan paru. Setelah makanan masuk ke dalam lambung, makanan dicerna dan diabsorbsi oleh lambung dan usus kecil, namun kegiatan tersebut bergantung pada fungsi transformasi limpa yang mengubah makanan menjadi zat gizi. Begitu pula untuk mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Selain bertanggung jawab atas transformasi dan transportasi sari makanan (jing), limpa juga bertanggung jawab terhadap transportasi dan transformasi air (jin-ye). Termasuk didalamnya adalah cairan dalam bentuk limbah. Limpa bertanggung jawab atas pengeluaran cairan limbah seperti air seni melalui organ ginjal dan keringat melalui organ paru. Manifestasi limpa pada tubuh manusia tercermin pada tiga hal, yakni menguasai otot dan anggota gerak, bermuara di mulut, dan tercermin di bibir. Otak akan berfungsi normal jika memperoleh gizi yang cukup. Jika fungsi limpa terganggu maka absorbsi sari makanan akan menurun dan mengakibatkan kelemahan pada otot dan alat gerak (ekstrimitas) menjadi letih tak bertenaga. Manifestasi di mulut dan di bibir pun bisa tampak. Jika fungsi limpa normal maka selera makan pun normal dan besar, serta bibir terlihat segar kemerahan. Sebaliknya jikafungsi limpa terganggu maka selera makan pun hilang dan makanan tersa hambar, bibir pun terlihat pucat dan pudar. Ginjal (Shen) Ginjal berada pada kedua sisi bagian pinggang, meridiannya berhubungan dengan kandung kemih, dengan demikian keduanya merupakan hubungan luar dalam. Hubungan dengan dunia luar melalui telinga. Fungsi fisiologis ginjal yang utama adalah • Menyimpan sari pati (essence = jing) • Menguasai atau mempengaruhi sistem reproduksi dan keturunan, kelahiran, pertumbuhan dan perkembanagan tubuh • Menguasai tulang • Membuat sumsum tulang dimana terkumpul dibagian kepala yang merupakan otak • Menguasai cairan tubuh • Menguasai pembentukan Qi • Merupakan dasar pokok dari Yin dan Yang tubuh • Berhubungan dengan dunia luar melalui telinga dan bermanifestasi di rambut Sari pati (essence = jing) terdiri dari dua macam yaitu sari pati bawaan yang diwarisi dari orang tua serta sari pati yang didapat dari sari pati makanan dan minuman. Sari pati vital ini sangat penting artinya bagi fungsi Qi ginjal, dan sangat besar pengaruhnya terhadap keturunan dan pertumbuhan. Dalam TCM dijelaskan dengan tepat bahwa fungsi fisiologi ginjal adalah proses kelahiran, perkembangan, dan seluruh pertumbuhan serta kelemahan karena usia lanjut. Fungsi pendengaran bergantung pada baik buruknya Qi ginjal. Ketulian pada usia lanjut sering teradi karena kurang baiknya Qi ginjal. Sedang rambut kepala merupakan manifestasi dari fungsi ginjal, walaupun Shen Jing bukan satu-satunya yang mempengaruhi pertumbuhan rambut. Hubungan Khusus Antara Organ Paru (Fei), Limpa (Pi) dan Ginjal (Shen). • Hubungan khusus antara organ limpa dan ginjal Limpa adalah organ yang berperan menghasilkan Qi dan membutuhkan Qi yan didapat dari makanan dan minuman. Ginjal membawa Qi bawaan, hubungannya Qi didapat tidak dapat diolah tanpa Qi bawaan, sehingga dengan hubungan ini mereka saling meningkatkan.



a. Limpa Fungsi Utama: • Menguasai transportasi dan transformasi • Acending • Menjaga darah tetap dalam pembuluh darah • Mengawasi otot daging dan anggota gerak • Bersuara di mulut dan tercermin di bibir



• Mengaruhi daya pikir (daya mengambil kesimpulan) • Menjaga tonus ligamen yang menjaga organ pada tempatnya Etiologi umum : 1. Penyebab penyakit luar (PPL): terutama lembab. Lembab bisa menyerang tubuh karena faktor lingkungan, misalnya: • tinggal di daerah/rumah yang lembab • tinggal di daerah pegunungan yang berkabut • memakai pakaian basah setelah berenang atau olahraga • duduk/tidur di atas permukaan yang lembab • sering bekerja di tempat yang lembab 2. Faktor mental: terlalu banyak menggunakan pikiran untuk berpikir, belajar, konsentrasi dan mengingat dalam jangka lama. 3. Diet : limpa suka makanan yang hangat dan kering. Gangguan pada Limpa a. Qi Xu Limpa Etilologi: 1. Diet yang tidak seimbang 2. Congenital deficiency 3. Penyakit kronis 4. Overwork 5. Intake kurang Patologi Pembahasan mengenai patologi Qi Xu Limpa, baik tentang perubahan patologis, analisis patogenesis, dan gejalanya b. Yang Xu Limpa Qi Xu yang berat menyebabkan Yang Xu limpa. Bisa juga disebabkan oleh Yang Xu ginjal. Gejala klinis seperti Qi Xu, capi ditambah tanda-tanda Yang Xu dan meningkatnya dingin yaitu: • Nyeri yang dingin di daerah epigastrum dan abdomen • Ekstremitas atas dingin • Diare dengan makanan yang tidak tercerna 1. Definisi Yang limpa (yang Xu) Dan Qi Xu 2. Yin Xu Limpa Patogenesis limpa Yang Xu limpa sering melibatkan ginjal sehingga menimbulkan kombinasi Yang Xu limpa dan ginjal yang yang ditandai diare pagi hari ( tanda khasYang Xu ginjal). c. Defisiensi limpa menyebabkan terbentuknya lembab Disebabkan karena gagalnya fungsi transformasi dan transportasi  menyebabkan defisiensi dan penurunan Yang limpa. Akibatnya makanan dan air tidak dapat ditransformasikan menjadi essence (sari hara), metabolisme cair tubuh tersumbat dan terbentuklah lembab. d. Yin Xu Limpa Yin Xu menyebabkan fungsi fisiologis melembabkan dan memberi makanan jaringan tubuh gagal. Tabel 16.6 Patologi Qi Xu Limpa Perubahan Patologi Analisis Petagonesis Gejala



Kegagalan fungsi transformasi dan transportasi Qi Xu limpa gagal untuk mentransformasi Dispepsia, mulut hambar. Disharmoni fungsi ascending dan descending Limpa gagal membawa cairan tubuh yang jernih ke atas dan lambung gagal menembus cairan yang keruh kebawah  disfungsi ascending dan descending Pusing, vertigo, disentri abdominal BAB lembek Defisiensi dan overflow darah Qi Xu limpa menyebabkan kegagalan pengontrolan darah sehingga darah keluar dari pembuluh darah Pendarahan atau echymosus di kulit Tengelamnya Jiao tengah Qi Xu lipa  gagalnya fungsi ascending Prolaprectum karena diare yang lama, prolaps organ dalam Patologi lembab karena defisiensi limpa Perubahan Patologi Analisis Petagonesis Gejala Lembab dingin menggangu limpa • Lembab dingin mengganggu Yang limpa, menyumbat gerakan qi dan menyebabkan onstruksi di jiao tenha • Lembab dingin turun dan Qi yang keruh naik • Lembab dingin menyebabkan gerakan Yang limpa tidak lancer dan otot menjadi berat • Limpa tidak bisa mengontrol lembab, menyebabkan overflow air dan lembab • Sendawa, regurgitasi, rasa asam, distensi dan rasa penuh di epigastrum dan abdomen • Mual, muntah, BAB encer • Tubuh terasa berat, emosi, malas, suka berbaring • Edema Retensi cairan dingin di dalam tubuh • Retensi cairan di dada dan hipokondrium menyumbat gerakan Qi • Cairan naik bersama Qi dan menyumbat Yang yang jernih • Air dan Qi menyerang jantung, cairan tubuh memengaruhi paru-paru • Rasa penuh di dada dan hipokondrium • Pusing • Palpitasi, asma, batuk, napas pendek, sputum yang encer dan jernih Etiologi pada Congenital, sering memberi gejala Qi Xu dan Yin Xu. Perubahan patologis vang terjadi: • Yin Xu limpa dan defisiensi cairan tubuh menyebabkan mulut dan lidah kering, konstipasi, Iidah merah dengan lapisan tipis. • Qi Xu dan Yin Xu dan disfungsi limpa dalam transportasi menyebabkan abdominal distension BAB lembek dan dispepsia. • Yin Xu dan terbentuknya panas dalam tipe defisiensi menyebabkan kulit kering, emaciation, lebih -suka dingin, lapar tapi tidak ingin makan. • Yin Xu limpa menyebabkan Yin Xu lambung sehingga terjadi gangguan naik turunnya Qi dan Qi bisa berbaiik arah sehingga terjadi muntah, hiccups.    



REN 12 zhongwan ST-36 zusanli SP-3 taibai SP-6 sanyinjiao



: menguatkan qi limpa : menguatkan qi limpa : titik yuan limpa, menguatkan qi limpa : menguatkan qi limpa



 



BL-20 pishu BL-21 weishu : kedua titik ini untuk menguatkan qi limpa (khususnya penting menguatkan qi limpa dan lambung) di mana limpa dan lambung sama-sama defisiensi kronis. Metode : tonifikasi dan moksa. Catatan : Jika edema dan lembab muncul, titik berikut ini dilemahkan :    



SP-9 Yinlingquan CV-9 Shuifen ST-28 Shuidao mengirimkan cairan tubuh BL-22 Sanjiaoshu mengirimkan cairan tubuh.



: mengatasi lembab di ciao bawah : mengatasi lembab di ciao bawah : mengembalikan kemampuan limpa mengubah dan : mengembalikan kemampuan limpa mengubah dan