Diagnosa Dan Intervensi Sepsis Pada Anak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Diagnosa dan Intervensi Keperawatan Sepsis Pada Anak Diagnosa Keperawatan: Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d minum sedikit atau intoleran terhadap minuman. Kriteria evaluasi : 1. Bayi menunjukkan kenaikan berat badan 2. Nutrisi dan cairan adekuat 3. Bayi menghabiskan ASI/PASI 25 ml/6 jam Intervensi



Rasional Mengetahui



Kaji intoleran terhadap minuman



apa



penyebab



bayi



intoleran



terhadap minuman untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.



Hitung kebutuhan minum bayi



Memenuhi nutrisi sesuai kebutuhan bayi



Timbang berat badan setiap hari



Mengetahui



berat



badan



bayi



semakin



bertambah, tetap, atau berkurang Monitor intake – output cairan. Bila kehilangan cairan catat dan ukur jumlahnya



Mengetahui status cairan klien



Catat perilaku makan dan aktivitas secara



Keadekuatan nutrisi mempengaruhi status mental



akurat



klien



Pantau koordinasi refleks menghisap dan



Mengetahui fungsi refleks menghisap bayi sudah



menelan



baik atau tidak untuk metode pemberian nutrisi pada bayi



Ukur berat jenis urin



Pengurangan dalam sirkulasi volume cairan dapat mengurangi tekanan darah



Berikan minuman yang adekuat dengan cara



Pemberian ASI/PASI sesuai jadwal diperlukan



pemberian sesuai kondisi



untuk mencegah bayi dari kondisi lapar dan haus yang berlebih.



Pantau distensi abdomen (residu lambung)



Mengetahui kondisi lambung anak apakah sudah dapat diberi makanan atau tidak.



Diagnosa Keperawatan: Infeksi b.d penularan infeksi pada bayi sebelum, selama dan sesudah kelahiran. Kriteria evaluasi : 1. Penularan infeksi tidak terjadi 2. Suhu tubuh berada dalam batas normal (Suhu normal 36,5o-37o C) 3. Nadi dan frekuensi napas dalam batas normal (Nadi neonatus normal 100-180 x/menit, frekuensi napas neonatus normal 30-60x/menit) Intervensi Kaji bayi yang memiliki resiko menderita infeksi meliputi : 



Kecil untuk masa kehamilan, besar untuk masa kehamilan, prematur.







Nilai apgar dibawah normal







Bayi mengalami tindakan operasi







Epidemi infeksi di bangsal bayi dengan kuman E. coli Streptoccocus







Bayi yang megalami prosedur invasif







Kaji riwayat ibu, status sosial ekonomi, flora vagina, ketuban pecah dini, dan infeksi yang diderita ibu.



Monitoring tanda-tanda vital setiap dua jam dan pantau warna kulit



Rasional Infeksi saat persalinan terjadi karena yang ada pada vagina dan serviks naik mencapai korion dan amnion. Akibatnya, terjadi amniotis dan korionitis, selanjutnya kuman melalui umbilikus masuk dalam tubuh bayi. Cara lain, yaitu saat persalinan, cairan amnion yang sudah terinfeksi akan terinhalasi oleh bayi dan masuk dan masuk ke traktus digestivus dan traktus respiratorius, kemudian menyebabkan infeksi pada lokasi tersebut. Selain cara tersebut di atas infeksi pada janin dapat terjadi melalui kulit bayi atau port de entre lain saat bayi melewati jalan lahir yang terkontaminasi oleh kuman. Perubahan tanda-tanda vital yang signifikan akan mempengaruhi



proses



regulasi



ataupun



metabolisme dalam tubuh.



Kaji tanda infeksi yang berhubungan dengan



Hipertermi sangat potensial untuk menyebabkan



sistem organ, apnea, takipnea, sianosis, syok,



kejang yang akan semakin memperburuk kondisi



hipotermia, hipertermia, letargi, hipotonis,



pasien



hipertonis, ikterus, ubun-ubun cembung,



kehilangan banyak cairan secara evaporasi yang



muntah diare.



tidak



serta



dapat



diketahui



menyebabkan



jumlahnya



dan



pasien



dapat



menyebabkan pasien masuk ke dalam kondisi



dehidrasi. Mengetahui kadar bilirubin serta membantu keefektifan pemberian terapi Referensi : Carpenito, LJ. 2000. Diagnosa Keperawatan, Aplikasi pada Praktek Klinis. Edisi 6. Jakarta : EGC Doenges, M.E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta : EGC Doenges, M.E. 2010. Nurse’s pocket guide : diagnoses, prioritized intervensions and rationales. (12th ed.) . Philadelphia : F.A. Davis Company Herdman, T.H. 2012. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta : EGC Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC Tucker, Susan Martin, et al.,1999, Standar Perawatan Pasien, Proses Keperawatan, Diagnosis dan evaluasi. Jakarta : EGC