Dialog Media Hiv [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FASE ORIENTASI Perawat : “Assalamu’alaikum ibu. Bagaimana kabar ibu hari ini ?” Pasien : “Masih sama seperti kemarin ners, masih batuk dan keputihan.” Perawat : “Baik ibu, sesuai janji kita yang kemarin hari ini saya akan menyampaikan hasil test VCT yang kemarin telah ibu lakukan, selain itu saya juga akan memberikan konseling yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang tindakan perawatan selanjutnya sesuai dengan hasil VCT ibu. Apakah ibu bersedia ?” Pasien : “Iya ners, saya bersedia.” Perawat : “Sebelumnya apa ada yang ingin ibu tanyakan sebelum kita melihat hasil test VCT ibu ?” Pasien : “Tidak ada ners.” Perawat : “Baiklah ibu, ini amplop hasil testnya masih tersegel dari laboratorium jadi belum ada yang membuka dan datanya murni dari pemeriksaan yang telah ibu lakukan kemarin.” Pasien : “Iya ners.” Perawat : “Baik ibu, ini bisa dilihat dari hasil pemeriksaan laboratorium ibu dinyatakan positif HIV.” Pasien : “Jadi saya positif HIV ners ?” Pearawat : “Iya ibu, ibu tenang dulu ya. Saya akan menjelaskan terlebih dahulu. Sebelumnya ibu bisa sambil memperhatikan leaflet yang ada didepan ibu ini. Penyakit Hiv itu virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Biasanya virus ini masuk kedalam tubuh melalui perantara darah, semen, dan secret vagina. Pasien : “Kenapa saya bisa positif HIV ya ners ?” Perawat : “Jadi begini ibu, ada beberapa penularan HIV seperti hubungan seksual tanpa kondom dengan orang yang telah terpapar HIV, lalu bisa dari tranfusi darah dari orang yang tercemar HIV,kemudian juga bisa karena penggunaan jarum suntik yang bergantian dengan yang terinfeksi HIV biasanya jarum suntik tindik, tato. Mungkin ibu pernah melakukan salah satu dari itu ibu ? Pasien : “ Saya pernah pasang tato ners. Lalu apa yang harus saya lakukan ners ?”



Perawat : “Ibu harus meningkatkan sel CD4 ibu. Sesuai dari hasil laboratorium ibu, Angka CD4 ibu yaitu 180. Sedangkan CD4 normal yaitu 500-1400. Dan semakin rendah cd4 ibu maka semakin rendah juga daya tahan tubuh ibu.” Pasien : “Bagaimana caranya ners, supaya saya bisa seperti itu ?” Perawat : “Jadi gini ibu, ibu harus melakukan pengobatan rutin yaitu ARV. Obat ARV ini bekerja dengan cara menghilangkan unsur yang dibutuhkan virus HIV untuk menggandakan diri, dan mencegah virus HIV yang akan menhancurkan sel CD4. Tapi perlu diingat ya ibu, obat ini bukan untuk menyembuhkan penyakit HIV tapi untuk menghambat perkembangan virus” Pasien : "Iya baik ners saya akan melakukannya"



FASE EVALUASI Perawat : “Apakah ada yang ingin ditanyakan lagi ibu ?” Pasien : “Tidak ada ners.” Perawat : “Jika tidak ada, apakah ibu dapat mengulangnya kembali terkait pengobatan yang harus ibu lakukan?” Pasien : “Baik ners, karena saya positif Hiv saya harus melakukan pengobatan rutin yaitu ARV. Obat ini untuk menghambat virus bukan menyembuhkan agar sistem kekebalan tubuh tidak langsung terserang. Dan obat ini harus diminum rutin seumur hidup.”



FASE TERMINASI Perawat : “Wah iyaa ibu, benar sekali. Ibu sudah dapat mengulang kembali apa yg saya sudah jelaskan tadi. Ini ada leaflet yang bisa ibu bawa pulang barangkali ada beberapa yang ibu lupa terkait informasi yang saya sampaikan tadi.” Pasien : “Iya ners, terimakasih” Perawat : “Baik ibu, pertemuan hari ini sudah selesai. Ibu bisa mendatangi saya lagi jika ada yang ingin ibu diskusikan kembali.”