Diskusi 1 Manajemen Operasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Mita Sopriyanti NIM



: 041172054



Berikut Jawaban diskusi 1 : MANAJEMEN OPERASI Sampaikanlah pemahaman anda terkait cara menyusun strategi bersaing, sebagaimana disampaikan pada BMP Modul 1 Halaman 1.53. Jawaban



:



Dalam lingkungan yang bersaing, manajer operasional membutuhkan pemahaman bahwa perusahaan dapat beroperasi dalam sistem yang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, baik faktor politik, budaya, maupun hukum dan peraturan. Faktor-faktor tersebut akan berpengaruh dalam mengembangkan dan merumuskan strategi. Secara khusus, dalam mengembangkan strategi, organisasi memperhatikan kekuatan dan kelemahannya, termasuk kompetensi dan sumber daya yang dimiliki, serta kesempatan dan ancaman industry tersebut. Hal ini dipaparkan pada gambar berikut :



Kesempatan dan Ancaman Industri (Ekonomi & Teknik)



Kekuatan & Kelemahan Perusahaan



Faktor-faktor internal perusahaan



Nilai-nilai Personal dari Elemen Kunci



Strategi Bersaing



Faktor-faktor eksternal perusahaan



Harapan Masyarakat Luas



Penyusunan strategi bukan merupakan proses yang konstan, melainkan selalu mengalami perubahan. Perubahan strategi secara signifikan dapat mengikuti siklus hidup produk yang meliputi fase pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Berikut penjelasannya : Fase pengenalan merupakan periode terbaik dalam meningkatkan pangsa pasar sehingga penelitian dan pengembangan perlu dilakukan selama fase tersebut. Pada fase pengenalan ini, strategi manajemen operasional yang perlu dilaksanakan adalah melakukan desain dan pengembangan produk serta mengadakan perubahan desain produk dan proses. Fase pertumbuhan ini, strategi operasional yang dilaksanakan adalah melakukan peramalan, permintaan, meningkatkan kapasitas, meningkatkan keandalan produk dan proses, meningkatkan distribusi, serta memperbaiki posisi produk untuk tetap memenangkan persaingan. Fase kedewasaan pada umunya merupakan fase yang buruk untuk mengubah citra, harga dan kualitas. Strategi operasional yang tepat adalah melakukan standarisasi dan melakukan sedikit perubahan. Tidak tepat bagi perusahaan untuk melakukan peningkatan kapasitas.perusahaan juga perlu mengadakan pengurangan biaya produksi. Fase penurunan merupakan fase pengendalian biaya. Fase ini sebaiknya dihindari dalam siklus hidup produk sehingga pada saat memasuki fase kedewasaan perusahaan harus segera mengenalkan produk baru agar pelanggan tetap loyal terhadap merk dan perusahaan. Dalam menyusun strategi, diperlukan analisis internal yang menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan, khususnya di bidang operasional dan analisis eksternal yang menganalisis kesempatan dan ancaman yang berasal dari luar perusahaan. Kesempatan yang ada tersebut harus digunakan secara optimal dengan meminimalkan ancaman lingkungan eksternal. Selain itu, perusahaan harus memaksimalkan kekuatan yang dimiliki organisasi dan meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi yang berhasil juga memerlukan penentuan faktorfaktor kunci dan kompetensi inti yang dimiliki. Faktor kunci merupakan faktor atau kegiatan yang dapat digunakan untuk mencapai keunggulan bersaing. Sementara itu, kompetensi inti merupakan seperangkat keahlian, bakat dan kegiatan ketika perusahaan dapat berpartisipasi secara optimal. Kesimpulan : Menurut saya dalam menyusun strategi bersaing maka perlu memperhatikan beberapa faktor yaitu : 1. Faktor Internal Faktor yang pertama adalah Faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam. Faktor ini terdiri dari -Kekuatan atau strength dan kelemahan atau weakness. Kita perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan yang kita miliki. Dengan mengetahui kekutan kita , kita dapat menentukan srategi apa yang tepat untuk memanfaatkan kekuatan yang kita punya. Selain kekuatan kita juga perlu memahami kelemahan yang kita punya, untuk dapat memutuskan strategi apa yang tepat dalam menanggulangani kelemahan kita.



- Nilai personal dari elemen kunci, nilai ini berupa keunggulan apa yang produk/service kita miliki, alasan mengapa produk/service kita dipilih. 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal merupakan faktor yang tidak secara langsung terlibat pada apa yang sedang diteliti. Faktor ini terdiri dari: -



-



Ancaman atau opportunities dan Kesempatan atau threats. Kita perlu menganalisa peluang apa yang kita punya untuk menekuni suatu usaha, misalnya kita memilih berusaha dalam bidang yang persaingannya belum ketat, atau masih jarang yang menekuni bisnis tersebut, sehingga kita dapat memulai bisnis dengan modal kecil namun tumbuh baik. Disamping adanya peluang muncul sebuah ancaman, kita perlu memahami situasi tersebut, apa saja kesulitan kesulitan yang akan kita temukan, agar kita dapat mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi kondisi tersebut. Harapan Masyarakat Luas, Ada beberapa poin yang termasuk dalam faktor eksternal ini, antara lain tren, budaya, sosial politik, ideologi, maupun perekonomian, sumber-sumber permodalan, peraturan pemerintah, perkembangan teknologi, peristiwa-peristiwa yang terjadi, dan lingkungan. Hal ini berdampak pada apa yang masyarakat inginkan atau butuhkan, dengan mengetahui hal tersebut kita bisa membuat produk yang memenuhi harapan masyarakat, dan itu merupakan peluang yang baik.



Sumber : EKMA 4215/3sks/Modul 1-9 https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/analisis-swot/ https://smartpresence.id/blog/bisnis/2-hal-yang-mempengaruhi-analisis-swot https://www.jurnal.id/id/blog/2017-manfaat-faktor-yang-memengaruhi-dan-contoh-analisisswot/