Diskusi 1 (Perilaku Organisasi-EKMA4158) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perilaku Organisasi(EKMA4158) Diskusi.1 Senin, 13 September 2021, 16:17 Jumlah balasan: 12   1. Dalam Suatu organisasi, Manusia dianggap sebagai Subyek dan obyek. Jelaskan pernyataan tersebut? Jawab: Organisasi secara harfiah adalah sebuah alat bantu yang sengaja diciptakan manusia untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan. Meski demikian, organisasi bukan sembarang alat bantu karena organisasi memiliki kekhasan dibandingkan alat bantu yang lain. Kekhasan organisasi bisa dilihat dari kedudukan dan peran manusia. Pertama, organisasi tidak akan pernah ada jika tidak ada manusia yang terlibat di dalamnya. Kedua, bagi alat bantu yang lain meski sama seperti organisasi, yakni melibatkan manusia, namun manusia bertindak semata-mata sebagai subjek yang menjalankan alat bantu tersebut. Sementara bagi organisasi, manusia bukan semata-mata sebagai subjek yang menjalankan organisasi tetapi juga sebagai objek yang harus dikelola. Ketiga, penjelasan ini secara tidak langsung menegaskan bahwa organisasi harus dikelola, bahkan mengelola organisasi jauh lebih kompleks dibandingkan dengan mengelola alat bantu lainnya karena kedudukan ganda manusia – sebagai subjek dan objek.



2. Jelaskan Jenis organisasi dan Contohnya?  Secara garis besar organisasi dibedakan menjadi 2 , yaitu : 1. Organisasi berorientasi ekonomi (biasa disebut sebagai organisasi berorientasi laba – profit oriented organization ). Organisasi ekonomi adalah jenis organisasi yang sengaja didirikan untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan ekonomi,khususnya kebutuhan ekonomi para pendirinya atau pemilik organisasi tersebut . Masyarakat umum mengenal organisasi seperti ini sebagai organisasi perusahaan atau secara sederhana disebut perusahaan. Karena berorientasi ekonomi maka ukuran keberhasilan perusahaan adalah sejauh mana organisasi mampu mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi para pendiri yang diukur dengan meningkatkan jumlah



kekayaan ( biasanya dinyatakan dalam satuan mata uang ) para pendiri. Sederhannya , organisasi perusahaan sejak awal memang sengaja didirikan untuk menghasilkan uang. Contonya :    



Koperasi Yayasan konsumen Indonesia Perusahaan Bank



2. Organisasi tidak berorientasi ekonomi (disebut organisasi nirlaba – not profit organization ). Organisasi nirlaba (not –for-profit organization) , seprti tersirat namanya , ukuran keberhasilan organisasi seperi ini bukan laba melainkan ukuran – ukuran lain sesuai dengan tujuan awal pendirian organisasi . Demikian juga orientasinya bukan kepada pemilik, tetapi kepada para konstituen yang dilayaninya. Artinya , organisasi nirlaba lebih beroerientasi kepada kesejahteraan para konstituen dari pada kesejahteraan para pendirinya. Contohnya : 1. Yayasan Contoh organisasi non profit yang pertama adalah yayasan.  dasar landasan hukum yayasan dalam perundang-undangan adalah  UU No 28 Tahun 2004. Undang-undang tersebut mendefinisikan yayasan  sebagai organisasi yang didirikan berdasarkan pembagian aset. Maksudnya, organisasi ini ditujukan untuk mencapai suatu tujuan dalam bidang sosial,  bidang keagamaan, atau bidang kemanuisaan lainnya yang dapat membantu masyarakat. Yayasan memiliki ciri khas yaitu kepemilikannya yang ekslusif. Organisasi ini hanya memiliki pendiri dan warga Negara asing dapat membangun yayasan atas kepemilikannya sendiri. Hal tersebut dilihat dari susunan strukturnya yang terdiri dari dewan pengawas, dewan penasehat dan dewan pengurus. Dewan pengawalan yang berhak untuk memberikan keputusan terhadap dewan penasihat dan pengurus. 2. Lembaga Gabungan (Asosiasi) Contoh organisasi non profit yang kedua adalah lembaga gabungan atau asosiasi.  Lembaga asosiasi seringkali didefinisikan sebagai suatu organisasi yang berbasis anggotanya dan dibentuk karena adanya tujuan yang ada diantara para anggotanya yang tergabung. Asosiasi dibedakan menjadi dua yaitu asosiasi gabungan dengan memiliki hukum dan asosiasi biasa yang tidak memiliki hukum. Jika ada lembaga asosiasi yang ingin



mendapatkan perlindungan hukum, lembaga tersebut harus mempersiapkan surat pendaftaran. Surat pendaftaran ini nantinya akan diajukan ke ketua pengadilan negeri. Setelah surat pendaftarannya disetujui dan disahkan oleh pengadilan distrik, maka akan keluar surat perlindungan hukum dari Departemen Hukum dan HAM. 3. Institut Contoh organisasi non profit yang terakhir adalah institut. Institut adalah suatu organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, bidang sosial, budaya, dan humaniora. Organisasi ini memiliki tujuan yang sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Contoh institusi adalah sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, lembaga kursus belajar, institute pelatihan kerja dan sebagainya. Dari ketiga contoh lembaga organisasi nirlaba dapat disimpulkan bahwa tujuan sebenarnya didirikannya organisasi nirlaba adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Dilihat dari bentuk penyajian organisasinya yang membantu dalam melayani masyarakat, mencerdaskan anak bangsa dan memberikan kebebasan bagi masyarakat. Meskipun membutuhkan waktu yang lama untuk mendirikan lembaga nirlaba, tapi manfaatnya sangat luar biasa.



Referensi : EKMA158/ Perilaku Organisasi (Modul 1)