Diskusi 4 Pendidikan Bahasa Indonesia Di SD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Soal! Sejak tahun ajaran 2013/2014 kurikulum kita menggunakan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan tematik, saintifik, dan penilaian otentik. Coba Anda beri pengertian ketiganya. Anda boleh unduh dari internet, terutama dari Kemendikbud. Berikan komentar kelebihan dan kekurangan ketiganya! Jawab : 1. Pendekatan Tematik adalah suatu sistem pembelajaran yang menyatukan beberapa mata pelajaran yang dikaitkan/berpusat pada satu pokok permasalahan (tema), sehingga terjadi kepaduan antara yang satu dengan yang lain dan dapat memberikan pengalaman belajar yang berarti bagi siswa. Pengalaman yang berarti tersebut ditunjukan dengan mampunya siswa menghubungkan antara konsep-konsep belajar yang telah dilakukannya dan dapat diwujudkannya/direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siwa tidak hanya menghafal materi pelajaran saja. Pendekatan tematik menekankan pada pembelajaran yang mengajak siswa untuk menemukan dan melakukan pengalaman belajaranya sendiri (learning by doing). Pendekatan ini dimotori oleh Gestalt dan Piaget yang menekankan bawah pembelajran haruslah bermakna dan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan anak. Atau bisa juga diartikan sebagai pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan prinsip pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap muka, untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran tematik berawal dari tema yang telah ditentukan oleh guru dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran tematik berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam memahami dan mendalami konsep materi yang tergabung dalam tema serta dapat menambah semangat belajar siswa karena materi yang dipelajari merupakan materi yang nyata dan bermakna. Sedangkan tujuan pembelajaran tematik ialah mumudahkan siswa memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu, mempelajari dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama dan masih banyak lagi. Ciri utama pembelajaran tematik ialah pembelajaran berorientasi pada anak. Kelebihan Pendekatan Tematik yaitu : a. Pengalaman dan kegiatan belajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak. b. Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak. c. Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih terkesan dan bermakna. d. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Kekurangan Pendekatan Tematik yaitu : Dilihat dari aspek guru, pembelajaran dengan pendekatan tematik sangat menuntut kreatifitas guru dalam memilih dan mengembangkan tema pembelajran, mengembangkan ilustrasi dan contoh-contoh yang menarik dalam pembelajaran. Kelemahan pembelajaran tematik tersebut umumnya terjadi karena guru kurang kreatif, misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan materi pokok setiap mata



pelajaran. Di samping itu, jika skenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Kompetensi tidak akan bermakna bagi siswa. 2. Pendekatan Saintifik adalah proses pembelajaran untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi. Atau bisa juga diartikan sebagai proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan berbagai materi pendekantan ilmiah. Informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja dan tidak bergantung pada guru saja. Oleh karena itu kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta didik untuk mencari tahu dari berbagai sumber observasi bukan diberi tahu. Kondisi pembelajaran pada saat ini diharapkan diarahkan adar peserta didik mampu merumuskan masalah bukan hanya dengan menjawab saja. Prinsip pembelajaran saintifik adalah peserta didik mencari tahu pengetahuan, pendekatan ilmiah digunakan sebagai penguatan pembelajaran. Kelebihan Pendekatan Saintifik yaitu : a. Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilanketerampilan dan proses-proses kognitif. b. Pengetahuan yang diperoleh melalui model ini sangat pribadi dan ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan, dan transfer ilmu. c. Menimbulkan rasa senang pada siswa, karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil. d. Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan melibatkan akalnya dan motivasi sendiri. e. Membantu siswa memperkuat konsep dirinya, karena memperoleh kepercayaan bekerjasama dengan yang lainnya. Kekurangan Pendekatan Saintifik yaitu : a. Menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk belajar. Bagi siswa yang kurang pandai, akan mengalami kesulitan abstrak atau berpikir atau mengungkapkan hubungan antara konsep-konsep, yang tertulis atau lisan, sehingga pada gilirannya akan menimbulkan frustasi. b. Tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka menemukan teori atau pemecahan masalah lainnya. 3. Penilaian Autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Atau bisa juga diartikan sebagai suatu istilah/terminologi yang diciptakan untuk menjelaskan berbagai metode penilaian alternatif yang memungkinkan siswa dapat mendemonstrasikan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah sekaligus



mengekspresikan pengetahuan dan keterampilannya dengan cara mensimulasikan situasi yang dapat ditemui dalam dunia nyata diluar lingkungan sekolah. Adakalanya penilaian autentik disebut penilaian responsif, suatu metode yang sangat populer untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan minat khusus hingga yang jenius. Penilaian autentik dapat juga diterapkan dalam bidang ilmu tertentu seperti seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya dengan orientasi utamanya pada proses atau hasil pembelajaran. Penilaian autentik sering digambarkan sebagai penilaian atas perkembang peserta didik karena berfokus pada kemampuan mereka berkembang untuk belajar bagaimana belajar tentang subjek. Kelebihan Penilaian Autentik yaitu : a. Berfokus pada keterampilan analisis dan keterpaduan pengetahuan. b. Meningkatkan kreativitas. c. Merefleksikan keterampilan dan pengetahuan dunia nyata. d. Mendorong kerja kolaboratif. e. Meningkatkan keterampilan lisan dan tertulis. f. Langsung menghubungkan kegiatan assesmen, kegiatan pengajaran, dan tujuan pembelajaran. g. Menekankan pada keterpaduan pembelajaran sepanjang waktu. Kekurangan Penilaian Autentik yaitu : a. Memerlukan waktu yang intensif untuk mengelola, memantau, dan melakukan koordinasi. b. Sulit untuk dikoordinasikan dengan standar pendidikan yang telah ditetapkan secara legal. c. Menantang guru untuk memberikan skema pemberian nilai yang konsisten. d. Sifat subjektif dalam pemberian nilai akan cenderung menjadi bias. e. Sifat penilaian yang unik mungkin tidak dikenali siswa. f. Bisa bersifat tidak praktis untuk kelas yang berisi banyak siswa. g. Menantang untuk mengembangkan berbagai jenis materi ajar dan berbagai kisaran tujuan pembelajaran.