011.18.007 Muhammad Setyo Adtomi REAKSI KIMIA [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Tyo
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REAKSI KIMIA 1. Data Hasil Pengamatan 1.1.Hasil Pengamatan BAGIAN 1 No.



Tabung



Perlakuan



Hasil Pengamatan



1 mL KMnO4 (sekitar 20 tetes) + 1 mL H2SO4 → 1



Hasil : berwarna ungu pekat KMnO4 merupakan garam H2SO4 merupakan Asam kuat



Larutan hasil perlakuan 1 + 1 mL 1



A



2



air suling → Hasil: tidak ada perubahan warna



Larutan hasil perlakuan 2 + 10 tetes HCl + 10 tetes indikator PP 3



→ Hasil: Berwarna cokelat dan adanya endapan dalam larutan



Foto



Larutan hasil perlakuan 3 + tetes demi tetes larutan NaOH → Hasil: awal perlakuan larutan 4



berwarna



coklat



didiamkan



beberapa



setelah waktu



warna larutan berubah warna menjadi



coklat



bening



dan



adanya endapan dalam larutan



1 mL (Sekitar 20 tetes) KMnO4 1



+ 1 mL H2SO4 → Hasil : Warna ungu dan padatan terpisah



Larutan hasil perlakuan 1 + 20 B



2



tetes larutan Na2SO3 → Hasil: Warna



larutan



bening



dan



padatan terpisah



Larutan hasil perlakuan 2 + 1 mL 3



H2SO4 → Hasil: berwarna putih jelas , tidak ada endapan



Larutan hasil perlakuan 3 + tetes 4



demi tetes larutan NaOH → Hasil: Tidak ada perubahan warna



1 mL (sekitar 20 tetes) larutan 1 C



KMnO4 + 1 mL H2SO4 → Hasil : Larutan berwarna ungu pekat bersifat asam



Larutan hasil perlakuan 1 + 1 mL 2



Asam Oksalat (H2C2O4) → Hasil: laruatan bening tidak berwarna



Larutan hasil perlakuan 2 + 10 3



tetes HNO3 + 10 tetes air suling → Hasil: Tidak ada perubahan warna



Larutan hasil perlakuan 3 + tetes 4



demi tetes larutan NaOH → Hasil: tidak berubah warna



1.2.Hasil Pengamatan BAGIAN II No.



Tabung



Hasil Pengamatan



Foto



1 mL AgNO3 + 1 mL HCl → Hasil: Larutan 1



A



berwarna putih, terdapat endapan dan gas. Endapan AgCl merupakan garam bersifat asam



2



1 mL CuSO4 + 1 mL KI → Hasil: Larutan



B



berwarna kuning kecoklatan dan terdapat endapan



2. Pembahasan 2.1. Pembahasan Bagian I 1) Tabung A Pada tabung A dilakukan perlakuan 1 ditambahkan larutan 1ml KMnO4 yang mana larutan tersebut berwarna unggu sebelum dicampurakn dengan larutan apapun.1 mL larutan KMnO4 ini bersifat garam. dicampur dengan 1mL larutan H2SO4 perubahan yang terjadi setelah kedua larutan dicampur adalah warna berwarna ungu dan larutan ini bersifat asam. Artinya ketika larutan KMnO4 ini ketika dicampur dengan larutan H2SO4 tidak berubah warna. Kemudian dilakukan perlakuan 2 yang mana larutan pada hasil perlakuan 1



ditambahkan 1 mL air suling dan hasil reaksi setelah kedua larutan dicampurkan warna tidak berubah. Setelah itu dilakukan perlakuan 3 yang mana hasil perlakuan 2 ditambahkan 10 tetes HCl dan 10 tetes indikator PP dan reaksi yang terjadi adalah larutan berwarna cokelat dan terdapat endpan lalu hasil perlakuan 3 ditambah perlakuan 4 dengan menbahkan tetes demi tetes latutan NaOH dan reaksi yang tejadi mula mula adalah tidak ada perubahan namun saat didiamkan cukup lama larutan berubah menjadi warna cokelat bening dan endapan terpisah dengan larutan hal ini terjadi karena larutan NaOH yang bersifat basa. Adapun persamaan reaksi dari reaksi diatas adalah sebagai berikut. •



Persamaan Reaksi: KMnO4 + H2SO4 + HCl → K2SO4 + MnSO4 + Cl2 + H2O







Persamaan Reaksi Setara : 2KMnO4 + 3H2SO4 + 10HCl → K2SO4 + 2MnSO4 + 5Cl2 + 8H2O



Pada tabung A larutan KMnO4 yang semula berwarna ungu berubah menjadi warna ungu pekat ketika ditambahkan larutan H2SO4 , kemudian dicampurkan dengan larutan air suling larutan ini tidak berubah warna, namun saat dicampurkan larutan HCl larutan berubah warrna menjadi warna cokelat dan terdapat adanya endapan. Pada percobaan ini larutan KMnO4 disebut sebagai oksidator karena pada larutan ini terjadi reduksi, sedangkan pada HCl yang disebut sebagai reduktor. Reaksi antara KMnO4, H2SO4 dan HCl, termasuk reaksi redoks



2) Tabung B



Pada tabung B dilakukan 4 perlakuan yang mana perlakuan 1 ditambahkan didalam tabung reaksi dengan menabahkan 1 mL atau sekitar 20 tetes KMnO4 dan 1 mL H2SO4 reaksi yang terjadi saat pencampuran kedua larutan pada perlakuan 1 adalah warna larutan berwarna ungu pekat, larutan ini bersifat asam. Kemudian dilakukan hasil perlakuan 2 yang mana hasil perlakuan 1 ditambahkan dengan 1 mL Na2SO3 dan reaksi yang terjadi saat pencampuran adalah warna berubah menjadi warna bening dan ada padatan berwarna hitam. Perlakuan 3 dilakukan yang mana larutan perlakuan 2 ditambahkan dengan 1 mL larutan H2SO4 dan hasil reaksi yang terjadi adalah larutan berubah menjadi warna putih dan tidak ada endapan yang terbentuk. Kemudian saat perlakuan 4 dilakukan yang mana hasil perlakuan 3 ditambahkan dengan larutan NaOH tetes demi tetes dan hasil reaksi yang terjadi tidak ada perubahan warna. Adapun persamaan reaksi kimia dari percobaan diatas sebagai berikut. •



Persamaan Reaksi KMnO4 + H2SO4 + Na2SO3 → MnSO4 + Na2SO4 + K2SO4 + H2O







Persamaan Reaksi Setara 2KMnO4 + 3H2SO4 + 5Na2SO3 → 2MnSO4 + 5Na2SO4 + K2SO4 + 3H2O



Pada tabung B larutan KMnO4 yang semula berwarna ungu berubah menjadi warna ungu pekat ketika ditambahkan larutan H2SO4 , kemudian dicampurkan dengan larutan Na2SO3 larutan ini berubah warna menjadi bening dengan adanya padatan pada larutan. Kemudian dicampurkan lagi dengan H2SO4 dan larutan berubah warrna menjadi warna putih tanpa adanya endapan. Terjadi reaksi reduksi pada larutan KMnO4 yang disebut sebagai oksidator , sedangkan pada Na2SO3 yang disebut sebagai reduktor. Reaksi antara KMnO4 Na2SO3 termasuk reaksi redoks



.



3) Tabung C



Pada tabung C dilakukan 4 perlakuan, perlakuan 1 ditambahkan larutan 1 mL atau sekitar 20 tetes larutan KMnO4 dan 1 mL H2SO4 dan hasil reaksi yang terjadi adalah larutan berwarna ungu pekat dan larutan bersifat asam. Kemudian larutan hasil perlakuan 1 ditambahkan 1 mL asam oksalat (H2C2O4) dan reaksi yang terjadi larutan menjadi bening dan tidak memiliki warna selanjutnya pada perlakuan 3 yang mana hasil perlakuan 2 ditambah dengan 10 tetes HNO3 dan 10 tetes air suling, reaksi yang terjadi dalah tidak ada perubahan warna. Kemudian pada perlakuan 4 yang mana hasil perlakuan 3 ditambah tetes demi tetes larutan NaOH dan hasil reaksinya pun tidak ada perubahan warna apapun. Adapun persamaan reaksi yang terbentuk pada percobaan tabung C sebagai berikut. •



Persamaan Reaksi KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 → K2SO4 + MnSO4 + CO2 + H2O







Persamaan Reaksi Setara







2KMnO4 + 3H2SO4 + 5H2C2O4 → K2SO4 + 2MnSO4 + 10CO2 + 8H2O



Pada tabung C larutan KMnO4 yang semula berwarna ungu berubah menjadi warna ungu pekat ketika ditambahkan larutan H2SO4 , kemudian dicampurkan dengan larutan H2C2O4 larutan ini berubah warna yang semula ungu pekat menjadi warna bening. Terjadi reaksi reduksi pada larutan KMnO4 yang disebut sebagai oksidator , sedangkan pada H2C2O4 yang disebut sebagai reduktor. Reaksi antara KMnO4, H2SO4, dan H2C2O4 termasuk reaksi redoks .



2.2. Pembahasan Bagian II



1) Tabung A



Percobaan pada bagian II pada tabung A dilakukan dengan melarutkan 0,2 gram AgNO3 dengan 10 mL air suling . setalah larutan dibuat maka pencampuran 1 mL larutan AgNO3 dengan 1 mL HCl. Dan hasil reaksi yang terjadi larutan menjadi berwarna putih dan terdapat endapan serta saat pencampuran laurutan adanya gas yang terbentuk. Adapun persamaan reaksi dari percobaan pada tabung A adalah sebagai berikut. •



Persamaan Reaksi AgNO3 (aq) + HCl (aq) → AgCl (s) + HNO3 (aq) (Reaksi Pengendapan)







Persamaan Reaksi Setara AgNO3 (aq) + 2HCl (aq) → AgCl2 (s) + H2NO3 (aq) (Reaksi Pengendapan)



2) Tabung B Percobaan pada bagian II pada tabung A dilakukan dengan melarutkan 0,5 gram CuSO4 dengan 10 mL air suling dan 0,5 gram KI dengan 10 mL air suling. Setalah larutan dibuat maka pencampuran 1 mL larutan CuSO4 dengan 1 mL KI Dan hasil reaksi yang terjadi larutan menjadi berwarna kuning kecokelatan dan adanya endapan yang terbentuk pada larutan. Adapun persamaan reaksi dari percobaan pada tabung B adalah sebagai berikut. •



Persamaan Reaksi CuSO4 (aq) + KI (aq) → CuI (aq) + I2 (aq) + K2SO4 (aq) (Reaksi Pengendapan)







Persamaan Reaksi Setara 2CuSO4 (aq) + 4KI (aq) → 2CuI (aq) + I2 (aq) + 2K2SO4(aq) (Reaksi Pengendapan)



3. Kesimpulan



1) Pada percobaan bagian I tabung A, B dan C adalah reaksi redoks karena adanya reaksi reduksi dan oksidasi terhadap larutan yang terdapat pada tabung A, B dan C. 2) Pada percobaan bagian II tabung A dan B adalah reaksi pengendapan karena saat pencampuran larutan dan produk yang dihasilkan terdapat endapan pada masingmasing larutan. 3) Pada percobaan I di tabung A reaksi kimia yang terjadi adalah perubahan warna larutan KMnO4 yang awalnya ungu ketika dicampurkan dengan H2SO4 menjadi ungu pekat dan ketika dicampurkan dengan HCl warnya berubah menjadi cokelat dan juga pada saat pencampuran NaOH dan didiamkan cukup lama terdapat endapan pada larutan 4) Pada percobaan I di tabung B reaksi kimia yang terjadi adalah perubahan warna larutan KMnO4 yang awalnya ungu ketika dicampurkan dengan H2SO4 menjadi ungu pekat dan ketika dicampurkan dengan Na2SO4 warnya berubah menjadi bening dengan padatan berwarna hitam. pada saat pencampuran H2SO4 berubah warna menjadi putih dan tidak ada endapan yang terbentuk lalu ketika dicampurkan dengan NaOH tidak ada perubahan reaksi yang terjadi 5) Pada percobaan I di tabung B reaksi kimia yang terjadi adalah perubahan warna larutan KMnO4 yang awalnya ungu ketika dicampurkan dengan H2SO4 menjadi ungu pekat dan ketika dicampurkan dengan H2C2O warnya berubah menjadi bening. pada saat pencampuran HNO3 berubah tidak ada perubahan warna lalu ketika dicampurkan dengan NaOH tidak ada perubahan reaksi yang terjadi 6) Percobaan pada bagian II pada tabung A 1 mL larutan AgNO3 dengan 1 mL HCl. Dan hasil reaksi yang terjadi larutan menjadi berwarna putih dan terdapat endapan serta saat pencampuran laurutan adanya gas yang terbentuk. 7) Percobaan pada bagian II pada tabung A pencampuran 1 mL larutan CuSO4 dengan 1 mL KI dan hasil reaksi yang terjadi larutan menjadi berwarna kuning kecokelatan dan adanya endapan yang terbentuk pada larutan.



4. Referensi 1) Wahyu Mondamina, Novelita. 2019. Modul Praktikum TPS-1116 Kimia Dasar Reaksi Kimia. Program studi Teknologi Pengolahan Sawit. Fakultas Vokasi. Institut Teknologi dan Sains Bandung 2) Anonim. Bab 2 Reaksi Redoks dan Elektrokimia (www.bukupaket.com sumber buku: bse.kemendikbud.go.id) 3) https://www.google.co.id/amp/s/kimiakuki.wordpress.com/2012/02/11/2/amp/ (diakes pada 19 April 2019 pukul 20.00 WIB) 4) http://edigunawan-redoks.blogspot.com/2010/01/penyetaraaan-reaksiredoks.html?m=1 (diakes pada 19 April 2019 pukul 20.00 WIB) 5) https://www.academia.edu/9596706/REAKSI_REDUKSI_OKSIDASI (diakes pada 19 April 2019 pukul 20.00 WIB) 6) https://id.scribd.com/document/360517752/Bab-2-Reaksi-Redoks-DanElektrokimia#download (diakes pada 19 April 2019 pukul 20.00 WIB)