027 - I Made Widyaputra - 2D4TA - Percobaan2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROPROSESOR DAN ANTARMUKA 1 “ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN SAKLAR”



Dosen : Akuwan Saleh



Disusun Oleh : I Made Widyaputra 1210191027 2 D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI A



PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2020/2021



PERCOBAAN 2 ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN SAKLAR A. TUJUAN 1. Mampu membuat rangkaian antarmuka mikrokontroler dengan rangkaian input saklar. 2. Dapat membuat program bahasa C pada mikrokontroler untuk membaca data input dari saklar.



B. DASAR TEORI Saklar toggle adalah salah satu saklar elektrik yang digerakkan secara manual oleh batang mekanik. Saklar toggle tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta digunakan dalam berbagai aplikasi. Dalam modul I/O, diberi tambahan berupa rangkaian LED untuk melihat secara langsung logika yang ada pada saklar. Membuat Arduino menerima masukan (input) menggunakan tombol (push buttons) yang sederhana. Koneksi untuk penggunaan tombol juga sangat mudah. Ada tambahan komponen yaitu resistor, yang bias berfungsi sebagai pull-up atau pull-down. Kenapa diperlukan resistor? Karena Arduino akan 'membaca' tombol ditekan atau tidak dari arus yang melewatinya, apakah HIGH atau LOW. Tombol Tekan (Push Button)  Tombol tekan NO (Normally Open) menyambung rangkaian tombol ditekan dan kembali padaposisiterputusketikatomboldilepas.  Tombol tekan NC (Normally Closed) akan memutus rangkaian apabila tombol ditekan dan kembali pada posisi terhubung ketika tombol dilepaskan.  Tombol tekan yang memiliki fungsi ganda, yakni sudah dilengkapi oleh dua jenis kontak, baik NO maupun NC. Jadi tombol tekan tersebut dapat difungsikan sebagai NO, NC atau keduanya. Ketika tombol ditekan, terdapat kontak yang terputus (NC) dan ada juga kontak yang terhubung(NO).



Gambar 1. Skema Rangkaian Push Button NO, NC, Dan NO/NC



Gambar 2. Prinsip Kerja Push Button



Gambar 3. Skema Rangkaian Push Button dengan Pull-Down Resistor(Kiri) dan dengan Pull-Up Resistor (Kanan).



Gambar 4. Skema Rangkaian Saklar Toggle



Penulisan program dengan bahasa C const int buttonPin = 2; /button Pin untuk variabel pin2 arduinoconst int ledPin = 13; //ledPin untuk variabel pin13 arduino



int button State = 0;void setup() { pinMode(ledPin, OUTPUT); //ledPin sebagai output pinMode(buttonPin, INPUT); //buttonPin sebagai input } void loop() { buttonState = digitalRead(buttonPin); //Jika saklar on atau buttonState = high, tulis data logika high ke ledPinif (buttonState == HIGH) { digitalWrite(ledPin, HIGH); } //Jika saklar off atau buttonState = low, tulis data logika low keledPin else { digitalWrite(ledPin, LOW); }



C. RANGKAIAN



Gambar 5. Skema Rangkaian Push Button Dengan Pull-Up Resistor DanArduino



D. LANGKAH PERCOBAAN 1. Tancapkan usb serial ke kemputer.



2. Pastikan drivernya sudah terinstall dan dikenali dengan benar. 3. Cek driver, lihat port COM dan samakan pada software arduino



4. Jalankan arduino dan buat programnya



E. PROGRAM 1. Percobaan 1



Rangkaian :



F. LATIHAN 1. Program eksperimen dengan meggunakan 2 tombol Push Button untuk mengontrol nyala pada LED di pin 13. • Jika tombol 1 On, LED nyala • Jika tombol 2 On, LED padam Program :



Rangkaian :



2. Membuat program eksperimen seperti gambar disamping listing program. • Jika saklar On, LED nyala dari 0-255 dengan step 5 kemudian dari255-0 dengan step yang sama. • Jika saklar Off, LED padam.



Program :



Rangkaian :



3. Membuat program dengan ketentuan sebagai berikut: • Ketika saklar 1 On, LED menyala dari LED-1 menuju ke LED-4. • Jika saklar 2 On, maka reset (semua LED padam). • Jika saklar 1 On lagi, maka nyala LED menuju ke LED-4dilaksanakan kembali. Program :



Rangkaian :



4. Buat program untuk control kecepatan nyala LED (rotasi kanan dan kiri) menggunakan switch input, jika Sw2 On, maka delay-nya paling besar/lambat (1000ms) danbila Sw1 On delay-nya paling kecil/cepat (100ms).



Rangkaian :



LINK PERCOBAAN : https://drive.google.com/drive/folders/1dxxCkFSkh0y1tsQbCiF0J5V4SMiVgf7l?usp=sharing



Analisa Pada praktikum kali ini yang berjudul “Antarmuka Mikrokontroler Dengan Saklar, pada percobaan ini menggunakan scalar berjenis push button yang dimana jika saklar tersebut ditekan maka bernilai 1 dan jika tidak ditekan maka bernilai 0. Pada percobaan 1 disini kita menggunakan 1 saklar push botton dan 1 LED, dimana diperintahkan agar LED menyala pada saat button tidak ditekan dan mati pada saat button ditekan. Pada latihan nomor 1 dengan menggunakan 2 tombol Push botton untuk mengontrol nyala LED di pin 13. Jika tombol 1 On, LED nyala dan jika tombol 2 On, LED padam, pada rangkaian latihan nomor 1 saya menaruh pushbutton1 pada pin 2 dan pushbutton 2 pada pin 3, pada program saya menggunakan perintah if untuk mengatur agar LED sesuai dengan apa yang diinginkan, jika tombol 1 ditekan maka lampu LED akan menyala, dan jika tombol 2 ditekan maka lampu LED akan padam. Pada latihan nomor 2 yaitu membuat program eksperimen seperti gambar, jika saklar On, LED nyala dari ( 0-255 ) dengan step 5 kemudian dari 255 – 0 dengan step yang sama. Jika saklar off, LED padam. Pada program latihan nomor 2 saya menaruh LED di pin 9 dan push button pada pin 2, pada program saya menggunakan 2 variabel untuk mengatur terang redupnya LED tersebut, yaitu variabel brightness dan fadeAmount, dimana brightness akan bertambah sebanyak 5 dan akan kembali redup jika nilai brightness = 255, disini saya menggunakan timer sebesar 0.1 detik agar terang redupnya led tersebut tidak terlalu cepat. dan pada saat button pin tidak ditekan maka led akan padam. Pada latihan nomor 3 yaitu membuat program dengan ketentuan seperti pada soal latihan, disini saya menggunakan 4 led yaitu pada pin 4,5,6 dan 7, dan 2 push button pada pin 2 dan 3. dan timer sebesar 1 detik. Pada program saya menggunakan perintah if(buttonstate1 == LOW) yang berarti jika tombol 1 ditekan maka led tersebut menyala dari pin 4 menuju pin 7. dan if ( buttonstate= LOW) yang berarti jika saya menekan tombol 2 maka digitalWrite(led[count], LOW), yang berarti lampu LED pin 4 sampai pin 7 akan mati bersamaan. Pada latihan nomor 4 yaitu membuat program untuk mengontrol kecepatan nyala LED (rotasi kanan dan kiri ). Menggunakan switch input.Pada latihan nomor 4 ini terdapat 2 push button yang berada pada pin 2 dan 3, dan 4 LED yang berada pada pin 4,5,6, dan 7. pada program ini terdapat 2 kondisi dimana kondisi yang pertama yaitu jika pushbutton 1 ditekan maka lampu akan menyala bergantian dari kiri ke kanan, dan kembali dari kanan ke kiri dengan



rentang waktu setiap led nya yaitu 0.1 detik. Kondisi yang kedua sama seperti kondisi yang pertama tetapi berbeda pada rentang waktunya yaitu 1 detik.



Kesimpulan Pada percobaan di atas dapat kita ambil kesimpulan yaitu saklar yang berupa push button yang dihubungkan ke Arduino dapat mengontrol kondisi keluaran, pada praktikum ini keluaran berupa LED. dan untuk menyalakan komponen pushbutton membutuhkan tegangan sekitar 5V.