2017 Osn Teori A [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS TES TINGKAT NASIONAL SELEKSI CALON PESERTA INTERNATIONAL BIOLOGY OLYMPIAD (IBO) TAHUN 2018 OLIMPIADE SAINS NASIONAL – PEKANBARU, RIAU 2 – 8 JULI 2017



TES TEORI - BAGIAN A LEMBAR PERTANYAAN TOTAL POIN: 50 DURASI: 180 MENIT



PETUNJUK   



 



 



Bacalah petunjuk pengerjaan soal dengan baik. Tuliskan nama, asal sekolah, dan nomor peserta pada lembar jawaban komputer (LJK). Setiap pertanyaan terdiri atas empat pernyataan Benar (B) atau Salah (S)  Jika menjawab semua pernyataan dengan benar, maka akan mendapatkan nilai 1  Jika menjawab tiga pernyataan dengan benar, maka akan mendapatkan nilai 0,6  Jika menjawab dua pernyataan dengan benar, maka akan mendapat nilai 0,2  Jika hanya menjawab satu pernyataan dengan benar, maka tidak akan mendapatkan nilai (0). Tidak ada sistem minus. Hitamkan jawaban yang benar lembar jawaban komputer (LJK). Gunakan pensil 2B. Jika jawaban yang Anda pilih dirasa kurang tepat, maka hapuslah jawaban sebelumnya dan hitamkan jawaban yang benar. Kalkulator BOLEH digunakan selama tes berlangsung. Lembar pertanyaan terdiri atas XX halaman. ⌘ SELAMAT BEKERJA ⌘



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER 1.



Dalam sebuah penelitian, ditemukan suatu protein yang terdapat dalam bisa ular. Protein tersebut terdiri dari 2 subunit. Urutan peptida salah satu subunit protein disekuens, namun alat yang digunakan hanya dapat membaca sekuens dari beberapa asam amino pertama. Oleh karena itu, peptida tersebut diberi perlakuan berbagai jenis enzim, kemudian potongan-potongannya disekuens dan dirangkai kembali. Sekuens dari potonganpotongannya adalah sebagai berikut: Nomor Peptida Sebelum Dipotong



Nomor Peptida



Sekuens



Sekuens



DCPDGWSSTKSYCYRPFKEKK



C5



CTEQEKEAHLVSMENRLEAVF



K6



DCPDGWSSTK



C6



MCKF



K9



NVFMCK



C13a



KEKKTWEEAERF



K11



SYCYRPFK



C13b



ENKIY



K13



FQLPR



C22



RSWIGLKIENKGQRSNLEWSDG SSISY



K15



CFLMDHQSGLPK



C27



LMDHQSGLPKWHTADCEEKNVF



K17a



TWEEAERFCTEQEK



C33



VDMVMENNF



K17b



IYRSWIGLKIENK



C34



ENLYEPYMEKCF



K26



K4



WHTADCEEK



K34



GQRSNLEWSDGSSISYENLYEPYM EK EAHLVSMENRLEAVFVDMVMENNF ENK



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Subunit tersebut terdiri dari asam amino yang jumlahnya lebih dari 140. B. Asam amino terakhir dari subunit tersebut adalah Arginin. C. Kemungkinan besar tidak terdapat ikatan disulfida yang menstabilkan struktur tersier dari subunit tersebut. D. Peptida dengan kode K merupakan hasil pemotongan dengan enzim Trypsin (memotong ujung C dari asam amino Arginin dan Lisin).



1 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



2.



Badan Golgi memiliki struktur yang unik, yaitu tumpukan ruangan-ruangan bermembran (cisternae) tipis yang tersusun rapat. Sejauh ini, komponen yang diketahui berperan dalam mempertahankan struktur ini pada sel mamalia adalah GRASPs (Golgi ReAssembly Stacking Proteins). Secara struktural, GRASPs merupakan protein periferal yang menempel langsung pada asam lemak di permukaan sitosolik dari membran Golgi melalui residu glisin di ujung N. Pembentukan tumpukan membran Golgi oleh GRASP diatur melalui mekanisme fosforilasi dan defosforilasi.



Penurunan kadar GRASPs di dalam sel akan merusak keutuhan struktur badan Golgi sehingga ikut mengganggu fungsinya.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Setelah disintesis oleh ribosom, polipeptida GRASP harus dilekatkan ke permukaan RE terlebih dahulu sebelum bisa mencapai tujuan akhirnya di permukaan membran Golgi. B. Secara normal, fosforilasi GRASP pada sel mamalia terjadi di akhir interfase. C. Pada badan Golgi yang strukturnya sudah dirusak (disrupted stack), proses transport akan berlangsung lebih lambat dibanding pada badan Golgi normal. D. Pada badan Golgi yang strukturnya sudah dirusak, akurasi proses glikosilasi akan tetap sama seperti pada badan Golgi normal. 3.



Protein vimentin merupakan protein filamen intermediet yang melimpah dan berperan dalam proses-proses di dalam dan di luar sel. Namun, fungsi vimentin ekstraseluler belum banyak diketahui. Suatu antibodi anti-vimentin telah ditemukan untuk membantu peneliti mempelajari peran vimentin ekstraseluler terutama keterlibatannya pada angiogenesis. Antibodi tersebut disebut LOB7, atau bisa juga disebut LOB7-rFc, yang akan dibandingkan dengan antibodi anti-vimentin komersial lainnya yang disebut V9 dan hasil yang diperoleh ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Western blot di bawah dilakukan pada ekstrak sitoplasma kultur sel HUVEC (human umbilical vein endothelial cell) dan matriks ekstraseluler (Matrigel).



2 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Selanjutnya peneliti ingin melihat spesifisitas antibodi LOB7 dan V9 dan memetakan pengikatan antibodi pada vimentin. Untuk itu, tujuh fragmen yang meliputi area yang berbeda dari vimentin dikonstruksi dengan PCR dan diekspresikan di E. coli. Hasil yang diperoleh ditunjukkan pada gambar di bawah ini.



Sedangkan untuk melihat pengaruh antibodi LOB7 pada pembentukan tabung endotelial maka dilakukan dengan menumbuhkan sel HUVEC yang kemudian ditambahkan antibodi LOB7, antibodi kontrol isotipe, dan tanpa antibodi. Hasil yang diperoleh ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.



3 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah! A. Pita protein vimentin yang dikenali oleh antibodi LOB7 dan V9 menunjukkan ukuran yang sama sedangkan antara matrigel dan lisat HUVEC menunjukkan ukuran yang berbeda. B. Antibodi LOB7 mengenali semua fragmen yang mencakup protein vimentin, sedangkan antibodi V9 hanya mengenali bagian coil 2 dari vimentin. C. Antibodi LOB7 mampu menginduksi pembentukan tabung angiogenik/endotelial D. Antibodi LOB7 memberikan pengaruh langsung pada migrasi dan proliferasi sel. 4.



Selama mitosis, kromosom 1 pada manusia akan terkondensasi (memadat) hingga hanya berukuran panjang 10 μm. Diketahui bahwa kromosom 1 memiliki panjang 2,8 x 108 bp (jarak antara dua pasangan basa pada heliks ganda DNA adalah 0,34 nm). Satu partikel inti nukelosom (core particle) memiliki panjang 11 nm dan dapat menampung 147 bp DNA, sedangkan satu nukleosom dapat menampung 200 bp. Nukleosom-nukleosom selanjutnya bergabung menjadi kromatin, yaitu 20 nukleosom untuk setiap 50 nm panjang kromatin. Berdasarkan informasi tersebut, anda ingin mengukur tingkat kondensasi DNA selama pengemasan DNA menjadi kromosom. Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah! A. Selama mitosis, molekul DNA pada kromosom 1 mengalami pemadatan 9500 kali lipat dari ukuran panjangnya. B. Sebanyak 53 bp DNA menyusun DNA linker dan berasosiasi dengan histon H4. C. Tingkat kondensasi DNA kromosom 1 pada partikel inti nukleosom masih kurang dari 0,1% tingkat kondensasi saat mitosis. D. Tingkat kondensasi DNA kromosom 1 dalam bentuk kromatin masih kurang dari 0,1% tingkat kondensasi saat mitosis.



4 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



5.



Berikut ini adalah bagan oxidative phosphorilation di mitokondria:



Asumsikan untuk setiap molekul glukosa, dari glikolisis dihasilkan 2 ATP dan 2 NADH melalui malate-aspartate shuttle (tidak diubah ke FADH2), dari Siklus Krebs dihasilkan 2 ATP, 6 NADH dan 2 FADH2, serta dari pyruvate oxidation dihasilkan 2 NADH, dan setiap 4 H+ yang melewati ATP synthase dihasilkan 1 ATP. Diketahui ada beberapa senyawa yang mampu menghambat kerja rantai transpor elektron tersebut, yakni: Senyawa



Cara Kerja



Oligomycin



Menghambat lewatnya proton pada ATP Synthase Meningkatkan permeabilitas proton di membran dalam 2,4-Dinitrophenol mitokondria Rotenone Menghambat transfer elektron dari kompleks I ke Ubiquinone (Q) Malonate



Inhibitor kompetitif dari Succinate Dehydrogenase (kompleks II)



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Apabila suatu sel diberi perlakuan Oligomycin, sel tersebut tidak dapat lagi menghasilkan ATP dari katabolisme glukosa. B. Perlakuan 2,4-Dinitrophenol menyebabkan pH intermembrane space pada mitokondria meningkat. C. Apabila suatu sel diberi perlakuan Rotenone, maka setiap molekul glukosa yang dikatabolisme sel tersebut hanya dapat menghasilkan 7 ATP. D. Apabila suatu sel diberi perlakuan Malonate, kemungkinan besar siklus Krebs dari sel tersebut juga akan terhambat. 5 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



6.



DNA polimerase III berperan penting dalam elongasi replikasi pada E. coli. Seperti ditumpukkan pada gambar di bawah, kompleks enzim ini memiliki komponen dimer β-clamp yang secara bersamaan “menjepit” kompleks inti (core polymerase) dan templat; menahan kompleks inti pada templat selama mungkin sehingga memungkinkan elongasi yang tidak terputus-putus (processive) bahkan hingga 50.000 nukleotida.



O’Donnell dan koleganya menduga bahwa berdasarkan mekanisme ini, dimer β-clamp akan tetap tertahan pada DNA sirkuler, namun akan terlepas di bagian ujung dari DNA linear. Untuk menguji hipotesis ini, mereka merancang suatu eksperimen dimana dimer β-clamp berlabel radioaktif dipasangkan pada DNA sirkuler untai ganda dari suatu bakteriofaga dengan bantuan clamp loader, kemudian DNA tersebut diberi tiga perlakuan (a-c). Lepas atau tidaknya dimer β-clamp dari untai DNA diamati melalui filtrasi gel. Grafik biru menunjukkan hasil dari DNA yang telah dipasangkan dengan dimer β-clamp sebelum perlakuan (linearisasi atau ligasi), sedangkan grafik merah adalah hasil setelah perlakuan.



6 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Ket: (a) DNA sirkuler dengan nick (pemutusan ikatan fosfodiester pada salah satu untai DNA) dilinearisasi dengan enzim restriksi SmaI; (b) DNA sirkuler dengan nick diberi perlakuan dengan enzim ligase sehingga nick berhasil dihilangkan dan untai DNA menjadi closed, terbukti dari hasil elektrofsoresis pada insert; (c) DNA sirkuler dengan nick dipasangkan dengan dimer β-clamp dalam jumlah meningkat, kemudian dilinearisasi dengan enzim restriksi SmaI. Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. A. Dimer β-clamp yang tidak membentuk kompleks akan muncul pada fraksi dengan nomor lebih besar dibandingkan dimer β-clamp yang berikatan dengan DNA. B. Dimer β-clamp tertahan pada DNA sirkuler karena keberadaan nick pada untai DNA. C. Peningkatan konsentrasi dimer β-clamp yang dipasangkan pada untai DNA sirkuler membantu mencegah lepasnya dimer β-clamp dari untai DNA saat linearisasi. D. Penambahan protein yang menyelubungi kedua ujung DNA pada untai DNA linear akan menyebabkan diner β-clamp tetap tertahan pada untai DNA. 7.



Di bawah ini adalah diagram skematis dari gen yang mengkode Protein Y. Bagian promoter ditunjukkan oleh kotak dengan titik-titik. Transkripsi dimulai setelah promoter tersebut. Dua transkrip yang berbeda dihasilkan dari gen ini, satu transkrip berukuran 2000 nukleotida, sedangkan transkrip lainnya berukuran 3000 nukleotida.



7 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Suatu mutasi terjadi pada gen Y ini pada posisi 2100 dimana awalnya terdapat sisi pemotongan spliciosome. Namun, transkripsi dan translasi gen yang termutasi ini tetap terjadi. Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Transkrip awal atau pre-mRNA yang diproduksi oleh gen ini akan memiliki ukuran sekitar 5000 pasang basa. B. Alternatif splicing akan memroduksi dua transkrip yang berbeda, transkrip pertama mengandung ekson 1, 2, dan 3, transkrip kedua mengandung ekson 1 dan 3. C. Dua protein yang dihasilkan dari transkrip pertama dan kedua adalah berturut-turut 866 asam amino dan 533 asam amino. D. Perubahan yang terjadi akibat mutasi di atas akan memengaruhi transkripsi dan premRNA yang diproduksi akan memiliki panjang yang berbeda. 8.



Autofosforilasi merupakan mekanisme yang masih belum dipahami secara detail dalam persinyalan sel. Misalnya, saat suatu reseptor tirosin kinase berikatan dengan ligannya dan membentuk dimer, apakah setiap reseptor pada dimer memfosforilasi dirinya sendiri, atau setiap reseptor memfosforilasi pasangannya satu sama lain (cross-phosphorylation). Untuk menjawab pertanyaan ini, anda membuat konstruk gen untuk tiga bentuk reseptor tirosin kinase (1, 2, dan 3) seperti pada gambar A.



Ket. kiri: Diagram dimer reeptor tirosin kinase. Kanan: Gambar A: (1) Bentuk normal dengan domain kinase yang aktif dan tiga titik untuk fosforilasi; (2) Bentuk raksasa dengan domain kinase yang inaktif karena mutasi titik namun masih memiliki ketiga titik fosforilasi; (3) Bentuk kerdil dengan domain kinase yang aktif namun tidak memiliki ketiga titik fosforilasi.



8 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Anda mengekspresikan masing-masing gen secara terpisah dan dalam kombinasi pada suatu galur sel yang tidak memiliki tipe reseptor tirosin kinase yang sedang anda pelajari, kemudian melisis sel dan menambahkan ligan untuk reseptor ini dalam kondisi terdapat ATP radioaktif. Anda menganalisis ekspresi ketiga varian reseptor (1-3) dengan imunopresipitasi dan SDS PAGE (gambar B) lalu menganalisis fosforilasi melalui autoradiografi (gambar C).



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. A. Hasil eksperimen mendukung hipotesis bahwa setiap reseptor pada dimer memfosforilasi dirinya sendiri. B. Hasil eksperimen mendukung hipotesis bahwa setiap reseptor pada dimer memfosforilasi pasangannya satu sama lain. C. Saat diekspresikan bersama dengan reseptor 2, reseptor 1 juga ikut terlabel karena pada dasarnya reseptor 1 dapat berpasangan dengan dirinya sendiri. D. Karena reaksi autofosforilasi terjadi saat reseptor membentuk dimer, maka penggunaan satu jenis antibodi yang hanya mengenali salah satu dari kombinasi reseptor (misalnya 1+2) sudah cukup untuk imunopresipitasi dari dimer reseptor. 9.



Kekurangan Arginase-1 pada manusia merupakan gangguan genetik yang jarang yang disebabkan oleh hilangnya arginase-1, yang menyebabkan gangguan ureagenesis, hiperargininemia, dan defisit neurologi. Untuk mempelajari fungsi dari Arginase-1, maka diciptakan suatu model mencit yang kekurangan Arginase-1 (Arg1Δ). Mencit tersebut menunjukkan kelainan biokimia yang sama dengan manusia yang kekurangan Arginase-1, dan juga fenotipe mirip dengan manusia dan kematian dalam waktu 2 minggu. Model mencit kekurangan Arginase-1 tersebut merupakan mencit transgenik yang dibuat dengan induksi dengan tamoxifen sehingga terjadi pemotongan yang dimediasi oleh Cre rekombinase untuk memodelkan defisiensi Arginin-1. Hasil penelitian tentang pembuatan model mencit kekurangan Arginase-1 ditunjukkan pada gambar di bawah ini.



9 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Keterangan Arg1: Arginase-1; PMEF: primary mouse embryo fibroblasts; iPSC: induced pluripotent stem cells. Embryoid bodies dari iPSC (d) dapat berdiferensiasi menjadi ketiga lapisan lembaga (e).



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Exon 1 sampai 6 terpotong apabila Arg1-Cre PMEF tidak diberi perlakuan tamoxifen sedangkan exon 7 dan 8 akan terpotong jika diberi perlakuan tamoxifen. B. Untuk mendapatkan kultur Arg1 PMEF, maka sel-sel PMEF dapat diisolasi dari embrio mencit Arg1-Cre yang kemudian di beri perlakuan dengan tamoxifen. C. iPSC mencit yang mengandung Arg1 dapat dibuat dengan memrogram ulang Arg1 PMEF dengan menambahkan faktor-faktor transkripsi tertentu. D. Embryoid body dari iPSC dapat menghasilkan struktur seperti epitel usus, jaringan rawan, dan jaringan neural. 10. Gen gid (glucose-inhibited division) B pada bakteri Salmonella mengkode enzim metiltransferase yang berperan dalam metilasi 16S rRNA. Anda ingin mempelajari peran gen gidB terhadap pertumbuhan Salmonella dalam kondisi normal dan kondisi cekaman pertumbuhan melalui penambahan antibiotik nalidixic acid. Anda menumbuhkan bakteri wild-type (WT), mutan delesi gidB (∆gidB), dan komplemen gidB (mutan delesi gidB yang berhasil ditransformasi dengan plasmid yang mengandung insert gidB) pada medium agar dengan dua kondisi: tanpa (baris a, c) dan dengan penambahan nalidixic acid (b, d). Anda kemudian mengamati pertumbuhan dan jumlah koloni pada pelat agar serta mengamati morfologi koloni setiap kelompok bakteri melalui pewarnaan Gram dan pengamatan di bawah mikroskop. Hasil yang anda peroleh adalah sebagai berikut:



10 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah. A. Nalidixic acid kemungkinan besar memicu sel mutan gidB untuk terus tumbuh namun tidak melakukan pembelahan sel. B. Dalam kondisi terdapat nalidixic acid, komplementasi gidB menghasilkan kerapatan sel bakteri yang lebih rendah dibanding WT. C. Mutasi gidB dapat memberikan sel Salmonella resistensi terhadap antibiotik yang menganggu sintesis protein dengan berikatan pada ribosom, misalnya streptomisin. D. Jika mutan gidB ditumbuhkan bersama-sama dengan bakteri WT pada satu medium agar, maka sel mutan akan menghasilkan jumlah koloni lebih sedikit karena tidak mampu berkompetisi dengan sel WT ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN 11. Pembentukan akar lateral dapat dibagi menjadi tiga tahapan yaitu inisiasi, penembusan endodermis dan penembusan korteks/epidermis. Ringkasan dari tahapan tersebut ditunjukkan oleh gambar berikut ini.



11 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Dediferensiasi jaringan perisikel yang menjadi prekursor akar lateral melibatkan aliran auksin ke dalam jaringan tersebut B. Pada tahap inisiasi, pembelahan sel terjadi secara periklinal C. Gradien auksin dibangun pada akhir tahap inisiasi D. Rusaknya jaringan endodermis terjadi melalui mekanisme fisika dan kimiawi



12 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



12. Perhatikan gambar bagian-bagian tanaman berikut ini:



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Bagian-bagian tersebut dimiliki oleh tanaman berumah dua B. Rongga pada bagian batang tanaman tersebut terbentuk karena lisis sel-sel empulur C. Buah di atas terdiri dari 1 karpel D. Tanaman tersebut memiliki plasentasi biji aksiler 13. Pemupukan nitrogen anorganik yang berlebihan dapat berdampak pada hilangnya unsur N dan pencemaran di tanah. Jumlah dan waktu pemberian pupuk nitrat yang berdampak pada kandungan nitrogen dan hasil panen pada tanaman shorgum (Shorgum bicolor) telah diteliti oleh sekelompok ilmuwan dari Australia. Sesaat sebelum berbunga (anthesis), pemberian nitrat pada tanaman dilakukan dengan 4 cara yang berbeda pada 4 kelompok tanaman yang ditumbuhkan di dalam pot: konsentrasi tetap dijaga rendah (Low-Low), konsentrasi tetap dijaga tinggi dengan nilai 10 kali dari konsentrasi terendah (High-High), diturunkan dari konsentrasi tinggi ke rendah (High-Low), dan dinaikkan dari konsentrasi rendah ke tinggi (Low-High). Perlakuan nitrat dan timeline pemanenan tanaman diringkas pada Gambar 1. Hasil pengukuran biomassa, kandungan dan konsentrasi nitrogen tanaman utuh ditunjukkan pada Gambar 2. Timeline yang digunakan mengacu pada waktu sebar (sowing) benih.



Gambar 1. Skema perlakuan nitrat dan timeline pemanenan tanaman shorgum (A: panen 1 ~ satu minggu sebelum muncul daun bendera, B: panen 2, C: panen 3, D: panen 4 ~ berbunga (anthesis), dan E: panen 5 ~ masak bulir).



13 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Gambar 2 Biomassa seluruh tanaman (a); kandungan nitrogen seluruh tanaman (b); dan konsentrasi nitrogen tanaman (c) tanaman Sorghum bicolor yang ditumbuhkan sengan salah satu dari 4 kondisi nitrat. Garis (….) vertikal menunjukkan perubahan pemberian nitrat



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Konsentrasi nitrat yang diberikan pada tanaman shorgum berkorelasi positif terhadap biomassa yang dihasilkan B. Pupuk nitrat yang diberikan sebelum anthesis lebih efisien daripada diberikan setelah anthesis C. Penghentian suplai nitrat sebelum anthesis mengakibatkan turunnya nitrat yang disimpan dalam organ D. Pada shorgum, unsur N yang tersedia bagi tanaman penting untuk perkembangan khususnya anthesis dan pengisian bulir 14. Dampak ekspresi berlebih dari dua enzim antioksidant sitosol (Cu, Zn-SOD dan/atau APX) pada viabilitas dan perkecambahan biji pada tanaman tembakau transgenik (Nicotiana tabacum cv. Xanthi) di bawah kondisi cekaman garam telah diteliti oleh sekelompok ahli tanaman.



14 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Keterangan Line 17 membawa dua salinan gen Cu-ZnSOD sitosol (cyt-sod), line 51 membawa dua salinan gen APX sitosol (cytapx) dan line 39 membawa satu salinan untuk masing-masing gen. Persentase perkecambahan dari biji baru tanaman tembakau yang diimbibisi pada larutan NaCl 100 mM ditunjukkan oleh Gambar A. Persentase perkecambahan dari biji lama (aged seed) tanaman tembakau ditunjukkan oleh Gambar B. Biji lama diperoleh dari tanaman non transforman (NT) dan galur transgenik (line 17, line 39 dan line 51) yang dipanen 2 bulan setelah berbunga (antesis) dan disimpan selama 4 tahun pada suhu 8oC.



Tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah. A. Tingkat viabilitas biji baru tembakau tidak dipengaruhi oleh cekaman kadar garam B. Antioksidan sitosolik dapat membantu biji bertahan dari cekaman kadar garam C. Umur biji setelah panen berpengaruh terhadap tingkat viabilitas biji galur tanaman transgenik D. Antioksidan sitosol dapat mencegah biji dari penuaan karena penyimpanan dalam waktu yang lama 15. Sekelompok ilmuwan telah menemukan galur mutan Arabidopsis yang baru melalui serangkaian percobaan dan pengujian. Galur mutan baru tersebut diberi nama Low Chlorophyll Fluorescence 1 (LCF1). Mutan ini diteliti lebih lanjut untuk melihat perbedaan karakternya dengan wild-type. Beberapa karakter yang diamati dan/atau diukur meliputi kandungan pigmen fotosintesis, rasio fotosistem II: fotosistem I (PSII/PSI), kandungan pati, jumlah daun per tanaman, luas permukaan roset dan bobot kering pucuk yang ditunjukkan pada gambar berikut ini (Col-0 = wild-type, LCF1 = mutan, tanda * = berbeda nyata)



15 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Tanaman galur mutan memiliki kandungan pigmen fotosintesis yang lebih banyak daripada tanaman wild-type B. Tingginya kandungan pigmen klorofil a dan klorofil b sebanding dengan nilai fotosistem II C. Semakin banyak jumlah daun per tanaman, kandungan pati tanaman semakin besar D. Galur mutan LCF1 memiliki kemampuan menjalankan fotosistem II yang lebih efisien daripada tanaman mutan 16. Salah satu gen yang diketahui berperan dalam regulasi pembungaan, adalah gen FLC (Flowering Locus C). Diketahui juga bahwa vernalisasi (perlakuan suhu rendah) memicu pembungaan. Untuk mengetahui interaksi antar gen, dilakukan 2 buah percobaan yang mirip (hanya terdapat perbedaan jenis mutan yang diberi perlakuan), dimana keduanya melibatkan perlakuan suhu dingin selama 1 hari (gelap pada grafik) dan 28 hari (terang pada grafik). Waktu pembungaan diukur dengan banyaknya “Rosette Leaf” pada waktu terjadi pembungaan. Hasilnya dapat dilihat pada grafik berikut (dimana Ler, Ws, Col, dan C24 melambangkan Wild Type pada ecotipe yang berbeda), disertakan juga hasil Northern Blotting pada mRNA dari gen FLC.



16 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Vernalisasi mengakibatkan terjadinya upregulasi dari FLC B. Protein yang dihasilkan gen FCA menyebabkan regulasi negatif dari gen FLC C. Untuk dapat menyimpulkan apakah gen FLC merupakan faktor terbesar yang menyebabkan pembungaan, percobaan diatas dapat diulangi (atau dibuat yang mirip) dengan ditambahkan insersi gen yang merupakan antisense dari FLC D. Protein yang dihasilkan gen VRN2 menyebabkan regulasi positif dari gen FLC 17. Cekaman garam dapat menyebabkan kerusakan oksidatif dan kematian sel pada tumbuhan. Sekelompok peneliti telah melakukan inokulasi bakteri yang terasosiasi akar yaitu Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus megaterium pada dua kultivar tanaman padi Dhandi (tahan garam) dan GR11 (tidak tahan garam) untuk mengurangi dampak merugikan dari cekaman garam. Hasil percobaan mereka dituangkan ke dalam Tabel 1 dan Tabel 2 (huruf yang sama di atas angka menunjukkan perbedaan yang tidak nyata). Tabel 1. Dampak bakteri terasosiasi akar terhadap panjang akar, panjang pucuk dan bobot kering dari varietas padi DHANDI dan GR11 pada salinitas 150 mM.



17 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018 Tabel 2. Dampak bakteri terasosiasi akar terhadap kematian sel serupa apoptosis di tanaman padi pada salinitas 150mM.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Inokulasi dengan bakteri P. aeruginosa meningkatkan biomassa tanaman bahkan ketika berada dalam cekaman garam B. Inokulasi dengan bakteri yang terasosiasi akar lebih efektif pada kultivar Dhandi daripada GR11 pada kondisi normal C. Inokulasi dengan bakteri yang terasosiasi akar memiliki dampak yang serupa pada kedua kultivar di bawah kondisi cekaman garam D. P. aeruginosa dan B. megaterium memberi perlindungan bagi tanaman terhadap kematian sel yang terinduksi NaCl ANATOMI DAN FISIOLOGI HEWAN 18. Burung merupakan satu-satunya anggota vertebrata yang memiliki kemampuan untuk terbang, beberapa diantaranya mampu terbang hingga ketinggian 8 Km. Agar dapat terbang dengan baik pada lingkungan dengan konsentrasi oksigen rendah, burung dilengkapi dengan sistem yang mampu mengambil oksigen dari lingkungan dengan efesien dan mampu mengalirkan oksigen dari paru-paru ke jaringan dengan baik. Jika dilakukan perbandingan antara mamalia dengan burung, maka tentukan apakah pernyataan berikut ini benar atau salah! A. Secara umum burung memiliki afinitas Hb yang lebih tinggi dari mamalia B. Sel-sel epitel yang melapisi paru-paru burung lebih tebal dari sel-sel epitel yang melapisi paru-paru mamalia C. Otot-otot terbang pada burung memiliki pembuluh kapiler yang lebih sedikit persatuan massa otot dari pada mamalia D. Massa relatif jantung (massa jantung/massa tubuh) burung lebih besar dari mamalia.



18 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



19. Data berikut ini diambil dari babi normal dan babi yang mengalami hipertensi: Parameter Berat badan (Kg) Tekanan darah (mmHg) Laju filtrasi ginjal (ml/menit) Aliran darah ke ginjal (ml/menit)



Normal



Hipertensi



48,3 98,8 80,7 584



46,6 117 51,0 347,7



Dari data di atas dapat diduga bahwa hipertensi timbul akibat adanya mekanisme berikut:



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. X dapat berupa penyempitan pembuluh darah arteri renalis yang dipicu oleh terbentuknya artheriosclerosis pada daerah tersebut. B. Y menunjukkan penurunan tekanan osmotik dari darah yang mengalir ke glomerulus C. Z merupakan hormon yang dilepaskan oleh ginjal ke dalam darah dan berfungsi mengubah A menjadi B D. Jika skema di atas benar maka, pengukuran kadar molekuler di plasma akan menunjukkan bahwa babi hipertensi memiliki kadar renin dan angiostensis II yang lebih tinggi daripada babi normal. 20. Jaringan adiposa yang ada pada tubuh mamalia secara umum dapat terbagi menjadi dua jenis, yaitu lemak coklat (brown adipose tissue, BAT) dan lemak putih (white adipose tissue, WAT) (Gambar 1). BAT dan WAT memiliki beberapa perbedaan baik dari segi asal, fungsi, morfologi, dan distribusi. BAT memiliki warna kecoklatan, dengan jumlah mitokondria dan vaskularisasi yang lebih tinggi dibanding WAT. Dari segi permulaan, BAT secara umum memiliki asal stem cell yang memiliki karakter berbeda dengan WAT. Ciri lain dari BAT yaitu memiliki protein bernama UCP-1 (Uncoupler Protein-1) di dalam mitokondrianya dengan cara kerja seperti pada Gambar 2. Selain BAT dan WAT, pada kondisi tertentu seperti paparan dingin kronis WAT dapat mengekspresikan UCP-1 dan membentuk ‘beige adipocyte’.



19 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Gambar 1



Gambar 2



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Mitokondria pada BAT lebih efisien dalam menghasilkan ATP dibanding mitokondria pada umumnya B. BAT banyak dimiliki oleh hewan yang melakukan hibernasi C. BAT dan beige adipocyte dapat memiliki fungsi yang sama walaupun memiliki asal yang berbeda D. Gangguan pada proses A (gambar 1) dapat menimbulkan obesitas 21. Penerbangan transmeridian (melintasi zona waktu yang berbeda) dapat menyebabkan gejala jet lag karena terjadi perubahan pada waktu biologis. Dalam penelitian ini ingin dilihat pengaruh jet lag kronis terhadap fungsi kognisi. Selain itu dilakukan juga pengukuran kadar kortisol saliva sebagai parameter gangguan tidur yang nantinya dapat mempengaruhi kognisi. Pengamatan dilakukan terhadap dua kelompok kru kabin pesawat, kelompok pertama dengan perbedaan zona waktu penerbangan < 3 jam GMT (jarak dekat) dan kelompok kedua dengan perbedaan > 8 jam GMT (jarak jauh). Sebagai kontrol digunakan pengamatan terhadap kru darat. Pengukuran fungsi kognisi dilakukan dengan cara tes memori, peserta akan diperlihatkan suatu gambar, kemudian setelah 5 atau 25 detik peserta diminta mengenali gambar yang serupa dengan gambar awal. Hasil penelitian terdapat pada grafikgrafik di bawah ini.



20 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Gambar 1 Pengaruh penerbangan transmeridian terhadap kadar kortisol di saliva pada ground crew, cabin crew terbang melintasi zona waktu 8GMT.



Gambar 2 A dan B Pengaruh lama kerja terhadap daya ingat dari cabin crew yang melakukan penerbangan transmeridian. C dan D Menunjukan hubungan antara kadar kortisol di saliva dengan daya ingat dari cabin crew yang terbang transmedial dengan masa kerja 4 tahun.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Gangguan tidur baru terjadi ketika seseorang terbang ke daerah dengan selisih waktu 8 jam atau lebih. B. Gangguan tidur dialami oleh cabin crew yang mengelami penerbangan transmeridian mengakibatkan pada menurunya daya ingat C. Perbedaan lamanya berkarir tidak berpengaruh pada hasil tes memori D. Pilot yang melakukan penerbangan transmeridian memiliki medulla adrenal yang berkembang lebih baik dari pilot yang terbang jarak dekat. 22. Sebagaian besar ikan salmon merupakan spesies anadromus yaitu menetas di air tawar dan bermigrasi ke air laut untuk proses pendewasaan. Beberapa lainnya adalah tipe landlocked salmon yaitu salmon yang menghabiskan seluruh siklus hidupnya di air tawar. Penelitian berikut bertujuan untuk mengamati perubahan ekspresi dan aktifitas ion transporter pada mitokondria rich cell (MRC) yang merupakan sel yang berperan dalam osmoregulasi di insang (Gambar 1). Ikan salmon anadromus dan landlocked dibesarkan dari 21 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



bulan Februari sampai Juni di air tawar dan kemudian dipindahkan ke air laut pada bulan Juni.



Keterangan Aktifitas NKA (A), NKCC (B) dan CFTR (C) pada air tawar dan air laut. Lingkaran hitam salmon anadromus pada air tawar; lingkaran putih salmon landlocked pada air tawar. Segitiga dan belah ketupat hitam salmon anadromus pada air laut; segitiga dan belah ketupat putih salmon landlocked pada air laut.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Kemampuan salmon anadromus beradaptasi dengan air terbentuk akibat adanya proses perkembangan selama berada di air tawar. B. Selama berada di air laut, salmon anadromus mampu mensekresikan garam melalui insang lebih baik dari salmon landlocked C. Jika ikan salmon muda anadromous dan landlocked keduanya dipelihara di dalam air laut, tidak ada perbedaan antara kelulushidupan keduanya D. Air laut menginduksi peningkatan aktifitas NKA pada salmon landlocked.



22 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



23. Perhatikan gambar di bawah ini!



Selama organogenesis pada hewan Vertebrata, sel-sel pada neural crest (warna ungu) melakukan migrasi ke berbagai lokasi di embrio. Migrasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gen Slug. Gen Slug mengekpresikan protein yang terlibat dalam migrasi sel-sel neural crest dengan cara mengaktivasi faktor yang dapat melonggarkan tight junction antarsel neural crest. Mutasi pada gen Slug diketahui dapat menghambat migrasi sel-sel neural crest. Tentukan pernyataan mana yang merupakan konsekuensi mutasi gen Slug dengan menjawab benar dan pernyataan mana yang bukan dampak mutasi gen Slug dengan menjawab salah. A. Memiliki risiko yang lebih besar mengalami kanker kulit. B. Tidak tertutupnya kranium bagian dorsal secara sempurna. C. Tidak dapat meregulasi metabolisme tubuh dan tidak dapat mempertahankan kadar kalsium dalam darah. D. Tidak dapat menghasilkan struktur yang mengalami kalsifikasi pada gigi. 24. Helicobacter pylori merupakan patogen yang paling umum menginfeksi epitel lambung. Infeksi H. pylori dapat menyebabkan perubahan sekresi asam lambung yang berkorelasi dengan berbagai macam penyakit. Gambar di bawah ini menunjukkan (A) nilai EGT (endoscopic gastrin test) pada pasien-pasien yang terinfeksi dan tidak terinfeksi H. pylori . EGT menunjukan jumlah asam yang disekresikan oleh lambung akibat injeksi gastrin eksternal. (B) mekanisme kontrol sekresi asam lambung. (C). Mekanisme sekresi asam lambung.



23 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Penurunan aktivitas H+/K+-ATPase pada sisi basolateral sel parietal terjadi akibat infeksi H. pylori. B. Infeksi H. pylori menyebabkan peningkatan sekresi somatostatin C. H. pylori menyebabkan penurunan aktivitas parasimpatik saraf vagus sehingga menurunkan sekresi asam lambung. D. Akibat infeksi H. pylori, pH lambung menjadi lebih tinggi sehingga H. pylori dapat bertahan hidup di dalam lumen lambung. 25. Tekanan dan aliran darah dipengaruhi oleh posisi tubuh dan gravitasi. Gambar di bawah ini menunjukkan seekor jerapah dengan posisi tubuh yang berbeda (A dan B). Agar otak dapat berfungsi normal, jerapah harus mempertahankan tekanan darah di otak sebesar 98 mmHg. B



A



24 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Tekanan darah di aorta pada jerapah dengan posisi A lebih besar daripada jerapah dengan posisi B. B. Pada posisi A, tekanan darah di arteri yang mengalirkan darah ke leher dan kepala lebih rendah daripada di arteri yang mengalirkan darah ke kaki. C. Pada tubuh bagian bawah, vasokonstriksi pembuluh darah perifer lebih banyak terjadi pada jerapah dengan posisi B daripada jerapah dengan posisi A. D. Tekanan darah yang konstan di otak menunjukkan bahwa tidak ada perubahan aliran darah ke otak jerapah dari posisi A ke B. 26. Ventilasi adalah mekanisme pergerakan medium respirasi pada permukaan respirasi melalui inhalasi dan ekshalasi. Terdapat dua jenis medium respirasi yang ditemukan pada hewan, yaitu udara dan air sehingga hewan yang menggunakan medium respirasi tersebut masingmasing disebut air breather dan water breather. Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan antara ventilasi dalam kondisi istirahat (resting ventilation) dengan kadar gas respirasi—O2 dan CO2—pada berbagai hewan.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Pada hewan akuatik, penurunan kadar O2 lebih penting daripada peningkatan kadar CO2 dalam meningkatkan frekuensi ventilasi. B. Pada hewan terestrial, perubahan pH darah/hemolimfa lebih berpengaruh terhadap frekuensi ventilasi dibandingkan dengan kadar O2 di dalam darah/hemolimfa. C. Penurunan kadar O2 di lingkungan atau peningkatan kadar CO2 di dalam darah dapat memicu hiperventilasi (peningkatan laju pernafasan) pada hewan darat. D. Semakin lama seseorang menahan nafas maka semakin cepat laju pernafasan yang akan terinduksi. 27. Darah merupakan salah satu komponen yang penting bagi makhluk hidup. Pada manusia, darah dijaga menggunakan berbagai macam buffer, salah satunya menggunakan buffer H2CO3 dan HCO3-. Pada orang normal, pH darah berkisar 7.35-7.45. Apabila pH darah kurang dari 7.35, maka orang tersebut mengalami acidosis. Sedangkan apabila pH darah lebih dari 7.45, maka orang tersebut mengalami alkalosis. Kemudian orang tersebut akan meninggal apabila memiliki pH darah dibawah 6.8 atau diatas 8.0.



25 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Terdapat 3 asumsi yang digunakan pada soal ini: (1) pH darah awal orang yang dibahas dalam soal ini adalah 7.4 (2) Volume darah orang tersebut adalah 5 liter (3) Buffer yang bekerja pada darah hanyalah H2CO3/HCO3Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Acidosis dapat menyebabkan potensial aksi lebih mudah terjadi pada sel saraf B. Alkalosis dapat menyebabkan tubuh mengalami hypokalemia C. Dibutuhkan lebih dari 5.35 x 10-5 g H2CO3 untuk disuntikkan ke pembuluh darah orang tersebut agar orang tersebut meninggal D. Dibutuhkan lebih dari 4.51 x 10-4 g HCO3- untuk disuntikkan ke pembuluh darah orang tersebut agar orang tersebut meninggal 28. Sebagian besar mamalia berukuran tubuh kecil akan meningkatkan konsumsi makanan saat mereka menyusui. Akan tetapi ketika masukan nutrisi yang mereka dapatkan rendah, induk akan mengandalkan cadangan makanan pada tubuhnya untuk menjamin kesinambungan produksi susu. Data di bawah ini adalah data perubahan yang terjadi pada kondisi tubuh dari induk kelelawar saat mereka menyusui.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Puncak kebutuhan tertinggi dari anak kelelawar adalah saat minggu ketiga setelah mulai menyusui. B. Kemungkinan anak pada akhir masa menyusui mulai mengkonsumsi makanan lain. C. Kelelawar memiliki potensi tinggi untuk mengalami kerusakan tulang saat proses menyusui karena ukuran tubuh mereka yang kecil. D. Kandungan fosfor pada tubuh kelelawar selama proses menyusui lebih tinggi dibandingkan kalsium sebagai kompensasi kehilangan fosfor yang lebih tinggi.



26 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



29. Selain mempengaruhi kemampuan mencernakan makanan, asupan logam berat pada tubuh akan mengaktifkan mekanisme tubuh untuk mengatasi cemaran ini. Bagi larva serangga yang mengandalkan cadangan senyawa pada tubuh yang didapat selama fase larva untuk kehidupan dewasa mereka, kondisi ini menjadi hal yang penting. Data di bawah ini menunjukkan kandungan dari beberapa senyawa penting pada tubuh larva serangga akibat cemaran dari logam berat.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Konsumsi kadmium meningkatkan kandungan seluruh senyawa yang diamati pada tubuh larva. B. Konsumsi seng membantu proses penimbunan cadangan karbohidrat. C. Tembaga kemungkinan memiliki kemampuan untuk mengikat protein. D. Pemberian seng lebih baik dalam meningkatkan kadar semua jenis lipid pada larva daripada tembaga. 30. Berikut ini adalah data yang di ambil dari tikus normal, hiper-hormon x, dan hipo-hormon x:



27 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Hormon X berperan dalam mengatur laju metabolisme tubuh B. Hipo hormone X menyebabkan penurunan konsumsi pakan yang berakibat pada rendahnya kenaikan berat badan jika di bandingkan dengan kontrol. C. Hormon X memicu terjadinya lipolysis di jaringan adiposa D. Berdasarkan pengaruh yang di timbulkan, hormone X adalah hormone yang disekresikan oleh sel beta pankreas GENETIKA DAN EVOLUSI 31. Sindrom W merupakan suatu penyakit genetis langka yang terjadi akibat adanya mutasi pada suatu lokus gen yang memegang peran krusial dalam metabolisme seluler. Berikut merupakan diagram silsilah dari suatu keluarga yang mengidap penyakit tersebut:



Individu yang ditunjuk oleh tanda panah merupakan individu pertama dalam keluarga yang membawa mutasi pada lokus penyebab sindrom W. Dengan mengasumsikan bahwa penyakit tersebut adalah penyakit yang sangat langka sehingga orang lain yang menikah dengan anggota keluarga tersebut tidak membawa alel penyakit, tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Gen penyebab sindrom W bersifat hemizygous. B. Anak laki – laki maupun perempuan memiliki probabilitas berbeda untuk dapat mewarisi mutasi penyebab sindrom W. C. Anak laki – laki maupun perempuan memiliki probabilitas yang sama untuk dapat mengekspresikan fenotip sindrom W. D. Individu bertanda * tidak mewarisi mutasi dari orang tuanya, melainkan mengalami mutasi de novo (baru) pada lokus penyebab sindrom W. 32. Terdapat beberapa sistem determinasi seks pada hewan. Pada beberapa spesies, jenis kelamin ditentukan melalui sistem haplodiploidi. Hewan dengan sistem haplodiplodi tidak memiliki kromosom seks, namun jumlah set kromosom yang dimiliki oleh suatu individu menjadi penentu jenis kelaminnya. Individu jantan berkembang dari telur yang tidak terfertilisasi sedangkan betina berkembang dari telur terfertilisasi.



28 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan di bawah ini benar atau salah mengenai hubungan genetis di antara kerabat dari organisme dengan sistem haplodiploidi! A. Induk jantan tidak dapat menurunkan materi genetik kepada jantan generasi I (F1), tapi dapat menurunkan materi genetik kepada jantan generasi II (F2). B. Kekerabatan genetik (average genetic relatedness) di antara saudara betina (sisters) adalah sebesar 25%. C. Kekerabatan genetik (average genetic relatedness) di antara saudara jantan (brothers) adalah sebesar 50%. D. Saudara betina (sisters) lebih berkerabat antara satu sama lain dibandingkan dengan induk betina, induk jantan, atau generasi II. 33. Fenotip yang mengalami determinasi pada tahap awal perkembangan embrional sangat bergantung pada informasi genetik induk yang terdapat pada telur, suatu fenomena yang disebut genetic maternal effect. Salah satu contoh dari genetic maternal effect adalah penentuan arah putaran cangkang pada spesies Limnae peregra. Spesies ini dapat memiliki dua macam arah putaran cangkang, putaran ke arah kanan (dextral) dan kiri (sinistral). Sifat dextral dikode oleh alel s+ yang bersifat dominan terhadap sifat sinistral yang dikode oleh alel s. Arah putaran cangkang pada spesies Limnae peregra telah ditentukan sejak awal perkembangan embrio. Kedua alel tersebut (s+ dan s) memengaruhi orientasi pembelahan sel pada tahap cleavage embrio:



29 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah mengenai individu L. peregra yang berfenotip sinistral! A. Individu tersebut pasti bergenotip ss. B. Induk dari individu tersebut pasti sinistral. C. Nenek dari sisi maternal individu tersebut tidak mungkin bergenotip s+s+ . D. Apabila individu tersebut bereproduksi sebagai betina, semua keturunannya pasti sinistral. 34. Perkawinan tak acak (nonrandom mating) pada populasi dapat menyebabkan penyimpangan dari prinsip Hardy-Weinberg. Salah satu bentuk dari perkawinan tak acak adalah inbreeding atau perkawinan antar kerabat. Inbreeding dikenal dapat meningkatkan proporsi homozigot suatu lokus dalam populasi. Pada kebanyakan spesies, inbreeding sangatlah merugikan karena dapat meningkatkan homozigositas dari alel resesif langka yang berbahaya.



Qinbreeding = q2(1-F)+qF Keterangan: Q = frekuensi individu homozigot untuk alel resesif langka q = frekuensi dari suatu alel resesif langka F = koefisien inbreeding Individu self-fertile = dapat bereproduksi sendiri (F=1)



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Asumsikan terdapat suatu populasi hewan hipotetik yang pada kondisi awal hanya terdiri atas individu-individu heterozigot yang self-fertile (mampu bereproduksi sendiri). Setelah inbreeding total (F=1) berlangsung selama 3 generasi, frekuensi masing-masing genotip homozigot di populasi tersebut adalah 3/8. B. Inbreeding meningkatkan frekuensi alel resesif pada populasi. C. Pada suatu populasi yang melakukan perkawinan acak berlaku Q = q2. Namun, pada populasi yang melakukan inbreeding secara total akan berlaku Q = q. D. Jika albinisme merupakan kondisi langka dan diketahui frekuensinya pada populasi adalah 1 : 20.000, frekuensinya di antara anakan dari perkawinan antar sepupu adalah 1 : 2000. 35. Gen wh+ bertanggungjawab terhadap terbentuknya warna mata normal pada Drosophila, sedangkan bentuk resesifnya (wh) menyebabkan terbentuknya warna mata putih. Bentuk sayap abnormal dimana panjang sayap lebih pendek daripada abdomen disebabkan karena mutasi pada gen m+. C element merupakan suatu gen baru yang bekerja dengan cara menghasilkan miRNA yang komplemen dengan mRNA dari gen m+ sehingga dapat menghambat ekspresi gen tersebut. C element berada dalam bentuk inaktif dan hanya akan diekspresikan ketika terdapat protein BT94S sebagai faktor transkripsi. Drosophila jantan dengan genotip wh m/Y telah diinsersi C element pada salah satu kromosomnya. Lalat jantan ini disilangkan dengan betina berfenotip wildtype hasil persilangan antara dua induk galur murni dengan fenotip yang berbeda. Seluruh F2 betina memiliki sayap miniature. F2 jantan memiliki sayap miniature dan sayap normal dengan rasio 1 : 1. Pada seluruh F2, kedua fenotip warna mata ditemukan dengan rasio yang hampir sama.



30 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Betina F1 yang disilangkan dengan jantan rekombinan memiliki genotip wh+ m/ wh m+ B. Gen yang menghasilkan protein BT94S kemungkinan terpaut pada kromosom Y pada jantan F1 sehingga hanya diekspresikan pada F2 jantan C. Untuk dapat menekan ekspresi gen m maka C element harus berada di posisi downstream dari gen m pada kromosom yang sama D. Jika betina F1 dengan genotip wh+ m+/ wh m diinsersi dengan C element inaktif dan disilangkan dengan jantan lain dengan genotip wh+ m+/ Y dengan gen pengkode BT94S pada kromosom X-nya, maka semua anakan betinanya akan memiliki fenotip sayap miniature dan tidak ada jantan yang memiliki sayap miniature Keterangan berikut ini untuk nomor 36 dan 37 Ikan cupang (Betta splendens) memiliki beberapa lapisan kulit berpigmen yang bertanggungjawab terhadap keanekaragaman warnanya. Salah satu pigmen warna tersebut memiliki tiga alel yaitu BM yang menyebabkan terbentuknya warna hitam, bl berwarna turquoise dan b menyebabkan terbentuknya warna pale blue. Urutan dominansi dari ketiga gen tersebut adalah BM > bl > b. Warna tersebut akan muncul jika gen extended red (er) berada dalam bentuk resesif. Bentuk dominan ER menyebabkan munculnya warna merah terang. Beberapa ikan cupang menunjukkan warna yang berbeda antara sirip dan tubuhnya, yang disebabkan oleh aktivitas gen Cambodian (ca). Bentuk dominan dari gen tersebut (Ca) menunjukkan persebaran warna yang merata. Persilangan antara dua ikan normal selalu menghasilkan keturunan normal : Cambodian dengan rasio 2 : 1. Gen pigmen warna dan gen extended red berada pada satu kromosom yang sama, sedangkan gen Cambodian berada pada kromosom yang berbeda. 36. Seekor ikan dengan warna merah terang normal disilangkan dengan ikan turquoise normal. Salah satu fenotip yang muncul pada keturunannya (F1) adalah hitam Cambodian. Asumsikan tidak terjadi pindah silang pada kasus persilangan ini. Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Fenotip yang muncul pada F1 yaitu merah terang normal : merah terang Cambodian : hitam Cambodian : hitam normal dengan rasio 6 : 3 : 3 : 6 secara berturut-turut B. Jika induk turquoise normal disilangkan dengan sesamanya maka tidak mungkin dihasilkan keturunan dengan fenotip pale blue Cambodian C. Dalam suatu populasi ikan cupang di akuarium yang anda miliki, frekuensi alel CA adalah 0,6, sedangkan frekuensi alel BM, bl, b secara berturut-turut adalah 0,3 , 0,2 , dan 0,5. Anda menyilangkan ikan hitam Cambodian dengan pale blue normal, maka probabilitas keturunan dengan fenotip turquoise normal adalah 5% D. Pada kondisi yang sama dengan poin (C) probilitas individu pale blue Cambodian mengawini sesamanya adalah 0,16% 37. Namjoon menyilangkan ikan cupang berwarna merah terang normal dengan pale blue Cambodian dan menghasilkan F1 sebagai berikut. Fenotip Merah terang normal Merah terang Cambodian Turqoise Cambodian Turqoise normal Hitam Cambodian Hitam normal



Jumlah keturunan 249 247 223 226 29 26 31 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Namjoon kemudian ingin menguji ulang proses pindah silang yang terjadi menggunakan Tetrad analysis pada fungi. Ia mengisolasi sepasang kromosom dari Betta splendens kemudian menginsersikannya ke dalam fungi yang telah dimodifikasi. Ia menandai titik-titik dimana pindah silang paling sering terjadi. Ia juga menambahkan simbol pada lokus (A dan B) yang dia perkirakan merupakan lokasi dari gen tersebut.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Pada persilangan tersebut telah terjadi pindah silang dengan jarak antara kedua gen adalah 10.8 cM. B. Kromosom yang diisolasi mengandung gen Cambodian dan gen extended red yang ditandai dengan huruf A atau B pada gambar C. Marker WINg yang berlokasi di daerah II yang berjarak 12 cM dari gen A. Berdasarkan jarak gen A dan B yang telah anda temukan pada poin (A) maka probabilitas terjadinya pindah silang ganda antara gen A, gen B dan marker WINg adalah 2,29% D. Suatu fungi rekombinan memiliki genotip WINg A B/wing a b, menghasilkan tetrad dengan susunan wing a b, wing A B, WINg a B, dan WINg A b. Kemungkinan telah terjadi pindah silang ganda dari ketiga strand kromosom 38. Pada proses transfer gen antara bakteri Hfr dan F-, plasmid yang mengandung faktor F pada sel Hfr akan ditransfer dimulai dari daerah origin. Materi genetik yang ditransfer berupa satu untai tunggal DNA yang kemudian direplikasi ulang baik pada sel target maupun sel donor. Metode interrupted mating yaitu penghentian proses konjugasi setelah interval waktu tertentu dilakukan untuk mengetahui urutan gennya. Pada akhir percobaan, tidak semua bagian plasmid dari masing-masing strain berhasil dipetakan. Hasilnya anda mendapatkan lima jenis sel Hfr yang berbeda sebagai berikut. Hfr Strain HfrA HfrB HfrC HfrD HfrE



Order of transfer  pyr cys mal met arg tyr met mal cys pyr trp his met arg tyr xil his trp pyr trp his xil tyr arg met mal cys pyr trp his



Salah satu strain Hfr tersebut dikonjugasikan dengan bakteri F- yang mengalami mutasi resesif pada semua gen yang terlibat. Namun, tidak diketahui data berikut merupakan hasil transformasi dari strain Hfr yang mana. Persentase masing-masing fenotip pada hasil percobaan konjugasi dengan metode interrupted mating tersebut ditunjukkan sebagai berikut.



32 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018 Fenotip MetXil+ ArgTrp+ Mal+ HisTyr+ Cys+ Pyr-



Persentase mikroba 2% 85% 97% 73% 51% 22% 91% 60% 34%



Keterangan: Tanda “+” pada bagian atas menunjukkan bentuk wildtype, sedangkan tanda “–" merupakan bentuk mutan resesifnya.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Urutan gen pada plasmid yang mengandung faktor F adalah pyr trp his xil tyr arg met cys mal. B. Sel Hfr donor pada percobaan transformasi diatas berasal dari Strain HfrB. C. Strain donor memiliki gen untuk sintesis arginin (arg) dan histidin (his) yang mengalami mutasi. D. Asumsikan plasmid tersebut memiliki ukuran dengan jumlah sekitar 0,46 juta pasang basa, dan waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer seluruh plasmid adalah 40 menit. Jika gen his memiliki jarak transfer 8 menit dengan gen terdekat lainnya, maka dapat diperkirakan jarak keduanya tidak kurang dari 32 kb. 39. Sebuah tumbuhan memiliki 5 variasi warna bunga, yakni coklat, putih, kuning, hijau, dan oranye. Untuk mengetahui gen-gen yang mengatur variasi warna tersebut, seorang peneliti pembuat percobaan dengan menyilangkan beberapa tumbuhan tersebut dan diamati warna bunga yang dimiliki oleh anakannya, hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut (tanda “v” menunjukkan bahwa ada anakan yang memiliki warna bunga tersebut). Parental 1



Parental 2



Coklat Coklat Putih Hijau Hijau Oranye Coklat Coklat Coklat Hijau Hijau



Coklat Coklat Putih Hijau Hijau Oranye Hijau Hijau Hijau Oranye Oranye



Coklat V V



V V V V V



Putih V V V V V V V V



Anakan Kuning V



V V V V V V



Hijau V



Oranye V



V V V V V V



V V V V



Tentukan apakah pernyataan dibawah ini Benar atau Salah! A. Setidaknya terdapat minimal empat gen yang mengatur warna bunga tersebut. B. Gen yang membuat warna bunga menjadi hijau terletak lebih dahulu (jika dilihat dari prekursor) dibanding gen yang membuat warna bunga menjadi kuning. C. Apabila tumbuhan berwarna coklat disilangkan dengan tumbuhan berwarna putih ada kemungkinan akan memiliki anakan berwarna Oranye. D. Apabila tumbuhan berwarna Hijau disilangkan dengan tumbuhan berwarna putih ada kemungkinan akan memiliki anakan berwarna Oranye 33 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



40. Hibridisasi merupakan fenomena reproduksi yang dilakukan oleh anggota dua populasi yang berbeda secara genetik; menghasilkan keturunan yang memiliki komposisi genetik campuran dari dua populasi tersebut. Fenomena ini diduga terjadi di banyak proses yang berujung ke dalam spesiasi atau pembentukan spesies baru. Berdasarkan teori seleksi alam dan prinsip genetika, tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Loci yang tidak berkontribusi kepada karakter yang menyebabkan isolasi reproduktif akan lebih mudah menyebar ke populasi yang sedang mengalami hibridisasi. B. Rekombinasi kromosom dan seleksi alam berinteraksi secara antagonis dalam memperkuat isolasi reproduktif pada proses hibridisasi. C. Mekanisme yang mempercepat spesiasi dalam proses hibridisasi adalah mekanisme yang meminimalkan seleksi. D. Mekanisme yang memperlambat spesiasi dalam proses hibridisasi adalah mekanisme yang memaksimalkan rekombinasi ETOLOGI 41. Salah satu penelitian pada perilaku hewan yang dilakukan dalam jangka panjang adalah perilaku perawatan anak pada great tits. Dalam penelitian ini, dilakukan pengamatan terhadap frekuensi induk dengan jumlah anak tertentu yang dirawat yang dikaitkan dengan proporsi anak yang bertahan hidup hingga dewasa. Pada penelitian tersebut juga diamati efek dari jumlah anak yang dihasilkan terhadap rata-rata berat anak burung yang dirawat oleh induk yang dikaitkan dengan jumlah anak yang selamat hingga 3 bulan setelah meninggalkan sarang. Grafik di bawah ini menunjukkan hasil dari penelitian tersebut.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Jumlah anak burung yang bertahan hidup berbanding lurus dengan jumlah anak yang secara optimal dapat dipelihara oleh pasangan induk. B. Berat rata-rata anak burung berkaitan dengan kemampuan dari induk untuk mencari makanan bagi setiap anak.



34 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



C. Tingkat kelulushidupan anak burung saat dewasa tidak begitu dipengaruhi oleh jumlah makanan yang diterima dari induk. D. Hipotesis yang dapat menjelaskan kurva antara jumlah anak burung dengan frekuensi dan jumlah anak burung yang dapat bertahan hidup adalah terdapat kompensasi antara usaha untuk reproduksi dan tingkat kematian induk. 42. Burung pemintal sarang (weaver bird) (Ploceinae) menunjukkan pola perilaku pemilihan pasangan (pair bond) dan hidup bersama dengan individu lain (sociality) yang khas pada habitat dan jenis makanan yang berbeda. Burung ini mendapatkan nama mereka berdasarkan karakteristik sarang yang merupakan hasil pintalan jerami oleh jantan. Tabel di bawah ini menunjukkan hasil pengamatan dari kedua perilaku tersebut pada burung ini.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Hutan memiliki struktur lebih kompleks sehingga lebih banyak relung tersedia bagi serangga. Oleh karena itu, burung akan cenderung memiliki teritori yang dipertahankan. B. Di savannah, biji tersedia pada satu lokasi tertentu sehingga lebih menguntungkan untuk hidup dalam satu kelompok karena meningkatkan kemungkinan untuk mempertahankan sumber daya makanan. C. Di padang rumput, lebih menguntungkan untuk mencari makanan dalam kelompok dan membentuk sarang pada kelompok yang saling tergantung. D. Penelitian ini menunjukkan, perbedaan pada sifat pemilihan pasangan ditentukan oleh tingkat kemudahan dari betina untuk mendapatkan sumber makanan dan kesempatan burung jantan untuk menunjukkan kualitas fisiologis mereka pada betina lain. EKOLOGI 43. Seorang peneliti melakukan eksperimen pada Tumbuhan Spesies X dengan perlakuan sebagai berikut:  



Tiga populasi Spesies X yang berasal dari tiga ketinggian yang berbeda (30 meter di atas permukaan laut (lowland plant), mdpl; 1400 mdpl (mid-elev plant); dan 3050 mdpl (alpine garden)) diambil untuk dikloning. Masing-masing populasi kemudian ditumbuhkan di tiga kebun percobaan dengan ketinggian yang berbeda.



35 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Hasil penelitian digambarkan pada gambar berikut ini:



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Perbedaaan tinggi tumbuhan terjadi karena ketiga populasi telah menjadi spesies yang berbeda. B. Hasil percobaan dapat menunjukkan adanya variasi genetik pada populasi Spesies X. C. Spesies X menunjukkan tinggi yang berbeda sebagai respon terhadap kondisi lingkungan lokal. D. Mid-elevation garden memberikan kondisi optimum untuk pertumbuhan spesies X. 44. Komunikasi kimia (semiochemical) memiliki peran dalam proses interaksi intraspesifik (feromon) maupun interspesific (allelokimia). Allelokimia terdiri dari empat grup senyawa kimia yang bergantung pada keuntungan atau kerugian yang dikeluarkan dan diterima oleh organisme. Perbedaan keempat grup senyawa alelokimia dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Grup senyawa allelokimia



Organisme yang mengeluarkan senyawa allelokimia *



Organisme yang menerima senyawa allelokimia *



Synomone



+



+



Allomone



+



-



Kairomone



-



+



Antimone



-



-



Keterangan *: Tanda “+” menyatakan interaksi yang menguntungkan; tanda “–“ menyatakan interaksi yang merugikan



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Tanaman pinus yang mengalami serangan dari pioneer kumbang Scolitidae mengeluarkan senyawa kairomone yang dapat menarik spesies serangga Scolitidae lainnya. B. Salah satu tanaman Leguminaceae yang diserang aphid akan mengeluarkan senyawa antimone yang berlendir sehingga menyebabkan larva dari serangga Coccinellidae sebagai predator aphid jatuh dan tidak dapat memakan aphid. C. Senyawa allomone berupa α-pinene dan myrcene yang dikeluarkan oleh pinus yang rusak diakibatkan Dendroctonus menarik parasitoid pteromalid untuk kawin. D. Semut mengeluarkan senyawa synomone yang mudah menguap sehingga memudahkan individu semut lainnya mengetahui letak sumber makanan dan sarangnya.



36 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



45. Tumbuhan Agave sp. bisa melewati fase vegetatifnya selama bertahun-tahun, kemudian di akhir siklus hidupnya tumbuhan ini menghasilkan satu perbungaan yang sangat besar dan setelah itu mati. Berdasarkan fenomena ini, tentukan benar atau salahnya pernyatan mengenai strategi hidup Agave sp. A. Fenomena mengenai strategi reproduksi tumbuhan tersebut dapat dilakukan oleh organisme polycarpic atau iteroparous. B. Produksi bunga hanya dilakukan satu kali karena energi yang harus dialokasikan sangat besar. C. Tumbuhan Agave sp. ini merupakan tumbuhan yang hanya memiliki satu siklus hidup (annual). D. Sebelum mencapai fase reproduksi, organisme ini mengalokasikan energinya untuk pertumbuhan dan pertahanan diri. 46. Tobi melakukan penelitian mengenai spesies hewan endemik di 6 pulau berbeda seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Pulau utama yang dekat dengan pulau-pulau kecil tersebut berada di bagian Barat. Setelah mendapatkan data, peneliti tersebut ingin melihat seberapa besar persamaan antar komunitas dengan menghitung indeks kesamaaan (similarity index) antar pulau.



Data jumlah individu per spesies (Sp. 1-8) yang ditemukan di masing-masing pulau (A-F) adalah sebagai berikut: Spesies Sp1 Sp2 Sp3 Sp4 Sp5 Sp6 Sp7 Sp8



A 10 20 0 15 0 16 9 11



Jumlah individu di Pulau B C D E 9 4 7 0 0 0 3 19 6 3 0 0 14 0 11 6 0 6 0 0 10 0 0 8 0 0 4 2 7 0 0 8



F 0 8 5 0 3 0 0 0



Perhitungan indeks kesamaan menggunakan indeks kesamaan Sorensen (QS) dengan formula sebagai berikut:



37 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Keterangan A = jumlah spesies yang ada di daerah A B = jumlah spesies yang ada di daerah B C = jumlah spesies yang sama-sama ada di kedua daerah



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Jumlah spesies yang ditemukan di kepulauan tersebut sesuai dengan Teori Island Biogeography dimana jumlah spesies pada suatu pulau akan meningkat jika pulau tersebut semakin dekat pulau utama. B. Sesuai dengan teori Island Biogeography, jumlah spesies yang ditemukan pada pulau tersebut tidak berkorelasi positif dengan ukuran pulau. C. Kesamaan komunitas terkecil dapat ditemukan antara pulau A dan C serta pulau A dan F. D. Kesamaan komunitas terbesar dapat ditemukan antara pulau A dan E. 47. Berdasarkan kesintasan individu dalam satu jenis, organisme dapat dikelompokkan menjadi organisme dengan tipe kesintasan I, II, dan III. Tentukan benar atau salahnya pernyataanpernyataan terkait dengan kurva kesintasan organisme tipe III! A. Tingat kematian organisme tidak akan dipengaruhi oleh umur. B. Pengurangan jumlah populasi paling banyak terjadi pada fase anakan. C. Terdapat perilaku pengasuhan pada organisme dengan tipe kesintasan III. D. Tipe kesintasan ini hanya dapat diaplikasikan pada hewan karena tumbuhan memiliki tipe kesintasan sendiri. BIOSISTEMATIKA 48. Stoddard et al. (2017) melakukan sebuah penelitian pada 1400 spesies burung untuk mengkarakterisasi keragaman bentuk telur berdasarkan dua variabel, yaitu asimetri dan eliptisitas (seberapa tidak simetris dan lonjongnya telur). Dari pengukuran ini, mereka dapat melihat posisi morfologi (morphospace) dua dimensi dari telur spesies-spesies tersebut. Berikut adalah hasilnya:



38 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018 Keterangan Sumbu x = derajat asimetri; sumbu y = derajat kelonjongan; satu titik hitam merepresentasikan karakter (bentuk) telur satu spesies. Poligon berwarna menunjukkan variasi minimum dari bentuk telur yang dimiliki oleh suatu kelompok/taksa (Stigiformes, Apodiformes, Suliformes, Passeriformes dan Charadriiformes). Gambar bentuk telur beberapa spesies (titik merah) juga ditunjukkan dalam skala relatif yang sama.



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Bentuk telur merupakan karakter yang diskrit di mana karakter tersebut dapat dibagi ke dalam kategori-kategori bentuk yang jelas. B. Charadriiformes menempati area morfologi telur yang lebih luas dibandingkan ordoordo lainnya. C. Masing-masing taksa (ordo) burung pada grafik memiliki distribusi morphospace yang berbeda. D. Telur burung maleo (Macrocephalon maleo) dan burung muri (Uria aalge) sangat berbeda dari tingkat asimetri dan kelonjongannya. 49. Proses spesiasi yang berbeda (alopatrik vs simpatrik) diperkirakan akan menyebakan perbedaan pada rentang distribusi spesies, sehingga akan memengaruhi stuktur filogenetik (phylogenetic structure) di dalam suatu komunitas dan pergantian filogenetik (phylogenetic turnover atau phylogenetic beta diversity) antara lokasi yang berbeda. Berikut merupakan gambaran hasil hipotetikal yang didapat dari kedua proses tersebut.



Keterangan (A) Situasi awal hubungan filogenetik dari anggota di dalam dan antara komunitas C1 dan C2. (B) Ketika terjadi spesiasi alopatrik. (C) Ketika terjadi spesiasi simpatrik. Simbol yang bentuknya identik tapi arsiran berbeda merepresentasikan taksa saudara (sister taxa). MPD = Mean pairwise distance = rata-rata dari jarak satu taksa/spesies dengan taksa lainnya di dalam satu komunitas; MNTD = mean nearest taxon distance = rata-rata dari jarak antar takson yang terdekat, atau jarak yang memisahkan setiap taksa/spesies di dalam komunitas dengan kerabat terdekatnya; β-MPD dan β=MNTD serupa dengan MPD dan MNTD tapi antar komunitas. 39 / 42



Seleksi Tingkat Nasional Calon Peserta IBO 2018



Tentukan apakah pernyataan berikut benar atau salah! A. Spesiasi alopatrik menyebabkan terbentuknya rentang distribusi (spasial) berbeda untuk taksa yang bersaudara. B. Spesiasi alopatrik menyebabkan kemerataan filogenetik (phylogenetic evenness) yang tinggi antara dua komunitas yang berjauhan. C. Spesiasi simpatrik menyebabkan pergantian filogenetik (phylogenetic beta diversity) yang meningkat seiring dengan meningkatnya jarak antar komunitas. D. Nilai MPD dan MNTD pada proses spesiasi alopatrik akan lebih rendah dibandingkan pada spesiasi simpatrik 50. Perhatikanlah pohon tak berakar (unrooted phylogenetic tree) di bawah ini!



Tentukanlah apakah pohon filogenetik di bawah ini benar (B) atau salah (S) jika ditentukan bahwa yang menjadi akar/outgroup dari pohon filogenetik di atas adalah: A) taksa A; B) titik merah; C) taksa C, D) taksa E! A. B.



C.



D.



40 / 42