38exsum Itmp Tanjung Lesung PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI 1.



LATAR BELAKANG



2.



DELINEASI KAWASAN



3.



ANALISIS ASPEK KEBIJAKAN, REGULASI DAN PERATURAN PERUNDANGAN



4.



ANALISIS ASPEK PERMINTAAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA (DEMAND ASSESSMENT)



5.



ANALISIS KONDISI AWAL (BASELINE) RENCANA TATA RUANG/PERWILAYAHAN DAN ASPEK 3A (ATRAKSI – AKSESIBILITAS – AMENITAS), SERTA KESENJANGAN INFRASTRUKTUR



6.



ANALISIS PELUANG DAN HAMBATAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA BUDAYA DAN SUMBER DAYA ALAM SERTA ASPEK SOSIAL-EKONOMI KERAKYATAN



7.



PROYEKSI PERTUMBUHAN DAN SKENARIO PEMBANGUNAN DESTINASI PARIWISATA



8.



FORMULASI RENCANA INDUK PEMBANGUNAN PARIWISATA TERPADU



9.



FORMULASI SKENARIO PEMBANGUNAN TAPAK PRIORITAS



10.



PENJABARAN PROGRAM-PROGRAM KETERPADUAN ANTAR SEKTORAL



11.



POLA-POLA PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN ii



LATAR BELAKANG



INTEGRATED TOURISM MASTER PLAN TANJUNG LESUNG



Kawasan Wisata Tanjung Lesung yang berada di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah strategis yang masuk di dalam Program Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 dan diperbaharui menjadi Peraturan Presiden No. 58 Tahun 2017 sebagai salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. Kawasan Tanjung Lesung yang didalamnya terdapat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung didorong pengembangannya untuk tumbuh dan berkembang menjadi destinasi pariwisata bahari yang berkelas dunia dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan wilayah Banten dan sekitarnya melalui pengembangan Integrated Tourism Master Plan Tanjung Lesung. Integrated Tourism Master Plan Tanjung Lesung sendiri memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Menambah nilai manfaat Ekonomi 2. Manfaat sosial budaya 3. Manfaat pelestarian lingkungan hidup Ketiga tujuan di atas dapat dicapai melalui: 1. Peningkatan kunjungan wisatawan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas 2. Peningkatan kualitas produk wisata melalui pelayanan dan pengelolaan destinasi (SDM+Industri+Masyarakat) berkualitas dan berstandar global 3. Peningkatan pemasaran dan promosi berkelanjutan Pendekatan Integrated Tourism Master Plan Tanjung Lesung itu sendiri akan mencakup: (1) Integrasi/Keterpaduan rencana pengembangan dari berbagai pemangku kepentingan terkait di kawasan Tanung Lesung (2) Integrasi/ keterpaduan pengembangan kawasan – kawasan wisata (3) Integrasi/Keterpaduan pengembangan infrastruktur pendukung pariwisata (4) Integrasi/Keterpaduan pengembangan ekosistem pariwisata (mata rantai usaha, SDM, pemasaran, serta aspek strategis lainnya ) 4



DELINEASI KAWASAN PERENCANAAN



2.



DELINEASI KAWASAN PERENCANAAN



4 KEC. 43 DESA



1



12 KEC. 122 DESA



3 KEC. 23 DESA



2



2 KEC. 19 DESA



6



3 4



5



6



ANALISIS ASPEK KEBIJAKAN, REGULASI DAN PERATURAN PERUNDANGAN



3.1.



ASPEK KEBIJAKAN, REGULASI DAN PERATURAN PERUNDANGAN (KEBIJAKAN NASIONAL) KEBIJAKAN/ RENCANA TERKAIT LAINNYA : 1. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi dan Kabupaten (ATR dan Pemda) 2. Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Provinsi Banten



Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, Tanjung Lesung ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas dalam Percepatan proyek strategis mencakup percepatan infrastruktur, transportasi, listrik, dan air bersih



Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS Tahun 2010 2025, ditetapkan KSPN Tanjung Lesung – Ujung Kulon dskt



Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2012 tentang KEK Tanjung Lesung ditetapkan lahan seluas 1500 Ha untuk dikelola sebagai KEK Pariwisata



3. Rencana pengembangan infrasktruktur transportasi (Perhubungan dan PUPR) 4. Rencana pengembangan kawasan hutan menjadi kawasan pariwisata (KLHK, BUMN) 5. Rencana/zonasi kawasan pesisir dan perairan laut (KKP) 6. Rencana pengembangan kawasan cagar budaya (Kemendikbud) 7. Rencana daerah rawan bencana (BNPB) 8. Rencana KEK Pariwisata Tanjung Lesung (PT. Banten West Java)



INTEGRATED TOURISM MASTER PLAN TANJUNG LESUNG dskt



8



ANALISIS ASPEK PERMINTAAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA (DEMAND ASSESSMENT)



4.1.



POTENSI PASAR WISATAWAN (WISNUS DAN WISMAN) KE DESTINASI PRIORITAS TANJUNG LESUNG dskt



Potensi Pasar Wisatawan ke Banten dan Kws. Tanjung Lesung dskt JMLH PENDUDUK



KOTA



WISNUS



WISMAN



JUMLAH



BANTEN KOTA TANGERANG KOTA TANGERANG SELATAN



2,139,891 1,644,899



785,524 298,776 1,084,300 541,960 2,246 544,206



KAB. TANGERANG



3,584,770 7,369,560



5,105,595 45,072 5,150,667 6,433,079 346,094 6,779,173



JUMLAH KOTA DKI JAKARTA



JMLH PENDUDUK 10,374,235



KABUPATEN



Ring 1 (penduduk + Expatriate + wisman Jabodetabek ) 53,919,896 wisnus 3,696,683 wisman Sumber: BPS, 2017; BWJ, 2018



KAB. BEKASI KAB. KERAWANG JUMLAH KAB/KOTA KOTA BOGOR KAB. BOGOR KOTA DEPOK KOTA BEKASI JUMLAH



WISNUS



WISMAN



30,726,930



2,658,055



JUMLAH WISATAWAN 33,384,985



JMLH WISNUS WISMAN PENDUDUK BUFFER ZONE JABODETABEK 3,500,023 49,740 2,316,489 6,390,906 6 5,816,512 6,440,646 6 JMLH WISNUS WISMAN PENDUDUK JABODETABEK (NON JAKARTA) 1,081,009 5,875,274 14,670 5,715,009 4,411,967 677,858 2,254,513 32,000 2,859,630 11,910,161 10,319,241 692,528



JUMLAH 49,740 6,390,912 6,440,652 JUMLAH 5,889,944 5,089,825 32,000 11,011,769



4.2.



DATA KUNJUNGAN WISATAWAN (EKSISTING) KE DESTINASI PRIORITAS TANJUNG LESUNG dskt



11



4.3.



SEGMEN PASAR WISATAWAN EKSISTING DAN PROSPEKTIF KE DESTINASI PRIORITAS TANJUNG LESUNG dskt PotensiKunjunganWisatawankeKws. BantendanTanjungLesungdskt



EROPA Middle East Simgapore Malaysia



Lampung



USA



Ring 1 57.6 jt wisatawan TANGERANG



KEK PARIWISATA TANJUNG LESUNG



PASAR WISATAWAN EKSISTING



Japan Korea China



Jateng DIY Jatim



PASAR WISATAWAN POTENSIAL



Australia 12



4.3.



SEGMEN PASAR WISATAWAN EKSISTING DAN PROSPEKTIF KE DESTINASI PRIORITAS TANJUNG LESUNG dskt



Destinasi Prioritas TANJUNG LESUNG dskt Pasar wisatawan eksisting (CURRENT DEMAND) WISNUS (pasar utama): DKI, JABODETABEK, BUFFER ZONE JABOODETABEK, BANTEN



WISMAN (pasar utama): Jepang, Korea, Singapore, Malaysia, China, Australia



&



Pasar Wisatawan Potensial (FUTURE DEMAND) WISNUS : Jabar, Jateng, Lampung, Jatim, Sumsel, DIY, provinsi lainnya



▪ ▪



WISMAN : Long haul : Eropa, USA, Australia Short-med haul : Asia, Middle East 13



4.4.



PROSPEK PASAR WISATAWAN NUSANTARA KE KAWASAN TANJUNG LESUNG & PRODUK WISATA PROSPEKTIF



WISNUS SEGMEN GEOGRAFIS



SEGMEN DEMOGRAFIS/ PSIKOGRAFIS



Pasar UTAMA : • JABODETABEK • BUFFER JABODETABEK • BANTEN (Tangerang dskt)



• SEGMEN PERSONAL/ KELUARGA • SEGMEN BISNIS/ KORPORAT/ KOMUNITAS



Pasar Potensial: • JABAR • JATENG DIY • JATIM • LAMPUNG • SUMSEL



• SEGMEN MASS TOURIST • SEGMEN SPECIAL INTEREST TOURIST (minat khusus) dengan rentang kelas sosial ekonomi yang luas (bawah - menengah – atas)



PRODUK WISATA • WISATA BAHARI (pantai, minat khusus) • WISATA BUDAYA (religi, sejarah, pedesaan), • WISATA BUATAN : taman rekreasi/ bertema, • WISATA ALAM : Ekowisata TN/ geopark, sport tourism • MICE (weekdays), lifestyle (golf, wellness, shopping, culinary) 14



4.5.



PROSPEK PASAR WISATAWAN MANCANEGARA KE KAWASAN TANJUNG LESUNG & PRODUK WISATA PROSPEKTIF



WISMAN



SEGMEN GEOGRAFIS • Long haul : Eropa/ Amerika/ Australia, • Regional/ med-short haul : Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, China, dan Australia.



SEGMEN DEMOGRAFIS / PSIKOGRAFIS • SEGMEN MASS TOURIST • SEGMEN SPECIAL INTEREST TOURIST (minat khusus) USIA • Millenials • Mature • Silver market



PRODUK WISATA • WISATA ALAM BAHARI (Beach tourism, watersport; cruise, deep sea fishing, diving, snorkeling) • WISATA ALAM (eco/ adventurre tourism) : TN UK, geopark – geosite • WISATA BUDAYA (heritage, tradisi lokal/ wisata pedesaan, festival budaya) • SPORT TOURISM • MICE – Leisure – lifestyle 15



4.6.



PORTO FOLIO PRODUK WISATA KAWASAN TANJUNG LESUNG 1. WISATA ALAM BAHARI (MARINE TOURISM)



a.



Beach tourism (pantai)



b.



Special interest marine tourism



Alam (Nature)



Budaya (Culture)



Buatan Manusia (Man Made)







Diving



KEK Tj Lesung, P. Panaitan, P. Peucang







Snorkeling



KEK Tj Lesung, P. Peucang, P. Handeuleum







Surfing



P. Panaitan







Sailing



Anyer – Carita – Labuan



c.



Yacht



KEK Tanjung Lesung



2. WISATA ALAM HUTAN – PERKEBUNAN/ PERTANIAN (EKOWISATA)



a.



TN Ujung Kulon & Krakatau



Taman Nasional Ujung Kulon & Krakatau



b.



Agrowisata Salak Birus



Kampung Wisata Cikadu



3. WISATA BENTANG ALAM KHUSUS



Geopark Ujung Kulon – Selat Sunda Timur WISATA RELIGI DAN SEJARAH



1. WISATA WARISAN BUDAYA DAN SEJARAH (HERITAGE AND PILGRIM TOURISM)



PORTOFOLIO PRODUK



Anyer – Carita – Labuan, KEK Tj Lesung



2. WISATA BELANJA DAN KULINER (CULINARY AND SHOPPING TOURISM)



Kabupaten Pandeglang Mercusuar Anyer (Kab. Serang), Sangyang Sirah, K.H Abdul Halim, Syeh Abdul Jabar, Ki Jajar Wayang, Syeh Mansyurudin, KH. Bustomi, Abuya Dimyati, Syeh Abdul Azim (Kab. Pandeglang) Labuan, Anyer – Carita – Labuan, Kampung Wisata Cikadu



3. WISATA BUDAYA KEHIDUPAN MASYARAKAT (LIVING CULTURE)



KULINER (food tourism), Shopping produk lokal yang berstandar internasional WISATA PEDESAAN : Kampung Wisata, Desa Wisata



1. WISATA MICE (MICE & EVENTS TOURISM)



MICE, festival budaya, festival lifestyle



Taman Jaya, Tanjung Jay–, Cinoyong, Sukarame, Banyuasih, Cimanggu, Banyuresmi, Cadasari, Curugbarang, Ramea, Cilentung KEK Tj Lesung, Anyer – Carita, penyangga KEK, penyangga TNUK



2. WISATA OLAHRAGA (SPORT TOURISM)



Beach sport tourism



KEK Tj Lesung



Sport adventure



KEK Tj Lesung



Golf



KEK Tj Lesung, Bugel



Floating Theme park



KEK Tanjung Lesung



Rhino World Park & Geopark



Penyangga TNUK



3. KAWASAN WISATA TERINTEGRASI TAMAN BERTEMA (INTEGRATED AREA TOURISM)



16



PORTO FOLIO PRODUK WISATA DAN PANGSA PASAR WISATAWAN KAWASAN TANJUNG LESUNG



4.7. Keluarga



Couple



Group



Adventure



Sport



MICE



Expatriat



Hari 1 Snorkeling



Sunset Beach



Gathering



Trekking



Golf Turnament



Outbond



Canoing



Beach Club



Desa Wisata - Agrowisata



Surfing



Tenun Baduy



Suku Baduy



Diving



Seafood



Sunbathing



Meeting



Hari 2 Themepark



Water Activities



Hari 3 Speed Boat to Island



Hari 4



Hari 5



17



ANALISIS KONDISI AWAL (BASELINE) RENCANA TATA RUANG/PERWILAYAHAN DAN ASPEK 3A (ATRAKSI – AKSESIBILITAS – AMENITAS), SERTA KESENJANGAN INFRASTRUKTUR



5.1.



ANALISIS KONDISI AWAL (BASELINE) RENCANA TATA RUANG/ PERWILAYAHAN Peta Rencana Peruntukan Pariwisata Provinsi Banten (Perda No. 2 Tahun 2011 T entang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten Tahun 2010-2030)



19



5.1.



ANALISIS KONDISI AWAL (BASELINE) RENCANA TATA RUANG/ PERWILAYAHAN Peta Satuan Wilayah Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten (Perda No. 9 Tahun 2005 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Provinsi Banten)



20



5.1.



ANALISIS KONDISI AWAL (BASELINE) RENCANA TATA RUANG/ PERWILAYAHAN Peta Rencana Peruntukan Pariwisata Kabupaten Pandeglang (Perda No. 3 Tahun 2011 tentang RTRW Kab. Pandeglang Tahun 2011 – 2031)



21



5.2.



BASELINE - 3A (ATRAKSI – AMENITAS – AKSESIBILITAS)



5.2.



BASELINE 3 A (ATRAKSI – AMENITAS – AKSESIBILITAS)



23



5.2.



BASELINE 3 A (ATRAKSI – AMENITAS – AKSESIBILITAS)



24



5.2.



BASELINE 3 A (ATRAKSI – AMENITAS – AKSESIBILITAS)



25



5.3.



ISU STRATEGIS 3 A (ATRAKSI – AMENITAS – AKSESIBILITAS)



1) KUANTITAS / KERAGAMAN ATRAKSI MASIH TERBATAS di Kawasan Tanjung Lesung dkst (dominan Wisata Bahari Pantai) → keterbatasan segmen pasar yang dapat ditarik



2) KUALITAS ATRAKSI WISATA YANG DIKEMBANGKAN MASIH TERBATAS (BENCHMARK DG KOMPETITOR REGIONAL)



3) IKON WISATA KAWASAN TJ LESUNG dskt BELUM DIKEMBANGKAN DAN DIKELOLA SECARA MAKSIMAL (TNUK, Bahari, Geopark)



26



5.3.



ISU STRATEGIS 3 A (ATRAKSI – AMENITAS – AKSESIBILITAS)



1) KUANTITAS DAN KUALITAS FASILITAS AKOMODASI DAN PENUNJANG WISATA lainnya MASIH TERBATAS (dengan standar dan kualitas yang standar untuk beragam segmen pasar : low – mid – high end market) di luar area KEK



2) KUANTITAS DAN KUALITAS JASA PELAYANAN WISATA NON AKOMODASI MASIH TERBATAS (Gedung pertemuan/ konvensi/ MICE, rumah makan, travel agent, pusat cinderamata, informasi wisata, ATM)



3) AMENITAS UNTUK MENGISI WAKTU WEEKDAYS DENGAN KEGIATAN WISATA MICE (SEGMEN PASAR KHUSUS : bisnis/ instansi/ perusahaan) MASIH TERBATAS



27



5.3.



ISU STRATEGIS 3 A (ATRAKSI – AMENITAS – AKSESIBILITAS)



1) TERBATASNYA PILIHAN AKSES MENUJU DESTINASI TANJUNG LESUNG dari DKI Jakarta dan Jawa Barat (hanya jalur darat)



2) LAMANYA WAKTU TEMPUH YANG LAMA (4-5 JAM) dari pusat –pusat pasar wisatawan (Jakarta, Tanggerang) → ketergantungan akses darat / non tol)



3) TERBATASNYA JARINGAN AKSESIBILITAS & KONEKTIFITAS antar kota pelayanan dan lokasi daya tarik wisata → ruas jalan terbatas, kondisi jalan rusak (Tj Lesung – Sumur)



4) TERBATASNYA MODA TRANSPORTASI UMUM yang menghubungkan destinasi wisata Tanjung Lesung dengan kota-kota satelit maupun pusat wisatawan di DKI Jakarta 28



ANALISIS PELUANG DAN HAMBATAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA BUDAYA DAN SUMBER DAYA ALAM SERTA ASPEK SOSIAL-EKONOMI KERAKYATAN



6.



PELUANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA BUDAYA DAN SUMBER DAYA ALAM SERTA ASPEK SOSIAL-EKONOMI KERAKYATAN



O



PPORTUNITIES



1. Pertumbuhan pasar pariwisata internasional yang terus meningkat, khususnya Kawasan Asia Pasifik pertumbuhan tertinggi 2. Segmen Pasar yang semakin beragam (Mass Tourist Vs Special Interest Tourist; Backpackers Vs Flashpackers; Millenial – Silvar market, dsb) 3. Potensi pergerakan wisatawan total 57.616.579 di wilayah JABODETABEK 4. Pembangunan Infrastruktur pendukung wisata (jalan tol Serang – Panimbang 2021, bandara, reaktivasi jalur KA, pelabuhan Panimbang, dermaga cruise) 5. Potensi Daya tarik wisata yang belum ter-eksplorasi (Bahari, TN Ujung Kulon, Budaya, Geopark) 6. Kondisi destinasi wisata weekend seperti Bandung dan Puncak Bogor yang sudah fatique/ over-cappacity 30



6.



HAMBATAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA BUDAYA DAN SUMBER DAYA ALAM SERTA ASPEK SOSIAL-EKONOMI KERAKYATAN



T



HREATS



1. Jarak dan Waktu tempuh yang panjang (3 – 5 jam) karena keterbatasan Aksesibilitas dan Konektifitas dari Hub – sumber pasar ke kws Tj Lesung serta moda transportasi yang sangat terbatas



2. Potensi ancaman bencana alam di kawasan Tanjung Lesung khususnya di kawasan Labuhan, Panimbang, dan Teluk Selamat Datang (TNUK) yang termasuk dalam wilayah dengan tingkat kerawanan bencana tsunami tinggi 3. Kompetisi antar destinasi sejenis di tingkat regional ( Singapura, Malaysia, Thailand) yang menawrkan atraksi – amenitas – akses yang lebih kompetitif dan value for money 4. Penguatan Komitmen dan prioritas pembangunan di tingkat daerah 31



PROYEKSI PERTUMBUHAN DAN SKENARIO PEMBANGUNAN DESTINASI PARIWISATA



7.1.



PROYEKSI PASAR WISATAWAN MANCANEGARA DAN NUSANTARA



PROVINSI BANTEN Kedatangan Wisatawan Mancanegara Wisatawan Nusantara



KAWASAN TANJUNG LESUNG Kedatangan Wisatawan Mancanegara Wisatawan Nusantara



2017 (baseline)



2019



2024



Akselerasi



Akselerasi



2029



Akselerasi



403.463 wisman



472.075 wisman



2.300.785 wisman



9.199.808 wisman



21.308.357 wisnus



24.613.146 wisnus



49.414.850 wisnus



94.708.292 wisnus



2017 (baseline)



2019



Akselerasi



2024



Akselerasi



2029



Akselerasi



25.816 wisman



236.038 wisman



1.495.510 wisman



7.359.846 wisman



860.744 wisnus



9.683.370 wisnus



34.609.445 wisnus



75.766.633 wisnus



DASAR PERHITUNGAN PROYEKSI WISATAWAN – skenario AKSELERASI 1. Sampai tahun 2019 pertumbuhan wisman masih linear 2. Tahun 2021 – 2024 pertumbuhan mengalami akselerasi akibat: a. Pembukaan tol Serang – Panimbang b. Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung – Labuan c. Penambahan run way Soekarno – Hatta d. Pelabuhan Panimbang dan dermaga cruise di Tj Lesung 3. Tahun 2025-2027 lebih exponensial akibat pembukaan bandara Banten Selatan, serta pembangunan daya tarik wisata baru di Kawasan tj Lesung. Kws TNUK dan kawasan Penyangga, serta penataan Anyer - Carita 4. Mulai tahun 2027 lebih exponensial lagi dengan pembukaan bandara Banten Selatan secara penuh 33



7.2.



PROYEKSI PASAR WISATAWAN MANCANEGARA



Pengembangan produk & fasilitas baru ▪ Pengembangan Marine aquatic Themepark, Fisherman Warf



▪ Pengembangan dermaga cruise di Tj Lesung ▪ Pengembangan event & sport tourism



▪ Pengembangan MICE center Tj Lesung ▪ Pengembangan event & sport tourism dan festival tematik lainnya 34



7.3.



PROYEKSI PASAR WISATAWAN NUSANTARA



Pengembangan produk & fasilitas baru



▪ Pengembangan Marine aquatic Themepark, Fisherman Warf ▪ Pengembangan MICE center Tj Lesung ▪ Pengembangan dermaga cruise di Tj Lesung ▪ Pengembangan event & sport tourism



▪ Pengembangan event & sport tourism dan festival tematik lainnya 35



7.4.



PROYEKSI KONTRIBUSI EKONOMI



Kondisi dan Proyeksi Dampak Ekonomi Pengembangan Kawasan Tanjung Lesung Tahun 2017 – 2029 TAHUN 2017 (BASELINE)



TAHUN 2029



PDRB Sektor Wisata Kabupaten Pandeglang



5,24%



6,00%



2.



Jumlah Tenaga Kerja Sektor Hotel dan Restoran*



1.397



2.500



3.



PAD Sektor Pariwisata Kabupaten Pandeglang



232.000.000



2.000.000.000



No.



KATEGORI



1.



*) Tenaga kerja langsung yang memiliki sertifikasi kompetensi



36



FORMULASI RENCANA INDUK PEMBANGUNAN PARIWISATA TERPADU



8.1.



VISI PENGEMBANGAN



KAWASAN TANJUNG LESUNG dskt SEBAGAI DESTINASI WISATA ECO – BAHARI BERKELAS DUNIA YANG BERKELANJUTAN, dg basis produk wisata :



BAHARI



(Diving, Surfing, Pantai)



ALAM



(Eco Tourism, Adventure)



GEOpark/ GeoTOURISM



WISATA BUDAYA



(Budaya, Sejarah, Religi, Kuliner, Desa Wisata)



38



Tanjung Lesung



Merespon keindahan alam bahari dan keragaman hayati yang khas dan unik Menjunjung tinggi identitas budaya lokal



Menghargai lingkungan dengan prinsip pengembangan berkelanjutan Mewujudkan destinasi wisata internasional berstandar layanan global 39



8.2.



PRINSIP PENGEMBANGAN



Kawasan Tanjung Lesung dan sekitarnya sebagai Destinasi Pariwisata Bahari Berkelas Dunia dan Berkelanjutan Dengan peningkatan aksesibilitas baik darat, laut dan udara yang terkoneksi dengan Jakarta dan internasional, akan menjadikan kawasan Tanjung Lesung yang unik, khas dan indah sebagai salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi di Indonesia.



Suguhan keragaman daya tarik wisata (alam, budaya, buatan) dan amenitas (hotel, resort, lodge) berskala internasional yang dikembangkan dengan menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan sehingga dapat menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata Tanjung Lesung 40



8.2.



PRINSIP PENGEMBANGAN



Merespon Keindahan Alam Bahari dan Keragaman Hayati yang Khas dan Unik



Menikmati pemandangan alam bahari dengan panjang garis pantai membentang sepanjang 400 km dengan keindahan terumbu karang, flora dan fauna bawah laut



Menikmati keunikan keragaman hayati Taman Nasional Ujung Kulon melalui aktivitas canoing, trekking, wildlife, birdwatching, snorkeling, diving, cruising



41



8.2.



PRINSIP PENGEMBANGAN



Menjunjung Tinggi Identitas Budaya Lokal



Elaborasi identitas, nilai, budaya, tradisi lokal yang unik dan khas yang dpaat memberikan makna bagi wisatawan yang berkunjung ke destinasi Tanjung Lesung



42



8.2.



PRINSIP PENGEMBANGAN



Menghargai Lingkungan dengan Prinsip Pengembangan Berkelanjutan



Menjaga dan mengembangkan karakter unik dan khas kawasan melalui pendekatan berkelanjutan agar dapat terjaga keindahannya sampai dengan generasi mendatang



43



8.2.



PRINSIP PENGEMBANGAN



Mewujudkan Destinasi Wisata Internasional



Meningkatkan akses udara, laut dan darat dengan Jakarta, kota-kota besar dan internasional



Beragam jenis akomodasi, hotel, resort, lodge skala internasional bagi wisatawan nusantara dan mancanegara



44



8.3.



RENCANA SKEMATIK PENGEMBANGAN PARIWISATA Banten Lama



Mass Tourism (Anyer – Carita – Labuan)



Geopark Ujung Kulon – Selat Sunda Timur Anak G. Krakatau



MERAK Anye r



Beach Tourism Carita



SERANG Rencana Tol Serang Panimbang



Food Tourism



CIKAND E



JAKARTA



Kuliner Aerotropoli Festival s



Sailing



Marina Bay



PANDEGLANG



Wisata Sejarah



LEBAK



Yacht



KEK TANJUNG LESUNG



Desa Wisata



P. PeucangTNU K Eco Tourism



Wisata Kuliner Reaktivasi Jalur Kereta Api



Rhino World Park & Geopark



P. Umang P. P. Panaitan Handeuleum



Baduy



Agrowisata



Festival Budaya Jalur Lintas Selatan



JSRA



SUMUR Wisata Alam Legon Pakis



P. Binuangeun



P. Bagedur



MALINGPING



BAYAH



P. Sawarna



Pelabuhan Geopark Ratu Ciletuh



SUKABUMI 45



8.4.



RENCANA PENGEMBANGAN KONSEP: CORE ZONE DENGAN SIMPUL-SIMPUL PENGEMBANGAN



No.



SUB KAWASAN PENGEMBANGAN



KONSEP



1.



Kawasan Anyer – Carita - Labuan



Mass Marine Tourism



2.



KEK Tanjung Lesung



Integrated Tourism Resort



3.



Kawasan Buffer KEK Tanjung Lesung



Rural Tourism



4.



Kawasan Taman Nasional dan Geopark Ujung Kulong



Ecotourism & Geotourism



5.



Kawasan Buffer Taman Nasional dan Geopark Ujung Kulon



Ecotourism



6.



Kawasan Pendukung Pelayanan Pariwisata Pagelaran



Aerotropolis



1



2



6 3



4



5



46



8.4.1.



KAWASAN ANYER – CARITA - LABUAN



Revitalisasi & Diversifikasi Beach Tourism Destination



47



8.4.1.



KAWASAN ANYER – CARITA - LABUAN



ASPEK Konsep Pengembangan



EKSISTING



PENGEMBANGAN



REVITALISASI & DIVERSIFIKASI BEACH TOURISM DESTINATION 1. Wisata Pantai (Pantai Anyer, Pantai Sambolo, Pantai Pasir Putih, Pantai Florida, Pantai Carita, Pantai Karangsari, Pantai Langudi) 2. Wisata Air Terjun (Curug Putri) 3. Wisata Kuliner 4. MICE Skala Kecil



1. Boardwalk 2. MICE skala kecil dan medium



Amenitas



1. Hotel dan Homestay 2. Restoran dan rumah makan skala sedang dan kecil



1. Hotel bintang 2. Restoran dan rumah makan skala internasional



Akses



1. Akses darat melalui Jalan Nasional (Jl. Raya Carita) 2. Pelabuhan – pelabuhan kecil milik resort (Contoh: Pulau Saniang & Villa Marina Anyer)



1. Penataan akses menuju daya tarik wisata pantai 2. Pembangunan dermaga wisata 3. Peningkatan penerangan jalan



Spasial



1. Hotel dan Resort di sepanjang wilayah pantai (Kecamatan Anyar dan Cinangka) 2. Pemukiman penduduk di sepanjang jalur Jl. Raya Carita 3. Persawahan 4. Kawasan Industri di bagian utara Kecamatan Anyer



1. Penataan sempadan pantai kawasan Anyer – Carita – Labuan 2. Penataan Bangunan dan Lingkungan kawasan permukiman 3. Pembangunan jalur pedestrian dan kelengkapan street furniture



Atraksi



3. Beach Club 4. 5. 6. 7. 8.



Wisata belanja Wisata Kuliner Wisata sejarah Festival budaya Festival lifestyle



8.4.2.



KAWASAN EKONOMI KHUSUS TANJUNG LESUNG



49



49



8.4.2.



KAWASAN EKONOMI KHUSUS TANJUNG LESUNG



OPTIMALISASI WORLD CLASS INTEGRATED MARINE TOURISM RESORT KAWASAN EKONOMI KHUSUS TANJUNG LESUNG Konsep Pengembangan



Integrated Tourism Resort



Pasar Wisatawan Potensial



1. Wisman ekspatriat dari DKI Jakarta 2. Wisman asal Singapura 3. Wisman asal Malaysia 4. Wisman asal China 5. Wisman asal Korea 6. Wisman asal Australia 7. Wisman asal Jerman 8. Wisnus asal DKI Jakarta, Bandung, Surabaya 50



8.4.2.



KAWASAN EKONOMI KHUSUS TANJUNG LESUNG



Diversifikasi Dan Penguatan Wisata Budaya Pedesaan Terpadu Kampung Batik,



Agrowisata kOPI



Kuliner



Desa Wisata



51



8.4.3.



KAWASAN PENYANGGA KEK TANJUNG LESUNG



ASPEK Konsep Pengembangan



Atraksi



Amenitas



Akses



Spasial



EKSISTING



PENGEMBANGAN



Diversifikasi Dan Penguatan Wisata Budaya Pedesaan Terpadu 1. Wisata Budaya (Kampung Batik Cikadu) 2. Wisata Pedesaan (Desa Wisata Cigeulis, Desa Wisata Banyuasih) 3. Desa Wisata Cipanon



1. 2. 3. 4. 5.



1. Homestay di Desa Tanjung Jaya 2. Rumah makan skala kecil



1. Eco resort 2. Resto pedesaan



1. Aksesibilitas darat via Jalan Provinsi (Jl. Raya Tanjung Lesung) 2. Moda Transportasi Bus (Damri Serang – Tanjung Lesung – Sumur)



1. Pengembangan shuttle menuju kawasan desa wisata (10 desa wisata prioritas) 2. Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan menuju desa wisata (10 desa wisata prioritas)



1. 2. 3. 4.



1. Peningkatan jaringan air bersih dan air limbah kawasan permukiman 2. Pengembangan kawasan minapolitan 3. Penataan kawasan sempadan pantai



Pemukiman Penduduk Perkebunan Area Tambak Sempadan Pantai



Agrowisata (Agrowisata Salak Cikadu) Sentra Batik Cikadu Wisata kuliner Festival budaya Wisata pedesaan



52



8.4.4.



KAWASAN TN UJUNG KULON DAN GEOPARK



Diversifikasi & Penguatan Eco-adventure – Geo Tourism



Kruger National Park. Afrika Selatan Kruger National Park. Afrika Selatan



Mongena Game Lodge



53



8.4.4.



KAWASAN TN UJUNG KULON DAN GEOPARK ASPEK



EKSISTING



PENGEMBANGAN



Konsep Pengembangan



Diversifikasi & Penguatan Eco-adventure – Geo Tourism



Atraksi



1. 2. 3. 4.



Amenitas



1. Camping 2. Cottage



1. Eco lodge 2. Glamping 3. Pengembangan fasilitas makan dan minum



Akses



Wisatawan dapat menjelajahi kawasan TNUK dengan trekking dan menggunakan perahu menuju pulaupulau kecil disekitarnya



1. Cruise 2. Jalan setapak



Spasial



Berupa kawasan hutan, permukiman



1. Penataan bangunan dan lingkungan kawasan permukiman di kawasan taman nasional 2. Peningkatan jaringan air bersih dan air limbah pemukiman



Trekking ke Cidaon Canoing Sungai Cigenter Camping Snorkeling



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Surfing Diving JSRA Camping Ground & Sanctuary Geo tourism Wisata Alam Legon Pakis



54



8.4.5.



KAWASAN PENYANGGA TN UJUNG KULON DAN GEOPARK



Diversifikasi dan Penguatan Wisata Budaya Pedesaan – Apresiasi Bentang Alam



Education Visitor Center - National Park



Eco village 55



8.4.5.



KAWASAN PENYANGGA TN UJUNG KULON DAN GEOPARK



ASPEK Konsep Pengembangan



Atraksi



Amenitas



Akses



Spasial



EKSISTING



PENGEMBANGAN



DIVERSIFIKASI DAN PENGUATAN WISATA BUDAYA PEDESAAN – APRESIASI BENTANG ALAM 1. Wisata Pedesaan (Desa Wisata Tanjung Jaya, Desa Wisata Cimanggu, Desa Wisata Tanjung Jaya) 2. Wisata Pulau-Pulau Kecil (Pulau Umang, Pulau Oar)



1. 2. 3. 4. 5.



1. 2. 3. 4.



1. Eco lodge 2. Glamping 3. Camping ground



Homestay di Kec. Sumur dan Ujung Jaya Hotel dan Resort di kecamatan Ujung Jaya Resort Pulau Umang Rumah makan kelas kecil di Kec. Sumur



Geo Tourism Themepark Wisata pedesaan Wisata alam bahari Festival budaya



1. Akses darat merupakan jalan Provinsi dengan kondisi jalan rusak (ruas Sumur – Ujung Jaya & Cibaliung – Sumur) 2. Moda transportasi: bus Damri hanya berhenti sampai Kec. Sumur dan untuk akses menuju desa Ujung Jaya menggunakan Moda transportasi mini bus (elf)



1. Pembangunan jalan ruas Sumur – Ujung Jaya & Cibaliung – Sumur 2. Perbaikan kualitas jalan menuju desa wisata 3. Peningkatan jaringan penerangan jalan dan rambu jalan



1. Pemukiman Penduduk 2. Sempadan Pantai 3. Kawasan Tambak



1. Penataan sempadan pantai 2. Pengembangan kawasan minapolitan 3. Penataan jaringan air bersih dan limbah kawasan permukiman



8.4.6.



KAWASAN PENDUKUNG PELAYANAN PARIWISATA PAGELARAN



57



8.4.6.



KAWASAN PENDUKUNG PELAYANAN PARIWISATA PAGELARAN ASPEK



EKSISTING



PENGEMBANGAN



Konsep Pengembangan



AEROTROPOLIS – DIVERSIFIKASI WISATA BUDAYA



Atraksi



1. Pantai Laba 2. Pantai Bama 3. Situ Cikempong



1. 2. 3. 4. 5.



Amenitas



1. Terdapat beberapa fasilitas hotel 2. Terdapat beberapa rumah makan



1. Pembangunan fasilitas akomodasi (hotel dan homestay) standar internasional 2. Pembangunan fasilitas makan minum standar internasional



Akses



Dilewati jalan nasional yang masih minim penerangan jalan dan rambu jalan



1. Peningkatan penerangan jalan dan rambu jalan 2. Pelebaran dan betonisasi jalan nasional 3. Pembangunan Jalan Bypass Pasar Panimbang



Spasial



Sebagian besar berupa kawasan permukiman, perkebunan dan tambak



1. Kawasan perkantoran (business park) 2. Kawasan permukiman: perumahan, apartemen 3. Peningkatan kualitas permukiman 4. Pengembangan kawasan minapolitan



MICE Wisata Pantai Wisata Kuliner dan Belanja Wisata Religi Wisata Agro



58



SKENARIO PEMBANGUNAN TAPAK PRIORITAS



9.1. 1. 2. 3. 4. 5.



LOKASI TAPAK PRIORITAS



Lokasi berada di entry point menuju kawasan Taman Nasional Ujung Kulon baik dari jalur darat maupun jalur laut Dekat dengan lokasi daya tarik wisata Pulau Umang dan Pulau Oar Terdapat lahan yang dihibahkan kepada pemerintah Kabupaten Pandeglang Lokasi tapak prioritas bersebelahan dengan kawasan RTH Kementerian PUPR Lokasi dekat dengan pusat kegiatan Kecamatan Sumur



Lokasi tapak prioritas berada di lahan seluas 2.2 Ha yang secara administratif masuk di dalam wilayah Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang



60



9.2.



RENCANA PENGEMBANGAN TAPAK PRIORITAS



RENCANA PEMBANGUNAN VISITOR CENTER “RHINO WORLD PARK + GEOPARK”



Apple Park Visitors center



4



5



3



7 6



1 KETERANGAN: 1. Parkir Bus 2. Parkir Mobil 3. Plaza 4. Artwork Signage 5. Amphitheater 6. Vicitors Center 7. Kios Cinderamata 8. Kios Kuliner 9. Lapangan Sepakbola 10. Tribun Penonton



Vulcania Park



2 10 9



8



10



61



Arataki Visitors center



61



PENJABARAN PROGRAM-PROGRAM KETERPADUAN ANTAR SEKTORAL



10.1.



ULTIMATE PROGRAM ITMP TANJUNG LESUNG



KEMENPAR



2029



2028



2027



2026



2025



2024



2023



LOKASI



2022



PROGRAM



2021



STRATEGI



2020



TAHAPAN PENANGGUNG JAWAB



PIHAK TERKAIT



INDIKASI BIAYA (juta)



SUMBER DANA



Peningkatan Amenitas



Pembangunan Visitors Center



Kec. Sumur



Dispar Prov/ Kab, Kec, Desa



1.000



APBN, swasta



Pemasaran Produk Wisata



Pemasaran kawasan Tanjung Lesung



Negaranegara Pasar Potensial



Dispar Prov/ Kab, ASITA



5.000



APBN, swasta



Peningkatan Atraksi



Pelaksanaan festival budaya



Kawasan Tanjung Lesung



Dispar Prov/ Kab, Kec, pokdarwis, masy, ASITA, investor



2.000



APBN, APBD, swasta



Peningkatan Partisipasi Masyarakat



Bantuan insentif untuk sanggarsanggar budaya



Kawasan Tanjung Lesung



Dispar Prov/ Kab, Kec, pokdarwis, desa wisata



1.500



APBN, APBD, swasta



Promosi Investasi



Promosi investasi KEK Tanjung Lesung kepada investor pariwisata



Kawasan Tanjung Lesung



DPMPTSP, Dispar Prov/ Kab, investor



3.000



APBN, APBD, swasta



63



10.1.



ULTIMATE PROGRAM ITMP TANJUNG LESUNG TAHAPAN



Kemen PUPR



INDIKASI BIAYA (juta)



SUMBER DANA



Tol Serang – Panimbang (Ruas Bojong – Panimbang)



BPJT, Bina Marga, BPN, masyarakat



6.000.000



APBN, swasta



Perbaikan Jalan Nasional 18,28 km



Ruas Cibaliung Sumur



Bina Marga, Dinas PUPR Prov



1.828



APBN



Perbaikan Jalan Lintas Selatan Banten 141 km



Ruas Sukabumi – Bayah – Malingping – Cibaliung Sumur



Bina Marga, Dinas PUPR Prov



705.000



APBN



Preservasi dan pelebaran jalan menuju standar ruas



Pasuran – Sp. Labuan – Cibaliung Dan Citereup – Tj Lesung; Kab Pandeglang



Bina Marga, Dinas PUPR Kab, BPN, masyarakat



2.000



APBN



Preservasi dan pelebaran jalan menuju standar ruas



Sumur – Cibaliung – Muara Binuangeun Kab Pandeglang



Bina Marga , BPN, Dinas PUPR Kab, masyarakat



3.000



APBN



2029



Pembangunan Jalan Tol Tahap 3



2028



APBN, swasta



2027



5.330.000



2026



BPJT, Bina Marga, BPN, masyarakat



2025



Tol Serang Panimbang (Ruas Rangkas Bitung – Bojong)



2024



Pembangunan Jalan Tol Tahap 3



2023



Peningkatan Akses Darat



2022



PROGRAM



2021



LOKASI



PIHAK TERKAIT



STRATEGI



2020



PENANGGUNG JAWAB



64



10.1.



ULTIMATE PROGRAM ITMP TANJUNG LESUNG



Kemen PUPR



2029



2028



2027



2026



2025



2024



2023



LOKASI



2022



PROGRAM



2021



STRATEGI



2020



TAHAPAN PENANGGUNG JAWAB



PIHAK TERKAIT



INDIKASI BIAYA (juta)



SUMBER DANA



Peningkatan Infrastruktur Permukiman



Pembangunan Jaringan perpipaan Mata Air Kadu anjung



Kec Labuan, Kab Pandeglang



Cipta Karya, pemda, masyarakat



1.000



APBD



Peningkatan Kawasan Permukiman



Pengembangan Kaw Permukiman Perdesaan Prioritas Nasional Jiput



Kab Pandeglang



Cipta Karya, Pemdes, masyarakat



3.000



APBN, swasta



Dinas Pekerjaan Umum Prov. Banten



Peningkatan Akses Darat



Perbaikan Jalan Provinsi 24,4 km



Ruas Jalan Tanjung Lesung Sumur



Dinas PUPR Kab, Investor



4.880



APBD



Peningkatan Akses Darat



Perbaikan Jalan Provinsi 22,61 km



Ruas Jalan Sumber Jaya – Ujung Jaya



Dinas PUPR Kab, Investor



4.522



APBD



Kemenhub



Peningkatan Akses Udara



Pembangunan Bandara Banten Selatan



Kec. Panimbang



Dishub Prov/ Kab, BPN, Angkasa Pura



2.000.000



APBN, swasta



Peningkatan Akses Laut



Pembangunan Pelabuhan Pengumpul Panimbang



Kec. Panimbang



Dishub Kab, swasta



1.500.000



APBN, swasta



Peningkatan Akses Darat



Reaktivasi jalur Kereta Api 55,64 km



Rangkasbitung - Labuan



Dishub Prov/ Kab, BPN, masyarakat



1.112.800



APBN, swasta



65



10.1.



ULTIMATE PROGRAM ITMP TANJUNG LESUNG



66



10.1.



ULTIMATE PROGRAM ITMP TANJUNG LESUNG



PT Banten West java



Peningkatan Atraksi



2029



2028



2027



2026



2025



2024



2023



2022



PROGRAM



2021



STRATEGI



2020



TAHAPAN PENANGGUNG JAWAB



PIHAK TERKAIT



INDIKASI BIAYA (juta)



SUMBER DANA



Ladda Bay Village



Dispar Kab, Swasta, Masyarakat



150.000



Investor



Pembangunan Area Pasir Putih



Dispar Kab, Swasta, Masyarakat



200.000



Investor



Pembangunan Shoting Range



Dispar Kab, Swasta, Masyarakat



8.000



Investor



Pembangunan Golf Course



Swasta



150.000



Investor



Pembangunan Royal Banten Heritage



Swasta



400.000



Investor



Pembangunan Kebun Raya Tanjung Lesung



Dispar Kab, Swasta, Masyarakat



50.000



Investor



Pembangunan Theme Park



Dispar Kab, Swasta, Masyarakat



50.000



Investor



Peningkatan Akses Laut



Pembangunan Marina Bay Tanjung Lesung



Pelindo, swasta



1.000.000



Investor



Peningkatan Akses Udara



Pembangunan Airstrip



Kemenhub, Dishub, Swasta



30.000



Investor



Peningkatan Amenitas



Pembangunan KEK Marketing Gallery dan F&B Hub



Swasta, PTSP, Administrator KEK



10.000



Investor



Pembangunan Yacht Club



Kemenhub, Dishub, Swasta



50.000



Investor



Pembangunan Wika Hotel & Vilaa



Dispar Kab, PHRI, Swasta



3.370.000



Investor



10.2.



PROGRAM ITMP TANJUNG LESUNG



KEMENPAR



Kemen PUPR



2029



2028



2027



2026



2025



2024



2023



LOKASI



2022



PROGRAM



2021



STRATEGI



2020



TAHAPAN PENANGGUNG JAWAB



PIHAK TERKAIT



INDIKASI BIAYA (juta)



SUMBER DANA



Peningkatan Atraksi



Pengembangan Sentra Batik Cikadu



Kampung Wisata Cikadu



Dispar Prov/ Kab, pokdarwis,



1.500



APBN, APBD , swasta



Peningkatan Atraksi



Pengembangan Sentra Agrowisata Salak Birus Cikadu



Kampung Wisata Cikadu



Dispar Prov/ Kab, pokdarwis, masy



1.000



APBN, APBD, swasta



Peningkatan Akses Darat



Pelebaran Jalan Nasional 11,66 km



Ruas Jalan Citereup Panimbang



Bina Marga, Dinas PUPR Prov



46.640



APBN



Peningkatan Akses Darat



Perbaikan jalan 48,9 km



Ruas Jalan Saketi – Tanjung Lesung



Bina Marga, Dinas PUPR Prov/ Kab



9.780



APBN



Peningkatan Akses Darat



Perbaikan Jalan Provinsi 38.5km



Ruas Sajira Bayah



Bina Marga, Dinas PUPR Prov/ Kab



192.500



APBD



Pengamanan SDA



Pembangunan pengaman pantai dan pengendali banjir pesisir



Kecamatan Sumur



Dinas PUPR Prov/ Kab, SDA, Kec., Desa, masyarakat



160.000



APBN, swasta



Pengamanan SDA



Pembangunan pengaman pantai



Citereup – Tanjung Lesung



Dinas PUPR Prov/ Kab, SDA, Kec., Desa, masyarakat



288.000



APBN, swasta



68



10.2.



PROGRAM ITMP TANJUNG LESUNG TAHAPAN



Kemen PUPR



Kemen hub



Pembuatan instalasi pengolahan air limbah



Kawasan KEK Tanjung Lesung, Kec. Sumur, dan kawasan Anyer Carita



PKP, Dinas PUPR Prov/ Kab, Kec., Desa, masyarakat



300



APBN, swasta



Peningkatan Akses Darat



Pembuatan jalur KA baru 13,01 km



Ruas Jalur Labuan – Panimbang



Dishub Prov/ Kab, BPN, masyarakat



520.400



APBN, swasta



Peningkatan Akses Darat



Pembuatan jalur baru KA 72,61 km



Ruas Jalur Labuan Malingping



Dishub Prov/ Kab, BPN, masyarakat



2.904.400



APBN, swasta



Peningkatan Akses Darat



Pemasangan rambu & PJU 49,52 km



Pandeglang – Panimbang



Dishub Prov/ Kab



118.900



APBN



Peningkatan Amenitas



2029



APBN, swasta



2028



100



Penyediaan TPA / TPS



2027



Ditjen Cipta Karya, Dinas PUPR Prov/ Kab, Kec., Desa



Peningkatan Amenitas



2026



Kawasan Tanjung Lesung



Pantai Jongor, Kemuning, dan Caringin Kab. Pandeglang



2025



APBN



Konstruksi pengamanan Pantai



2024



96.000



Pengamanan SDA



2023



Dinas PUPR Prov/ Kab, SDA, Kec., Desa, masyarakat



LOKASI



2022



SUMBER DANA



PROGRAM



2021



INDIKASI BIAYA (juta)



STRATEGI



2020



PENANGGUNG JAWAB



PIHAK TERKAIT



69



10.2.



PROGRAM ITMP TANJUNG LESUNG TAHAPAN



Pengadaan sarana pendidikan pariwisata



Kawasan Tanjung Lesung



Kemenpar, Dispar Prov/Kab, Dinas Pendidikan



2.000



APBN



Peningkatan Atraksi



Percepatan penetapan Geopark Ujung Kulon



Kab. Serang, Kab. Pandeglang



Kemenpar, Dispar Prov/Kab



1.500



APBN



Perencanaan Kebencanaan



Pembuatan Peta Rawan Bencana Detil



Kawasan Tanjung Lesung



BPBD, Pemprov/ Kab



500



APBN



Peningkatan daya listrik



Penambahan daya listrik di Wilayah Tj. Lesung 120 MW



Kawasan Tanjung Lesung



Kemen ESDM/PT PLN



100.000



APBN



Kemen Dikbud



Peningkatan Modal Kemampuan Masyarakat



Kemen ESDM



2029



APBN, investor



2028



100.000



2027



Dishub Prov/ Kab, investor



Penyediaan kapal reguler



2026



Ancol – Tanjung Lesung, Merak – Tanjung Lesung, Tanjung Lesung – Pulau-pulau Kecil di TNUK



Peningkatan Akses Laut



2025



APBN



Ruas Jalan Citereup – Tanjung Lesung



2024



12.600



Pemasangan rambu jalan 7,71 km



2023



Dishub Prov/ Kab



Peningkatan Akses Darat



Kemen hub



LOKASI



2022



SUMBER DANA



PROGRAM



2021



INDIKASI BIAYA (juta)



STRATEGI



2020



PENANGGUNG JAWAB



PIHAK TERKAIT



70



10.2.



PROGRAM ITMP TANJUNG LESUNG



2029



2028



2027



2026



2025



2024



2023



LOKASI



2022



PROGRAM



2021



STRATEGI



2020



TAHAPAN PENANGGUNG JAWAB



PIHAK TERKAIT



Kemen Perdagangan



Peningkatan Partisipasi Masyarakat



Pengembangan produk lokal seperti pemberian sarana dagang seperti gerobak, tenda, dan renovasi warung



Kawasan Tanjung Lesung



Disperindag Prov/Kab, masy, swasta



Bank Indonesia



Peningkatan Amenitas



Penyediaan fasilitas money changer



KEK Tanjung Lesung



Peningkatan Amenitas



Penambahan ATM dan EDC di lokasi-lokasi wisata



Peningkatan Partisipasi Masyarakat



Pendampingan pengembangan UMKM



INDIKASI BIAYA (juta)



SUMBER DANA



1.000



APBN, swasta



Pemprov/ Kab



800



APBN, swasta



Kecamatan Sumur



Pemprov/ Kab



1.200



APBN, swasta



Kawasan Tanjung Lesung



Disperindag Prov/Kab, masy, swasta



500



APBN, swasta



71



10.2.



PROGRAM ITMP TANJUNG LESUNG TAHAPAN



Kemen kominfo



POLRI



Pelaksanaan program cell planning sebagai upaya pemetaan titik – titik pengembangan sinyal selular



Kab. Pandeglang



Pemprov / Kab



500



APBN



Penempatan polisi pariwisata



Kawasan Anyer Carita, KEK Tanjung Lesung, & Taman Nasional Ujung Kulon



Pemprov / Kab



1.000



APBD



Peningkatan Amenitas



Peningkatan Keamanan



2029



APBN



2028



800



Pembuatan masterplan TIK Tanjung Lesung dalam target 2021 Indonesia Merdeka Sinyal



2027



Pemprov / Kab



Peningkatan Amenitas



2026



Kawasan Tanjung Lesung



Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon



2025



APBD



Peningkatan jaringan selular



2024



3.000



Peningkatan Amenitas



2023



Pemprov / Kab



LOKASI



2022



SUMBER DANA



PROGRAM



2021



INDIKASI BIAYA (juta)



STRATEGI



2020



PENANGGUNG JAWAB



PIHAK TERKAIT



72



POLA-POLA PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN



11.1.



POLA KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN



Skema Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Kementerian terkait sbg Regulator Jenis Infrastruktur Berdasarkan Perpres No. 38 / 2015 tentang KPBU



Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK)



Konsesi



Sektor Publik Sektor Swasta



Kontrak KPS Pembiayaan Ekuitas



Konsultan Desain Badan Usaha Konsultan Konstruksi



Operator



Konstruksi dan Operasi



Transaksi sesuai tarif



Pengguna



Sponsor Proyek



Financial Close Pembiayaan Pinjaman



Lenders



Pembiayaan



74



11.1.



POLA KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN



Skema Public Private Partnership (PPP) PPP adalah keterkaitan/sinergi yang berkelanjutan (kontrak kerjasama jangka panjang) dalam pembangunan proyek untuk meningkatkan pelayanan umum (pelayanan publik), antara: 1. Pemerintah atau pemerintah daerah selaku regulator; 2. Perbankan/konsorsium selaku penyandang dana; 3. Pihak Swasta/BUMN/BUMD selaku Special Purpose Company (SPC) yang bertanggungjawab atas pelaksanaan suatu proyek mulai dari Desain, Konstruksi, Pemeliharaan dan Operasional Pemerintah Pusat/ Pemda Loan



Bank



Desain



Special Purpose Company (SPC)



Konstruksi



Pelayanan Publik



Pemeliharaaan



Operasional 75



11.1.



POLA KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN



Bentuk /Skema kerjasama dalam PPP dapat berupa: 1. BOT (Build, Operate, Transfer), Swasta membangun, mengoperasikan fasilitas dan mengembalikannya ke pemerintah setelah masa konsesi/kontrak berakhir. 2. BTO (Build, Transfer, Operate), Swasta membangun, menyerahkan asetnya ke pemerintah dan mengoperasikan fasilitas sampai masa konsesi/kontrak berakhir.



3. ROT (Rehabilitate, Operate, Transfer), Swasta memperbaiki, mengoperasikan fasilitas dan mengembalikannya ke pemerintah setelah masa konsesi/kontrak berakhir. 4. BOO (Build, Own, Operate), Swasta membangun, swasta merupakan pemilik fasilitas dan mengoperasikannya.



5. O&M (Operation and Maintenance), Untuk kasus khusus, pemerintah membangun, swasta mengoperasikan dan memelihara.



76