4 - Penilaian Status Hidrasi Pada Olahragawan - Yuni Afriani - 2016 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENILAIAN STATUS HIDRASI PADA OLAHRAGAWAN



Oleh : Yuni Afriani, S.Gz., MPH



SUB POKOK BAHASAN a.Metode penilaian status hidrasi pada olahragawan b.Keunggulan dan kelemahan masing-masing metode penilaian c.Gold standar penilaian status hidrasi pada olahragawan



HYDRATION Keseimbangan cairan tubuh menunjukkan perbedaan asupan cairan dengan cairan yang hilang  Asupan cairan yang sangat bervariasi dikontrol dengan ginjal yang menentukan produksi banyak sedikitnya urin tergantung perubahan volume cairan tubuh.  Kehilangan cairan saat menghembuskan nafas dari paru-paru kadang diabaikan karena diimbangi dengan produksi cairan saat metabolisme aerobik. 



KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH INTAKE Metabolism 250 mL 10%



OUTPUT 200 mL



Sweat 8% Feces 4%



Moist Foods 750 mL Skin and 700 mL 2500 mL 30% Lungs 28%



Beverages = 60% 1500 mL



1500 mL



Urine 60%



KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUH



Gambar Kompartemen Cairan Dalam Tubuh Manusia Dewasa 70 kg (Matfin dan Porth, 2000)



KOMPOSISI ELEKTROLIT TUBUH Keringat



Plasma



Intracellular



20-80



130-155



10



Potassium



4-8



3.2-5.5



150



Calcium



0-1



2.1-2.9



0



Magnesium



20mmHg). Selain itu, dapat diketahui bahwa nilai heart rate lebih dari 30 kali/menit. Sehingga, dapat dikatakan bahwa subyek tersebut mengalami dehidrasi.



REFERENSI 















Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Carlson, J.E.,Gaveston. 1999. Assessment of Orthostatic Blood Pressure. Southern Medical Journal. Vol. 92 No 2. Grubb B.P., Kosinski D.J., Boehm K, Kip K. The Postural Orthostatic Tachycardia Syndromes : A Neurocardiogenic Variant Identified During Headup Tilt Table Testing. PACE 1997;20:2205-12 Marvin, M., Julian, M.S., Sanjukta, S., Arif, M., Domenic, S., William, H.F. 2008. Pathophysiology, Diagnosis, and Treatment of Orthostatic Hypotension and Vasovagal Syncope. Cardiology in Review. Volume 16 - Issue 1 – pp 4-20



EXERCISE 







Diketahui seorang atlet sepak bola memiliki berat badan sebelum latihan 60 kg. Setelah latihan, atlet tersebut mengalami penurunan berat badan menjadi 58 kg. Berapakah prosentase penurunan berat badan atlet tersebut? Diketahui rata-rata pengukuran 5 kali berbaring: Rata-rata sistolik : 125 mmHg Rata-rata diastolik : 71 mmHg Rata-rata heart rate : 80 kali/ menit Hasil pengukuran ketiga pada saat berdiri adalah Tekanan darah sistolik : 135 mmHg Tekanan darah diastolik : 30 mmHg Heart rate : 120 kali/ menit



TERIMA KASIH