4.1.1.1 Identifikasi Masalah Program Ukm PKP (Fix) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR



DINAS KESEHATAN



PUSKESMAS CIBINONG JL Raya Jakarta Bogor KM 47,5 , Kel. Nanggewer Mekar kec. Cibinong 16910 Telp ( 021 87900337 ) Email : [email protected]



IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PELAKSANAAN PROGRAM UKM BERDASARKAN PKP 2016 P2P No Identifikasi Masalah 1 Penemuan pasien TB Paru BTA + (36,78%)



Analisa Masalah 1. Kurang optimalnya peran kader TB 2. Rendahnya pengetahuan pasien tentang TB Paru



IMUNISASI No Identifikasi Masalah Analisa Masalah 2 Cakupan pelayanan 1. Belum baik/tertibnya imunisasi campak MR di sistem pencatatan dan sekolah belum mencapai pelaporan target 2. Banyak ibu hamil yang memeriksa kehamilannya di rumah sakit swasta 3. Masih ada yang ragu dengan vaksin yang beredar sekarang



RTL Melakukan inovasi pembentukan konselor TB Paru



Pelaksanaan RTL Pembentukan konselor TB Paru



Evaluasi Sudah dibentuk konselor TB Paru pada bulan September



RTL 1. Memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan 2. Melakukan jejaring dengan swasta untuk pelayanan dan pencatatan kegiatan imunisasi 3. Memberikan penyuluhan tentang vaksin dan menjelas kan tentang isu vaksin



Pelaksanaan RTL 1. Memeriksa pencatatan dan pelaporan bidan desa (kohort ibu) 2. Membuat MOU tentang pelayanan dan pencatatan pelaporan imunisasi 3. Membuat jadwal penyuluhan



Evaluasi 1. Kohort ibu diperiksa pada awal bulan 2. Draft MOU disebarkan oleh bidan desa pada bulan april 3. Penyuluhan dilakukan di Posyandu setiap bulan sebelum kegiatam posyandu oleh bidan desa dan korim



3



Pelayanan Imunisasi BIAS DT di Sekolah belum mencapai target 81,95%



GIZI No Identifikasi Masalah 4 1. Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi bayi 6- 11 bln cakupan 66,75% dari target 85% 2. Cakupan distribusi kapsul vitamin A balita 12-59 bulan cakupan 67,7 dari target 85% 3. Cakupan D/S belum mencapai target dengan cakupan



1. Masih banyaknya orang tua yang masih meragukan vaksin yang diberikan, sehingga di sekolah swasta orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk di imunisasi. 2. Banyak nya anak-anak yang mau di su ntik tidak masuk atau melarikan diri pada saat pelaksanaan imunisasi di sekolah



1. Melakukan kordinasi 1. Membuat MOU dengan dengan pihak sekolah pihak sekolah untuk untuk memberikan mengundang puskesmas penyuluhan kepada orang pada saat penerimaan tua untuk pada saat siswa-siswi baru untuk penerimaan siswa-siswi penyuluhan baru 2. Membuat jadwal 2. Melakukan kordinasi penyuluhan kepada orang pada pihak sekolah untuk tua siswa dan siswi tidak memberitahu jadwal kegiatan penyuntikan sehingga anak-anak tidak takut



1. Surat MOU di tanda tangan oleh pihak sekolah menyetujui adanya penyuluhan pada awal penerimaan siswa baru 2. Orang tua memahami sehingga memeberikan izin dalam pelaksanaan BIAS imuniasi di sekolah



Analisa Masalah 1. Kurangnya sosialisasi petugas 2. Pendataan sasaran belum maksimal 3. Kurangnya sosialisasi lintas sektor 4. Peran kader belum optimal



RTL 1. Melakukan penyuluhan 2. Melakukan sweeping vit A di tiga kelurahan 3. Membuat pertemuan lintas sektor 4. Pembinaan kader



Evaluasi 1. Penyuluhan sudah di laksanakan di posyandu 2. Sweeping sudah di lakukan di bulan febuari dan agustus 3. Pertemuan dengan kader sudah di laksanakan



Pelaksanaan RTL 1. Membuat pertemuan lintas sektor dengan kader 2. Pendataan sasaran bayi dan balita dengan melakukan sweeping pemberian vitamin A 3. Mengadakan pertemuan lintas sektor kader 4. Merefresing kader



64,06% dari target 80% KIA No Identifikasi Masalah 5 Cakupan Pelayanan Anak Balita tidak mencapai target 21, 77 %



7.



Cakupan kunjungan komplikasi kebidanan yang di tangani belum mencapai target. Cakupan 21,62% dari target 63,42% KESLING No Identifikasi Masalah 6 Cakupan pengawasan sarana air bersih masih belum mencapai target cakupan 0,58% dari target 80%



Analisa Masalah 1. Masih kurangnya kerjasama dengan BPM/swasta sehingga pelayanan balita yang sesuai standart tidak terlaporkan 2. Belum adanya tenaga Bidan yang dilatih tentang SDDITK 1. Kurangnya sosialisasi petugas 2. Masih adanya ibu hamil yang belum mengerti tentang deteksi dini dengan resiko



RTL 1. MOU/jejaring dengan BPM 2. Meningkatkan mutu dan pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih



Pelaksanaan RTL 1. Membuat MOU/jejaring dengan BPM 2. Melibatkan kader dalam meemberikan pengetahuan dalam upaya pelayanan balita sesuai standart.



1. Melakukan penyuluhan setiap pelaksanaan kelas ibu



1. Penyuluhan di lakukan di kelas ibu sesuai jadwal di 3 kelurahan



Analisa Masalah 1. Masih banyak masyarakat yang membuat sumur berdekatan dengan sepitang dan tidak sesuai dengan standar kesehatan



RTL 1. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang sarana air bersih yang sehat



Evaluasi 1. Sudah dilakukan MOU pada bulan Januari 2018 2. Sweeping sudah dilakukan



Pelaksanaan RTL



Evaluasi



1. Membuat jadwal pertemuan untuk membahas sarana air bersih dengan Lurah,RT dan RW



1. Jadwal sudah di buat dan sudah dikoordinasikan dengan kelurahan, Rt dan RW



PROMKES No Identifikasi Masalah 1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling KIP K



2



Cakupan penyuluhan Kelompok oleh petugas didalam gedung Puskesmas



Analisa Masalah 1. Kurangnya SDM / tenaga kesehatan untuk melakukan konseling di Puskesmas 2. Belum ada ruangan khusus untuk dilakukan konseling yang bersifat pribadi 3. Belum ada anggaran khusus untuk menunjang terlaksananya konseling 4. Belum ada penetapan atau pembagian jadwal konseling yang baik



1. Kurangnya SDM / tena ga Kesehatan yang me laksanakan penyuluhan 2. Kurang koordinasi antara pemegang prog ram promkes dengan lintas program



RTL 1. Mengajukan pelatihan konseling ke setiap pemegang program / lintas program 2. Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskes mas untuk pengajuan ruangan konseling terpadu 3. Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskes mas untuk pengadaan dana media penyu luhan / sarana dan prasarana promkes 4. Melaksanakan jadwal konseling dengan ber kolaborasi dengan lintas program 1. Tenaga kesehatan sebagai penanggung jawab program merangkap lebih dari 1 program 2. Kurang koordinasi dengan lintas program u/



1.



2.



3.



4.



Pelaksanaan RTL Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas dan lintas program Berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas untuk pengadaan ruangan konseling terpadu Merinci anggaran yang di sesuaikan dengan kegiatan dan kebutuhan masyarakat Membuat jadwal konseling dan berkoordinasi dengan lintas program



1. 2. 3.



4.



Evaluasi Sudah ada pembagian jadwal konseling Ruangan sudah tersedia Sudah ada media penyuluhan dari anggaran JKN Anggaran di tahun 2018 sedang berjalan



5.



1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskes mas untuk mengajukan pemetaan/ pembagian program sehingga ada maping pekerjaan 2. Melakukan koordinasi



1. Belum ada tenaga 2. Anggaran di tahun 2018 sedang berjalan tambahan



3.Media penyuluhan belum dimanfaatkan secara optimal 4. Belum di berlakukan jadwal untuk penyulu han (mendadak) 5. Cara penyampaian petugas kurang menarik minat pengunjung



KEPALA PUSKESMAS CIBINONG



dr. Hendriyanto ,MARS NIP. 19701106200212105



mengatur jadwal penyuluhan dan per siapan materi penyuluhan 3. Pemanfaatan media masih kuran, lembar balik atau leaflet jarang dipergunakan 4. Petugas melakukan penyu luhan jarang memanfaatkan media, contoh microfon, se hingga pengunjung masih banyak yang tidak memperha tikan saat penyuluhan berlangsung



yang efektif dan efisien bersama dengan Lintas Program terutama untuk pembentukan jadwal dan pemilihan materi sesuai dengan kebutuhan masya rakat 3. Mengoptimalkan kembali pemanfaatan media penyuluhan



PENANGGUNG JAWAB PROGRAM UKM



drg. Sri Ariani, MARS NIP: 197506112008012007