5 Cara Mengatasi Dismenore Secara Alami [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

5 Cara Mudah dan Murah Mengatasi Dismenore Nomor 5 mudah banget, kamu wajib baca! Menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi (Bobak, 2005). Saat menstruasi terdapat keluhan-keluhan diantaranya adalah dismenore. Dismenore adalah nyeri selama menstruasi yang disebabkan oleh kontraksi uterus yang berlebihan.Dismenore dapat dikelompokkan menjadi dismenore primer dan dismenore sekunder. Dismenore primer adalah dismenore atau nyeri haid yang terjadi tanpa adanya kelainan ginekologi (Wiknjosastro, 2008). Dismenore sekunder adalah nyeri haid yang disebabkan oleh kelainan ginekologi misalnya endometriosis, infeksi rahim, kista/polip, tumor sekitar kandungan, kelainan kedudukan rahim yang dapat mengganggu organ dan jaringan sekitarnya. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata- rata lebih dari 50% perempuan disetiap negara mengalami dismenore. Angka kejadian dismenore primer di Indonesia adalah sekitar 54,89% di kalangan wanita usia produktif., sedangkan sisa nya adalah penderita dengan tipe sekunder. Sebenarnya apa sih penyebab dismenore? Mari kita simak artikel berikut ini Pada saat menjelang haid tubuh wanita menghasilkan suatu zat yang disebut prostaglandin. Zat tersebut mempunyai fungsi yang salah satunya adalah membuat dinding rahim berkontraksi dan terjadi penurunan aliran darah dan oksigen sehingga menimbulkan iskemi jaringan. Intensitas kontraksi ini berbeda-beda tiap individu dan bila berlebihan akan menimbulkan nyeri saat haid. Selain itu prostaglandin juga merangsang saraf nyeri di rahim sehingga menambah intensitas nyeri. Prostaglandin juga bekerja di seluruh tubuh, hal ini menjelaskan mengapa ada gejala-gejala yang menyertai nyeri saat haid. Cara Mengatasi Dismenore Secara Alami Setelah kita mengetahu penyebab dismenore, sudah saatnya kita mengetahui juga bagaimana cara mengatasi dismenore. Mengatasi dismenore tidak melulu harus menggunakan produk obat-obatan. Kita juga bisa mengatasi dismenore dengan bahan-bahan tradisional di rumah. Selain itu, disminore juga bisa dikurangi melalui pengobatan nor farmakologi. Untuk lebih jelasnya mari kita pahami penjelasan berikut ini. 1. Meminum Seduhan Kunyit Asam Kunyit asam adalah jamu nyeri haid yang sering digunakan dan mengandung simplisia yang berkhasiat sebagai antinyeri, anti radang, antispasmodic (anti kejang otot). Kunyit memeiliki fungsi sebagai analgetika yang dapat mengurangi keluhan disminore primer sedangkan kandungan anthocyanin pada asam jawa bekerja dalam menghambat terbentuknya prostaglandin, serta kandungan tanins,saponins, sesquiterpenes, alkaloid dan phlobotamins dapat mempengaruhi saraf otonom untuk mengurangi kontraksi uterus. Pemakaian kunyit asam sebagai pengurang rasa nyeri pada dismenore primer memilki efek samping minimal dan tidak bahaya jika dikonsumsi sebagai suatu kebiasaan. 2. Meminum Rebusan Daun Pepaya Daun pepaya memiliki kandungan Vitamin E yang dapat mengurangi nyeri haid, melalui hambatan terhadap



biosintesis prostaglandin. Sebaliknya vitamin E juga meningkatkan produksi prostasiklin dan PGE2 yang berfungsi sebagai vasodilator yang bisa merelaksasi otot polos uterus (Dawood,2006). 3. Melakukan Olahraga Aerobik



Olahraga aerobik mampu mengurangi gangguan menstruasi seperti dismenore yaitu mengurangi kelelahan dan stress. Dalam hal ini, terapi penurunan dismenore yang berupa latihan aerobik ini merupakan salah satu teknik relaksasi. Olahraga atau latihan fisik dapat menghasilkan hormon endorphin dan terbukti dapat meningkatkan kadar endorphin empat sampai lima kali di dalam darah. Endorphin merupakan penawar sakit alami tubuh yang dapat memblok rasa sakit ketika haid (Proverawati & Misaroh, 2009). 4. Kompres Air Hangat



Kompres air hangat bertujuan agar meningkatkan sirkulasi aliran darah ke bagian yang nyeri, menurunkan ketegangan otot-otot dimana dapat meningkatkan relaksasi otot dan mengurangi nyeri akibat dari spasme atau kekakuan, dan juga memberikan rasa nyaman (Baziad, 2008). Caranya cukup mudah, siapkan air hangat dan masukkan ke dalam botol kaca atau plastik kemudian tutup rapat. Jika sudah siap terapkan pada perut bagian bawah yang terasa sakit sambil berbaring dalam kondisi rileks. Mendengarkan Musik Klasik Musik klasik adalah salah satu terapi nonfarmakologis mengatasi dismenore, metode non farmakologis yang dapat diberikan adalah teknik distraksi (Suzannec, 2001). Distraksi adalah salah satu cara untuk mengurangi nyeri dengan mengalihkan perhatian kepada sesuatu yang lain sehingga kesadaran klien terhadap nyerinya berkurang. Musik terbukti menunjukkan efek yaitu mengurangi kecemasan dan depresi, menghilangkan nyeri,menurunkan tekanan darah dan menurunkan frekuensi denyut jantung, Musik yang dipilih pada umumnya musik lembut dan teratur, seperti instrumentalia atau musik klasik Mozart (Farida, 2010). 5.



Daftar Referensi: Bobak, I. M., Lowdermilk, D.L.,& Jensen,M. D (2005). Buku ajar keperawatan maternitas. Jakarta:EGC Dawood, M. (2006). Primary dysmenorrhea advances in pathogenesis and management. Journal Obstetric and Gynaecology Farida. 2010. Efek Mozart dan Terapi Musik Dalam Dunia Kesehatan. http://www.tempo.co.id/medika/arsip/012003/pus-2.html. Diakses pada tanggal 30 April 2018. Proverawati dan Misaroh. 2009. Menarche Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika. Susilawati, Reza Sefty Wulandari.2017 .Pengaruh Pemberian Minuman Kunyit Asam Terhadap Intensitas Disminore Primer Pada Mahasiswa. Jember : Poltekes Kemenkes Malang Suzannec. 2001. Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha ilmu. Wiknjosastro, H.,syaifudin, A. B., & Rachimmadhi, T. 2008. Ilmu kandungan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo