5.1.2.2 Kerangka Acuan Kegiatan Orientasi PKM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM ORIENTASI



A. Pendahuluan Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia aparatur. Oleh karena itu agar aparatur dapat melaksanakan upaya tersebut tentunya perlu dipersiapkan sedini mungkin mulai dari rekruitmen, penempatan sampai dengan jenjang kariernya. Ketika karyawan memulai melaksanakan tugas sesuai dengan SK penempatan, banyak yang merasa belum siap, termasuk penerapan etika dalam melaksanakan tugas. B. Latar Belakang Karyawan baru atau karyawan lama yang mendapatkan tanggung jawab program baru masih kesulitan melaksanakan tugasnya dengan benar, sehingga banyak tuntutan kompetensi yang harus dimiliki oleh karyawan tersebut. Maka diperlukan bimbingan dari Puskesmas untuk melaksanakan tugas yang diberikannya. Kejadian ini tidak menutup kemungkinan membuat para karyawan diawal pelaksanaan tugas merasa kurang nyaman. Untuk membantu agar para karyawan siap dan produktif dalam melaksanakan tugas yang diembannya, serta agar upaya reformasi birokrasi berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan maka Puskesmas Jagir menyusun Kerangka Acuan Program Orientasi di lingkungan Puskesmas Jagir. Orientasi karyawan merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh seluruh karyawan di lingkungan Puskesmas Jagir. Orientasi karyawan dilakukan dalam dua (2) tahap yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara berurutan. Pertama pembekalan pengetahuan yang kegiatannya disebut dengan kegiatan orientasi organisasi, dan yang ke dua merupakan implementasi dari kegiatan orientasi organisasi disebut dengan kegiatan praktik kerja. C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 1. Tujuan Umum Adanya acuan tatacara pelaksanaan orientasi karyawan baru dan karyawan lama yang menempati atau bertanggung jawab atas program baru. 2. Tujuan Khusus 2.1 Adanya kejelasan tatacara pelaksanaan pembekalan orientasi, 2.2 Adanya kejelasan tatacara pelaksanaan praktik kerja yang merupakan implementasi dari pembekalan orientasi. 2.3 Adanya kesamaan proses dan target dalam pelaksanaan orientasi karyawan yang terdiri dari orientasi organisasi maupun praktik kerja karyawan 2.4 Adanya kejelasan mekanisme dan evaluasi pelaksanaan orientasi karyawan



D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Orientasi dilakukan melalui orientasi organisasi yang dilanjutkan dengan praktik kerja. Ketentuan orientasi secara umum adalah sebagai berikut: 1. Penyelenggara. Penyelenggara Orientasi karyawan di Puskesmas Jagir adalah Bagian Tata Usaha. Pelaksana orientasi adalah Penanggung jawab program lama dan koordinator unit. Saat orientasi organisasi, bagian tata usaha dan koordinator program dapat berperan sebagai narasumber yang memberikan pengetahuan. Saat praktik kerja, penanggung jawab program dapat menjadi pembimbing/ instruktur. Apabila tim tidak mempunyai kompetensi dalam melakukan pembimbingan praktik kerja, maka dapat menunjuk pegawai/ SDM yang ada unit utama atau unit kerja tersebut/ institusi lain untuk dijadikan pembimbing. Hal ini dilakukan agar proses praktik kerja dapat membekali sesuai dengan tugas yang akan diembannya. 2. Peserta 2.1 Karyawan baru 2.2 Karyawan lama yang baru saja memegang program baru 3. Materi Pada karyawan baru, materi yang perlu disampaikan pada orientasi harus terdiri dari : Visi, Misi, Motto dan Nilai Dasar Puskesmas Jagir, Hak dan Kewajiban Karyawan, Peraturan kepegawaian, Tatatertib karyawan, Orientasi wilayah kerja Puskesmas, Orientasi Lingkungan Puskesmas Jagir, Orientasi program dan kegiatan Puskesmas Jagir, Orientasi dari petugas lama yang digantikan. Pada karyawan lama yang memegang program baru, materi yang perlu disampaikan terdiri dari: Orientasi program yang akan dikelola, Orientasi laporan yang perlu dikerjakan, Orientasi ruang lingkup kegiatan program, Hal hal lain sehubungan program yang perlu disampaikan. E. Cara Melaksanakan Kegiatan Langkah – langkah pelaksanaan kegiatan bagi karyawan baru : 1. Karyawan diterima dan menghadap kepala puskesmas dan Tata Usaha 2. Karyawan menunjukkan Surat Tugas dan menyerahkannya kepada Kepala Puskesmas yang kemudian disimpan oleh Bagian Tata Usaha 3. Karyawan diberikan orientasi singkat tentang visi misi motto dan nilai dasar Puskesmas Jagir oleh Kepala Puskesmas 4. Karyawan menerima materi lainnya dari Kepala Tata Usaha dan Pemegang program yang lama. Langkah – langkah pelaksanaan kegiatan bagi karyawan lama : 1. Karyawan menghadap Kepala Puskesmas untuk menerima Tugas dan hal hal lain yang penting untuk kelancaran pelaksanaan program 2. Karyawan menerima materi lainnya dari pemegang program lama



F. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai adalah karyawan baru dapat melaksanakan tugas dengan baik dan lancar, dan pelaksanaan program yang dilaksanakan dapat tercapai dengan maksimal G. Jadwal Kegiatan Kegiatan dilaksanakan segera setelah karyawan baru datang bersamaan dengan Surat Tugas, atau setelah perintah Kepala Puskesmas diterima oleh karyawan lama yang memegang program baru. H. Evaluasi Kegiatan di evaluasi oleh Kepala Tata Usaha. Pencatatan kegiatan atau dokumentasi kegiatan dilakukan oleh Tata Usaha.



Mengetahui Kepala Puskesmas Jagir



Penyusun



 



 



 



 



 



 



dr. Sri Peni Tjahjati, MM NIP. 19561219 198412 2 001 



Endang Dwi P. NIP. 196202271983032000