6 0 525 KB
PEMERINTAH KOTA TOMOHON DINAS KESEHATAN DAERAH
PUSKESMAS KAKASKASEN Jln. Puskesmas Kelurahan Kakaskasen Kecamatan Tomohon Utara 95417 Telp. (0431)3159187/ Email: [email protected]
Hasil monitoring, rencana tindak lanjut untuk perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM No
Prioritas Masalah
1
Cakupan Penderita TB dengan BTA + yang ditemukan masih kurang
Permasalahan -
Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang penyakit
Tindak Lanjut -
TB Paru masih kurang -
Masih ada anggapan di masyarakat bahwa
Posbindu -
penyakit TB Paru adalah penyakit memalukan sehingga enggan berobat ke fasilitas kesehatan
2
Cakupan pelayanan neonatal dengan komplikasi ditangani masih
-
PHBS di masyarakat masih kurang
-
Kurangnya media penyuluhan TB
-
Petugas masih belum maksimal dalam melakukan tugas
Penyuluhan TB Paru di Posyandu dan Penyuluhan di kegiatan-kegiatan masyarakat
-
Penyuluhan di kantor-kantor pemerintahan
-
Pengadaan media penyuluhan
-
Penyuluhan PHBS
-
Meningkatkan kerjasama lintas program
kurang 3
Cakupan PHBS di RT masih kurang
-
Petugas tidak pro-aktif dalam membuat laporan
-
Pengetahuan ibu kurang
-
Kurang kesadaran perokok untuk merokok di luar
-
Penyuluhan
-
Penyuluhan kepada masyarakat untuk
rumah
merokok di luar rumah
-
Kurangnya edukasi bahawa merokok
-
Penyuluhan bahaya rokok
-
Penyatuan persepsi antara program PISPK dan
-
Diskusi/ komunikasi harus disatukan
Promkes tentang PHBS 4
Cakupan penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah Napza, dll masih kurang
-
Keluarga pasien enggan memeriksakan pasien ke-
persepsi PHBS -
Faskes karena tidak memiliki kartu JKN -
Keluarga kurang peduli dengan kondisi kesehatan
kesehatan pasien -
pasien -
Kader kesehatan kurang peduli dengan masalah
PJ Program pro-aktif memeriksa kondisi Kerjasama lintas sector (PJ Program dan Kader Kesehatan)
-
Penyuluhan pentingnya Penanganan
kesehatan jiwa
Kasus Gannguan perilaku, Gangguan Jiwa
Koordinasi PJ Program dan Kader kesehatan masih
dan masalah Napza
kurang
-
Kerjasama lintas sector (Pemuka Agama dan Tohon Masyarakat)
5
Cakupan merokok di institusi pendidikan masih tinggi
-
Sulitnya merubah perilaku merokok
-
Penyuluhan bahaya rokok
-
Kurangnya kesadaan tentang bahaya merokok
-
Konsultasi bahaya rokok bagi yang ingin berhenti merokok
6
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa masih kurang
-
Jadwal turun lapangan berbenturan dengan jadwal
-
kegiatan sekolah -
PJ Program Tugas Rangkap (Bendahara BOK)
Koordinasi jadwal turun sekolah dengan dinas pendidikan
-
Menetapkan PJ Program untuk melakukan
tupoksi sebagai PJ Program Cakupan Penduduk memiliki air bersih masih kurang
-
Jarak suber air bersih dengan Septic tank dekat
-
Kawasan padat penduduk
8
Cakupan Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak masih kurang
-
Faktor Ekonomi
-
Kerjasama lintas sector
9
Cakupan pemberian kapsul Vit.A pada Nifas masih kurang
-
Kurangnya pengetahuan Ibu Hamil akan
-
Penyuluhan dan sosialisasi
Presentasi D/S masih kurang
-
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
-
Menggerakan kader kesehatan
Posyandu
-
Penyuluhan kepada masyarakat
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
-
Menggerakan kader kesehatan
Posyandu
-
Penyuluhan kepada masyarakat
-
Orangtua/ Ibu bekerja
-
-
Masih ada masyarakat belum mengetahui jadwal
7
10
(Kurangnya partisipasi masyarakat di Posyandu)
-
Kerjasama lintas sector untuk menangani masalah air bersih
pentingnya kapsul vit.A
-
Orangtua/ Ibu bekerja
-
Masih ada masyarakat belum mengetahui jadwal posyandu
11
Presentasi N/D masih kurang
-
posyandu 12
Cakupan ASI Ekslusif masih kurang
-
Kurangnya pengetahuan Ibu tentang manfaat ASI
-
Ibu bekerja
-
Iklan/ Promosi susu formula lebih menarik dibandingkan sosialisasi ASI Ekslusif
-
Penyuluhan manfaat ASI Ekslusif kerjasama dengan Promkes
-
Penyuluhan di Radio dan media social
13
Cakupan Persalinan ditolong tenaga kesehatan masih kurang
-
adanya Ibu Hamil yang tidak tinggal tetap
-
Bidan harus lebih pro-aktif menjaring ibu hamil dan berkomunikasi tentang persalinan bumil
14
Cakupan Ibu Nifas masih kurang
-
Kurangnya kesadaran ibu untuk memeriksakan
-
diri setelah persalinan 15
Cakupan Bumil Resti ditangani masih kurang
-
Kurangnya kesadaran ibu yang bersangkutan akan
memeriksakan diri setelah melahirkan -
resiko yang dialaminya -
Adaya Ibu Hamil yang tidak tinggal tetap
-
Bumil berdomisili di luar daerah (Pulang kampung
Penyuluhan kepada ibu hamil untuk Penyuluhan kepada ibu hamil tentang resiko kehamilan
saat melahirkan) 16
Cakupan penemuan kasus diare masih kurang
-
Kelas Ibu hamil belum maksimal
-
Ada masyarakat yang sudah tahu cara penanganan
-
Pelatihan bagi PJ Program Diare
-
Pelatihan pemegang program ISPA
-
Koordinasi dengan Dinas kesehatan
jika menderita diare (Oralit/ Toga) -
Pemegang program belum teliti dalam mengidentifikasi kasus diare
17
18
19
Cakupan penemuan dan tatalaksana penderita Pneumonia Balita masih rendah
-
Petugas belum pernah dilatih untuk program ISPA
Cakupan Penawaran tes HIV pada Bumil yang diperiksa di Puskesmas masih rendah
-
BHP untuk tes HIV pada Bumil yang didistribusi
Imunisasi TD 1 Pada Bumil masih
Petugas kurang jeli dalam penemuan kasus pneumonia
oleh Dinas Kesehatan tidak tepat sasaran
tentang perencanaan dan distribusi BHP
-
Perencanaan BHP untuk Tes Bumil tidak tepat
tes HIV
-
Belum ada kesadaran Bumil tentang pentingnya
-
Penyuluhan kepada ibu hamil
rendah 20 21
Imunisasi TD 1 pada ibu hamil
Imunisasi TD 2 Pada Bumil masih rendah
-
Cakupan Desa yang memiliki Posbindu masih kurang
-
-
Penyuluhan kepada ibu hamil
Kurangnya SDM untuk kegiatan Posbindu
-
Penambahan SDM (PJ PTM)
Kurangnya koordinasi lintas sector (Pemerintah
-
Meningkatka kerjasama lintas sector
-
Penyuluhan di Posyandu dan Posbindu
Belum ada kesadaran Bumil tentang pentingnya Imunisasi TD 2 pada ibu hamil
Kelurahan)tentang kegiatan Posbindu 22
Cakupan pemeriksaan pasien dengan Hipertensi masih rendah
-
Masih banyak pasien yang belum menyadari pentingnya memeriksakan kesehatan secara rutin
tentang pentingnya memeriksakan
Kurangnya SDM dalam kegiatan screening
kesehatan secara rutin
penduduk umur >15 Tahun -
23
24 25
-
Mengaktifkan kegiatan Posbindu di 6 Kelurahan
Posbindu belum di semua kelurahan wilayah kerja Puskesmas
-
Penambahan petugas PTM
-
Fasilitas computer kurang memadai
-
Penambahan fasilitas komputer
Jumlah Pra-Lansia dan Lansia baru yang dilayani kesehatannya sesuai standar masih kurang
-
Masih banyak lansia yang merasa sehat-sehat saja,
-
Sosialisasi ke masyarakat tentang kegiatan
Pelayanan Kesehatan Fisioterapi masih kurang
-
Pelayanan Kesehatan oleh tenaga Kesehatan pada Pekerja di Pos UKK masih kurang
-
jadi tidak memeriksakan kesehatan Kinerja petugas belum maksimal
Posyandu Usiladan kegitan didalamnya -
Pembinaan petugas oleh Kepala Puskesmas
-
POS UKK di masing-masing tempat kerja belum
-
Pembentukan Pos UKK
tersedia
-
Kerjasama Puskesmas dengan Pimpinan
Belum ada kader kesehatan kerja
perusahaan untuk pengadaan POS UKK dan pelatihan kader kesehatan kerja
26
Kunjungan Rawat Jalan Gigi Masih kurang
-
Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan
-
Mengaktifkan UKGM
pentingnya kesehatan gigi dan mulut
-
Penyuluhan kesehatan gigi di Posyandu,
Program UKGM belum berjalan maksimal
Posbindu, Institusi Pendidikan dan Peerintahan
27
Kunjungan Peserta JKN masih kurang
-
Peserta JKN masih kurang menyadari pentingnya memeriksakan kesehatan secara rutin
-
-
Homevisit bagi peserta JKN yang tidak memeriksakan kesehatan secara rutin
Ada peserta JKN Mandiri yang tidak membayar iuran BPJS setelah sembuh
KEPALA PUSKESMAS KAKASKASEN
Drg. Jeand’arc F Karundeng NIP : 19700205 199903 2 011