5 0 79 KB
ORIENTASI PROSEDUR DAN PRAKTIK KESELAMATAN/KEAMANAN KERJA NO. DOKUMEN: SOP NO REVISI:0 TANGGAL TERBIT: HALAMAN: 1/2 Dr.Susi Ernafienti UPT PUSKESMAS Batipuh II 1. Pengertian
2. Tujuan
Orientasi Prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja adalah kegiatan orientasi yang diberikan oleh petugas laboratorium senior kepada petugas laboratorium tentang keselamatan / keamanan kerja di UPT. Puskesmas Batipuh II 1) Mencegah terjadinya kecelakaan kerja 2) Agar petugas memahami mekanisme kerja
3. Kebijakan 4. Referensi
5. Prosedur 6. LangkahLangkah
7. Bagan Alir
Orientasi bagi tenaga laboratorium merupakian hal yang sangat penting dalam pelaksanaan laboratorium dan harus direncanakan dan dilaksanakan secara berkesinambungan 1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 43 tahun 2012 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Yang Baik Alat dan Bahan : SOP Terkait 1) Kepala UPT. Puskesmas Batipuh II mewajibkan petugas laboratorium untuk melakukan orientasi keselamatan kerja 2) Petugas melakukan orientasi keselamatan pasien untuk menghindari resiko insiden 3) Bila ada petugas baru wajib melakukan orientasi keselamatan kerja selama 2 minggu 4) Petugas senior berkewajiban memberikan orientasi kepada petugas baru 5) Melakukan pelaporan ke kepala UPT. Puskesmas Batipuh II setelah orientasi selesai 6) Kepala UPT. Puskesmas Batipuh II wajib melakukan pemantauan orientasi yang dilakukan petugas laboratorium 7) Petugas senior mencatat semua hasil orientasi dan membuat laporan
Kepala UPT. Puskesmas Batipuh II mewajibkan petugas laboratorium untuk melakukan orientasi keselamatan kerja
Petugas melakukan orientasi keselamatan pasien untuk menghindari resiko insiden
Bila ada petugas baru wajib melakukan orientasi keselamatan kerja selama 2 minggu
Petugas senior berkewajiban memberikan orientasi pada petugas baru
Melakukan pelaporan ke Kepala UPT. Puskesmas Batipuh II setelah orientasi selesai
Kepala UPT. Puskesmas Batipuh II wajib melakukan pemantauan orientasi yang dilakukan petugas laboratorium
Petugas senior mencatat semua hasil orientasi dan membuat laporan
8. Hal – hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 10.Dokumen Terkait 11.Rekam histori perubahan
Pentingnya penerapan K3 dalam Pelayanan Laboratorium Laboratorium Laporan hasil orientasi K3 No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
a.
Teteskan darah pada tiga objek
Menekan tempat
gelas