5 0 4 MB
COVER
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
i
HALAMAN HAK CIPTA DASAR DASAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA KELAS X SEMESTER 1 Hak Cipta © 2021 pada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Dilindungi Undang-Undang Katalog Dalam Terbitan (KDT) Disklaimer: Buku ini merupakan Buku yang disusun sebagai Dasar Kejuruan bagi Siswa SMK Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@ kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dasar Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga / Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Jakarta: 2021. vi, 168 hlm: ilus.; 25 cm. SMK/MAK Semester 1 Kelas X ISBN ……………………………………………. 1. Dasar Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga – Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Untuk SMK/MAK Kelas X Penulis Penelaah/Peer Review Ilustrator Desainer isi/Setting Penerbitan
: : : : :
Umi Ambarwati, S.Pd Samidin, MM, Ak AR Sunarwedi, S.Pd Dr, Devie Puspitasari, MPd Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud
Cetakan ke-1, 2021 Disusun dengan huruf Roboto, 11 pt
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
ii
KATA PENGANTAR
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
iii
PRAKATA Segala puji dan syukur kami panjatkan ke khadirat Allah Swt. Alhamdulillahi Robbil'alamin,
atas
limpahan
Rahmat
dan
Karunia-Nya
Kami
dapat
menyelesaikan penyusunan Buku Dasar Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas X Semester 1 (satu) sebagai Dasar Kejuruan SMK Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK Bisnis dan Manajemen. Upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan melalui perbaikan mutu proses pembelajaran merupakan inovasi pendidikan yang harus terus dilakukan. Pembelajaran berbasis belajar adalah terbangunnya kemandirian siswa untuk membangun pengetahuan di dalam benaknya sendiri dari berbagai variasi informasi melalui suatu interaksi dalam proses pembelajaran. Selain guru yang harus membantu siswa untuk membangun pengetahuannya, diperlukan sarana belajar yang efektif. Salah satu sarana yang paling penting adalah penyediaan buku pelajaran sebagai rujukan yang baik dan benar bagi siswa. Penyertaan buku ini sangat penting karena buku teks pelajaran merupakan salah satu sarana yang signifikan dalam menunjang proses kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut Kami berharap,Semoga buku ini dapat dijadikan sebagai buku referensi untuk pegangan siswa dalam menambah wawasan dan pengetahuan dalam
kegiatan belajar. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya kemampuan Kami
dalam
menyusun buku ini ,untuk itu Kami menerima berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan buku ini di masa yang akan datang. Jakarta, Maret 2021
Penulis
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
iv
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU A. DESKRIPSI Buku Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga ini dipersiapkan untuk siswa SMK Kelas X (Sepuluh) Semester 1 (satu) Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga, disusun tidak hanya membahas bagaimana cara pencatatan transaksi keuangan, tetapi berisi mata pelajaran kejuruan yang terdiri dari berbagai ilmu dasar sebagai penentu dalam mempelajari mata pelajaran yang lain dalam Program keahlian Akuntansi yang berfungsi membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar memiliki dasar yang kuat dalam mempelajari mata pelajaran-mata pelajaran pada konsentrasi keahlian di kelas XI dan XII. Buku Dasar Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1 (satu) ini ini terbagi dalam Lima Bab yaitu : pada Bab 1 Proses Bisnis Di bidang Akuntansi, Bab 2 Peluang Kerja Lulusan Akuntansi, Bab 3 Pedoman Kerja Akuntansi, Bab 4 Budaya Kerja dan K3LH, Bab 5 Akuntansi Dahulu dan Masa Kini dan Bab 6 Prinsip-Prinsip dan Konsep Dasar Akuntansi Masing-masing materi memuat a) soft skills, antara lain berpikir kritis dan pemecahan masalah, kreativitas dan inovasi, serta kerjasama b).hard skills, yaitu penguasaan kompetensi spesifik sesuai dengan pekerjaan di dunia kerja; dan integritas, yaitu jujur, pekerja keras, menginspirasi, sehat, berakhlak mulia, bertanggungjawab, cinta Indonesia, keterampilan untuk hidup mandiri, sebagai bagian di Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Buku siswa disusun dengan ilustrasi gambar, dan tabel sederhana untuk keperluan siswa SMK Kelas X (Sepuluh) Semester 1 (satu) Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga yang disesuaikan dengan karakteristik siswa,
dengan
harapan
agar
siswa
dapat
membayangkan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
dan
v
mengaplikasikannya, bukan hanya berbentuk tulisan tetapi juga dengan berbagai gambar, dan tabel.
B. PENGGUNAAN BUKU 1.
Bacalah Buku 1 Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga terlebih dahulu sampai tuntas karena sebagi landasan awal untuk melanjutkan ke Buku 2 Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
2.
Bacalah dengan baik Bab demi Bab agar kalian memahami isi buku dengan baik, jangan berganti Bab sebelum kalian memahaminya.
3.
Kerjakan tiap pertanyaan yang ada agar kalian mampu menggali potensi kalian, karena bukan hanya ketrampilan yang dibutuhkan dunia usaha, melainkan karakter/kepribadian lebih diutamakan.
4.
Bila ada kesulitan bertanyalah kepada orang terdekat bapak ibumu, kakak kelasmu, atau browsing untuk menjawabnya.
5.
Cari pula referensi buku diperpustakaan atau buku-buku yang sejenis
6.
Kerjakan tugas mandiri tanpa mencontek teman, agar kalian mempunyai pengalaman sendiri.
7.
Untuk tugas praktek silahkan kalian berdiskusi, mencari sumber-sumber yang ada bisa lewat buku, browsing maupun berkunjung ke tempat usaha bila disekitar kalian ada.
8.
Lakukan praktek etika setiap hari dimanapun kamu berada.
9.
Selamat membaca Buku 1 Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga ini semoga bermanfaat dan sukses.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
vi
DASAR‐DASAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
CAPAIAN PEMBELAJARAN
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI
PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI
PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI AKUNTANSI DAHULU DAN MASA KINI PEDOMAN KERJA AKUNTANSI BUDAYA KERJA DAN K3LH AKUNTANSI KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN DASAR PERBANKAN
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
vii
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................. i HALAMAN HAK CIPTA .................................................................................... ii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii PRAKATA ...................................................................................................... iv PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU.................................................................... v A. DESKRIPSI ...........................................................................................v B. PENGGUNAAN BUKU ...........................................................................vi DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI ......................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ....................................................................... xi PENDAHULUAN ............................................................................................ xii BAB I PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI .....Error! Bookmark not defined. A. PENGERTIAN PROSES BISNIS.............................................................. 4 B. JENIS-JENIS USAHA YANG MENGGUNAKAN PROSES BISNIS AKUNTANSI ........................................................................................ 7 C. PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI ............................................ 20 D. Ringkasan ......................................................................................... 44 E. Uji Kompetensi 1 ............................................................................... 47 F. Refleksi ............................................................................................. 55 G. Uji Praktek Kompetensi ..................................................................... 56 H. Pengayaan ........................................................................................ 57 BAB II PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI............................................ 59 A. PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI SMK ................................... 61 B. PELUANG KERJA AKUNTANSI BILA MELANJUTKAN KE JENJANG YANG LEBIH TINGGI D3/D4/S1 .................................................................... 71 C. PERSYARATAN YANG HARUS DIMILIKI UNTUK BEKERJA................... 75 D. UPAH MINIMUM DI TIAP PROPINSI ................................................... 76 I. Ringkasan ......................................................................................... 78 J. Uji Kompetensi .................................................................................. 79 K. Refleksi ............................................................................................. 80 L. Uji Praktek Kompetensi ..................................................................... 81 M. Pengayaan ........................................................................................ 82 BAB III PEDOMAN KERJA AKUNTANSI .......................................................... 84 N. A. PENGERTIAN ETIKA ...................................................................... 86 O. B. KEPRIBADIAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI............................ 87 P. C. KEPRIBADIAN MELAYANI PELANGGAN ......................................... 89 Q. D. ETIKA PROFESI AKUNTANSI.......................................................... 96 R. Ringkasan ......................................................................................... 99 Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
viii
S. T. U. V.
Uji Kompetensi ................................................................................ 101 Refleksi ........................................................................................... 102 Uji Praktek Kompetensi ................................................................... 103 Pengayaan ...................................................................................... 104 BAB IV BUDAYA KERJA DAN K3LH ............................................................. 106 W. A. BUDAYA KERJA 5S/5R ................................................................ 109 X. B. PRAKTEK BUDAYA KERJA 5S/5R PADA TEHNISI AKUNTANSI: ..... 111 Y. C. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA UMUM ......................... 113 Z. D. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PERKANTORAN .. 117 AA. E.PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)
121 BB. Ringkasan .................................................................................. 123 CC. Uji Kompetensi ........................................................................... 124 DD. Refleksi ...................................................................................... 127 EE. Uji Praktek Kompetensi ................................................................... 128 BAB V AKUNTANSI DAHULU DAN MASA KINI ............................................. 131 FF. A. SEJARAH AKUNTANSI ................................................................ 132 GG. B.AKUNTASI PADA MASA KINI
135 HH. C.PERBEDAAN SISTEM MANUAL DAN SISMTEM KOMPUTER 137 II. Ringkasan ....................................................................................... 140 JJ. Uji Kompetensi ................................................................................ 142 KK. Refleksi ...................................................................................... 145 LL. Uji Praktek Kompetensi ................................................................... 146 MM. Pengayaan ................................................................................. 146 BAB VI PRINSIP DASAR DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI ........................ 148 NN. A.PENGERTIAN AKUNTANSI
150 OO.
B.TUJUAN
PENCATATAN
AKUNTANSI
153 PP.
C.PERAN
AKUNTANSI
DI
BERBAGAI
USAHA
153 QQ.
D.KEGUNAAN
INFORMASI
AKUNTANSI
155 RR.
E.PIHAK
SS.F. TT. G. UU. VV.
PRINSIP PENCATATAN AKUNTANSI ............................................ 158 KONSEP DASAR AKUNTANSI ...................................................... 162 Rangkuman ................................................................................ 165 Uji Kompetensi ........................................................................... 167
PEMAKAI
INFORMASI
AKUNTANSI
157
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
ix
WW. Refleksi ...................................................................................... 170 XX. Uji Praktek Kompetensi ............................................................... 171 GLOSARIUM ............................................................................................... 172 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 173 DAFTAR PUSTAKA INTERNET ..................................................................... 174 Prima Siti Nurhidayah, 10 Cara Menjadi Pribadi yang Tenang dalam Segala Situasi. https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menjadi-pribadi-yangtenang/ (diakses 4 Juni 2021) .................................................................... 175 PROFILE PENULIS ...................................................................................... 176 PROFILE PENELAAH ................................................................................... 177
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
x
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL Gambar 1.1 Gagal dan sukses dalam usaha ....................................................... 3 Gambar 2.1 Menghitung uang untuk dicatat ....................................................... 7 Gambar 3.1 Ojek .................................................................................................. 10 Gambar 4.1 Salon ................................................................................................ 12 Gambar 5.1 Toko Sepatu ..................................................................................... 14 Gambar 6.1 Siklus Perusahaan Dagang............................................................. 16 Gambar 7.1 Mobil dan Sepeda Motor ................................................................. 17 Gambar 8.1 Karakteristik Manufaktur ................................................................ 18 Gambar 9.1 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa ................................................ 21 Gambar 10.1 Faktur ............................................................................................. 22 Gambar 11.1 Neraca ............................................................................................ 28 Gambar 12.1 Laporan L/R ................................................................................... 29 Gambar 13.1 Laporan arus Kas .......................................................................... 30 Gambar 14.1 Laporan Perubahan Modal ........................................................... 31 Gambar 15.1 Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang ......................................... 32 Gambar 16.1 Neraca Lajur .................................................................................. 38 Gambar 17.1 Laporan Rugi Laba ........................................................................ 39 Gambar 18.1 LaporanPerubahan Modal ............................................................ 40 Gambar 19.1 Laporan Neraca ............................................................................. 40 Gambar 20.1 Arus Barang Pabrik Kursi .............................................................. 41 Gambar 21.2 Perlengkapan Kantor dan Catatan ............................................... 59 Gambar 22.2 Kasir ............................................................................................... 66 Gambar 23.2 Admin Gudang ............................................................................... 67 Gambar 24.2 Customer Service .......................................................................... 68 Gambar 25.2 Bob Sadino .................................................................................... 69 Gambar 26.3 Kaoos koruptor .............................................................................. 84 Gambar 27.3 Melatih berani ................................................................................ 90 Gambar 28.3 Disukai teman ................................................................................ 91 Gambar 29.3 Komplain pelanggan ..................................................................... 94 Gambar 30.3 Good looking.................................................................................. 95
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
xi
PENDAHULUAN 1.
Rasional
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga adalah salah satu mata pelajaran yang berisi kompetensi yang mendasari penguasaan Akuntansi dan keuangan lembaga untuk profesi Teknisi Akuntansi Yunior yaitu suatu proses yang
diawali
dengan
membuat
dokumen
keuangan,
mencatat,
mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Mata pelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga berfungsi untuk menumbuhkembangkan kebanggaan pada peserta didik dalam memahami proses bisnis di dunia kerja, memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global di industri, mengenali berbagai macam profesi dan okupasi kerja dan peluang usaha, menerapkan aspek-aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH), memahami Prinsip-prinsip dan konsep akuntansi dasar akuntansi, serta memahami penggunaan aplikasi pengolah angka/spreadsheet . Mata
pelajaran
dasar-dasar
Akuntansi
dan
keuangan
lembaga
berkontribusi dalam menjadikan peserta didik memiliki kompetensi sebagai staf administrasi keuangan yang berakhlak mulia, memiliki integritas yang tinggi, mampu berkomunikasi, bernegosiasi dan berinteraksi antar budaya, mampu bekerjasama dalam tim, memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap situasi dan lingkungan kerja, mampu mengelola informasi / gagasan dan bertanggung jawab secara kreatif sesuai bidang pekerjaannya, serta mampu mengelola pekerjaan dengan manajemen waktu yang baik. Mata pelajaran dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada program keahlian Akuntansi dan keuangan Lembaga, merupakan mata pelajaran dasar dari konsentrasi pada fase F yang berfungsi untuk membekali sikap, keterampilan dan pengetahuan dasar. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
xii
2.
Cakupan atau ruang lingkup
Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang materi Dasar-dasar Akuntansi dan keuangan lembaga yang mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar. Selain itu pada akhir fase E peserta didik mampu memahami aspek-aspek hard skill dan mampu menerapkan elemen-elemen kompetensi dari mata pelajaran Dasar-dasar Akuntansi dan keuangan Lembaga serta soft skill yang menggambarkan profil peserta didik akuntansi yang memiliki integritas yang tinggi, gigih, berpikir kritis, konsisten, mampu berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal, berpenampilan menarik serta mampu mengelola pekerjaan dengan manajemen waktu yang baik. Capaian Pembelajaran Per-fase dan Elemennya Elemen Proses Akuntansi Lembaga
bisnis dan
Capaian Pembelajaran di
bidang Pada akhir fase E peserta didik mampu Keuangan memahami tahapan proses akuntansi secara menyeluruh baik akuntansi pada Perusahaan Jasa, Perusahaan dagang, dan Perusahaan Manufaktur antara lain menerapkan Prinsip Praktik Profesional dalam Bekerja, Menerapkan
Praktik-
Praktik Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja, Memproses Entry Jurnal, Memproses
Buku
Laporan Mengoperasikan
Besar,
Menyusun
Keuangan,
serta
Paket
Program
Pengolah Angka/Spreadsheet
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
xiii
Perkembangan
teknologi
di Pada akhir fase E peserta didik mampu
industri dan dunia kerja serta memahami isu-isu
global
Akuntansi
di
dan
Lembaga
perkembangan
standar
bidang akuntansi mulai dari pembukuan secara Keuangan manual
sampai
teknologi
kepada
sebagai
mengikuti
alat
penggunaan bantu,
perkembangan
komputer
akuntansi
serta
aplikasi
yang
banyak
digunakan di dunia industri dan dunia kerja. Profil
entrepreneur,
peluang Pada akhir fase E, peserta didik mampu
pekerjaan/profesi dan peluang memahami profesi Akuntansi lulusan usaha di bidang Akuntansi dan SMK Keuangan Lembaga
untuk
mendapatkan
gambaran
pekerjaan pada Level KKNI 2 Teknisi Akuntansi
Junior
serta
meningkat
menjadi KKNI 4 Teknisi Akuntansi Muda sehingga terinspirasi untuk mempelajari dengan tekun dan menumbuhkan rasa ingin tahu untuk mengikuti pembelajaran, Menerapkan dengan
Etika
baik
kepercayaan
Profesi
agar dari
Akuntansi
mendapatkan
atasan
maupun
kepuasan dari pengguna serta mampu membaca peluang pasar dan usaha, untuk membangun visi dan passion, serta melakukan pembelajaran berbasis projek nyata
sebagai
simulasi
projek
kewirausahaan (entrepreneurship)
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
xiv
Lingkup
kerja
Akuntansi
pada
bidang Pada akhir fase E, peserta didik mampu
Keuangan memahami
dan
Lembaga
siklus
akuntansi
pada
perusahaan jasa, baik secara manual maupun menggunakan aplikasi komputer akuntansi.
Keselamatan dan Kesehatan Pada akhir fase E, peserta didik mampu Kerja
Lingkungan
(K3LH)
Hidup menerapkan
Merapikan
area
kerja,
Menyiapkan dan cek peralatan kerja, Menerapkan perilaku kerja aman di area kerja,
mengidentifikasi
bahaya
pengendalian
resiko,
praktik-praktik
kesehatan
dan
Menerapkan diri
dan
keselamatan kerja, Memahami upaya perlindungan kerja dengan baik, sehingga selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama
melakukan
pekerjaannya
di
tempat kerja serta penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) Etika
profesi
Akuntansi Lembaga
dan
di
bidang Pada akhir fase E, peserta didik mampu Keuangan memahami
Melakukan
identifikasi
pedoman, prosedur dan aturan yang berkaitan dengan industri jasa keuangan dan profesi-profesi yang ada dalam industri
jasa
keuangan,
Melakukan
pengecekan etika profesi dalam bidang akuntansi pelaksanaan
dan
keuangan
pekerjaan,
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
dalam
Melakukan
xv
identifikasi kompetensi personal dalam bidang akuntansi dan keuangan Prinsip- prinsip dan konsep Pada akhir fase E, peserta didik mampu Akuntansi
Dasar
dan memahami pengertian akuntansi, Tujuan
Perbankan Dasar
pencatatan akuntansi, Pihak-pihak yang membutuhkan
informasi
akuntansi,
Prinsip-prinsip akuntansi serta Konsep Akuntansi Dasar dan Perbankan Dasar Penggunaan aplikasi pengolah Pada akhir fase E, peserta didik mampu angka/spreadsheet
mengoperasikan paket program pengolah angka/spreadsheet,
mengolah
data
berdasarkan karakter, mengolah data berdasarkan
rumus,
mengolah
data
menggunakan fungsi, membuat format serta membuat diagram
3.
Pendekatan/Strategi pembelajaran:
Pada penyusunan buku ini menggunakan pendekatan Discovery Learning dengan alur MERRDEKA yang berpusat kepada peserta didik, dan guru sebagai fasilitator. Dimana peserta didik diajak untuk menggali dan mengidentifikasi permasalahan yang disajikan, dengan mencari melalui buku-buku referensi, internet maupun bertanya kepada sumbernya untuk dapat menemukan dan mengambil kesimpulan sendiri. 4.
Media Pembelajaran: a.
Buku Panduan,
b.
buku-buku perpustakaan,
c.
Laptop,
d.
Internet
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
xvi
5.
Evaluasi Pembelajaran: a.
Tes tertulis: berupa soal-soal latihan tertulis
b.
Penugasan: berupa tugas mandiri dan kelompok yang diselesaikan dengan lembar kerja
Praktek: berupa tugas praktek tertulis baik di kelas maupun laboratorium, maupun praktek langsung kunjungan ke dunia usaha.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
xvii
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
xviii
BAB I PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI
Tujuan Pembelajaran: Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata, peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertiamn proses bisnis 2. Menjelaskan aspek utama proses bisnis 3. Menjelaskan pengertian akuntansi 4. Menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan jasa 5. Mengidentifikasi karakteristik perusahaan jasa 6. Memberikan contoh perusahaan jasa secara mandiri 7. Menguraikan proses bisnis akuntansi perusahaan jasa 8. Menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan dagang 9. Mengidentifikasi karakteristik perusahaan dagang 10. Memberikan contoh proses bisnis perusahaan dagang secara mandiri 11. Menguraikan Tahapan akuntansi perusahaan dagang 12. Menjelaskan pengertian akuntansi perusahaan manufaktur 13. Mengidentifikasi karakteristik perusahaan manufaktur 14. Memberikan contoh proses bisnis perusahaan manufaktur
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
1
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Pengertian
PROSES BISNIS
Manfaat
PROSES BISNIS
Dampak kegagalan
Perusahaan Jasa
JENIS-JENIS USAHA YANG MENGGUNAKAN PROSES BISNIS AKUNTANSI
Perusahaan Dagang
Perusahaan Manufaktur
Proses Bisnis Akuntansi Perusahaan Jasa
PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI
Proses Bisnis Perusahaan Dagang
Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur
Mulai dari diri sendiri Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
2
Perhatikan dan amati gambar dibawah ini!
Gambar 1.1 Gagal dan sukses dalam usaha Sumber: Pixabay.com
Apa penyebab gagal dan mengapa usaha bisa sukses?
Coba kalian bayangkan, pernahkan kira-kira dalam kehidupan anda mengalami sebuah kegagalan? tentukan salah satu saja Apa alasan yang menyebabkan kalian mengalami kegagalan? Apa yang harus dilakukan untuk bisa sukses berdasarkan kegagalan tersebut? Apakah kegagalan juga bisa terjadi di dunia usaha? Harus seperti apakah proses kegiatan di dunia usaha agar tidak mengalami kegagalan?
Eksplorasi konsep Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
3
Coba kalian pelajari beberapa konsep terkait proses bisinis di dunia usaha di bawah ini. APERSEPSI Perusahaan atau bisnis atau usaha yang tidak memiliki proses bisnis terencana dan tidak memadai dalam mengelola usaha maka akan gagal dalam mencapai tujuan. Langkah yang salah menjadi masalah yang besar karena akan berdampak pada pengeluaran yang besar untuk memperbaikinya. Berbeda dengan perusahaan yang memiliki proses bisnis yang baik pasti memiliki tujuan yang jelas, mencari sumber daya yang memadai, dan dapat mengelola usaha dengan efisien maka akan meningkatkan produktifitas sehingga dapat memuaskan pelanggan dan tujuan yang diinginkan tercapai. Untuk memahami apa itu proses bisnis dan bagaimana gambaran proses bisnis pada perusahaan, mari kita bahas pada materi berikut ini:
A. PENGERTIAN PROSES BISNIS Proses bisnis adalah urut-urutan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang saling berhubungan dan saling bekerjasama dalam sebuah entitas untuk menghasilkan produk atau layanan.
1. Pengertian proses bisnis dari beberapa ahli a.
Monk (2009) Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang menerima satu atau lebih masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) yang bernilai bagi pelanggan
b.
Rummler dan Brache dalam Siegel (2008) Proses bisnis adalah sekumpulan kegiatan dalam bisnis untuk menghasilkan produk dan jasa
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
4
c.
Davenport (1993) Proses bisnis adalah aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output tertentu untuk kalangan pelanggan tertentu. Terdapat penekanan yang kuat pada “bagaimana” pekerjaan itu dijalankan di suatu organisasi tidak seperti focus dari produk yang pada aspek “apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan spesifik dari aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suaktu awalan dan akhiran dan secara jelas mendifinisikan input dan output.
2. Manfaat Proses Bisnis Dalam menjalankan usaha proses bisnis merupakan suatu dasar untuk melakukan aktivitas yang perlu dipersiapkan dan direnacakan dengan baik, karena memainkan peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan. Manfaat proses bisnis pada dunia usaha antara lain: a.
Menekan pengeluaran dan resiko: proses yang tertata dengan baik dengan menggunakan cara-cara yang efisien akan memperkecil pengeluaran dan menekan kemungkinan dampak buruk yang terjadi.
b.
Menghindari kesalahan manusia: job description yang jelas sangat berguna untuk menekan kesalahan prosedur kerja.
c.
Meningkatkan produktifitas: urutan kerja yang terencana dan penempatan pekerja yang tepat akan berdampak pada peningkatan produktifitas
d.
Memuaskan pelanggan: proses produksi sesuai SOP akan mudah untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
e.
Efisiensi waktu: Strategi yang baik dalam proses produksi juga akan memakan waktu yang singkat. Mengikuti
perkembangan
teknologi:
untuk
mempertahankan
kelangsungan usaha juga harus selalu mengikuti tehnologi baru agar menghasilkan produk yang sesuai jaman. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
5
3. Dampak kegagalan Proses Bisnis Perusahaan/ usaha yang tidak yang tidak merencanakan proses bisnis dan tidak dapat menerapkan dengan baik maka sudah tentu akan gagal dalam mencapi tujuan baik untuk mendapatkan laba atau menghasilkan produk/layanan kepada pelanggan. Dampak kegagalan Proses Bisnis a.
Tidak
menemukan
benang
merah
masalah:
ketidakmampuan
menetapkan standar proses karena perusahaan kurang focus pada bisnisnya sehingga masalah sulit ditemukan. b.
Karyawan tidak bersemangat: karena penempatan yang tidak sesuai dengan keahliannya sehingga tidak kompeten dalam bekerja.
c.
Boros waktu: urutan kerja yang tidak sesuai dan kurang tepat menyebabkan penggunaan waktu yang kurang efisien sehingga hasil tidak maksimal.
d.
Pengeluaran meningkat: proses yang tidak terencana dan tenaga yang tidak kompeten menyebabkan banyak pengeluaran sehingga resiko gagal tidak dapat dihindari
Ruang kolaborasi Silahkan kalian diskusikan dengan teman kelompok terkait pertanyaan diatas. Dan ambil kesimpulan tentang proses bisnis. Perwakilan kelompok mempresentasikan dimuka kelas. Refleksi terbimbing Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai masukan agar menjadi lebih lengkap Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
6
B. JENIS-JENIS USAHA YANG MENGGUNAKAN PROSES BISNIS AKUNTANSI Mulai dari diri sendiri Apakah kalian pernah mendengar sebelumnya tentang akuntansi (accounting)? Apa ya kira-kira yang dimaksud dengan akuntansi (accounting) Pentingkah akuntansi dalam sebuah proses bisnis? Ekplorasi konsep Coba Ananda pelajari berbagai konsep tentang pengertian akuntansi
1. Pengertian Akuntansi Mengamati Lingkungan
Gambar 2.1 Menghitung uang untuk dicatat Foto oleh Dziana Hasanbekava dari Pexels
Bisnis yang dikelola dengan baik tentunya mempunyai catatan keuangan yang terperinci, urut sehingga keluar masuknya uang dapat terdeteksi dengan baik. Karena catatan bisnis mengunakan system akuntansi sehingga akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language), sebagai alat pimpinan dalam pengambilan keputusan. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
7
Semakin seseorang paham dengan akuntansi, maka akan semakin baik pula orang tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya.
a. Pengertian Akuntansi menurut American Accounting Association (AAA) Accounting is the process of identifying, measuring and communicating economic information to permit information judgment and decision by users of the information. Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
b. Sedangkan pengertian akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in a significant manner and terms of money, transaction and events which are, in part at least, of finacial character, and interpreting the result there of. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya. 2.
Pengertian Akuntansi dari sudut lain a. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. b. Menurut asal kata yang dilihat dari tata bahasa, akuntansi berasal dari kata kerja “to account” yang mempunyai arti menghitung. Dalam arti luas, akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan komunikasi dari informasi-informasi ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan dan keputusan-keputusan dari pemakai informasi tersebut.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
8
c. Ditinjau dari segi prosedur, akuntansi adalah langkah-langkah mencatat, mengolongkan, dan menyimpulkan transaksi-transaksi keuangan dalam satuan nilai uang kemudian menganalisis hasilnya. Kesimpulan dari pengertian akuntansi tersebut meliputi kegiatan: a. Pencatatan (recording) Pencatatan adalah kegiatan memindah dengan menganalisa transaksi keuangan perusahaan yang terjadi berupa dokumen ke dalam buku harian (jurnal) dengan cermat, teliti dan urut. Contoh transaksi pembelian secara tunai dicatat ke dalam buku transaksi (nota) setelah dianalisa tentang debet kreditnya kemudian dimasukkan ke Jurnal b. Pengumpulan (clasifiying) Penggolongan merupakan kegiatan memilah dan mengumpulkan transaksi keuangan perusahaan yang sama yang tertulis pada jurnal ke dalam satu akun buku besar. Contoh: transaksi setelah dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas dan digolongkan ke dalam akun buku besar. c. Pengihtisaran (summarizing) Pengihtisaran
merupakan
kegiatan
untuk
meringkas
transaksi
keuangan yang sudah digolongkan ke dalam akun buku besar selanjutnya saldonyadimasukkan ke dalam neraca saldo. d. Penyajian (reporting) Penyajian yang di maksud adalah dimulai dari jurnal penyesuaian, jurnal penutup, menutup buku besar, neraca saldo setelah penutupan, dan jurnal pembalik kemudian menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan laba ditahan (PT), neraca, laporan perubahan modal/ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Ruang kolaborasi
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
9
Silahkan kalian diskusikan dengan teman kelompok terkait pengertian akuntansi yang paling umum digunakan. Refleksi terbimbing Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai masukan agar menjadi lebih lengkap
3. Perusahaan Jasa
Gambar 3.1 Ojek Sumber: http://indonesiabaik.id/motion_grafis/ojek-jaman-now-tertib-dan-teratur-di-jalan
Mulai dari diri sendiri Dalam kehidupan nyata di sekitar kalian, kira-kira ada berapa jenis proses bisnis yang Ananda temukan?
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
10
Eksplorasi konsep Coba kalian pelajari jenis-jenis proses bisnis di bawah ini: a.
Pengertian Perusahaan Jasa Sesekali dalam kehidupan sehari-hari kalian pernah naik ojek. Ketika membayar apakah ada barang yang kita terima? Tidak. Yang diterima adalah layanan naik dari suatu tempat ke tempat lainnya. Karena sudah diantar maka kita membayar jasa mengantarnya sesuai tarif yang dikenakan berdasarkan jarak antar jemputnya. Pengertian perusahaan jasa dari beberapa ahli 1)
Menurut
Kotler,
perusahaan
jasa
adalah
perusahaan
yang
menawarkan atau memberikan Tindakan tidak berujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan. 2)
Menurut Andriyan Payne, Perusahaan jasa sebagi perusahaan yang melakukan aktivitas ekonomi yang memiliki manfaat intangible dan terdapat
hubungan
interaksi
dengan
konsumen
tetapi
tidak
menghasilkan tranfer kepemilikan. 3)
Menurut Gronross, Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang memiliki aktivitas intangible antara pelanggan dan karyawan jasa untuk mengatasi masalah pelanggan. Jadi bila disimpulkan pengertian perusahaan jasa adalah: perusahaan yang kegiatan utamanya berupa layanan/jasa untuk mendapatkan imbalan. Contoh Perusahaan Jasa: a.
Jasa Profesi: konsultan pajak, konsultan keuangan, dokter.
b.
Jasa angkutan: Grab, ojek, taxi, kereta api.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
11
b.
c.
Jasa service: bengkel, reparasi hp, reparasi elektronika
d.
Jasa penginapan: home stay, hotel, asrama, kost
e.
Jasa perawatan: salon, pijat, spa, gigi
f.
Jasa cuci: laundry, cuci mobil, cuci helm, cuci karpet
Karakteristik Perusahaan Jasa
Gambar 4.1 Salon Sumber. Suplier salon.com
1)
Ada peralatan Usaha
jasa
membutuhkan
peralatan
(barang
modal)
untuk
menjalankan usahanya. Contoh: usaha Salon alat yang diperlukan alat-alat seperti: hair dryer, tempat duduk. Lalu peralatan apalagi yang ada di salon? Kalian pasti pernah ke salon silahkan ingat-ingat peralatan apa saja yang ada disana. Bila kalian sama sekali belum pernah kesalon bisa ke perpustakaan atau browsing, bisa pula berdiskusi dengan teman yang pernah ke salon. 2)
Diperlukan tenaga ahli Orang yang bekerja pada usaha harus yang mempunyai keahlian khusus, untuk bisa melayani kebutuhan pelanggan maka harus
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
12
mempunyai tenaga andalan yang memegang peranan penting dalam bekerja. Mengapa harus ada tenaga ahli? Berikan alasannya 3)
Tidak ada produknya Perusahan jasa tidak mempunyai stock produk karena yang dijual produk yang tidak terlihat tetapi bisa dirasakan manfaatnya. Mengapa tidak ada stock produk? Mengapa harus membayar bukankah tidak ada yang diterima? Jawablah pertanyaan itu dari hasil pengalaman kalian menggunakan jasa.
4)
Jasa bervariasi Setiap pelanggan akan memperoleh pelayanan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan, tetapi berhak mendapatkan perlakuan yang sama. Karena itu pendapat pelanggan akan layanan juga berbeda-beda ada yang merasa bagus, ada juga yang kecewa mengapa? Berikan contohnya Apa jurus jitu yang dipakai agar pelanggan suka? Diskusikan dengan temanmu.
5)
Tidak ada harga pokok Harga yang ditawarkan pada perusahaan jasa bervariasi, tidak ada harga pokoknya. Karena orang menjual pasti dari harga beli berapa kemudian ditambah laba saat menjualnya. Bila dalam usaha jasa tidak ada harga pokok maka bagaimana menentukan harganya? Silahkan berdiskusi dengan temanmu, atau kamu bisa bertanya pada pemilik usaha jasa yang bisa kamu datangi.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
13
4. Perusahaan Dagang
Gambar 5.1 Toko Sepatu Sumber: tokopedia.com
Mulai dari diri sendiri APERSEPSI Bila kalian lihat, kira-kira apakah bentuk sepatu yang dijual bentuknya sama dengan saat penjual membeli dari produsen, ataukah penjual membeli dalam bentuk setengah jadi kemudian menyempurnakan untuk dijual kembali? Eksplorasi konsep Baik, untuk memahami perusahaan dagang mari ikuti ulasan berikut ini a.
Pengertian Akuntansi Perusahaan Dagang 1)
Menurut Murti Sumantri Perusahaan Dagang adalah suatu usaha dagang dengan mengelola sunber daya yang nantinya didistribusikan pada konsumen yang menikmati produk itu.
2)
Menurut Molengraffa
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
14
Perusahaan dagang adalah semua kegiatan yang dilakukan terus menerus dan akan mendapat pendapatan dengan memperdagangkan produk Kesimpulan pengertian perusahaan dagang adalah usaha dagang dengan menjual kembali dari produk yang dibeli dengan menambah laba pada harga jualnya b.
Jenis perusahaan dagang ada 2 yaitu: 1)
Berdasarkan produk yang diperdagangkan a) Perusahaan dagang bahan baku: perusahaan yang menjual bahan baku untuk proses produksi menjadi produk akhir. Contoh: Toko kayu sebagai bahan dasar pembuatan triplek. Coba kalian cari contoh usaha yang menjual bahan baku dengan browsing di internet. b) Perusahaan dagang barang jadi (siap pakai): perusahaan yang menjual barang dalam bentuk produk jadi yang dibuat oleh pabrik maupun perorangan. Berikan satu contoh toko yang menjual barang jadi. 2) Berdasarkan penjualnya a) Perusahaan dagang besar (wholesaler): perusahaan yang mendapatkan barang dagangan dengan membeli langsung dari pabrik dalam jumlah besar. Contoh: Distributor b) Perusahaan Dagang Menengah (Middleman): perusahaan yang menjual
barang
dengan
membeli
dari
pedagang
besar
(Distributor) dalam jumlah besar untuk dijual ke pengecer. Contoh: Sub Distributor
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
15
c) Perusahaan Dagang kecil (retailer): perusahaan yang menjual barang dagangan langsung ke pembeli. Contoh: Indomaret, Warung d) c.
Karakteristik perusahaan dagang
Gambar 6.1 Siklus Perusahaan Dagang Sumber: http://coreaccountingindonesia.blogspot.com/2018/11/akuntansi-perusahaan-dagang.html
Karakteristik atau ciri-ciri perusahaan dagang dalam kegiatannya sebagai berikut: 1) Kegiatan awalnya membeli (bisa tunai/kredit) barang jadi, pada saat pengangkutan akan ada biaya angkut. 2) Kemudian menyimpan untuk persediaan siap dijual (ada juga untuk packing, label) 3) Menjual kembali tanpa merubah bentuk dengan menambah laba sebagai keuntungan. Penjualan bisa dilakuakan tunai/kredit. 4) Mempunyai harga pokok penjualan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
16
5.
Perusahaan Manufaktur
Gambar 7.1 Mobil dan Sepeda Motor Sumber: Pixabay.com
Mulai dari diri sendiri Bila kalian ke sekolah biasanya naik angkot atau sepeda motor? Keduanya dibuat oleh manusia dengan bantuan apa? Eksplorasi konsep Baik untuk mengetahui akuntansi pabrik atau manufaktur mari kita bahas bersama materi dibawah ini a.
Pengertian Perusahaan Manufaktur Perusahaan
Manufaktur
berbeda
dengan
Perusahaan
Jasa
dan
Perusahaan Dagang yang hanya menjual produk atau jasa. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan baku melalui proses produksi menjadi barang jadi yang siap dipasarkan. b.
Karakteristik Perusahaan Manufaktur
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
17
Gambar 8.1 Karakteristik Manufaktur Sumber: https://akupecintaakuntansi.blogspot.com/2018/02/perusahaan-manufaktur.html
Perusahaan manufaktur memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) Mengolah bahan baku Dalam proses produksi hal yang harus ada adalah bahan baku, karena untuk dapat berproduksi atau menghasilkan produk tentunya harus tersedia bahan baku. Sehingga pada perusahaan Manufaktur terdapat Persediaan Bahan Baku. 2) Menggunakan mesin besar Manufaktur/pabrik menggunakan mesin besar karena yang diproduksi dalam skala besar, fungsi mesin agar produksi bisa dikerjakan seragam dan menggunakan waktu cepat. 3) Biaya produksi besar Pembuatan produk melalui bagin-bagian yang panjang membuat biaya yang dikeluarkan perusahaan menjadi besar. Coba kalian browsing
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
18
diinternet cari salah satu contoh bagian-bagian dari sebuah pabrik. Apa saja? Berapa orang yang bekerja? 4) Produksi massal Menggunakan mesin sebagai alat produksi sudah tentu hasil yang diproduksi massal atau banyak. Karena perusahaan manufaktur adalah pemasok pertama barang sebelum terdistribusi ke tempat lainnya. Sebutkan produk-produk yang diproduksi massal yang ada di daerahmu! 5) Mempunyai biaya pemasaran Produk yang banyak harus segera bisa terpasarkan bukan mustahil perusahaan yang berskala besar akan menggunakan iklan atau pemasaran yang menarik minat, gencar dan dilakukan besar-besaran. Karena target pemasaran tentu sudah ada, apalagi produk yang mempunyai masa kadaluwarsa produk harus segera sampai ke masyarakat sebagai pengguna. Coba kalian browsing produk apa yang biasanya
menggunakan
promo
besar-besaran
dan
berikan
penjelasnnya! Demikian gambaran dari Perusahaan Jasa, Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur. Ruang Kolaborasi Tugas kelompok: Carilah salah satu contoh usaha Jasa, contoh perusahaan dagang dan contoh perusahaan manufaktur kemudian buatlah kesimpulan dari pertanyaan karakteristik perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur diatas, diskusikan dengan temanmu mungkin ada karakteristik Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
19
yang lain silahkan ditulis pada lembar kerja, kemudian buatkan brosur dari masing-masing karakteristik perusahaan tersebut! Refleksi terbimbing Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai masukan agar menjadi lebih lengkap
C. PROSES BISNIS DI BIDANG AKUNTANSI 1.
Proses Bisnis Perusahaan Jasa Mulai dari diri sendiri Setelah Ananda memahami tentang akuntansi dan jenis-jenis bisnis, kirakira seperti apa ya proses bisnis untuk perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan manufactur? Bagaimana ya akuntansi bisa menjadi bagian penting dalam proses bisnis tersebut? Apa yang akan terjadi jika berbagai proses bisnis tersebut tidak menggunakan akuntansi dalam kegiatannya? Eksplorasi konsep Coba Ananda pelajari proses bisnis beberapa jenis usaha di bawah ini,
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
20
Gambar 9.1 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Sumber: Lirva Maria-Wordpress.com
Penjelasan proses bisnis/tahapan/siklus akuntansi Perusahaan jasa untuk mendapatkan gambaran sebagai berikut: a.
Tahap pencatatan 1)
Dokumen Transaksi bisnis
Dokumen transaksi adalah bukti transaksi yang berisi perincian data keuangan yang terjadi. Dokumen transaksi merupakan alat bukti keuangan yang wajib disimpan karena ketika terjadi kesalahan pencatatan, ketika ada komplain, ketika ada pemeriksaan sebagai bukti yang sah. Bukti transaksi Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
21
bermacam-macam tergantung dari transaksi yang terjadi, bisa berupa kuitansi, faktur, nota, memo, bukti kas masuk, bukti kas keluar, cek dll Yang perlu dikerjakan setelah adanya dokumen transaksi adalah mengidentifikasi dokumen transaksi tersebut, apakah transaksi penjualan, pembelian, pengembalian barang, dll lalu menentukan pengaruhnya pada akun apa saja dengan memberi tanda sebelum masuk ke Buku Jurnal.
Gambar 10.1 Faktur Sumber: https://dodirullyandapgsd.blogspot.com/2016/03/pengertian-dan-contoh-kuintansi-faktur.html
Cara menelaah bukti transaksi dari gambar diatas:
Dengan melihat kop dokumen transaksi akan diketahui siapa penjual siapa pembeli. Pada gambar diatas PD. Gandasuli adalah penjual sedangkan Masa Muda Tailor adalah pembeli.
Jenis Faktur adalah bukti transaksi penjualan atau pembelian yang pembayarannya dilakukan secara kredit. 2)
Pencatatan Jurnal Umum (General Journal)
Jurnal Umum adalah tempat untuk mencatat semua bukti transaksi selama periode tertentu. Setelah bukti transaksi diidentifikasi dan ditandai selajutnya pencatatan memasukkan ke dalam jurnal dengan urutan secara kronologis Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
22
sesuai tanggal kejadian. Saat memasukkan ke Buku jurnal harus memperhatikan dalam mendebit dan mengkredit akun, tidak boleh salah karena harus seimbang. Bentuk Jurnal Umum: JURNAL UMUM Tanggal
3)
No Bukti
Keterangan
Hal : 1 Ref
Debet
Kredit
Pencatatan Buku Besar (Subsidiary Leger)
Buku besar adalah tempat untuk memindah perkiraan yang dicatat pada Jurnal Umum per tanggal transaksi yang dikelompokkan sejenis kedalam akun atau perkiraan. Setelah selesai memasukkan ke Jurnal Umum pencatatan selanjutnya memilah akun yang sama dulu lalu direkap untuk mengetahui apakah jurnal yang dibuat sudah benar, apabila debet dan kredit jumlahnya seimbang maka jurnal sudah benar. Kemudian langkah selanjutya dari masing-masing akun yang ada di Jurnal diposting atau dipindah ke dalam buku besar. Postingan ini pertanggal jurnal masuk ke akun masing-masing. Setelah itu langsung dibuat rekap jurnal untk mengetahui apakah postingan sudah seimbang debet kreditnya.
Bentuk Buku besar (Subsidiary Leger)
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
23
a) Bentuk Buku besar sederhana ada yang menyebut bentuk T D
Nama akun
K
b) Bentuk buku besar berkolom skontro
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Tgl
Keterangan Ref
Kredit
c) Bentuk buku besar berkolom saldo tunggal
Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredi
Saldo
d) Bentuk buku besar berkolom saldo berpasangan Tgl
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo Debet
4)
Kredit
Tahap pengihtisaran a) Penyusunan Neraca Saldo (Balance Sheet)
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
24
Neraca Saldo adalah tempat untuk menampung saldo-salso buku besar sesuai posisinya debet atau kredit. Tahap kedua siklus akuntansi adalah tahap pengihtisaran dimulai dari neraca saldo. Setiap akhir periode setelah buku besar dihitung saldonya,
kemudian
dari
masing-masing
saldo
buku
besar
dimasukkan kedalam Neraca saldo sesuai posisi saldo masingmasing akun bila sado debet masukkan ke neraca saldo sebelah debet, bila saldo kredit masukkan ke neraca saldo sebelah kredit. Bentuk Neraca Saldo NAMA PERUSAHAAN NERACA SALDO TANGGAL PEMBUATAN No. akun
b)
Nama akun
Debet
Kredit
Penyajian Jurnal Penyesuaian (Adjusment Journal)
Pada periode akhir akuntansi tanggal 31 Desember akhir jika pada perusahaan yang menggunakan periode tahunan, dengan berjalannya waktu pada akun tertentu mengalami perubaha sehingga perlu dicocokkan keadaannya sebelum akhir tahun dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir tahun. Misal Akun Perlengkapan Rp 2.000.000,00 selama periode berjalan digunakan sejumlah Rp 1.500.000,00. sisa tinggal Rp 500.000,00. Penggunaan perlengkapan sebesar Rp 1.500.000,00 dijurnal pada Jurnal penyesuaian. Dan akun-akun yang lain yang mengalami perubahan.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
25
Apakah ada akun yang tetap, ada seperti tanah tidak mungkin berubah sehingga disebut asset tetap/aktiva tetap. Akun ini tidak perlu penyesuaian. Bentuk kolom Jurnal Penyesuain seperti Jurnal Umum JURNAL PENYESUAIAN Tanggal ……….
Keterangan
Ref
.. Beban pemakaian
Debet
Kredit
Rp 1.500.000
Perlengkapan Perlengkapan
c)
Rp 1.500.000
Penyusunan Worksheet
Worksheet atau Neraca lajur adalah suatu daftar yang dibuat dengan banyak kolom biasanya 10 kolom, untuk menampung, menghimpun dan mengolah semua data akuntansi baik akun riil maupun akun nominal perusahaan untuk menyusun Laporan Keuangan berupa Laporan Neraca, Laporan Rugi Laba dan Laporan Perubahan Modal. Setelah Neraca Saldo dibuat, Jurnal Penyesuaian juga sudah dibuat, keduanya dimasukkan ke Neraca Lajur. Selisih Neraca Saldo dan Neraca Lajur di masukkan ke kolom Neraca Saldo di sesuaikan. Apabila Neraca Saldo disesuaikan telah terisi, selanjutnya memisah akun riil ke Neraca dan akun nominal ke Laba Rugi.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
26
Bentuk Neraca Lajur
o Akun
ama Akun
d)
eraca Saldo
urnal Penyesua ian
eraca Saldo aba Rugi eraca Akhir Setelah Penyesua ian
Jurnal Penutup (Closing entries)
Akun sementara digunakan untuk menggolongkan dan mengihtisarkan perubahan selama periode akuntansi. Pada akhir periode saldo pendapatan, Beban dan Prive harus dipindahkan ke Akun Modal agar akun tersebut tidak memiliki saldo nol (0), maka dibuatlah Jurnal Penutup. Jadi jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menutup akun nominal (akun Pendapatan dan akun Beban) dan akun Prive ke akun Modal. Setelah melakukan penutupan pada Buku besar lalu di susun Neraca Saldo setelah penutupan. Tujuannya untuk menguji keseimbangan Debet Kredit dari saldo Riil pada periode akuntansi selanjutnya.
e)
Jurnal Pembalik (Reversing Entries)
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
27
Jurnal Pembalik dilakukan awal periode berikutnya untuk mengurangi kemungkinan kesalahan, mempermudah pengawasan serta menjamin konsistensi pencatatan. Dan pembukuan periode selanjutnya bisa segera dimulai. Perlu diingat, dalam siklus ini tidak selalu sama alurnya. 5)
Tahap pelaporan Laporan Keuangan Laporan Keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal yang disusun menggunakan saldo yang sudah benar. a)
Laporan Neraca (Neraca)
Adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Komponen Neraca terdiri dari Harta (Assets), Kewajiban (Liabilities) dan Modal (Equities)
Gambar 11.1 Neraca Sumber: cpssoft.com
b)
Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
28
Adalah laporan keuangan yang menunjukkan aktivitas perusahaan dengan memperhitungkan Pendapatan dan beban-beban selama selama satu periode sehingga dapat diketahui Lab/Rugi perusahaan. Komponen laporan Laba Rugi terdiri dari: Pendapatan (Income), Beban-beban (Expens), Laba/Rugi bersih
Gambar 12.1 Laporan L/R Sumber: cpssoft.com
c)
Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Adalah laporan ryang berisi arus kas masuk dan kas keluar selama satu periode akuntansi. Laporan ini mempunyai manfaat bagi pengguna
informasi
untuk
menilai
kemampuan
perusahaan
menghasilkan kas.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
29
Gambar 13.1 Laporan arus Kas Sumber: cpssoft.com
d)
Laporan Perubahan Modal (Capital Statement) Adalah laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas (Modal) selaama satu periode akuntansi. Komponen yang ada pada Laporan perubahan Modal adalah: Modal Awal, Laba/Rugi, Pribadi Prive) dan Modal akhir.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
30
Gambar 14.1 Laporan Perubahan Modal Sumber: cpssoft.com
Periode Siklus Akuntansi Siklus akuntansi dimulai dan selesai dalam periode akuntansi, waktu di mana laporan keuangan disusun. Dalam konsep akuntansi, periode akuntansi bervariasi dan bergantung pada berbagai faktor. Namun, jenis periode akuntansi yang paling umum adalah periode tahunan. Selama siklus ini berlangsung, banyak transaksi terjadi dan dicatat. Pada akhir tahun,
laporan
keuangan
umumnya
disiapkan.
Entitas
publik
wajib
menyerahkan laporan keuangan pada tanggal tertentu.
2. Proses Bisnis Akuntansi Perusahaan Dagang Mulai dari diri sendiri Setelah kalian tahu proses bisnis akuntansi perusahaan Jasa, apa dibenak kalian perbedaan proses bisnis akuantansi Perusahaan Jasa dan proses bisnis Perusahaan Dagang? Apakah Jurnalnya sama? Apakah buku besarnya sama? Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
31
Eksplorasi konsep Mari kita linat pembahasan berikut ini…
Gambar 15.1 Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Sumber: Milenium Consulting
a.
Dokumen transaksi diperoleh karena: 1)
Transaksi pembelian: Dokumen pembelian diperoleh karena transaksi membeli sebagai kegiatan awalnya saat membuaka usaha, bisa berupa pembelian tunai maupun pembelian kredit.
2)
Transaksi
penjualan:
dokumen
penjualan
diperoleh
karena
perusahaan menjual barang dagangannya baik secara tunai maupun kredit. 3)
Transaksi Kas masuk: Bukti kas masuk diperoleh karena adanya transaksi yang mengunakan kas (tunai) pada kegiatan penjualan tunai dan transaksi penerimaan tunai. Semua transaksi yang menyebabkan Kas bertambah.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
32
4)
Transaksi Kas keluar: Bukti kas keluar diperoleh karena adanya semua transaksi pengeluaran secara tunai baik karena pembelian barang dagangan tunai maupun transaksi tunai lainnya.
b.
Jurnal
Bentuk Jurnal pada Akuntansi perusahaan dagang sama dengan akuntansi perusahaan jasa yaitu seperti Jurnal Umum. Hanya saja akuntansi perusahaan dagang mempunyai tambahan jurnal khusus yang disebabkan karena kegiatan dagang berlangsung setiap hari dan berulang baik pembelian maupun penjualan sehingga dibuat Jurnal khusus yaitu Jurnal Pembelian dan Jurnal Penjualan. Kemudian yang berdampak pada keadaan kas ketika terjadi transaksi pembelian dan penjualan yang dibayar secara tunai, maka mempengaruhi kondisi keluar masuk uang kas juga sehingga dibuat Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal Pengeluaran Kas. 1)
Jurnal Khusus ada 4 macam (a) Jurnal Pembelian: digunakan untuk mencatat transaksi pembelian kredit.
Bentuk Jurnal pembelian (purchase journal) Tgl
Keterangan
No Bukti
Debet Pembelian
Kredit Akun
Ref
Jumlah
Perkiraan yang dikredit
(b) Jurnal Penjualan: digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
33
Bentuk Jurnal penjualan (Sales jurnal) Tanggal
No Faktur
Syarat
Debitur
Ref
Jumlah
pembayaran
(c) Jurnal Penerimaan Kas: digunakan untuk mencatat transaksi Bentuk Jurnal Penerimaan kas Tanggal
Keterangan
Ref
Debet Pot
Kredit Kas
Piutang
Penjualan
Penjualan
Serbaserbi
(d) Jurnal Pengeluaran Kas: digunakan untuk mencatat transaksi Tanggal
Keterangan
Ref
Debit Utang Dagang
2)
Kredit Pembelian
Serba-
Pot
Serba
serbi
Pemb
serbi
Jurnal Umum: untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dimasukkan ke Jurnal khusus.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
34
c.
Buku besar Sedangkan buku besarnya ada tambahan Buku besar pembantu, yang sifatnya membantu Pembelian kredit yaitu Buku besar Utang. Dan yang membantu Penjualan kredit yaitu Buku besar Piutang. 1. Buku besar umum: untuk memposting dari Jurnal umum dan Jurnal khusus 2. Buku besar pembantu: Buku besar tambahan sifatnya untuk membantu Buku besar Piutang dan Buku besar Utang dan Buku besar Persediaan. Semua buku besar baik buku besar umum maupun buku besar pembantu mempunyai bentuk yang sama seperti buku besar yang ada di perusahaan jasa.
d.
Jurnal Penyesuaian (1) Ulasan sebelum pembuatan jurnal penyesuaian Pada periode tahunan sehingga awal periode 1 Jan dan akhir periode 31 Des. Sebelum melakukan pembelian, digudang pasti ada barang yang tersisa kemarin yang disebut Persediaan awal 1 Jan. Sedangkan pada akhir periode barang yang tersisa digudang disebut Persediaan barang akhir 31 Des. Pada perusahaan dagang transaksi pembelian yang terjadi seperti ini: Pada saat terjadi transaksi pembelian, kemudian barang dibawa ke alamat pembeli, ada ongkos angkut sehingga menambah harga pembelian. Pembelian
Rp…………………
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
35
+ beban angkut
Rp…………………+
Harga pembelian
Rp
Selama digudang bisa terjadi barang rusak maka dikembalikan disebuut Retur pembelian. Dikurangi potongan pembelian menjadi Pembelian bersih. Harga pembelian
Rp…………………
-
Retur pembelian
-
Potongan pembelian
Rp………………… -
Pembelian bersih
Rp
Ciri khas perusahaan dagang mempunyai Harga pokok penjualan, yang perhitungannya sebagai berikut: Persediaan awal 1Jan
Rp……………..
Pembelian bersih
Rp
Barang yg tersedia dijual
Rp………………
Persediaan akhir 31 des
Rp……………… -
Harga pokok penjualan
+
Rp
x
Ilustrasinya sebagai berikut: 1 Jan + Pembelian = tersedia dijual – 31 des 1
+
10
=
11
- 3
Yang terjual 7
Harga pokok Penjualan ini untuk menghitung L/R perusahaan Dalam proses penjualan perjalanan menyerahkan ke pembeli akan dikenai ongkos angkut penjualan, potongan penjualan, pajak keluaran Dan bila sampai pada pembeli terdapat barang rusak/ tidak sesuai pesanan maka pengembalian barang transaksinya disebut retur penjualan. Perhitungan L/R perusahaan dagang Penjualan
Rp……………………
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
36
-
Retur Penjualan
Rp……………
-
Pot Penjualan
Rp…………..+
Rp…………………… -
Penjualan bersih
Rp ……………………
Harga pokok penjualan
Rp
Laba kotor
Rp ………………..
Beban-beban usaha
x
-
Rp……….
Beban-benab Adm dan Umum Rp…………+
Rp………………….. –
Laba bersih
Rp …………………
(2) Jurnal penyesuaian pada akhir periode 31 des sebagai berikut: Jurnal Harga Pokok Penjualan
2020 31 Des
2020 31 Des
Harga pokok penjualan
Rp
Pembelian
Rp
Beban Angkut pembelian
Rp
Pot. Pembelian
Rp
Persd. Barang awal (1Jan)
RP
Pers. Barang akhir(31 Des)
Rp
Pembelian
Rp
Beban Angkut Pembelian
Rp
Pot. Pembelian
Rp
Harga pokok Penjualan
RP
Jurnal Ihtisar Laba Rugi
2020
Ikhtisar Laba Rugi
Rp
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
37
31
Persediaan awal
Rp
Des
2020 31 Des
Persediaan barang akhir
Rp
Ikhtisar Laba Rugi
Rp
Dan Jurnal penyesuaian lainnya sesuai data akhir periode
e.
Neraca Lajur Perusahan Dagang
Gambar 16.1 Neraca Lajur Sumber: https://seputaranlaporan.blogspot.com/2019/08/contoh-laporan-neraca-lajur-perusahaan.html
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
38
Neraca Lajur pada Perusahaan Dagang ada akun Persediaan barang dagangan dan Harga Pokok Penjualan, Pembelian, Penjualan, Retur penjualan , Potongan penjualan. f.
Laporan Keuangan Perusahaan Dagang (1) Laporan Laba Rugi
Gambar 17.1 Laporan Rugi Laba Sumber: http://akuntansis.blogspot.com/2015/01/laporan-keuangan-perusahaan-dagang.html
(2) Laporan Perubahan Modal
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
39
Gambar 18.1 LaporanPerubahan Modal Sumber: http://akuntansis.blogspot.com/2015/01/laporan-keuangan-perusahaan-dagang.html
(3) Laporan Neraca
Gambar 19.1 Laporan Neraca Sumber: http://akuntansis.blogspot.com/2015/01/laporan-keuangan-perusahaan-dagang.html
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
40
3. Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur Mulai diri sendiri Sebuah pabrik Sepatu kulit berproduksi masal. Bahan apa saja yang diperlukan membuat produk sepatu kulit? Biaya apa saja yang dikeluarkan untuk pembuatan produksi sepatu kulit? Bagaimanakah menentukan Harga Pokok produknya? Eksplorasi konsep Coba Ananda pelajari proses bisinis Akuntansi Perusahaan Manufaktur di bawah ini.
Gambar 20.1 Arus Barang Pabrik Kursi Sumber: https://www.slideshare.net/rieandha/aliran-biaya-manufaktur
Proses bisnis akuntansi pada perusahaan manufaktur adalah proses produksi barang dipabrik. Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur disebut Akuntamsi Biaya, karena menghitung biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi hingga menjadi barang jadi.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
41
Akun yang ada pada Perusahaan Manufaktur untuk menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan dalam menentukan Harga Pokok Produksi adalah: a.
b.
Persediaan bahan
Persediaan Bahan Baku
Persediaan Bahan Penolong/pembantu
Persediaan barang dalam proses
Persediaaan barang jadi
Biaya Produksi
Biaya Bahan baku: Pembelian bahan baku, biaya angkut
Biaya tenaga kerja langsung: upah pegawai
Biaya Overhead pabrik: sewa pabrik, listrik, air, penyusutan
Harga Pokok Produksi
Arus Biaya Produksi
Kas/Utang
(1) Persediaan Bahan Baku
(2) Barang dalam Proses
Gaji dan Upah (3) (6)
(4)
(8) (7)
Akun-Akun Biaya Produksi Tak Langsung
Biaya Overhead Pabrik
(5)
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
Persediaan Produk Jadi Persediaan Harga Pokok Produk dalam Penjualan Proses (9)
42
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
43
Penjelasan bagan Arus Biaya Produksi: 1. Uang dikeluarakan (Kas) untuk pembelian bahan baku, bila dibeli secara kredit maka Utang 2. Bahan baku yang dibeli menjadi Persediaan Bahan Baku, kemudian Bahan baku dikeluarkan untuk dimasukkan ke proses produksi disebut Barang dalam proses 3. Membayar Biaya tenaga langsung (pegawai yang mengerjakan) masuk dari akun Gaji dan Upah ke proses produksi (barang dalam Proses) 4. Mengeluarkan Biaya tenaga kerja tak langsung (Upah Mandor) ke Biaya Overhead Pabrik 5. Total Biaya produksi tak langsung (Biaya bahan penolong, penerangan pabrik, asuransi pabrik, depresiasi mesin pabrik) ke Biaya Overhead Pabrik 6. Jumlah Biaya Overhead yang digunakan masuk ke proses produksi (Barang Dalam Proses) 7. Harga Pokok produk barang yang sudah selesai diproses masuk ke Persediaan Produk jadi 8. Sedangkan Barang yang belum selesai diproses masuk ke Persediaan barang dalam proses 9. Persediaan produk jadi menjadi Harga pokok Barang yang dijual Tentang pencatatan biaya akan kalian temui pada materi kelas XII.
Ringkasan 1. Proses bisnis adalah urut-urutan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang saling berhubungan dan saling bekerjasama dalam sebuah entitas untuk menghasilkan produk atau layanan. Manfaat Proses Bisnis Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
44
a. Menekan pengeluaran dan resiko b. Menghindari kesalahan manusia c. Meningkatkan produktifitas d. Memuaskan pelanggan e. Efisiensi waktu f. Mengikuti perkembangan teknologi Dampak kegagalan proses bisnis a. Tidak menemukan benang merah masalah b. Karyawan tidak bersemangat c. Boros waktu d. Pengeluaran meningkat 2. Pengertian perusahaan jasa perusahaan yang kegiatan utamanya berupa layanan/jasa untuk mendapatkan imbalan. Karakteristik perusahaan jasa a. Tidak ada produknya b. Jasa bervariasi c. Tidak ada harga pokok 3. Pengertian pengertian perusahaan dagang adalah usaha dagang dengan menjual kembali dari produk yang dibeli dengan menambah laba pada harga jualnya Karakteristik Perusahaan Dagang a.
Kegiatan awalnya membeli barang jadi
b.
Kemudian menyimpan untuk persediaan siap dijual (ada juga untuk packing, label)
c.
Menjual kembali tanpa merubah bentuk dengan menambah laba sebagai keuntungan
d.
Mempunyai harga pokok penjualan
4. Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan baku menjadi barang jadi yang siap dipasarkan.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
45
5.
Karakteristik Perusahaan Manufaktur:
Mengolah bahan baku
Menggunakan mesin besar
Biaya produksi besar
Produksi massal
Mempunyai biaya pemasaran
Proses Bisnis Perusahaan Jasa
Bukti Transaksi: format / lembaran yang ada saat terjadinya transaksi keuangan
Jurnal: pencatatan debet kredit setelah transaksi ditelaah
Buku besar: penggolongan ke masing-masing akun setelah jurnal
Neraca Saldo: Kumpulan saldo-saldo akun buku besar
Jurnal Penyesuaian: menyesuaikan jumlah nominal akun disesuaikan dengan keadaan sebenarnya
Laporan Keuangan: laporan yang dibuat setelah menyusun Neraca Lajur yang dipakai pihak-pihak yang membutuhkan. Terdiri dari Laporan Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal.
6.
Proses Bisnis Perusahaan Dagang Akuntansi perusahaan dagang mempunyai tambahan jurnal khusus yaitu: a. Jurnal Pembelian b. Jurnal Penjualan c. Jurnal Penerimaan Kas d. Jurnal Pengeluaran Kas e. Ada tambahan Buku pembantu f. Buku Besar Utang – Buku besar pembantu Utang g. Buku Besar Piutang – Buku besar pembantu Piutang h. Buku besar Persediaan barang – Buku besar pembantu persediaan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
46
7. proses Bisnis Perusahaan manufaktur Harga pokok produksi meliputi: Bahan baku, Tenaga kerja, Overhead pabrik yang masuk ke Barang dalam proses yang selanjutnya menjadi harga pokok produk yang dijual. Ruang kolaborasi Diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan-pertanyaan yang ada pada konten Proses Bisnis Perusahaan Jasa, Perusahaan Dagang. Dan apa perbedaan dengan Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur. Bekerjasamalah dengan kelompok dengan mencari referensi dan browsing untuk menjawabnya. Kemudian tulis dalam sebuah naskah untuk presentasi. Refleksi terbimbing Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai masukan agar menjadi lebih lengkap
Demontrasi kontekstual Peserta didik dipersilahkan untuk mengerjakan soal-soal secara mandiri
Uji Kompetensi 1 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban yang kamu anggap paling benar! 1. Proses bisnis adalah sekumpulan kegiatan dalam bisnis untuk menghasilkan produk dan jasa adalah pengertian proses bisnis dari… a. Monk b. Rummler dan Brache dalam Siegel v c. Davenport Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
47
d. Kotler e. Andriyan Payne Dari gambar sebelah kiri, apa yang harus dilakukan perusahaan agar dapat menghemat waktu saat memindah
2. Sumber: Juragan les a.
Menambah pekerja
b.
Mencari tenaga kerja yang kuat
c.
Membeli katrol kerekan
d.
Membeli alat sorong beroda/ angkong
e.
Membeli tractor pemindah (Crane)
3. Perusahaan membutuhkan seorang karyawan kasir, tetapi pelamar tidak ada yang memenuhi kualifikasi untuk pekerjaan tersebut. Apa yang harus dilakukan bila terpaksa mengambil salah satu pelamar: a. Langsung menempatkan dikasir b. Menempatkan dengan diberi SOP c. Melatih menjadi kasir terlebih dahulu d. Pegawai berisiatif mengambil kursus keuangan e. Diberi SOP dan pendampingan 4. Perusahaan mengalami masalah persediaan barang digudang tidak sesuai dengan catatan, padahal bagian Gudang selalu mencatat setiap hari. Apa yang harus dilakukan perusahaan: a. Pimpinan setiap hari cek Gudang b. Memecat karyawan Gudang karena tanggungjawabnya c. Penjaga kerja 24 jam agar keamanan terjamin d. Tidak semua orang bisa keluar masuk Gudang Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
48
e. Operasional di gudang mengikuti alur sistem yang berlaku 5. Perusahaan mengikuti perkembangan kemajuan tehnologi dalam produk agar a. Bekerja lebih praktis b. Tidak ketinggalan jaman c. Dapat berkomunikasi online d. Kelihatan keren e. Menjadi lebih mudah
Bukti transaksi disebelah kiri dari perusahaan DAFF’S Electronic adalah 6. a. Transaksi penjualan tunai b. Transaksi pembelian tunai c. Transaksi penjualan kredit d. Transaksi pembelian kredit e. Transaksi pengembalian barang 7. Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu. Siapakah yang menandatangani kuitansi a. Pembeli b. Penjual c. Direktur d. TataUsaha e. Kurir 8. Bukti transaksi setelah ditelaah masuk ke Jurnal umum tahap ini disebut a. Tahap Pencatatan Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
49
b. Tahap penggolongan c. Tahap pengihtisaran d. Tahap Pelaporan 9. Menyusun Neraca Saldo dapat dibuat setelah mengetahui: a. Posisi Laporan Laba-Rugi b. Posisi Laporan perubahan Modal c. Posisi Jurnal penyesuaian d. Posisi Jurnal penutup e. Posisi buku besar 10. Perusahaan akan dapat diketahui memperoleh Laba atau rugi setelah menghitung beban-beban yang dikeluarkan dan mengetahui jumlah a. Kas b. Modal c. Asset d. Utang e. Pendapatan 11. Akun riil adalah akun yang masuk kedalam neraca, dibawah ini yang termasuk akun riil adalah 1.
Kas
2.
Modal
3.
Pendapatan
4.
Beban
5.
Piutang
Tentukan jawabanmu dengan memilih a,b,c,d,dan e dibawah ini a. 1,2,3 b. 1,2,4 c. 1,2,5 d. 2,3,4 e. 2,3,5
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
50
12. Akun nominal adalah akun yang masuk kedalam neraca, dibawah ini yang termasuk akun riil adalah 1.
Kas
2.
Modal
3.
Pendapatan
4.
Beban
5.
Piutang
Tentukan jawabanmu dengan memilih a,b,c,d,dan e dibawah ini a. 1,2 b. 1,3 c. 2,3 d. 3,4 e. 4,5 13. Untuk menyesuaikan keadaan barang pada saat membeli dan kenyataan barang yang ada digudang karena terpakai bersamaan berjalannya waktu. Pada akhir tahun dibuat Jurnal yang disebut a. Jurnal Umum b. Jurnal penutup c. Jurnal pembalik d. Jurnal penyesuaian e. Jurnal khusus 14. Bila modal awal lebih kecil dari pada Modal akhir maka keuangan perusahaan tersebut dalam keadaan a. Aman b. Laba c. Rugi d. Bangkrut e. Colap 15. Tahap pelaporan berisi 4 macam Laporan yaitu a. Laporan Kas, Laporan Beban, Laporan Neraca dan Laporan Modal Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
51
b. Laporan Laba/Rugi, Laporan Modal, Laporan perubahan Modal, Laporan Arus Kas c. Laporan Kas, Laporan R/L, Laporan Pendapatan dan Laporan Modal d. Laporan perubahan Modal, Laporan Arus Kas, Laporan Neraca, LaporanL/R e. Laporan Neraca, Laporan Penyesuaian, Laporan L/R, Laporan Modal 16. Toko sepatu GAYA MUDA menjual berbagai produk sepatu dari sepati anak PAUD, SD, SMP SLTA dan umum semua ada dengan berbagai model. Dari sepatu GAYA MUDA memperoleh laba dari usaha yang dikelolanya a. Pendapatan dikurangi beban – beban b. Pembelian ditambah ongkos angkut ditambah laba c. Pembelian ditambah laba d. Penjualan dikurangi Harga Pokok Penjualan e. Penjualan dikurangi Harga Pokok Penjualan dikurangi Beban 17. Amri ingin berwiraswasta dengan membuka usaha dagang sebagai pengecer pakaian jadi karena ia merasa punya sodara yang membuka usaha lebih besar untuk kulakan. Dalam menjalankan usahanya Amri disebut a. Distributor b. Sub Distributor c. Retailer d. Wholesaler e. Middleman 18. Toko “GUNUNG MAS” menjual bahan-bahan roti mempunyai pelanggan setia Ani”s Cookies karean kepercayaan Toko “Gunung Mas”
Ani
diperbolehkan mengambil bahan roti secara kredit. Apa yang dikeluarakan Toko ‘Gunung Mas” untuk diberikan kepada Ani a. Kuitansi b. Cek Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
52
c. Nota kontan d. Faktur e. Nota kredit 19. Mengapa pada akuntansi perusahaan dagang menggunakan 4 Jurnal untuk memasukkan transaksi-transaksi jual belinya a. Supaya mudah pengecekannya b. Karena membutuhkan pelayanan cepat c. Adanya kegiatan yang berulang sama setiap harinya d. Agar lebih rapi pencatatannya e. Agar pembukuan bervariasi 20. Perusahaan membeli materai seharga Rp 50.000 secara tunai, maka bukti transaksi yang di terima adalah kuitansi transaksi ini termasuk transaksi a. Pembelian kredit b. Penjualan kredit c. Kas masuk d. Kas keluar e. Lain-lain 21. Tgl 20 Mei 2020 Toko Melati membeli barang dagangan secara tunai dari Dealer Mie Instan SUKA-SUKA. Transaksi ini akan dimasukkan kedalam Jurnal a. Jurnal Pembelian b. Jurnal Penjualan c. Jurnal Penerimaan Kas d. Jurnal Pengeluaran Kas e. Jurnal Umum 22. Dalam perusahaan dagang kegiatan pembelian akan berlangsung terus menerus karena kegaiatan berjalan setiap hari, Transaksi Pembelian kredit akan dimasukkan kedalam Jurnal Pembelian selanjutnya posint ke Buku besar Pembelian dengan Buku Pembantu Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
53
a. Pembelian kredit b. Persediaan barang dagangan c. Piutang d. Utang e. Serba-serbi 23. Saldo dari buku besar pembantu baik itu Buku besar pembantu Utang, Buku besar pembantu Piutang dan Buku besar pembantu Persediaan barang akan masuk ke a. Neraca Saldo b. Neraca Akhir c. Neraca Lajur d. Neraca Awal e. Laba-Rugi 24. Pembelian pada perusahaan dagang akan menjadi harga pembelian setelah a. Dikurangi potongan pembelian b. Ditambah ongkos angkut c. Dikurangi retur pembelian d. Ditambah pajak e. Dikurangi ongkos angkut 25. Pada penyususnan Laporan Laba-Rugi untuk menghitung diperlukan data Penjualan, Pembelian, Harga Pokok Penjualan dan Beban-beban. Beban-beban dikumpulkan menjadi 2 jenis yaitu a. Beban administrasi dan Beban Umum b. Beban penjualan dan Beban Pembelian c. Beban Utang dan beban Piutang d. Beban besar dan beban kecil e. Beban Penjualan dan Beban Administrasi & Umum
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
54
Jawablah soal dibawah ini dengan singkat! 1. Apa manfaat proses bisnis pada saat menjalankan usaha? Berikan alasannya! 2. Sebutkan contoh salah satu perusahaan jasa dan uraikan ciri-cirinya! 3. Ada 4 proses bisnis akuntansi dan keuangan Lembaga, Jelaskan! 4. Berikan contoh dokumen transaksi (3) dan jelakan fungsi masingmasing! 5. Mengapa perusahaan manufaktur menghasilkan dalam jumlah massal? Elaborasi pemahaman Silahkan untuk melakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih kurang jelas berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas. Cermati dan Analisa jawabanmu dengan membaca ulang materi, bila masih belum paham tanyakan kepada guru.
Refleksi Koneksi antar materi Lakukan kerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum dari kegiatan pembelajaran Bab I, dan menyajikan dalam bentuk bagan atau mind mapping. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikannya di depan kelas.
Aksi Nyata Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi 1 sebagai tahapan akhir dari pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang masih kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
55
mempersiapkan rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang masih kurang, untuk perbaikan di kemudian hari.
Uji Praktek Kompetensi TUGAS KELOMPOK Buatlah kelompok satu kelas menjadi 3 kelompok Kerjakan tugas berikut dengan membagi tugas, bekerjasama dan berdiskusi Instruksi Tugas: 1.
Buatlah Proses Bisnis a.
Perusahaan Jasa (Kelompok I)
b.
Perusahaan Dagang (Kelompok 2)
c.
Perusahan Manufaktur (Kelompok 3)
dengan menampilkan icon tiap tahapan agar menarik untuk dibaca 2.
Buatlah pada kertas gambar ukuran besar!
3.
Tempel pada dinding kelasmu!
Lengkapi kolom berikut ini salah satu dari jenis usaha yang tertera berikut ini: Jenis Usaha
Keahlian dimiliki
yang Alat/property yang digunakan
Layanan
yang
diberikan
Jasa profesi Jasa angkutan Jasa perawatan Jasa penginapan Jasa service
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
56
Pengayaan Pada perusahaan manufaktur akan menghasilkan barang yang banyak karena diproduksi secara massal. Bagaimanakah cara pemasarannya? Berilah penjelasannya!
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
57
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
58
BAB II PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI
Tujuan Pembelajaran: Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata, peserta didik dapat: 1. Menjelaskan jenis-jenis peluang kerja lulusan Akuntansi SMK 2. Mengidentifikasi peluang kerja lulusan Akuntansi SMK 3. Menjelaskan tugas pekerjaan lulusan Akuntansi SMK 4. Menjelaskan persyaratan bekerja lulusan Akuntansi SMK 5. Mencari search lowongan kerja sesuai lulusan Akuntansi SMK 6. Menjelaskan peluang kerja bila melanjutkan ke jenjang lebih tinggi 7. Menjelaskan tugas pekerjaan profesi akuntansi
Gambar 21.2 Perlengkapan Kantor dan Catatan Sumber: Pixabay
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
59
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Peluang Kerja Lulusan Akuntansi SMK
PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI
Peluang Kerja lulusan Akuntansi Bila Melanjutkan Persyaratan yang dimiliki untuk bekerja
Upah Minimum Propinsi
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
60
Dimulai diri sendiri Apa yang kalian ketahui tentang lowongan pekerjaan untuk jurusan akuntansi? Persyaratan apa sajakah yang dibutuhkan untuk menjadi pekerja bidang akuntansi? Eksplorasi konsep
A. PELUANG KERJA LULUSAN AKUNTANSI SMK APERSEPSI Bekerja setelah lulus? Ya, itu merupakan hal yang paling menarik dan cita-cita sebagaian besar lulusan SMK. Tetapi untuk meraih pekerjaan seperti yang kalian cita-citakan itu, apakah kalian sudah mempunyai sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sebagai syarat bekerja? Berbahagialah kalian yang ada pada jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga kelas X yang mempelajari Akuntansi Perusahaan Jasa, dan pada tingkat selanjutnya di kelas XI dan XII akan mempelajari Akuntansi Perusahaan Dagang dan Akuntansi Perusahaan Manufaktur, Pajak serta Aplikasi Akuntansi. Sehingga setelah lulus nanti akan mempunyai pengetahuan dan kecakapan pada KKNI level 2 sebagai Tehnisi Akuntansi Yunior. Bagi kalian pilihan bersekolah ke SMK adalah pilihan yang tepat karena apabila ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi masih terbuka luas, untuk mengasah kemampuan dan kecakapan yang lebih tinggi untuk mendapatkan KKNI level 4 Tehnisi Akuntansi Muda. Untuk meningkatkan Level KKNI II SMK menjadi Level yang lebih tinngi level III (setar D1),Level IV (setera D2) dan Level V (setra D3) selama menempuh pendidikan di SMK dapat dilakukan dengan Peningkatan Kompetensi Peminatan atau peningktan Kompetensi Lintas Minat melalui Program Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
61
Pendidikan dan Pelatihan Profesi pada Lembaga Pelatihan Kerja (LKP), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Membuka Kelas Industri, Bekerjasama dengan Asosiasi Profesi atau Perguruan tinggi yang memiliki Program studi atau Kompetensi Keahlian Sejenis atau kompetensi Lain. Misalnya untuk menjadi Teller, Costumer Service, maka dapat dilakukan dengan lintas Minat Program Pendidikan dan Pelatihan pada LKP/LPK yang mempunyai Diklat Profesi Perbankan dengan jabatan Teller, Costumer Service dan Back office atau Perguruan tinggi yang memiliki Lab.Bank Mini, atau mengikuti uji Kompetensi pada Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Ikatan Bankir Indonesia (IBI). Untuk Peningkatan Kompetensi Peminatan Akuntansi Keuangan ke Perpajakan atau peningkatan Level dapat dilakukan dengan mengikuti Diklat Profesi Teknisi Perpajakan,Teknisi Perpajakan Madya Level V kompetensi Keahlian Brevet A & B,Teknisi Akuntansi Muda Level IV pada LKP,LPK atau Ujian Sertifikasi yang diadakan oleh Asosiasi Profesi seperit Asosiasi Teknisi Perpajakan Indonesia (ATPI). Kesempatan kalian bekerja setelah lulus terbuka luas baik di Instansi Pemerintah, BUMN, Perusahaan swasta maupun Mall/Supermarket. Agar kalian memahami pekerjaan lulusan Akuntansi SMK apa saja. Mari kita lihat hasil browsing di bawah ini: Formasi CPNS 2021 untuk SMK/SMA Sementara itu, ada sejumlah formasi dalam CPNS 2021 yang dapat diisi oleh lulusan SMA/SMK. Lowongan
disediakan
oleh
Kementrian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
(Kemdikbud), Kementrian Pertanian (Kementan), Kementrian Keuangan (kemenkeu), Kejaksaan RI. Berikut daftar formasinya: 1. Kemdikbud Formasi lulusan SMA/SMK yang dibutuhkan: Teknisi Pemetaan dan Penggambaran (kualifikasi SMK Teknologi dan Rekayasa) Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
62
Teknisi Laboratorium (SMK Teknik Kimia atau SMA) Pengadministrasi keuangan (SMA sederajat, SMK Akuntansi, atau SMK Administrasi
Perkantoran).
Baca selengkapnya di artikel "Daftar CPNS 2021 Lulusan SMK, SMA: Jadwal, Formasi & Syaratnya", https://tirto.id/gglY Sumber: https://tirto.id/daftar-cpns-2021-lulusan-smk-sma-jadwal-formasi-syaratnya-gglY
PT. Inti Guna Nusantara – Yogyakarta Dibutuhkan karyawan untuk posisi: • ASISTEN FINANCE • ADMIN PURCHASING • KASIR • DRIVER B1 • STAFF GUDANG • SALES EXECUTIVE • PRAMUNIAGA TOKO Syarat: ASISTEN FINANCE • Wanita maks. 27 tahun • Single • Pendidikan minimal SMK akuntansi / D3 / S1 Keuangan maupun Akuntansi • Fresh Graduate / Berpengalaman min. 1 tahun (lebih diminati) • Jujur, teliti dan terpercaya • Menguasai Administrasi Keuangan ADMIN PURCHASING •Wanita maks. 26 tahun • Single • Pendidikan minimal SMK akuntansi/ D3 / S1 Keuangan maupun Akuntansi • Fresh Graduate / Berpengalaman min. 1 tahun (lebih diminati) Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
63
• Mampu bekerja secara individu maupun team • Bertanggungjawab dan teliti • Menguasai Ms. Office (excel dan word) KASIR • Wanita maks. 26 tahun • Single • Pendidikan minimal SMK akuntansi • Fresh graduate dipersilahkan melamar • Memiliki kemampuan pembukuan/neraca yang baik • Bertanggungjawab dan teliti • Menguasai administrasi keuangan • Menguasai Ms. Office (excel dan word) DRIVER B1 • Pria, Maks 30... Sumber:https://www.google.com/search?q=loker+lulusan+akuntansi+smk+pt+inti+guna+nusantara&rlz=1C1CHZN_enID948ID948&sxsrf=ALeK k018Wrg5ohoBHhealwidJSRoDHixtg:1625049360926&ei=EEncYJPN4fgrQGCzojoCQ&oq=LOKER+LULUSAN+AKUNTANSI+SMK+pt+inti+guna+&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAEYATIFCCEQoAEyBQghEKABOgcIIxCwAxA nOgcIABBHELADOgQIIRAKOgcIIRAKEKABSgQIQRgAUIsrWORYYIacAWgBcAJ4AIAB8QKIAb4LkgEHMC42LjEuMZgBAKABAaoBB2d3cy13aXrIAQn AAQE&sclient=gwswiz&ibp=htl;jobs&sa=X&ved=2ahUKEwi31tHllL_xAhXLX30KHWFvBQwQkd0GMAB6BAgJEAE#fpstate=tldetail&htivrt=jobs&htiq=loker+lulusan+a kuntansi+smk+pt+inti+guna+nusantara&htidocid=R7gceo9q-hEs5oDtAAAAAA%3D%3D
Loker Semarang Admin Gudang Lulusan SMK Akuntansi di CV Auto Maju Supplier – Dicari karyawati untuk posisi: ADMIN GUDANG
Persyaratan Loker Semarang Admin Gudang
Lulusan SMK Akuntansi di CV Auto Maju Supplier
Belum menikah
Tidak sedang kuliah
FC Ijazah komputer
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
64
Surat Lamaran “DITULIS TANGAN”
Lulus SMK Akuntansi
Punya SIM C
Lamaran dikirim setelah pukul 14.00 ke alamat : Jl. Puri Anjasmoro K4 No.14, Semarang Cantumkan Hai Loker sebagai sumber informasi lowongan kerja pada berkas lamaran Anda Sumber:
https://www.hailoker.com/?job_listing=loker-semarang-admin-gudang-lulusan-smk-akuntansi-di-cv-auto-maju-
supplier&utm_campaign=google_jobs_apply&utm_source=google_jobs_apply&utm_medium=organic
Berikut ini perusahaan BUMN PT PLN sedang membuka Lowongan Kerja dengan beberapa informasi persyaratan lowongan kerja, berikut posisi lowongan dan persyaratannya sebagai berikut: Lowongan untuk: Manager Servise Kepala Produksi Staff Administrasi Sekretaris Supervisior Customer Service Mesin Industri Kimia / Teknik Lingkungan Manajemen Bisnis / Niaga Keuangan Akuntasi Komunikasi Persyaratan: Pria/Wanita, Usia Minimun 18 tahun dan Maksimun 45 Tahun Pria, pengalaman minimal 1 tahun (1,4,5) Pendidikan SMK,DI,D2 D3,D4, S1, S2, S3 semua jurusan (1,4,5) Bersedia ditempatkan di wilayah kerja PT.PLN (Persero) Kelengakapan berkas lamaran: Surat lamaran dan Daftar Riwayat Hidup Foto Copy ijazah dan transkrip Fotokopi KTP Pasphoto ukuran 4 x 6 cm HP/Tlpn Kirim lamaran dan CV lengkap via e-mail ke : career-pln@ email.comcareerpln(at) email. com Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
65
Sumber:https://www.google.com/search?q=loker+pt+pln&rlz=1C1CHZN_enID948ID948&oq=loker+pt+pln&aqs=chrome..69i57.25591j0j4&sourc eid=chrome&ie=UTF8&ibp=htl;jobs&sa=X&ved=2ahUKEwi2h4rIlb_xAhUpH7cAHWfWA50Qkd0GMAB6BAgQEAE#fpstate=tldetail&htivrt=jobs&htiq =loker+pt+pln&htidocid=S90KtT9nsq2IK6vFAAAAAA%3D%3D&sxsrf=ALeKk02PHtM-F2Q2n6Wwh7K8ZSwc3BWiZQ:1625049614427
Selanjutnya mari kita pahami tugas- tugas pada pekerjaan tersebut, agar bila kalian bekerja akan tahu tugas yang akan dijalankan.
Gambar 22.2 Kasir Sumber: https://www.liputan6.com/global/read/3643350/foto-begini-potret-supermarket-di-korea-utara?page=
.
1. Kasir Pekerjaan sebagai Kasir ada di mana-mana merupakan orang pertama yang menerima uang, ia akan berhadapan langsung dengan pelanggan. Hampir semua usaha memerlukan kasir seperti: Café, Swalayan, Toko, POM Bensin, Loundry, dll Tugas seorang kasir di swalayan/toko antara lain: a. Membantu menjelaskan informasi produk b. Mengecek barang yang dibeli c. Menerima pembayaran yang biasanya sudah dilengkapi menggunakan mesin kasir untuk menghitung uang yang diterima, memberikan pengembalian pembayaran, memberikan nota, dan menyimpan uang pada ruang penyimpanan uang. Pada tugas ini kalian harus berhati-hati karena bila salah hitung menjadi tanggungjawab kasir. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
66
d. Melayani packing barang dengan baik agar barang aman terutama barang pecah belah. Bila barang elektronik ingatkan masa berlaku garansi. e. Menyerahkan barang kepada pembeli dengan ramah.
Gambar 23.2 Admin Gudang Sumber: https://chokingman.com/2020/08/29/tugas-administrasi-gudang/
2. Admin Gudang Pengertian Admin Gudang adalah karyawan yang bertanggungjawab melakukan pencatatan keluar masuknya barang digudang, kemudian dicatat dan diklasifikasi dari seluruh barang yang ada di Gudang. Dengan adanya admin Gudang barng-barang yang ada di Gudang akan tertata rapi Sehingga stock barang mudah dicari, dan barang yang rusak bisa diminimalisir untuk mencegah kerugian perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, tugas yang dilalkuan admin Gudang adalah: a. Mencatat barang yang diterima lalu menginput ke dalam data Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
67
b. Mencatat barang yang diterima lalu menginput ke dalam data c. Menghitung stock barang yang ada d. Mengklasifikasi sesuai jenis dan katagori barang e. Mencatat barang-barang yang dikeluarkan dari Gudang f. Membuat laporan harian tentang mutasi barang g. Memberi petunjuk kepada karyawab lain yang berhubungan dengan barang di Gudang
Gambar 24.2 Customer Service Sumber: https://majoo.id/blog/detail/perusahaan-perusahaan-dengan-studi-kasus-customer-service-terbaik Gb 2.4
3. Customer service Pengertian Customer service adalah layanan kepada pelanggan baik sebelum atau sesudah membeli produk, sehingga pelanggan mendapat pengalaman menyenangkan dan kemudahan mengetahui berbagai produk perusahaan. Pelayanan dari customer service bisa dilakukan secara online maupun offline. Kalau secara tatap muka maka pelanggan akan langsung bertemu dengan costumer service, tetapi dijaman digital hal Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
68
ini sudah pula tidak dilakukan secara offline. Pasti kalian pernah memakai juga layanan ini, contoh: saat bertanya tentang produk kemudian ada jawaban: terimakasih telah mengunjungi toko kami, ada yang bisa kami bantu? Tugas utama Customer Service adalah memberikan penjelasan tentang produk agar pelanggan tertarik dan menghasilkan prospek penjualan. Tugas secara umum seorang Costumer servis adalah: a.
Memberikan informasi yang lengkap kepada pelanggan
b.
Menjawab setiap pertanyaan tentang produk yang dijual
c.
Menerima komplain dan keluhan pelanggan
d.
Menyimpan nomor orang-orang yang menghubunginya
e.
Mempertahankan pelanggan dengan pola yang sudah ditetapkan
4. Berwiraswasta
Gambar 25.2 Bob Sadino Sumber: 2.5 https://www.cermati.com/artikel/8-kisah-inspiratif-pengusaha-sukses-indonesia
Bila kalian lebih suka berusaha mandiri dengan berwiraswata itu juga keren. Banyak orang sukses berawal dari usaha kecil karena tekun
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
69
berusaha menjadi pengusaha besar. Diantara kalian pasti ada yang mengenal Bob Sadino? Coba kalian cari dan baca kisahnya! Keunggulan lulusan SMK Akuntansi apabila berwiraswasta mengerti cara membukukan keuangan dengan baik. Karena keuangan yang tercatat dengan baik akan bisa mengontrol perputaran keuangan dengan baik. Beberapa usaha bisa kalian buka sesuai bakat, dan kemampuan masingmasing. Jenis usaha yang bisa kalian buka yang sesuai dengan bidang akuntansi adalah: Usaha Jasa dan Usaha dagang. Beberapa cara mencari ide membuka usaha sebagai berikut: (1) Kalian bisa lihat di Swalayan ada berapa macam barang yang dijual dari beraneka makanan, sepatu, tas, barang kelontong, make up, peralatan mandi, keperluan olah raga dll (2) Saat kalian keluar rumah dan berjalan entah berjalan kaki, naik sepeda motor maupun mobil.
Perhatikan dikanan kiri jalan ada
bermacam-macam orang membuka usaha: baik berupa jasa seperti: salon, bengkel, Kursus, service, laundry, rumah makan. Kemudian usaha dagang seperti: Toko busana, Toko buah, Warung sayur dll Itu semua dijual untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi kalian yang ingin berwiraswasta carilah ide kebutuhan apa yang diperlukan manusia pasti disitu akan laku. Contoh: 1.
Membukan Usaha Jasa sesuai dengan Kompetensi Keahlian Akuntansi atau Perpajakan: bekerjasama dengan Bapak/Ibu Guru atau pihak lain yang memiliki Ijin usaha atau melakukan pekerjaan Bebas Kantor Jasa Akuntansi (KJA) atau Kantor Konsultan Pajak (KKP) sebagai anggota Partner dengan memberikan Layanan Jasa Penyusunan Laporan Keuangan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
70
(Accounting Service), Jasa Pelayanan Pemenuhan Hak dan Kewajiban Perpajakan (Tax Service). 2.
Usaha jasa lainnya.
Tetangga kamu ACnya rusak, ada ide membuka service stasion AC mobil
Ibu-ibu kalau minggu pengen ikut jalan-jalan tetapi karena punya anak kecil capek kalau harus gendong anak putar alunalun, ide sewa kursi dorong bayi dialun-alun.
3.
Usaha Dagang: berbagai macam barang yang bisa diperjual belikan tentu disekitar kamu saja pasti ada Distributor pakaian, peralatan rumah tangga, peralatan listrik dll. Kalian bisa buka tokonya yang langsung menjual kepada konsumen.
4.
Orang tua atau tetangga kamu suka memelihara kambing atau ayam atau sapi. Bisa buka usaha membuat sampah kotoran menjadi pupuk siap pakai? Baik dijual sendiri, dijual ke toko tanaman atau kamu pasarkan secara online.
B. PELUANG KERJA AKUNTANSI BILA MELANJUTKAN KE JENJANG YANG LEBIH TINGGI D3/D4/S1 Bagi kalian yang berkeinginan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi seperti D3/D4/S1 Akuntansi, Perpajakan, Admnistrasi Bisnis. Atau kuliah sambil bekerja atau sambil berwirausaha juga bisa, dengansyarat harus bisa membagi waktu. Maka kesempatan untuk bekerja tentu lebih luas, dan akan menempati pada pekerjaan yang lebih tinggi lagi dengan tanggung jawab yang lebih besar tentunya. Lingkup bekerja bila melanjutkan biasanya ada pada perusahaan besar baik negeri maupun swasta seperti PT dan mayoritas ada di kota-kota besar, BUMN, Instansi Pemerintah
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
71
Berikut ini contoh lowongan kerja Akuntansi D3/D4/S1
Finance Staff Pt. Barito Integra Teknologi Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta (+1 lainnya) Keahlian: - Mengerti basic accounting seperti Neraca Jurnal , Laporan Arus Kas dan Laporan Laba Rugi -
Dapat
menggunakan
software
accounting
seperti
Accurate/Jurnal.id/Zahir/MYOB - Memiliki pengalaman di bidang perpajakan mengerti tentang PPh 21, PPh23, PPh Badan dan PPN lebih diutamakan - Kandidat harus memiliki D3/S1 di Keuangan/Akuntansi/Perbankan atau setara - Memiliki pengalaman minimal 6 bulan-1 tahun dalam bidang accounting - Diutamakan domisili di Jakarta Job Responsibilities: - Melakukan proses penyusunan laporan dan informasi keuangan & perpajakan perusahaan - Melakukan proses perhitungan dan pelaporan PPh 21, 23, PPh Badan dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). - Mengumpulkan data, memberi analisa data, dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan. - Memiliki kemampuan analisis serta dapat berkomunikasi dengan baik - Dapat bekerjasama di dalam team - Disiplin dan teliti. Sumber:https://www.google.com/search?q=loker+PT+Barito+Untegra+Jakarta&rlz=1C1CHZN_enID948ID948&oq=loker+PT+Barito+Untegra+Ja karta&aqs=chrome..69i57j33i10i160l4.10440j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF8&ibp=htl;jobs&sa=X&ved=2ahUKEwjG5LOK7MHxAhVygUsFHXmnDMc Qkd0GMAB6BAgGEAE#fpstate=tldetail&htivrt=jobs&htiq=loker+PT+Barito+Untegra+Jakarta&sxsrf=ALeKk00IkG71nOgytbwIVgUtKmUdCeqIfA: 1625141558450&htichips=language:id&htischips=language;id&htidocid=akn5w07oyM12XhsbAAAAAA%3D%3D
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
72
1.
Staff Akuntansi Keuangan Ada yang menyebutnya bookkeeper atau pemegang keuangan. Hampir semua perusahaan membutuhkan tenaga akuntansi keuangan karena keuangan merupakan bagian penting perusahaan. a. Tugas Staff Akuntansi Keuangan: 1) Menyediakan dokumen transaksi yang diperlukan dan menerima dokumen transaksi masuk 2) Meneliti dokumen transaksi dan mampu menentukan kebenaran, keabsahan dan mengelompokkan dokumen transaksi ke akun 3) Mencatat dokumen ke Buku Jurnal dengan tepat D/Knya 4) Memposting ke Buku besar Umum dan pembantu 5) Menyusun kertas kerja (Neraca Lajur) 6) Membuat dan menyusun Laporan Keuangan b. Tujuan dilakukannya pembukuan Agar dapat diketahui pemasukan dan pengeluaran pada akhir periode, sehingga Pimpinan bisa mengambil keputusan pada periode selanjutnya. c. Persyaratan sebagai Bookkeeper: 1. Memiliki gelar Associate di bidang akuntansi 2. Serta memguasai prinsip-prinsip akuntansi 3. Memiliki Ijasah Sekolah Tinggi 4. Memiliki pengetahuan perangkat lunak
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
73
5. Memiliki pengalaman setidaknya 2 tahun di bidang pembukuan 6. Berpengalaman pada Aplikasi Keuangan seperti: Tina, Accurate, Xero STAFF PAJAK
Pria/ Wanita Maks. 28 tahun
Pendidikan D3 /D4/ S1 Pajak /Akuntansi
Mahir Mengoperasikan MS. Office Excell
Sertifikat Brevet A & B
Familiar e faktur, e filling & espt
Mengerti Akunting dan Rekonsialisasi fiskal
Jujur, teliti, tepat waktu (deadline)
Memiliki Sim C / Sim A (Mobile)
Pengalaman SPT Badan
Memiliki pengalaman di bidang yang sama lebih di sukai
Posisi Penempatan di Jagakarsa
KIRIMKAN LAMARAN & CV ANDA KE: [email protected] atau HR Agromedia Group Jl. H. Montong No 57, RT.09 RW. 03, Ciganjur – Jagakarsa – Jakarta Selatan dengan menuliskan posisi yang dilamar pada subjek email [Staff Pajak ) atau di pojok kiri amplop. Sumber: https://agromediagroup.com/lowongan-kerja-staff-pajak/
2.
Staff Pajak Staff Pajak bekerja di perusahaan sebagai administrasi pajak khususnya mengurusi perpajakan. Biasanya karena perusahaan sudah menjadi wajib pajak sehingga memerlukan pegawai untuk mengurus pajak. Tugas staff pajak yaitu
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
74
a.
Menghitung pajak: ada 3 macam pajak yang wajib dibayar perusahaan PPh, PPN dan PPh final, sehingga harus paham penghitungan pajak supaya tidak salah pembayarannya. Dan tidak perlu pusing karena sekarang sudah ada aplikasinya.
b. Membayar pajak: tugas selanjutnya adalah menyetor atau membayar pajak. Pembayaran bisa dilakukan secara online maupun offline. Untuk praktisnya seorang staff pajak sudah harus mahir menguasai system pajak E-Billing. c. Melaporkan pajak: sesudah pajak dibayar selanjutnya melaporkan ke Kantor pajak untuk mendapat verifikasi bahwa perusahaan sudah membayar. Lagi-lagi kemajuan tehnologi untuk melaporkan pajak ada aplikasi E-Filling. d. Mengarsip dan membuat database pajak perusahaan e. Memperkirakan dan melacak pengembalian pajak f. Mengidentifikasi pembayaran pajak g. Berkoordinasi dengan auditor internal maupun ekstrenal tentang pajak perusahaan Dan masih banyak lagi lowongan pekerjaan bagi lulusan Akuntansi D3/S1 baik di perusahaan, BUMN, Instansi Pemerintah.
C. PERSYARATAN YANG HARUS DIMILIKI UNTUK BEKERJA Untuk dapat menjadi Kasir, Terller, Admin pajak, Staff Akuntansi keuangan, Staff Pajak, Teller/Kasir, Custemer service dan pekerjaan keuangan lainnya harus memenuhi beberapa persyaratan. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
75
Kesimpulan dari persyaratan yang dimiliki sebagai pelamar pekerjaan dari keterangan lowongan pekerjaan akuntansi diatas antara lain: 1.
Menguasai tentang produk seperti: Kasir di toko paham barang-barang yang dijual, Teller di bank tahu produk-produk bank, Customer servis Seluler: paham seluk beluk gadget, Staff Pajak paham peratutran pajak.
2.
Memiliki kemampuan hitung/matematika kuat
3.
Memiliki pengetahuan Akuntansi dan pembukuan
4.
Memiliki Sertifikat kompetensi Teknis Brevet Pajak
5.
Mahir menggunakan Ms Word dan Ms Excell
6.
Memikili pengetahuan Aplikasi keuangan
7.
Mampu berbahasa Inggris
8.
Jujur, teliti, cekatan, disiplin
Persyaratan lainnya untuk melengkapi adalah: 1.
Ramah
2.
Sopan
3.
Penampilan menarik
4.
Sabar
5.
Kritis
6.
Kreatif dan Inovatif
D. UPAH MINIMUM DI TIAP PROPINSI Sebagai persiapan kalian akan bekerja hal yang ditunggu dan ingin diketahui adalah besaran gaji. Apalagi kalian yang ingin bekerja diluar kota silahkan kalian bisa menghitung biaya hidup disana.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
76
Sehingga kalian bisa mengira-ira berapa kemungkinan gaji yang didapat, dibawah ini catatan UMR tentunya masih mempertimbangkan ijazah yang dimiliki. Ini adalah rincian gaji terendah pada 34 provinsi. Berdasarkan Surat Edaran Mentri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Baru Tahun 2021. Berikut perincian UMP 2021 di 34 provinsi: UMP 2021 DKI Jakarta: Rp 4.416.186 UMP 2021 Banten: Rp 2.460.968 UMP 2021 Jawa Barat: Rp 1.810.351 UMP 2021 Jawa Tengah: 1.798.979 UMP 2021 Yogyakarta: Rp 1.765.608 UMP 2021 Jawa Timur: Rp 1.868.000 UMP 2021 Kalimantan Utara: Rp 3.000.803 UMP 2021 Kalimantan Timur: Rp 2.981.378 UMP 2021 Kalimantan Tengah: Rp 2.903.144 UMP 2021 Kalimantan Selatan: Rp 2.877.447 UMP 2021 Kalimantan Barat: Rp 2.399.698 UMP 2021 Papua: Rp 3.516.700 UMP 2021 Papua Barat: Rp 3.134.600 UMP 2021 Sulawesi Utara: Rp 3.310.723 UMP 2021 Sulawesi Barat: Rp 2.571.328 UMP 2021 Sulawesi Tenggara: 2.552.014 UMP 2021 Sulawesi Tengah: Rp 2.303.711 UMP 2021 Sulawesi Selatan: Rp 3.165.876 UMP 2021 Gorontalo: Rp 2.586.900 UMP 2021 Bangka Belitung: Rp 3.230.022 UMP 2021 Kepulauan Riau: Rp 3.005.383 UMP 2021 Riau: Rp 2.888.563 UMP 2021 Aceh: Rp 3.165.030 Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
77
UMP 2021 Sumatera Selatan: Rp 3.043.111 UMP 2021 Sumatera Utara: Rp 499.422 UMP 2021 Sumatera Barat: Rp 2.484.041 UMP 2021 Jambi: Rp 2.630.162 UMP 2021 Lampung: Rp 2.400.000 UMP 2021 Bengkulu: Rp 2.215.000 UMP 2021 Maluku: Rp 2.604.961 UMP 2021 Maluku Utara: Rp 2.721.530 UMP 2021 Bali: Rp 2.494.000 UMP 2021 NTB: Rp 2.183.883 UMP 2021 NTT: Rp 1.950.000.
Ringkasan 1. Beberapa peluang kerja lulusan Akuntansi SMK a. Kasir diberbagai bidang usaha b. Teller bank di berbagai BKK c. Customer Service pada UMKM d. Berwirausaha baik jasa maupun dagang 2. Peluang kerja lulusan Akuntansi D4/S1 a. Teller Bank b. Staff Accounting perusahaan c.
Staff Pajak perusahaan
d.
Akuntan Publik
e.
Akuntan Intern perusahaan, dll
3. Persyaratan yang harus dimiliki a. Persyaratan umum: paham produk, menguasai komputer dan aplikasi, mampu berbahasa inggris, pandai berhitung cepat b. Persyaratan tambahan: Jujur, teliti, disiplin, menarik, kreatif c. Mempunyai sertifikat Brevet, Sertifikat Akuntansi Profesi Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
78
Ruang Kolaborasi Tugas Kelompok: Apa tugas dari pekerjaan berikut ini: 1. Auditor 2. Finansial Analis 3. Apa jurus jitu bila kalian melanjutkan kuliah sambil bekerja agar tidak mengganggu pekerjaan tetapi sukses dalam kuliah? Diskusikan bersama teman kelompok silakan browsing, cari artikel disurat kabar Refleksi terbimbing Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai masukan agar menjadi lebih lengkap Demontrasi kontekstual Kalian dipersilahkan untuk mengerjakan soal-soal Uji Kompetensi 2 secara mandiri
Uji Kompetensi Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Apa perbedaan tugas seorang kasir swalayan dan Teller bank? 2. Apa
arti
persyaratan
Kasir
harus
bertanggungjawab?
Berikan
penjelasannya! 3. Apakah tugas Admin Gudang berhubungan dengan pencatatan dan perhitungan? Berikan penjelasannya! Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
79
4. Apa yang kamu ketahui tentang Brevet Pajak? 5. Persyaratan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum bekerja?
Elaborasi pemahaman Lakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih kurang jelas berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas. Kalian cermati dan analisa bila kurang betul jawabanmu lalu ulangi untuk memahami materi bila memang masih ada kesulitan bertanyalah pada guru.
Refleksi Koneksi antar materi Silahkan kalian bekerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum dari kegiatan pembelajaran Bab II ini, dengan menyajikan dalam bentuk power point. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikan di depan kelas. Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Kelompok yang menyajikan materi dalam power point sesuai dengan konsep yang disajikan akan mendapat nilai baik. Dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan materi dalam power point dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai masukan Aksi Nyata Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi II sebagai tahapan akhir dari pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
80
masih kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian mempersiapakan rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang masih kurang, untuk perbaikan di kemudian hari.
Uji Praktek Kompetensi Tugas Mandiri: 1. Coba kalian browsing lalu search lowongan kerja lulusan Akuntansi SMK, lowongan pekerjaan apa saja yang ada sekarang? 2. Persyaratan apa saja yang diperlukan untuk lowongan itu dari jawaban no 1? 3. Menurut kamu persyaratan itu berat atau tidak? Berikan penjelasannya! 4. Apa jurus jitu bila kalian melanjutkan kuliah sambil bekerja agar tidak mengganggu pekerjaan tetapi sukses dalam kuliah? Silakan browsing, cari artikel disurat kabar atau bacaan tentang lowongan pekerjaan. Tugas Kelompok: 1. Buatlah usaha jasa bersama (bebas ya) dengan teman satu kelompok dengan ketentuan sebagai berikut: a. Mengapa memilih usaha jasa itu? Alasannya apa? b. Ketrampilan apa yang harus dikuasai? c. Berapa orang untuk menjalankan usaha itu? d. Bagaimana perencanaan keuangannya? e. Dimana dan bagaimana pemasarannya? Silahkan kalian berdiskusi, mencari referensi dan mencari informasi kemudian tulislah dalam bentuk laporan dijilid.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
81
Pengayaan Bila kalian ingin bekerja dikota besar dengan gaji lebih besar tetapi persyaratan untuk itu membutuhkan pengetahuan yang lebih tinggi, dan orang tua kamu tidak memperbolehkan dengan alasan dikota besar tidak aman. Apa yang kalian lakukan agar bisa mencapai pekerjaan itu?
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
82
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
83
BAB III PEDOMAN KERJA AKUNTANSI Tujuan Pembelajaran: Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata, peserta didik dapat: Setelah peserta didik mencari referensi, berdiskusi, peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian pedoman kerja akuntansi 2. Membedakan Etika baik dan etika buruk 3. Menjelaskan etika/ soft skill bagian akuntansi/keuangan 4. Menjelaskan etika profesi Akuntansi 5. Megidentifikasi etika profesi Akuntansi 6. Menjelaskan prinsip kode etik menurut Ikatan Akuntansi Indonesia
Gambar 26.3 Kaoos koruptor Sumber: HelloMotion.com
Apa itu koruptor?
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
84
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
PENGERTIAN ETIKA
KEPRIBADIAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI
PEDOMAN KERJA AKUNTANSI A.KEPRIBADIAN MELAYANI PELANGGAN
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
85
Mulai diri sendiri Pernah kalian melihat orang yang dihukum karena kasus korupsi? Apa yang dilakukannya sehingga mendapatkan hukuman sebagai koruptor? Kira-kira Apa yang menyebabkan mereka berbuat begitu? Eksplorasi konsep
A. PENGERTIAN ETIKA Etika secara etimologi berasal dari kata Yunani ethicos yang berarti kebiasaan.dengan demikian etika adalah sikap yang baik apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Atau bisa dikatakan sebagai kebiasan yang dianut oleh masyarakat. Etika identik dengan moral karena moral menyangkut akhlak yang biasanya bersangkutan dengan ajaran keyakinan/ agama, negara dan masyarakat. Manusia diciptakan mempunyai tabiat yang berbeda-beda. Perilaku yang tidak beretika sudah tentu akan merugikan diri sendiri dan menjatuhkan nama baik
perusahaan.
Kira-kira
perilaku
seperti
apa
yang
tidak
dapat
dikompromikan? Beberpa contoh berikut ini:
1. Etika Buruk/jelek a. Menjilat untuk keuntungan sendiri: orang yang dimuka pura-pura berbuat baik tetapi dibelakang menusuk. Menjelakkan orang lain atau merugiklan orang lain untuk medapatkan posisi. Menjadikan persaingan tidak sehat dalam karier. b. Menfitnah rekan kerja: menuduh seseorang tanpa bukti. Adalah Tindakan yang menjengkelkan karena pasti memancing emosi dan membuat keributan. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
86
c. Tidak bertanggungjawab: diserahi tugas tetapi tidak menyelesaikan malah dilempar ke orang lain. Perbuatan seperti ini bila ia meminta bantuan wajib ditolak karena tanggungjawab sudah dibagi masingmasing karyawan. Pada dunia kerja orang semacam ini tidak bisa dibiarakan, sebaiknya untuk segera diproses mulai dari teguran, peringatan dan apabila terus-menerus melakukan diambil tindakan pemecatan, agar perusahaan tidak dirugikan.
2. Etika yang baik (soft skill) Sedangkan etika yang bagus atau perilaku yang baik akan membawa dampak baik bagi perusahaan. Kalian masih ingat syarat pada lowongan kerja selain ijasah dan ketrampilan (hard skill) yang harus dimiliki adalah soft skill seperti: Jujur, Ramah, Sopan, Penampilan menarik, sabar, kritis, kreatif dan inovatif
A. KEPRIBADIAN KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI Sebagai karyawan yang bertugas di bagian keuangan harus memiliki soft skill setidaknya seperti: 1.
Jujur: adalah sikap apa adanya tanpa ditutup-tutupi, bekerja dengan sebenarnya. Kebalikannya adalah bohong. Sukakah kalian dibohongi? Bagaimana rasanya dibohongi? Dan bila kalian bekerja lalu atasan mengetahui kalian sebagai pekerja bohong kira-kira apa yang akan dilakukan atasan? Siapkah menerima konsekwensinya, bila berani berbohong? Belum lagi penilaian teman sejawat pasti mereka tidak suka bukan? Dan yang lebih parah lagi bila bersinggungan dengan hukum, apa akibatnya?
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
87
Berbuatlah yang baik dengan jujur, seperti apa perbuatan jujur dalam keuangan itu, antara laian dibawah ini: a.
Tulis nominal yang sebenarnya
b.
Tidak curang dan tidak tergiur dengan harta tidak halal
c.
Membuat laporan sesuai keadaan sebenarnya
d.
Mengembalikan sisa anggaran yang tidak terpakai
e.
Dapat
menyimpan
rahasia
perusahaan
Contoh:
tidak
memberitahu nominal tabungan nasabah pada orang lain. 2.
Teliti: artinya berhati-hati dan cermat dalam melakukan pekerjaan memperhatikan dengan detail apa yang dikerjakan. Bagaimana pekerjaan yang dilakukan serampangan, ceroboh dan asal-asalan? Bagaimanakah hasil pekerjaan yang dikerjakan dengan teliti? Berikut yang perlu dilakukan agar teliti dalam bekerja: a.
Lingkungan bekerja yang rapi, nyaman membantu bekerja dengan maksimal. Karena itu selalu rapikan, bersihkan meja kerja dan cek alat-lat kerja sebelum melakukan pekerjaan.
b.
Konsentrasi saat mencatat uang, jangan sambil bermain gadget. Berolahraga sebelum bekerja dapat meningkatkan konsentrasi. Bila jenuh bekerja istirahatlah untuk menyegarkan pikiran.
c.
Fokus mengidentifikasi dokumen transaksi. Teliti sebelum pencatatan.
3.
d.
Buat cek list untuk koreksi pekerjaan
e.
Teliti Kembali sebelum meninggalkan tempat kerja
Profesional: adalah mengerjakan tugas dengan sebaik mungkin a. Memiliki ilmu keuangan sehingga memahami tugas dan tanggungjawab b. Tidak terpengaruh orang lain
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
88
c. Selalu bekerja menyelesaikan tugas tepat waktu d. Mengutamakan pelayanan dan hasil e. Mampu menyesuaikan dengan kemajuan jaman dengan meningkatkan kemampuan
B.
KEPRIBADIAN MELAYANI PELANGGAN
Mengapa softskill/karakter menjadi penting bagi karyawan karena pekerjaan seorang kasir, teller, costumer servis adalah pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Sehingga harus mempunyai kepribadian atau karakter yang bisa melayani pelanggan dengan baik, menarik, supel, ramah, sopan, tidak mudah marah dan disukai. Karyawan adalah garda terdepan yang berhadapan dengan pelanggan, apabila pelayanan bagus maka memberi nilai lebih dan memberi dampak bagus bagi perusahaan. Sotf skill menurut Wikipedia adalah: kombinasi dari ketrampilan orang, ketrampilan sosial, ketrampilan komunikasi karakter atau ciri kepribadian, sikap, polapikir, atribut karir,kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional. Beberapa karakter yang perlu dipunyai dalam menghadapi pelanggan: 1. Mental yang berani: Berani bukan berartri adu jotos melainkan tidak grogi, tidak rikuh bila berhadapan dengan orang lain. Kalian yang baru kelas X tentu merasa malu, kikuk dan masih menyesuaikan dengan lingkunga karena bertemu dengan banyak teman yang berasal dari sekolah lain dan belum paham dengan karakter mereka, kecuali teman yang waktu di SMP sudah mengenal mungkin tidak canggung.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
89
Gambar 27.3 Melatih berani Sumber: https://kalcarerewards.co.id/news-and-event/d/cara-melatih-mental-anakagar-jadi-berani-dan-percaya-diri
Bila kalian lihat gambar disamping tidak semua anak kecil berani melakukan, untuk bisa berani harus dilatih terus menerus yang lama-lama menjadi suatu kebiasaan dan akhirnya menjadi berani. Mudah bukan?
Bagaimana untuk menjadi pribadi yang berani: a. Berfikir positif: Ketika kalian bertemu dengan orang yang belum dikenal dan menurut kacamata kalian mempunyai sifat kurang baik sebenarnya belum tentu dia orang jelek, mungkin karena kalian belum mengenal secara dekat sehingga belum memahami tabiatnya. Jangan kawatir penilaian orang lain: hidup bersama orang lain tentu akan dinilai. Tidak usah meladeni hal yang membuat kalian takut berbuat asal hal yang baik, karena akan menghambat kemajuan. Bagun kekuatan dengan percaya diri dan tekad yang kuat bahwa kalian bisa. Tidak usah berfikir negative karena berfikir negatif akan membuat diri menjadi lelah. b.
Ingat kepada Tuhan Ketika kalian berkeluh kesah karena beratnya masalah segera berdoalah, minta kepada sang khalik jalan keluar yang baik. Karena segala yang mengatur hidup adalah Tuhan Yang Maha Esa. Percuma bila kalian curhat kepada teman yang tidak memberikan solusi, apalagi mengumbar di sosmed menjadikan pribadi kalian semakin tidak bernilai.
c.
Tidak iri dengan orang lain: setiap kesuksesan datang dari ketekunan dan kerja keras, tidak usah iri dengan orang lain akan membuangbuang waktu dan energi. Tingkatkan kemampuan, mengasah kemampuan sangat penting untuk meningkatkan ketrampilan dan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
90
kepercayaan atasan. Misal: kalian bisa naik sepeda motor tambah kemampuan setir mobil, fasih Bahasa Inggris tingkatkan Toufel. d.
Berani mencoba; Mencoba dan bertindak membuat diri kalian akan mengalami tantangan baru sehingga mengasah diri untuk berfikir maju. Misal: Biasa membuat kopi yang dicampur susu, cobalah bila dicampur buah
e.
Lihat video-video yang membangun kepribadian seperti: pagar kehidupan, Chandra Putra Negara dll Cobalah kalian buka salah satu video mereka 2. Pribadi yang menarik Pribadi yang menarik akan menjadi impian setiap orang. Karena
akan
mendapat
perhatian banyak orang dan cepat mendapat teman yang banyak. Istilah populernya menjadi orang yang supel, mudah
beradaptasi
pandai
bergaul.
dan Pribadi
seperti ini banyak dicari oleh usaha yang pekerjaanya berhadapan langsung dengan pelanggan. Gambar 28.3 Disukai teman Sumber: https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menjadi-pribadi-yang-menarik/
Beberapa cara yang bisa dipraktekkan menjadi pribadi yang menarik antara lain: a.
Belajar untuk berempati dengan orang lain Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan orang lain. Kalian pasti sudah pernah sewaktu ada teman yang mengolokolok lalu teman kamu menolong dan memberi nasehat sambil
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
91
bilang yang sabar…atau kamu sendiri yang memberikan semangat kepada teman kamu yang mungkin tersinggung dengan peryataan teman lainnya. Bahkan mungkin kamu pernah melakukan kesalahan pada guru lalu kamu mendapat teguran? Pasti kamu merasa tidak enak hati karena kecewa. b.
Menjadi pendengar yang baik Untuk bisa menjadi pribadi yang menarik jadilah pendengar yang baik. Pendengar yang baik adalah:
Mendengarkan ketika orang berbicara dengan serius jangan sambil membuka hp
Biarkan mereka bicara sampai selesai jangan memotongnya
Sesekali menganggukkan kepala sebagai tanda anda mendengarkan dengan baik, tataplah matanya
Bisa
pula
setelah
selesai
ajukan
pertanyaan
yang
berhubungan dengan yang sedang dibicarakan lawan
Bila ternyata ditengah pembicaraan ada suara telepon mohon ijin
untuk
menghindari
kemungkinan
lawan
merasa
disepelekan. c. Bersikap ramah Merasa diri lebih pintar menjadi sombong dan angkuh adalah tingkah laku yang tidak disukai, sebaliknya ramah dan murah senyum disukai banyak orang. Coba kalian lihat gambar orang yang tersenyum dengan orang yang tidak tersenyum akan lain penilaiannya. Berpapasan dengan teman yang mau tersenyum pasti akan membawa kebahagiaan. Bila kamu tersenyum maka apa yang kamu rasakan? Cara melatih tersenyum:
Pagi hari saat kamu berdadan mau sekolah, atau mau pergi kemana berdirilah dikaca lalu tersenyumlah. Lakukan itu
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
92
berulang-ulang setiap pagi agar kamu akan terbiasa tersenyum
Sapalah siapa saja yang kamu kenal setiap berpapasan dengan tersenyum
d. Membantu orang lain dengan ikhlas
Ringan tangan membatu orang lain yang membutuhkan pertolongan karena dia tidak bisa. Menolong artinya membantu yang tidak bisa bukan mengambil alih pekerjaan.
Lakukan dengan ikhlas dan jangan mengungkitnya
e. Mencari hal yang sama dengan orang lain (Cemistry) Memiliki kesukaan yang sama akan lebih bisa menjalin pertemanan atau hubungan. Carilah hal kemungkinan sama sehingga enak untuk berlama-lama bicara karena nyambung. f.
Humoris Sesuatu yang lucu akan mencairkan suasana. Orang yang kaku terlihat canggung untuk ngobrol bareng. Jangan mudah marah atau baper saat teman mengejek jawab saja dengan humoran. Tetapi memang perlu Latihan bagi yang belum terbiasa.
g. Duduk dengan tegap Amatilah orang yang anda lihat Ketika duduk, orang yang duduknya tegap terlihat lebih menarik, sementara yang membungkuk terlihat tidak semangat. Kalian lihat tentara walaupun sedang Latihan selalu bersikap tegak, karena tegak kelihatan lebih berwibawa. 3.
Pribadi yang tenang Orang yang tenang adalah orang yang dapat menghadapi konflik dengan
bijak.
Apalagi
bekerja
melayani
pelanggan
yang
temperamennya emosional saat komplain karena ketidak puasan pelayanan yang diterima, barang tidak sesuai. Karyawan harus bisa Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
93
bersikap tenang jangan ikut tersulut emosi. Yang perlu dilakukan supaya tenang adalah: a.
Belajar mengendalikan emosi Janganlah mudah terbawa emosi karena akan mudah panik, gugup, marah yang meledak-ledak hanya karena hal sepele, kemarahan tidak akan membawa keputusan yang baik, yang akan disesali dikemudian hari. Sebaliknya tenang maka masalah akan terselesaikan dengan
baik, karena ketenangan membawa
kedamaian. Ketika emosi datang cobalah tarik nafas dalamdalam, duduklah dan pikirkan solusi terbaik yang bisa diambil. b.
Hadapi keluhan pelanggan jangan mengacuhkanya Pelanggan yang komplain mempunyai karakter yang bermacammacam terutama yang agresif butuh pelayanan ektra. Bagaimana menghadapinya? Simak yang berikut ini… Jangan terpancing emosi pelanggan Dengarkan keluhan pelanggan, tangkap, analisa dan klarifikasi dan pahami apa yang menjadi akar permasalahan.
Baru
jelaskan
penyebab
sebenarnya dan berikan solusi, upayakan tidak membela diri dan menyudutkan pelanggan.
Gambar 29.3 Komplain pelanggan Sumber: https://surabaya.tribunnews.com/2015/09/22/tenang-hadapi-komplain-ini-cara-agar-emosi-tak-terpancing
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
94
Meminta maaf dengan tulus adalah salah satu obat penawar bagi
pelanggan
atas
kekecewaan
dan
ketidakpuasan
pelayanan. Tawarkan
solusi
dengan
berbagai
argumentasi
untuk
mengatasi permasalahan dengan persetujuan atasan Semakin cepat solusi bisa ditemukan akan membangun kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. c.
Perhitungkan untung rugi Belajarlah mengambil untung rugi, jangan terlalu cepat mengambil keputusan keluar dari pekerjaan bukankah bermula ingin bekerja, tempalah diri menjadi diri yang kuat dan bagaimanapun membutuhkan pekerjaan, kecuali sudah tidak bisa ditolerir.
4.
Berpenampilan menarik
Gambar 30.3 Good looking Sumber: https://centrausaha.com/cara-berpenampilan-menarik/
Memberikan pelayanan sewaktu bekerja, baik kepada kolega maupun pekerjaan yang lebih dekat dengan pelanggan membutuhkan penampilan yang menarik. Penampilan dimulai dari berpakaian rapi, sopan, luwes dan serasi. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
95
Perusahaan biasanya sudah menyiapkan dan membelikan bahan dan menetapkan ketentuan pakaian karyawan, tinggal menjahitkan sesuai ukuran masing-masing. a.
Fungsi Penampilan: penampilan menunjukkan kepribadian, penampilan yang baik akan memberi kesan positif untuk perusahaan. Penampilan juga harus disertai dengan tatakrama yang berlaku agar memancarkan inner beauty.
b.
Prinsip-prinsip penampilan yang baik:
Kebersihan: mandi adalah harus mengapa?
Kerapihan: gunakan pakain dengan rapi, tidak semrawut juga tidak kedodoran sehingga menarik dilihat.
Tata rias dan tata rambut: gunakan kosmetik seperlunya, untuk laki-laki bila perlu gunakan minyak rambut agar rapi.
Sepatu yang nyaman: agar dalam bekerja tidak mengalami kecelakaan atau mengganggu saat bekerja.
Cara duduk: mereka yang bekerja kantoran bukan pada proses produksi, usahakan duduk dengan baik. Jangan menyandarkan
punggung,
khusus
Wanita
kaki
tidak
mengangkang melainkan kaki rapat, tidak membungkuk sewaktu menulis
Alat pelindung: kacamata, sarung tangan, masker bila memang diharuskan sebaiknya disiapkan sebelum bekerja agar tidak lupa.
C. ETIKA PROFESI AKUNTANSI 1. Pengertian Profesi Profesi merupakan bagian dari pekerjaan tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi. Sebagai contoh: pekerjaan staff administrasi tidak Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
96
termasuk dalam golongan profesi karena staff administrasi bisa diangkat dari berbagai latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman. Profesi adalah pekerjaan yang berbasiskan pengetahuan luas dan keahlian tertentu yang dituntut tanggungjawab sosial dan moral kepada masyarakat. Seseorang yang menekuni profesi disebut profesional. Setiap bidang profesi mempunyai asosiasi profesi, kode etik dan lisesi khusus. Etika profesi merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk memberi pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayan masyarakat (Dwi Harti, hal 37).
2. Prinsip Etika Profesi Umumnya semua organisasi profesi mengakui prinsip-prinsip utama profesi sebagai berikut: a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pekerjaan b. Bertanggungjawab terhadap dampak karya dari profesinya c. Menuntut para professional untuk bersikap adil dan tidak memihak d. Memiliki daerah kerja tertentu dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya. Etika profesi diterjemahkan dalam aturan-aturan tertulis yang disebut Kode Etik Profesi. Kode etik profesi menjadi pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. Didalam kode etik tercantum sangsi yang dikenakan apabila melakukan pelanggaran.
3. Etika Profesi Akuntansi menurut IAI Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
97
Etika profesional bagi praktik akuntan di Indonesia disebut dengan istilah kode etik. Kode etik profesi akuntansi disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), meliputi: a.
Tanggung
jawab,
artinya
seorang
akuntan
berkewajiban
mempertanggung jawabkan hasil pemeriksaan untuk kepentingan publik b.
Integritas, artinya seorang akuntan harus menjalankan tugastugasnya secara konsisten dengan menjaga kepercayaan publik
c.
Obyektif, artinya seorang akuntan mampu mengungkap data keuangan secara faktual.
d.
Independen, artinya seorang akuntan harus bersikap mandiri tidak tergantung pada pihak lain
e.
Cermat, tepat dan teliti dalam menjalankan tugasnya
f.
Eksklusif dalam memutuskan pemberian jasa Kode Etik Profesi Akuntan Publik (KEPAP) adalah etika profesi
yang diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dulunya adalah Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP) dan staf profesional (baik yang anggota IAPI maupun yang bukan) yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP). IAPI merasa adanya suatu kebutuhan utuk melakukan percepatan atas proses pengembangan dan pemutakhiran standar profesi yang ada melalui penyerapan Standar Profesi Internasional, yaitu: a.
Integritas, akuntan profesional harus tegas dan jujur dalam semua hubungan profesional dan bisnis.
b.
Objektivitas, akuntan profesional seharusnya tidak membiarkan konflik kepentingan, atau pengaruh yang berlebihan dari orang lain melainkan harus professional dalam kerjanya.
c.
Kompetensi profesional dan kesungguhan, akuntan profesional memiliki tugas berkesinambungan untuk senantiasa menjaga
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
98
pengetahuan dan keahlian profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan klien atau atasan menerima jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan terkini dalam praktik, legislasi, dan teknis. Akuntan profesional harus bertindak tekun dan sesuai standar teknis dan profesional dalam memberikan layanan. d.
Kerahasiaan, akuntan profesional harus menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam hubungan bisnis, tidak boleh mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa otoritas yang tepat dan spesifik kecuali sesuai dalam hukum atau profesional atau kewajiban dapat mengungkapkan.
e.
Perilaku profesional, akuntan profesional tunduk pada hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku dan seharusnya menghindari tindakan yang bisa mendiskreditkan profesi.
Ringkasan 1. Etika adalah kebiasan yang dianut oleh masyarakat 2. Etika buruk adalah perilaku yang merugikan seperti:menjilat, menfitnah, tidak bertanggung jawab 3. Etika baik adalah perilaku yang baik akan membawa dampak baik bagi perusahaan atau disebut soft skill, seperti: Jujur, teliti, ramah, menarik, sabar 4. Etika profesi merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk memberi pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayan masyarakat 5. Etika profesi menurut IAI adalah: tanggungjawab, Integritas, obyektif, independent, Cermat, tepat dan teliti serta ekslusif dalam mengambil merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk memberi pelayanan Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
99
profesional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayan masyarakat keputusan
Ruang Kolaborasi Tugas Kelompok: 1. Silahkan diskusikan dalam kelompok terkait pertanyaan berikut ini: a.
Bagaimanakah membiasakan bekerja jujur, teliti dan hati-hati? Apa yang menjadi patokannya?
b.
Bagaimana menghadapi pelanggan yang komplain dengan karakter meledak-ledak gar dapat menurunkan emosinya? Berikan dengan contoh permasalahannya.
c.
Bila kamu berkesempatan bekerja pada perusahaan besar menjadi seorang Akuntan, Apa perbedaan Integritas dan Tanggungjawab?
Tulis jawabanmu pada lembar kerja! LEMBAR KERJA SISWA TUGAS
: Soft Skill …………………
Nama
: …………………………….
Kelas:…………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
100
…………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… Sumber: (diisi diperoleh darimana referensi tulisan kesimpulan. Misal: browsing
sertakan
linknya.
Kalau
mendatangi
tulis
nama
perusahaan dan alamatnya. Kalau buku, nama Buku Judul dan halamannya) 2. Kerjakan dengan kelompokmu mencari video tentang contoh penampilan menarik bagi karyawan. Boleh video dalam negeri maupun luar negeri. Boleh berupa acara talk show atau youtube kepribadian. Putar didepan kelas dan berikan komentarmu. Refleksi terbimbing Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang, memberikan penghargaan kepada kelompok yang menyajikan video sesuai dengan konsep yang disajikan dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan video dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan. Demontrasi kontekstual Kalian dipersilahkan untuk mengerjakan soal-soal Uji Kompetensi 3secara mandiri
Uji Kompetensi 1.
Pada sebuah pertokoan terjadi keributan karena pelanggan merasa dirugikan karena barang yang dibeli baru 1 hari pakai rusak. Apa yang seharusnya karyawan lakukan?
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
101
2.
Mengapa sebagai seorang kasir harus mempunyai tanggungjawab? Berikan 4 hal penjelasannya!
3.
Mengapa berkepribadian menarik akan mencuri HRD untuk merekrutnya? Berikan penjelasanya 5 point.
4.
Apakah
yang
disebut
professional
menurut
Standar
Profesi
Internasional? 5.
Apa perbedaan Tanggung jawab dan Integritas dalam Etika Profesi menurut IAI?
Elaborasi pemahaman Lakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih kurang jelas berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas. Kalian cermati dan analisa bila kurang betul jawabanmu lalu ulangi untuk memahami materi bila memang masih ada kesulitan bertanyalah pada guru.
Refleksi Koneksi antar materi Silahkan kalian bekerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum dari kegiatan pembelajaran Bab III, dan menyajikan dalam bentuk tulisan dijilid. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikannya di depan kelas. Aksi Nyata Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi III sebagai tahapan akhir dari pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang masih kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian mempersiapakan rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang masih kurang, untuk perbaikan di kemudian hari. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
102
Uji Praktek Kompetensi Tugas Praktek Mandiri: 1. Praktekan: cobalah kalian berdandan yang menarik (tidak menor) kemudian foto, print tempelkan. Berikan ulasan cara berdandan kamu! 2. Praktekkan cara duduk yang baik lalu foto dengan posisi Jangan menyandarkan punggung, khusus Wanita kaki tidak mengangkang melainkan kaki rapat, tidak membungkuk sewaktu menulis. Print lalu tempel beri komentar Apa manfaat duduk seperti posisi itu Tugas Praktek Kelompok: A.
Alat yang diperlukan: 1.
Hand Phone android
2.
Skenario peragaan soft skill
3.
Kertas Folio untuk laporan
B.
Instruksi tugas:
1.
Buatlah skenario peragaan sotf skil dengan pembagian tugas tiap kelompok sebagai berikut: a.
Peragaan ramah melayani pelanggan (Kelompok 1)
b.
Menghadapi
pelanggan
yang
komplain
(marah)
dan
cara
mengatasinya (Kelompok 2) c. 2.
Bersikap empati kepada teman sekerja (Kelompok 3)
Sebelum praktek skenario konsultasikan dulu dengan guru a.
Bagilah tugas menjadi
b.
Penyusun scenario
c.
Artisnya boleh lebih dari 3 orang mungkin ada yang figuran
d.
Menyiapkan kelengkapan penampilan, property dll
e.
Yang mengambil gambar (Shooting)
f.
Yang mengedit
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
103
3.
Waktu pembuatan 1 bulan dilakukan pada jam kosong atau hari sabtuminggu, diputar pada pertemuan bulan berikutnya.
4.
Unggah ke Youtube
5.
Tempat: a. Boleh setting sendiri seperti perkantoran atau pertokoan b. Boleh menggunakan ruang praktek industry bila ada dengan meminta ijin kepada Penanggungjawab.
Pengayaan Bila kalian menjadi seorang Staff Keuangan pada suatu perusahaan yang kebetulan perusahaan milik saudara sendiri. Suatu ketika keluarga saudara membutuhkan uang banyak untuk pengobatan anaknya yang harus operasi di luar negeri. Dan saudaramu meminta untuk merekayasa keuangan. Apa yang bisa kalian lakukan untuk membantu sodara yang sedang kesulitan.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
104
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
105
BAB IV BUDAYA KERJA DAN K3LH Tujuan pembelajaran: Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata, peserta didik dapat: 1.
Menjelaskan budaya kerja
2.
Menjelaskan manfaat budaya kerja
3.
Menguraikan fungsi dari 5S/5R
4.
Menerapkan budaya kerja 5S/5R pada Tehnisi Akuntansi
5.
Menjelaskan faktor penyebab kecelakaan secara umum
6.
Menjelaskan Pengendalia Gangguan kerja secara umum
7.
Menjelaskan Pencegahan kecelakaan kerja di Perkantoran
8.
Menjelaskan Kesehatan dan keselamatan kerja di Perkantoran
9.
Menguraiakan upaya Kesehatan tenaga kerja di Perkantoran
10. Menjelaskan P3K
Gambar 31.4 Penataan ruang Kantor Sumber: Beli furniture.com
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
106
Bagaimana suasan seperti ini?
BUDAYA KERJA DAN K3LH A
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
A.BUDAYA KERJA 5S/5R
PRAKTEK 5S/5R PADA TEHNISI AKUNTANSI
A.KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
107
Dimulai diri sendiri Menurut pendapat kalian ruang kerja yang acak-acakan bagaimana? Apakah ada pengaruhnya apa pada pekerjaan? Bila kalian lihat gambar 4.1 pada hal 1 Bab IV ini antara gambar kiri dan kanan, apa perbedaannya? Siapakah yang seharusnya menata meja kerja? Pentingkah membangun budaya kerja yang baik? Adakah pengaruh antara kondisi ruangan atau kantor yang tidak tertata dengan biak terhadap keamanan, Kesehatan dan keselamatan kerja?
Eksplorasi konsep Baiklah mari kita bahas materi terkait dengan budaya kerja:
APERSEPSI Kalian pernah melihat tempat yang barang-barang diletakkan dengan acakacakan, asal menempatkan tidak enak dipandang bukan? Belum lagi saat mencarinya bisa terselip kesan kemari akan sulit didapat yang berakibat menghambat pekerjaan. Lain kalau ditempatkan dengan rapi pasti akan sedap dipandang, bekerja menjadi lebih bersemangat dan akan meningkatkan produktifitas kerja.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
108
A. BUDAYA KERJA 5S/5R
Gambar 32.4 Budaya kerja 5R Sumber: Siostem HRD
Kecelakaan kecil mudah terjadi karena kita kurang peduli pada lingkungan seperti terpeleset, tersandung, tersengat listrik adalah kejadian sepele tetapi tidak boleh disepelekan, karena bisa menjadi hal yang serius bila tidak diperhatikan. Mengapa sepele karena tidak menganggap penting dan tidak diperhatikan akan berdampak besar, padahal semua itu bisa dicegah agar aman. Apa 5S/5R itu? 5S/5R adalah metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara insentif yang berasal dari Jepang yang digunakan dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi dan disiplin dilokasi kerja sekaligus meningkatkan kinerja secara menyeluruh. 5S atau kalau di Indonesia singkatan dari 5R adalah
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
109
1.
SEIRI – RINGKAS, merupakan kegiatan menyikirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga yang ada diruang kerja hanya barang-barang yang diperlukan.
2.
SEITON – RAPI, merupakan meletakkan segala sesuatu sesuai posisinya sehingga memudahkan saat diperlukan.
3.
SEISO – RESIK, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi tahap selanjutnya.
4.
SEIKETSU – RAWAT, kegiatan membersihkan peralatan dan area kerja sehingga tetap bersih dan kondisi terjaga
5.
SHITSUKE – RAJIN, menjaga kedisiplinan pribadi secara berulang-ulang dalam menjalankan 5S/5R
Penerpan 5S/5R harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutan karena jika tahap pertama tidak dilakukan maka tahap berikutnya tidak dapat dijalankan. Mengapa 5S/5R perlu dilakukan untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi? Jawabannya karena akan menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat, rapi, aman, nyaman, dan menyenangkan. Selain itu penerapan 5S/5R dapat membentuk personil yang disiplin, sikap kerja positif, peka dan kreatif, sehingga biaya dapat ditekan dan waktu dapat dipersingkat. Pada akhirnya peneraan 5R/5S dengan baik akan memberikan citra yang positif bagi perusahaan. Tahapan Penerapan budaya 5S/5R adalah sebagai berikut: 1.
Persiapan, a.
Komitmen dari Pimpinan, karena tanpa komitmen akan sulit diterapkan.
b.
Pembentukan
Struktur
Organisasi
pelaksanaan
5S/5R
yang
melibatkan Pejabat dan karyawan. Struktur harus disusun lengkap dengan pembagian tugas
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
110
c.
Sosialisasi kepada seluruh karyawan agar mendukung kegiatan 5S/5R sebagai sarana pemberian informasi
2.
Penerapan a.
Pelatihan 5S/5R agar memahami tugas, tujuan dan kegiatankegiatannya.
b.
Promosi agar diterima karyawan sebagai media informasi yang berkunjung ke tempat kerja, sehingga mendapat citra positif dari pengunjung. Promosi dibuat dengan berbagai media: leaflet, poster, banner, logo, slogan dll dan dibuat lomba-lomba antar bagian.
3.
Evaluasi Setelah R1.2.3 (Ringkas, Rapi, Resik) dapat diimplementasika R4 (Rawat) dengan menyusun standar perawatan. Evaluasi dapat dilakukan setelah dengan membandingkan sebelum dan sesudah pelaksanaan, dengan menetapkan indikator keberhasilan.
4.
Pembudayaan Rajin (R-5) dapat diwujudkan apabila 5R sudah menjadi budaya dan dievaluasi secara berkelanjutan.
B. PRAKTEK BUDAYA KERJA 5S/5R PADA TEHNISI AKUNTANSI: Budaya kerja pada Tehnisi Akuntansi atau setara lulusan SMK yang mayoritas bekerja dimeja mereka bekerja di perkantoran atau indoor, praktek budaya kerjanya perlu memperhatikan hal sebagai berikut: 1. Awali pekerjaan dengan membersihkan ruangan dan meja kerja. Sediakan sapu, sulak (Kemoceng) untuk membersihkan, sampah untuk menampung sampah meja. Ruangan yang rapi akan membawa aura kerja lebih bersemangat dan nyaman dilihat. 2. Jangan lupa berdoa untuk memulai pekerjaan agar selamat dalam menjalankan tugas. 3. Buat daftar Inventaris kantor agar barang-barang yang ada terdata. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
111
4. Sediakan folder khusus untuk menyimpan bukti transaksi, beri kode pada tiap-tiap bukti transaksi agar memudahkan mencari. Jangan meletakkan folder diatas almari untuk menghindari kecelakaan kerja (pegawai
kemungkinan
tertimpa
folder). 5.
Cek AC, kalkulator, alat
hitung uang dan tempat menyimpan uang apakah bisa dipakai dengan baik agar pekerjaan lancar. 6.
Lakukan perawatan pada
alat-alat kantor 1 bulan sekali, dan bila ada kerusakan agar segera tertangani agar kerusakan tidak melebar. Bila kerusakan parah minta ganti karena menghambat pekerjaan.
Gambar 33.4 Pemeliharaan alat kantor Sumber:https://www.anugerahdino.com/2015/02/pemeliharaan-mesin-mesin-kantor.html
7. Kembalikan segera penggunaan alat-alat kantor ke tempat semula, agar tidak hilang dikarenakan penempatan yang tidak teratur. 8. Jangan Meninggalkan ruangan dengan laci meja atau felling cabinet dalam kondisi terbuka, kecerobohan yang terjadi karena kurang hatihati berakibat fatal. 9. Matikan alat alat kerja yang menggunakan tenaga listrik sebelum meninggalkan ruangan. Selain hemat listrik juga waspada kemungkinan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 10. Jangan lupa berdoa dan bersukur atas diselesaikannya tugas hari ini. 11. Lakukan semua berulang-ulang untuk kedisiplinan pribadi
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
112
C. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA UMUM 1.
Kesehatan Karyawan
Produktifitas dan kelancaran pekerjaan amat tergantung dari kesehatan para karyawan. Oleh karena itu penting bagi perusahaan sebelum menempatkan karyawan mengadakan cek kesehatan agar mampu bekerja dengan baik.
Gambar 34.4 Karyawan sehat Sumber: https://www.intipesan.com/meningkatkan-kesejateraan-karyawan-lewat-peran-pimpinan-sdm/
Kesehatan kerja adalah keadaan sosial, jiwa dan raga pekerja sehingga nyaman dalam bekerja dan sejahtera sehingga dapat bekerja secara produktif tanpa membahayakan diri sendiri, teman sekerja, masyarakat dan lingkungan. UU RI No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 29 mengemukakan bahwa: a.
Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produktifitas kerja yang optimal
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
113
b.
Kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja dan pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kerja
c.
Setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja
Kesehatan
dan
keselamatan
kerja
untuk
mendorong
efisiensi
dan
meningkatkan produktifitas. Berdasarkan UU No 1 Tahun 1970 Pasal 3 ayat 1 Tujuan Kesehatan dan keselamatan kerja antara lain: a.
Mencegah terjadinya kecelakaan dan kebakaran
b.
Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
c.
Memberi kesempatan menyelamatkan diri pada waktu ada kejadian bahaya
d.
Memberikan pertolongan pada kecelakaan dan perlindungan para pekerja
e.
Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja
f.
Memperoleh penerangan cukup
g.
Menyelenggarakan suhu ruangan baik dan penyegaran udara cukup
h.
Memelihata kebersihan, Kesehatan dan ketertiban
i.
Memperoleh keserasian tenaga kerja, alat kerja, lingkungan cara dan proses kerja
j. 2.
Menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan
Perlindungan Tenaga Kerja
Jaminan bagi tenaga kerja diperlukan agar karyawan tidak kawatir saat berada jauh dari rumah, terutama tentang kesehatan dan keselamatan bekerja. Perlindungan tenaga kerja ada 3 yaitu: a.
Perlindungan sosial: yaitu perlindungan yang berkaitan dengan usaha kemasyarakatan dengan tujuan memungkinkan pekerja mengenyam kehidupan sebagaimana manusia pada umumnya khususnya sebagai
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
114
anggota masyarakat dan keluarga. Contoh: asuransi Kesehatan, asuransi kecelakaan b.
Perlindungan tehnis: perlindungan agar pekerja terhindar dari bahaya kecelakaan yang ditimbulkan oleh alat-alat kerja atau bahan yang dikerjakan.
c.
Perlindungan ekonomis: jenis perlindungan yang berkaitan dengan usaha memberikan penghasilan yang cukup guna memenuhi keperluan sehari-hari baginya dan keluarganya termasuk dalam hal pekerja tidak mampu bekerja dengan sesuatu diluar kehendak. Disebut jaminan sosial.
3. Upaya prefentif kesehatan kerja Upaya Kesehatan kerja yang bersifat prefentif: a.
Melakukann penilaian terhadap faktor resiko kesehatan
b.
Pemeriksaan Kesehatan tenaga kerja (awal, berkala, dan khusus)
c.
Analisis penyakit akibat kerja dan penyakit umum lainnya
d.
Pencegahan keracunan makanan bagi tenaga kerja
e.
Penempatan sesuai
tenaga
kondisi
dan
kerja status
Kesehatan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
115
Gambar 35.4 Cek Up karyawan Sumber:https://www.alodokter.com/medical-check-up-karyawan-ini-yang-harus-anda-ketahui
f.
Pengendalian bahaya lingkungan
g.
Penempatan prosedur kerja aman dan sesuai Standar Operating Prosedur
4.
h.
Program imunisasi
i.
Program pengendalian binatang penular penyakit (nyamuk anopheles)
Faktor penyebab kecelakaan:
Penyebab kecelakaan bisa karena hal sepele seperti lingkungan yang tidak terawat atau juga karena kelalaian manusia yang tidak sengaja karena kurang fokus bekerja. Beberapa penyebab kecelakaan saat bekerja antara lain karena: a.
Faktor pekerja
Kecelakaan yang terjadi karena factor manusia bisa terjadi karena: 1)
Ingin cepat selesai: bekerja karena terburu-buru menyebabkan hasil pekerjaan tidak maksimal. Berikan contoh pekerjaan tidak maksimal
2)
Persiapan tidak maksimal: bekerja dengan persiapan akan teratur, bila tidak disiapkan memakan waktu panjang dan hasil kurang baik.
3)
Tempat kerja berantakan: menempatkan alat yang tidak sesuai akan kesulitan mencarinya bila alat seadanya bisa terjadi kecelakaan karena tidak sesuai.
b.
Faktor bahan yang digunakan Bahan-bahan yang digunakan seyogyanya diketahui penggunaannya, salah pakai akan berakibat fatal.
c.
Faktor alat yang digunakan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
116
Mengetahui cara pakai alat kerja penting sekali, karena apabila salah pemakain akan terjadi kecelakaan. Pemakain alat yang tidak sesuai merusak anatomi tubuh, d.
Faktor kondisi lingkungan Lingkungan yang berisik, udara yang tidak sehat, penerangan tidak memadai, suhu panas akan mengganggu kesehatan pekerja.
e.
Faktor psikologis: kondisi keluarga, relasi kurang baik, kurangnya perhatian pimpinan membawa dampak pada kinerja karyawan.
D. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PERKANTORAN Lulusan Akuntansi SMK bekerja pada lingkungan perkantoran bukan tenaga kerja lapangan, seperti kasir, Teller, Customer Service, Admin Gudang adalah pekerjaan yang diruangan. Bukan berarti mereka tidak membutuhkan perhatian pada faktor kesehatan dan keselamatan kerjanya. Walaupun kemungkinan resiko kesehatan dan keselamatan kerjanya lebih kecil dari pada yang bekerja dilapangan, apabila tidak mendapat penanganan maka akan berdampak pada kinerja karyawan. Karena karyawan kantoran bekerja membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan kadang juga lembur, tentunya kesehatan terganggu walapun kecil bila terus menerus akan berpengaruh pada jangka pajang. Ada 2 macam factor penyebab kecelakaan yang bisa terjadi di perkantoran yaitu: 1. Faktor yang berhubungan dengan bangunan 2. Faktor yang berhubungan dengan alat perkantoran Mari kita bahas satu persatu yang berikut ini:
1.
Faktor yang berhubungan dengan bangunan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
117
a. Lantai yang licin, retak, miring, cekungan, berundak bisa menyebabkan cedera karyawan, teruatama mereka yang menggunakan sepatu hak tinggi.
Gambar 36.4 Rambu terpeleset Sumber:https://solo.tribunnews.com/2019/12/07/tafsir-mimpi-jatuh-atau-terpeleset-pertandastres-atau-lainnya Gb 4.3 Rambu terpeleset
b.
Kelembaban ruangan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
118
menyebabkan Gedung mudah berjamur, juga berpengaruh pada penyimpanan arsip, kertas menjadi mudah hancur. c. 2.
Bangunan yang tidak terawatt, atap jebol mengganggu pekerjaan
Faktor yang berhubungan dengan alat yang digunakan a. Penempatan filing cabinet yang berat diletakkan paling bawah b. Penempatan perabot kantor tidak mengganggu dalam beraktivitas c. Sedapat mungkin ruangan bebas dari benda-benda tajam seperti penempatan siku almari, filing kabinet agar tidak menimbulkan cedera
3.
Prosedur aman bekerja di kantor: a.
Tangga tidak boleh untuk menyimpan tumpukan barang, beraktivitas ditangga yang dapat mengganggu lalu lalang orang yang akan naik turun tangga.
b.
Yang menggunakan lorong dan tangga diatur wajib berjalan disebelah kiri meminimalisir berpapasan yang menyebabkan saling tertabrak.
c.
Karyawan yang membawa barang berat supaya menggunakan troli dan berjalan pada lift barang.
d.
Lantai retak segera diperbaiki mencegah tersandung. Penggunaan cairan yang tercecer segera dibersihkan agar tidak mengganggu orang berjalan terpeleset.
e.
Tidak berlarian di area kantor yang menimbulkan suara gaduh.
f.
Hindari menyimpan alat-alat kantor seperti: gunting, pensil yang runcing,
pisau
dengan
posisi
menghadap
pengguna
yang
menyebabkan cedera tangan. 4.
Pengelolaan kebakaran gedung Pada perkantoran sangat dekat dengan barang-barang elektrik seperti komputer dan aliran listrik sehingga harus waspada terhadap konsleting listrik yang dapat berakibat kebakaran.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
119
Gambar 37.4 Alat pemadam kebakaran Sumber: https://www.pngdownload.id/download/extinguisher-png.html
Berikut pengelolaan kebakaran gedung dan yang perlu ada: a. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) b. Alat Pemadam Api Berat (APAB) c. Sistem alarm kebakaran d. Hydrant halaman e. Sistem sprinkler otomatis f. Sistem pengendalian asap Penempatan Alat Pemadam Api Ringan dengan memperhatikan: a.
Mudah terlihat, dijangkau tidak diikat, dikunci dan digembok.
b.
Mudah terlihat, dijangkau dan mudah diambil (tidak diikat, dikunci atau digembok)
c.
Berjarak maksimal 15meter dan tinggi maksimal 125 cm
d.
Media penempatan ukuran disesuaikan dengan klasifikasi bahan api
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
120
E. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) Dunia kerja bila tidak memiliki pelayanan kesehatan yang memadai setidaknya tersedia P3K untuk penanganan darurat, sebagai pertolongan pertama menyelamatkan korban saat terjadi kecelakaan. 1.
Tujuan P3K a.
Perawatan awal korban
b.
Penyelamatan dini nyawa korban
c.
Mempertahankan daya tahan korban
d.
Meringankan penderitaan korban
e.
Mencari pertolongan lanjutan
2. Yang perlu dilakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan a.
Tenang: menangani orang kecelakan tidak boleh panik karena membuat penolong tidak bisa berfikir jernih, sehingga tindakan pertolongan tidak segera tertangani. Perlu focus pada penanganan korban.
b.
Singkirkan korban ketempat yang lebih aman Jauhkan korban dari tempat kecelakaan untuk mencegah terulang kembali.
c.
Cek pernapasan
Bila terjadi penderita mengalami pernafasan berhenti, segera beri pernafasan bantuan. d. Lihat tanda shock Bila terjadi penderita muntah dengan keadaan setengah sadar, posisikan korban terlentang dengan kepala yang lebih rendah. Jangan sampai tersumbat kotoran. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
121
e. Jangan terlalu cepat mengusung korban
Gambar 38.4 korban Kecelakaan Sumber: Safetysignindonesia.id
f. Segera bawa ke pusat kesehatan Pertolongan pertama sudah dilakukan selanjutnya dibawa ke pusat kesehatan terdekat. 3.
4.
Penempatan Ruang P3K a.
Tidak jauh dari tempat kerja, usahakan ada kamar mandi
b.
Luas menampung satu kamar tidur
c.
Bersih, terang, ada ventilasi, pintu lebar cukup untuk memindah korban
d.
Ada tanda ruang P3K
Kotak P3K
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
122
Gambar 39.4 kotak P3K Sumber: Bukalapak.com
Tentu kalian pernah melihat kotak P3K apa saja isi kotak P3K itu dan kegunaannya?
Ringkasan 1. Budaya 5S/5R meliputi: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin 2. Praktek budaya kerja pada lingkungan kerja sehari-hari terus menerus dilakukan untuk meningkatkan produktifitas kerja 3. Kesehatan dilakukan saat pertama masuk, untuk mencegah penularan penyakit dan kelangsungan bekerja 4. Keselamatan merupakan jaminan hidup seperti: asuransi, jaminan kecelakaan, jaminan social. 5. Kesehatan dan keselamatan kerja pada perkantoran memperhatikan pada perawatan gedung and alat-alat perkantoran yang menimbulkan kebakaran. 6. P3K sebagai pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.
Ruang Kolaborasi Tugas Kelompok: 1. Apa saja penyebab budaya kerja tidak bisa berjalan? Berikan pula solusi terbaiknya! 2. Diskusikan dengan kelompok kamu a.
Apa saja yang harus tersedia pada P3K
b.
Jelaskan kegunaan masing-masing
c.
Berikan penjelasan tata cara menolong karyawan yang pingsan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
123
Kerjakan dengan berdiskusi, bekerjasama untuk menyelesaikan, cari referensi atau kalian bisa browsing. Hasil kerja silahkan tuangkan dalam bentuk laporan untuk presentasi di depan kelas.
Refleksi Terbimbing Setiap presentasi akan mendapatkan bimbingan dari guru terkait konten yang disajikan
Demonstrasi Kontekstual Silahkan kalian kerjakan soal-soal berikut ini secara mandiri
Uji Kompetensi 1. Laptop yang dipakai sehari-hari harus kelihatan bersih dan enak untuk mengunakan tugas pencatatan akuntansi. Kegiatan membersihkan laptop dari debu agar tidak mengganggu tuts bila ada disela-sela tust termasuk budaya a. Seiri b. Seiton c. Seiso d. Seiketsu e. Shitsuke 2.
Agar meja terlihat bersih selaan enak dipandang juga enak untuk beraktifitas. Membersihkan meja dari sampah meja yang berserakan adalah budaya kerja a. Seiri b. Seiton c. Seiso d. Seiketsu e. Shitsuke
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
124
3. Bila meletakkan pensil dan penghapus pada kotak alat tulis, agar mudah mengambil saat diperlukan, adalah budaya kerja a. Seiri b. Seiton c. Seiso d. Seiketsu e. Shitsuke 4. Budaya kerja tidak bisa dilaksanakn sendiri melainkan semua anggota satuan kerja. Dan agar hasilnya tercapai harus dilakukan terus menerus adalah budaya kerja a. Seiri b. Seiton c. Seiso d. Seiketsu e. Shitsuke 5. P3K perlu disediakan pada setiap usaha agar bila terjadi kecelakaan dapat menjadi pertolongan pertama. Yang termasuk kecelakaan yang bisa ditangani dengan P3K berikut ini, kecuali a. Luka teriris pisau b. Luka terbentur meja c. Luka tergores batu d. Luka tersayat pinggiran kertas e. Luka tertabrak mobil 6. Agar para karyawan dijamin kesehatannya pada awal masuk kerja akan dilakukan a. Swab kesehatan b. Tes kesehatan c. Penyuntikan Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
125
d. Cek up e. Pengambilan darah 7. Seorang yang bekerja diluar kota agar yang dirumah merasa nyaman ditinggalkan memilih perusahaan yang memberikan a. Asuransi kesehatan b. Jaminan hari tua c. Jaminan kematian d. Bonus bayaran e. Asuransi kecelakaan 8. Gangguan kecelakan yang tidak sengaja menaruh barang berbahaya tidak pada tempatnya, termasuk Faktor penyebab kecelakaan dari a. Lingkungan b. Pekerja c. Persiapan tidak maksimal d. Penempatan barang tidak sesuai e. Tidak sengaja 9. Karena terlambat pekerja melakukan tugas dengan terburu-buru sehingga hasil tidak maksimal. Kecelakaan penyebabnya dari a. Lingkungan b. Pekerja c. Persiapan tidak maksimal d. Penempatan barang tidak sesuai e. Tidak sengaja 10. Harun bekerja menyelesaikan tugas dengan lembur tetapi mata harun menjadi minus karena penerangan yang tidak cukup. Hal ini bisa dihindari bila a. Ada petugas jaga b. Ada petugas P3K c. Ada pelaksana 5R d. Ada pengawas Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
126
e. Ada penerangan bantuan
Elaborasi pemahaman Lakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih kurang jelas berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas. Kalian cermati dan analisa bila kurang betul jawabanmu lalu ulangi untuk memahami materi bila memang masih ada kesulitan bertanyalah pada guru.
Refleksi Koneksi antar materi Silahkan kalian bekerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum dari kegiatan pembelajaran Bab IV ini, dengan menyajikan dalam bentuk power point. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikan di depan kelas. Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Kelompok yang menyajikan materi dalam power point sesuai dengan konsep yang disajikan akan mendapat nilai baik. Dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan materi dalam power point dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai masukan agar materi menjadi lebih lengkap.
Aksi Nyata Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi IV sebagai tahapan akhir dari pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang masih kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian mempersiapakan rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang masih kurang, untuk perbaikan di kemudian hari. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
127
Uji Praktek Kompetensi Nama
Member
Member
Menata
Cek
Menghapus
Menghias
sihkan
sihkan
meja
Jurnal
papan tulis
ruangan
lantai
kaca
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5
Petunjuk: 1. Dikelas kamu ada jadwal piket jadikan itu kelompok kerja 2. Kelompok yang bertugas yang dinilai, kelompok yang tidak bertugas menilai 3. Berikan nilai pada kolom yang ada bila melakukan, dan berikan tanda silang (x) pada kolom jika tidak melakukan. Penilaian: Bersih, Rapi, Indah nilai
10
Bersih dan Rapi
8
Bersih
7
Kurang bersih
6
4. Kerjakan dalam 1 bulan, kelompok terbaik mendapat nilai tambahan praktek. Kelompok yang nilainya kurang mendapat sangsi membuang sampah pada jadwal kelompok lain yang tidak bermasalah. 5. Buatlah kolom penilain seperti contoh pada 1 lembar HVS bisa memuat 5 untuk 1 minggu, difotocopy rangkap 3 ada 4 lembar untuk 1 bulan. 6. Informasi tugas: 1. Kerjakan kebersihan kelasmu sehari-hari dengan saling bekerjasama, termasuk menghias/menata ruangan.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
128
2. Isilah kolom dibawah ini dengan memberi tanda centang (v) bila mengerjakan! 3. Kerjakan dengan baik agar kalian dapat merasakan hasilnya. 4. Kertas penilaian disimpan ketua kelompok
5. Siapapun yang melanggar pengisian mendapat sangsi. Pengayaan Bagaiman persyaratan untuk mengklaim jaminan kecelakan, bila terjadi kecelakan patah tulang agar mendapatkan ganti rugi sehingga tidak perlu membayar biaya pengobatan?
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
129
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
130
BAB V AKUNTANSI DAHULU DAN MASA KINI Tujuan Pembelajaran: Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi,berdiskusi, refleksi terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata, peserta didik dapat: 1. Menjelaskan sejarah akuntansi 2. Menjelaskan Sejarah akuntansi di Indonesia 3. Menguraikan tantangan akuntansi pada masa kini 4. Menjelaskan manfaat keamanan data bisnis 5. Menjelaskan aplikasi pencatatan akuntansi 6. Menjelaskan prosedur keamanan data 7. Menjelaskan penyimpanan data
Gambar 40.5 Aplikasi keuangan Sumber: Szeto Accurate Consultane
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
131
A. SEJARAH AKUNTANSI
Gambar 41.5 Artefak Sumber: menitdunia.blogspot.com
Mulai diri sendiri 1.Peninggalan pada masa apa artefak itu? 2. Betulkah pada masa itu manusia mulai mengenal tulisan, tulisan apakah itu? 3. Dan apakah saat itu pula manusia mengenal angka, berikan alasannya? 4. Bagaimana sejarah akuntansi yang kamu ketahui? Eksplorasi konsep Kebudayaan manusia pada masa prasejarah dengan menggunakan batu, kayu, atau daun menurut tingkat kebudayaan manusia kala itu. Menurut Ahmed Riahi-Belkaoui dalam bukunya Teori Akuntansi, berbagai usaha telah dilakukan untuk mengidentifikasi tempat dan waktu lahirnya sistim pembukuan berpasangan atau yang sekarang disebut akuntansi. Peradaban yang memperkenalkan sistim pencatatan tersebut adalah sbb: Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
132
1.
Peradaban Kaldea-Babilonia, Asiria, dan Samaria yang merupakan permulaan adanya sistim pemerintahan pertama di dunia, pembuat sistim bahasa tulisan tertua, dan cikal bakal catatan usaha tertua.
2.
Peradaban Mesir membuat tempat untuk para penulis keuangan dengan membuat mesin perputaran keuangan dan departemen.
3.
Peradaban rakyat Tiongkok pada
masa
Dinasti Chao dengan akuntansi pemerintahan yang menggunakan p eran kunci dan canggih. 3.
Peradaban Yunani memperkenalkan sistim akuntansi pada tahun 256 SM.
4.
Peradaban Roma menetapkan hukum bahwa pembayar pajak wajib membuat laporan keberadaan keuangan.
Pada abad ke-14 pedagang dari Genoa (Italia) mulai mengadakan pencatatan secara sederhana, mereka telah mengenal metode pembukuan berpasangan. Buku yang membahas pembukuan berpasangan pertama kali ditulis oleh Masari pada tahun 1340. Menurut Raymond de Rover, pencapaian terbaik antara tahun 1250 dan 1400 para pedagang menggabungkan elemen yang beragam menjadi suatu sistem terintegrasi yang diberi nama akun dan transaksi yang terjadi ditulis dengan prinsip berpasangan. Mereka mulai mengembangkan dasar-dasar akuntansi biaya, mengenalkan pembalikan dan penyesuaian pada akun-akun akrual dan deferal serta memberi perhatian pada audit neraca. Lucas Paciolo (Luca Pacioli) pada tahun 1494 menerbitkan buku Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionality, dimana dalam suatu bab berjudul Tractatus de Computies et Scriptoris menjelaskan sistim pembukuan berpasangan (Sistim Kontinental). Menurut Pacioli, tujuan pembukuan adalah untuk memberikan informasi para pedagang mengenai aset dan kewajibannya yang tepat. Sistem pendebetan dan pengkreditan digunakan untuk melakukan pencatatan secara berpasangan jika ada satu kreditur, maka ada debitur. Dalam pencatatan Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
133
digunakan tiga buku, yaitu memorandum, jurnal, dan buku besar. Pencatatan bukan hanya nama pembeli atau penjual, ukuran, berat, dan harga barang, tetapi juga syarat pembayaran. Bila ada transaksi berupa penerimaan kas atau pembayaran kas, maka catatannya dengan mencantumkan jenis mata uang dan nilai konversinya. Dia juga menyarankan perhitungan profit dan penutupan buku setiap tahun. Di Eropa system pembukuan berpasangan berkembang khususnya di Belanda dikenal dengan sebutan system kontinental. Abad ke-19, di Amerika Serikat teori dan praktik pembukuan berpasangan berkembang mejadi Akuntansi (Accounting) yang akhirnya dikenal sebagai Sistim Anglo-Saxon. Perkembangan Akuntansi mulai ada di Indonesia setelah undang-undang mengenai tanam paksa dihapus tahun 1870 sehingga bermunculan kaum pengusaha swasta Belanda banyak yang berkeinginan untuk menanamkan modalnya. Kebutuhan dunia usaha terhadap akuntansi tumbuh dan berkembanglah sistem Kontinental Belanda yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan tata buku. Masuknya Jepang menduduki Indonesia menggantikan Belanda, di Indonesia mengalami kekurangan tenaga akuntansi, kemudian atas prakarsa dari Mr. Slamet didirikan kursus-kursus akuntansi di Indonesia yang menghasilkan tenaga akuntan. Saat itu mulailah putra putri Indonesia dikirim ke luar negeri (Amerika Serikat) untuk memperdalam ilmu akuntansi. Kemudian tahun 1950an beberapa fakultas pergutruan tinggi membuka Jurusan Akuntansi khususnya Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang kemudian diikuti oleh peruguruan tinggi negeri yang lain. Dimulai pada tahun 1952 akuntansi di Indonesia yang sebelumnya menganut sistem kontinental berganti ke sistem anglo-saxon Amerika Serikat. Dalam perkembangannya pada tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). IAI berhasil menyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996 direvisi tahun 2009 dan terakhir disempurnakan dengan komvergensi International Finalcial Reporting
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
134
standar (IFRS) 2012 sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan di Indonesia. Dengan demikian di Indonesia Standar Akuntansi dikenal dengan:
1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), 2. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK. ETAP),
3. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (PSAK Syariah). B.
AKUNTASI PADA MASA KINI
Tak dipungkiri lagi bahwa kemajuan tehnologi membawa perubahan yang pesat dan dampak yang signifikan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti kepentingan pembayaran, perjalanan, bisnis dalam mobilitasnya hampir semuanya tergantung dengan internet. Berbagai aplikasi sebagai pendukung kegiatan muncul, dengan digunakannya: whatsApp, facebook, Instagram, Ecomerce dan lain-lain. Roseno Aji Affandi (ERF, 2019) mengungkapkan berdasarkan penelitian yang dilakukan Mc Kinsley Global Institut ada sekitar 400 perusahaan besar dunia yang sudah menginvestasikan dalam 19 Industri yang berkaiatan dengan bsinis teknologi yang saat ini sudah menggunakan AI (Artificial Intelegence) dan IoT (Internet of Thing).
AI adalah kecerdasan buatan dimana mesin
berjalan berdasarkan input-input yang dimasukkan. IoT adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dengan dunia melalui satelit. Penggunaan tehnologi ini jelas akan merubah kegiatan manusia ke perubahan yang lebih bagus menjadi lebih praktis yang dapat menciptakan efesiensi dan efektifitas. Banyak pekerjaan yang menggunakan tenaga manusia beralih ke tehnologi mengganti tenaga manusia dengan mesin bukan berarti tenaga manusia tidak diperlukan karena tehnologi sifatnya membantu pekerjaan.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
135
Berbagai
ketrampilan dan
kemampuan
bawaan
manusia
memberikan kelebihan manusia daripada mesin. Manusia menggunakan indra untuk memproses apa yang dilihat, didengar, disentuh, dan kemudian bertindak sesuai seringkali spontan (Barclays 2018). Banyak dari apa yang manusia lakukan setiap hari tergantung pada atau belajar dari pengalaman, serta mengambil keputusan
berdasarkan
informasi
tidak
lengkap dan
memerlukan judgement. Mesin belum/ tidak bisa melakukannya (Barclays 2018) Beralihnya sektor Akuntansi ke dunia digital harus diikuti dengan perubahan sikap. Pada sebagian masyarakat yang belum melek tehnologi mengangap tabu masalah perubahan mereka masih mempertahankan sitem konvensional. Takut dan ragu akan keamanan data dan berfikir akan sesuatu yang merugikan bakal terjadi sebagai salah satu momoknya. Hal ini lumrah setiap perubahan akan membawa dampak positif dan negatif, dan akan lebih percaya setelah mereka membuktikan. Ketakutan dan raguan itu harus segera dihilangkan untuk segera mengikuti jaman meskipun secara perlahan mengejar ketertinggalan, karena perubahan itu pasti dan tidak dapat dihindarkan. Melakukan penyesuaian jaman akan meningkatkan ketrampilan, karena Pimpinan perusahaan tentunya akan dapat lebih cepat mengambil keputusan terbaik untuk meningkatkan pelayanan dan mencapai masa depan yang lebih meningkat. Dunia pendidikanpun berbenah menyongsong abad milenial, tidak hanya terpaku pada teori yang menggunakan praktek manual, meskipun dasar manual harus dikuasai terlebih dahulu, akan tetapi perlu diiringi dengan praktek yang menggunakan teknologi. Jadi peserta didik perlu banyak tahu tentang pencatatan akuntansi menggunakan aplikasi dimulai dari spread sheet yang berbasis Komputer kemudian aplikasi lain seperti Accurate dan Zahir, Fina Accounting dan aplikasi keuangan lainnya. Silahkan Kalian browsing aplikasi lainnya!
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
136
Untuk meningkatkan kemampuan menjadi seorang Tehnisi Akuntasi Profesional perlu mempunyai kompetensi yang lebih tinggi lagi. Dengan demikian level lulusan SMK dari KKNI level 2 dinaikkan menjadi KKNI level 4 Tehnisi Akuntansi Muda. Agar KKNI level 4 tersebut tercapai dapat dilakukan melalui peningkatan kompetensi peminatan dengan mendatangkan guru tamu atau dengan peningkatan kompetensi lintas minat dengan Lembaga Industri atau Pendidikan Tinggi. Sekarang saatnya kalian harus sungguh-sungguh dalam belajar tehnologi untuk mengejar ketertinggalan, karena pada dunia usaha sudah semakin banyak yang menggunakan aplikasi-aplikasi keuangan. Sehingga aplikasi harus kalian kuasai, agar bisa menjawab tantangan masa depan.
C.
PERBEDAAN SISTEM MANUAL DAN SISMTEM KOMPUTER
Baik dalam sistem manual maupun sistem komputer mempunyai konsep dasar ilmu akuntansi sama. Namun hanya berbeda dalam mekanisme mengerjakan karena alat yang dipakainya. 1.
Akuntansi menggunakan sIstem manual
Gambar 42.5 Pencatatan manual Sumber: https://bisnisukm.com/4-alasan-laporan-keuangan-manualmulai-ditinggalkan.html Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
137
Sistem manual adalah pencatatan menggunakan tangan dan alat yang digunakan pulpen, buku dan kalkulator sebagai alat bantu menghitung. Banyak menbuat kolom-kolom untuk mengerjakan perhitungannya seperti yang kalian lihat di BAB I. Mengapa akuntansi manual masih perlu dipelajari? karena akuntansi manual adalah dasar ilmu untuk membekali agar dapat berfikir secara logis dalam memecahkan masalah akuntansi. Sedangkan ilmu tidak bisa didapat secara instant melainkan berproses, dari mengingat lalu paham kemudian mengaplikasikan selanjutnya dapat memecahkan problem.
Paham akan
konsep dasar akuntansi nantinya dapat berpikir secara nalar, sehingga akan bisa berfikir kritis, memperkuat argument dalam menyelesaikan permasalahan keuangan. Yang pada akhirnya setelah menguasai konsep dasarnya dapat memecahkan berbagai masalah keuangan, bukan hanya pencatatan menjadi tepat dan akurat akan tetapi akan dapat merancang model pencatatan yang praktis bahkan mengkomunikasikan dalam bentuk data, diagram untuk memperjelas informasi. Yang dilakukan apabila menggunakan sistem manual adalah sebagai berikut: a.
Menggunakan tangan untuk menulis sehingga tenaga manusia lebih banyak dipakai untuk mengerjakan
b.
Laporan bagian awal dan tengah sulit dibuat dengan segera, manual selalu bolak balik menjumlah, mengurangi, menambah maupun membagi
c.
Menggunakan ketelitian tinggi dan tenaga lebih untuk entry data
d.
Penerapan
aturan
pencatatan
yang
membutuhkan
hafalan
dan
pemahaman e.
Pengamanan dokumen harus disimpan dengan ketat, apabila ada yang hilang berakibat fatal
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
138
2.
Akuntansi menggunakan sistem komputer
Akuntansi sistem komputer selain menjawab tantangan masa depan seperti sekarang yang sudah memasuki abad 04, karena system akuntansi manual mempunyai beberapa kelemahan antara lain: a.
Banyak menggunakan tenaga dan waktu sehingga kurang efisien
b.
Penyimpanan arsip dan buku pembukuan memakan tempat ruang besar
c.
Penyimpanan juga rentan rusak bila ada bencana
Karena kelemahan tersebut, sehingga proses pencatatan manual sudah banyak ditinggalkan.
Gambar 43.5 Menginput Data Sumber: https://www.materibelajarkita.com/2019/04/membuat-buku-besar-di-excel-lebih-mudah.html
Kalian lihat gambar diatas merupakan gambaran mengerjakan akuntansi dengan sistem komputer. Kalian pasti tidak asing dengan tampilan paling atas adalah fitur komputer. Saat ini komputer/laptop menjadi alat bantu bekerja wajib bagi karyawan keuangan, mengingat pentingnya penyimpanan data dan dapat dibuka sewaktu-waktu dimanapun berada asal ada internet, bahkan tidak berangkat ke kantor sekalipun asal ada data yang masuk semua bisa diselesaikan.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
139
Yang dilakukan apabila pencatatan akuntansi dengan sistem komputer: a.
Permulaan membutuhkan pemrosesan database
b.
Banyaknya fitur sebagai tempat menyimpan data
c.
Sistem cepat kebutuhan informasi segera didapat
d.
Langsung bisa menampilkan laporan keuangan
e.
Cepat dilakukan jejak audit dengan mengecek alur program
3.
Perbedaan pencatatan sistem manual dan sistem computer: Kegiatan
Akuntansi Manual
Aluntansi Komputer
Kerja
Menggunakan fisik
Menggunakan
perangkat
lunak Rekaman/
Menggunakan buku
Tinggal klik fitur
Perhitungan
Manual
Input data
Kecepatan
Lambat, lama
Cepat
Laporan
Disiapkan akhir periode
Bisa diakses setiap hari
pemindahan data
Ringkasan Pencatatan sudah ada sejak jaman batu dengan ditemukannya relief tulisan sandi. Kemudian dimulainya peradaban manusia di Babilonia lahirlahsebagai cikal bakal pencatatan. Abad ke 14 Lucas Pacioli menerbitkan buku yang didalamnya membahas pembukuan berpasangan. Masuk ke Indonesia th 1870 pada masa penjajahan Belanda dengan sistem Tata buku. 1950 berditi perguruan tinggi dengan jurusan Akuntansi. Th 1957 lahirlah Organisasi Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yang menghasilkan SAK, PSAK, SAK.ETAP, SAK.Syariah, SAK.Entitas MKM sebagai pedoman pembuatan Laporan Keuangan. Pada masa sekarang akuntansi sudah menyesuaikan tehnologi digital dengan menggunakan komputer untuk mengimput dan mengolah data. Bahkan sudah Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
140
ditemukan AI (Artificial Intelegence) dan IoT (Internet of Thing) yang berbasis satelit sehingga dalam hitungan menit laporan keuangan bisa diakses dunia.
Ruang kolaborasi Tugas Kelompok: Silahkan kalian berdiskusi dengan kelompok, cari referensi atau browsing untuk mengerjakan pertanyaan di bawah ini. Kemudian buatlah naskah untuk dipresentasikan di depan kelas. 1. Jawablah pertanyaan yang ada pada konten! 2. Manakah yang lebih penting sistem akuntansi manual dan sistem akuantansi komputer? berikan alasannya! 3. Pada jaman sekarang mengapa masih ada orang yang belum mau menggunakan sistem komputer dalam mencatat keuangannya. Mengapa? cari tahu alasannya Setelah naskah selesai setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikan di depan kelas. Refleksi terbimbing Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Dan memberikan
apresiasi
kepada
kelompok
yang
menyajikan
dengan
menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai masukan agar menjadi lebih lengkap Demontrasi kontekstual Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
141
Kalian dipersilahkan untuk mengerjakan soal-soal Uji Kompetensi 5 secara mandiri
Uji Kompetensi Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. IAI berhasil menyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996 sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan di Indonesia. Pada tahun berapakah AIA berdiri a. 1950 b. 1955 c. 1957 d. 1960 e. 1965
2. Sistem pembukuan akuantansi dalam sejarahnya berkembang dari tahun ke tahun. Lucas Pacioli Th 1494 mengunakan sistem berpasangan, di Indonesia Th 1950 menggunakan system yang disebut tata buku, pada abad ke19 di Amerika Serikat dikenal dengan menggunakan system a. Jurnal b. Berpasangan c. Kontinental d. Anglo Saxon e. Klasifikasi
3. Perkembangan akuntansi pada masa penjajahan Belanda tumbuh dan berkembang pesat karena a. Belanda memberi bantuan kepada pribumi b. Belanda membebaskan kaum pribumi untuk belajar Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
142
c. Belanda memberi pinjaman dengan bunga murah d. Belanda banyak mendirikan kursus akuntansi e. Belanda menghapus sistem tanam paksa
4. Dalam perkembangannya pada tahun 1957 berdiri organisasi Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). IAI berhasil menyusunan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) 1996 yang digunakan untuk a. Pedoman penulisan Laporan Keuangan b. Pedoman kerja Akuntansi c. Pedoman mengidentifikasi bukti transaksi d. Pedoman mengajar akuntansi e. Pedoman bagi Ikatan Akuntansi Indonesia
5. Abad ke-19, di Amerika Serikat teori dan praktik pembukuan berpasangan berkembang menjadi Akuntansi (Accounting) yang akhirnya dikenal sebagai a. Sistim Anglo-Saxon b. Sistem Kontinental c. Sistem Tatabuku d. Sistem manual e. Sistem pencatatan
6. Sistem manual atau sistem kertas yang dipakai pada masa dulu sekarang sudah banyak yang tidak memakainya karena dalam pengarsipan dokumen a.
Berbelit-belit
b.
kurang efisien
c.
Banyak kolom
d.
Makan ruang
e.
rawan bencana
7. Pada sistem komputer kesalahan pencatatan yang mungkin terjadi untuk cek kesalahan menggunakan a.
buka data base
b.
buka tiap laporan yang dibuat
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
143
c.
buka fitur pembuatan
d.
buka alur pembuatan
e.
cetak laporan yang dibuat
8. Berikut adalah kelebihan akuntansi sistem manual, kecuali a.
banyak menggunakan tenaga
b.
perlu ketelitian menghitung
c.
Lebih irit dana
d.
banyak hafalan
e.
bolak-balik menghitung
9. Salah satu kelebihan akuntansi sistem komputer saat pimpinan membutuhkan laporan keuangan adalah a.
buka data base
b.
ada fitur lengkap
c.
lihar alur pemrosesan
d.
buka spreadsheet
e.
langsung bisa dilihat
10. Pada abad milenial hampir semua aktivitas digantikan dengan tehnologi digital, mengapa sistem pencatatan akuntansi masih dipelajari a.
Tidak punya komputer
b.
Tuntutan sekolah
c.
Sebagai ilmu dasar pencatatan
d.
Takut diakses orang
e.
Suka menulis
II. Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Bagaimana kemajuan tehnologi membawa pengaruh dalam kehidupan manusia? 2. Mengapa kemajuan tehnologi sekarang ini membuat sebagian orang merasa takut kehilangan pekerjaan? Jelaskan alasannya! Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
144
3. Betulkah tehnologi bisa menggantikan manusia? Berikan penjelasannya! 4. Apa yang seharusnya segera kalian dilakukan agar ketrampilan/ kecakapan tidak tertinggal untuk menjawab tantangan masa depan? Elaborasi pemahaman Lakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih kurang jelas berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas. Kalian cermati dan analisa bila kurang betul jawabanmu lalu ulangi untuk memahami materi bila memang masih ada kesulitan bertanyalah pada guru.
Refleksi Koneksi antar materi Silahkan kalian bekerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum dari kegiatan pembelajaran Bab V ini, dengan menyajikan dalam bentuk power point. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikan di depan kelas. Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang. Kelompok yang menyajikan materi dalam power point sesuai dengan konsep yang disajikan akan mendapat nilai baik. Dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan materi dalam power point dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan, sebagai masukan agar materi menjadi lebih lengkap. Aksi Nyata Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi sebagai tahapan akhir dari pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang masih kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
145
mempersiapakan rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang masih kurang, untuk perbaikan di kemudian hari.
Uji Praktek Kompetensi Buatlah satu kelas menjadi 3 kelompok 1. Carilah aplikasi keuangan dan berikan contoh input awalnya! 2. Lakukan diskusi bersama untuk menjelaskan contoh yang kalian dapat. 3. Carilah bahan referensi ke perpustakaan, browsing, atau cari referensi. 4. Hasil diskusi tulis dalam bentuk laporan. 5. Presentasikan didepan kelas
Pengayaan Apa dampak positif dan dampak negatif penggunaan tehnologi pada pencatatan akuntansi bagi karyawan?
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
146
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
147
BAB VI PRINSIP DASAR DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI
Tujuan Pembelajaran: Setelah menggali dari diri sendiri, mencari referensi, berdiskusi, refleksi terbimbing, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata, peserta didik dapat: 1. Mendefinisikan pengertian akuntansi 2. Menjelaskan tujuan utama akuntansi 3. Mengidentifikasi peran akuntansi 4. Mengidentifikasi pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi 5. Mengidentifikasi prinsip dasar akuntansi 6. Mengidentifikasi konsep dasar akuntansi 7. Mengidentifikasi konsep dasar perbankan
“Saya pikir bisnis itu sangat sederhana. Untung. Rugi. Hitung angka penjualannya, kurangi biaya-biayanya, maka akan Anda dapatkan angka positif yang besar ini. Matematikanya sangat sederhana” (Bill Gates)
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
148
Alur Tujuan Pembelajaran
Sejarah Akuntansi Pengertian Akuntansi
Pengertian menurut Ahli Dari berbagai Sudut Pandang Tujuan Utama Akuntansi
Tujuan dan Peran Akuntansi Peran Akuntansi
KONSEP DASAR AKUNTANSI
Kegunaan Informasi Akuntansi
Pihak yang membutuhkan Informasi Akuntansi
Pihak Intern
Pihak Ekstern
Pihak Intern
Pihak Ekstern
Prinsip‐prinsip dasar Akuntansi
Konsep Dasar Akuntansi
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
149
Mulai dari diri sendiri Apakah Akuntansi itu? Apa peran Akuntansi dalam dalam usaha? Siapa saja yang membutuhkan informasi akuntansi? Apa konsep dasar Akuntansi? Eksplorasi konsep Coba kalian pelajari pengertian, peran, tujuan, prinsip dan konsep dasar akuntansi di bawah ini
A. PENGERTIAN AKUNTANSI 1.
Pengertian Akuntansi dari beberapa ahli
Gambar 44.6 Menghutung Uang Foto oleh Dziana Hasanbekava dari Pexels
APERSEPSI Bisnis yang dikelola dengan baik tentunya mempunyai catatan keuangan yang terperinci, urut sehingga keluar masuknya uang dapat terdeteksi dengan baik. Karena catatan bisnis mengunakan system akuntansi sehingga akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language), sebagai alat pimpinan dalam pengambilan keputusan. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
150
Semakin seseorang paham dengan akuntansi, maka akan semakin baik pula orang tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya. a.
Pengertian Akuntansi menurut American Accounting Association (AAA) Accounting is the process of identifying, measuring and communicating economic information to permit information judgment and decision by users of the information. Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
b.
Sedangkan pengertian akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in a significant manner and terms of money, transaction and events which are, in part at least, of finacial character, and interpreting the result there of. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
2.
Pengertian Akuntansi dari sudut lain a.
Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.
b.
Menurut asal kata yang dilihat dari tata bahasa, akuntansi berasal dari kata kerja “to account” yang mempunyai arti menghitung. Dalam arti luas, akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran dan komunikasi dari informasi-informasi ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan dan keputusan-keputusan dari pemakai informasi tersebut.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
151
c.
Ditinjau dari segi prosedur, akuntansi adalah langkah-langkah mencatat, mengolongkan, dan menyimpulkan transaksi-transaksi keuangan dalam satuan nilai uang kemudian menganalisis hasilnya.
Kesimpulan dari pengertian akuntansi tersebut meliputi kegaitan : a. Pencatatan (recording) Pencatatan adalah kegiatan memindah dengan menganalisa transaksi keuangan perusahaan yang terjadi berupa dokumen ke dalam buku harian (jurnal) dengan cermat, teliti dan urut. Contoh transaksi pembelian secara tunai dicatat ke dalam buku transaksi (nota) setelah dianalisa tentang debet kreditnya kemudian dimasukkan ke Jurnal b. Pengumpulan (clasifiying) Penggolongan merupakan kegiatan memilah dan mengumpulkan transaksi keuangan perusahaan yang sama yang tertulis pada jurnal ke dalam satu akun buku besar. Contoh: transaksi setelah dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas dan digolongkan ke dalam akun buku besar. c. Pengihtisaran (summarizing) Pengihtisaran
merupakan
kegiatan
untuk
meringkas
transaksi
keuangan yang sudah digolongkan ke dalam akun buku besar selanjutnya saldonyadimasukkan ke dalam neraca saldo. d. Penyajian (reporting) Penyajian yang di maksud adalah dimulai dari jurnal penyesuaian, jurnal penutup, menutup buku besar, neraca saldo setelah penutupan , dan jurnal pembalik kemudian menyusun laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan laba ditahan ( PT) , neraca, laporan perubahan modal/ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
152
B. TUJUAN PENCATATAN AKUNTANSI Laporan keuangan merupakan merupakan tujuan utama pencatatan informasi ekonomi dari suatu entitas kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Entitas adalah badan usaha/perusahaan/organisasi yang mempunyai kekayaan sendiri. Tujuan Akuntansi berguna bagi: 1.
Pihak internal yaitu pihak-pihak di dalam organisasi itu sendiri (internal). Pimpinan perusahaan adalah pemakai informasi internal. Informasi akuntansi ini oleh manajemen digunakan untuk evaluasi dalam mengambil keputusan langkah selanjutnya.
2.
Pihak eksternal, terbagi menjadi dua yaitu:
b. Pihak eksternal yang berkepentingan langsung perusahaan, contoh: investor dan kreditor.
c. Pihak eksternal yang tidak berkepentingan langsung dengan perusahaan, misalnya: Auditor, karyawan, pemasok dan lembaga Pemerintah.
C. PERAN AKUNTANSI DI BERBAGAI USAHA Peran-peran utama akuntansi bagi perusahaan yang kerap ditemukan dalam kehidupan bisnis sebagai:
1.
Informasi Keuangan Peran pertama dari akuntansi bagi perusahaan adalah sebagai sumber informasi keuangan perusahaan tersebut. Bagian di dalam akuntansi
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
153
seperti pembukuan
dan
laporan
keuangan menyediakan
berbagai
informasi mengenai berbagai macam transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Berbagai data yang berhubungan dengan keuangan akan di catat dalam buku besar secara terperinci dan rutin. Buku besar nantinya akan diteruskan dan menghasilkan laporan keuangan. Maka dari itu, sebaiknya menyusun pembukuan dengan rapi serta rutin dalam memperbaharui data. 2.
Analisis Bisnis Setelah dikumpulkan, data-data akuntansi tersebut diolah dan akan digunakan sebagai pisau analisis kinerja perusahaan. Data akuntansi mencerminkan kinerja serta posisi keuangan suatu perusahaan. sehingga dapat membantu untuk memahami apa yang terjadi pada perusahaan serta membandingkan data saat ini dengan data sebelumnya. Jika terdapat variasi substansial dalam kinerja, pengusaha dapat menerapkan perubahan dalam perusahaan untuk mengoreksi perbedaan-perbedaan ini. Semakin sering data akuntansi disajikan, maka akan semakin mudah dalam peninjauan dan analisis yang membuka peluang manajemen mengenali masalah kecil sebelum menjadi masalah besar.
3.
Perencanaan Bisnis Peran ini nantinya akan erat hubungannya dengan penganggaran perusahaan. Karena salah satu penggunaan paling umum dari informasi akuntansi adalah untuk membuat anggaran dan perkiraan untuk perencanaan bisnis. Dengan menggunakan data dari periode sebelumnya, perusahaan akan membuat anggaran dan rencana yang sebaiknya dilakukan untuk periode mendatang. Data ini dipakai mulai dari proyeksi penjualan dan keuntungan, evaluasi, pembuatan usulan anggaran, perencanaan
bisnis
berikutnya,
negosiasi,
hingga
tinjauan
dan
persetujuan. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
154
4.
Penghubung dengan Pihak Ketiga Selain berhubungan dengan urusan dalam perusahaan, akuntansi juga ada untuk membantu perusahaan untuk terhubung dengan pihak luar. Datadata akuntansi yang diolah berfungsi sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan pihak ketiga untuk mengambil keputusan terkait kerja sama, proses jual beli, investasi serta transaksi lainnya. Data akuntansi memberi informasi kepada pihak vendor ataupun investor untuk kemudahan pengambilan keputusan terkait perusahaan. Tentu hal ini sangatlah masuk akal sebab investor tidak akan melakukan investasi tanpa adanya informasi keuangan yang mutakhir dan juga akurat. Tidak sampai di situ, akuntansi dan elemen yang ada di dalamnya pun dapat menjadi penghubung antara perusahaan dengan pemerintah dalam hal pelaporan pajak dan proses audit.
5.
Pengambilan Keputusan Investasi Pada poin ini peran akuntansi berfungsi untuk memberi perusahaan pertimbangan ketika akan melakukan investasi ke luar. Perusahaan biasanya
menggunakan
data
akuntansi
untuk
menentukan
cara
menginvestasikan dana. Dari hasil analisis keuangan perusahaan akan dilihat berapa banyak uang tunai yang dibutuhkan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Setelah hal ini selesai ditentukan, kemudian akan dipilih saham, obligasi atau investasi mana yang cocok untuk menyimpan uang tunai tersebut selama periode waktu yang dibutuhkan.
D. KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI 1. Bagi pihak Intern Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
155
a.
Perencanaan Menganalisis kinerja perusahaan periode sebelumnya sangat penting, karena akan diketahui hal-hal yang diperlukan untuk merencanakan. Mengevaluasi laporan keuangan dapat memastikan hal-hal yang harus ditambah dan harus dikurangi. Sehingga dapat mengambil langkah perencanaan kegiatan yang tepat pada periode selanjutnya. Misalnya: merencanakan investasi, membuka cabang, menambah/ mengurangi karyawan, menaikkan mutu dll
b.
Pengendalian Kegunaan informasi akuntansi dalam mengelola keuangan Akuntansi juga berperan sebagai alat pengontrol dan pengendali keuangan. Hal ini untuk mewaspadai perusahaan mengalami kerugian agar dapat memperoleh keuntungan. Contohnya, Biaya operasial perusahaan akan terkendali apabila ada informasi akuntansi.
c.
Pertanggungjawaban Pemeriksaan akuntansi akan dilakukan setelah laporan akuntansi selesai dibuatpada akhir periode. Dalam hal ini informasi keuangan digunakan sebagai pertanggungjawaban dari hasil kinerja selama periode akuntansi. Sehingga sebelum digunakan oleh pihak yang membutuhkan diperoleh laporan keuangan yang valid dan dapat dipertanggungjawab kan.
2. Bagi Pihak Ekstern Kegunaan informasi akuntansi bagi pihak ekstern seperti investor dan pemegang saham sangat diperlukan. Kegunan akuntansi yang satu ini memungkinkan pihak eksternal untuk melihat perkembangan dan aktivitas
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
156
perusahaan dalam menanamkan modal untuk mengambil langkah apakah menanamkan kembali modal ke perusahaan atau tidak.
E. PIHAK PEMAKAI INFORMASI AKUNTANSI 1.
Bagi pihak Intern (internal users) Pemakaian informasi akuntansi bagi manajer digunakan sebagai dasar membuat perencanaan kebijakan dan untuk melakukan pengawasan kegiatan perusahaan yang dikelolanya.
2.
Bagi pihak Ekstern (external users) a. Investor Penanam modal adalah pemakai informasi akuntansi untuk mengetahui posisi keuangan, kemungkinan prospek usaha dan mengambil
keputusan
dalam
melakukan
investasi
pada
perusahaan yang bersangkutan. b. Kreditor/calon kreditor Lembaga-lembaga keuangan seperti bank dan lembaga keuangan bukan bank, serta pemasok/leveransir yang mensuplai perusahaan dengan melakukan penjualan secara kredit. Kreditor adalah pemakai informasi keuangan untuk mengetahui prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas perusahaan sehingga mengurangi kemungkinan risiko kredit macet. c. Lembaga Pemerintah Pemerintah adalah pemakai informasi akuntansi untuk perhitungan pajak, sebagai pemasukan pendapatan negara. d. Karyawan Kesejahteraan adalah factor penting bagi karyawan. Dengan informasi akuntansi, karyawan dapat mengetahui perkembangan perusahaan sehingga mantap dalam karier dan kesetiaan bekerja. e. Pihak ketiga Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
157
Pihak ketiga sangat berkepentingan dengan laporan keuangan dalam kerjasamanya. f. Masyarakat Masyarakat berkepentingan dengan laporan keuangan saat mencari lowongan kerja yang ada pada perusahaan.
F. PRINSIP PENCATATAN AKUNTANSI
Gambar 45.6 Tabrakan sebabkan kemacetan Sumber: Suara.com
Apa penyebabnya kecelakaan? Karena tidak patuh pada prinsip dan aturan Prinsip dan aturan dibuat agar semua berjalan dengan teratur, kalian lihat gambar diatas karena tidak patuh terhadap aturan maka terjadi kecelakaan. Begitu pula proses pencatatan akuntansi harus mengikuti aturan atau prinsip yang telah ditetapkan agar mendapatkan informasi yang diandalkan. Prinsip Akuntansi disemua negara tidak selalu sama. Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) diterbitkan pertama kali pada 1973, kemudian diubah pada Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
158
tahun 1984 yang dikenal dengan PAI 1984. Dansekarang istilahnya dirubah menjadi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuantan (DSAK) dari Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Prinsip Akuntansi merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode, dan teknik akuntansi yang mengatur laporan keuangan. Prinsip-prinsip yang berlaku secara umum antara lain: 1. Prinsip Biaya Historis Harga saat diperolehan (Historical Cost) Transaksi dicatat sesuai dengan harga sewaktu barang diperoleh sehingga dicatat sesuai harga perolehan yaitu saat pembelian sampai dapat digunakan. Contoh: Harga beli mesin Rp 50.000.000 biaya pemasangan Rp 1.000.000 maka harga perolehan mesin tersebut Rp 51.000.000 2. Prinsip pengakuan pendapatan (Accrual Basic) Accrual Basic yaitu transaksi sudah diakui sebagai pendapatan pada saat Invoice diberikan walaupun uang belum diterima, atau utang diakui pada saat Invoice diterima dan biaya diakui saat dibebankan meskipun uang belum dikeluarkan Contoh: Pendapatan sudah dicatat tetapi belum menerima uang berubah menjadi Piutang Pendapatan, sewaktu-waktu akan dilunasi pembeli. Beban sudah dicatat tetapi belum membayar pencatatan menjadi Beban yang masih harus dibayar, sewaktu-waktu akan dilunai. 3. Prinsip mempertemukan (Matching Principle) Artinya mempertemukan biaya dengan pendapatan untuk menentukan besarnya penghasilan. Karena biaya-biaya yang dikeluarakan maka
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
159
pada
akhir
tahun
harus
dilakukan
jurnal
penyesuaian
untuk
mempertemukan biaya dan pendapatan. 4. Prinsip Consistency (Tetap) Penerapan pencatatan secara taat asas yang sama (ajeg, tidak berubah-ubah) atas prinsip, prosedur dan metode-metode akuntansi pada setiap periode akuntansi, sehingga dapat membandingkan dengan periode selanjutnya. Prosedur yang digunakan harus diterapkan secar konsisten, sehingga perbedaan segera bisa diketahui. 5. Prinsip pengungkapan penuh (Lengkap) Lengkap (Completeness) adalah prinsip yang menyatakan harus ada kelengkapan menuangkan akun ke dalam laporan keuangan. Ketidak lengkapan mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan. Keterangan tambahan atas laporan keuangan dibuat dalam bentuk catatan kaki dengan melampirkan: a. Standar akuntansi yang digunakan b. Perubahan-perubahan c. Kemungkinan timbulnya laba rugi bersyarat d. Informasi modal perusahaan e. Kontrak-kontrak pembelian 6. Prinsip Hati-hati Hati-hati (Conservatism) adalah pencatatan pendapatan jika memang saat menjual uang sudah diterima, tetapi untuk beban dan kerugian apabila sudah bisa diperkirakan, maka boleh dicatat dan diakui sebagai beban dan kerugian. 7. Prinsip Nilai yang cukup berarti (Penting) Nilai yang cukup berartai (Materiality) adalah prinsip yang menyatakan bahwa data yang dinilai penting dan dapat dinyatakan dengan uang, maka dimasukkan dalam laporan karena bila salah akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
160
8. Prinsip Dapat dimengerti Dapat dimengerti (Understandability) adalah prinsip bahwa laporan keuangan harus mudah dimengerti oleh pemakainya. Karena itu harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi. Prinsip akuntansi memiliki tujuan umum dan tujuan kualitatif laporan keuangan.
a. Tujuan laporan keuangan 1)
Menyampaikan
kepada
pemakai
informasi
keuangan
tentang
perubahan harta, utang dan modal/Ekuitas dari kondisi keuangan yang berguna untuk mengambil keputusan. 2)
Menyampaikan
Laporan
keuangan
secara
umum
yang
menggambarkan keuangan dimasa lalu kepada pemakai, sehingga tidak semua informasi dibutuhkan pihak yang akan menggunakan karena tidak menyediakan informasi non keuangan. 3)
Memberi
informasi
bahwa
manajemen
menyediakan
laporan
keuangan dari sumber yang akurat sebagai pertanggung jawaban, sehingga
pemakai
dapat
mengambil
keputusan
untuk
tetap
berinvestasi atau tidak.
b.
Tujuan Kualitatif Informasi 1)
Saling terkait Saling terkait (relevan) agar laporan keuangan bermanfaat dan berguna maka Laporan harus menunjukkan data yang saling terkait agar pemakai tidak mengalami kebingungan.
2)
Mudah dipahami Laporan keuangan yang dibuat sederhana dalam penyampaian sehingga mudah dipahami
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
161
3)
Dapat diteliti kebenarannya Laporan keuangan dibuat dengan mengukur yang sama dengan pengukur independent, sehingga mudah diteliti dan diuji kebenarannya
4)
Netral Laporan keuangan tidak memihak untuk kepentingan kebutuhan pemakai tertentu melainkan untuk kepentingan umum.
5)
Tepat waktu Laporan keuangan yang tepat adalah laporan keuangan yang sesuai dengan kondisi ketika disampaikan bukan informasi yang sudah usang.
6)
Dapat dibandingkan Laporan keuangan harus dibuat dari tahuan ke tahun agar dapat dibandingkan
dengan
laporan
periode
sebelumnya
sehingga
perubahan dapat terlihat. 7)
Menyeluruh Menyeluruh (lengakap) Laporan keuangan harus memadai, lengkap dan komplit sehingga memudahkan untuk digunakan.
G. KONSEP DASAR AKUNTANSI Konsep dasar akuntansi adalah aturan-aturan yang perlu dipahami dalam menyusun laporan keuangan agar laporan keuangan yang dibuat mempunyai standar yang sama dalam pencatatan sehingga pengolahan data berjalan dengan baik karena ada kesamaan pandangan sehingga dihasilkan laporan keuangan yang rapi, akurat, valid, dapat dipercaya oleh pihak-pihak yang membutuhkan. Konsep dasar Akuntansi terdiri dari: 1. Konsep Business Entity
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
162
Bisnis entiy atau kesatuan usaha menerangkan bahwa keuangan perusahaan harus terpisah dengan keuangan pribadi. Konsep bisnis entity menerangkan bahwa perusahaan adalah sebagai kesatuan teknis (tempat memproduksi) menggunakan tenaga dan biaya yang tujuannya menghasilkan barang dan jasa, terpisah baik dari pribadi pemilik perusahaan maupun dari kesatuan ekonomi yang lain. Contoh: Ali Memiliki Uang sebesar Rp.5.000.000 dari Jumlah tersebut disisilahkan sebesar Rp.3.000.000 sebagai Modal Awal membuka Bengkel Mobil yang diberi Nama “ALI MOTOR MANDIRI” dengan demikian maka uang pribadi Ali tinggal sebesar Rp.2.000.000 karena sebesar Rp.3.000.000 telah berubah menjadi Asetnya “ALI MOTOR 2. Konsep Satuan Moneter Konsep ini bertujuan menyatakan bahwa laporan keuangan diukur dengan satuan nilai tertentu sehingga data dapat dihitung dengan mudah Uang digunakan sebagai penyajian laporan dalam bentuk kuantitatif. 3. Konsep kontinuitas Usaha (Going Concern) Konsep ini menganggap bahwa perusahaan didirikan untuk jangka waktu
yang
tidak
terbatas
atau
tidak
ada
maksud
untuk
dibubarkan/dilikuidasi. Prinsip ini memungkinkan aktiva yang dapat digunakan dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun dicatat sebesar seharga perolehannya, dan dibebankan sebagai biaya kepada periodeperiode
masa
penggunaannya
(penyusutan),
juga
adanya
penggolongan lancar dan tidak lancar atas aktiva dan kewajiban. Contoh: Pembelian mobil bisa diangsur sesuai masa pakai mobil tsb Dibeli mobil seharga Rp 200.000.000, 00 umur pakai: 5th maka tiap 1 th diangsur sebesar Rp 200.000.000, 00: 5 = Rp 40.000.000, 00 4. Konsep dua aspek akuntansi Konsep ini didasarkan bahwa setiap kegiatan bisnis jumlah asset selalu seimbang dengan kewajiban ditambah modal. Setiap transaksi dibagi Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
163
dalam dua aspek yang tak terpisahkan satu berhubungan dengan penerimaan dan satunya aspek yang berhubungan dengan pemberian manfaat. 5. Konsep Periode Akuntansi Laporan keuangan dibuat tiap periode agar dapat dibandingkan, konsep ini untuk mengetahui gambaran yang tepat mengenai kinerja perusahaan dari satu period ke periode berikutnya, agar para pihak yang menggunakan
mengambil
keputusan
serta
untuk
kepentingan
perencanaan perusahaan. 6. Konsep Harga pertukaran Akuntansi menganggap bahwa harga yang didapat secara obyektif adalah harga pertukaran pada saat terjadi transaksi (saat jual beli). Transaksi keuangan harus dicatat sebesar harga pertukaran yaitu jumlah uang yang harus diterima atau dibayarkan saat transaksi berpindah haknya 7. Konsep Periode Akuntansi Laporan keuangan dibuat tiap periode agar dapat dibandingkan, konsep ini untuk mengetahui gambaran yang tepat mengenai kinerja perusahaan dari satu period ke periode berikutnya, agar para pihak yang menggunakan
mengambil
keputusan
serta
untuk
kepentingan
perencanaan perusahaan. 8. Konsep Penandingan Beban diakui ketika suatu produk atau jasa memberikan kontribusi terhadap pendapatan. Penandingan dilakukan untuk menentukan laba dengan
menandingkan
pendapatan
dan
biaya
yang
dianggap
menciptakan pendapatan. 9. Konsep Upaya dan Hasil Secara konseptual pendapatan timbul karena biaya yang dikeluarkan, bukan pendapatan yang menanggung biaya. Artinya pendapatan sudah
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
164
dapat diakui meskipun belum terealisasi karena adanya pengeluaran perusahaan.
Rangkuman 1.
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan, pengupasan dan penafsiran mengenai transaksi keuangan perusahaan dengan cara yang sistematis.
2.
Tujuan dari akuntansi yaitu menyediakan informasi ekonomi berupa laporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi suatu perusahaan.
3.
Peran Akuntansi adalah memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan.
4. Pihak-pihak yang membutuhkan informasi Akuntansi ada 2 a. Pihak Intern: Manajer b. Pihak ektern: Pemilik perusahaan, Kreditur. Pemerintah, Karyawan, Rekanan, Masyarakat Asumsi dasar Akuntansi sebagai dasar pencatatan ada 2 macam 1.
Prinsip Akuntansi merupakan himpunan prinsip, prosedur, metode, dan teknik akuntansi yang mengatur laporan keuangan. a. Prinsip Biaya Historis b. Prinsip pengakuan pendapatan (Accrual Basic) c. Prinsip mempertemukan (Matching Principle) d. Prinsip Consistency (Tetap) e. Prinsip pengungkapan penuh (Lengkap) f.
Prinsip Hati-hati
g. Prinsip Nilai yang cukup berarti (Penting) h. Prinsip Dapat dimengerti 2.
Konsep dasar akuntansi adalah berbagai konsep yang telah dijadikan rujukan dan dijadikan sebagai standar dalam menyampaikan laporan
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
165
keuangan yang rapi dan mudah dipahami. a.
Konsep Business Entity
b.
Konsep Satuan Moneter
c.
Konsep kontinuitas Usaha (Going Concern)
d.
Konsep dua aspek akuntansi
e.
Konsep Periode Akuntansi
f.
Konsep Harga pertukaran
g.
Konsep Periode Akuntansi
h.
Konsep Penandingan
i.
Konsep Upaya dan Hasil
Ruang Kolaborasi Tugas Kelompok: Diskusikan dengan teman kelompok dengan memahami konsep dan silahkan cari referensi agar mendapatkan informasi yang lengkap: 1. Mengapa informasi Akuntansi berguna bagi Pimpinan perusahaan, Kreditor, Karyawan? Berikan penjelasannya! 2. Apakah kegunaan informasi mengapa dibuat? 3. Apa beda prinsip biaya historis dan accrual basic? Jelaskan! 4. Apa yang dimaksud konsep penandingan dengan konsep upaya dan hasil? Refleksi terbimbing Hasil presentasi siswa setiap kelompok akan dibimbing oleh guru dengan menambahkan pemahaman kepada kelompok yang masih kurang, memberikan penghargaan kepada kelompok yang menyajikan video sesuai dengan konsep yang disajikan dan memberikan apresiasi kepada kelompok yang menyajikan video dengan menambahkan materi dari sumber-sumber lain yang relevan.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
166
Demontrasi kontekstual Kalian dipersilahkan mengerjakan soal-soal berikut ini secara mandiri.
Uji Kompetensi Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 1. Tujuan utama dari akuntansi yaitu menyediakan informasi ekonomi berupa laporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi suatu perusahaan. Laporan keuangan yang dihasilkan memberi informasi keuangan yang dapat dipercaya yang berisi a. Laporan Neraca b. Laporan Laba Rugi c. Laporan Arus Kas d. Laporan perubahan Modal e. Harta, Utang dan Modal 2. Selain berhubungan dengan urusan dalam perusahaan, akuntansi juga ada untuk membantu perusahaan untuk terhubung dengan pihak luar. Data-data akuntansi yang diolah berfungsi sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dengan pihak ketiga untuk mengambil keputusan terkait kerja sama, proses jual beli, investasi serta transaksi lainnya. Peran akuntansi berfungsi untuk memberi perusahaan pertimbangan ketika akan melakukan investasi ke luar adalah peran akuntansi a. Informasi keuangan b. Penghubung pihak ketiga c. Pengambilan keputusan Investasi d. Perencana bisnis e. Analisis bisnis Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
167
3. Data akuntansi mencerminkan kinerja serta posisi keuangan suatu perusahaan. sehingga dapat membantu untuk memahami apa yang terjadi pada perusahaan serta membandingkan data saat ini dengan data sebelumnya. Kegiatan ini merupakan peran akuntansi dalam a. Informasi keuangan b. Penghubung pihak ketiga c. Penganbilan keputusan Investasi d. Perencana bisnis e. Analisis bisnis 4. Kegunaan informasi akuntansi dalam mengelola keuangan berperan sebagai alat pengontrol dan pengendali keuangan mempunyai maksud a. Menekan biaya b. Mengurangi pengeluaran c. Menaikkan mutu d. Mewaspadai kerugian e. Menyisihkan laba 5. Kreditor adalah pemakai informasi keuangan untuk mengetahui prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas perusahaan sehingga mengurangi kemungkinan risiko kredit macet. Pemerintah adalah pemakai informasi akuntansi untuk perhitungan pajak, yang diterima negara menjadi a. Dana pendapatan negara b. Dana Talangan negara c. Dana darurat negara d. Dana social negara e. Dana kompensasi negara 6. Pertumbuhan penduduk yang pesat menjadikan persaingan dalam mencari pekerjaan semakin ketat. Informasi akuntansi juga menjadi salah satu yang dipertimbangkan oleh pencari kerja, hal ini mempunyai alasanan Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
168
a. Bekerja yang penting halal b. Bekerja agar sejahtera c. Bekerja dengan disiplin d. Bekerja dengan keras e. Bekerja sewajarnya 7. Bank memberikan kredit kepada nasabah bukan hanya melihat agunan yang dimiliki tetapi perlu mengadakan survey kelapangan untuk melihat kondisi keuangan nasabah secara langsung.
Alasan utama pihak
kreditur sebagai pemakai informasi akuntansi saat memberikan kredit agar a. Mendapat agunan yang layak b. Mendapat bonus dari nasabah c. Tidak terjadi kredit macet d. Nasabah senang e. Membantu nasabah 8. Laporan keuangan perusahaan selalu berdasarkan SAK yang berlaku yang ditetapkan oleh IAI. Ini berari perusahaan menggunakan prinsip a.
Prinsip Biaya Historis
b.
Prinsip pengakuan pendapatan (Accrual Basic)
c.
Prinsip mempertemukan (Matching Principle)
d.
Prinsip Consistency (Tetap)
e.
Prinsip pengungkapan
9. Bila Fatur mempunyai uang Rp 100.000.000 karena membuka usaha dia menanamkan modal ke perusahan Rp 50.000.000. Uang Fatur sebgai asset perusahaan sebesar Rp 50.000.000. Transaksi ini menganut pada konsep a. Konsep Business Entity b. Konsep Satuan Moneter c. Konsep kontinuitas Usaha (Going Concern) d. Konsep dua aspek akuntansi Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
169
e. Konsep Periode Akuntansi 10. Konsep yang menyatakan bahwa perusahaan berlangsung terus menerus dan tidak akan dibubarkan adalah a. Konsep Business Entity b. Konsep Satuan Moneter c. Konsep kontinuitas Usaha (Going Concern) d. Konsep dua aspek akuntansi e. Konsep Periode Akuntansi II. Jawablah pertanyaan berikut ini! 1.
Jelaskan yang dimaksud konsep dasar akuntansi!
2.
Apa perbedaan dari prinsip dan konsep dasar akuntansi?
3.
Apa saja yang termasuk asumsi dasar akuntansi?
4.
Sebutkan yang termasuk prinsip dasar akuntansi!
5.
Sebutkan konsep dasar akuntansi!
Elaborasi pemahaman Lakukan elaborasi terkait dengan pemahaman yang masih kurang jelas berdasarkan hasil pengerjaan demontrasi kontekstual di atas. Kalian cermati dan analisa bila kurang betul jawabanmu lalu ulangi untuk memahami materi bila memang masih ada kesulitan bertanyalah pada guru.
Refleksi Koneksi antar materi Silahkan kalian bekerja dalam kelompok untuk membuat kesimpulan umum dari kegiatan pembelajaran Bab VI, dan menyajikan dalam bentuk naskah dijilid. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyajikannya di depan kelas.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
170
Aksi Nyata Silakan kalian mengerjakan uji praktik kompetensi6 sebagai tahapan akhir dari pembelajaran. Dari hasil penilaian, guru akan menjelaskan hal-hal yang masih kurang dikuasai dari setiap peserta didik. Kemudian kalian mempersiapakan rencana perbaikan apabila masih ada pemahaman yang masih kurang, untuk perbaikan di kemudian hari
Uji Praktek Kompetensi A.
Bahan yang diperlukan
a.
Lembar kerja
b.
Ballpoint
c.
Tipex
d.
Kalkulator
B.
Informasi tugas
1.
Satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok
2.
Bagilah tugas kepada masing-masing kelompok agar pekerjaan selesai dengan baik dan efektif
3.
Diskusikan hasil mencari informasi baik diperpustakaan, browsing maupun mencari pada buku-buku yang relevan
4.
Hasil diskusi diketik dalam bentuk laporan
Masing-masing kelompok mempresentasikan didepan kelas Tugas: Kelompok 1: Buatlah contoh asumsi dasar basic accrual beserta penjelasannya Kelompok 2: Buatlah contoh prinsip harga pertukaran beserta penjelasannya Kelompok 3: Buatlah contoh konsep akuntansi berdasarkan beban historis beserta penjelasannya Pengayaan Apa hubungannya peran akuntansi dalam analisis bisnis dan peran akuntansi dalam perencanaan bisnis? Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
171
GLOSARIUM A Accounting, 131 Adjusment Journal, 25 Assets, 28 B Business Entity, 160 business language, 8 C Capital Statement, 30 Cash Flow Statement, 29 Cemistry, 92 clasifiying, 9, 150 Closing entries, 27 Completeness, 158 Conservatism, 158 Consistency, 158 Costumer Service, 62 E ekuitas,, 10 Equities, 28 ethicos, 85 Etika, 85 Etika Profesi, ix, xiv, 96, 100 G General Journal, 22 Going Concern, 161 I Income Statement, 29
L Liabilities, 28 M Materiality, 158 Middleman, 15 P purchase journal, 33 R recording, 9, 150 reporting, 9, 150 retailer, 16 Reversing Entries, 28 S Sales journal, 34 Sistim Anglo-Saxon, 131 soft skill, 86 Subsidiary Leger, 24 summarizing, 9, 150 T Teller, 62 to account, 150 U Understandability, 159 V vendor, 153 W wholesaler, 15 Worksheet, 26
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
172
DAFTAR PUSTAKA Jusup, Haryono 2019.” Dasar-dasar Akuntansi”. Yogyakarta: STIE YKPN Bachtiar, Halimah.2019.” Akuntansi Dasar Buku Pintar”. Cetakan pertama. Yogyakarta: Deepublish Harti, Dwi 2018 “Akuntansi Dasar”. Cetakan ke empat. Jakarta: Erlangga. Munawaroh, Umi dkk. 2008 “Konsep Dasr Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Jilid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Departemen Pendidikan Nasional. Harti, Dwi 2018 “Etika Profesi”. Jakarta: Erlangga Suprapto, 2017 “Aplikais Pengolah Angka”. Jakarta: Erlangga Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 182 Tahun 2013 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
173
DAFTAR PUSTAKA INTERNET Fahriyan Andriyanto, 2021. Pengertian Proses Bisnis, Tipe, Contoh, dan Manfaatnya untuk Organisasi. https://hot.liputan6.com/read/4479569/pengertian-proses-bisnis-tipecontoh-dan-manfaatnya-untukorganisasi#:~:text=Liputan6.com%2C%20Jakarta%20Proses%20bisnis, sama%20di%20dalam%20sebuah%20organisasi. (diakses tgl 28 Mei 2021) Sugiharto,2021. Jenis Proses Bisnis https://accurate.id/bisnisukm/proses-bisnis/ (diakses 31 Mei 2021) Sony Budiarso, 2020. Tantangan Pendidikan Akuntansi dan Profesi Akuntansi dalam Era Kenormalan Baru. https://feb.ugm.ac.id/id/berita/3079-tantangan-pendidikan-akuntansidan-profesi-akuntan-dalam-era-kenormalan-baru (diakses 30 Mei 2021) Rizka Amelia Dwi Safira, 2020. Hadapi Industri 4.0 dengan Peningkatan Kualitas Sekolah Kejuruan. https://www.its.ac.id/news/2020/04/03/hadapi-industri-4-0-denganpeningkatan-kualitas-sekolah-kejuruan/ (diakses 5 Juni 2021) ……., 2016 Perbedaan karakteristik dari system Akuntansi manual dan sudah terkomputerisasi. http://konsultanmanajemenautopilot.com/2016/10/21/perbedaankarakteristik-dari-sistem-akuntansi-manual-dan-sudahterkomputerisasi/ (diakses 5 Juni 2021) Makruf, 2020. 10 prospek kerja Jurusan Akuntansi dan gaji https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/prospek-kerjaakuntansi/ (diakses 3 Juni 2021) ……., 2018 Tata Cara Menjadi seorang Kasir. https://zabuyza.blogspot.com/ (Diakses 3 Mei 2021) Bitar, 2021 Teller Bank. https://www.gurupendidikan.co.id/tellerbank/(Diakses 5 Juni 2021) Farhan Akbat Muttaqi, 2021. Tugas customer Service, Syarat, Kualifikasi, Gaji dan Tips Sukses.https://tugaskaryawan.com/tugas-customerservice/ (diakses 30 Mei 2021) Mekari, Tanggung Jawab Seorang Pembukuan Keuangan. https://www.jurnal.id/id/blog/pemegang-pembukuan-keuangan-yangbersertifikat/#:~:text=Tanggung%20Jawab%20Seorang%20Pemegang %20Pembukuan%20Keuangan%20atau%20Bookkeeper,Bookkeeper%20atau%20pemegang&text=Memantau%20transaksi%20d Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
174
an%20laporan%20keuangan,cek%20dan%20memahami%20buku%20be sar. (diakses 3 Juni 2021) Rahmat Hidayat, 2020. Jobdesk Staff Pajak (Tax Accounting) https://www.kitapunya.net/jobdesk-staff-pajak/ (diakses 3 Juni 2021) Prima Siti Nurhidayah, 10 Cara Menjadi Pribadi yang Tenang dalam Segala Situasi. https://www.tipspengembangandiri.com/cara-menjadi-pribadiyang-tenang/ (diakses 4 Juni 2021) Ina, …17 Cara Melatih Mental agar berani. https://dosenpsikologi.com/cara-melatih-mental-agar-berani (diakses 4 Juni 2021) ……., 2019. Mudah Menjdi Pribadi yang Menarik. https://www.matahidup.com/10-cara-menjadi-pribadi-yang-menarik/ (diakses 4 Juni 2021) Eny widiastuti,SKM,M.Kes, 2019. 55R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/2019/05/06/5-r-ringkas-rapiresik-rawat-rajin-antara-slogan-dan-pelaksanaan/ Diakses 30 Mei 2021) Rabia Endra, 2017. Mengenal Perusahaan Dagang: Ciri,Jenis da Karakteristik. https://www.ruangguru.com/blog/mengenalperusahaan-dagang-ciri-jenis-dan-karakteristik (diakses 31 Mei 2021) ……., Mengenal Perusahaan Manufaktur, Karakter, Contoh, dan Proses bisnisnya. https://accurate.id/bisnis-ukm/mengenal-perusahaanmanufaktur-lengkap/ (diakses 31 Mei 2021)
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
175
PROFILE PENULIS A. DATA PRIBADI Nama
: Umi Ambarwati
Tempat/Tanggal Lahir
: Wonosobo, 10 Desember 1965
Alamat
: Jl. S. Parman 63. Banjarnegara
Hp/WA
: 0813 846401727
Email
: [email protected]
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Jenis Kelamin Kewarganegaraan
: Perempuan : Indonesia
B. PENDIDIKAN SMP N 1 Wonosobo SMEA N 1 Wonosobo D3 IKIP Semarang S1 Koperasi UMP Purworejo C. RIWAYAT PEKERJAAN MENGAJAR 1987 – 1999 SMK Cokroaminoto Banjarnegara 1992 – 1994 SMPN 1 Susukan 2012 – 2014 SMKN 1 Punggelan 2014 – sekarang SMKN 1 Bawang
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
176
PROFILE PENELAAH Nama
: SAMIDIN
Tempat/Tanggal Lahir
: Jakarta, 19 Desember 1953
Alamat
: Perum. Ciledug Indah II, Jl. Mawar 4 Blok E 11 No. 5 & 6, Ciledug, Tangerang.
Telepon
: (021) 7309162,7344 5441
Hp/WA
: 0813 846401727
Email
:
[email protected]/[email protected] Agama
: Islam
Status
: Menikah
Jenis Kelamin Kewarganegaraan
: Laki-Laki : Indonesia
Pendidikan:
Sarjana Ekonomi Akuntansi, SE (S1) (STIE – BPM)
Master of Bisnis Administration (MBA) IMBI.
Magister Manajemen Keuangan (S2) (STIE – IPWIJA)
Program Pendidikan Aplikasi Akuntansi Perpajakan FISIP UI
Sertifikat:
Sertifikat PPL Perpajakan AKP2I
Certified Professional Tax Technician (CPTT) ATPI
Reformasi Perpajakan “97” (Departemen Keuangan)
Internal Tax Auditing & Penagihan dengan Surat Paksa Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) Dep.Keuangan RI.
Sertifikat Perpajakan BREVET A & B (LM PATRA)
Asesor Kompetensi BNSP
LPPM ITB
Asosiasi: Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
177
Anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No. 97000.462
Sekertaris Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I).
Wakil Ketua Asosiasi Teknisi Perpajakan Indonesia (ATPI).
Pekerjaan: 2014 – Sekarang Manajer Audit Kantor Akuntan Publik (KAP) Sudin & Rekan 2017 – Sekarang Partner Kantor Konsultan Pajak (KKP) Asmori Arif Yani Asosiacites Tax Consultan & Bisnis Advisory. Mengajar: 2004 – sekarang Dosen STIE Indonesia Jakarta 2010 – Sekarang Dosen Tetap dan Kepala Bagian Pelatihan dan Pemagangan Program Diploma Empat (D -4) Ilmua Keuangan Universtias Tri Sakti Jakarta 2009 – Sekarang Asesor Kompetensi Akuntansi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 2012 – Sekarang Ketua/Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Univ. Trisakti 2016 – Sekarang Anggota Komite Skema LSP P2- P2KGK Jakarta selatan.
Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga untuk SMK Kelas X
178