Aak Kendari Hematologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 1 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Seorang pria berusia 68 tahun memiliki gejala nyeri hebat pada dada, mudah lelah dan terjadi penurunan berat badan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar Hemoglobin 8,0 g/dl, Leukosit 6000 sel/µL dan jumlah Trombosit 210.000 sel/µL. Apusan darah tepi menunjukkan pembentukan rouleaux dan hasil pemeriksaan kreatinin serum 5,0 mg/dL. Pertanyaan soal: Apa jenis pemeriksaan berikutnya yang dapat mendukung diagnosis? Option



Kunci Jawaban Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian



A. Pemeriksaan tulang B. Pengukuran viskositas serum. C. Serum Fe, TIBC, kadar feritin. D. Serum dan elektroforesis protein urin. E. Analisis Urine dan dip stick untuk protein (rantai ringan). D Hardjono, 2007 Firdayanti, S.Si.,M.Sc AAK Kendari



ID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 2 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Seorang anak berusia 12 tahun menderita kecacingan, dengan gejala lemah, letih, lesu, mata berkunang-kunang. Hasil laboratorium Hematologi menunjukan kadar Hemoglobin 7 g/dl, kadar Mean Corpuscular Vulume, kadar Mean Corpuscular Hemoglobin dan kadar Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration kurang dari normal, eosinofilia, anemia hipokrom mikrositik pada apusan darah tepi, kadar besi serum < 50 mg/dl dan saturation transferin < 15%. Pertanyaan soal: Apa jenis anemia yang dialami oleh anak tersebut? Option



Kunci Jawaban Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian



A. Aplastik B. Defisiensi besi C. Hemolitik D. Megaloblastik E. Sideroblastik C Ganda soebrata, 2004 Tuty yuniarty S.Si.,M.Kes AAK Kendari



ID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 3 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Hasil pemeriksaan laboratorium Bilirubin darah seorang bayi baru lahir yang diduga ikterus neonatorum menunjukkan nilai 15 mg/dL. Pada pemeriksaan selanjutnya dilakukan pemeriksaan golongan darah untuk memastikan adanya inkompatibilitas ABO dan inkompatibilitas rhesus antara ibu dan janin. Pertanyaan soal: Dimanakah lokasi pengambilan sampel darah Neonatus yang tepat untuk pemeriksaan tersebut ? Option



Kunci Jawaban Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian



A. Ujung telinga B. Ujung jari kaki C. Sisi distal tumit D. Sisi lateral tumit E. Ujung jari tangan D Good Laboratory Practice, 2004 Tuty Yuniarty S.Si.,M.Kes AAK Kendari



ID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 4 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Seorang pria berusia 68 tahun akan melakukan tindakan operasi kandung empedu elektif. Sebelum operasi, dilakukan pemeriksaan Laboratorium untuk mencegah perdarahan pasca operasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan darah rutin normal, jumlah trombosit normal, dan nilai Protrombin Time (PT) normal, tetapi dijumpai nilai Partial Tromboplastin Time (PTT) diatas normal yaitu 60 detik. Pertanyaan soal: Apa kondisi hemostasis yang tepat dari hasil pemeriksaan tersebut? Option



Kunci Jawaban Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian



A. Kekurangan Faktor IX B. Kekurangan Faktor VII C. Kekurangan Faktor XII D. Kekurangan Faktor VIII E. Kekurangan Faktor X C Rahajuningsih D.Setiabudy, 2012 Firdayanti S.Si.,M.Sc AAK Kendari



ID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 5 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Seorang anak perempuan usia 6 Tahun mengalami kondisi Peteki, Ekimosis pada kedua tungkai dan kedua lengan. Lien dan hepar tidak teraba, serta tidak ada pembesaran kelenjar limfa. Kadar Hemoglobin 11,2 g/dL, leukosit 8200/mm3 dan trombosit 42.000/mm3. Pertanyaan soal: Pemeriksaan laboratorium apa yang dapat mendukung dalam penegakkan diagnosis anak tersebut? Option



Kunci Jawaban Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian



A. Indeks Eritrosit B. Bleeding Time (BT) C. Cloating Time (CT) D. Packed Red Cell (PRC) E. Activated Partial Tromboplastin Time (APTT) E. Activated Partial Tromboplastin Time (APTT) Rahajuningsih D.Setiabudy, 2012 Firdayanti S.Si.,M.Sc AAK Kendari



ID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 6 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Hasil pemeriksaan darah rutin pasien Laki-laki usia 55 tahun yang diduga menderita Multiple Myeloma menunjukkan Kadar Hemoglobin 8 gr/µl, jumlah Leukosit 22.000 sel/µl darah, Laju Endap Darah 110 mm/jam, selanjutnya petugas Laboratorium melakukan konfirmasi hasil tersebut dengan pemeriksaan Sediaan Apus darah. Pertanyaan soal: Bagaimanakah gambaran morfologi yang tepat pada kasus tersebut ? Option



Kunci Jawaban Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian



A. Cigar sel B. Elliptosis C. Rouleaux D. Spherosit E. Tear drop sel C E.N Kosasih, 2008 Tuty Yuniarty S.Si.,M.Kes AAK Kendari



ID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 7 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Seorang petugas ATLM akan melakukan pemeriksaan Hemoglobin dengan Metode Sianmethemoglobin. Prinsip pemeriksaan ini adalah Hemoglobin dengan K 3Fe(CN)6 akan diubah menjadi Methemoglobin yang kemudian menjadi Hemoglobin sianida (HiCN) oleh KCN. Pertanyaan soal: Apa jenis Hemoglobin yang tidak dapat terukur dengan metode ini? Option



Kunci Jawaban Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian



A. Karboksihemoglobin B. Methemoglobin C. Oksihemoglobin D. Oksalathemoglobin E. Sulfhemoglobin E E.N Kosasih, 2008 Firdayanti S.Si.,M.Sc AAK Kendari



ID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 8 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Seorang anak laki-laki usia 14 Tahun dengan kondisi petekia dan bercak purpura yang menyebar menyelimuti badan, datang ke Laboratorium melakukan pemeriksaan darah rutin, diperoleh hasil hitung jumlah leukosit 2.000/mm3, Hematokrit 22% dan Jumlah Trombosit 48.000/mm3. Pertanyaan soal: Dari hasil laboratorium, Anemia apa yang diderita pasien tersebut ? Option



Kunci Jawaban Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian



A. Aplastik B. Hemolitik C. Mikrositik D. Makrositik E. Normositik A Hematologi & Onkologi, 2013 Tuty Yuniarty S.Si.,M.Kes AAK Kendari



ID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 9 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan darah rutin pada pasien jenis kelamin laki-laki usia 55 tahun yang didiagnosa menderita Multiple Myeloma dan mendapatkan hasil Kadar Hemoglobin 8 gr/µl, Jumlah Leukosit 22.000 sel/ µl darah, Laju Endap Darah 110 mm/jam, Kemudian dilanjutkan pemeriksaan Apusan Darah Tepi Pertanyaan soal: Pada kasus diatas, gambaran khas apa yang terlihat pada Sedian Apus Darah ? Option A. Cigar sel B. Elliptosis C. Rouleaux D. Spherosit E. Tear drop sel Kunci Jawaban C Referensi: Hematologi & Onkologi, 2013 Nama pembuat Tuty Yuniarty S.Si.,M.Kes Institusi/bagian AAK Kendari



ID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 10 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Petugas Laboratorium Klinik Bina Husada, menerima seorang pasien yang membawa surat pengantar pemeriksaan darah rutin dari dokter, agar hasil pemeriksaan laboratorium tepat dan teliti maka dilakukan tahapan Pra Analitik sebelum pengambilan sampel pemeriksaan. Pertanyaan soal: Apakah tahapan Pra analitik tersebut ? Option A. Hasil B. Kalibrasi alat C. Antikoagulan D. Uji ketepatan E. Uji kualitas Reagen Kunci Jawaban C Referensi: Hardjono, 2007 Nama pembuat Tuty Yuniarty, S.Si.,M.Kes Institusi/bagian AAK Kendari



ID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 11 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Seorang anak laki-laki usia 10 Tahun menderita demam selama 3, mual dan muntah.. Dari hasil pemeriksaan darah lengkap diperoleh hasil Hemoglobin 13,9 gr/µl, Hematokrit 50 %, Leukosit 10.500 sel/ µl dan Trombosi 67.000 10 3/µl, kemudian dilakukan pemeriksaan Sediaan Apus Darah Tepi, Berdasarkan hasil diagnosa sementara dokter adalah suspect Demam berdarah. Pertanyaan soal: Jenis lekosit apakah yang dapat mendukung dalam penegakkan diagnosis anak tersebut? Option A. Eosinofil B. Limfosit T C. Limfosit B D. Neutrofil segmen E. Limfosit plasma biru Kunci Jawaban E Referensi: Riswanto, 2013 Nama pembuat Tuty Yuniarty S.Si.,M.Kes Institusi/bagian AAK Kendari



sID soal Tinjauan Tinjauan 1 Area Kompetensi



Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan Tinjauan 5 Sasaran



Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan



Vignette 12 Jabaran



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 1. 2.



Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium Kognitif Psikomotor Afektif Recall Reasoning



1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik



Kasus (vignette) Hasil pemeriksaan Laboratorium darah rutin seorang anak laki-laki usia 10 Tahun menunjukkan Hemoglobin 13.8 g/dL, Hematokrit 50%, Leukosit 10.500 /mm3 , Trombosit 67.000 /mm3 dan apusan darah tepi menunjukkan adanya Limfosit plasma biru. Pertanyaan soal: Apakah mekanisme yang terjadi pada kasus di atas ? Option A. Buang air kecil kemerahan B. Timbul bintik kemerahan pada kulit C. Terjadinya perdarahan yang berlebihan D. Buang air besar mengeluarkan darah tanpa trauma E. Peningkatan destruksi trombosit di limpa pada proses imunologi Kunci Jawaban E Referensi: Hematologi & Onkologi, 2013 Nama pembuat Tuty Yuniarty S.Si.,M.Kes Institusi/bagian AAK Kendari