Abstrak [PDF]

Citation preview

ABSTRAK Ayub Prasetyo (31416250), Miranda Inas Lailina (34416421), Nabilah Amalina (35416227), Nicky Aulia Nissa (35416404), Raihan Akmal (38416245). LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4, JURUSAN TEKNIK INDUSTRI, FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INDUSTRI, UNIVERSITAS GUNADARMA, PTA 2019/2020. Kata Kunci : (PT Dunia Anak, Tata Letak, Material Handling, Meja Anak) (xii + 129 + Lampiran) Perusahaan baru tentunya memiliki permasalahan dalam pelaksanaannya, masalah yang terkait yaitu aspek teknis, aspek finansial, perencanaan aktivitas dan tata letaknya. Permasalahan pada aspek teknis, perusahaan belum mengetahui jumlah mesin dan jumlah operator yang dibutuhkan, total keseluruhan luas lantai yang digunakan, alat angkut yang perlu digunakan dan biaya penanganan material yang dibutuhkan dalam pembuatan produknya, serta prioritas kedekatan departemen dan pola aliran bahan masuk dan keluar. Permasalahan lain yaitu terkait aspek finansial, perusahaan belum ada perencanaan biaya dan belum mengetahui tingkat kelayakan perusahaan. Terkait perencanaan aktivitas dan tata letak, perusahaan belum mengetahui perencanaan tata letak sesuai dengan tingkat hubungan kedekatan antar aktivitas setiap departemen. Berdasarkan permasalahan tersebut dapat digunakan solusi yaitu dengan menggunakan Routing Sheet & Multi Product Process Chart, luas lantai, biaya penanganan material, From to Chart, aspek finansial, dan analisis aktivitas dan perencanaan tata letak. Routing Sheet & Multi Product Process Chart digunakan untuk mengetahui jumlah kebutuhan mesin. Luas lantai digunakan untuk mengetahui luas lantai fabrikasi dan luas lantai keseluruhan. Biaya penanganan material digunakan untuk mengetahui alat angkut yang digunakan dalam proses pemindahan serta biaya penanganan material. Aspek finansial digunakan untuk mengetahui aspek-aspek yang berhubungan mengenai finansial pada perusahaan. Analisis aktivitas dan perencanaan tata letak digunakan untuk merencanakan tata letak fasilitas dalam pendirian perusahaan. Hasil identifikasi masalah di masing-masing modul, yang telah dianalisis menghasilkan sebuah kesimpulan. Berikut kesimpulan dari masing-masing modul. Jumlah mesin yang dibutuhkan untuk pembuatan produk meja anak adalah 4 unit meja fabrikasi, 4 unit mesin potong, 1 unit mesin amplas, 3 unit meja assembly, 1 unit mesin cat, dan 1 unit meja pengemasan. Luas lantai produksi terdiri dari luas lantai gudang bahan baku sebesar 63 m², luas lantai peralatan dan mesin sebesar 143 m², dan luas lantai gudang barang jadi sebesar 140 m². Alat angkut yang digunakan dalam melakukan pemindahan barang pada pembuatan meja anak yaitu mini forklift, walking pallet, dan manusia. Koefisien biaya masuk atau biaya keluar dari suatu mesin dapat dilihat pada Tabel 3.16 dan Tabel 3.17. Total nilai investasi awal dan modal kerja yang dibutuhkan dalam pembangunan PT Dunia Anak yaitu sebesar Rp 2.058.284.000 dan sebesar Rp 2.910.543.000,84 dengan harga jual produk yaitu sebesar Rp 138.761,27 per unit dengan presentase keuntungan dari produk rak meja anak yang akan dijual sebesar 40%. PT Dunia Anak akan balik modal setelah 6 tahun, 2 bulan dan 9 hari. Tingkat hubungan kedekatan antara satu bagian dengan bagian lain yang terdapat pada PT Dunia Anak dapat dilihat pada Gambar 5.1 dan Gambar 5.2.



DAFTAR PUSTAKA (1990-2015)



iii