Action Plan Kelompok 6 Kwu.. [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ACTION PLAN KEWIRAUSAHAAN A. Produk Inovatif



Produk Apa? Lampion,atau hiasan lampu kamar



Inovasinya? Membuat lampion dengan mnggunakan benang, dengan ditambahkan hiasan, dan dapat dijadikan sebagai lampu tidur atau hiasan lampu.



Komponen Ide awal : Lampion yang terbuat dari bahan selain bambu



Modal : Modal anggota kelompok



Kelebihan Bahan dasar yang



Kelemahan Produk ini memiliki



Strategi Pengembangan lampion yang kami



digunakan sangat



kelemahan pada



produksi ini menggunakan



mudaH didapat dan



pemakaianya, karena



bahan dasar dari benang.



lebih murah dari



lampion ini tidak



Yang mana, masih jarang



harga bambu, motif



menggunakan lampu



ditemukan dipasaran, dan



yang diinginkan



stand, jadi jika



untuk motif dan warna



dapat diesuaikan



digunakan sebagai



disesaikan dengan



dengan keinginan



lampu kamar, untuk



keinginan konsumen



konsumen.



beberapa warna,



sehingga dapat mencakup



cahaya yang



semua elemen dalam



dihasilkan terlalu



masyarakat.



Modal yang



redup Sulit untuk membagi



Kami mencoba untuk



dikeluarkan tidak



rata hasil dari produk



menggunakan modal



terlalu banyak,



yang sudah terjual.



dengan menggunakan



sehingga dapat



Dan keuntungan yang



uang anggota kelompok,



disesuikan dengan



didapat lebih sedikit



dan berusaha untuk



keuangan mahasiswa



jika dibandingkan



mengeluarkan modal



menggunakan modal



sesedikit mungkin namun



pribadi.



produk yang dihasilkan nanti dapat melebihi modal dengan pendapatan



Pemasaran : Menjajakan



Pemasaran yang



Karena orang-orang



sebesar-besarnya Pemasaran yang kami



kami lakukan dengan terdekat yang kami



lakukan adalah dengan



orang – orang



temui kebanyak



menjajakanya yaitu turun



terdekat, karena



adalah anak kos, jadi



tangan langsung



mudah untuk



selalu menginginkan



kelapangan, dan dengan



berkomunikasi, dan



penawaran yang lebih



membagikan beberapa



dapat dengan mudah



murah, dan produk



brosur. sehingga dapat



untuk ditemui



yang kami buat masih dijelaskan dengan kurang peminat dari



langsung bagaimana cara



kalangan umum



pemakaian dari lampon yang kami buat dan



Pengelolaan



Usaha yang kami



karena produk yang



fungsinya seprti apa. Dalam membuat produk



usaha



kembangkan ini



kami hasilkan



lampion ini, semua anggoa



melibatkan semua



melibatkan semua



kelompok mendapat



anggota kelompok,



anggota kelompok



bagian dalam proses



sehingga proses



jadi kualitas yang



pembuatan lampion ini,



pembuatanya tidak



dimiliki oleh tiap



sehingga tidak



terlalu berat dan



lampion berbeda beda membutuhkan waktu yang



lama



lama dalam proses



Strategi



Produk lampion dari



pembuatanya Karena pembuatan ini Pada umumnya lampion



bersaing



benang merupakan



dilakukan tanpa



yang ada dipasaran hanya



suatu inovasi yang



diajar oleh seorang



menggunakan bahan dasar



baru dan masih



guru melainkan



bambu dengan kain, jadi



jarang dipasarkan.



belajar autodidak dari



disini kami mencoba



Dan tampilan yang



video di yutube



mengembangkan lampion



menarik dengan



sehingga terkadang



yang berbahan dasar



berbagai warna dan



didapat hasil yang



benang dengan



motif dapat



kurang memuasakan,



menambahkan komponen



meningkatkan minat



tidak sesuai dengan



komponen kimia sehingga



konsumen.



keinginan. kurangnya



lampion terlihat semakin



pengalaman dalam



menarik.



membuat lampion membuat produk yang dihasilkan masih kurang Analisis bisnis Karena produk yang



sempurna Kurang adanya



Rencana pengembangan



dan



tanggapan positif dari



untuk usaha ini adalah



konsumen



dengan menambah



kelayakan dibuat adalah produk



usaha



handmade jadi lebih mudah untuk



beberapa alat yang dapat



memerikasa kualitas



menambah keinginan



barang, karena



pelanggan agar tertarik



modal yang



membeli lampion ini



dikeluarkan sedikit



seperti penambahan lampu



dan bahan dasar



stand pada lampion



produk yang sangat mudah didapat, produk ini layak untuk dikembangkan Hambatan dan Meskipun banyak



Hambatan yang



Balon yang digunakan



tantangan yang



hambatan dan



dihadapi adalah



lebih tebal sehingga pada



dihadapi



tantangan yang



pada saat



saat proses pembuatanya



dihadapi, tetapi hal



pembuatanya,



nanti tidak kempes, dan



tersebut dijadikan



terkadang terdapat



diberikan penjelasan pada



sebagai motivasi



produk gagal yaitu



saat pemasaran mengenai



untuk menjadi lebih



balon yang ada



produk yang dijual



maju.



didalam lampion



sehingga konsumen



kempes sebelum



menjadi lebih tahu



lemnya kering



mengenai lampion dari



sehingga bentuk



benang dan semakin



lampion yang



tertarik dengan variasi



didapat menjadi



motif dan warna yang



tidak sempura,



diinginkan



tantangan yang dihadapi adalah dari konsumen, karena masih banyak konsumen yang belum mengetahui produk lampion dari Pelajaran terbaik



bahan benang ini Karena pengalaman



Karena proses pembuatan



yang kami punya



produk ini dilakukan



bagaimana cara



masih kurang dan



bersama-sama, jadi



megembangkan



belajar autodidak jadi



walaupun kami mengalami



usaha yang baik,



tidak jarang produk



kegagalan tapi rasa stres



bagaimana cara



yang dihasilkan



dan putus asa tidak hanya



melakukan



mengalami kegagalan



dialami oleh satu orang



pemasaran sehingga



yang membuat kami



tapi bersama, jadi



dapat menjadi modal



stres dan frustasi, dan



kebersamaan merupakan



pengetahuan



menjadi putus asa



kunci terbaik selain tetap



nantinya jika ingin



untuk melanjutkan



bersabar dan semangat



melakukan sebuah



produk yang lain



pantang menyerah



Dapat menambah yang pengalaman tentang



diambil



usaha kelak. Dan



tentunya



dapat memahami makna bagaimana cara me-manage waktu dengan baik. Pelajaran



dari Selalu optimis dalam



Pada dasarnya



Lebih teliti dan optimis



kegagalan yang menjalankan sesuatu



manusia mempunyai



dalam menjalankan usaha



bisa diambil



dan selalu mau



batas kesabaran, yang



dan lebih berhati-hati



belajar dari



kadang kala akan



supaya terhindar dari



kesalahan.



kami alami juga kelak masalah-masalah yang dapat mengancam suatu usaha.



B. Proses Produksi 1. Alat dan Bahan a. Alat  Gunting Digunakan untuk menggunting kain flannel dan bahan yang lainnya  Kuas Digunakan untuk mengoleskan lem pada balon  Wadah kosong Digunakan sebagai tempat untuk meletakan lem rajawali  cutter untuk membuat lubang pada lampion b. Bahan  balon Digunakan sebagai dasar untuk membuat lampion agar berbentuk bulat  kain flane digunakan sebagai hiasan motif pada lampion  benang jahit digunakan sebagai bahan dasar lampion  Lem tembak Digunakan untuk merekatkan kain flannel pada lampion  Lilin Digunakan untuk membakar lem  Lem rajawali Digunakan untuk mengelem benang. 2. Tahapan Proses Produksi a. Proses pembuatan lampion 1. Tiup balon hingga mencapai ukuran kecil/sedang (jangan terlalu besar yaaa, nanti benang yang dibutuhkan semakin banyak dan semakin lama bikinnya) 2. Masukkan lem kayu ke dalam gelas plastik dan campurkan dengan air secukupnya (jangan terlalu encer yaa nanti lama keringnya dan daya rekatnya kurang) 3. Setelah lem tercampur lalu gunakan kuas untuk melapisi seluruh permukaan balon dengan lem tsb 4. Mulai melilitkan benang ke balon (lilitannya acak saja)



5. Setelah terlihat agak tebal lapisi seluruh permukaan benang dengan lem lagi dan lilit kembali dengan benang, begitu seterusnya sampai beberapa kali pengulangan (sesuai keinginan,, dikira2 saja nanti jika diberi lampu bagian dalamnya cahaya yang akan keluar seperti apa, semakin tebal benang maka semakin redup cahayanya) 6. Kemudian lapisi seluruh permukaan benang di lapisan terluar dengan lem 7. Keringkan dengan cara digantung (jangan dikeringkan di bawah sinar matahari nanti balon bisa meletus dan jangan diletakkan di lantai karena balon dapat menyusut) 8. Setelah mengering buatlah lubang di bagian bawah balon dengan ukuran yang lebih besar, dan buat juga dibagaian atas dengan ukuran yang lebih kecil, keluarkan balon yg ada didalam, gunting kain flanel sesuai dengan karakter yang ingin dibentuk, tempelkan 9. masukan lampu melalui lubang bawah lampion dan kemudian pasang (pastikan lampu dalam keadaan off) 10. nyalakan lampu pada saklar C. Rencana Pemasaran 1. Produk Lampion atau hiasan lampu kamar atau lampu tidur 2. Harga Untuk satu lampion diberiharga Rp.10.000 – Rp. 20.000 3. Tempat Di sekitar tempat tinggal masing masing anggota kelompok 4. Promosi



D. Rencana Pengelolaan 1. Bentuk Organisasi Ketua : sebagai pemimpin dalam pengelolaan usaha, Bidang promosi online : melakukan promosi dengan menggunakan media sosial



Bidang promosi langsung



: melakukan promosi langsung kepada konsumen di



lapangan Kreatif disigner : sebagai designer dalam membuat motif yang menarik Tata usaha : sebagai anggota yang membuat lampion dan mencari alat dan bahan. 2. Manajemen keuangan Dalam melakukan usaha lampion ini, kami mencoba untuk mendapatkan untung tidak terlalu banyak sehingga mendapatkan konsumen yang banyak. Adapun dalam mendapat bahan dasar yang digunakan dipilih kualitas yang tidak terlalu mahal sehingga cukup dibuat oleh pengusaha awal karena kerugian yang didapat tidak terlalu banyak. DAFTAR HARGA BAHAN : NO 1.



2.



3.



4.



NAMA BAHAN



HARGA BAHAN



2 buah benang @ 1.250



Rp 2.500.-



Balon



Rp



500,-



Lem tembak



Rp



500,- (1.000,-)



Lem rajawali (semua pemakaian)



5.



6.



Rp 1.000,- (13.000,-)



kuas



Rp 2.500,-



Kain flanel



Rp 1.000,-



jumlah



Rp 8.000



3. Manajemen SDM Dalam proses pembuatan produk lampion ini, tiap anggota kelompok memiliki bagian bagian, diantaranya



ada anggota yang bertugas untuk menggunting kain flanel, kamudian ada yang menggambar motif pada lampion dan ada beberapa anggota kelompok yang bertugas untuk membeli alat dan bahan dan melakukan promosi. 4. Manajemen pemasaran Dalam melakukan pemasaran pertama dilakukan secara online melalui media sosial seperti instagram, twitter dan juga facebook dll. Kemudian masing-masing dari anggota melakukan secara lagsung di tempat tinggal masing masing dengan diberikan pamflet.