Action Plant Icra [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FORMULIR ACTION PLAN INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT ( ICRA ) RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO N o



Jenis kelompok resiko Penerapan PPI



Potensial Risk/Masalah



Skor



Prioritas



Tujuan Umum



Tujuan Khusus



Strategi



Evaluasi



Progres/ Analisis



Kurangnya kepatuhan pelaksanaan HH dan 5 moment



36



5



Semua petugas melakukan HH dan 5 moment



Mengurangi jumlah mikroorganisme dan mencegah terjadinya infeksi



SPO HH sudah ada,Kampaye dan lomba sudah di laksanakan,Fasilitas HH masih kurang



2



Penerapan Isolasi



Tidak adanya ruangan isolasi bertekanan negatif



48



3



Mencegah dan mengendalik an penyebaran infeksi melalui udara



Pasien dengan penyakit yg dapat menular melalui udara di tempatkan di ruangan khusus



Mengajukan kelengkapan sarana dan prasarana fasilitas HH, Melaksanakan evaluasi HH dengan buku prestasi HH Mengusulkan membuat ruang kohorting sesuai standar,



3



Laundry



Belum adanya SPO pengelolaan linen



32



6



Meningkatka n mutu pelayanan linen laundry dan mencegah terjadinya infeksi silang



Meminimalkan bahaya dari yang timbul dari infeksi silang



Membuat SPO HH, Kampanye HH, Lomba dance HH, Monitoring dan evaluasi HH, Melengkapi fasilitas HH,Mengadakan buku prestasi HH Edukasi dan sosialisasi petugas ttg perawatan psn dengan penularan melalui udara,Mengusulk an pembuatan ruangan isolasi bertekanan negative,Membuat kebijakan ruang isolasi, membuat kebijakan kohorting,Edukas i etika batuk Membuat kebijakan/SPO linen laundry, Edukasi dan sosialisasi penangannan linen laundry di rumah sakit, mengajukan sarana yang sesuai dengan standar



1



1



Ruangan isolasi dalam proses pembuatan,IHT ptgs Tentang Isolasi , Edukasi etika batuk



SPO sudah ada, edukasi dan sosialisasi penanganan linen di ruang perawwatan dan di unit linen laundry sudah di lakukan, sarana dalam proses pengajuan.



Mengusulkan ulang sarana di unit linen laundry, Melaksanakan IHT pengelolaan linen laundry di rumah sakit



FORMULIR ACTION PLAN INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT ( ICRA ) RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO N o



Potensial Risk/Masalah



Skor



Prioritas



Tujuan Umum



Tujuan Khusus



Strategi



Evaluasi



Progres/ Analisis



4



Jenis kelompok resiko CSSD



Proses sterilisasi alat belum tersentral dan belum ada SPO pengelolaan alat sterilisasi



45



4



Meningkatka n pelayanan sterilisasi yang bermutu dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi



Proses dekontaminasi dan sterilisasi alat di CSSD dan di ruangan perawatan sama,Menurunka n kejadian Infeksi daerah operasi



Membuat kebijakan / SPO Strerilisasi,menga jukan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan sterilisasi sentral,Memberik an sosialisasi dan edukasi tentang proses sterilisasi di ruangan dan CSSD



Saarana dan prasarana dalam proses pengajuan dan SPO serta kebijakan dalam proses pembuatan



Pengajuan ulang sarana sesuai standar, Membuat kebijakan/SPO sterilisasi



5



HAI’s



Plebitis



48



2



Menurunkan angka kejadian phlebitis di ruang perawatan



Menurunkasn angka kejadian phlebitis sampai kurang dari 1,5 %



Soialisasi dan edukasi bundle hais phlebitis,Mengjkaj i ulang SPO, Monitoring pelaksanaan phlebitis



SPO sudah ada, Edukasi dan sosialisasi sudah di laksanakan



Mengkaji ulang SPO, Monitoring pelaksanaan bundle hais phlebitis, memonitor kepatuhan HH, Mengadakan IHT/pelatihan pemasangan infus



2



FORMULIR ACTION PLAN INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT ( ICRA ) RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO N o 6



7



Jenis kelompok resiko Terapi cairan



Potensial Risk/Masalah



Skor



Prioritas



Tujuan Umum



Tujuan Khusus



Strategi



Evaluasi



Progres/ Analisis



Resiko terjadi kontaminaasi pemberian terapi cairankarena belum ada ruangan khusus untuk penyiapan dan pencampuran obat



64



1



Pemberian terapi cairan bebas dari kontaminasi sehingga aman untuk di gunakan pasien



Proses penyembuhan pasien lebih cepat,mencegah terjadinya infeksi



Menetapkan teknik septic dan antiseptic pada petugas yang menangani terapi cairan, Melaksanakan HH dan 5 momen secara tepat, Pengajuan ruangan /tempat khusus untuk penyiapan dan pencamuran obat, membuat kebijakan / sop pencampuran obat IV, Mengadakan pelatihan penyiapan dan pencampuran obat IV



Edukasi dan pembuatan SPO, Monitoring pelaksanaan HH, Mengadakan pelatihan pencampuran obat IV, Pengajuan tempat khusus penyiapan dan pencampuran obat.



Pengajuan tempat / ruangan khusus penyiapan dan pencampuran obat, Meningkatkan kepatuhan pelaksanaan HH



Tanggap bencana dan resiko terpapar penyakit menular



Tidak adanya perencanaan mengenai tanggap bencana



25



8



Adanya perencanaan mengenai tanggap bencana



Petugas dapat mengetahui dan melakukan tindakan apabila ada tanggap encana



Membuat/mengaj ukan kebijakan/spo tentang tanggap bencana, Edukasi dan sosialisasi tentang tanggap bencana ke seluruh karyawan



SPO/ Kebijakan tanggap bencana dalam proses pengajuan



Edukasi dan sosialisasi tentang tanggap bencana kepada seluruh karyawan



3



FORMULIR ACTION PLAN INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT ( ICRA ) RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO No 8



9



10



Jenis kelompok resiko Lingkungan



Potensial Risk/Masalah



Skor



Prioritas



Tujuan Umum



Tujuan Khusus



Strategi



Evaluasi



Progres/ Analisis



Resiko infeksi dari sistim ventilasi (udara ) yang tidak adequat ( di ruangan ICU dan ruang isolasi )



24



9



Sistim ventilasi udara sesuai standar yang di tentukan



Resiko infeksi tidak terjadi baik pada petugas dan pada pasien



Mengajukan kebijakan ttg ventilasi udara , Menetapkan kewaspadaan Isolasi



Pengajuan pemasangan exhause fan masih dalam proses



Pengajuan sarana yang mendukung sisitim ventilasi yang aadequat, Edukasi kewaspadaan isolasi.



Kesehatan Karyawan



Kurangnya pelaksanaan imunisasi Hepatitis B dan Medical Cek Up



36



5



Imunisasi Hepatitis B dan Pemeriksaan MCU dapat di laksanakan



Tidak terjadi penularan infeksi Hepatitis B Pada petugas, Kesehatan karyawan dapat dimonitor



Mengajukan Pemeriksaan MCU dan pemberian imunisasi Hepatitis B



Pengajuan pemberian imunisasi Hepatitis B dan Pemeriksaan MCU di berikan pada petugas yang beresiko terpajan penyakit menular



Pengajuan Pemberian imunisasi Hepatitis B dan MCU Pada seluruh karyawan



Kepatuhan pembuangan limbah benda tajam tidak adequat



18



10



Pembuangan limbah benda tajam sesuai dengan tempatnya



Tidak terjadi infeksi silang



Edukasi dan monitoring pelaksanaan pembuangan limbah benda tajam.,Melengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang ada, Cek ulang SPO pembuangan limbah benda tajam.



Monitoring kepatuhan pembuangan limbah, Cek ulang SPO,



Edukasi dan monitoring pembuangan limbah benda tajam dan jarum, pengajuan sarana dan prasarana sesuai standar.



Limbah



4



FORMULIR ACTION PLAN INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT ( ICRA ) RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO No 11



Jenis kelompok resiko Kurangnya pemantauan gizi



Potensial Risk/Masalah



Skor



Prioritas



Tujuan Umum



Tujuan Khusus



Strategi



Evaluasi



Progres/ Analisis



Ketidak sesuaian penggunaan APD



18



10



APD di gunakan sesuai kebutuhan



APD di gunakan sesuai dengan yang di butuhkan, Petugas paham dan tahu area yang memerlukan penggunaan APD



Meninjau ulang SPO pemakaian APD di unit gizi, Memberikan edukasi dan monitoring tentang penggunaan APD yang sesuai,



APD di pakai sesuai dengan kebutuhan



Edukasi dan sosialisasi ulang penggunaan APD, Melakukan monitoring penggunaan APD



Wonosobo, 24 Nopember 2016 Mengetahui Ketua Komite PPIRS



IPCN



Dr. Tito Novrian Pratama



Emi Priyati SKep



5