Plan of Action (Poa) Icra Program 2019 (Rino) Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PLAN OF ACTION (POA) ICRA PROGRAM KOMITE PPI RS ROYAL PRIMA JAMBI TAHUN 2019 No 1



2



Jenis Kelompok Resiko Kebersihan Tangan



Fasilitas dan Sarana



Skor



Prioritas



Tujuan Umum



Tujuan Khusus



40



1



Meningkatkan angka kepatuhan kebersihan tangan dari 64,67% menjadi 85%



Mencegah infeksi silang dari petugas ke pasien dan sebaliknya



30



2



Memenuhi kebutuhan fasilitas dan sarana



Fasilitas dan sarana di unit Gizi chimne (cerobong asap) dan alat pengukur suhu



Strategi



Evaluasi



Progress / Analisis



1. Membuat SPO kebersihan tangan 2. Melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang kebersihan tangan 3. Memasang banner kebersihan tangan 4. Memasang stiker kebersihan tangan 5. Menyediakan fasilitas kebersihan tangan yang standar 6. Melakukan audit dan monitoring kebersihan tangan



Kepatuhan kebersihan tangan pada triwulan I tahun 2019, perawat sebanyak 65,5%, dokter 68,5%, petugas lainnya 60%



1. Sudah ada SPO kebersihan tangan 2. Telah dilaksanakan pelatihan dan sosialisasi tentang kebersihan tangan 3. Sudah ada banner kebersihan tangan 4. Telah terpasang stiker kebersihan tangan 5. Telah tersedia fasilitas kebersihan tangan yang standar 6. Telah dilakukan audit dan monitoring kebersihan tangan



1. Menyediakan fasilitas dan sarana di unit Gizi chimne (cerobong asap) dan alat pengukur suhu 2. Melakukan audit dan monitoring unit / instalasi Gizi



fasilitas dan sarana Gizi chimne (cerobong asap) baru dalam tahap pengerjaan 75% dan alat pengukur suhu tersedia



1. Tersedia fasilitas dan sarana di unit Gizi chimne (cerobong asap) dan alat pengukur suhu 2. Dilakukan audit dan monitoring unit / instalasi Gizi



3



Kepatuhan Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD)



27



3



Meningkatkan angka kepatuhan penggunaan APD dari 85% menjadi lebih dari 85%



Mencegah infeksi silang dari petugas ke pasien dan sebaliknya



1. Membuat SPO penggunaan APD yang tepat 2. Melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang penggunaan APD yang tepat 3. Menyediakan fasilitas penggunaan APD yang tepat 4. Melakukan audit dan monitoring penggunaan APD yang tepat



Kepatuhan penggunaan APD yang tepat pada triwulan I tahun 2019, perawat sebanyak 91,6%, dokter 93,3%, petugas lainnya 70%



1. Sudah ada SPO penggunaan APD yang tepat 2. Telah dilaksanakan pelatihan dan sosialisasi tentang penggunaan APD yang tepat 3. Telah tersedia fasilitas APD yang standar 4. Telah dilakukan audit dan monitoring penggunaan APD yang tepat



4



Pengelolaan Pembuangan Limbah (medis)



25



4



Meningkatkan kepatuhan pembuangan limbah medis sesuai dengan tempatnya



Pengumpulan limbah medis di TPS oleh Cleaning service sesuai dengan SPO yang ada



1. Membuat SPO pembuangan limbah medis 2. Melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang pembuangan limbah medis 3. Menyediakan fasilitas pembuangan limbah medis 4. Melakukan audit dan monitoring pembuangan limbah medis



Jumlah limbah infeksius pada bulan Januari 571 kg, Februari 320 kg, Maret 345 kg.



1. Sudah ada SPO pembuangan limbah 2. Telah dilaksanakan pelatihan dan sosialisasi tentang pembuangan limbah 3. Telah tersedia fasilitas pembuangan limbah 4. Telah dilakukan audit dan monitoring pembuangan limbah



5



Pengelolaan Linen diruangan



24



5



Meningkatkan standar pengelolaan linen



Tersedia pengelolaan linen yang sesuai dengan standar



1. Membuat SPO pengelolaan linen 2. Melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang pengelolaan linen 3. Menyediakan fasilitas linen dengan perbandingan yang sesuai dengan jumlah kebutuhan 4. Melakukan audit dan monitoring loundry



6



Kesehatan Karyawan



18



6



Melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi kepada seluruh petugas yang beresiko



Terlaksana 1. Berkerjasama dengan pemeriksaan Tim K3RS dalam kesehatan membuat Program karyawan, dan kesehatan karyawan pemberian 2. Berkerjasama dengan vaksinasi Tim K3RS untuk kepada petugas melaksanakan yang beresiko vaksinasi hepatitis B pada petugas dengan resiko tertular tinggi 3. Membuat SPO pajanan 4. Melakukan sosialisasi tentang terpapar pajanan, seperti tertusuk benda tajam 5. Menyediakan alur dan blanko pajanan



Pengelolaan linen telah dilakukan sesuai alur yang sesuai standar, Perbandingan linen dan kebutuhan masih belum sesuai



1. Sudah ada SPO pembuangan limbah 2. Telah dilaksanakan pelatihan dan sosialisasi tentang pembuangan limbah 3. Telah tersedia fasilitas pembuangan limbah 4. Telah dilakukan audit dan monitoring pembuangan limbah



Telah dilakukan 1. Berkerjasama dengan pemeriksaan Tim K3RS dalam kesehatan berkala membuat Program setiap 3 tahun sekali, kesehatan karyawan belum terlaksananya 2. Berkerjasama dengan vaksinasi hepatitis B, Tim K3RS untuk melaksanakan vaksinasi hepatitis B pada petugas dengan resiko tertular tinggi 3. Sudah ada SPO pajanan 4. Telah dilaksanakan sosialisasi tentang terpapar pajanan, seperti tertusuk benda tajam 5. Tersedia alur dan blanko pajanan



6. Melakukan tindaklanjut kepada petugas yang terpajan



6. Dilaksanakan laporan triwulan untuk tindaklanjut terhadap kasus petugas yang terpajan



7



Plebhitis /IADP



16



7



Mempertahankan angka Plebhitis 0‰ dan IADP 0‰



Mengurangi biaya, meningkatkan mutu dan menurunkan hari rawat



1. Melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang bundles plebhitis dan IADP 2. Menyediakan fasilitas yang sesuai dengan standar 3. Menerapkan bundles Plebhitis dan IADP 4. Melakukan audit dan monitoring terhadap insiden Plebhitis dan IADP



Bundles Plebhitis dan IADP telah dilakukan hanya saja sering tidak konsistennya petugas dalam penerapannya, seperti sebelum kontak dengan pasien lupa mencuci tangan sehingga pada saat melaksanakan tindakan aseptik juga lupa mencuci tangan



1. Telah dilaksanakan pelatihan dan sosialisasi tentang bundles plebhitis dan IADP 2. Tersedia fasilitas yang sesuai dengan standar 3. Dilaksanakan bundles Plebhitis dan IADP hanya belum konsisten 4. Dilaksanakan audit dan monitoring terhadap insiden Plebhitis dan IADP



8



Penempatan Pasien



15



8



Meminimalkan infeksi pada pasien, keluarga, pengunjung dan petugas



Mengurangi bahaya infeksi yang disebabkan oleh pasien ataupun pasien yang terinfeksi dengan pasien lainnya, juga terkait dengan



1. Membuat SPO tentang penempatan pasien, ruangan isolasi, dan immunocompremised 2. Melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang penempatan pasien 3. Menyediakan fasilitas ruangan isolasi sesuai



Rumah Sakit Royal 1. Sudah ada SPO Prima Jambi memiliki tentang penempatan 2 ruangan isolasi pasien, ruangan bertekanan negatif isolasi, dan untuk pasien dengan immunocompremised transmisi infeksi 2. Telah dilaksanakan airbone dan droplet, pelatihan dan tetapi belum memiliki sosialisasi tentang ruangan isolasi penempatan pasien bertekanan positif 3. Tersedia fasilitas



pemberian lebel pada makanan pasien



standar 4. Melakukan audit dan monitoring pada ruangan isolasi bertekanan negatif 5. Pemberian label inisial pada kotak makan pasien terkait dengan instalasi gizi



untuk pasien dengan ruangan isolasi immunocompremised, bertekanan negatif dan untuk pasien sesuai standar dengan transmisi 4. Dilaksanakan audit infeksi kontak hanya dan monitoring pada dilakukan kohorting ruangan isolasi diruangan rawat inap, bertekanan negatif pemberian label pada 5. Belum ada pemberian makanan pasien label inisial pada belum tersedia kotak makan pasien terkait dengan instalasi gizi



9



Pengendalian Lingkungan



12



9



Lingkungan unit dan ruangan terbebas dari infeksi



Meningkatkan 1. Melakukan pelatihan kualitas mutu dan sosialisasi tentang fasilitas dan pengendalian pelayanan lingkungan menghilangkan 2. Menyediakan fasilitas infeksi yang dan sarana sesuai ada di unit dan standar ruangan 3. Melakukan audit dan monitoring pada unit dan ruangan sesuai dengan kaidah PPI



Rumah Sakit Royal 1. Telah dilaksanakan Prima Jambi memiliki pelatihan dan prinsip 5R (Ringkas, sosialisasi tentang Rapi, Resik, Rawat, pengendalian Rajin) yang dijalankan lingkungan dalam proses 2. Tersedia fasilitas dan pelayanan di unit sarana sesuai standar terkait 3. Dilaksanakan audit dan monitoring pada unit dan ruangan sesuai dengan kaidah PPI



10



Perawatan Peralatan Pasien



9



10



Meminimalkan infeksi pada pasien, yang diakibatkan dari peralatan yang digunakan dalam



Meningkatkan 1. Membuat SPO mutu rumah tentang sakit dengan dekontaminasi dan penggunaan sterilisasi peralatan peralatan yang pasien sesuai dengan 2. Melakukan pelatihan



Rumah Sakit Royal 1. Sudah ada SPO Prima Jambi memiliki tentang spollhok di unit dekontaminasi dan terkait, dan juga sterilisasi peralatan memiliki CSSD yang pasien menggunakan mesin 2. Telah dilaksanakan



11



Etika Batuk



8



11



pengobatan pasien



standar



dan sosialisasi tentang dekontaminasi dan sterilisasi peralatan pasien 3. Menyediakan fasilitas dan sarana dekontaminasi dan CSSD yang sesuai standar 4. Melakukan audit dan monitoring pada ruangan CSSD 5. Pemberian label indikator tip pada alat steril dan juga tanggal kadaluarsa



sterilisator dan otoclaf dengan metode uap tingkat tinggi



pelatihan dan sosialisasi terkait dekontaminasi dan sterilisasi peralatan pasien 3. Tersedia fasilitas dan sarana dekontaminasi dan CSSD yang sesuai standar 4. Dilakukan audit dan monitoring pada ruangan CSSD 5. Dilaksanakan Pemberian label indikator tip pada alat steril dan juga tanggal kadaluarsa hanya saja belum optimal



Meminimalkan infeksi silang dari pasien ke petugas, dan pengunjung ataupun sebaliknya



Mencegah infeksi silang dari pasien ke petugas dan pengunjung juga sebaliknya



1. Membuat SPO tentang etika batuk 2. Melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang etika batuk 3. Menyediakan fasilitas dan sarana masker, tongsampah dan wastafel yang sesuai standar 4. Melakukan audit dan monitoring untuk kepatuhan etika batuk



Ada tersedia fasilitas dan sarana terkait etika batuk meliputi masker, tong sampah infeksius, banner



1. Sudah ada SPO tentang etika batuk 2. Dilakukan pelatihan dan sosialisasi terkait etika batuk 3. Tersedia fasilitas dan sarana tongsampah dan wastafel yang sesuai standar 4. Dilakukukan audit dan monitoring untuk kepatuhan etika batuk terkait penerapan



12



Penyuntikan Yang Aman



6



12



Meminimalkan resiko infeksi yang disebabkan dari penyuntikan



Meningkatkan mutu rumah sakit dengan melaksanakan penyuntikan sesuai standar



terkait penerapan prinsip PPI di unit dan ruangan 5. Membuat banner dan stiker tentang etika batuk di unit dan ruangan



prinsip PPI di unit dan ruangan 5. Tersedia banner dan stiker tentang etika batuk di unit dan ruangan



1. Melaksanakan pelatihan dan sosialisasi tentang penyuntikan yang aman 2. Menyediakan fasilitas dan sarana terkait spuit dan tempat pembuangan limbah tajam di unit dan ruangan yang sesuai standar 3. Melakukan audit dan monitoring terkait penerapan prinsip PPI di unit dan ruangan dalam melaksanakan penyuntikan yang aman dan limbah benda tajam



Rumah Sakit Royal 1. Dilaksanakan Prima Jambi memiliki pelatihan dan peralatan dan fasilitas sosialisasi tentang yang sesuai dengan penyuntikan yang standar, pelaksanaan aman penyuntikan yang 2. Tersedia fasilitas dan aman di sarana terkait spuit selenggarakan dan tempat diruangan hanya pembuangan limbah belum optimal tajam di unit dan ruangan yang sesuai standar 3. Dilakukan audit dan monitoring terkait penerapan prinsip PPI di unit dan ruangan dalam melaksanakan penyuntikan yang aman dan limbah benda tajam



13



VAP



5



13



Mempertahankan angka VAP 0‰



Mengurangi biaya, meningkatkan mutu dan menurunkan hari rawat



1. Melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang bundles VAP 2. Menyediakan fasilitas yang sesuai dengan standar 3. Menerapkan bundles VAP 4. Melakukan audit dan monitoring terhadap insiden VAP



Ada tersedia fasilitas dan sarana terkait etika batuk meliputi masker, tong sampah infeksius, banner



1. Telah dilaksanakan pelatihan dan sosialisasi tentang bundles plebhitis dan IADP 2. Tersedia fasilitas yang sesuai dengan standar 3. Dilaksanakan bundles Plebhitis dan IADP hanya belum konsisten 4. Dilaksanakan audit dan monitoring terhadap insiden Plebhitis dan IADP



14



ISK



4



14



Mempertahankan angka ISK 0‰



Mengurangi biaya, meningkatkan mutu dan menurunkan hari rawat



1. Melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang bundles ISK 2. Menyediakan fasilitas yang sesuai dengan standar 3. Menerapkan bundles ISK 4. Melakukan audit dan monitoring terhadap insiden ISK



Bundles ISK telah dilakukan hanya saja sering tidak konsistennya petugas dalam penerapannya, seperti sebelum kontak dengan pasien lupa mencuci tangan sehingga pada saat melaksanakan tindakan aseptik juga lupa mencuci tangan



1. Telah dilaksanakan pelatihan dan sosialisasi tentang bundles ISK 2. Tersedia fasilitas yang sesuai dengan standar 3. Dilaksanakan bundles ISK hanya belum konsisten 4. Dilaksanakan audit dan monitoring terhadap insiden ISK



15



IDO



3



15



Mempertahankan angka IDO 0%



Mengurangi biaya, meningkatkan mutu dan menurunkan hari rawat



1. Melakukan pelatihan dan sosialisasi tentang bundles IDO 2. Menyediakan fasilitas yang sesuai dengan standar 3. Menerapkan bundles IDO Melakukan audit dan monitoring terhadap insiden IDO



Bundles IDO telah dilakukan hanya saja sering tidak konsistennya petugas dalam penerapannya, seperti sebelum kontak dengan pasien lupa mencuci tangan sehingga pada saat melaksanakan tindakan aseptik juga lupa mencuci tangan



1. Telah dilaksanakan pelatihan dan sosialisasi tentang bundles IDO 2. Tersedia fasilitas yang sesuai dengan standar 3. Dilaksanakan bundles IDO hanya belum konsisten 4. Dilaksanakan audit dan monitoring terhadap insiden IDO



16



Praktik Lumbal Fungsi



1



16



Meminimalkan infeksi pada pasien, yang diakibatkan dari tindakan invasif seperti praktik lumbal fungsi



Meningkatkan mutu rumah sakit dengan melaksanakan praktik lumbal fungsi yang sesuai dengan standar



1. Menyediakan fasilitas yang sesuai dengan standar 2. Melakukan audit dan monitoring terkait penerapan prinsip PPI di unit dan ruangan dalam melaksanakan Praktik lumbal fungsi sesuai standar



Bundles IDO telah dilakukan hanya saja sering tidak konsistennya petugas dalam penerapannya, seperti sebelum kontak dengan pasien lupa mencuci tangan sehingga pada saat melaksanakan tindakan aseptik juga lupa mencuci tangan



1. Tersedian fasilitas yang sesuai dengan standar 2. Dilaksanakan audit dan monitoring terkait penerapan prinsip PPI di unit dan ruangan dalam melaksanakan Praktik lumbal fungsi sesuai standar