AKAR PRIMITIF Ririn [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AKAR PRIMITIF Misalkan a adalah bilangan bulat positif sehingga (a,m) = 1. Maka a adalah akar primitif φ (m). modulo m jika ord α m



=



Dengan kata lain, suatu bilangan bulat positif m dikatakan memiliki akar primitif a, apabila a ≡ 1 ( mod m ), dan ak ≠ 1 (mod m), untuk semua bilangan bulat positif k < ∅ (m) . ∅ (m)



Setiap bilangan prima mesti mempunyai akar primitif. Sedangkan untuk bilangan bulat positif n yang prima belum tentu mempunyai akar primitif. Misalnya : Akar-akar primitif dari 9 adalah 2 dan 5 karena ∅(9) = 6 dan orde-orde dari 2 dan 5 modulo 9 masing-masing adalah 6. 2 2 Tetapi 8 tidak mempunyai akar primitif, sebab ∅(8) = 4 dan 3 ≡ 1 (mod 8), 5 ≡ 1



(mod 8) dan 7



2



≡1 (mod 8).



Berikut ini teorema yang berkenaan dengan bilangan bulat positif yang mempunyai akarakar primitive. Teorema 6.13 Misalkan (a,m) = 1 dan



c1 , c2



,…,



c ϕ (m)



adalah bilangan-bilanganbulat positif yang



kurang dari m dan saling prima dengan m. apabila a adalah akar primitif dari m maka



(m) c ,c ϕ¿ berturut-turut kongruen modulo m dengan suatu permutasi dari 1 2 , … , 1 2 ¿ a ,a ,…,a c ϕ (m)



.



Bukti Karena (a,m) = 1 maka setiap perpangkatan bulat positif dari a juga saling prima dengan m, yaitu



(m) c ϕ¿ masing-masing saling prima dengan m. karena c 1 , c 2 , … , ϕ (m) 1 2 ¿ a ,a ,…,a adalah bilangan-bilangan bulat positif yang kurang dari m dan saling prima dengan m maka untuk membuktikan teorema tersebut cukup menunjukan bahwa tak ada dua suku dari



(m) ϕ¿ yang konguen modulo m. a1 , a2 , … , a¿ Misalkan : i



a ≡a



j



(mod m) untuk 0 ¿ j ≤ ϕ(m)



i− j



≡1(modul m)



a



Karena a ialah akar primitive dari m, berarti orde a (mod m) adalah ϕ (m) dan karena 0 ≤i− j ≤ ϕ( m) maka kekongruenan terakhir itu hanya mungkin apabila i-j = 0 sehingga i=j. hal



(m) ¿ ini berarti bahwa tidak ada dua suku dari 1 ϕ yang kongruen modulo m. 2 a , a , … , a¿



Contoh : Akar primitive dari 9 adalah 2 dan ϕ ( 9 )=6 maka 21 = 2 (mod 9), 22 = 4 (mod 9), 3



2



4



2



= 8 (mod 9), = 7 (mod 9),



25 = 5 (mod 9),



6



2



= 1 (mod 9),



Perhatikan bahwa himpunan residu sederhana modulo 9 adalah {1,2,4,5,7,8} Elemen – elemen himpunan ini berturut-turut kongruen modulo 9 dengan elemen-elemen 6 1 2 5 4 3 himpunan { 2 ,2 , 2 , 2 ,2 ,2 }.



5 Maka akar primitive yang lain dari 9 adalah 2 ≡ 5 (mod 9). Jadi akar-akar primitive dari 9



adalah 2 dan 5.



Teorema 6.14 Apabila bilangan positif m mempunyai akar primitive maka banyaknya akar primitive dari m adalah ϕ ( ϕ (m)) Bukti Misalkan akar primitive dari m adalah a makan menurut teorema 6.13, akar-akar primitive yang



(m) ϕ¿ ak lain dapat dicari dari himpunan 1 2 ¿ } , yaitu {a , a , … , a



dengan 1 ≤ k ≤ ϕ(m) yang



berorde ϕ (m). Hal ini diperoleh apabila (k, ϕ (m)) = 1. Banyaknya bilangan bulat positif k, dengan 1 ≤ k ≤ ϕ(m) yang memenuhi (k, ϕ (m)¿ adalah ϕ ( ϕ ( m )) . Jadi banyaknya akar primitive dari m adalah ϕ ( ϕ ( m )) .



Contoh : Sebuah akar primitive dari 17 adalah 3 sebeb orde 3 (mod 17) adalah 16, yaitu ϕ ( 17 ) . Akar3 5 7 9 11 12 15 akar primitive dari 17 lainnya adalah 3 ,3 , 3 , 3 ,3 ,3 , 3 (ingat eksponen-eksponen



tersebut saling prima dengan 16) yang berturut-turut kongruen modulo 17 dengan 10,5,11,14,7,12,6. Jadi banyaknya akar primitive dari 17 adalah 8, dan ϕ ( ϕ ( 17 ) ) = ϕ ( 16 ) = 8.