Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan - SMP - Tiara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS IPS AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN (BAB III)



DISUSUN OLEH KELOMPOK V 1. Tiara Hermalia Putri 2. Suci Ramadhani (Ketua) 3. Fazya Deska Fitri 4. M. Alfa Rizi 5. Riki Saputra 6. Gunedi Guru Pembimbing SRI MADONA, S.Pd KELAS VII 4



SMPN 1 TANJUNG MUTIARA KEC. TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM TP. 2019/2020



AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN A.    Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia. Manusia dikenal sebagai Makhluk Ekonomi (Homo Economicus) karena manusia selalu ingin memenuhi kebutuhan, tentu saja dengan cara yang rasional sehingga dapat mencapai kesejahteraannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia bertindak sebagai makhluk social. Manusia tidak mampu memenuhi kebutuhan tanpa melakukan interaksi dengan orang lain. Interaksi manusia dengan manusia lain menunjukkan bahwa manusia sebagai makhluk social yang selalu hidup bersama dan tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhan. Tindakan manusia melakukan interaksi dengan manusia lain misalnya, untuk memperoleh beras dengan cara membeli dari pedagang di pasar karena secara individu tidak mampu menghasilkan beras itu. Kebutuhan manusia yang beragam dan selalu terus bertambah tersebut tidak mungkin dapat terpenuhi tanpa adanya interaksi social, sebagai makhluk social manusia selalu membutuhkan manusia lain. Interaksi social merupakan kunci dalam sendi – sendi kehidupan social, karena tanpa interaksi tidak mungkin terjadi aktivitas social. Interaksi social adalah hubungan – hubungan social yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan individu, antar individu dan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. Secara sederhana, interaksi terjadi apabila dua orang saling bertemu, saling menegur, berkenalan dan mempengaruhi. Interaksi social tidak terbatas oleh waktu karena dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Dengan adanya interaksi, maka terjadi saling mempengaruhi sehingga menimbulkan berbagai perubahan dalam kehidupan. Kondisi tersebut dinamakan proses social, dimana terjadi pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Interaksi social merupakan bentuk pelaksanaan kedudukan manusia sebagai makhluk social. Manusia tidak mampu hidup sendiri, sejak manusia dilahirkan kita selalu membutuhkan keberadaan orang lain. Manusia memiliki naluri untuk hidup bersama dengan orang lain dan ingin bersatu dengan lingkungan sosialnya. Agar manusia dapat menjalankan fungsi sebagai makhluk ekonomi dan makhluk social, maka dalam kegiatannya perlu mematuhi aturan – aturan atau norma – norma tertentu. Tanpa aturan – aturan yang mengatur proses kehidupan, maka manusia akan bertindak semena – mena. 1.      Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi. Kebutuhan manusia semakin hari semakin bertambah. Pada zaman pra aksara, kehidupan masih primitive untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan cara berburu dan meramu. Kemudian seiring dengan majunya cara berfikir dan kebudayaan, mereka mulai hidup menetap dan bercocok tanam dan untuk memenuhi kebutuhan dilakukan dengan cara barter. Kebutuhan mereka belum terpenuhi dengan cara barter karena barang – barang yang mereka miliki belum tersedia banyak dan belum tersedia uang sebagai sarana untuk melakukan tukar – menukar. 2.      Kebutuhan Manusia. Hand Phone, Buku, dsb bisa jadi merupakan kebutuhan atau keinginan. Agar alat pemenuhan yang kita miliki dapat mencukupi kebutuhan kita, maka sebaiknya dalam penggunaan kita harus sesuaikan dengan skala prioritas untuk menentukan kebutuhan yang paling penting harus diutamakan pemenuhannya. Sebagai pelajar dapat menggunakan uang saku bulanan atau mingguan dengan melakukan skala prioritas dalam penggunaannya. B.     Kegiatan Ekonomi. 1.      Kegiatan Produksi. Pengertian Produksi bukan hanya sekedar menghasilkan barang, tetapi ada pengertian lain yang lebih luas. Contoh pengertian produksi yang lain, pabrik tekstil setiap hari mampu menghasilkan kain. Produk yang dihasilkan pabrik tekstil itu sudah dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.



Bagi industry garmen mengolah kain dibuat menjadi baju. Kegunaan kain itu akan bertambah kalau dibuat menjadi baju. Dari uraian contoh tersebut maka dapat disimpulkan pengertian produksi bukan hanya menghasilkan saja tetapi lebih luas lagi dapat menambah nilai guna suatu barang. Pengertian produksi adalah kegiatan menghasilkan barang / jasa atau kegiatan menambah nilai guna barang / jasa. 2.      Kegiatan Distribusi. Barang hasil produksi tidak mempunyai nilai guna kalau tidak sampai ke tangan konsumen. Misalnya, tas yang dihasilkan pabrik tidak akan sampai ke konsumen kalau tidak ada yang menyalurkan ke konsumen, baik secara perorangan maupun oleh suatu lembaga. Sebagus apapun barang hasil produksi tidak ada gunanya kalau barang tersebut tidak dapat dinikmati konsumen.



3.      Kegiatan Konsumsi. Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan yang dilakukan manusia tergantung dari tujuan masing – masing individu. Kegiatan tersebut akan terus dilakukan oleh karena kebutuhan manusia semakin bertambah dengan dihadapkan pada alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas. Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen. Konsumen sebagai pemakai barang hasil produksi. Dari ketiga pelaku kegiatan ekonomi yaitu produsen, distributor dan konsumen saling ketergantungan satu sama lain. Tidak mungkin hanya produsen saja tanpa ada konsumen. Begitu juga konsumen tidak akan memperoleh barang yang dibutuhkan tanpa ada distributor.



C.    Permintaan, Penawaran, Pasar dan Harga. 1.      Permintaan. Jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat tergantung dari kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang. Jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga tertentu disebut dengan Permintaan. Kemampuan manusia untuk melakukan permintaan terhadap barang dan jasa sangatlah terbatas. Keterbatasan manusia dalam melakukan permintaan dipengaruhi oleh faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan, antara lain : a.      Harga Barang. b.      Pendapatan Masyarakat. c.       Selera Masyarakat. d.      Kualitas Barang. e.       Harga Barang lain. f.       Jumlah Penduduk. g.      Ramalan Masa Depan. Faktor – faktor yang mempengaruhi dalam menentukan penawaran, antara lain sebagai berikut : a.      Biaya Produksi. b.      Teknologi. c.       Harapan Akan Mendapatkan Laba. d.      Faktor – Faktor Non Ekonomi.



D.    Peran Iptek Dalam Kegiatan Ekonomi. 1.      Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari berkembangnya aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan. IPTEK dapat diartikan adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia. Perkembangan IPTEK saat ini membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pesatnya perkembangan IPTEK dapat dilihat dengan semakin bermunculan teknologi canggih yang dapat membantu aktivitas manusia. Perkembangan IPTEK dapat menfasilitasi kegiatan usaha semakin lancar sehingga dapat menimbulkan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun demikian berkembangnya IPTEK memberikan dampak positif dan dampak negative. Dampak positif dari perkembangan IPTEK antara lain sebagai berikut : a.       Dapat terpenuhi kebutuhan manusia artinya bisa mengurangi permasalahan ekonomi yang dihadapi. b.      Dapat membuat segala sesuatu lebih cepat dan mudah. c.       Dapat mempermudah untuk memperluas informasi. d.      Menambah wawasan pengetahuan. Dampak negative dari perkembangan IPTEK antara lain sebagai berikut : a.       Mempengaruhi pola piker masyarakat yang negative jika informasi yang diperoleh melalui internet berisi tentang segala hal bersifat negative. b.      Dapat menyebabkan polusi, semakin banyak masyarakat menggunakan hasil perkembangan IPTEK, misalnya kendaraan bermotor maka pencemaran juga semakin bertambah. c.       Dapat membuat orang semakin malas, sebagai contoh siswa setiap saat hanya memegang HP dan melupakan kewajiban sebagai siswa untuk belajar. d.      Dapat menimbulkan kerusakan, misalnya kerusakan lingkungan alam sebagai akibat semakin banyaknya limbah industry yang dibuang oleh perusahaan industry, bahkan mungkin bisa jadi suatu saat lahan tersebut dijadikan tempat untuk berdirinya mall. E.     Peran Kewirausahaan Dalam Membangun Ekonomi Indonesia. Seperti yang kita ketahui kegiatan yang dilakukan manusia setiap hari dalam rangka memenuhi kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang selalu bertambah dan menuntut kualitas yang lebih bagus, maka sebagai produsen perlu ada inovasi dalam produknya. Kebutuhan manusia yang sangat bervariasi tentu saja harus diikuti dengan kemampuan pengusaha untuk membuat hasil produksi yang lebih bagus dan lebih kreatif. Kemampuan manusia untuk menghasilkan sesuatu yang lain dari pengusaha lain tentu perlu kemampuan untuk mengembangkan yang sudah ada atau membuat sesuatu yang baru agar barang produksinya laku di pasar. Berikut ini ciri – ciri manusia wirausaha, antara lain : a.      Mempunyai Kepribadian yang kuat. Tanda manusia yang memiliki kepribadian yang kuat adalah manusia yang bermoral tinggi, yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b.      Memiliki sikap mental seorang wiraswasta. Manusia yang bermental wiraswasta mempunyai kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidupnya. Manusia wiraswasta juga memiliki keyakinan yang kuat atas kekuatan yang ada pada dirinya, serta memiliki kejujuran dan bertanggungjawab. c.       Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan. Seorang wirausaha harus dapat mengenal lingkungannya sehingga mampu mendayagunakan secara efisien untuk kepentingan hidupnya. d.      Memiliki keterampilan wiraswasta. Untuk dapat menjadi manusia wirausaha diperlukan beberapa keterampilan seperti keterampilan berfikir kreatif, keterampilan dalam memimpin, keterampilan manajerial dan keterampilan bergaul antar manusia.



e.       Memiliki kemampuan untuk mencari informasi. Keberhasilan dalam berwirausaha salah satunya mau mencari informasi tentang beberapa hal yang menyebabkan berhasilnya suatu usaha. F.     Hubungan Antara Kelangkaan Dengan Permintaan – Penawaran Untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia. Kelangkaan merupakan persoalan ekonomi yang paling mendasar dikarenakan keinginan manusia yang tidak terbatas dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas. Kelangkaan ini ada karena orang ingin memiliki lebih banyak barang atau jasa yang pada system pengelolaan dari sumber daya yang dikelola. Penyebab kelangkaan antara lain : a.       Perbedaaan letak geografis sehingga sumber daya alam tersebar tidak merata. Ada daerah yang banyak sumber daya alamnya, bahkan daerah tersebut subur dan daerah yang kurang memiliki potensi sumber daya alam atau bahkan daerah tersebut kurang subur. Perbedaan geografis ini berpengaruh pada kekayaan sumber daya masing – masing daerah. b.      Pertumbuhan penduduk lebih cepat dibanding pertumbuhan barang produksi sehingga menimbulkan kesenjangan antara kebutuhan dengan persediaan barang dan jasa. c.       Keterbatasan kemampuan produksi barang. d.      Perkembangan teknologi yang tidak sama, di beberapa Negara maju perkembangan teknologi berlangsung cukup cepat serta di Negara berkembang justru perkembangan teknologi lambat dibandingkan dengan perkembangan kebutuhan akan barang dan jasa. Terbatasnya sumber daya mendorong manusia melakukan segala usaha agar kelangkaan bisa memenuhi kebutuhan hidup. Faktor penyebab kelangkaan seperti yang telah diuraikan di atas, dapat menimbulkan penawaran dan permintaan terhadap barang dan jas. Penawaran terhadap barang dan jasa akan melimpah terjadi pada daerah yang kelebihan hasil produksi. Kelebihan penawaran ini akan mengakibatkan harga barang pada daerah tersebut menjadi murah. Daerah yang kekurangan sumber daya akan menyebabkan kelebihan permintaan sehingga harga barang pada daerah yang kekurangan menjadi mahal. Untuk mengatasi kelebihan penawaran pada daerah yang kelebihan sumber daya dan kekurangan pada daerah yang kurang sumber daya dengan melakukan distribusi barang dan jasa.                                                                                                                                                                                                                                                              



Keterkaitan antara pasar dan distribusi dapat kita lihat peranan pasar dalam mendistribusikan barang dan jasa.Peranan keterkaitan pasar dengan distribusi antara lain : a.       Mempermudah konsumen memperoleh barang konsumsi. Dengan adanya pasar dan distribusi, barang dan jasa yang dihasilkan produsen dapat dinikmati oleh konsumen baik melalui pasar tradisional maupun modern. b.      Membentuk terciptanya harga barang yang stabil. Dengan adanya pasar, barang – barang dapat tersalurkan kepada konsumen. Proses penyaluran akan membuat harga relative stabil. Naiknya harga barang biasanya  dipengaruhi oleh langkanya barang. Langkanya barang yang ada di pasar juga dipengaruhi oleh lancarnya distribusi. Apabila distribusi lancer dan barang selalu tersedia di pasar, maka harga akan relative stabil. c.       Produsen akan mempertahankan keuntungan dan penjualan produk. Keuntungan bagi produsen dengan adanya pasar dan distribusi akan mempertahankan penjualan dengan stabil. Penjualan ini akan mempengaruhi keuntungan yang diperolehnya. Bagi perekonomian nasional, peran pasar dalam pemenuhan kebutuhan antar ruang dapat dilihat sebagai berikut : a.       Peranan bagi Produsen. Dapat menawarkan hasil produksinya dipasar, sehingga pasar dalam hal ini tempat penjualan sekaligus tempat promosi bagi produsen. Dan lewat pasar inilah produsen dapat mengembangkan usahanya. b.      Peranan bagi Konsumen. Dapat memenuhi semua kebutuhannya melalui pasar. Semakin luas pasar semakin mempermudah konsumen memperoleh barang yang dibutuhkan. c.       Peranan bagi Pembangunan. Karena pasar menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat dan diperlukan dalam pembangunan. Pasar ini mendorong pembangunan daerah – daerah. Selain itu, pasar dapat menambah pendapatan daerah. d.      Peranan Pasar bagi Sumber Daya Manusia. Dapat menyerap tenaga kerja. Semakin luas pasar berarti membuka kesempatan kerja dan ini artinya menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran. Ketersediaaan sumber daya merupakan hal penting dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata dengan harga terjangkau. Kelangkaan yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa dan kemudian mendistribusikan kepada masyarakat demi peningkatan kesejahteraan.